27
PENDIGITALISASIAN CITRA DISUSUN OLEH : FAHMI HABIBIE, NUR ARGA DAHANA, M MIKAIL FARHAN

Pendigitalisasian Citra

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendigitalisasian Citra

PENDIGITALISASIAN CITRA

DISUSUN OLEH : FAHMI HABIBIE, NUR ARGA DAHANA, M MIKAIL FARHAN

Page 2: Pendigitalisasian Citra

APA ITU CITRA?

Semacam Merek Sabun?

Semacam nama artis?

Iya bener.Tapi bukan

Citra macam itu yang mau

dibahas

Citra Gambaran, Kemiripan, Visualisasi

Objek, Representasi, Imitasi Objek.

Ditangkap oleh mata

Berbentuk 2 Dimensi

“Suatu  citra  adalah  fungsi  intensitas  2  dimensi  f(x,  y), dimana x dan y adalah koordinat spasial dan f pada titik(x,  y)  merupakan  tingkat  kecerahan  (brightness)  suatucitra pada suatu titik” (Gonzales dan Woods, 2008)

CitraAnalogDigital

- Bersifat Kontinu

- Tidak dapat diproses di komputer

- Contoh: - Monitor,

Televisi, Foto, Sinar X, Lukisan, dan lain-lain

- Bersifat Diskrit

- Dapat diolah komputer

- Contoh: Monokrom, Grayscale, True Color

Page 3: Pendigitalisasian Citra

APA ITU CITRA?Citra

Citra Abstrak

Citra Konkre

t

- Bersifat Abstrak atau tidak tampak

- Contoh :Data Foto,File Gambar,Visualisasi Fungsi Matematis- Citra Tampak

- Contoh :Foto yang sudah dicetak, Gambar, Lukisan, Hologram, Video di Layar Monitor

Page 4: Pendigitalisasian Citra

Pendigitalisasian?

Konversi:

Analog DigitalKontinu Diskrit

Proses ADC

(Analog Digital Convert)

Di Photoshop dulu biar

chantiik!!!

Komputer Hanya dapat Mengakses Data Digital

Page 5: Pendigitalisasian Citra

Komposisi atau Elemen Dasar Citra Digital

1. Kecerahan (Brightness) Intensitas Cahaya

2. Kontras (Contrast) Sebaran Gelap dan Terang

3. Kontur (Contour) Intensitas Tepi Objek dalam citra4. Warna (Colour) Visual Kombinasi Gelombang Cahaya

(Mengandung Rentang warna paling lebar seperti RGB)

5. Bentuk (Shape) Properti intrinsik dari Objek Berdimensi

6. Tekstur (Texture) Keteraturan pola-pola yang terbentuk

Page 6: Pendigitalisasian Citra

Proses Pengolahan Data Citra Digital

Digital Acquisition System (Sistem Akuisisi Digital)

Penangkap Citra Digital

Komputer Digital

Sistem Pemroses Citra

Media Penyimpanan

Menyimpan hasil visualisasi Citra berupa Gambar

Piranti Tampilan

Mengkonversi matriks intensitas tinggi

menjadi gambar visual

Page 7: Pendigitalisasian Citra

MODEL CITRA• Citra merupakan fungsi kontinu dari intensitas cahaya pada

bidang 2D, secara matematis fungsi cahaya pada bidang 2D disimbolkan dengan f(x,y), dimana:

(x,y) : Koordinat pada bidang 2Df(x,y) : Intensitas Cahaya (Brightness) pada titik (x,y)

Karena cahaya merupakan bentuk energi, maka intensitas-nya bernilai antara 0 sampai ∞

Page 8: Pendigitalisasian Citra

MODEL CITRAf(x,y) = i(x,y) • r(x,y)

Dimana:• f(x,y) = Intensitas Cahaya• i(x,y) = Jumlah Cahaya berasal dari Sumbernya

(Illumination).Rentang nilainya dari 0 hingga 7

• r(x,y) = Kemampuan objek memantulkan cahaya (Reflection).

0 = Tidak memantul, 1 = Memantul

Page 9: Pendigitalisasian Citra

PEMBENTUKAN CITRA DIGITAL

Apabila citra hitam-putih memiliki 256 level, artinya mempunyai skala abu-abu dari 0 hingga 255 atau [0, 255].0 = Hitam255 = Putih

Page 10: Pendigitalisasian Citra

PENDIGITALISASIAN CITRADigitalisasi Citra Representasi Citra dari fungsi kontinu

menjadi nilai diskritDijabarkan dalam bentuk matriks:

Dimana :

Page 11: Pendigitalisasian Citra

PENDIGITALISASIAN CITRAContoh :Suatu citra berukuran 256 x 256 pixel dengan intensitas beragam pada tiap pixelnya, maka matriksnya akan terbentuk sebanyak 256 baris dan 256 kolom

Page 12: Pendigitalisasian Citra

PENDIGITALISASIAN CITRAAda dua digitalisasi proses, diantaranya adalah:1. Sampling Pengambilan nilai diskrit koordinat (x,y) melalui

celah (grid)2. Kuantisasi Pembagian tingkat keabuan (0,L) menjadi G buah

level

Dari matriks diatas, dapat disimpulkan:3. Penyimpanan untuk citra digital di-Sampling dengan N x M

pixel;4. Di-Kuantisasikan menjadi 2 lebel derajat keabuan;5. Membutuhkan memori N x M x m.

G = Derajat keabuan.G = (Dimana 0 < m)

Page 13: Pendigitalisasian Citra

PENDIGITALISASIAN CITRAContoh Soal!Citra Lena memiliki ukuran 512 × 512. Diketahui Citra Lena tersebut memiliki derajat keabuan sebesar 256. Hitunglah berapa bit memori yang dibutuhkan untuk menyimpan citra digital tersebut!

Diketahui : M = 512; N = 512; G = 256Ditanya : B?Rumus :

B = M × N × mG = m =

Jawaban :B = 512 × 512 × B = 512 × 512 × 8B = 2.048.000 bit

Page 14: Pendigitalisasian Citra

PENDIGITALISASIAN CITRA

Resolusi gambar ditentukan oleh N dan m. Makin tinggi nilainya maka citra yang dihasilkan makin bagus kualitasnya!

Page 15: Pendigitalisasian Citra

PENDIGITALISASIAN CITRA

Jika sebuah citra berukuran 10×10 inci dinyatakan dalam matriks 5×4,Maka setiap elemen lebarnya 2,5×2 inci

Proses Sampling Proses Kuantisasi

Contoh KuantisasiSemakin bagus gambar = Semakin tinggi Pixel Depth

Page 16: Pendigitalisasian Citra

Teknik-teknik Pengolahan Citra Digital

Low-Level Processing

Mid-Level Processing

High-Level Processing

Pengolahan Tingkat Rendah

- Perbaikan Citra (Image Enhacement)

- Pengurangan Noise (Noise Reduction)

- Restorasi Citra (Image Restoration)

Pengolahan Tingkat Menengah

- Segmentasi pada citra- Deskripsi Objek- Klasifikasi Objek secara

terpisah

Pengolahan Tingkat Tinggi

-Analisis Citra

Page 17: Pendigitalisasian Citra

Macam-macam Teknik Pengelolaan Citra

1. Image Enhancement

Berupa proses perbaikan citra dengan meningkatkan kualitas citra, baik kontraks maupun kecerahan

Page 18: Pendigitalisasian Citra

2. Image Restoration

Proses perbaikan model citra, biasanya berhubungan dengan bentuk citra yang sesuai

Page 19: Pendigitalisasian Citra

3. Color Image Processing

Proses yang melibatkan citra berwarna, bisa berupa image enhancement, image restoration, selective color, dan lain-lain.

Page 21: Pendigitalisasian Citra

5. Image Compression

Proses yang digunakan untuk mengubah ukuran data pada citra

Page 22: Pendigitalisasian Citra

6. Morphological Processing

Proses untuk memperoleh informasi yang menyatakan deskripsi dari suatu bentuk pada citra

Page 24: Pendigitalisasian Citra

8. Object Recognition

Proses yang dilakukan untuk mengenali objek-objek apa saja yang ada dalam suatu citra

Page 25: Pendigitalisasian Citra

REVIEW MATERI1. Citra dibagi menjadi 2, Citra Analog dan Citra Digital. Sebutkan satu saja

perbedaannya!2. Apa yang anda ketahui tentang Citra Kontinu dan Citra Diskrit? Pilih salah

satu untuk dijelaskan!3. Berikan minimal 3 contoh Citra Konkret!4. Menurut anda, apakah Mata Manusia tergolong Citra Kontinu atau Citra

Diskrit? Jelaskan pendapat anda!5. Dalam Pendigitalisasian Citra, Mengapa konversi Analog ke digital harus

dilakukan terlebih dahulu?6. Sebutkan minimal 3 elemen dasar citra digital!7. Diketahui Citra Lena memiliki ukuran 320 × 240 (M × N) dengan jumlah bit

sebesar 614.400 (B). Tentukan berapa derajat keabuannya (G)! (Rumus : B = M × N × m; G = )

Page 26: Pendigitalisasian Citra

Anda dapat Mengunduh Materi ini di:

http://tinyurl.com/PendigitalisasianCitra

Page 27: Pendigitalisasian Citra

Referensi & Daftar Pustaka• Basuki, Achmad. 2005. Metode Numerik dan Algoritma Komputasi.

Yogyakarta: ANDI.• Darma Putra. 2010. Pengolahan Citra Digital, Westriningsih, Ed.

Yogyakarta: Andi.• Sutojo, Siswanto. 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar

Mulia Pustaka. • Sutoyo, T,dkk. 2009, Teori Pengolahan Citra Digital, Penerbit

Andi:Yogyakarta• http://azhar-artazie.blogspot.co.id/2011/12/pembentukan-citra-digital_2

9.html• http://www.kajianpustaka.com/2016/04/pengolahan-citra-digital.html