13
MENTERI KEUANGAN REPUT]LIK INDONESIA SALINAN PERATURAN ]MBNTtrRI IGI.JANGAN REPUBL] K INDONBSIA NOMOR 2.0'L lP\\XK,O7 l'2O11 TT'I\ITANG PT'DOMAN UMUM DAN AI.OKASI BANTUAN OPERASIONAL StrKOLAI-I TAFIIJN ANGGARAN 2012 Menimbturg DtrNG,AN RAI_IMA*I TUFIAN YANG MAI{A trSA MtrNTERI KBUANGAN RBPi-'BLII( INDONESIA, bahwa untuk rnelarkscinakan ketenluarr Pasal 28 ayat (I2l Undang-Undang Nornor' 22 'lahun 20 1 1 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggara.n 2012, perlu rnenetapkaur Peraturan Menteri Keuangan tentang Pedoman Umum dan Alokasi Barrttran Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2OI2; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun :ZOO4 tentang Perimbangetn I(euangan a.ntara Pernerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesi:r" Tahun 2OO4 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negari:. Republik lndonesia Nomor aa34; 2. Undang-Undang Nomor 22 Talrun 2OII tentang Anggaran Pendapzrtan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2OI2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OLI Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara l{epublik lndonesia l\lomor 525a); 3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun :1011 teptang Rencana I(erja Pemerintah'llahun 2O)2; 'l 4. Keputusan Presiilen lVomor 56/P Tahun 2OL0; 5. Peratnran lVlenteri I(euangarr Nornor 126/PMK.O7/2O1O tentang Pelaksa:eaan dan Pertanggungjawaban Arrggaran Transfer ke Daerah; MEMUTUSI(AN: Menetapkan : PBRA'|URAN MtrNTER{ KBUANGAN TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI BANTIJAN OPERASI()NAL SBI(OLAH IUI{JN ANGGARAN 2012. Pasnl 1 (1) Bamtuan Operasioni,rl Sekolah yang selanjutnya disingkat BCS adalah dana yang digunakan terutama untuk biaya non personalia tragi satuan pendidikan dasar sebagid pelaksana program wa-jib belaj:a.r, dan dapat dimuirgkinkan untuk mendanai beberapa kegiatan lain sesuai petrinjuk teknis Menteri Penclidikan clan Kebuclayaan.yg/

 · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

  • Upload
    dohuong

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

MENTERI KEUANGANREPUT]LIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN ]MBNTtrRI IGI.JANGAN REPUBL] K INDONBSIA

NOMOR 2.0'L lP\\XK,O7 l'2O11

TT'I\ITANG

PT'DOMAN UMUM DAN AI.OKASI BANTUAN OPERASIONAL StrKOLAI-ITAFIIJN ANGGARAN 2012

Menimbturg

DtrNG,AN RAI_IMA*I TUFIAN YANG MAI{A trSA

MtrNTERI KBUANGAN RBPi-'BLII( INDONESIA,

bahwa untuk rnelarkscinakan ketenluarr Pasal 28 ayat (I2lUndang-Undang Nornor' 22 'lahun 20 1 1 tentang Anggaran Pendapatandan Belanja Negara Tahun Anggara.n 2012, perlu rnenetapkaurPeraturan Menteri Keuangan tentang Pedoman Umum dan AlokasiBarrttran Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2OI2;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun :ZOO4 tentang PerimbangetnI(euangan a.ntara Pernerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesi:r" Tahun 2OO4 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negari:. Republik lndonesia Nomor aa34;

2. Undang-Undang Nomor 22 Talrun 2OII tentang AnggaranPendapzrtan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2OI2 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OLI Nomor 113, TambahanLembaran Negara l{epublik lndonesia l\lomor 525a);

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun :1011 teptang Rencana I(erjaPemerintah'llahun 2O)2; 'l

4. Keputusan Presiilen lVomor 56/P Tahun 2OL0;

5. Peratnran lVlenteri I(euangarr Nornor 126/PMK.O7/2O1O tentangPelaksa:eaan dan Pertanggungjawaban Arrggaran Transferke Daerah;

MEMUTUSI(AN:

Menetapkan : PBRA'|URAN MtrNTER{ KBUANGAN TENTANG PEDOMAN UMUMDAN ALOKASI BANTIJAN OPERASI()NAL SBI(OLAH IUI{JNANGGARAN 2012.

Pasnl 1

(1) Bamtuan Operasioni,rl Sekolah yang selanjutnya disingkat BCSadalah dana yang digunakan terutama untuk biaya non personaliatragi satuan pendidikan dasar sebagid pelaksana program wa-jibbelaj:a.r, dan dapat dimuirgkinkan untuk mendanai beberapakegiatan lain sesuai petrinjuk teknis Menteri Penclidikan clanKebuclayaan.yg/

Page 2:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

(21

(3)

(1)

(2)

(3)

(1)

lvlL:[tiI t.ii t(i t.JAI'J{lAt\l

I l!::l'l Ji tl li( li\lllOhll- ijlA

-2-

BOS dialokasikan kepada daerah pr'fvinsi untlrk meringankanbeban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan da-lam rangkawajib belajar 9 tahun yang bermutu.

Sekolah penerima BOS adalah Sekolah Dasar/Sekolah Dasar LuarBiasa 1Sn7Soi,n) clan Sekolah Menengah Pertama/SekolahMenengah Pertama Luar Biasa/Sekolah Menengah PertanaTerbuka (sMP/SMPLB/SMP|), termzrsuk sD-sMP Satu Atap(SATAP) dan Ternpat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) ya:lgdiselenggarakan oleh masyarakat, beik negeri maupun swastadi seluruh provinsi di Indonesia.

(4) Alokasi BOS Tahun Anggaran 20 12 untuk SD dan SMPper sisrva per tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2012,adalah sebagai berikut;a. Rp580.000,00 (lima ratus delapan puluh ribu rupiah) per siswa

per tahun untuk SD/SDLB di kabupaten/kota; danb. Rp7,LO.O00,O0 {tujuh ratus sepuhrh ribu, rupiah) per sisw-a

per t.ahun untuk SMP/SMPLB/SMPT di kabupaten/kota.

Pasal 2

BOS Ta"hun Anggaran 2OL2 merupiakan komponen AnggaranTransfer ke Daeratr daLam AnggararL Pendapatan dan BelanjaNegara'lahun Anggaran 2OI2.

BOS sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) merupakan bagian daripendapatan daerah dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Provinsi Tahun Anggaran 2AI2 atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Perubahan TahunAnggaran 2OI2 pada kelompok Lain-lajn Pendapatan yang Sah.

BOS dil.ujukan terutanna untuk stimulus bagi daerah dan bukansebagai pengganti dari kewajiban daerah untuk menyediakananggara.n pendidikan dalam Anggarar Pendapatan dan BelanjaDaerah baik untuk BOS Daerah dan,/atau Bamtuan OperasionalPendidil<an.

Pasal 3

Alokasi BOS Tahun Anggaran 2OI2 ada-lah sebesarRp23.594.800.000.000,00 (dua puluh tiga triliun lima ratussembilan puluh empat miliar delapan ratus juta rupiah)disedial.ran untuk daerah dengan rincian sebagai berikut:a. BOS yang clialokasikan ke kabupaten/kota melalui provinsi

sebesar Rp22.44L.l15.42O.OOO,OO (dua puluh dua triliunempat ratus empat puluh satu rnitiar seratus lima belas jutaempat ratus dua puluh ribu rupiah) untuk 36.579.003 (tigapuluh enam juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu tiga)siswia. yang terdiri dari 27.153.667 (dua puluh tujuh jutaseratus lirna pr-rluh tiga ribu enanr ratus . enam puluh tujuh)siswa SD dan 9.425.336 (sembilan -juta empat ratus dua puluhlima ribu tiga ratus tiga puluh enarrr) siswa SMp; d,an pla

Page 3:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

(21

(s)

(4)

(1)

(2)

(3)

(41

lvl l,rl',1 I t :l I i(tjl..J/\f,l{ ri/\Ni if lrl,Jlll.Il( Il.luol'Jl :5;lA

4-J-

b. Dania- Cadangan BOS ('3uffer fund) sebeserRp1.153.684.58O.000,O0 (satu triliun seratus lima puluh tiga*iliz,t enam ratus delapan puluh enrpat juta lima ratus delapanpuluh ribu rupiah) yang dipergunakan untuk mengantisipasijumlah siswa yang belum terhitung atau bertarnbairnya jumlahsiswa dari perkiraan semula per triwulannya pada tahunanggaran berjalan.

Rincian a,lokasi BOS per provinsi sebagaimana dimaksud padaayat (1) tercantum dalam Lampiran I yrmg merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Rincian alokasi BOS untuk masing-masing kabupatenfkota dalamprovinsi. yarig bersangkutan sebagaimana dimaksud pada ayat i1)huruf zt dihitung berdasarkan data nama sekolah dan jumlahsiswa yang ditetapkan oleh Menteri Fendidikan dan Kebudayaandalam Petunjuk Teknis Penggttnaan BOS Tahun Anggaran 2012.

Darra Cadangan BOS (Buffer fund) sebagaimana dimaksud padaayat (1) hurr"rf b, pencairannya dilakukan setelah mendapatkanrekomendasi kurang sa-lur BOS dari Menteri Pendidikan danKebudayaan berdasarkan ketersediaan dan perkembangan datajumlah siswa per triwulan dalam tahurt anggaran berjalan.

Pasal 4

Mekanisme penyaluran BOS Tahun Anggaran 2AL2 dilakukanmelalui pemindahbukuan dana dari F,ekening Kas Umum Negarake Rekening Kas Umum Daerah Provinsi, untuk selanjutnyaditemskan secara langsung ke satua-n pendidikan dasar dalambentuk hibah.

Penyaluran BOS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ayat (1) huruf a dilakukan secara triwulanan, yaitu:

a. Triwulan I dilakukan paiing lambat 14 (empat belas) hari kerjapada. awal bulan Januari 2OI2;

b. Triwr:lan II dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja padaawal bulan April 2OL2;

c. Triwrrlan III dilakukan pa-ling lambat 7 (tujuh) hari kerja padaawal bulan Juli 2OI2; dan

d. Triwulan IV dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja padaawal bulan Oktober 2012.

Penyaluran Triwulan I, Triwulan II, Triwulan III, dan Triwulan IVsebagaimana dimaksud pada ayat (21 masing-masing dilakukansebesar 7+ (satu perempat) dari alokasi BOS.

Penyaluran Dana Cadangan BOS set,agaimana dimaksud dalamPasal 3 ayat (1) huruf b diiakukan sece.ra triwuianan, yaitu:a. Triwulan I dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum

triwulan I berakhir;

b. Triwulan II dilakukan paling larnbat 7 (tujuh) hari kerjasebelum triwulan II berakhiri fi/

Page 4:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

lvl t:l'Jl [] ill l'( f:l"lAN(:iAl!il l:PlJlll- I l( INUONI h[ilA

-4-

c. Triwulan III dilakukan paling larrbat 7 (tujuh) hari kerjasebelum triwulan III berakhir; dan

d. Triwulan IV dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerjasebelum triwulan IV berakhir.

Irasa-l 5

(1) Pemerirrtah Provinsi wajib merlyalurkan Bos kepadamasing-masing sekolah paling lamlcat 7 (tujuh) hari kerjasetelah diterirnanya BOS di Rekening Kas Umum Daerah Provir:sisetiap triwulannya.

(21 Penyaluran BOS sebagaimana dimak:iud pada ayat (1) mengacukepada rincian alokasi BOS masing-masing sekolahper kabupaten/kota sebagaimana rlimaksud dalam Pasal 3

ayat (3).

Pasal 6

Gubernur wajib membuat dan rnenyarnpaikan:a. Laporan llealisasi Penyaluran BOS kepada Menteri Keuangan c.q.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; danb. Laporan Realisasi Penyerapan BOS kepada Menteri Pendidikan dan

Kebudal'aan c.q. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar.

Pasal 7

(1) Laporarl Realisasi Penyaluran seba;gaimana dimaksud dalamPasal 6 huruf a disertzri dengan Surat l)ernyataan Tanggung Jawabdan DeLftar Surat Perintatr Pencairan Dana Yang DiterbitkanUntuk Penyaluran.

(21 Laporan:L Realisasi Penyaluran sebar.gaimana dimaksud padaayat (1) disampaikan paling lambat:a. pada akhir bulan Maret 2OL2 untuk penyaluran

c.

Triwulan I;pada akhir bulan Juni 2OI2 untuk penyaluranTriwr,rlan II;pada akhir September 2OL2 untuk penya-luranTriwulan III; dan

d. pada akhir bulan Desember 2OL2 untuk penyaluranTriwulan IV.

(3) Format dan Petunjuk Pengisian Laporan Realisasi Penyaluransebagaimana dimaksud pada ayat (1) tr:rcanturn dalam Lampiran IIyang merupakan bagian tidak tei:pisahkan dari PeraturanMenteri ini.

(4) Format Surat Pernyateran Tanggung Jawab sebagaimana dimaksudpada ayat (f ) tercanturn dalam Larrrpiran III yang merupakanbagian t.idak terpisahkan dari Peraturem Menteri ini., L

b.

Page 5:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

(s)

(1)

(2)

(1)

(21

M INT t::l i I l([: l'-lANGAf'l

n t PIJ nLl l( I l'l DOI'l l- :ll A

t--tl-

Format Daftar Surat Perintah Pencait:an Dana Yang DiterbitkanUntuk Penyaluran sebagaimana dimaksud pada ayat (l) tercan.tumdalam L,ampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini.

Pasal 8

Laporan Realisasi Penyerapan BOS sebagaimana dimaksud dalampasal 6 huruf b antarzr lain memuat kondisi sebagai berikut:

a. kuremg salur, jika terdapat selisih kurang antara jumlalr da-rayan6l ditransfer sebagaimana dima<sud dalam Pasal 4 denganjumlah realisasi pembayaran BOS kepada masing-masingsekolah pada triwulan bersangkutan; atau

b. lebitr salur, jika terdapat selisih lebih antara jumlah dana yangditrernsfer sebagaimana dimaksud da,lam Pasal 4 denganjumlah realisasi pembayaran BOS kepada masing-masingsekolah pada triwulan bersangkutan.

Laporan Realisasi Penyerapan BOS sr:bagaimana dimaksud paCaayat (1) dibuat per triwulan sesuai derrgan format yang ditetapkanoleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam PetunjukTeknis Penggunaan BOS Tahun Anggaran 2OI2

Pasal 9

Da-lam hal terdapat kurairg/lebih salur sebagaimana dimaks-rddalam Pasal B ayat (1), Gubernur lnenyalnpaikan perhitungankurang/lebih salur BOS kepada Menteri Pendidikan danKebudayaan c.q. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dalarnLaporan Realisasi Penyerapan BOS sebagaimana dimaksud dalamPasa-l 6 huruf b.

Berdasarkan Laporan Realisasi Pen'gerapan BOS sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan c.q.Direktur Jencleral Pendidikan Dasar menyampaikan rekomendasikurang/lebih salur BOS kepada Menleri Keuangan c.q. DirekturJenderzrl Perimbangan Keuangan.

Rekomendasi kurang/lebih salur BOS sebagaimala dimaksrdpada ayat (2) diterima oleh Menteri Keuangan c.q. DirekturJenderal Perimbangan Ker-rangan paling lambat 3O (tiga puluh)hari kerja sebelum triwulan berjalan berakhir.

(4) Rekomendasi kurang sa-lur BOS sebagaimana dimaksud padaayat (3) menjadi dasar penyalureLn Dana Cadangan BOSsebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b, untukkemudian disaiurkan ke provinsi.T$ry,

(3)

Page 6:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

lvlFN l[:fiI KL.IJAN( iA[J

n [:] PLi{lt,l l{ I hJiJOl'J t : :lln

-6-

Peiserl 1O

Dalam hal terdapat lebih salur se bag;aimana dimaksud dalarrr

Pasa-l B ayat (1) hur-uf b, maka:

a. lebih salur tersebut akan diperhiturrgkan sebagai pengurang dalampenyaluran alokasi BOS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ayat (1) huruf a triwulan berikutnya; ateLu

b. untuk Triwulan IV lebih salur tersr:but akan diperhitungkansetragai pengurang dalam penyaluran 'lriwulan I tahun anggaranberikutnya setelah memperhatikan rekornendasi dariMenteri Pendidikzur rlan Kebudayaan c.q. Direktur JenderalPendidikan Dasar.

Pasal 1 1

Pengawasan atas -pelaksanaan pembayara.n BOS dilaksanakan oleraparat pengawas fungsional sesuai dengan ketentuan peratura:rperundang-undangan.

Paseil 12

Dalarn hal terjadi penyalahgunaan/penyimpangan penggunaan BOSberdasarkan hasil audit aparat pengawas fungsionalf aparatpemeriksa, maka hasil audit tersebut akan dijadikan dasar dalampemberian sanksi sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 13

(1) Alokasi BOS yang diertur clalam Peral-uran Menteri ini termasukalokasi BOS untuk sekolah penerim;a" BOS di daerah terpencilTahun Anggaran 2012.

(2) Alokasi BOS untuk sekolah penerima BOS 'di daerah terpencilTahun Anggaran 2OL2 berlaku ketentuan sebagai berikut:a. penyaluran BOS dilakukan secara semesteran;

b. alokasi BOS tersebut merupakan bagial dari alokasi BOS perprovinsi; dan

c. rincian alokasi BOS dihitung berdasarkan data sekolahpenerirna BOS di daerah terpencil dan jumlah siswa yangditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

(3) Ketentuan mengenai pedouran umunr dan alokasi BOS untuksekoiah penerima BOS di daerah terpencil Tahun Anggaran 2OI2diatur dengan Peraturan Menteri Keuarrgan tersendiri.

(4) Dalam hal Peratural Menteri Keuang;an sebagaimana dimaksudpada ayat (3) belum ditetapkan, ketr:ntuan mengenai pedomanumum dan alokasi BOS untuk sekolah penerima BOS di daerahterpencil Tahun Anggaran 2Ol2 dilaksanakan sesuai denganPeraturan Menteri ini. t'*

Page 7:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

-7 -

Pasal 14

ieratttran Menteri ini mulai berlaku pada tanggal cliunclangkan'

Agar setiap orang mengetahuinya, menlerintahkan pelgundanganPeraturan Menteri ini clengan penempatzrnnya dalam Rerita NegaraRepublik Indonesia.

DiLetapkan di Jalcartapada talggrrl 9 Desember 201i

MBNTtrRI I{:]]UANGAN,

ttcl.

AGUS D. V/. MARTOWAT<DOJO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 12 Desember' 2O11

MENTEITI HUKUM DAN FIAK ASASI MANUSIA,

ftd.

AMIR SYAMSUDDIN

BERITA NEGAITA REPUBLIK INDONESIA ]'AHUN 2011 NOMOIT 803

Salinan sesuai dengar-r aslinyaKEPALA BIRO UMUM

KEPAI-A

Page 8:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

LAMPIRAN I

PERATUR.{\ MENTERI i'EU.A-]'iGAN REPUBLIK INDONES]ANorloR 20 L /Pxtx.ozlzot'.TENTANGPEDOMAII UMUM DAN ALOXASI BANTUAN OPERAS]ONAISEKOLAH TA}iUN ANGGARAN 20 12

. -: . : -::l:: :r, l_r: I I

RiNCIAN ALOKASI BA}ITUAN OPERASIONAL SEKOLAHTAHUN ANGGA.RAN 2012 PER PROViNSI

{da-lam

NO. PROVINSIBOS 1I DANA CADA.NGAN BOS 2) TOTAI

Tl TltT A il en cMp JT-TMLq]{ SD SMP JUMLAH

Aceh 295.840.600.000 i43.235.400.000 439.076.000.000 15.208.760.000 7.363.410.000 22.572.r70.OOO 31 1.049.360.000 150.598.810.000 461.648.170.O00

2 Sumatera Uttra 1_055.329.720.000 444.829.910.000 1.500.159.630.000 54.254.940.000 22_866.260.O04 77 .12r .200.OOO 1.109.584.660.000 467.696.r70.O00 1.577.280.830.000

Sumatera Barat 393.532.320.000 147.362.630.000 540.894.950.000 20.230.980.000 7.574.280.O00 27.805.260.000 4 r 3.763.300.000 154.936.9 i 0.000 568.700.2 i0.OC0

4 Riau 451.836.240.OOO 159.275.010.000 611.111.250.000 23_229.000.000 8. 188.4s0.000 31.417.430.O00 475.065.240.000 167.463.+40.OOO 642.s28.680.OO0

Kepulauan Riau 1i0.894.260.000 42_508.410.O00 i 53_402.670.000 5.700.820.O00 2. r86.090.000 7.886.910.000 1]6.595.080.000 44.694.500.000 16':.289.580.000

6 .Imbi 238.93 i.580.000 85.421.520.000 324.353. 100.000 12.283.240.OOO 4.391.350.000 16.674.s90.000 251.214.820.000 89.812.870.000 341.027.690.O00

7 Sumatera Selatat 544.909.420.000 229.354.140.OO0 774.263.560.OOO 28.0i4.000.000 1 1.790.260.000 39.804.260.000 572.923.420.OO4 24 1. 144.400.000 8i4.067.820.O00

8 Kep. Bangka Belitung 89.8s3.600.000 32.964.590_000 122.8 I 8.190.000 4.619. 120.000 1.694.770.OO0 6.313.890.000 94.472.720.OO4 34.659.360.000 ioc 132.080.000

9 Bengkulu 132 564.220.OOO 60.798.720.000 193.362.940.000 6.815_000.000 3.125.420.000 9.940.420.000 r39.379.220.OOO 63.924.140.000 203.303.360.000

10 l,ampung 524.413.380.000 222.076.640.400 746.490.O20.O0O 26.959_560.000 11.416.800.000 38.376.360.000 551.372.940.000 233.493.440,000 784.866.380.000

11 DKI Jakarta +82.788.520.OO0 243.957.740.0O0 726.740.260.OO0 24.820.520.000 12.ss0.850.000 37.371.370.000 so7.609.040.000 256.502.590-000 764.1 1 1.630.000

T2 Jawa Barat 2.804.806.340.000 1. 175.5 16.470.000 3.980.322.810.O00 144.192.060.000 60.432.360.000 204.624 420.000 2.948.998.400.000 1.2ss,9.48.830.000 4.18.+.947.230.000

13 Banten 7 J.9.240.O20.OOO 276.1 10.480.000 995_350_500"000 36.975.580.000 I4.193.6 10.000 :1]qi-1e0 0,09

1 38.s93.s60.000

756.215.600.000

r.935.068.42 0.000

290.304.090-000 1.046.5 19.690.000

t4 Jawa Tengah 1.841.402.560.000 854.434,590.000 2_ 695_ 837. 1 50-000 94.665.860.000 43 927.700.oO0 898.362.290.000 2.834.430.710.000

15 DI Yoryakarta i75. I 76.820.000 88.548.360.000 263.725.1 80.000 9.005.660.000 4.551.100.000 13.556.760.000 184,182.480.000 93.099.460.000 277.2A1.940.O00

16 Jawa Timur 1.827.809. 100.000 862.249.560.000 2.690.058.660.000 93.966.380,000 44.326.720.OO0 138.293.100.000 1.921.775.480.000 906.576.280.000 2.828.3 s 1.760.000

77 Kalimantan Barat 372.228.920.O00 i38.649.510.00C 510.878.430.000 19.1 36.520.000 7.126.980.000 26.263.500.000 391.365.440.000 145.776.490.OOO 537.14 1.930.000

18 Kalimantan Tengah 171.235.140.000 61 .859.460.000 233.094.600.000 8.803.820.000 3.179.380.000 1 1.983.200.000 180.038.960.000 6s.038.840.000 245.077.800.000

]9 Kal.imantan Selatal 233.573.540.O00 75.054.100.000 308.627.640_0C0 12.007.160.O00 3.856.720.000 ]5.863.880.000 24s. s80.700.000 78.910.820.000 324.49 i.520.000

20 Kalimantan Timur 27 i.315.880.000 L 1 1.6 10.580.000 382.926.460.000 13.948.420.000 5.738.220.000 r 9_686.640.000 285.264.300.000 r 17.348 800.000 402_6 13.100.000

21 Sulawesi Utana 163.854.060.000 78.826.330.000 242.680.390.000 8.423.920.000 4.050.550.000 12.474.470.O00 772.277 .980.00O 82.876.880.000 255.1 54.860.000

Gorontalo 83.924.840.000 3 1.759.0 i0.000 115.683.850.000 4.314.040.000 1.633.000.000 5.947.040.000 88.238.880.000 33.392.010.000 121.630.890.000

Sulawesi Tengah 224.5+4.6aO.OOO 82.696.540.000 307 .241 .220.0OO 11.543.740.000 4.252.190.000 15.795.930.000 236.088 420.000 86.948.730.000 323.037.150.000

24 Sulawesi Selatar 61 1.144.260 000 269_638.1 20.000 8-8-0.782.380.00C

I4b.0'lu.3'10.0u0

3 1.4 19. 18-O_000

5.39 1.680.000

I3.861.330.000 45.280.510.000 642.563.440.000 283.49q.450.000 926.062.890.000

'25 Su.lawesr Barat r 04 882,560.000 41. I8 i.810.0{i0 2.117.930.000 7.509.610_O00 170.274.240.O00 4 3.305..7a0.000 1s3. s79.980.000

Page 9:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

,(

I'J'ENjTERI KEUANGANIlEPUBLII( INDOf\.IESIA

2

NO. PROVINSIBOS T1 DANA CADANGAN BOS 2]

SD SMP JUMI,AX en SMP JUMI"qH SD SMP JUMLAH

26 Suiawesi Tenggara 203.389.180.000 84.671.050.000 288.060_230.000 10.456.820.000 4.352.300.000 14.809.120.000 2 i3.846.000.000 89.023.350.000 302.869.350.000

ca Bali 243.638.860.000 i25.998.020.000 369.636.880.000 12.525. 1 00.000 6.477.330.000 19.002.430.000 256.163.960.000 132.475.350.000 388.6s9.310.000

28 Nusa Tenggara Barat 314.608.240_OOO r24.74'2.270.0O0 439.310.5 i0.000 IO I/5 JUU.UUU O.+IU.JYU.UUU an tro2 aon nnn 330.781..540.000 131.112.860.000 461,894.400.000

,a Nusa Tenggara Timu: 492.549.340.000 i87.052.340.000 679.601.680.000 rq "on

4an nnn 9.616.240.000 34.936.720.000 5 i7.869.820.000 i96.668.580.000 7 r 4.538.400.000

30 Maluku 143. i61.980.000 64.445.990.000 207.607.970.O04 7.3s9.620.000 3.314.280.000 10.673.900.000 i"50.521.600.000 67 .7 60 .27 0 "OOO 2 i 8.28 i.870.000

Maluku Utara 102.87 i_ 120.OO0 42.470.784.OO0 145.341.900.000 s.287.860.000 2.183.250.000 7.471. I 10.000 108_ 158.980-000 44.654.030.000 152.8 i3.0 iO.000

JZ Papua 24 1.180.820.000 74.425.O40 ooo 315.605.860.000 12.400.400.000 3.826.190.000 16.226.590.000 253.581.220.000 78.251.230.000 331.832.450.000

J5 Papua Barat 81.694.740.000 28.303-440.000 109.998. i80.000 4.200.360.000 1.454.790.000 5.655.1 50.000 85.895.100.000 29.7 5A.23A.OOO i i5.553.330.000

Total 15.749.126.860.OOO 6.691.988.560.OOO 22.44t.r15.420.OOO 809.653.900.OOO s44.O30.680.OOO 1.153.684.580.OOO 16. ss8.?80.760.OOO 7.036.O 19.240.OOO 23.594.800,ooo.ooo

Catatal:r) BOS yang disa.rurkal per triwularl sebesar 1/4 isatu per empat) dari Jumlah atokasi BOS2) Dana Cadaagan BOS akal d.isa-lurkarl setelal ada rekomendasi ciari Kementerian Pendidikan da-rr Kebudayaan

Salinan sesu.ai dengan aslinyaKEPALA BiRO UMUM

u.b.KEPALA BAG.firyNS..- //.'- .:.. .. , 'U. KEMENTERIAN

GIA

MENTERI IGUANGAN,

ttd,

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

'i.,

:'***--**::

NIP,

Page 10:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

LAMPIRAN IIPERATU RAN J/EN'IDRI I(EUANGAN RDPUBLIK INDON ESIA

NoMoR lll L lPrttrc.ot lzotrTENl}\NGFeiidMaN ut\tuM DAN ALoI(Ast BAN'IuAN oPERASIoNALSEKOI,AI.I TAIIUN ANGGARAN 20 I2

FORMAT LAPORAN RI'ALISASI PENYALURAN

LAPORAN REALISASI PENYALURAN BANTUAN OPBRASiIONAL SEKOLAH (BOS)

TAHUN ANGGARAN 2012PROVINSI . " (1)

TRIWULAN ... (2)

Penerimaan dari Rekening Kas Umum Negara- Triwulan I- Triwulan II- Triwulan III- Triwulan IV- Jumlah

Realisasi Penyaluran ke Sekolah melalui SP2D- Kumulatif s.d Triwulan sebelumnya- Triwulan ini- Kumulatif s.d Triwulan ini

Sisa BOS di Rekening Kas Umum Daerah

Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.

RpRpRpRp_Rp

ProvinsiRp

8p---Rp

Rp

Tempat (i2), 'l'anggal (13)

Gubernur ... (14)

(tanda tangan asli dan stempel basah) (ts)

[\4n3 (t6)

Page 11:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

w@\#6.$-

MENI [I1I I(EUANGANREPUDI.II( INDONHSIA

2-

PF]TUNJUI{ PBNGISIANI,APORAN REALISASI PENYALURAN

URAIAN

Diisi nama provinsi.oia-ndibuttP"l!Il@

Dii-i tr"r"f* B"rtr^r Op"r^sienal Sekolah (BOS) dari Rekening Kas Umum

.kq_!gk.ql*g Iqq U@iwulan I'-'-D---- ---_*li

Dii*i trr--f* BOS dari Rekening I(as Umum Negara ke Rekening Kas UmumDaerah pada triwularn II.nli"i tr..n*f.r BOS (t*misuk Dana Cadangan BOS) dari Rekening I(asUffrlfrr Negata k. Rekettin ulan III.nii*l ttJt"f.. BOS (termasuk Dana Cadangan BOS) dari Rekening Kas

Umum N a ke Rekening I(as Umum Daerah pada triwgla! IVbiisr J.r"ilah t.insfer BOS (termasuk Dana Cadartgan BOS) dari RekeningKas Umum N a lce Rekening l(as Umum D^"t4b@Dii* j""tt"lt ku*utttf penyaluran BOS (termasuk Dana Cadangan BOS

yang disalurkan apabila terdapat kurang salur) l<e sekolah pada triwulansebslllqnyg_nii"i ir*-i"t prtr)*lltr"" Bos--(t*masuk Dana cadangan Bos yandisaluikan apabila terciapat kurang salur) ke, sekolah pada triwularberkenaan (harus sarna dengan jumlah yang terc:antum pada Daftar SuraPerintah Pencairan Dana (SP2D) yang diterbitkan untuk penyaluran BO

Tahun An an 2OI2 oada triwulan berhenaan).Diisi jumlah kumulat.if penyaluran BOS (termastrkyang disalurkan apabila terdapat kurang salur) ke

Dana Cadangan BOSsekolp-h pada triwulan

sebelumnya den triwtilal berkenaan. {nomor B-t'9).

Oiisi seturuii Jisa BOS yang terclapat pada Rekening Kas Umum Daerah.nomor 1O-7Diisi tempat dibuattrya laporar-r.Diisi tan dibuatnva laooran.Diisi nama provinsi,Diisi tanda zrsli dan stempel basah.Diisi nama len ka ry!-4e!engeLlgpgrgn.'-

Salinan sesuai dengan aslinyaIGPALA BIRO UMUM

MENTIIRI KEUANGAN,

ttd.

AGUS L).W. MAR',IOWARDOJOEN'TEI{IAN

Page 12:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

LAMPIITAN IIIPIiRA.I.U RAN IV. EN,f ERI I(EUANGN N REPUBLII( I NDON DSIA

, NoMot? 20L lPtvrr<.otlzott.rsNrnNoPDDOMAN UMUM DAN ALOI(ASI BAN'IUAN OPERASIONAI-SEI(OLAH'IAI. I.JN ANGGARAN 20 12

MEN'I'EIlI I(EUAI'IGANREPUBI-II( INDONE$IA

F'ORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG J,A.WAB

REALISASI PENYALURAN BAN'TUAN OPERASI()NAL SEKOLAFI

TAHUN ANGGARAN 2012

Nomor:.......

Yang bertanda tangal di hrawah ini Gubernur . ... menyatakan telah

merealisasikan penyalurzrn Bantuan Operasional Sekolah pada Triwtrlan

clalam Tahr-rn Anggerran 2OL2, sebagaimana tercanturn dalam Laporan Realisasi

Penyaluran Bantr-ran Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2OI2.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya'

Tempat, tanggal......GuLrernur

Nama

Salinan sesuai dengan aslinyaI(EPALA BIRO UMUM

KEPAL

MENTIIRI I(EUANGAN,

ttd.

AC] US t).W. MARTOWAI(DOJO

Page 13:  · Created Date: 12/21/2011 9:21:18 AM

LAMT'IRAN I'/PERATURAN MENTDRI I(DUANCAN lit'iPUBLl l( INDO I'iESlA

Norraon I JL tPwr<.oz lzot r

TtrN1'ANGPEDOMAN LIMUM DAN'ALOI(ASI BANI'UAN OPEITASIONALsttl(OLAH Ti\HUN n NGGARAN 2012

F'ORMAT DAITTAIR SURAT PtrI?INTAI{ PENCAIRAN DANAYANG DITtrRBITKAN UNTUK PENYALURAN

DAF-|AR SUIRAT PBI{INIU.H PtrNCAIIIAN DANA (SP2D)YANG DITERBITKAN UNTUK PENYALURAN

BANTUAN OPBITASIONAL SEKOI-AI{'TAi{UN ANGGARAN 2OT2

TRIWUI,AN ....

Tempat, tanggal ...Kepala Biro / Dinas/ Bagian t)

(tanda tangan asli dan stempel basah)

Nama ...NIP

Catatan:llDiisi sesuai dengan nomenklaiur instansi pengelola keuangan

Keterarngan

Jumlah

_{/

MENTERI KEUANGAN,

ttd n

AGUS I),W. h4ARTOWAITDOIOKEPA ENTERIAN