35
Kajian Pengembangan Sarana Kajian Pengembangan Sarana Transportasi Pedesaan dan Transportasi Pedesaan dan Permasalahan Yang Dihadapi di Permasalahan Yang Dihadapi di Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Serdang Bedagai PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAPORAN LAPORAN DRAFT AKHIR DRAFT AKHIR

Transportasi edit 28 nov 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

transportasi

Citation preview

Page 1: Transportasi edit 28 nov 2012

Kajian Pengembangan Sarana Transportasi Kajian Pengembangan Sarana Transportasi Pedesaan dan Permasalahan Yang Dihadapi di Pedesaan dan Permasalahan Yang Dihadapi di

Kabupaten Serdang BedagaiKabupaten Serdang Bedagai

PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN LAPORAN DRAFT AKHIRDRAFT AKHIR

Page 2: Transportasi edit 28 nov 2012

LATAR BELAKANG

Perkembangan Kabupaten Serdang Bedagai akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan jumlah dan aktivitas penduduk, semakin beragamnya aktivitas penduduk semakin cepat pula berkembang.

Untuk mendukung perkembangan daerah dilakukan pembenahan sarana transportasi, salah satu sarana transportasi yaitu angkutan penumpang (angkutan umum, angkutan pibadi) dan angkutan barang.

Pembenahan sarana transportasi dilakukan dengan memperhatikan permasalahan yang dihadapi pada saat ini yaitu memberikan pelayanan bagi pengguna jasa transportasi yang belum terlayani oleh rute angkutan umum.

Salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya daerah yang belum terlayani rute angkutan umum adalah aksesibilitas berupa jarak, tata guna lahan dan biaya perjalanan.

Page 3: Transportasi edit 28 nov 2012

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud :

Untuk membuat suatu pedoman arah kebijakan yang bersifat

Rekomendasi tentang pengembangan sistem transportasi yang ada di

Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya transportasi pedesaan.

Tujuan : Untuk menyusun sistem jaringan pelayanan seluruh moda yang

terintegrasi Untuk mengetahui bagaimana interaksi dan perbandingan nilai

aksesibilitas antar desa di Kabupaten Serdang Bedagai serta peran

penting transportasi dan tingkat efektivitas angkutan umum terhadap

masyarakat Untuk menyusun kebutuhan sarana dan prasarana, sistem pelayanan

dan alternatif pendanaan sesuai dengan potensi wilayah.

Page 4: Transportasi edit 28 nov 2012

Angkutan umum terdiri dari angkutan individu (ojek, becak

bermotor) dan angkutan massal (angkutan desa, angkutan

kota, bus sedang dan bus besar

EVOLUSI ANGKUTAN UMUM

Berdasarkan evolusi kemajuan angkutan umum Kabupaten

Serdang Bedagai tergolong kedalam kota menengah yaitu

angkutan umum terdiri dari angkutan kota, angkutan desa dan

bus sedang; angkutan individu terdiri dari becak dan ojek.

Page 5: Transportasi edit 28 nov 2012

Pergerakan angkutan pedesaan berdasarkan trayek/rute yang sudah ditentukan

POLA PERGERAKAN ANGKUTAN PEDESAAN

Pergerakan menggunakan angkutan umum dilakukan

berdasarkan beberapa aktivitas perjalanan yaitu:

Perjalanan untuk bekerja (working trips);Perjalanan untuk kegiatan pendidikan (educational trips);Perjalanan untuk berbelanja (shopping trips);Perjalanan untuk berekreasi (recreation trips);Perjalanan untuk kegiatan sosial (social trips);Perjalanan ke rumah (home trips)

Page 6: Transportasi edit 28 nov 2012

Daftar Trayek/Rute Angkutan Umum Berdasarkan Jenis Armada

No. Nama Perusahaan Rute/TrayekTempat Singgah/

PangkalanKeterangan  

1 KPU. Rajawali

Perbaungan - Bts. Tebing Tinggi Pangkalan PP  

Matapao - Bts. Tebing Tinggi Pangkalan PP  

Sei Rampah - Bts Tebing Tinggi Pangkalan PP  

2 CV. Citra

Sei Rampah - Bedagai - Bts. Tebing Tinggi Pangkalan PP  

Bts. Tebing Tinggi - Rampah - Bedagai Pangkalan PP  

3 CV. Tambun Tebing Tinggi - Dolok Masihul Pangkalan PP  

4 CV. Serbaguna Tebing Tinggi - Bandar Khalipah Pangkalan PP  

5 KPU. Rajawali 02 Medan - Tebing Tinggi Pangkalan PP  

6 CV. Netis Medan - Dolok Masihul Pangkalan PP  

7 CV. Nitra Medan - Silinda Pangkalan PP  

8 CV. Dirgantara Medan - Tj. Beringin Pangkalan PP  

9 CV. Sandra Prima Medan - Tj. Beringin Pangkalan PP  

10 CV. Kurnia Sipispis - T. Tinggi Pangkalan PP  

11 CV. Sinar Raya Sipispis - P. Siantar Pangkalan PP  

Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Serdang Bedagai

Page 7: Transportasi edit 28 nov 2012
Page 8: Transportasi edit 28 nov 2012

Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Antar Wilayah

Penggunaan LahanKarakteristik penggunaan lahan akan mempengaruhi pembentukan pergerakan yang dibedakan menjadi pembangkit dan penarik pergerakan.

AksesibilitasJika lokasi tata guna lahan saling berdekatan dengan pelayanan transportasi yang baik, dapat dikatakan aksesibilitasnya tinggi, namun jika aktivitas berlangsung pada lokasi yang berjauhan dengan pelayanan jaringan transportasi yang buruk, maka aksesibilitasnya akan rendah.

Page 9: Transportasi edit 28 nov 2012

ZONA KEGIATANPembagian zona didasarkan pada batas administrasi dan aksesibilitas antar kecamatan.

Zona Kecamatan Penggunaan Lahan

1Kotarih, Silinda, Bintang Bayu.

Perkebunan sawit, karet, perumahan/permukiman dan pertanian.

2Dolok Masihul, Serbajadi, Pegajahan.

Perkebunan sawit, karet, industri, pertanian, perumahan/ permukiman, fasilitas sosial dan umum dan perdagangan.

3Sipispis, Dolok Merawan.

Perkebunan sawit, karet, industri, pertanian, pertambangan, kawasan wisata, perumahan/permukiman dan fasilitas sosial dan umum.

4Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Bandar Khalipah.

Perkebunan sawit, karet, industri, pertanian, budidaya ikan air payau, perumahan dan permukiman, fasilitas sosial dan umum.

5Tanjung Beringin, Sei Rampah, Sei Bamban.

Perkebunan sawit, karet, industri, pertanian, perdagangan, perumahan/permukiman, fasilitas sosial dan umum, budidaya ikan, TPI serta perkantoran.

6Teluk Mengkudu, Pantai Cermin, Perbaungan.

Perkebunan sawit, karet, industri, wisata Theme Park, pertanian, perdagangan, perumahan/permukiman, fasilitas sosial dan umum dan perkantoran.

Page 10: Transportasi edit 28 nov 2012
Page 11: Transportasi edit 28 nov 2012

Luas Penggunaan Lahan Berdasarkan Zona

Kecamatan

Jenis Penggunaan Lahan (Ha)

Perkebunan Industri Kawasan Wisata Pertanian

Zona 1 6,614.04 0.00 0.00 8,501.75

Zona 2 20,356.88 58.32 0.00 14,620.31

Zona 3 20,942.17 94.02 43.53 8,750.37

Zona 4 24,617.00 190.07 0.00 7,716.37

Zona 5 13,328.29 1,650.49 19.01 15,852.66

Zona 6 8,041.16 266.59 320.04 15,581.82

Sumber : Hasil Analisis

Tabel Penggunaan Lahan Berdasarkan Zona

Page 12: Transportasi edit 28 nov 2012

Kepadatan Penduduk Berdasarkan Zona

ZonaLuas Wilayah

(km²)Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)

1 230.35 26,888 117

2 381.23 75,100 197

3 265.86 48,646 183

4 418.59 97,218 232

5 345.33 143,034 414

6 258.87 183,937 711

Sumber : Serdang Bedagai Dalam Angka 2011; diolah

Tabel Kepadatan Penduduk Dirinci Per Zona di

Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

Page 13: Transportasi edit 28 nov 2012
Page 14: Transportasi edit 28 nov 2012

ANALISAANALISA

MATRIKS ASAL TUJUAN

Page 15: Transportasi edit 28 nov 2012

MATRIKS ASAL TUJUAN

Matriks asal tujuan (MAT) merupakan proses permodelan transportasi yang berhubungan dengan pergerakan asal perjalanan yang ada pada setiap zona pada wilayah studi.

Metode yang digunakan dalam menganalisa matriks

asal tujuan yaitu metode tidak langsung berdasarkan

jumlah penduduk yang melakukan pergerakan setiap

zona dan jarak terdekat antar zona. Pergerakan

perjalanan dengan menggunakan jumlah penduduk

berdasarkan umur yang melakukan aktivitas yaitu umur

6-60 tahun dengan asumsi umur 0-5 tahun tidak

melakukan aktivitas pergerakan secara rutin setiap hari.

Page 16: Transportasi edit 28 nov 2012

Tujuan Asal

1 2 3 4 5 6 Jumlah

1 8,331 12,765 4,104 5,033 8,060 10,745 49,038

2 12,765 99,679 22,504 26,279 48,748 57,092 267,067

3 6,156 22,504 109,324 17,976 22,492 22,997 201,448

4 5,033 26,279 17,976 98,522 73,682 44,397 265,887

5 8,060 48,748 22,492 73,682 536,838 102,078 791,897

6 10,745 57,092 22,997 44,397 102,078 275,282 512,591

Jumlah 51,089 267,067 199,396 265,887 791,897 512,591 2,087,929

Sumber: Hasil Analisa

Tabel Matriks Asal Tujuan Perjalanan/Hari

Page 17: Transportasi edit 28 nov 2012

Berdasarkan analisa Matriks Asal Tujuan (MAT) zona yang paling

berpotensi untuk menjadi tujuan perjalanan (zona penarik) adalah

zona 6 dimana terletak di kawasan pusat kota dengan jumlah tarikan

mencapai 24,55% dari seluruh perjalanan sedangkan bangkitan

perjalanan berasal dari zona 5 sebesar 37,93% dan zona 6 sebesar

24,55% dari seluruh perjalanan. Besarnya jumlah penduduk di zona

5 dan zona 6 mempengaruhi besarnya pergerakan dengan demikian

zona penarik sekaligus sebagai zona pembangkit yaitu berada di

zona 5 dan zona 6.

Dengan demikian, dapat dilihat pola perjalanan penduduk Kabupaten

Serdang Bedagai yang malakukan aktivitas keseharian berada di

dalam wilayah kota dengan tujuan terbesar menuju ke pusat kota .

Page 18: Transportasi edit 28 nov 2012

Tabel Jumlah Perjalanan Berdasarkan Pasangan Zona Asal Tujuan Perjalanan/Hari

Pasangan Zona Asal

Tujuan

Jumlah Perjalanan

Pasangan Zona Asal

Tujuan

Jumlah Perjalanan

Pasangan Zona Asal

Tujuan

Jumlah Perjalanan

1-1 8,331 2-5 48,748 4-6 44,397

1-2 12,765 2-6 57,092

1-3 4,104 5-5 536,838

1-4 5,033 3-3 109,324 5-6 102,078

1-5 8,060 3-4 17,976

1-6 10,745 3-5 22,492 6-6 275,282

3-6 22,997

2-2 99,679

2-3 22,504 4-4 98,522

2-4 26,279 4-5 73,682

Sumber: Hasil Analisa

Dari tabel diatas diketahui pergerakan antar zona, jumlah perjalanan yang

dominan berada pada pasangan zona 5 dan zona 6, hal ini dimungkinkan karena

zona 5 dan 6 memiliki jumlah penduduk yang besar yang terdapat pusat

perdagangan, perkantoran, bisnis, wisata dan industri.

Page 19: Transportasi edit 28 nov 2012
Page 20: Transportasi edit 28 nov 2012

Pelaku Aktivitas

Berdasarkan hasil analisa rata-rata orang yang melakukan aktivitas terbesar berada di zona 6 sebesar 51.606 jiwa, sedangkan zona 1 melakukan aktivitas terendah sebesar 7.898 jiwa.

Zona

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia (orang)Rata-rata penduduk

yang melakukan aktivitas (jiwa)

06-12 13-16 17-59 >60

1 1,284 1,312 5,302 576 7,898

2 4,214 6,681 17,027 1,981 27,922

3 3,106 3,562 15,296 1,591 21,964

4 4,749 2,819 20,184 1,686 27,752

5 7,611 6,261 24,224 3,713 38,097

6 10,343 9,084 32,178 4,2 51,606

Sumber : Hasil Analisa

Tabel Pelaku Aktivitas Berdasarkan Umur

Page 21: Transportasi edit 28 nov 2012

Maksud Melakukan Perjalanan

Maksud melakukan perjalanan merupakan latar belakang melakukan perjalanan. Perjalanan yang dilakukan antara lain sekolah, bekerja, berbelanja, kegiatan sosial, rekreasi, bisnis dan perjalanan pulang.

Dari hasil analisis diketahui bahwa maksud melakukan perjalanan terbesar berdasarkan aktivitas kegiatan yaitu bekerja dan sekolah sebesar 24% perjalanan

Page 22: Transportasi edit 28 nov 2012

Penggunaan Moda

Penggunaan moda berdasarkan jenis angkutan yang digunakan

di Kabupaten Serdang Bedagai yaitu kendaraan pribadi,

angkutan kota, angkutan desa, ojek dan becak motor.

Zona Kendaraan Pribadi Angkutan Kota Angkutan Desa Ojek Becak

Bermotor

1 93,40 1,10 0,00 0,00 5,50

2 78,94 10,53 0,00 3,16 7,37

3 80,00 8,00 0,00 7,00 5,00

4 71,43 16,48 5,50 5,49 1,10

5 65,00 10,00 12,00 5,00 8,00

6 65,29 0,98 11,97 8,70 13,06

Sumber : Hasil Analisa

Page 23: Transportasi edit 28 nov 2012

KAJIAN PERMASALAHANKAJIAN PERMASALAHAN

Page 24: Transportasi edit 28 nov 2012

PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP TINGKAT PELAYANAN

Tingkat pelayanan transportasi dipengaruhi oleh aksesibilitas di

Kabupaten Sedang Bedagai.

Tingkat aksesibilitas diukur berdasarkan beberapa variabel yaitu

kondisi jalan, panjang dan lebar jalan. Kondisi ruas jalan yang di

data merupakan ruas jalan utama terdiri dari akses masuk menuju

kecamatan dan akses utama menuju pusat kecamatan.

Page 25: Transportasi edit 28 nov 2012

No. Nama Ruas Jalan Kelas JalanTipe Lajur

JalanPanjang

Ruas (Km)Lebar (m)

KondisiJenis

Permukaan

1 Batas Sei Ular - Sei Rampah Kelas I 2/2 UD 33.20 8 Baik Aspal

2 Sei rampah - Tebing Tinggi Kelas I 2/2 UD 12.95 8 Baik Aspal

3 Perbaungan - Pantai Cermin Kelas I 2/2 UD 1.80 6 Baik Aspal4 Simp. Matapao - Sialang Buah Kelas II 2/2 UD 5.00 4 Baik Aspal5 Pekan Sialang Buah - Pantai Kelas II 2/2 UD 9.49 4 Baik Aspal6 Sei rampah - Tj. Beringin Kelas II 2/2 UD 7.93 5 Baik Aspal

7 Melati - Pegajahan Kelas II 2/2 UD 10.50 4 Baik Aspal

8Kampung Binjai - Bandar Khalipah

Kelas II 2/2 UD 13.35 4 Baik Aspal

9 Tebing Tinggi - Sipispis Kelas II 2/2 UD 27.10 4 Sedang Aspal

10Tebing Tinggi - Dolok Merawan

Kelas I 2/2 UD 18.00 4 Baik Aspal

11Simp. Belidahan - Dolok Masihul

Kelas II 2/2 UD 23.00 4 Rusak Aspal

12 Simp. Kotarih - Kotarih Kelas II 2/2 UD 10.00 4 Sedang Aspal

13 Kotarih - Silinda Kelas II 2/2 UD 8.00 4 Sedang Aspal

14 D.Masihul - Bintang Bayu Kelas II 2/2 UD 4.84 4 Baik Aspal

15 Bintang Bayu - Serba Jadi Kelas II 2/2 UD 13.00 6 Baik AspalSumber : Pengolahan Data  

Tabel Kondisi Ruas Jalan Berdasarkan Akses Utama

Page 26: Transportasi edit 28 nov 2012

Tingkat Kepadatan Ruas Jalan

Tingkat kepadatan lalulintas di hitung berdasarkan data arus lalulintas pada ruas-ruas jalan yang berada pada wilayah studi diperoleh dari pengumpulan data primer. Data tersebut berasal dari hasil survei Traffic Counting (TC) tahun 2012, lokasi survei Traffic Counting (TC) tersebut terdiri dari 4 (dua) titik yang terletak pada bagian dari masing-masing titik pengamatan.

Lokasi titik 1 : Jl. Lintas Sumatera (dari arah Bts. Deli Serdang menuju arah Sei Rampah);

Lokasi titik 2 : Jl. T.R.Nurdin (dari arah Perbaungan menuju arah Pantai Cermin);

Lokasi titik 3 : Simp. Bedagai (dari arah Sei Rampah menuju arah Tanjung Beringin);

Lokasi titik 4 : Jl. Sudirman (dari arah Dolok Masihul menuju arah Serba Jadi).

Page 27: Transportasi edit 28 nov 2012

No Ruas Jalan

Tipe Lajur Jalan

Lebar Jalan (m)

Jumlah Kendaraan/

hari (smp/jam)

1 Jl. Lintas Sumatera 2/2 UD 8,0 2967.55

2 Jl. T.R.Nurdin 2/2 UD 6 1854,7

3 Simpang Bedagai 2/2 UD 5 779,75

4 Jl. Sudirman 2/2 UD 5 1488,75Sumber : Hasil Pengamatan Dilapangan Tahun 2012

Data Survei Trafic Counting (TC) dalam (SMP)

LokasiTotal LHR

Tahun2017 2022 2027 2032

Jl. Lintas Sumatera 3787 4834 6169 7874

Simpang Bedagai 995 1270 1621 2069

Jl. Sudirman (Dolok Masihul)

1900 2425 3095 3950

Jl. T.R.Nurdin 2367 3021 3856 4921

Sumber: Hasil analisa

Tabel Proyeksi Pertumbuhan Lalulintas Berdasarkan Tahun

Proyeksi Pertumbuhan Lalulintas Berdasarkan Data LHR kurun waktu 20 tahun

Page 28: Transportasi edit 28 nov 2012

RENCANA PENGERENCANA PENGEMMBANGAN BANGAN JARINGAN TRAYEKJARINGAN TRAYEK

Page 29: Transportasi edit 28 nov 2012

RENCANA TRAYEK ANGKUTAN

Berdasarkan hasil analisa MAT menunjukkan bahwa besarnya tarikan

dan bangkitan perjalanan berada di zona 5, zona 6 dan zona 2. Jika

diperbandingkan dengan proyeksi pertumbuhan lalulintas tahun ke 20

yaitu 2032 angka pertumbuhan terbesar berada di ruas jalan Lintas

Sumatera, T.R.Nurdin dan Jl. Sudirman. Jika dilihat berdasarkan zona

kawasan Jl. Sudirman berada di zona 2, Jl. T.R.Nurdin berada di zona

6 dan Jl. Lintas Sumatera berada di zona 5. Berdasarkan analisa

tersebut alternatif pengembangan jaringan trayek berdasarkan jaringan

jalan alternatif diprioritaskan terhadap zona 5, zona 6 dan zona 2.

Page 30: Transportasi edit 28 nov 2012

No. Jenis Kegiatan

Waktu Pelaksanaan (Tahun)

Keterangan2013 - 2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032

1 Rencana jaringan rute angkutan umum  

Zona 2 ke zona 5  

Perbaungan - Simp. Belidaan - Simpang Empat - Pergulaan - Dolok Masihul

Rencana rute angkutan umum dan angkutan barang

Perbaungan - Melati Kebun - Rabung Sialang- Simpang Empat - Simp. Belidaan

 

Zona 2 ke zona 4  

Dolok Masihul - Tebing TinggiPenambahan moda angkutan

Dolok Masihul - Serbajadi - Galang Penambahan armada

Zona 5 ke zona 4  

Pekan Tj. Beringin - Pematang Cermai - JuharRencana rute angkutan umum

Juhar - Pematang Cermai - Simp. BedagaiRencana rute angkutan barang

Zona 6 ke zona 5  

Pantai Cermin - Perbaungan - Sei RampahRencana rute angkutan umum

Zona 6 ke zona zona 5  

Pantai Cermin Kiri - Kuala Lama - Sialang Buah - Bagan Kuala - Kayu Besar

Rencana jalur pesisir pantai timur

2 Rencana peningkatan kapasitas ruas jalan  

Jl. Lintas sumatera  

Jl. Sudirman (Dolok Masihul)  

Jalan Pekan Tanjung Beringin  

3 Rencana peningkatan konstruksi jalan  

Setiap jalan dengan kontruksi jalan tanah  

Page 31: Transportasi edit 28 nov 2012
Page 32: Transportasi edit 28 nov 2012
Page 33: Transportasi edit 28 nov 2012

KESIMPULAN DAN KESIMPULAN DAN REKOMENDASIREKOMENDASI

Page 34: Transportasi edit 28 nov 2012

Kebutuhan akan angkutan di Kabupaten Serdang Bedagai sangat

diperlukan sebagai sarana alternatif untuk mendukung aktivitas

bekerja, belanja, sekolah, wisata dll;

Struktur rute angkutan umum berbentuk radial yang berorientasi

terbatas pada pusat perdagangan dan jasa yang terletak di jalan

utama;

Berdasarkan kondisi eksisting pelayanan lintasan rute angkutan

baru menjangkau sebagian kecil kawasan, sehingga ada kawasan

yang belum terjangkau pelayanan lintasan rute;

Keluar masuknya angkutan barang saat ini melalui jalan utama

sehingga mengakibatkan kemacetan di beberapa titik;

Permintaan akan pelayanan angkutan umum kurun waktu 20 tahun

cukup besar, perlu peningkatan prasarana yang memadai untuk

mendukung volume lalulintas.

KESIMPULAN

Page 35: Transportasi edit 28 nov 2012

Lintasan rute angkutan umum dalam kurun waktu 20 tahun

diharapkan melayani kawasan yang memiliki tingkat pertumbuhan

penduduk dan aktivitas yang tinggi;

Diperlukannya tempat khusus naik atau turun penumpang seperti

halte di daerah pusat perkantoran, perdagangan dan jasa;

Adanya rute pengalih untuk angkutan barang seperti jalan lingkar

agar angkutan barang tidak melalui akses utama, sehingga tidak

menghambat kelancaran lalulintas;

Tersedianya terminal penumpang sekurang-kurangnya tipe C pada

awal pemberangkatan dan terminal tujuan.

REKOMENDASI