14
RANGKUMAN KISI-KISI UKK AGAMA 1. ARTI DAN TAJWID AN-NUR: 2 Pezina perempuan dan pezina laki-laki maka deralah tiap - tiap seorang dari keduanya 100 kali dera dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang -orang yang beriman.

Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

  • Upload
    hadiep

  • View
    223

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

RANGKUMAN KISI-KISI UKK AGAMA

1. ARTI DAN TAJWID AN-NUR: 2

Pezina perempuan dan pezina laki-laki maka deralah tiap - tiap seorang dari keduanya 100 kali dera dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang -orang yang beriman.

Page 2: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

2. ARTI DAN TAJWID AL-ISRA: 32

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.

3. FUNGSI PAKAIAN DAN BATASAN AURAT

Nilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah.

Nilai estetika: nilai seni yang akan memberikan kepatutan, keindahan, dan kebaikan bagi pemakainya.

Page 3: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

Nilai medis: melindungi kesehatan manusia, melindungi tubuh dari terik matahari dan suhu udara dingin

Aurat pria: pusar sampai lututAurat wanita: seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan

4. ASMAUL HUSNA: AL-MATIN, AL-JAMI’, AL-ADIL, AL-KARIM, AL-MUKMIN, AL-WAKIL, AL-BASHIR

Al-Matin: Mahakokoh(Az-Zariyat: 58)

Al-Jami’: Maha Mengumpulkan(Saba’: 26, Al-Kahf: 47)

Al-Adl: Maha Adil(Al-Zalzalah: 7-8)

Al-Karim: Maha Mulia(An-Naml: 40, Ar-Ra’d: 11, Al-Mujadalah: 11)

Al-Mu’min: Maha Memberi Keamanan(Al-Hasyr: 23)

Al-Wakil: Maha Pemelihara(Al-An’am: 102)

Al-Bashir: Maha Melihat

5. PENGERTIAN HADITS QOULIYAH, FI’LIYAH, TAQRIRIYAH

Hadits adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, di antaranya berupa Qouliyah: ucapan Rasulullah Fi’liyah: perbuatan Rasulullah Taqririyah: persetujuan Rasulullah

6. CIRI-CIRI MUJTAHID & BENTUK IJTIHAD: QIYAS, URF, MASLAHAH MURSALAH

Ciri Mujtahid di antaranya adalah:Pokok

Memahami Al-Qur’an dan asbabun nuzulnya, serta ayat nasikh dan mansukh

Memahami hadits dan sebab-sebab wurudnya Memiliki pengetahuan yang dalam tentang bahasa Arab Mengetahui tempat-tempat ijma’ Mengatahui usul fikih Mengetahui maksud-maksud syariat

Page 4: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

Memahami masyarakat dan adat istiadatnya Bersifat adil dan takwa

Tambahan Memahami ilmu Ushuluddin (tambahan) Memahami ilmu mantik Mengetahui cabang-cabang fikih

Bentuk-bentuk Ijtihad: Ijma: Kebulatan pendapat semua ahli ijtihad pada suatu masalah yang

berkaitan dengan syari’at. Cth: pengangkatan khalifah setelah nabi wafat, dibolehkannya transfusi darah.

Qiyas atau Ra’yu: Menetapkan hukum atas suatu perbuatan yang belum ada ketentuannya, berdasarkan sesuatu yang sudah ada ketentuan hukumnya dengan memperhatikan kesamaan antara kedua hal. Cth: Ganja sama-sama memabukkan dengan Khamr.

Urf: kebiasaan. Cth: kebiasaan jual beli dengan serah terima tanpa akad. Maslahah Mursalah: kebaikan yang tidak disinggung syara’ dan

mendatangkan manfaat. Cth: Pengumpulan dan kodifikasi Al-Qur’an, surat kawin.

7. FUNGSI HADITS

Bayan tafsir: penjelas/memerinci ayat yang bersifat umumCth: tata cara shalat dan haji

Bayan ta’kid: menguatkanCth: Hadits tentang kewajiban berwudhu sebelum shalat

Bayan tasyri: membuat hukum yang belum tercantum dalam Al-Qur’anCth: Anjuran bersiwak

8. PENGERTIAN MUKALLAF

Orang yang terbebani hukum agama karena sudah baligh dan berakal sehat

9. PENGERTIAN HIJRAH, JIHAD, FITNAH, GHIBAH, HUSNUDZZAN, SU’UDZZAN Hijrah: meninggalkan suatu negeri (tempat) yang tidak begitu aman

menuju negeri lain yang lebih aman, demi keselamatan dalam menjalankan agama

Jihad: berjuang/berusaha dengan sungguh-sungguh Fitnah: penisbatan atau tuduhan suatu perbuatan kepada orang lain,

dimana sebenarnya orang yang dituduh tersebut tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan. Diartikan juga dengan makna “Syirik”

Husnudzzan: berprasangka baik Su’udzzan: berprasangka buruk

Page 5: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

Ghibah: membicarakan orang di belakang

10.NAMA MALAIKAT & TUGASNYA, PERBEDAAN MALAIKAT & MANUSIA, HK. BERIMAN KEPADA MALAIKAT, TANDA BERIMAN PADA MALAIKAT

Nama malaikat dan tugasnya Jibril: pemimpin para malaikat dan menyampaikan wahyu Mikail: pembagi rezeki Israfil: peniup sangkakala Izrail: pencabut nyawa Munkar dan Nakir: bertanya dalam kubur Raqib dan Atid: mencatat amal baik dan buruk Ridwan: menjaga pintu surga Malik: menjaga pintu neraka

Perbedaan Malaikat & Manusia

MANUSIA MALAIKAT

Diciptakan dari tanah Diciptakan dari nur (cahaya)

Zhahir, dapat dilihat mata Gaib, tidak dapat dilihat mata

Derajat dan kedudukannya lebih mulia

dari makhluk Allah yang lain

Makhluk yang mulia

Menjadi khalifah di muka bumi dengan

tugas dan kewajiban yang beragamMemiliki tugas khusus

Berjenis kelamin Tidak berjenis kelamin

Memiliki hawa nafsu Tidak memiliki hawa nafsu

Berkembang biak Tidak berkembang biak

Mendapatkan pahala Tidak mendapatkan pahala

Ada yang patuh, ada yang tidak Selalu patuh pada perintah Allah

Ada yang beriman, ada yang tidak Semuanya beriman

Selain Rasul, memiliki dosa Tidak memiliki dosa

Butuh makan, minum, istirahat Tidak butuh makan, minum, istirahat

Hukum beriman kepada malaikat: wajib

Tanda beriman kepada malaikat: melakukan segal sesuatu dengan proporsional, amanah, dan profesional, belajar kritis dan berani bertanya untuk kebenaran, senantiasa taat dan semangat beribadah, fokus dan penuh kesungguhan dalam bertindak, rendah hati, taat, dan tidak sombong.

Page 6: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

11.ARTI AL-AHZAB: 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

12.SUBSTANSI DAKWAH RASUL DI MEKKAH & MADINAH

Di Mekkah: Memperbaiki akhlak Meluruskan tauhid Menyampaikan persamaan hak dan derajat manusia Mengubah kebiasaan bertaklid Keesaan Allah Hari kiamat sebagai hari pembalasan Kesucian jiwa Persaudaraan dan persatuan

Di Madinah: Al-‘Adatul Insaniyyah (perikemanusiaan) Asy-Syura (demokrasi) Al-Wahdatul Islamiyyah (persatuan islam) Al-Ukhuwah Islamiyyah (persaudaraan islam)

13.WAHYU PERTAMA & TERAKHIR

Wahyu pertama: Al-Alaq 1-5 Wahyu terakhir: Al-Maidah 3

14.ASSABIQUNAL AWALUN

Pemeluk Islam generasi awal di antaranya: Khadijah binti Khuwailid Ali bin Abi Thalib Abu Bakar Ash-Shiddiq Zaid bin Haritsah Bilal bin Rabah Usman bin Affan

Page 7: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

Zubair bin Awwam Abdurrahman bin ‘Auf Sa’ad bin Abi Waqqas Thalhah bin Ubaidillah Abu Ubaidah bin Jarrah Arqam bin Abil Arqam

15.INTI DAKWAH RASUL

Sebenernya inti dakwah dari Rasul itu ajaran tauhid, yaitu keyakinan mutlak terhadap Allah SWT yang Maha Esa.

16.STRATEGI DAKWAH RASUL DI MEKKAH & MADINAH

Di Mekkah: Melakukan dakwah secara diam-diamo Berawal dari turunnya wahyu Al-Muddassir ayat 1-7o Dilakukan selama 3-4 tahuno Dengan materi: (1) Mengesakan Allah, (2) Menyucikan dan

membersihkan hati, (3) menguatkan barisan, (4) meleburkan kepentingan pribadi ke dalam kepentingan jama’ah

Melakukan dakwah secara terang-terangano Berawal dari firman Allah Asyu’ara ayat 214-216o Dilakukan beberapa tahap:

Mengundang kaum kerabat dari keturunan Bani Hasyim Mengumpulkan para penduduk Kota Mekah Menyampaikan seruan dakwah kepada para penduduk luar kota

Mekah

Di Madinah: Membangun masjid sebagai institusi pengelolaan umat Penyampaian dakwah dengan santun Membangun sendi-sendi kehidupan bermasyarakat Mengedepankan suri teladan atau contoh yang baik

17.PERJALANAN HIJRAH NABI DAN ABU BAKAR

Kaum Quraisy berencana membunuh Muhammad karena mereka khawatir Muhammad akan berkesempatan untuk hijrah ke Madinah. Beliau meminta Abu Bakar untuk menemaninya.

Pada malam keberangkatannya, Muhammad meminta Ali bin Abi Thalib untuk memakai mantelnya yang hijau dari Hadzramaut dan berbaring di tempat

Page 8: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

tidurnya. Hal ini berhasil mengelabui para Quraisy yang menunggu di luar rumah Muhammad, mengira bahwa yang sedang terbaring di tempat tidurnya adalah Muhammad.

Rasul dan Abu Bakar pun bersembunyi di Gua Tsur begitu Quraisy mulai mengejar mereka. Ketika itu mereka bergerak menuju ke gua tempat sembunyi. Lalu orang-orang Quraisy itu datang menaiki gua itu, tapi kemudian ada yang turun lagi. “Kenapa kau tidak menjenguk ke dalam gua?” tanya kawan-kawanya. “Ada sarang laba-laba di tempat itu, yang memang sudah ada sejak sebelum Muhammad lahir,” jawabnya. “Saya melihat ada dua ekor burung dara hutan di lubang gua itu. Jadi saya mengetahui tak ada orang di sana.”

Demikianlah cara Allah melindungi Rasul dan Abu Bakar dari ketahuan kaum Quraisy. Mereka bersembunyi di dalam gua itu selama tiga malam. Tentang cerita gua ini dikisahkan dalam firman Allah SWT:

“Ingatlah tatkala orang-orang kafir (Quraisy) itu berkomplot membuat rencana terhadap kau, hendak menangkap kau, atau membunuh kau, atau mengusir kau. Mereka membuat rencana dan Allah membuat rencana pula. Allah adalah Perencana terbaik.” (Qur’an, 8: 30)

“Kalau kamu tak dapat menolongnya, maka Allah juga Yang telah menolongnya tatkala dia diusir oleh orang-orang kafir (Quraisy). Dia salah seorang dari dua orang itu, ketika keduanya berada dalam gua. Waktu itu ia berkata kepada temannya itu: ‘Jangan bersedih hati, Tuhan bersama kita!’ Maka Tuhan lalu memberikan ketenangan kepadanya dan dikuatkanNya dengan pasukan yang tidak kamu lihat. Dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itu juga yang rendah dan kalam Allah itulah yang tinggi. Dan Allah Maha Kuasa dan Bijaksana.” (Qur’an, 9: 40)

Ketika itu Quraisy mengadakan sayembara, barangsiapa bisa menyerahkan Muhammad akan diberi hadiah seratus ekor unta. Mereka sangat giat mencari Rasulullah SAW. Ketika terdengar kabar bahwa ada rombongan tiga orang sedang dalam perjalanan, mereka yakin itu adalah Muhammad dan beberapa orang sahabatnya. Suraqa bin Malik bin Ju’syum, salah seorang dari Quraisy, juga ingin memperoleh hadiah seratus ekor unta. Tetapi ia ingin memperoleh hadiah seorang diri saja. Ia mengelabui orang-orang dengan mengatakan bahwa itu bukan Muhammad membuat kedua orang yang bersamanya kembali. Setelah itu, dipacunya kudanya ke arah yang disebutkan tadi seorang diri.

Demikian bersemangatnya Suraqa mengejar Nabi SAW hingga kudanya dua kali tersungkur ketika hendak mencapai Nabi. Tetapi melihat bahwa ia sudah hampir kedua orang itu, ia tetap memacu kudanya karena rasanya Muhammad sudah di

Page 9: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

tangan. Akan tetapi kuda itu tersungkur sekali lagi dengan keras sekali, sehingga penunggangnya terpelanting dari punggung binatang itu dan jatuh terhuyung-huyung dengan senjatanya. Suraqa merasa itu suatu alamat buruk jika ia bersikeras mengejar sasarannya itu. Sampai di situ ia berhenti dan hanya memanggil-manggil:

“Saya Suraqa bin Ju’syum! Tunggulah, saya mau bicara. Saya tidak akan melakukan sesuatu yang akan merugikan tuan-tuan.” Setelah kedua orang itu berhenti melihat kepadanya, dimintanya kepada Muhammad supaya menulis sepucuk surat kepadanya sebagai bukti bagi kedua belah pihak. Dengan permintaan Nabi, Abu Bakar lalu menulis surat itu di atas tulang atau tembikar yang lalu dilemparkannya kepada Suraqa. Setelah diambilnya oleh Suraqa surat itu ia kembali pulang. Sekarang bila ada orang mau mengejar Nabi Saw, maka dikaburkan olehnya, sesudah tadinya ia sendiri yang mengejarnya.

18.PAMAN NABI YANG MENDUKUNG DAN MENENTANG DAKWAHYang dukung Hamzah yang dijuluki Singa Allah Azza Wa Jalla dan Abu Thalib yang meninggal dalam keadaan kafir. Yang nentang Abu Lahab.

19.WAFATNYA RASUL

Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Ku wariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan

Page 10: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah? " tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar kabar ini? " tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Lirih Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?"

Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku". Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan

Page 11: Web viewNilai religius: sesuai dengan ketentuan islam. Berfungsi untuk menutup aurat dengan tujuan menjaga kehormatan dan harga diri manusia, serta bernilai ibadah

diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta sepertinya?

Rasulullah wafat pada 13 Rabiul Awal tahun 11 hijriah atau 8 Juni 632 masehi. (Sumber lain ada yang mengatakan tahun 12 hijriah)