30
http://mataramkota.bps.go.id

mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

http://mataramkota.bps.go.id

Page 2: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

STATISTIK DAERAH KOTA MATARAM

2016

http://mataramkota.bps.go.id

Page 3: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah

Kota Mataram

2016

ISBN: 978-602-70789-2-5

No. Publikasi/Publication Number: 52710.1608

Katalog/Catalog: 1101002.5271

Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: iv + 54 halaman /pages

Naskah/Manuscript:

Badan Pusat Statistik Kota Mataram

BPS-Statistics of Mataram Municipality

Gambar Kover oleh/Cover Designed by:

Seksi IPDS BPS Kota Mataram

IPDS Section of BPS-Statistics of Mataram Municipality

Ilustrasi Kover/Cover Illustration:

Pantai Gading/ Gading Beach

Diterbitkan oleh/Published by:

© BPS Kota Mataram/BPS-Statistics of Mataram Municipality

Dicetak oleh/Printed by:

CV. Maharani

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau

seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose

without permission from BPS-Statistics Indonesiaa

http://mataramkota.bps.go.id

Page 4: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 iii

Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa kami panjatkan, karena

atas ridho-Nya publikasi Statistik Daerah Kota Mataram 2016 ini dapat

diterbitkan. Dalam publikasi ini dimuat berbagai data dan informasi terpilih

seputar Kota Mataram yang dianalisis secara sederhana untuk membantu

pengguna data dalam memahami perkembangan pembangunan serta

potensi yang ada di Kota Mataram.

Publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Mataram ini

berbeda dengan publikasi-publikasi sebelumnya, karena lebih menekankan pada aspek analisis,

dan bertujuan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap

tahun.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Mataram 2016 berupa berbagai

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kota Mataram

dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

instansi/dinas daerah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Mataram, September 2016

Kepala Badan Pusat Statistik

Kota Mataram

Ir, LALU PUTRADI

NIP. 196510151992 1 001

http://mataramkota.bps.go.id

Page 5: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

iv Statistik Daerah Kota Mataram 2016

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim

2. Pemerintah

3. Penduduk

4. Ketenagakerjaan

5. Pendidikan

6. Kesehatan

7. Keluarga Berencana

8. Perumahan

9. Pembangunan Manusia

10. Pertanian

11. Perikanan

1

4

7

10

12

15

17

18

20

22

23

12. Industri Pengolahan

13. Listrik dan Air

14. Hotel dan Pariwisata

15. Transportasi dan

Komunikasi

16. Perbankan

17. Harga-harga

18. Pengeluaran Penduduk

19. Perdagangan

20. Pendapatan Regional

21. Perbandingan Regional

Lampiran

24

26

27

29

31

32

33

34

35

37

39

http://mataramkota.bps.go.id

Page 6: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 1

Kota Mataram terletak diantara 116 04’ –

116 10’ Bujur Timur dan 08 33’ – 08 38’

Lintang Selatan dengan luas 61,3 km2 .

Sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara

Barat, Kota Mataram memiliki nilai strategis

terhadap kabupaten di sekitarnya. Wilayah

Kota Mataram berbatasan langsung dengan

Selat Lombok di sebelah barat, sedangkan

untuk sebelah utara, timur dan selatan

berbatasan dengan Kabupaten Lombok

Barat.

Ketinggian daratan Kota mataram

berkisar antara 0 m sampai dengan 75 m di

atas permukaan laut. Sebagian besar wilayah

Kota Mataram sekitar 60,56 persen memiliki

ketinggian 0 m sampai 10 m dari permukaan

laut, kemudian 22,60 persen berketinggian 10

m sampai 50 m dan sisanya lebih dari 50 m.

Peta Kota Mataram

Tabel 1.1. Kondisi Geografi Kota Mataram Tahun 2015

Sumber : BMKG Kota Mataram

Uraian Satuan 2015

Luas Km2 61,3

Tinggi Tanah Dari Permukaan Laut

0-10 M Persen 60,56

10-50 M Persen 22,60

50 M Lebih Persen 16,84

Letak geografis

Bujur Timur 116 04’-116 10’

Lintang Selatan 08 33’-08 38’

Luas Wilayah Kota Mataram hanya 0,30 persen dari Luas Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat

GEOGRAFI DAN IKLIM Luas Wilayah 61,3 Km2

Kota Mataram memiliki wilayah seluas 61,3 km2 dengan sebagian besar adalah dataran rendah

1

http://mataramkota.bps.go.id

Page 7: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

2 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel.1.2. Keadaan Cuaca di Kota Mataram

Sumber : BMKG Kota Mataram

Grafik 1.1 Penyinaran Matahari Tahun 2015 (Persen)

Sumber : BMKG Kota Mataram

Kota Mataram sebagaimana kota-kota

lain di Indonesia memiliki iklim tropis. Secara

umum tidak ada perbedaan iklim yang terjadi

selama tahun 2015 dibandingkan dengan

tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2015

Kota Mataram bersuhu rata-rata maksimum

31,95ºC dan minimum 22,25ºC, dengan

kelembaban udara rata-rata 82,83 persen dan

penyinaran matahari rata-rata 77 persen.

Kecepatan angin Tahun 2015 yang

berhembus antara 6 knots sampai 12 knots

kondisi ini sedikit berbeda dengan tahun

sebelumnya yakni kecepatan angin antara 3

knots sampai 10 knots di tahun 2014.

Kecepatan angin yang relatif tinggi tersebut

berkaitan dengan Kota Mataram yang

memiliki letak geografis berbatasan dengan

pantai. Sedangkan tekanan udara tahun 2015

sebesar 1.007,2 sedikit lebih rendah

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu

sebesar 1.010,6 pada tahun 2014.

Penyinaran matahari di Kota Mataram

sepanjang tahun 2015 rata-rata 77 persen.

Penyinaran yang paling rendah terjadi di

bulan April yaitu sebesar 59 persen. Kondisi

ini berbeda dengan 2014 dimana penyinaran

terendah justru Bulan Desember sebesar 49

persen. Hal ini merupakan dampak cuaca

ekstrim sehingga terjadi perubahan pola

cuaca.

0 50 100

Jan

Peb

Maret

April

M e i

J u n i

J u l i

Agust

Sept

Okt

Nov

Des

Uraian Satuan 2013 2014 2015

Kecepatan Angin

Maks Knots 22 10 12

Min Knots 4 3 6

Tekanan udara 1 010,7 1 010,6 1 007,2

Penyinaran matahari % 66 73 77

Kelembaban % 82,75 83 82,83

Temperatur Rata-rata

Maks ℃ 26,62 31,6 31,95

Min ℃ 21,03 22,5 22,25

GEOGRAFI DAN IKLIM Rata-rata Penyinaran Matahari Selama Tahun 2015 sebesar 77 Persen.

1

http://mataramkota.bps.go.id

Page 8: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 3

Secara umum, daerah yang memiliki iklim

tropis akan mengalami dua musim, yaitu

musim kemarau dan musim hujan. Musim

kemarau akan terjadi pada Bulan April-

Oktober sedangkan musim hujan akan

berlangsung pada Bulan Nopember-Maret.

Sepanjang tahun 2015 jumlah hari hujan di

wilayah Kota Mataram yaitu 137 hari,

sementara rata – rata hari hujan per bulan 11

hari.

Selama tahun 2015 intensitas hujan yang

terjadi mengalami peningkatan dibandingkan

tahun 2014, baik dari jumlah hari hujan

maupun curah hujan. Jika pada tahun 2014

hujan tidak turun pada Bulan Agustus dan

September, sedangkan pada tahun 2015

hujan terjadi setiap bulan sepanjang tahun

walaupun dengan intensitas yang berbeda

setiap bulannya.

Curah hujan di Kota Mataram juga

meningkat seiring dengan banyaknya hari

hujan, dengan rata-rata curah hujan per bulan

171,55 mm. Curah hujan tertinggi terjadi di

bulan Maret dengan tinggi curah hujan 338

mm .

.

Tabel.1.3 Jumlah Hari Hujan dan Rata-Rata Curah

Hujan 2015

Bulan Hari Hujan

(hari)

Curah Hujan

(mm)

Januari 21 144

Pebruari 21 292

Maret 21 338

April 16 187

Mei 11 243

Juni 4 4

Juli 4 4

Agustus 2 3

September 1 -

Oktober 4 34

November 13 315

Desember 19 323

Rata – rata 11 171,55

Sumber : BMKG Mataram

Grafik 1.2 Curah Hujan Tahun 2014-2015 (mm)

Sumber : BMKG Mataram

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2014 2015

GEOGRAFI DAN IKLIM Hujan Terjadi Sepanjang Tahun 2015

Setiap bulan terjadi hujan selama tahun 2015 dengan curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Maret

1

http://mataramkota.bps.go.id

Page 9: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

4 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 2.1

Jumlah Kecamatan, Kelurahan , Lingkungan dan RT di Kota Mataram

Wilayah Administrasi

2012 2013 2014 2015

Kecamatan 6 6 6 6

Kelurahan 50 50 50 50

Lingkungan 317 321 321 321

Sumber: BPM Kota Mataram

Tabel. 2.2. Daftar Anggota Dewan Kota Mataram

2015

Asal Partai Jumlah Anggota Dewan

GOLKAR 9

PDI-P 5

PPP 5

PAN 1

DEMOKRAT 4

PKS 3

HANURA 2

GERINDRA 6

NASDEM 2

PKPI 2

PKB 1 Sumber: DPRD Kota Mataram

Kota Mataram terdiri atas enam

Kecamatan, yaitu Kecamatan Ampenan,

Sekarbela, Mataram, Selaparang,

Cakranegara dan Sandubaya.

Sejak tahun 2009 hingga sekarang ini di

Kota Mataram tidak terjadi pemekaran

wilayah, baik tingkat Kecamatan ataupun

tingkat kelurahan, sedangkan pemekaran

jumlah lingkungan terakhir mengalami

pemekaran pada tahun 2013 seiring dengan

semakin pesatnya pertambahan pemukiman-

pemukiman di Kota Mataram

Pada tahun 2014, di seluruh wilayah

Indonesia melaksanakan Pemilihan Umum,

baik Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan

Presiden. Pemilihan anggota Legislatif di Kota

Mataram telah menghasilkan 40 anggota

DPRD yang berasal dari 11 partai.

Komposisi anggota DPRD Kota Mataram

terdiri dari 35 orang laki-laki dan 5 orang

perempuan. Jumlah anggota DPRD Kota

Mataram mengalami penambahan sebanyak

5 orang jika dibandingkan dengan periode

2009-2014 yang hanya berjumlah 35 orang.

PEMERINTAHAN Jumlah Lingkungan Sebanyak 321

Pada tahun 2015 tidak terjadi pemekaran wilayah administrasi di Kota Mataram baik tingkat kecamatan, kelurahan maupun lingkungan 2

http://mataramkota.bps.go.id

Page 10: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 5

Untuk membiayai pembangunan,

pemerintah Kota Mataram pada tahun 2015

menghabiskan anggaran lebih 1,188 triliun

rupiah, mengalami peningkatan dibandingkan

dengan realisasi belanja pada tahun 2014

yang mencapai 1,044 triliun rupiah. Dari total

realisasi anggaran tersebut dibiayai oleh

berberapa sumber penerimaan, yaitu

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi

Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus

(DAK).

Pendapatan asli daerah merupakan

salah satu sumber pembiayaan daerah,

Pemerintah Kota Mataram senantiasa

berupaya melalui program-programnya untuk

meningkatkan Penerimaan Asli Daerah untuk

membiayai pembangunanannya. Walaupun

belum mampu membiayai keseluruhan

pembangunan yang ada di Kota Mataram,

namun setiap tahun PAD Kota Mataram terus

mengalami peningkatan. Pada tahun 2015

PAD Kota Mataram, sebesar 225 miliar rupiah

atau sekitar 18 persen dari total penerimaan

daerah, mengalami peningkatan

dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya

sebesar 202 miliar rupiah. Hal ini

menunjukkan bahwa Pemerintah Kota

Mataram terus berupaya menerapkan

kebijakan–kebijakan yang mampu mendorong

peningkatan PAD secara signifikan.

Tabel 2.3. Realisasi Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kota Mataram Tahun 2014-2015 (juta Rp)

URAIAN 2014 2015

PENDAPATAN DAERAH 1 083 105 1.188.895

PAD 202 589 225.076

Dana Perimbangan 677 648 757.190

Pendapatan Lain-lain 202 867 206.629

BELANJA DAERAH 1 044 356 1.188.649

Belanja Tidak Langsung 543 564 589.493

Belanja Langsung 500 792 599.156

PEMBIAYAAN DAERAH 62 539 83.714

Penerimaan Pembiayaan

Daerah 79 869 101.214

Pengeluaran Pembiayaaan

Daerah 17 330 17.500

SISA LEBIH/KURANG

ANGGARAN 101 288 83.961

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram

PEMERINTAHAN Realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun 2015 meningkat

PAD Kota Mataram pada tahun 2015 mencapai 215 miliar rupiah, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014 sebesa 11,10 persen 2

http://mataramkota.bps.go.id

Page 11: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

6 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 2.1. Jumlah PNS dan Guru Pemkot Mataram

Tahun 2011-2015

Sumber :Badan Kepegawaian Daerah Kota mataram

Grafik. 2.2. Tingkat Pendidikan PNS dan Guru Kota

Mataram 2015 (%)

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram

Pada tahun 2015 jumlah PNS di lingkup

Pemerintah Daerah Kota Mataram sebanyak

6.214 orang yang mencakup Sekretariat

Daerah, Sekretariat Dewan, Dinas-Dinas

maupun Guru. Jumlah PNS di Kota Mataram

berkurang dibandingkan dengan tahun 2014,

penurunan ini dikarenakan berkurangnya

jumlah guru yang ada di Kota Mataram,

sedangkan jumlah PNS non guru justru

mengalami peningkatan.

Pemerintah Kota Mataram terus berupaya

untuk meningkatkan kualitas Pegawai Negeri

Sipil malalui program Tugas Belajar dan

mempebesar formasi pengangkatan pegawai

dengan pendidikan minimal setara Sarjana.

Hal ini bisa terlihat dari kompisisi pegawai

Negeri Sipil berdasarkan jenjang

pendidikannya.

Tahun 2015 dari 6.214 PNS dengan

pendidikan setara S-1 dan pasca sarjana

sebanyak 69 persen, meningkat dibandingkan

dengan tahun 2014 yang hanya 63 persen.

Kualitas SDM PNS harus selalu ditingkatkan

karena tuntutan agar lmampu melayani

kebutuhan masyarakat sesuai dengan

kemajuan teknologi.

2015 2014 2013 2012 2011

3.2793.266

3.225 3.370 3.436

2.935 3.056 3.202 2.957 3.059

PNS Guru

1% 1%

19%

10%

64%

5%

SD SMP SLTA Diploma S1 S2/S3

PEMERINTAHAN Sebagian besar PNS di Kota Mataram berpendidikan Sarjana

69 Persen Pegawai Negeri Sipil di Kota Mataram berpendidikan minimal Sarjana

2

http://mataramkota.bps.go.id

Page 12: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 7

Penduduk merupakan subyek sekaligus

obyek dari pembangunan. Kota Mataram

yang memiliki luas wilayah sebesar 61,30

km2, pada tahun 2015 mempunyai penduduk

mencapai 450.226 jiwa, dengan tingkat

kepadatan penduduk mencapai 7.345

jiwa/km2 dan pertumbuhan penduduk sebesar

2,08 persen.

Jumlah, komposisi dan distribusi

penduduk merupakan sebagian dari masalah

kependudukan yang perlu mendapat

perhatian dalam proses pembangunan.

Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi

potensi dan dapat juga menjadi beban dalam

proses pembangunan jika berkualitas rendah.

Bertambahnya jumlah penduduk Kota

Mataram ini disebabkan beberapa faktor,

salah satunya yaitu mobilitas penduduk di

Kota ini tinggi, perpindahan penduduk dari

tahun ke tahun meningkat.

Secara umum kota Mataram jumlah

penduduk perempuan lebih banyak

dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Hal

ini dapat dilihat dari angka sex ratio sebesar

98 (kurang dari 100) yang berarti pada tahun

2015, dari setiap 100 penduduk perempuan

terdapat 98 penduduk laki-laki.

Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Kota Mataram

Uraian 2014 2015

Jumlah penduduk 441 064 450 226

Jumlah Rumah Tangga 120 629 123 134

Luas Wilayah 6,13 6,13

Kepadatan pddk (jiwa/km2) 7 195 7 345

Sex ratio 98 98

Pertumbuhan Penduduk (%) 2,13 2,08

Sumber : BPS Kota Mataram

Grafik.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan Kota MataramTahun 2015

Sumber : BPS Kota Mataram (Proyeksi)

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

Laki-Laki Perempuan

PENDUDUK Penduduk Perempuan Lebih Banyak dari Penduduk Laki-laki

Jumlah penduduk Kota Mataram tahun 2015 berjumlah 450 226 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 7 345 jiwa/ km2.

3

http://mataramkota.bps.go.id

Page 13: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

8 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 3.2

Piramida Penduduk Kota Mataram 2015

Sumber: BPS Kota Mataram (Proyeksi)

Tabel.3.2 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok

Umur Dan Dependency Ratio Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

0 – 14 113 337 117 374 119 040

15- 64 289 878 306 201 313 044

65 + 16 426 17 489 18 142

Dependency Ratio

44,76 44,04 43,82

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

Komposisi penduduk Kota Mataram

didominasi oleh penduduk usia muda atau

penduduk yang masih produktif. Hal ini

tergambar dalam piramida penduduk, dimana

jumlah penduduk kelompok 20-24 tahun lebih

besar dibandingkan dengan kelompok umur

lainnya. Selain itu kelompo usia 15-19 tahun

juga cukup besar dalam komposisi penduduk

Kota Mataram. Pada kelompok usia 15-19

tahun merupakan usia sekolah, Hal ini

memerlukan perhatian khusus dari

Pemerintah Kota Mataram terkait pemenuhan

fasilitas pendidikan.

Rasio beban tanggungan atau

Dependency Ratio Kota Mataram pada tahun

2015 adalah 43,82 yang berarti setiap 100

orang penduduk usia produktif (usia 15 – 64

tahun) akan menanggung penduduk non

produktif sebanyak 43 orang ( usia 0 – 14

dan 64 tahun ketas ). Rasio beban

tanggungan tahun 2015 mengalami

penurunan jika dibandingkan dengan tahun

2014, artinya beban yang ditanggung

penduduk usia produktif ( usia 15-64 tahun)

terhadap penduduk tidak produktif ( usia 0-14

tahun dan 64 tahun ke atas semakin

berkurang

-40.000 -20.000 0 20.000 40.000

0 - 4 4 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

75 +

Perempuan

PENDUDUK Penduduk Usia 20-24 Mendominasi Komposisi penduduk Kota Mataram di dominasi oleh usia muda yaitu usia antara 20 tahun sampai dengan 25 tahun.

3

http://mataramkota.bps.go.id

Page 14: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 9

Menurut Undang-Undang Perkawinan,

batas usia menikah bagi perempuan adalah

16 tahun. Perempuan yang menikah dibawah

umur 16 tahun rentan terhadap kesehatan

reproduksi, yaitu meningkatkan resiko

kematian ibu karena persalinan.

Mayoritas perempuan di Kota Mataram

kawin pada usia 20-24 tahun yaitu sebanyak

58 persen. Sementara perempuan yang

kawin pada usia 25 tahun keatas sebanyak

16 persen.

Walaupun sebagian besar perempuan di

Kota Mataram menikah pada usia di atas 20

tahun, namun masih terdapat perempuan

yang menikah di bawah usia 20 tahun.

Persentase perempuan yang menikah antara

umur 15-19 tahun sebanyak 22 persen,

sedangkan yang berumur kurang dari 15

tahun sebesar 4 persen

Grafik 3.3

Umur Perkawinan Pertama Penduduk Perempuan 2015 (persen)

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

<=15

4%15-19

22%

20-24

58%

25+

16%

PENDUDUK Banyak Perempuan Kawin Muda

Perempuan yang kawin pada usia 20 tahun kebawah sebanyak 26 persen 3

Modus umur perkawinan pertama perempuan di Kota Mataram berada pada rentang umur 20-24 tahun

http://mataramkota.bps.go.id

Page 15: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

10 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 4.1

Statistik Ketenagakerjaan Kota Mataram 2013 - 2015

Sumber :BPS Kota Mataram (Sakernas)

Grafik 4.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Kota Mataram 2013-2015

Sumber :BPS Kota Mataram (Sakernas)

Ketersediaan tenaga kerja merupakan

salah satu modal dasar pembangunan.

Kualitas tenaga kerja di suatu wilayah

berperan besar terhadap peningkatan

produktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Disamping itu bekerja merupakan salah satu

sumber penghasilan bagi penduduk untuk

meningkatkan kualitas hidupnya.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) tahun 2015 sebesar 63,31 persen,

lebih tinggi dibandingkan dengan TPAK tahun

2014 sebesar 61,2 persen.

Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Kota

Mataram meningkat dari tahun 2012-2014.

Namun pada tahun 2015 Tingkat Kesempatan

Kerja justru mengalami penurunan menjadi

92,50 persen. Tingkat Kesempatan Kerja ini

menggambarkan peluang angkatan kerja

untuk bisa terserap dalam pasar kerja atau

dapat bekerja.

52

54

56

58

60

62

64

2013 2014 2015

56,15

61,2

63,31

TPAK

Uraian 2013 2014 2015

TPAK (%) 56,15 61,2 63,31

Tingkat Kesempatan Kerja (TKK %)

94.52 95.21 92,50

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT %)

5,48 4,79 7,50

KETENAGAKERJAAN Tingkat Pengangguran Terbuka Meningkat Jumlah angka penganguran terbuka meningkat pada tahun 2015 TPT sebesar 7,50 persen meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

4

http://mataramkota.bps.go.id

Page 16: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 11

Indikator yang mencerminkan

produktivitas tenaga kerja dapat dilihat dari

jumlah jam kerja. Pekerja yang jam kerjanya

kurang dari 35 jam biasanya disebut pekerja

tak penuh, pekerja dengan jam kerja normal

biasanya mempunyai jam kerja diatas 35 jam

per minggunya. Terlihat adanya penurunan

jumlah jam kerja antara tahun 2014 sampai

2015. Tahun 2014 sebanyak 87,73 persen

bekerja diatas 35 jam per minggunya,

menurun menjadi 83,91 persen pada tahun

2015. Sedangkan pada tahun 2015 pekerja

yang jam kerjanya kurang dari 35 jam

meningkat menjadi 16,09 persen.

Upah kerja merupakan daya tarik bagi

para pencari kerja baik dari daerah tersebut

maupun pencari kerja dari luar daerah. Pada

umumnya upah kerja di daerah perkotaan

lebih tinggi dibandingkan dengan daerah

pedesaan. Sebagai Ibu Kota Provinsi Nusa

Tenggara Barat, Kota Mataram menjadi

tempat tujuan sebagian besar para pencari

kerja. Setiap tahun upah minimum di Kota

Mataram selalu mengalami peningkatan

seiing dengan kenaikan biaya kebutuhan

hidup. Pada tahun 2015, Upah Minimum Kota

Mataram adalah sebesar Rp. 1.405..000,-.

Upah minimum di Kota Mataram lebih tinggi

dibandingkan Upah Minimum Provinsi NTB.

Grafik 4.2 Jumlah Jam Kerja (per minggu) Penduduk yang

Bekerja di Kota Mataram

Sumber: BPS Kota Mataram (Sakernas)

Grafik 4.3 Upah Minimum Kota Mataram 2013-2015

Sumber: Dinsosnakertrans Kota Mataram

Kurang 35 jam 35 jam keatas

23,35

76,65

21,57

78,4337,89

62,11

12,27

87,73

16,09

83,91

2011 2012 2013 2014 2015

2013 2014 2015

1.120.000

1.260.000

1.405.000

Rp

KETENAGAKERJAAN Upah Minimum Kota Mataram Tahun 2015 Sebesar Rp 1.405.000,-

Upah Minimum Kota Mataram Tahun 2015 Lebih Tinggi dibandingkan Upah Minimum Provinsi NTB 4

http://mataramkota.bps.go.id

Page 17: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

12 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 5.1 Indikator Pendidikan Kota Mataram

Tahun 2015

Uraian SD& MI SMP& MTs

SMA&SMK& MA

Sekolah 184 59 57

Guru 2 452 1 681 2 143

Murid 47 674 24 071 23 741

Sumber: Dikpora Kota Mataram

Grafik 5.1 Tingkat Kelulusan Pendidikan Di Kota Mataram (persen) 2015

Sumber: Dikpora Kota mataram

Program pendidikan gratis yang

dilaksanakan secara nasional untuk tingkat

SD dan SMP sangat membantu masyarakat

kurang mampu untuk melanjutkan sekolah

termasuk Kota Mataram. Dengan

dilaksanakan program pendidikan gratis

diharapkan kualitas pendidikan di Kota

Mataram meningkat.

Kebijakan pemerintah yang semakin

memperhatikan pendidikan maka fasilitas

pendidikan di Kota Mataram juga semakin

meningkat. Tahun 2015 Di Kota Mataram

terdapat 184 SD sederajat (2014:184), 59

SMP sederajat (2014:58) dan 57 SMA

sederajat (2014:56) yang tersebar di enam

kecamatan. Tenaga pengajar masing –

masing 2.452 guru SD, 1.681 guru SMP dan

2.143 guru SMA.

Sementara tingkat kelulusan pada tahun

2015 tingkat SD sebesar 100 persen, tingkat

SMP kelulusan sebesar 94,90 persen dan

tingkat SMA kelulusan sebesar 82,31 persen.

Untuk kelulusan MI, MTs, dan MA masing –

masing 100 persen; 94,33 persen, dan 67,91

persen. Dengan semakin baiknya

ketersediaan sarana dan prasarana sekolah,

serta kualitas tenaga pendidik maka akan

meningkatkan kualitas pendidikan di Kota

Mataram.

SD SMP SMA SMK MI MTs MA

100,00094,900

82,310

93,730

100

094

068

PENDIDIKAN Tingkat Kelulusan Sangat Tinggi Tingkat kelulusan tingkat SD dan SLTP mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 sedangkan tingkat kelulusan tingkat kelulusan SMA justru mengalami penurunan

5

http://mataramkota.bps.go.id

Page 18: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 13

Di era sekarang ini pendidikan formal

sangat penting. Dalam pasar tenaga kerja,

permintaan tenaga kerja hampir semua

dilihat dari persyaratan pendidikan formal.

Sehingga orang berlomba – lomba untuk

berprestasi di pendidikan yang tinggi untuk

menjamin masa depan mereka.

Persentase penduduk yang masih

sekolah menurut kelompok usia sekolah

(Angka Partisipasi Sekolah) yaitu 7-12 tahun

(usia SD) untuk laki-laki lebih besar

dibandingkan dengan APS perempuan.

Sedangkan untuk kelompok umur 13-15

tahun (usia SMP) dan 16-18 tahun (usia

SMA) justru APS perempuan lebih tinggi

daripada laki-laki.

Selain APS, indikator pendidikan

yang sering digunakan adalah Angka

Partisipasi Kasar (APK) dan Angka

Partisipasi Murni (APM). Kedua indikator ini

digunakan untuk mengukur daya serap

penduduk usia sekolah di masing-masing

jenjang pendidikan.

Tabel 5.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kota

Mataram Tahun 2015

Usia Sekolah 7-12 13-15 16-18

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 99,54 98,37 80,74

Perempuan 98,13 98,80 80.97

Total 98,87 98,59 80,86

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

Grafik 5.2

APK dan APM Kota Mataram Tahun 2015

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

0

20

40

60

80

100

120

SD SLTP SLTA

96,75

75,81

59,96

106,440

90,50085,480

APM

APK

PENDIDIKAN

APS Perempuan Lebih Tinggi Daripada Laki-laki Angka Partisipasi Sekolah untuk usia 16-18 tahun masih dibawah 90 persen 5

http://mataramkota.bps.go.id

Page 19: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

14 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 5.3

Rata – rata Lama Sekolah (RLS) Kota Mataram Tahun 2012 – 2015 (tahun)

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

Tabel 5.3 Penduduk 15 tahun keatas Berdasarkan

Kemampuan Baca Tulis Tahun 2013-2015

Melek huruf Buta Huruf

2013 93,44 6,56

2014 93,59 6,41

2015 96,69 3,31

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

Rata-rata lama sekolah penduduk Kota

Mataram dari tahun ke tahun semakin

meningkat, hal ini menunjukkan kesadaran

masyarakat akan arti penting pendidikan juga

semakin tinggi. Pada tahun 2012 rata-rata

lama sekolah selama 8,61 tahun meningkat

menjadi 9,04 tahun 2013. Pada tahun 2015

rata – rata lama sekolah penduduk Kota

Mataram mencapai 9,05, Artinya rata-rata

penduduk Kota Mataram bersekolah setingkat

dengan kelas 1 SMA. Dengan demikian wajib

belajar 9 tahun di Kota Mataram telah

dilaksanakan.

Semakin tinggi tingkat pendidikan di

masyarakat maka akan semakin tinggi pula

angka melek huruf masyarakat. Penduduk

usia 15 tahun keatas dari hasil Susenas

menunjukkan, pencapaian angka melek huruf

(AMH) di Kota Mataram tahun 2015 telah

mencapai di atas 96,69 persen. Sedangkan

penduduk yang masih buta huruf sebesar

3,31 persen. Sebagian besar penduduk yang

masih buta huruf merupakan penduduk

penduduk usia lanjut. Pemerintah Kota

Mataram melalui berbagai program berusaha

untuk menurunkan angka buta huruf baik

melalui pendidikan formal maupun program-

program nonformal.

8,3

8,4

8,5

8,6

8,7

8,8

8,9

9

9,1

2012 2013 2014 2015

8,61

9,04 9,04 9,05

Tahun

PENDIDIKAN 96 Persen Penduduk Sudah Melek Huruf Penduduk yang sudah dapat membaca dan menulis sebanyak 96,69 persen dan yang masih buta huruf sebanyak 3,31 persen.

5

http://mataramkota.bps.go.id

Page 20: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 15

Pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan

dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.

Keberhasilan pelayanan kesehatan

masyarakat tidak saja meningkatkan usia

harapan hidup seseorang namun dapat tetap

aktif sampai usia lanjut (active ageing). Active

ageing ditandai dengan masih terus

beraktivitasnya penduduk usia lanjut (60

tahun ke atas) dalam kegiatan sosial maupun

ekonomi.

Usia harapan hidup di Kota Mataram

terus meningkat setiap tahun hingga pada

tahun 2015 mencapai 70,43 tahun.

Peningkatan usia harapan hidup

menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat

untuk hidup sehat semakin tinggi.

Jumlah fasilitas kesehatan pada tahun

2015 tidak terlalu banyak mengalami

perubahan. Namun demikian yang lebih

penting adalah meningkatkan kesadaran

masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas-

fasilitas kesehatan tersebut.

Tabel 6.1

Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

RS Umum 9 9 9

RS Jiwa 1 1 1

RS Bersalin 7 7 7

Puskesmas 11 11 11

Apotik 104 102 108

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Mataram

Grafik 6.1

Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Mataram

Sumber: BPS Kota Mataram

68,5

69

69,5

70

70,5

71

2010 2011 2012 2013 2014 2015

tahun

KESEHATAN Kualitas Kesehatan Masyarakat Meningkat

Angka Harapan Hidup Penduduk Kota Mataram tahun 2015 mencapai 70,43 tahun, meningkat dibandingkan dengan tahun 2014

6

http://mataramkota.bps.go.id

Page 21: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

16 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 6.2

Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dan

Penggunaan Jaminan Kesehatan Di Kota

Mataram Tahun 2015

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

Grafik. 6.3

Kasus Kematian Ibu Melahirkan dan jumlah Posyandu Di Kota Mataram

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Mataram

Ketersediaan fasilitas dan jaminan

kesehatan yang seiring dengan kesadaran

masyarakat untuk memanfaatkannya

merupakan faktor pendorong kualitas

kesehatan penduduk di suatu wilayah.

Selama tahun 2015, persentase penduduk

yang berobat jalan dengan menggunakan

jaminan kesehatan sebesar 58,97 persen, hal

ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat

tentang pentingnya kesehatan cukup tinggi,

yang ditunjukkan dengan pemanfaatan fasilitas

dan jaminan kesehatan.

Masalah kesehatan masyarakat yang

sensitif yaitu Kematian Ibu saat Melahirkan.

Jumlah kasus Kematian Ibu ketika melahirkan

di Kota Mataram dari tahun ke tahun semakin

berkurang. Pada tahun 2014, terdapat 9 kasus

kematian ibu melahirkan, jumlah ini mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya

Posyandu berfungsi untuk memantau

perkembangan balita dan ibu hamil agar

tumbuh dengan normal dan sehat. Jumlah

posyandu di Kota Mataram pada tahun 2014

mencapai 346 unit. Peningkatan jumlah

posyandu diharapkan mampu mempermudah

masyarakat untuk mengakses sarana

kesehatan.

Jaminan

Kesehata

n; 58,97

Tidak ;

41,03

0

50

100

150

200

250

300

350

Kematian Ibu

Melahirkan

Posyandu

12

340

14

343

9

346

2012 2013 2014

KESEHATAN Kualitas Kesehatan Meningkat Persentase penduduk yang berobat jalan dengan menggunakan jaminan kesehatan lebih

dari 58 persen

6

http://mataramkota.bps.go.id

Page 22: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 17

Pertumbuhan penduduk yang terkendali

dan baik merupakan salah satu modal uktuk

melaksanakan pembangunan. Dengan slogan

“dua anak lebih baik” pemerintah

melaksanakan program KB agar dapat

diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat.

Jumlah peserta KB baru pada tahun 2015

lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

Jumlah peserta KB baru pada tahun 2015

sebesar 10.893 sedangkan tahun 2014

sebesar 12.638.

Ketersediaan tempat pelayanan ber KB

sangat penting dalam mensukseskan

program KB. Semakin mudah masyarakat

mengakses tempat pelayanan ber KB maka

program KB akan berjalan efektif.

Metode suntik merupakan alat

kontrasepsi “favorit” bagi masyarakat Kota

Mataram. Sebanyak 56 persen akseptor KB

menggunakan suntik sebagai jenis

kontrasepsi. Selain suntik, alat kontrasepsi

yang banyak digunakan adalah spiral sebesar

23 persen. Faktor biaya, kemudahan dan

resiko merupakan pertimbangan para

akseptor KB dalam menentukan alat

kontrasepsi yang digunakan.

Grafik 7.1 Jumlah Peserta KB Aktif dan Peserta

KB Baru di Kota Mataram

Sumber: BPPKB Kota Mataram

Grafik 7.2

Metode KB Yang Digunakan Akseptor KB Di Kota Mataram Tahun 2015

Sumber: BPPKB Kota Mataram

0

20000

40000

60000

2012 2013 2014 2015

Peserta KB Aktif Peserta KB Baru

MOW/MO

P

2%Spiral/IUD

23%

Suntik

56%

Susuk KB

8%

Pil KB

10%

Lainnya

1%

7 KELUARGA BERENCANA Kesadaran Masyarakat Mengikuti Program KB Meningkat

Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan program KB ditunjukkkan oleh jumlah peserta KB aktif yang selalu meningkat setiap tahun

http://mataramkota.bps.go.id

Page 23: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

18 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 8.1 Kondisi Rumah di Kota Mataram (persen)

Uraian 2015

Dinding Terluas

Tembok 98,25

Bukan Tembok 1,75

Permukaan Lantai

Marmer/keramik 63,15

Tegel , Semen dan Kayu 35,92

Tanah 0,93

Atap Terluas

Beton & Genteng 61,03

Selain Beton & Genteng 38,97

Sumber : BPS Kota Mataram (Susenas)

Grafik 8.1 Pengunaan Fasilitas Penerangan Rumah di

Kota Mataram (%) Tahun 2015

Sumber : BPS Kota Mataram (Susenas)

Rumah merupakan salah satu

kebutuhan mendasar atau kebutuhan primer

bagi manusia di samping makanan dan

pakaian. Kondisi rumah yang layak dapat

dijadikan sebagai cerminan kualitas hidup

manusia. Layak atau tidaknya suatu rumah

dapat dilihat dari berbagai indikator

diantaranya luas dan jenis lantai, kondisi atap

dan dinding derta akses terhadap air bersih.

Pada tahun 2015, sebanyak 98,25

persen rumah di Kota Mataram memiliki

dinding tembok, 63,15 persen rumah memiliki

lantai marmer/keramik dan 61,03 persen

rumah memiliki atap terluas beton dan

genteng. Berbagai indikator tersebut

menggambarkan bahwa lebih dari 50 persen

rumah di Kota Mataram dalam kondisi layak.

Penerangan merupakan kebutuhan

utama sebagai fasilitas penunjang

perumahan. Hampir seluruh rumahtangga di

Kota Mataram menggunakan listrik sebagai

penerangan, baik Listrik PLN maupun Non

PLN. Fasilitas penerangan yang digunakan

pada rumah di Kota Mataram mengunakan

Listrik PLN yaitu sebanyak 99,83 persen,

hanya 0,2 persen rumahtangga yang tidak

menggunakan listrik.

,000

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

Persen

99,830

,000 ,170

PLN

Non PLN

Bukan Listrik

PERUMAHAN Listrik adalah sumber penerangan rumah yang utama Hampir 100 persen Rumahtangga di Kota Mataram menggunakan listrik PLN sebagai penerangan, hanya 0,2 persen rumahtangga yang tidak menggunakan listrik

8

http://mataramkota.bps.go.id

Page 24: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 19

Kualitas air minum menentukan tingkat

kualitas kesehatan selain menunjukkan

kualitas kesejahteraan suatu rumahtangga.

Sumur atau mata air tak terlindung bisa

dikatakan sumber air yang kurang berkualitas

karena air yang dihasilkan kurang memenuhi

syarat air sehat dikarenakan airnya mudah

terkena limbah dari luar.

Dari segi penggunaan air minum, pada

tahun 2015 sebanyak 45,92 persen

rumahtangga di Kota Mataram telah

menggunakan air kemasan dan air isi ulang

sebagai sumber air minum. Hal ini

menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat

akan pentingnya penggunaan sumber air

minum bersih cukup tinggi.

Fasilitas buang air besar merupakan

fasilitas yang harus tersedia agar suatu

perumahan bisa nyaman dan sehat. Selama

tahun 2015, jumlah rumahtangga yang

memiliki fasilitas buang air besar milik sendiri

sebesar 68,83 persen, penggunaan fasilitas

secara bersama/komunal/umum sebesar

26,20 persen. Sedangkan rumahtangga yang

tidak memiliki fasilitas buang air besar pada

tahun 2015 mengalami penurunan

dibandingkan tahun 2014. Hal ini tentu saja

sangat mendukung kualitas kesehatan

masyarakat Kota Mataram.

Grafik 8.2

Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Air Minum (%) Tahun 2015

Sumber : BPS Kota Mataram (susenas)

Grafik 8.3 Rumah Tangga Berdasarkan Penggunaan

Fasilitas Buang Air Besar (%) Tahun 2014-2015

Sumber : BPS Kota Mataram (susenas)

45,920

34,420

19,660

air kemasan air isi ulang

Ledeng

sumur dan mata air terlindung, sungai dll

71,25

22,2

6,55

68,83

26,2

4,97

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2014 2015

PERUMAHAN Air Kemasan dan Air Isi Ulang Sumber Utama Air Minum

Sebagian besar rumah tangga di Kota Mataram menggunakan air kemasan dan air isi ulang sebagai sumber air minum

8

http://mataramkota.bps.go.id

Page 25: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

20 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 9.1 Indeks Pembangunan Manusia

Kota Mataram 2010 - 2015

Sumber : BPS Kota Mataram

Tabel 9.1 Komponen Indeks Pembangunan Manusia Kota

Mataram

Uraian Satuan 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

IPM % 75,93 76,37

Angka Harapan

Hidup (AHH) Tahun 70,18 70,43

Harapan Lama

Sekolah (HLS) Tahun 15,27 15,28

Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) Tahun 9,04 9,05

Pengeluaran

Per Kapita

000

Rp/thn 13 021 13 399

Sumber : BPS Kota Mataram

Pembangunan harus dipandang

sebagai suatu proses multidimensional yang

mencakup berbagai perubahan mendasar

atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat,

dan istitusi-institusi nasional. Pembangunan

manusia didefinisikan sebagai proses

perluasan pilihan bagi penduduk (a

process of enlarging the choices of

people).

Indeks Pembangunan Manusia

merupakan indikator penting untuk mengukur

keberhasilan dalam upaya membangun

kualitas hidup manusia

(masyarakat/penduduk). IPM dibentuk oleh

tiga dimensi dasar, yaitu, umur panjang dan

hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup

layak.

IPM Kota Mataram selama periode

2010-2015 selalu mengalami peningkatan,

Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang

telah dilakukan oleh Pemerintah Kota

Mataram mampu meningkatkan kualitas

hidup penduduk Kota Mataram.

Capaian Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) Kota Mataram pada tahun

2015 termasuk kategori tinggi dengan angka

76,37.

72,47

73,5

74,22

75,22

75,93

76,37

72

72,5

73

73,5

74

74,5

75

75,5

76

76,5

77

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

PEMBANGUNAN MANUSIA Indeks Pembangunan Manusia Kota Mataram Meningkat Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2015 sebesar 76,37 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014

9

http://mataramkota.bps.go.id

Page 26: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 21

Kemiskinan adalah masalah sosial

yang penanganannya harus menyeluruh,

dengan melibatkan berbaga unsur. Pada

akhir – akhir ini isu kemiskinan sering sekali

menjadi gejolak di masyarakat, terutamanya

pada saat pemerintah mengadakan program

yang sasarannya rumah tangga miskin.

Pada saat pemerintah meluncurkan

program Bantuan seperti PKH, BLSM, BSM

terjadi polemik yaitu berapa jumlah

masyarakat miskin dan siapakah yang layak

menerima program tersebut.

Berdasarkan sumber BPS angka

kemiskinan di Kota Mataram mencapai

10,53 persen dengan nilai garis kemiskinan

sebesar Rp. 376.178. Jika dibandingkan

dengan tahun 2009 yang mencapai 15,41

persen dengan garis kemiskinan sebesar

Rp.242.224, tahun ini bisa dikatakan

mengalami kemajuan. Penurunan angka

kemiskinan setiap tahun menunjukkan

keberhasilan Pemerintah dalam usaha

pengentasan kemiskinan. Semakin

banyaknya program pengentasan

kemiskinan baik yang dilaksanakan level

Nasional maupun daerah diharpkan dapat

menekan angka kemiskinan secara

bertahap dan berkelanjutan.

Tabel 9.2 Statistik Kemiskinan Kota Mataram

Komponen 2010 2011 2012 2013 2014

Garis Kemiskinan

(000) 279 308 341 359 376

Jumlah Pddk miskin (000

jiwa) 58,27 53,73 49,63 46,67 46,67

Sumber : BPS Kota Mataram

Grafik 9.2 Persentase Penduduk Miskin

Tahun 2009 - 2014

Sumber : BPS Kota Mataram

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2009 2010 2011 2012 2013 2014

PEMBANGUNAN MANUSIA Kemiskinan Di Kota Mataram Menurun

Persentase penduduk miskin di Kota Mataram Tahun 2014 sebesar 10,53 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013

9

http://mataramkota.bps.go.id

Page 27: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

22 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 10.1

Statistik Tanaman Pangan Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

Padi

Luas Panen (ha) 5 489 5 355 5 028

Produksi (ton) 30 873 30 960 32 258

Kedelai

Luas Panen (ha) 485 362 428

Produksi (ton) 452 370 832

Jagung

Luas Panen (ha) 9 - 2

Produksi (ton) 46 - 13 Sumber Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan

Grafik 10.1

Produktivitas Padi di Kota Mataram Tahun 2012-2015 (Kw/Ha)

Sumber Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan

Kontribusi sektor pertanian terhadap

perekonomian Kota Mataram tidak terlalu

besar dan setiap tahun terus mengalami

penurunan. Sebagai Ibukota Provinsi, tidak

dapat dihindari alih fungsi lahan pertanian

menjadi wilayah pemukiman, pusat

perdagangan dan lahan bukan pertanian

lainnya.

Produksi tanaman padi di Kota Denpasar

tahun 2015 mencapai 32.258 ton. Hasil ini

meningkat dibandingkan dengan tahun 2014

yang hanya sebesar 30.960 ton. Selain padi,

tanaman kedelai juga banyak diusahakan di

wilayah Kota Mataram. Produksi kedelai pada

tahun 2013 sebesar 425 ton, kemudian turun

menjadi 370 ton pada tahun 2014 dan

meningkat pada tahun 2015 menjadi 832 ton.

Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan

bukan pertanian secara umum akan

berdampak pada penurunan produksi

tanaman pertanian. Namun keterbatasan

lahan bisa menjadi pendorong untuk

mengembangkan pertanian, sehingga

melahirkan inovasi serta teknologi yang

mampu meningkatkan produktivitas pertanian

di Kota Mataram.

053056 058

064

000

010

020

030

040

050

060

070

2012 2013 2014 2015

PERTANIAN Lahan Pertanian Semakin Berkurang Tiap Tahun Produktivitas padi terus mengalami peningkatan, sehingga produksi padi

tetap mengalami peningkatan walaupun luas panennya berkurang. 10

http://mataramkota.bps.go.id

Page 28: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 23

Produksi perikanan darat di Kota

Mataram dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan. Semakin luasnya pangsa pasar

untuk komoditi perikanan darat seperti ikan

nila mendorong produksi sektor ini melalui

budidaya perikanan air tawar. Produksi

perikanan darat tahun 2015 sebesar 365,32

ton, jumlah ini mengalami peningkatan

dibandingkan tahun 2014 yang hanya

mencapai 284,18 ton.

Berbeda dengan perikanan darat,

produksi perikanan laut di Kota Mataram

selama kurun waktu 2011-2015 mengalami

fluktuasi. Pada tahun 2011-2013 mengalami

penurunan, kemudian pada periode 2013-

2015 mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan

produksi perikanan laut tahun 2015 mencapai

1.686 ton dan merupakan produksi tertinggi

selama periode 2011-2015. Fluktuasi

produksi perikanan laut dipengaruhi beberapa

faktor salah satunya pengaruh cuaca yang

kurang bersahabat, yaitu angin kencang dan

gelombang laut yang tinggi sehingga nelayan

cenderung mencari pekerjaan lain.

Grafik 11.1

Produksi Perikanan Laut Di Kota Mataram

Sumber : Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan

Grafik 11.2 Produksi Perikanan Darat Di Kota Mataram

Sumber : Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan

2011 2012 2013 2014 2015

1.157 1.133

776

1.008

1.686

ton

2011 2012 2013 2014 2015

244,63 249,45272,45 284,18

365,32

ton

PERIKANAN Produksi Perikanan Meningkat

Hasil produksi perikanan tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014

11

Ikan Nila adalah jenis ikan yang paling banyak dibudiyakan Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Page 29: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

24 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 12.1 Nilai Produksi Sektor Industri

Kota Mataram (milyar Rp)

Sumber : Diskoperindag Kota Mataram

Tabel 12.1 Statistik Industri Di Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

Usaha 3 517 3 691 3 790

Industri Formal 1 867 1 984 2 083

Industri Nonformal 1 650 1 707 1 707

Jumlah Tenaga Kerja 18 869 19 384 19 778

Industri Formal 13 870 14 210 14 584

Industri Nonformal 4 999 5 174 5 194

Nilai Investasi (milyar Rp)

116,71 124,49 139,056

Industri Formal 95,71 103,01 118,007

Industri Nonformal 21,00 21,48 21,49

Sumber : Diskoperindag Kota Mataram

Sektor industri pengolahan mempunyai

peranan yang cukup penting dalam

pembentukan perekonomian Kota Mataram.

Dalam pembentukan Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB), sumbangan sektor

industri mencapai 9 persen.

Selama kurun waktu 2010 - 2015

produksi sektor industri mengalami kenaikan

dari tahun ke tahun. Tahun 2010 nilai

produksi mencapai 929 milyar rupiah

meningkat menjadi 978 milyar rupiah tahun

2011, dan pada tahun 2015 nilai produksinya

mencapai 1,11 triliun rupiah. Industri

nonformal menghasilkan produksi 561 milyar

rupiah, lebih besar dibandingkan industri

formal yang hanya mampu menghasilkan nilai

produksi sebesar 550 milyar rupiah.

Data dari Dinas Koperindag Kota

Mataram menyebutkan bahwa jumlah usaha

sektor industri yang ada di Kota Mataram

mengalami peningkatan. Tahun 2015 jumlah

usaha industri di Kota Mataram mencapai

3.790 usaha, mengalami peningkatan

dibandingkan jumlah usaha tahun 2014

Peningkatan jumlah usaha pada sektor pada

sektor ini juga diikuti oleh peningkatan jumlah

tenaga kerja yang terserap serta nilai

investasi yang diciptakan.

0

200

400

600

800

1000

1200

2015 2014 2013 2012 2011 2010

550 526 513 486 458 400

561 559 543 529 529529

Formal Non Formal

INDUSTRI PENGOLAHAN Sektor Industri mengalami peningkatan daya serap tenaga kerja Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor industri baik formal maupun nonformal meningkat dibandingkan tahun 2014

12

http://mataramkota.bps.go.id

Page 30: mataramkota.bps.gosip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · (DAK). Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan daerah, Pemerintah

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 25

Pertumbuhan sektor industri baik dari

jumlahnya maupun nilai produksi tentu

membutuhkan investasi yang besar pula.

Bertambahnya jumlah industri yang ada di

Kota Mataram baik formal maupun nonformal

didukung oleh nilai investasi yang terus

bertambah setiap tahunnya.

Selama kurun waktu 2010-2015 nilai

investasi untuk industri baik di sektor formal

maupun nonformal menunjukkan

peningkatan. Pada tahun 2010 nilai investasi

sektor industri sebesar 93,32 milyar rupiah

dan meningkat sampai mencapai 139,05

milyar rupiah tahun 2015.

Produksi yang tinggi tercapai karena

adanya faktor produksi yang berkualitas.

Salah satu faktor produksi pada industri yang

harus tersedia adalah Bahan Baku. Nilai

bahan baku yang digunakan pada produksi

sektor industri tiap tahunnya selalu

meningkat. Pada tahun 2010 nilai bahan baku

yang digunakan sebesar 540 milyar rupiah

dan tahun 2015 ini mencapai 622 milyar

rupiah. Meningkatnya nilai bahan baku

tersebut mendorong peningkatan nilai

produksi karena bahan baku merupakan

variable cost dimana setiap peningkatan

biaya bahan baku akan selalu meningkatkan

nilai produksi.

Grafik 12.2 Nilai Investasi Sektor Industri

Kota Mataram (milyar Rp)

Sumber : Diskoperindag Kota Mataram

Grafik 12.3 Nilai Bahan Baku Sektor Industri

Kota Mataram (milyar Rp)

Sumber : Diskoperindag Kota Mataram

093 093

105

117124

139

000

020

040

060

080

100

120

140

160

2010 2011 2012 2013 2014 2014

480

500

520

540

560

580

600

620

640

2010 2011 2012 2013 2014 2015

540

560

579

595

618622

INDUSTRI PENGOLAHAN Industri Pengolahan Semakin Berkembang

Industri pengolahan mampu membukukan nilai investasi sebesar 139,05 milyar rupiah pada tahun 2015

12

http://mataramkota.bps.go.id