5
Belanda Kejayaan VOC ternyata tidak bertahan lama. Dalam perkembangannya VOC mengalami masalah yang besar, yakni kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang menggerogoti keberadaan VOC. Adapun faktor internal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah: A. Banyaknya pegawai VOC yang melakukan korupsi. B. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah penguasaan VOC yang sangat luas. Faktor eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah: C. Meletusnya revolusi Prancis menyebabkan Belanda jatuh ke tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte. D. Reaksi penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot pembiayaan dan tenaga.

Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar

Pemerintahan Hindia Belanda

Kejayaan VOC ternyata tidak bertahan lama. Dalam perkembangannya VOC mengalami masalah yang besar, yakni kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang menggerogoti keberadaan VOC. 

Adapun faktor internal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah:A. Banyaknya pegawai VOC yang melakukan korupsi.B. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah penguasaan

VOC yang sangat luas.

Faktor eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah:C. Meletusnya revolusi Prancis menyebabkan Belanda jatuh ke

tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.D. Reaksi penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC

dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot pembiayaan dan tenaga. 

Keadaan yang kian parah dan mengkhawatirkan menyebabkan Belanda mengambil sikap, pada tangal 31 Desemnber 1799 VOC dibubarkan dan pemerintah kolonial di Indonesia mulai dkendalikan langsung oleh pemerintah kerajaan Belanda. 

Page 2: Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar

PEMERINTAHAN HERMAN W. DAENDELS

Herman W. Daendels dibebani tugas mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris pada tanggal 1 Januari 1808 oleh Louis Napoleon, karena Inggis telah menguasai daerah kekuasaan VOC di Sumatra, Ambon, dan Banda.

Sebagai gubernur jenderal, langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mengantisipasi serangan inggris adalah :

Meningkatkan jumlah tentara dengan jalan mengambil dari berbagai suku bangsa di Indonesia

Membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya.

Membangun pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon.

Membangun jalan raya dari Anyer hingga Panarukan, sepanjang kurang lebih 1.100 km.

Membangun benteng-benteng pertahanan.

Page 3: Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar

Dalam rangka mewujudkan langkah-langkah mengantisipasi Inggris, Daendels menerapkan sistem kerja paksa (rodi). Selain menerapkan kerja paksa Daendels melakukan berbagai usaha untuk mengumpulkan dana dalam menghadapi Inggris. Langkah tersebut antara lain:

1. Mengadakan penyerahan hasil bumi (contingenten).2. Memaksa rakyat-rakyat menjual hasil buminya kepada

pemerintah Belanda dengan harga murah (verplichte leverantie).

3. Melaksanakan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban yang dibebankan kepada rakyat Priangan untuk menanam kopi.

4. Menjual tanah-tanah negara kepada pihak swasta asing

Daendels merupakan penguasa yang disiplin, tegas, dan kejam, sehingga dikenal sebagai gubernur jenderal yang bertangan besi. Hal tersebut mengakibatkan ia dipanggil pulang ke negerinya dan diganti Jenderal Jassens pada tahun 1811.

Page 4: Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar

Jassens sebagai pengganti Daendels mulai menjabat sebagai Gurbenur jendral Hindia belanda di jawa pada tahun 1811. Berbeda dengan Deandels yang kejam dan disiplin jassen sangatlah lemah dan kurang cakap sehingga daerah Hindia Belanda di masa janssen tinggal lah beberapa daerah tertentu. Inggris terus mendesak kekuatan belanda di Indonesia. Akhirnya Belanda menyerah diTuntang, Salatiga.

Isi Perjanjian Tuntang yang di tanda tangani pada 18 September 1811 adalah:

Seluruh kekuatan militer Belanda yang ada di kawasan Asia Tenggara harus diserahkan kepada Inggris.

Hutang pemerintah Belanda tidak diakui oleh Inggris.

Pulau Jawa, Madura, dan semua pangkalan Belanda di luar Jawa menjadi wilayah kekuasaan Inggris.

Akibat Kapitulasi Tuntang tersebut Indonesia jatuh ke tangan Inggris.

Page 5: Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar

Pemerintahan Inggris di Indonesia (1811–1816)Setelah Inggris berhasil menguasai Indonesia kemudian memerintahkan Thomas

Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur di Indonesia dan memulai tugasnya pada tanggal 19 Oktober 1811. Kebijaksanaan Raffles selama memerintah di Indonesia :

a) Dibidang ekonomi1. Menghapus segala kebijakan Daendels2. Semua tanah dianggap milik negara

b) Dibidang pemerintahan pengadilan dan sosial3. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 karesidenan termasuk Jogjakarta dan Surakarta.4. Masing-masing karesidenan mempunyai badan pengadilan.5. Melarang perdagangan budak.

c) Dibidang ilmu pengetahuan6. Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri untuk mengadakan berbagai penelitian

ilmiah di Indonesia.7. Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai sebagai bunga raksasa

dan terbesar di dunia. Bunga tersebut diberinya nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.8. Raffles menulis buku “History of Java” dan merintis pembangunan Kebun Raya Bogor

sebagai kebun biologi yang mengoleksi berbagai jenis tanaman di Indonesia bahkan dari berbagai penjuru dunia. Rafflesia Arnoldi diambil dari nama Thomas Stanford Raffles dan asistennya Arnoldi.