37

Click here to load reader

مقاصد الشريعة

  • Upload
    kanoa

  • View
    125

  • Download
    36

Embed Size (px)

DESCRIPTION

مقاصد الشريعة. Menta’lil dapat dipergunakan untuk memahami kandungan dalil-dalil al-Qur’an dan al- Sunnah sepanjang sesuai dengan kandungan syari’ah . Adapun kaidah al- hukmu yaduru ma’a ‘ illatihi wujudan wa ‘ adaman dalam hal-hal tertentu dapat berlaku. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: مقاصد الشريعة

مقاصد الشريعة

Page 2: مقاصد الشريعة

Menta’lil dapat dipergunakan untuk memahami kandungan

dalil-dalil al-Qur’an dan al-Sunnah sepanjang sesuai

dengan kandungan syari’ah. Adapun kaidah al-hukmu

yaduru ma’a ‘illatihi wujudan wa ‘adaman dalam hal-hal

tertentu dapat berlaku

Page 3: مقاصد الشريعة

PENGERTIANPENGERTIAN MAQA<<<S{ID AL-SYARI<‘AH MAQA<<<S{ID AL-SYARI<‘AH

Maqa>s}id : jamak dari maqs}id, berarti tujuan atau sasaran

Maqa>s}id al-syari>‘ah : makna-makna dan hikmah-hikmah yang menjadi perhatian dan tujuan Syari’ dalam menetapkan syariat, baik bersifat umum maupun khusus, yakni untuk mewujudkan kemaslahatan manusia

Page 4: مقاصد الشريعة

Page 4

DALIL MAQA<<<S{ID AL-SYARI<‘AH A. Dalil Naqli/tekstual

Penjelasan Allah dalam banyak ayat bahwa Dia maha bijaksana (al-Hakim).

Penjelasan Allah bahwa Dia penuh rahmat kepada hamba-Nya

ء • ي� ش ك ل� عت� وس� ت�ي م ح� (156 :األعراف) ور

ل� • ق ض� ر� واأل� اوات� م الس� ف�ي ا م ل�من� ل� ق

ة م ح� الر� ه� س� نف� على كتب :األنعام ) …. ل�ل�ه�12)

Page 5: مقاصد الشريعة

Penegasan Allah bahwa diutusnya Nabi Muhammad adalah sebagai rahmat

ة2 ل�ل�عالم�ين )األنبياء م ح� ل�ناك إ�ال� ر س ر�ا أ (107 وم

Penjelasan Allah dalam banyak hal bahwa Dia menetapkannya karena suatu tujuan

ك�ن�ل ج= و ر عل علي�ك م� م�ن� ح ا ي ر�يد الل�ه ل�يج� مته علي�ك م� لعل�ك م� ل�ي ت�م� ن�ع�م ك م� و ر Cهط ي ر�يد ل�ي

ون )المائدة ك ر (6: تش�م ن�ك غ�ن�ياء� م� كي� ال يك ون د ولة2 بي�ن األ�

(7:)الحشر

Page 6: مقاصد الشريعة

Penjelasan Allah tentang urgensi dan manfaat al-Qur’an serta tujuan diturunkannya

Qةو�ع�ظ اءت�ك م� م د� ج ا الن�اس ق يUه يا أد ور� Uا ف�ي الص اءQ ل�م ف بCك م� وش� م�ن� ر

ن�ين ؤ�م� ةQ ل�ل�م م ح� ق ل� *وه د2ى ورب�ذل�ك ت�ه� ف م ح� ب�ر ل� الل�ه� و ض� ب�ف

ع ون م ا يج� م� ي�رQ م� و خ وا ه ح ر ل�يف� ف(57-58 :)يونس

Page 7: مقاصد الشريعة

Disebutkan dalam al-Qur’an dan Sunnah sebagian maqashid al-syari’ah, baik yang umum maupun yang khusus

=ج ر عل علي�ك م� ف�ي الدCين� م�ن� ح ا ج وم(78 )الحج

ر وال ي ر�يد ب�ك م ي ر�يد الل�ه ب�ك م ال�ي س�ر (185 )البقرة ال�ع س�

م� ه ر Cهط ة2 ت دق م� ص ال�ه� و م�ذ� م�ن� أ خ

ا )التوبة م� ب�ه كCيه� ت ز (103 و ول�ي ياةQ يا أ اص� ح ص لك م� ف�ي ال�ق� و

ون )البقرة ل�باب� لعل�ك م� تت�ق (179 األ�

Page 8: مقاصد الشريعة

Ada sejumlah nash umum yang memuat realisasi kemaslahatan

اء� ذ�ييت� إ ان� و س �ح� ر ب�ال�عد�ل� واإل� مإ�ن� الل�ه يأ�

ن�كر� ال�م اء� و ش ح� ين�هى عن� ال�ف بى و ر� ال�قون )النحل ال�بغ�ي� يع�ظ ك م� لعل�ك م� تذك�ر (90 و

Menurut ‘Izzuddin bin ‘Abdussalam, ayat itu memerintahkan kemaslahatan dan sebab-sebabnya, dan melarang kemadlaratan dan sebab-sebabnya

ال ضرر وال ضرار •

Page 9: مقاصد الشريعة

B. Dalil ‘Aqli/Rasional Tidak adanya hikmah dan tujuan suatu

hukum tidak lain karena:Kebodohan pembuat hukum tsb. Ketidakmampuannya untuk

mewujudkan hikmah dan tujuan tsb. Tidak adanya kehendak untuk

menciptakan dan memberikan kebaikan bagi subyek hukum.

Adanya sesuatu yang menghalangi kehendak si pembuat hukum.

Pilihan pembuat hukum sendiri untuk menjadikan hukumnya tidak sempurna.

Allah mustahil memiliki sifat-sifat itu

Page 10: مقاصد الشريعة

Setiap muslim berakal tahu bahwa Allah menghendaki kebaikan hambanya dalam penciptaannya dan kehidupannya

و�يم= )• تق� ن� أح�س ف�ي ان �ن�س اإل� نا لق� خ د� (4لقض� • ر�

األ� ف�ي ا وم اوات� م الس� ف�ي ا م لك م� ر خ� وسإ�ن� ن�ه م� يع2ا م� ون ج ك�ر يتف و�م= ل�ق يات= آل ذل�ك ف�ي

(13 الجاثية)

Karena itu, mustahil Allah tidak menghendaki kebaikan bagi hambanya dalam hukum-hukum yang disyariatkannya

Page 11: مقاصد الشريعة

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang mulia

مد آ بن�ي نا م� كر� د� لق ( 70 اإلسراء )….و

Konsekuensi dari menjadikannya sebagai makhluk yang mulia adalah terwujudnya kemaslahatan dengan sebaik-baiknya bagi mereka

Page 12: مقاصد الشريعة

Sebagaimana diketahui (berdasarkan akal sehat

dan kebiasaan yang berlaku), setiap peraturan

yang tidak dimaksudkan untuk mewujudkan

kemaslahatan atau mencegah kemadlaratan

adalah peraturan yang sia-sia dan buruk, dan

menunjukkan bahwa pembuat peraturan itu

bodoh, lalai dan patut diduga bermaksud jahat.

Dan tidak ada seorang pun ingin dianggap

seperti itu. Jika peraturan buatan manusia saja

tidak ingin dianggap seperti itu, apakah syari’at

Allah yang Maha Baik akan seperti itu?

Page 13: مقاصد الشريعة

SIKAP UMAT ISLAM BERKAITAN DENGAN MAQASHID AL-

SYARI’AH1.Kelompok yang mengabaikan maqashid

al-Syari’ah dan tidak menjadikannya sebagai pertimbangan hukum

2.Kelompok yang berlebihan dalam berpegang pada maqashid al-Syari’ah hingga mengabaikan ketentuan-ketentuan Syari’ah

3.Kelompok yang memperhatikan maqashid al-Syari’ah tanpa mengabaikan ketentuan-ketentuan Syari’ah

Page 14: مقاصد الشريعة

Kelompok Pertama: Mengabaikan maqashid al-Syari’ah Pemahamannya literalis dan tekstual,

dogmatis dan formalistik, tanpa memikirkan “pesan”, illah dan tujuan suatu hukum

Menolak mempertimbangan ‘illah dalam menetapkan hukum

Memandang negatif penggunaan nalar dalam memahami al-Qur’an dan Hadis

Page 15: مقاصد الشريعة

Cenderung mempersulit diri Menganggap pendapatnya sebagai

benar Mengingkari kelompok lain yang

berbeda sehingga enggan untuk berdiskusi dengan mereka

Mudah menyalahkan bahkan mengkafirkan kelompok lain yang punya pendapat berbeda

Seakan-akan menganggap kelompok lain tidak ada

Page 16: مقاصد الشريعة

Sebagian dari pendapat merekaMenolak nilai uang kertas, uang kertas tidak syar’i

Menganggap harta perdagangan tidak wajib zakat

Mengharuskan zakat fitrah dengan bahan makanan

Mengharamkan gambar dan fotografiMengharamkan isbal secara mutlakMenghalalkan perbudakan

Page 17: مقاصد الشريعة

Kelompok Kedua: Berlebihan dalam Berpegang pada Maqashid Syari’ah Mengagungkan akal di atas wahyu Cenderung mengabaikan ketentuan-

ketentuan hukum, khususnya ketika dipandang tidak sejalan dengan akal mereka

Berani meninggalkan ketentuan yang qath’i bahkan menomorduakan rukun Islam atas pertimbangan kemaslahatan

Page 18: مقاصد الشريعة

Sebagian dari pendapat mereka

Jilbab (khimar) tidak wajib. Hukuman qishash, jilid bagi pezina, potong tangan bagi pencuri

Homoseksual, lesbian, minuman keras yang tidak berlebihan, hukumnya boleh

Page 19: مقاصد الشريعة

Kelompok Ketiga: Mengaitkan Nash dengan Maqashid Meyakini adanya hikmah dari

syariat Islam, dan bahwa syari’at Islam mengandung kemaslahatan

Mengaitkan nash-nash dan hukum-hukum syari’at, sebagian dengan yang lain

Mengkaji maqashid nash sebelum menetapkan hukum

Page 20: مقاصد الشريعة

Memahami nash dengan memperhatikan sebab dan kondisi yang melatarbelakangi

Membedakan antara tujuan yang bersifat tetap dengan sarana (wasilah) yang bisa berubah

Membedakan antara ibadah dan muamalah dalam kaitannya dengan maqashid

Page 21: مقاصد الشريعة

Sebagian dari pendapat mereka

Gambar dan fotografi tidak haram mutlak, tergantung sifat, tujuan dan penggunaannya

Isbal tidak haram mutlak, tergantung motifnya

Wanita pergi tidak harus dengan muhrim dalam kondisi aman

Hukum memanjangkan jenggot tidak sampai pada tingkat wajib

Page 22: مقاصد الشريعة

Siwak tidak mesti dengan kayu arok

Jilbab wanita tidak harus dengan model arab

Menentukan masuknya awal bulan tidak harus dengan rukyat

Ibadah seperti shalat dan puasa tetap wajib dilakukan walaupun seseorang sudah berperilaku baik dan berhati bersih

Page 23: مقاصد الشريعة

URGENSI MAQA<<<S{ID AL-SYARI<‘AH

DALAM BERIJTIHADMaqa>s}id al-syari>‘ah penting

dalam semua bentuk aktifitas ijtihad yang meliputi:

•Ijtihad isislahi

Page 24: مقاصد الشريعة

• Ijtihad qiyasi• Ijtihad bayani

Page 25: مقاصد الشريعة

• Ijtihad tawfiqi

Page 26: مقاصد الشريعة

• Bahkan maqa>s}id al-syari>‘ah tetap penting dalam hal-hal yang tidak dapat diketahui hikmahnya

Page 27: مقاصد الشريعة

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN TENTANG MAQA<<<S{ID AL-

SYARI<‘AH • Rasul saw. mengisyaratkan

pentingnya perhatian thd maqa<<<s{id al-syari<‘ah

Page 28: مقاصد الشريعة

• Para sahabat dlm berijtihad memperhatikan maqa>s}id al-syari>‘ah

Page 29: مقاصد الشريعة

• Para ulama memperhatikan maqa>s}id al-syari>‘ah

Page 30: مقاصد الشريعة

• IMAM AL-MAQASIDI PERTAMA : Imam al-haramain

• Abu Hamid al-Ghazali penerus al-Juwayni

Page 31: مقاصد الشريعة

• IMAM AL-MAQASIDI KEDUA: ‘Izzuddin bin ‘Abdussalam

• Al-Qaffal penerus ‘Izzuddin

Page 32: مقاصد الشريعة

• IMAM AL-MAQASIDI KETIGA: al-Syatibi

Page 33: مقاصد الشريعة

• IMAM AL-MAQASIDI KETIGA: Muhammad Tahir bin ‘Asyur

• ‘Allal al-Fasyi

Page 34: مقاصد الشريعة
Page 35: مقاصد الشريعة
Page 36: مقاصد الشريعة
Page 37: مقاصد الشريعة