135
TRANSPARENCY ACCOUNTABILITY RESPONSIBILITY PROFESSIONAL FAIRNESS

ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

  • Upload
    lydat

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

�������� � � � � � � � �� � � � � � � � � �

� � � �

����

TRANSPARENCY

ACCOUNTABILITY

RESPONSIBILIT

Y

PROFESSIO

NAL

FAIRNESS

Page 2: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

i PT Bank Syariah Mandiri

DAFTAR ISI

Hal

I. Pendahuluan …………………………………………………………………………………………………………………….. 1

II. Komitmen Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan …………………………………………………… 2

III. Struktur Tata Kelola Perusahaan ………………………………………………………………………………….…… 5

IV. Mekanisme Tata kelola Perusahaan …………………………………………………………………………………. 7

V. Struktur Organisasi ………………………………………………………………………………………………………….. 10

VI. Dewan Komisaris ……………………………………………………………………………………………………………… 11

VII. Direksi …………………………………………………………………………………………………………………………….. 20

VIII. Dewan Pengawas Syariah ……………………………………………………………………………………………….. 29

IX. Komite-Komite Komisaris ………………………………………………………………………………………………… 37

X. Komite-Komite Direksi …………………………………………………………………………………………………….. 53

XI. Kepemilikan Saham Dalam Bank ……………………………………………………………………………….…….. 57

XII. Self Assessment Pelaksanaan GCG ………………………………………………………………………………….. 57

XIII. Tata Kelola Terintegrasi dengan Entitas Utama ………………………………………………………………. 66

XIV. Pendapatan Non-Halal dan Penggunaannya ……………………………………………………………………. 67

XV. Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Baik Jumlah Maupun Pihak Penerima Dana…….... 68

XVI. Remunerasi dan Fasilitas Lainnya ……………………………………………………………………………………. 69

XVII. Buy Back Share dan Buy Back Obligation ………………………………………………………………………… 76

XVIII. Teknologi Informasi ………………………………………………………………………………………………………… 76

XIX. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan ……………………………………………………………………………………... 79

XX. Satuan Kerja Kepatuhan …………………………………………………………………………………………………. 81

Page 3: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

ii PT Bank Syariah Mandiri

XXI. Pengembangan Sumber Daya Manusia ………………………………………………………………………. 90

XXII. Penanganan Benturan Kepentingan …………………………………………………………………………… 94

XXIII. Code of Conduct ………………………………………………………………………………………………………….. 96

XXIV. Pelaksanaan Audit Internal …………………………………………………………………………………………. 99

XXV. Whistleblowing System …………………………………………………………………………………………….... 104

XXVI. Permasalahan Hukum Tahun 2018 …………………………………………………………………………..... 109

XXVII. Daftar Konsultan, Penasihat atau yang Dipersamakan Dengan Itu ……………………………... 111

Page 4: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

1 PT Bank Syariah Mandiri

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PT BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan industri perbankan syariah yang sehat, prudent dan tangguh, Bank Syariah

Mandiri (BSM) sebagai salah satu bank yang mengelola kegiatan usaha secara syariah wajib menerapkan

tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) serta memenuhi prinsip-prinsip syariah.

Pelaksanaan GCG merupakan salah satu upaya untuk melindungi kepentingan stakeholder dan

meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika

yang berlaku umum pada industri perbankan syariah.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat menguatkan integritas jajaran perusahaan dan

menjaga kepercayaan stakeholder. Bank Syariah Mandiri berkomitmen secara berkesinambungan

melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik untuk menjadikan BSM sebagai perusahaan yang sehat

dan turut menjadi bagian dalam membangun industri perbankan syariah di Indonesia. BSM menyadari

perlunya untuk terus mempraktekkan dan mengikuti perkembangan GCG sesuai dengan kebutuhan.

Pentingnya implementasi prinsip-prinsip GCG menjadikan BSM untuk terus berupaya menjalankan

sistem perbankan yang sehat dan berkesinambungan.

Sejak awal berdiri Bank Syariah Mandiri terus berupaya menyempurnakan dan menerapkan prinsip

Good Corporate Governance (GCG) yang selaras dengan tuntutan regulasi dan best practice yang berlaku

dibidang perbankan. Manajemen secara berkesinambungan menyampaikan pesan kepada setiap insan

Bank Syariah Mandiri agar konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dan menjadikannya sebagai

budaya kerja seiring dengan langkah dalam menegakkan prinsip keuangan syariah.

I. PENDAHULUAN

Semangat menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) melalui pengelolaan yang didasarkan

pada asas Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Profesionalitas, serta Kewajaran akan

meningkatkan kualitas perusahaan. Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang

menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan sangat mendukung upaya mewujudkan sasaran bisnis

serta memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan dalam jangka panjang. Penerapan

prinsip-prinsip GCG yang tercermin di setiap kegiatan usaha akan menjadikan nilai keunggulan baik

dalam layanan dan kinerja, serta mewujudkan visi dan misi menjadi Bank Syariah Terdepan dan

Modern.

Implementasi GCG harus dilakukan secara terencana dan terarah dengan standar terbaik dalam

mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

berkesinambungan dan melibatkan seluruh elemen perusahaan dengan berlandaskan pada prinsip

Transparansi (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility),

Page 5: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

2 PT Bank Syariah Mandiri

Profesional (Professional), dan Kewajaran (Fairness). Hal tersebut mengacu pada Peraturan Bank

Indonesia No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia

No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Implementasi Corporate Governance yang baik dapat menyelaraskan tujuan Bank dengan tujuan

stakeholder demi terciptanya iklim bisnis yang kondusif yang pada akhirnya membantu perusahaan

dalam mencapai kinerja yang ditetapkan.

II. KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN

Bank Syariah Mandiri menyadari bahwa penerapan GCG merupakan proses yang berkelanjutan dan

berkesinambungan, sehingga memerlukan komitmen penuh dari seluruh jajaran manajemen dan

pegawai Bank. Oleh karena itu BSM menginternalisasikan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG kedalam

sistem dan prosedur kerja serta perilaku jajaran BSM sehingga menjadi budaya organisasi.

Implementasi prinsip-prinsip GCG diharapkan mampu menjadi pendukung dalam menghadapi

persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia

sehingga berimplikasi pada peningkatan nilai perusahaan. Komitmen dari seluruh jajaran

Manajemen dan pegawai dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG pada pelaksanaan tugas

dan fungsi masing-masing sangat menentukan keberhasilan penerapan tata kelola berkelanjutan,

melalui:

1. Kebijakan Dasar GCG

Bank telah mencanangkan internalisasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik melekat

tidak hanya dalam setiap kebijakan tetapi juga pada setiap jajaran bank. Setiap jajaran bank

dituntut untuk menyadari risiko yang dapat terjadi dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi, harus menerapkan prinsip tata kelola

perusahaan yang baik sebagai landasan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya. Keberhasilan internalisasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam

setiap kebijakan akan menjadikan pengelolaan bank dilakukan secara terbuka, jelas, dapat

dipertanggungjawabkan, adil serta independen.

Sebagai dasar pedoman, Bank telah memiliki aturan internal terkait GCG yang di tuangkan

dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri dengan No. registrasi KBP/01-

2016 yang sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014 tentang

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Kebijakan Tata Kelola

Perusahaan telah dilakukan kajian secara berkala dan disempurnakan tanggal 27 Desember

2017.

Page 6: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

3 PT Bank Syariah Mandiri

2. Sinergi Dengan Perusahaan Induk

Bank selaku Perusahaan Anak dari Bank Mandiri turut menjadi bagian dalam sinergi pelaksanaan

tata kelola terintegrasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No.18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Sebagai wujud komitmen BSM melakukan sinergi yang kuat dengan perusahaan induk termasuk

menggunakan infrastruktur perusahaan induk maupun dalam fungsi audit internal serta dalam

penerapan manajemen risiko sebagai first line, second line, dan third line of defence. BSM aktif

menjadi anggota dalam Komite Tata Kelola Terintegrasi dan menyampaikan kewajiban laporan

Tata Kelola Terintegrasi ke Bank Mandiri secara periodik.

3. Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi

Menindaklanjuti Surat KPK No.B-33/01-13/01/2014 perihal himbauan kepada pihak swasta

untuk berperan aktif dalam pencegahan tindak pidana korupsi guna meningkatkan

kesadaran/ketaatan tidak memberikan gratifikasi atau suap dalam menjalankan usaha dan turut

serta secara aktif menjaga integritas pegawai, maka telah diatur hal-hal yang terkait dengan

pengendalian gratifikasi yang sejalan dengan Code Of Conduct Bank.

Bank menjalankan aktivitas bisnis perlu menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan

nasabah, vendor, rekanan dan seluruh stakeholder yang didasarkan pada etika, rasa saling

percaya, dan bertanggung jawab. Dengan demikian diharapkan kepentingan bisnis tetap

berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi Bank. BSM sebagai institusi swasta yang

mempunyai potensi sebagai pihak pemberi gratifikasi kepada Pegawai Negeri, Penyelenggara

Negara, institusi/lembaga pemerintahan, perlu dijaga oleh unit khusus yang mempunyai fungsi

pengendalian gratifikasi agar terhindar dari sanksi regulator. Untuk melindungi Bank dari

tindakan gratifikasi yang terindikasi suap, maka BSM telah membentuk suatu Unit Pengendali

Gratifikasi (UPG) yang melekat pada unit kerja Compliance. BSM melakukan upaya pengendalian

gratifikasi dengan membuat Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Pengendalian Gratifikasi yang

berlaku sejak tanggal 31 Desember 2018.

4. Pemeringkatan GCG

BSM secara rutin mengikuti rating dan survey Corporate Governance Perception Index (CGPI)

yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). CGPI

merupakan program riset dan pemeringkatan GCG untuk melakukan penilaian kualitas

penerapan Corporate Governance suatu perusahaan. CGPI diikuti oleh perusahaan publik

(emiten), BUMN, perbankan dan perusahaan swasta lainnya.

Adapun keikutsertaan BSM dalam program CGPI bertujuan untuk:

a. Melakukan evaluasi pelaksanaan GCG secara independen dalam rangka mencapai

pelaksanaan GCG yang optimal.

b. Bentuk tanggung jawab, transparansi dan komitmen BSM kepada stakeholder atas

pelaksanaan GCG.

c. Menilai tindaklanjut perbaikan dan meningkatkan strategi dan kebijakan dalam mengelola

tata kelola sesuai dengan visi dan misi.

Page 7: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

4 PT Bank Syariah Mandiri

d. Menilai implementasi strategis dan kebijakan dalam mengelola bisnis bank

e. Sarana dalam menyusun database dan melakukan pemetaan implementasi GCG

Manfaat yang ingin dicapai dari pelaksanaan CGPI adalah:

a. Memperbaiki faktor internal perusahaan yang belum memadai guna meningkatkan kualitas

penerapan GCG.

b. Memetakan masalah strategis perusahaan guna meningkatkan kualitas penerapan GCG.

c. Meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama jajaran internal perusahaan dalam

mengimplementasikan GCG

d. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.

e. Menetapkan indikator atau standar kualiatas penerapan GCG yang ingin dicapai oleh bank

f. Mendorong kapabilitas organisasi dan anggota perusahaan dalam menerapkan GCG

Sejak tahun 2011 sampai tahun 2017 Bank Syariah Mandiri telah mengikuti CGPI, Selama tujuh

periode (periode penilaian tahun 2011-2017) keikutsertaan BSM dalam program CGPI, BSM

mendapatkan predikat perusahaan “The Most Trusted Companies”. Dengan Pencapaian

peringkat tersebut secara berturut-turut menunjukkan komitmen BSM dalam

mengimplementasikan GCG secara berkelanjutan.

Grafik Score CGPI Bank Syariah Mandiri Periode Tahun 2011-2017

Page 8: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

5 PT Bank Syariah Mandiri

III. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

BSM telah memiliki struktur tata kelola perusahaan BSM yang merujuk pada Undang-undang

Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 dan Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 Tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Struktur Good Corporate Governance

PT Bank Syariah Mandiri

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan, jalannya pengurusan perseroan

oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi, untuk kepentingan perseroan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan. Untuk meningkatkan Dewan Komisaris dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawasan proses jalannya perusahaan, maka telah

Page 9: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

6 PT Bank Syariah Mandiri

dibentuk komite-komite untuk membantu Dewan Komisaris. Keberadaan komite-komite tersebut

telah sesuai dengan ketentuan regulasi sebagai implementasi penerapan prinsip-prinsip GCG.

Adapun komite yang dibentuk terdiri dari:

a. Komite Audit

Komite Audit merupakan alat kelengkapan Dewan Komisaris yang berfungsi untuk melakukan

pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian intern, internal audit, proses pelaporan

keuangan, sehingga Bank dapat dikelola berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,

pertangungjawaban, independensi, dan kewajaran.

Untuk menjaga dan meningkatkan independensi pelaksanaan tugas dan memberi pendapat,

rekomendasi maupun saran kepada Dewan Komisaris, seluruh anggota Komite Audit tidak

memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham Pengendali (PSP).

Anggota Komite Audit wajib memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu anggota

Komite Audit juga wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan pengalaman serta persyaratan

Independensi.

b. Komite Pemantau Risiko

Anggota Komite Pemantau Risiko adalah para profesional yang memiliki kompetensi cukup

dibidangnya masing-masing dengan sudah berpengalaman. Komite Pemantau Risiko senantiasa

mengedepankan independensi baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam melaporkan hasil

kerja kepada Dewan Komisaris. Adapun tugas dan tanggungjawab Komite Pemantau Risiko yaitu

mengevaluasi langkah-langkah yang diambil oleh Direksi dalam rangka memenuhi Peraturan

Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka

pelaksanaan prinsip kehati-hatian, khususnya yang berkaitan dengan manajemen risiko.

c. Komite Remunerasi & Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi, dibentuk oleh dan bertanggung jawab langsung kepada

Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi bersifat independen dan

tidak memiliki rangkap jabatan di dalam dan di luar Perseroan yang dapat mempengaruhi

kemampuan mereka untuk bertindak independen. Independensi tersebut tercermin dalam

hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham.

Sepanjang tahun 2018, ketiga komite telah menunjukkan kinerja yang baik dan telah memberikan

kontribusi besar terhadap pertumbuhan BSM. Selain melalui implementasi program kerja yang

tepat, fungsi masing-masing komite juga senantiasa ditingkatkan untuk lebih mendukung tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris. Dengan bantuan ketiga komite tersebut, Dewan Komisaris

senantiasa mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara menyeluruh di BSM.

Direksi sebagai pengurus Bank bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan bank sesuai

dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengurus Bank wajib memenuhi

persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Guna memenuhi persyaratan integritas,

calon anggota Direksi Bank harus memiliki akhlak dan moral yang baik, komitmen untuk mematuhi

Page 10: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

7 PT Bank Syariah Mandiri

peraturan perundang-undangan yang berlaku, memiliki komitmen yang tinggi terhadap

pengembangan operasional bank. Anggota Direksi wajib memiliki pengetahuan yang memadai di

bidang perbankan dan relevan dengan jabatannya, memiliki pengalaman dan keahlian di bidang

perbankan dan/atau bidang keuangan dan memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan

strategis dalam rangka pengembangan bank yang sehat. Dalam menjalankan GCG, Direksi wajib

memiliki fungsi paling kurang:

a. Internal Audit

b. Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko; dan

c. Kepatuhan

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang bertugas memberikan nasihat dan saran kepada

Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan Prinsip Syariah. DPS bertugas

memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan

Prinsip Syariah. Hasil pengawasan DPS disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap semester.

Dalam hal pelaksanaan tugas pengawasan, DPS bekerja sama dengan Satuan Kerja Kepatuhan dan

Satuan Kerja Audit Intern untuk memastikan pelaksanaan kepatuhan bank terhadap prinsip syariah.

DPS tidak hanya melakukan pemberian opini kepada produk dan aktivitas baru Bank, namun DPS

juga melakukan pemastian terhadap pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan bisnis dan

operasional Bank dengan melakukan koordinasi dan asistensi kepada unit-unit kerja terkait dalam

Bank. Dengan demikian harapannya dari sisi bisnis tetap tumbuh dan dari aspek syariah terpenuhi,

karena hal inilah yang menjadi nilai tambah sekaligus kekuatan yang sangat fundamental bagi Bank

Syariah Mandiri untuk mewujudkan “Bank Syariah Terdepan, dan Modern”.

IV. MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN

Implementasi tata kelola perusahaan yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan bisnis,

menjaga kepercayaan para stakeholder. Bank Syariah Mandiri berkomitmen untuk senantiasa

menempatkan GCG sebagai fondasi utama dalam menjalankan bisnis perusahaan serta untuk

mempertahankan eksistensi perusahaan dalam menghadapi tantangan dan persaingan usaha di

masa mendatang khususnya di sektor industri perbankan. BSM terus melakukan penguatan Good

Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan dan konsisten melalui proses dari waktu ke

waktu.

Komitmen penerapan GCG terbukti memberikan dampak positif dan sejalan dengan pencapaian

kinerja perusahaan yang meningkat dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip transparansi dan

akuntabilitas untuk menjaga kepercayaan tidak hanya para nasabah dan pemegang saham namun

juga stakeholder lainnya.

Page 11: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

8 PT Bank Syariah Mandiri

Tahapan Implementasi GCG

BSM mengimplementasikan GCG melalui beberapa tahapan yang dimulai melalui:

1. Komitmen GCG

Tahapan awal dalam implementasi GCG adalah membangun komitmen jajaran perusahaan

untuk menjadi bagian dalam implementasi GCG. Bentuk implementasi komitmen GCG bersama

dimulai membangun landasan yang menjadi dasar pelaksanaan komitmen implementasi GCG

seperti; Anggaran Dasar Perusahaan, Visi Misi Perusahaan, Code of Conduct, dan GCG charter.

2. Struktur GCG

BSM melengkapi dan menempatkan sumber daya yang tepat pada struktur perusahaan dan

menyempurnakan berbagai infrastruktur pendukung untuk memastikan governance process

dapat berjalan sebagaimana mestinya.

3. Mekanisme GCG

Prinsip-prinsip GCG dibuat melekat dalam kebijakan, pedoman dan prosedur kerja, dan aturan

internal lainnya guna memastikan benar terlaksana dalam governance processnya.

4. Sosialisasi dan evaluasi

Untuk memastikan jajaran perusahaan dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG yang

telah diinternalisasi dalam sistem perusahaan maka tahapan berikutnya adalah melaksanakan

sosialisasi kepada seluruh jajaran perusahan. Dengan dilaksanakannya sosialisasi diharapkan

jajaran perusahaan memahami dan dapat mengimplementasikan GCG dengan baik dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Evaluasi dilaksanakan untuk memantau sampai

Komitmen

GCG

Struktur GCG

Mekanisme GCG

Sosialisasi dan Evaluasi

Keberlanjutan

Page 12: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

9 PT Bank Syariah Mandiri

sejauh mana implementasi GCG telah dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan guna

meningkatkan implementasi GCG kedepan secara berkelanjutan.

5. Keberlanjutan Keberhasilan implementasi GCG tidak didapatkan secara instan, konsistensi dan keberlanjutan

implementasi prinsip-prinsip GCG menjadi kunci penting dalam implementasi GCG. Evaluasi

yang dilaksanakan merupakan salah satu cara untuk memperbaiki implementasi GCG yang telah

berjalan. Selain evaluasi, inovasi dalam implementasi GCG juga menjadi kunci dalam

keberlanjutan GCG.

Penerapan GCG merupakan proses jangka panjang yang akan menghasilkan sustainable value, sehingga

Bank mutlak memerlukannya untuk menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan

efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai perusahaan, sehingga BSM mampu

beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan. Untuk itu penerapan GCG sebagai kerangka utama dari

pertumbuhan perusahaan harus diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan, manajemen Bank

Syariah Mandiri memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan GCG secara konsisten dengan

melanjutkan tahapan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan Tata Kelola

Perusahaan terus dikembangkan seiring dengan pertumbuhan dan target yang ingin dicapai Bank guna

mendorong terciptanya budaya yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, kualitas layanan.

Page 13: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

10 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

V. STRUKTUR ORGANISASI

Page 14: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

11 PT Bank Syariah Mandiri

VI. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif

untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan PT Bank

Syariah Mandiri (Bank) melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh tingkatan

dan jenjang organisasi. Dewan Komisaris juga berperan untuk memastikan implementasi Tata

Kelola Perusahaan yang Baik di dalam perusahaan. Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan

terlebih dahulu mengikuti tahap fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) sesuai perundang-

undangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.

Dalam rangka penerapan prinsip Transparansi dan Profesionalisme (termasuk independensi) dalam

pelaksanaan GCG, seluruh anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan rangkap jabatannya.

Kondisi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris memiliki pemahaman dan kompetensi yang

memadai, sehingga dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha Bank,

membuat keputusan secara independen, mendorong peningkatan kinerja Bank, serta dapat secara

efektif melakukan penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja Direksi.

Komposisi Dewan Komisaris harus memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi

independensi, keahlian/pendidikan, dan pengalaman kerja.

Dewan Komisaris memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya

masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Dewan Komisaris juga telah memiliki pedoman tata tertib kerja yang

dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada

Pemegang Saham, pertanggungjawaban Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas

pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

1. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Tata Tertib Dewan Komisaris serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku, Dewan Komisaris bertugas, antara lain:

a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Bank yang dilakukan Direksi serta memberi

nasihat kepada Direksi termasuk mengenai rencana kerja, pengembangan Bank,

pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan atau RPUS Luar Biasa dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dalam

Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS dan RUPS Luar Biasa secara efektif dan efisien serta

terpeliharanya efektivitas komunikasi antara Dewan Komisaris dengan Direksi, Auditor

Eksternal dan Otoritas Pengawas Bank atau Pasar Modal.

c. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani

laporan tahunan tersebut;

d. Memberikan pendapat dan saran atas Rencana Bisnis Bank tahunan yang diusulkan Direksi

dan mengesahkan sesuai ketentuan pada Anggaran Dasar;

Page 15: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

12 PT Bank Syariah Mandiri

e. Memonitor perkembangan kegiatan Bank;

f. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham mengenai masalah yang

dianggap penting bagi kepengurusan Bank;

g. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Bank

dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

h. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak

ditemukannya:

1) pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan

2) suatu kondisi yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.

i. Mengusulkan kepada RUPS penunjukkan Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan

atas pembukuan Bank.

j. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS k. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi l. Wajib membentuk Komite-komite dan memastikan bahwa Komite tersebut telah

menjalankan tugasnya secara efektif sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. m. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang menurut peraturan perundangan yang

berlaku wajib memerlukan persetujuan Dewan Komisaris

2. Susunan dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab yang

diamanahkan. Dewan Komisaris memiliki pemahaman dan kompetensi yang memadai, sehingga

dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha Bank, membuat keputusan

secara independen, mendorong peningkatan kinerja Bank, serta dapat secara efektif melakukan

penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja Direksi. Susunan anggota

Dewan Komisaris, sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris (Periode 1 Januari 2018 - 12 Maret 2018)

Nama Jabatan Periode Jabatan

Mulya Effendi Siregar Komisaris Utama/Independen 10 April 2017 – Sekarang

Ramzi A. Zuhdi Komisaris Independen 29 Juni 2010 - 12 Maret 2018

Bambang Widianto Komisaris Independen 29 Mei 2013 – Sekarang

Dikdik Yustandi )* Komisaris 10 April 2017 – 8 Mei 2018

Susunan Dewan Komisaris (Periode 13 Maret – 8 Mei 2018)

Nama Jabatan Periode Jabatan

Mulya Effendi Siregar Komisaris Utama/Independen 10 April 2017 – Sekarang

Bambang Widianto Komisaris Independen 29 Mei 2013 – Sekarang

Dikdik Yustandi )* Komisaris 10 April 2017 – 8 Mei 2018

Dimas Oky Nugroho )** Komisaris Independen 12 Maret 2018 - Sekarang

Page 16: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

13 PT Bank Syariah Mandiri

Susunan Dewan Komisaris (Periode 9 Mei – 31 Desember 2018)

Nama Jabatan Periode Jabatan

Mulya Effendi Siregar Komisaris Utama/Independen 10 April 2017 – Sekarang

Bambang Widianto Komisaris Independen 29 Mei 2013 – Sekarang

Dimas Oky Nugroho )** Komisaris Independen 12 Maret 2018 - Sekarang

)* Terdapat pembatalan pengangkatan Sdr. Dikdik Yustandi sebagai Komisaris sesuai keputusan

diluar RUPS tanggal 8 Mei 2018 dan per tanggal 15 Januari 2019 ditetapkan sebagai Komisaris

Mandiri Syariah dengan RUPS Sirkuler. Saat ini Sdr. Dikdik Yustandi telah mendapatkan

persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.KEP-212/D.03/2018 tentang hasil penilaian

fit and proper test sebagai Komisaris PT Bank Syariah Mandiri.

)** Sdr. Dimas Oky Nugroho saat ini masih dalam proses pemenuhan dokumen persyaratan

pengajuan penilaian fit and proper test kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris (Periode Per 31 Desember 2018)

Nama Riwayat Hidup Singkat

Mulya E Siregar

Komisaris Utama/ Komisaris Independen

Periode Jabatan: 02 Mei 2017 – sekarang

Warga Negara Indonesia, Lahir tanggal 14 Maret 1957.

Institut Pertanian Bogor bidang Keahlian Sosial Ekonomi Pertanian tahun 1980, dan Magister of Science bidang Agricultural Economics dari The Ohio State University Tahun 1989 serta Doctor of Philosophy (PhD) bidang Consumer Economics-Human Ecology dari The Ohio State University Tahun 1998.

Pengalaman profesional beliau diawali di Bank Indonesia dengan peniliti senior tim litbang perbankan syariah (1999-2002), kemudian sebagai anggota working committee (2000-2002),Ketua Tim Litbang Perbankan Syariah (2002-2006), Kepala Biro penelitian Pengembangan dan Pengaturan Perbankan Syariah (BP4S) (2006-2010), Kepala Direktorat Perbankan Syariah (DPbS) (2010-2012), Direktur Eksekutif DPNP (2012-2013), Assistent Gubernur (2013), Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1 OJK (2014-2017).

Anggota Tim Pengajar Islamic Economic di Univ Muhamadiyah, Jakarta (2001-2003), Pengajar Lembaga & Regulasi Ekonomi Syariah di Univ. Indonesia (2002-2004), Member of Indonesian Goverment Delegationin Bilateral Meeting with Iranian Goverment in Tehran, Iran (2003), Chairman dari transparency and Market Discipline Working Group, IFKL Malaysia (2005-2008), Anggota Representative od Sub-Comitteof Governance IFSB (2005), Anggota Tim Pengkajian Penerbitan Surat Utang Negara berdasarkan Prinsip Syariah (2005), Anggota Postgraduateboard of Studies(PBOS) (2006-2009), Anggota Dewan Pakar BAZNAS-Dompet Dhuafa (2007-2008), Chairman of Market Conduct Working Group (2007-2009), Anggota Dewan

Page 17: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

14 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Riwayat Hidup Singkat

Pertimbanagan Dewan Wakaf Indonesia (2007-2010), Anggota Tim Kerja II Bid. Kajian Peraturan Perundang-undangan (2009), Anngota DSN-MUI (2010-2015),

Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri, seperti: International Conferenceon Islamic Banking Risk management, Regulation & Supervision oleh IRTI-IDB, BI & Indonesian Ministry of Finance (2003), Islamic Finance & Invesment Conference (2003), The 6 International Conference on Islamic Economics & Finance oleh IAEI,UI(2005), Program Kepala Staff Pimpinan Bank Indonesia oleh BI-PPM (2006), Manajemen Risiko-Program Eksekutif Direksi SMR Tingkat V oleh BSMR (2007), Islamic Finance Asia oleh IQPC (2007), Finannce Regulators Forum in Islamic Finance oleh Bank Negara Malaysia (2007), Challenges in Human Resources Development, Anticipating Acceleration Growth in Islamic Finance Seminar oleh International Center for Development in Islamic Finance (2008), iB Workshop dan Leadership and Change management oleh Bank Indonesia (2009), Seminar memperkuat manajemen bank dalam rangka mewujudkan system Perbankan yang sehat oleh Bank Indonesia (2010), CambridgeExecutive Education- ASEAN Global Leadership Development Programme oleh University of Cambridge UK (2011), Risk Management Certificate Refresment Course oleh IRFA-BSMR (2014) Leadership Programme oleh Georgia Tech University (2014),Program Pemeliharaan SMR Tingkat V oleh BSMR (2016). Sharing Session Mengenai Implementasi Sustainability Finance (2018, 4th Cambridge Islamic Finance Leadership Programme (Cambridge IFLP) 2018 oleh Cambridge International Financial Advisory (IFA) (2018), BSM Knowledge Sharing Forum "How to Overcome Fraud in Islamic Banking" oleh Prof Kabir Hassan/Professor of Finance and Hibernia Professor of Economics and Finance and Bank One Professor in Business Department of Economics and Finance University of New Orleans (2018), Panel Dialogue in Global Islamic Finance Forum (GIFF) 2018 Programme oleh The Association of Islamic Banking and Financial Institutions Malaysia (AIBIM) (2018).

Bambang Widianto

Komisaris Independen

Periode Jabatan: 16 Maret 2018 – sekarang.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, 27 November 1959.

Alumnus bidang Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung tahun 1985, Meraih Gelar Master of Art (MA) bidang Computer Science tahun 1990 di Boston University-Boston USA dan bidang Ilmu Ekonomi tahun 1993 di Northeastern University-Boston USA, serta Meraih Gelar Philosophiae Doctor (Ph.D) di bidang Ilmu Ekonomi tahun 1995 di Northeastern University-Boston USA. Selain menjadi Anggota Dewan Komisaris BSM, saat ini beliau menjabat sebagai Deputi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Pengajar pada program Magister Ilmu

Page 18: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

15 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Riwayat Hidup Singkat

Administrasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Pengajar pada Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Training yang diikuti antara lain Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2, Executive Distance Learning on Islamic Banking Training, Sertifikasi Syariah (2018).

Dimas Oky Nugroho

Komisaris Independen )*

Periode Jabatan: 16 Maret 2018 – sekarang.

Warna Negara Indonesia. Lahir di Pematang Siantar, 7 Februari 1978

Lulusan Universitas Airlangga bidang Ilmu Politik Tahun 2001, dan Meraih gelar Master of Philosophy in International Politics tahun 2005 di University of Glasgow, Scotland, UK, serta meraih gelar Philosophiae Doctor (Ph.D) tahun 2016 di University of New South Wales, Sydney, Australia.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen, beliau berkarir sebagai Staf Khusus Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Januari 2017 – Januari 2018. Dosen Pasca Sarjana Sosiologi Politik, FISIP Universitas Padjajaran, Bandung (2016). Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategis Consulting (ARSC), 2012-2017. Founder Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) dan Gerakan Anak Muda Punya Usaha (AMPUH).

Training, seminar dan forum diskusi yang pernah diikuti antara lain terkait dengan isu ekonomi kreatif, Islam dan kewirausahaan, pengembangan komunitas dan masyarakat sipil di Singapura, Australia, India, Amerika Serikat, Rumania, RRC, & Belanda. Delegasi Indonesia dalam berbagai pertemuan Pemimpin Muda di sejumlah negara. Training Perbankan Syariah, Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR), High Level Policy Talk The Future of Finance.

)* Dalam proses pemenuhan kelengkapan dokumen untuk mengikuti fit and proper test

3. Kepemilikan Saham, Hubungan Keuangan dan Keluarga Dewan Komisaris.

Komposisi anggota Dewan Komisaris BSM pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 30 Juni

2018 terdiri atas 4 (empat) orang yaitu seorang sebagai Komisaris Utama dan 3 (tiga) orang

Komisaris sedangkan periode 1 Juli 2018 sampai dengan 31 Desember 2018, Jumlah anggota

Dewan Komisaris BSM berjumlah 3 (tiga) orang dimana keseluruhan anggota Dewan Komisaris

merupakan Komisaris Independen atau 100% anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris

Independen.

Dewan komisaris telah mengungkapkan kepemilikan saham baik pada Bank Syariah Mandiri

maupun perusahaan lainnya. Untuk kepemilikan saham sampai dengan 31 Desember 2018

Page 19: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

16 PT Bank Syariah Mandiri

Dewan Komisaris tidak memiliki saham dengan jumlah kepemilikan mencapai 5% atau lebih baik

pada Bank maupun Perusahaan lainnya.

Tidak terdapat Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi maupun

Pejabat Eksekutif pada Bank/lembaga lain, serta tidak saling memiliki hubungan keluarga hingga

derajat kedua dengan Pemegang Saham Pengendali (PSP), sesama anggota Dewan Komisaris

maupun anggota Direksi atau hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan saham

dengan Bank yang dapat mempengaruhi independensi sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Hubungan Kepemilikan Saham 5% Dewan Komisaris (Periode 1 Januari 2018 – 30 Juni 2018)

Nama Jabatan Saham Pada BSM Saham Pada Perusahaan Lain

Mulya E Siregar Komisaris Utama/Independen

Nihil Nihil

Ramzi A Zuhdi Komisaris Independen Nihil Nihil

Bambang Widianto Komisaris Independen Nihil Nihil

Dikdik Yustandi Komisaris Nihil Nihil

Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Nihil Nihil

Hubungan Kepemilikan Saham 5% Dewan Komisaris (Periode 1 Juli 2018 – Desember 2018)

Nama Jabatan Saham Pada BSM Saham Pada Perusahaan Lain

Mulya E Siregar Komisaris Utama/Independen

Nihil Nihil

Bambang Widianto Komisaris Independen Nihil Nihil

Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Nihil Nihil

Hubungan Keuangan Dewan Komisaris (Periode 1 Januari 2018 – 30 Juni 2018)

Nama Jabatan Keuangan Pada

BSM Keuangan Pada Perusahaan

Lain

Mulya E Siregar Komisaris Utama/Independen

Nihil Nihil

Bambang Widianto Komisaris Independen Nihil Nihil

Dikdik Yustandi Komisaris Nihil Nihil

Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Nihil Nihil

Page 20: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

17 PT Bank Syariah Mandiri

Hubungan Keuangan Dewan Komisaris (Periode 1 Juli 2018 – Desember)

Nama Jabatan Keuangan Pada

BSM Keuangan Pada Perusahaan

Lain

Mulya E Siregar Komisaris Utama/Independen

Nihil Nihil

Bambang Widianto Komisaris Independen Nihil Nihil

Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Nihil Nihil

Hubungan Keluarga Dewan Komisaris (Periode 1 Januari 2018 – 30 Juni 2018)

Nama Jabatan Keluarga Pada

BSM Keluarga Pada Perusahaan

Lain

Mulya E Siregar Komisaris Utama/Independen

Nihil Nihil

Bambang Widianto Komisaris Independen Nihil Nihil

Dikdik Yustandi Komisaris Nihil Nihil

Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Nihil Nihil

Hubungan Keluarga Dewan Komisaris (Periode 1 Juli 2018 – Desember)

Nama Jabatan Keluarga Pada

BSM Keluarga Pada Perusahaan

Lain

Mulya E Siregar Komisaris Utama/Independen

Nihil Nihil

Bambang Widianto Komisaris Independen Nihil Nihil

Dimas Oky Nugroho Komisaris Independen Nihil Nihil

4. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan diluar yang di perkenankan oleh

peraturan yang berlaku. Para anggota Dewan Komisaris tidak boleh merangkap jabatan lainnya

yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang dilarang oleh peraturan perundangan.

Rangkap Jabatan oleh anggota Dewan Komisaris saat ini masih diperbolehkan oleh ketentuan

Rangkap Jabatan, yaitu sebagai berikut:

a. Bp. Dimas Oky Nugroho, merangkap sebagai Staff KSP (Kantor Staff KePresidenan);

b. Bp. Bambang Widianto, merangkap sebagai Deputi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Bidang

Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan.

5. Rapat Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris berfungsi sebagai forum bagi para anggota untuk mengambil keputusan

secara kolektif. Rapat ini juga dapat berfungsi sebagai suatu mekanisme untuk membahas

kinerja Direksi dalam menjalankan perusahaan. Seluruh keputusan dalam rapat diambil dengan

Page 21: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

18 PT Bank Syariah Mandiri

musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai musyawarah untuk mufakat, maka

keputusan rapat diambil dengan suara terbanyak Dalam penyelenggaraan rapat Dewan

Komisaris, maka dibuat Risalah Rapat yang ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seluruh

anggota Dewan Komisaris yang hadir. Dewan Komisaris berkomitmen untuk proaktif dalam

melaksanakan fungsi pengawasan bank, baik pada proses perumusan rencana strategis,

penyusunan dan implementasi rencana bisnis, pemantauan kinerja, penerapan manajemen

risiko, good corporate governance, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah.

Rapat-rapat yang diselenggarakan antara lain Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi

(Rakomdir), Rapat Gabungan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah (Ragab),

dan Rapat Komite-Komite. Dalam rangka mendukung pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab,

Dewan Komisaris maka dibentuk Komite-Komite penunjang yang bertugas pemberian nasihat

kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018, pelaksanaan rapat-rapat tersebut dilakukan

sebanyak 84 (delapan puluh empat) kali atau sebesar >100% jika dibandingkan kewajiban

penyelenggaraan rapat dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud PBI

No.11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah.

Adapun pembahasan rapat antara lain mengenai evaluasi berkala terhadap realisasi pencapaian

target RBB Tahun 2018, pembahasan terkait isu-isu yang berkembang, tantangan yang dihadapi,

strategi/action plan yang akan dilakukan, dan sebagainya.

a. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan SEVP (RaKomDir)

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi atau Direktur Bidang, dengan agenda realisasi

pencapaian rencana bisnis bank bulanan, issue-issue terkini Bank, inisiatif strategis Bank

seperti corporate plan, pengelolaan profil risiko, digital banking dan lainnya.

b. Rapat Gabungan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah (Ragab)

Rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah dengan agenda kinerja Bank,

issue-issue terkini Bank, inisiatif strategis Bank, kepatuhan pelaksanaan prinsip syariah pada

kegiatan usaha Bank, dsb.

c. Rapat Komite-Komite

Rapat yang dilaksanakan Komite-Komite (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan

Komite Remunerasi dan Nominasi) sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing

guna mendukung Dewan Komisaris untuk melaksanakan pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi.

Selama tahun 2018, Jumlah Rapat yang telah dilakukan Dewan Komisaris sebanyak 84 (delapan

puluh empat) kali rapat. Berikut rincian pelaksanaan rapat yang dilakukan oleh anggota Dewan

Komisaris:

Page 22: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

19 PT Bank Syariah Mandiri

Rekapitulasi Rapat dan Jumlah Kehadiran Dewan Komisaris (Periode1 Januari – 12 Maret 2018)

No. Nama Rapat Total Rapat

Dewan Komisaris

Mulya Effendi Siregar

Bambang Widianto

Ramzi A. Zuhdi

Dikdik Yustandi

1 Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah (Rakomdir/Ragab)

5 5 3 5 4

2 Rapat Komite Audit 3 2 3 3 2

3 Rapat Komite Pemantau Risiko

7 7 2 6 3

4 Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

3 3 3 3 3

Total 18 17 11 17 12

Rekapitulasi Rapat dan Jumlah Kehadiran Dewan Komisaris (Periode 13 Maret – 8 Mei 2018)

No. Nama Rapat Total Rapat

Dewan Komisaris

Mulya Effendi Siregar

Bambang Widianto

Dimas Oky

Nugroho

Dikdik Yustandi

1 Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah (Rakomdir/Ragab)

4 4 2 2 3

2 Rapat Komite Audit 2 2 2 1 1

3 Rapat Komite Pemantau Risiko

5 5 4 3 4

4 Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

1 1 1 1 0

Total 12 12 9 7 8

Page 23: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

20 PT Bank Syariah Mandiri

Rekapitulasi Rapat dan Jumlah Kehadiran Dewan Komisaris (Periode 9 Mei – 31 Desember 2018)

No. Nama Rapat Total Rapat

Dewan Komisaris

Mulya Effendi Siregar

Dimas Oky Nugroho

Bambang Widianto

1 Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah (Rakomdir/Ragab)

20 20 16 17

2 Rapat Komite Audit 8 8 3 5

3 Rapat Komite Pemantau Risiko

24 24 13 13

4 Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

2 2 2 2

Total 54 54 34 37

Catatan:

VII. DIREKSI

1. Susunan Anggota Direksi

Direksi merupakan organ perseroan yang bertanggung jawab penuh secara kolektif atas

pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan. Komposisi anggota Direksi

Bank Syariah Mandiri terdiri dari 6 (enam) orang yaitu seorang sebagai Direktur Utama dan 5

(lima) orang Direktur. Keseluruhan anggota Dewan Direksi diangkat berdasarkan RUPS dan

penunjukan Direksi telah melalui mekanisme RUPS dan fit and proper test oleh Otoritas Jasa

Keuangan.

Pengurus Bank wajib memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan.

Guna memenuhi persyaratan integritas, calon anggota Direksi Bank harus memiliki akhlak dan

moral yang baik, komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,

memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional bank. Untuk memenuhi

persyaratan kompetensi anggota Direksi wajib memiliki pengetahuan yang memadai di bidang

perbankan dan relevan dengan jabatannya, memiliki pengalaman dan keahlian di bidang

perbankan dan/atau bidang keuangan dan memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan

strategis dalam rangka pengembangan bank yang sehat.

Dalam rangka melaksanakan independensinya dalam melaksanakan tugas, sampai dengan

Desember Tahun 2018, tidak ada Direksi BSM yang melakukan rangkap jabatan di perusahaan

lain dan tidak memiliki hubungan Keuangan, hubungan kekeluargaan dan kepemilikan Saham

Direksi dengan Pemegang Saham Pengendali (PSP), anggota Dewan Komisaris dan sesama

anggota direksi lainnya. Direksi secara kolektif telah memiliki keahlian untuk dapat menghadapi

permasalahan yang timbul dalam usaha, membuat keputusan secara independen dan

mendorong peningkatan kinerja Perusahaan. Setiap anggota Direksi telah menandatangani surat

pernyataan independensi sebagai salah satu dokumen persyaratan fit and proper test. Konten

surat pernayatan independensi antara lain berisi tentang tidak memiliki hubungan keluarga

Page 24: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

21 PT Bank Syariah Mandiri

sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/ atau dengan anggota Dewan

Komisaris dan Merupakan pihak yang independen dan bersedia bertindak independen terhadap

pemilik bank atau pemegang saham pengendali bank.

Susunan Direksi (Periode 1 Januari 2018 – 12 Maret 2018)

No Nama Jabatan Dasar Hukum Periode Pengangkatan

Lulus

Fit & Proper Test

1. Toni Eko Boy Subari

Direktur Utama

Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-20/D.03/2018,

15 Februari 2018

2. Achmad Syafii Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-21/D.03/2018, 15 Februari 2018

3. Putu Rahwidhiyasa

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2014 - 2020 10 April 2017-10 April 2020 (perpanjang)

Kep-100/D03/2014, 10 Oktober 2014

4. Choirul Anwar Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2015 - 2021 12 Maret 2018-12 Maret 2021 (perpanjang)

Kep-49/D-03/2015, 24 Agustus 2015

5. Edwin Dwidjajanto )*

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

18 Juli 2018 - 18 Juli 2021

Kep-50/D-03/2015, 24 Agustus 2015

6. Kusman Yandi Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2015 - 2021

12 Maret 2018-12

Maret 2021

(perpanjang)

Kep-51/D-03/2015, 24 Agustus 2015

7. Ade Cahyo Nugroho

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-2/D.03/2018,

4 Januari 2018

)* Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 PT Bank Syariah Mandiri tanggal 12 Maret 2018

memberhentikan dengan hormat Bapak Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur Perseroan.

Dengan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 terkait habisnya masa jabatan Bapak Edwin

Dwidjajanto sebagai Direktur Perseroan, kondisi tersebut mengakibatkan posisi dan pekerjaan

sebagai Direktur Distribution and Service lowong sehingga perlu menunjuk Direktur yang

menjalankan fungsi tersebut maka sesuai dengan hasil Rapat Direksi pada 13 Maret 2018

menyetujui untuk menugaskan Bapak Ade Cahyo Nugroho untuk menjalankan fungsi Direktur

Distribution and Service beserta kewenangan yang melekat pada jabatan tersebut. Dengan

demikian susunan annggota Dewan Direksi perseroan Bank Syariah Mandiri sebagai berikut:

Page 25: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

22 PT Bank Syariah Mandiri

Susunan Direksi (Periode 12 Maret 2018 – 31 Juli 2018)

No

Nama Jabatan Dasar Hukum Periode Pengangkatan

Lulus

Fit & Proper Test

1. Toni Eko Boy Subari

Direktur Utama

Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-20/D.03/2018,

15 Februari 2018

2. Achmad Syafii Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-21/D.03/2018, 15 Februari 2018

3. Putu Rahwidhiyasa

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2014 - 2020 10 April 2017-10 April 2020 (perpanjang)

Kep-100/D03/2014, 10 Oktober 2014

4. Choirul Anwar Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2015 - 2021

12 Maret 2018-12 Maret 2021 (perpanjang)

Kep-49/D-03/2015, 24 Agustus 2015

5. Kusman Yandi Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2015 - 2021

12 Maret 2018-12

Maret 2021

(perpanjang)

Kep-51/D-03/2015, 24 Agustus 2015

6. Ade Cahyo Nugroho

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-2/D.03/2018,

4 Januari 2018

Pada tanggal 1 Agustus 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Di Luar Rapat Umum

Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu

mengangkat Sdr. Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur perseroan. Dengan demikian susunan

anggota anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Susunan Direksi (Periode 1 Agustus 2018- 26 November 2018)

No Nama Jabatan Dasar Hukum Periode Pengangkatan

Lulus

Fit & Proper Test

1. Toni Eko Boy Subari

Direktur Utama

Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-20/D.03/2018,

15 Februari 2018

2. Achmad Syafii Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-21/D.03/2018, 15 Februari 2018

3. Putu Rahwidhiyasa

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2014 - 2020 10 April 2017-10 April 2020 (perpanjang)

Kep-100/D03/2014, 10 Oktober 2014

4. Choirul Anwar Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2015 - 2021

12 Maret 2018-12 Maret 2021 (perpanjang)

Kep-49/D-03/2015, 24 Agustus 2015

5. Kusman Yandi Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2015 - 2021

12 Maret 2018-12

Maret 2021

Kep-51/D-03/2015, 24 Agustus 2015

Page 26: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

23 PT Bank Syariah Mandiri

No Nama Jabatan Dasar Hukum Periode Pengangkatan

Lulus

Fit & Proper Test

(perpanjang)

6. Ade Cahyo Nugroho

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-2/D.03/2018,

4 Januari 2018

7. Edwin Dwidjajanto )*

Direktur Akta No. 25, RUPS Sirkuler tanggal 16 Agustus 2018

2018 s.d. 2021 Dalam Proses fit and

proper test

)* Bapak Edwin Dwidjajanto dalam proses fit and proper test untuk mendapatkan persetujuan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

Dalam rangka mendukung pelaksanaan dan tanggung jawab Direksi, BSM telah mengangkat 4

(empat) pejabat SEVP yaitu:

1) Ibu Niken Andonowarih sebagai SEVP Retail and Business Banking Directorate, sesuai SK

Direksi Nomor 18/859A-KEP/DIR tanggal 21 Juli 2016 tentang Penetapan Jabatan Pegawai

PT Bank Syariah Mandiri.

2) Ibu Rosma Handayani sebagai SEVP Human Capital Directorate, sesuai SK Direksi Nomor

20/002-KEP/DIR tanggal 05 Januari 2018 tentang Penetapan Jabatan Pegawai PT Bank

Syariah Mandiri.

3) Ibu Nury Sriandajani sebagai SEVP Retail Financing Risk Restructuring and Recovery

Directorate;

4) Bapak Karya Prasetya Budi sebagai SEVP Wholesale Financing Risk Restructuring and

Recovery Directorate.

Pada tanggal 26 November 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Sirkuler Pemegang Saham

PT Bank Syariah Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu memberhentikan

dengan hormat Sdr. Choirul Anwar sebagai anggota Direksi Perseroan. Dengan demikian

susunan anggota anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Susunan Direksi (Periode 26 November 2018 – 31 Desember 2018)

No Nama Jabatan Dasar Hukum Periode

Pengangkatan

Lulus

Fit & Proper Test

1. Toni Eko Boy Subari

Direktur Utama

Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-20/D.03/2018,

15 Februari 2018

2. Achmad Syafii Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-21/D.03/2018, 15 Februari 2018

3. Putu Rahwidhiyasa

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2014 - 2020 10 April 2017-10 April 2020 (perpanjang)

Kep-100/D03/2014, 10 Oktober 2014

4. Edwin Dwidjajanto

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

18 Juli 2018 - 18 Juli 2021

Dalam Proses fit and proper test

5. Kusman Yandi Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

2015 - 2021

12 Maret 2018-12 Maret 2021

Kep-51/D-03/2015, 24 Agustus 2015

Page 27: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

24 PT Bank Syariah Mandiri

No Nama Jabatan Dasar Hukum Periode

Pengangkatan

Lulus

Fit & Proper Test

(perpanjang)

6. Ade Cahyo Nugroho

Direktur Akta No. 01, RUPS tanggal 2 Mei 2017

10 April 2017-10 April 2020

Kep-2/D.03/2018,

4 Januari 2018

2. Riwayat Hidup Singkat Anggota Direksi (Periode Per 31 Desember 2018)

Nama Riwayat Hidup Singkat

Toni Eko Boy Subari

Direktur Utama

Warga Negara Indonesia. Lahir di Magetan, 31 Desember 1964. Alumnus Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor, tahun 1988.

Perjalanan karir:

­ Group Head Special Asset Management, PT Bank Mandiri, Tbk

­ CEO Regional I Medan, PT Bank Mandiri,Tbk

­ PJ GH Business Banking III, PT Bank Mandiri, Tbk

­ Executive Business Officer, PT Bank Mandiri Tbk

­ PKMK Comercial anf Business Banking, PT Bank Mandiri Tbk

­ Corporate Banking Medan Head ( Agro Based Group), PT Bank Mandir Tbk

­ Client Service Team manager, PT Bank Mandiri Tbk

­ Senior Recovery Manager, PT Bank Mandiri Tbk

­ Mgr Credit Recovery Officer, PT Bank Mandiri Tbk

­ Mgr Senior Officer, PT Bank Mandiri Tbk

­ Kepala Tim Cabang Madya Medan, PT Bank Mandiri Tbk

­

Achmad Syafii

Direktur

Warga Negara Indonesia. Lahir Brebes, 2 Januari 1967

Alumnus Fakultas Teknik Informatika dan Komputer, Jurusan Teknik Informatika, STEMIK Budi Luhur, tahun 2009. Meraih gelar Magister Manajemen Informatika, STEMIK Budi Luhur, tahun 2013.

Perjalanan karir:

­ Group Head IT Application Support, PT Bank Mandiri, Tbk

­ IT Business Partner 2, IT Strategic and Architecture Group, PT Bank Mandiri Tbk

­ Dept Head Integration & Core Banking Support, PT Bank Mandiri,Tbk

­ Dept Head Integration Hub & Common Aplication Service, PT Bank Mandiri, Tbk

­ Dept Head IT Liability & Transactional Solution, PT Bank Mandiri,Tbk

­ Officer Assistant Vice President of IT Reminttance and Branch Solution, PT Bank Mandiri Tbk

­ Staff Development Program, PT Bank Mandiri Tbk

­

Putu Rahwidhiyasa

Direktur

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, 13 September 1964. Alumnus Fakultas Pertanian, Jurusan Agronomi, Institut Pertanian Bogor, tahun 1986, dan Meraih gelar MBA tahun 1995, dari University of Illinois, USA.

Perjalanan karir:

­ Direktur Risk and Compliance Bank Syariah Mandiri

­ Transformasi & Budaya Kerja Division Head, Bank Syariah Mandiri

­ Transformasi Division Head, Bank Syariah Mandiri

Page 28: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

25 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Riwayat Hidup Singkat

­ Pengembangan Gadai Emas Division Head, Bank Syariah Mandiri

­ Vice President Risk Management PT Bank Mandiri Tbk

­ Asistant Vice President Human Capital PT Bank Mandiri Tbk

­ Asisstant Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk

­

Kusman Yandi

Direktur

Warga Negara Indonesia. Lahir di Dumai 1 Mei 1965. Alumnus Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Riau.

Perjalanan karir:

­ Senior Executive Vice President PT Bank Syariah Mandiri

­ Commercial and Business Banking Directorate Executive Business Officer PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

­ Commercial Banking Center Manager/Vice President

­ Vice President Comercial Banking Center Manager, PT Bank Mandiri Tbk

­ Vice President Comercial Banking Center Manager Kelapa Gading, PT Bank Mandiri Tbk

­ Vice President Comercial Banking Center Manager Bekasi, PT Bank Mandiri Tbk

Ade Cahyo Nugroho

Direktur

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta 19 Maret 1978.

Alumnus Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia dan merih gelar MBA tahun 2011 dari Rotterdam School of Management, Erasmus University Netherland

Perjalanan karir:

­ Senior Executive Vice President PT Bank Syariah Mandiri

­ Direktur Finance & Strategy, PT Mandiri Tunas Finance

­ SEVP/Deputy Director , PT Mandiri Tunas Finance.

Dept Head Decision Support Consumer Finance, PT Bank Mandiri,Tbk

Senior Manager Strategic and Performance Group , PT Bank Mandiri Tbk

Manager General Admin & Support Finance And Strategy Directorate, PT Bank Mandiri Tbk

Customer Service Officer Cab Balikpapan, PT Bank Mandiri Tbk

Officer Development Program, PT Bank Mandiri Tbk

Edwin Dwidjajanto

Direktur )*

Warga Negara Indonesia. Lahir di Bandung, 24 September 1962. Alumnus Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, tahun 1987

Perjalanan karir:

­ Senior Executive Vice President PT Bank Syariah Mandiri

­ Komisaris Utama PT Wahana Optima Permai

­ Regional Manager VIII-Surabaya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

­ Senior Vice President Regional IX Banjarmasin, PT Bank Mandiri Tbk

­ Vice President Regional II Palembang, PT Bank Mandiri Tbk

­ Vice President Regional VI Bandung, PT Bank Mandiri Tbk

­ Kepala Cabang Wilyaha III Jakarta, PT Bank Mandiri Tbk

)* Bapak Edwin Dwidjajanto dalam proses fit and proper test untuk mendapatkan persetujuan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

Page 29: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

26 PT Bank Syariah Mandiri

3. Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi

lain dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

Selama tahun 2018, Direksi tidak mempunyai hubungan keluarga maupun keuangan baik

dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

Susunan Direksi (Periode 1 Januari 2018 – 12 Maret 2018)

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang Saham

Pengendali

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang Saham

Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Toni Eko Boy Subari

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Achmad Syafii - √ - √ - √ - √ - √ - √

Putu Rahwidhiyasa

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Choirul Anwar - √ - √ - √ - √ - √ - √

Edwin Dwidjajanto )*

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Kusman Yandi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ade Cahyo Nugroho

- √ - √ - √ - √ - √ - √

)* Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 PT Bank Syariah Mandiri tanggal 12 Maret 2018

memberhentikan dengan hormat Bapak Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur Perseroan.

Susunan Direksi (Periode 12 Maret 2018 – 31 Juli 2018)

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang

Saham Pengendali

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang

Saham Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Toni Eko Boy Subari

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Achmad Syafii - √ - √ - √ - √ - √ - √

Putu Rahwidhiyasa

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Choirul Anwar - √ - √ - √ - √ - √ - √

Kusman Yandi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ade Cahyo Nugroho

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Page 30: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

27 PT Bank Syariah Mandiri

Pada tanggal 1 Agustus 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Di Luar Rapat Umum

Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu

mengangkat Sdr. Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur perseroan

Susunan Direksi (Periode 1 Agustus 2018 – 26 November 2018)

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang

Saham Pengendali

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang

Saham Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Toni Eko Boy Subari

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Achmad Syafii - √ - √ - √ - √ - √ - √

Putu Rahwidhiyasa

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Choirul Anwar - √ - √ - √ - √ - √ - √

Kusman Yandi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ade Cahyo Nugroho

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Edwin Dwidjajanto )*

- √ - √ - √ - √ - √ - √

)* Bapak Edwin Dwidjajanto dalam proses fit and proper test untuk mendapatkan persetujuan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

Pada tanggal 26 November 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Sirkuler Pemegang Saham

PT Bank Syariah Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu memberhentikan

dengan hormat Sdr. Choirul Anwar sebagai anggota Direksi Perseroan.

Susunan Direksi (Periode 26 November 2018 – 31 Desember 2018)

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang

Saham Pengendali

Dewan Komisaris

Direksi Pemegang

Saham Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Toni Eko Boy Subari

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Achmad Syafii - √ - √ - √ - √ - √ - √

Putu Rahwidhiyasa

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Kusman Yandi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ade Cahyo Nugroho

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Edwin Dwidjajanto )*

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Page 31: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

28 PT Bank Syariah Mandiri

)* Bapak Edwin Dwidjajanto dalam proses fit and proper test untuk mendapatkan persetujuan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

4. Kepemilikan Saham

Selama tahun 2018, Direksi tidak memiliki saham di PT Bank Syariah Mandiri, di Bank Lain dan di

Perusahaan lain. Anggota berasal dari Direksi pihak yang tidak memiliki hubungan dengan

perusahaan afiliasi BSM dan atau Pemegang Saham Pengendali.

Susunan Direksi (Periode 1 Januari – 12 Maret 2018)

Nama Jabatan Saham di

BSM Saham di Bank lain

Saham di Perusahaan Lain

Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Nihil Nihil Nihil

Achmad Syafii Direktur Nihil Nihil Nihil

Putu Rahwidhiyasa Direktur Nihil Nihil Nihil

Choirul Anwar Direktur Nihil Nihil Nihil

Edwin Dwidjajanto )* Direktur Nihil Nihil Nihil

Kusman Yandi Direktur Nihil Nihil Nihil

Ade Cahyo Nugroho Direktur Nihil Nihil Nihil

)* Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 PT Bank Syariah Mandiri tanggal 12 Maret 2018

memberhentikan dengan hormat Bapak Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur Perseroan.

Susunan Direksi (Periode 12 Maret 2018 – 1 Agustus 2018)

Nama Jabatan Saham di

BSM Saham di Bank lain

Saham di Perusahaan Lain

Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Nihil Nihil Nihil

Achmad Syafii Direktur Nihil Nihil Nihil

Putu Rahwidhiyasa Direktur Nihil Nihil Nihil

Choirul Anwar )* Direktur Nihil Nihil Nihil

Kusman Yandi Direktur Nihil Nihil Nihil

Ade Cahyo Nugroho Direktur Nihil Nihil Nihil

Pada tanggal 1 Agustus 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Di Luar Rapat Umum

Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu

mengangkat Sdr. Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur perseroan

Susunan Direksi (Periode 1 Agustus 2018 – 26 November 2018)

Nama Jabatan Saham di

BSM Saham di Bank lain

Saham di Perusahaan Lain

Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Nihil Nihil Nihil

Achmad Syafii Direktur Nihil Nihil Nihil

Putu Rahwidhiyasa Direktur Nihil Nihil Nihil

Page 32: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

29 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Jabatan Saham di

BSM Saham di Bank lain

Saham di Perusahaan Lain

Choirul Anwar Direktur Nihil Nihil Nihil

Kusman Yandi Direktur Nihil Nihil Nihil

Ade Cahyo Nugroho Direktur Nihil Nihil Nihil

Edwin Dwidjajanto )* Direktur Nihil Nihil Nihil

)* Bapak Edwin Dwidjajanto dalam proses fit and proper test untuk mendapatkan persetujuan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

Pada tanggal 26 November 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Sirkuler Pemegang Saham

PT Bank Syariah Mandiri yang menghasilkan perubahan manajemen, yaitu memberhentikan

dengan hormat Sdr. Choirul Anwar sebagai anggota Direksi Perseroan

Susunan Direksi (Periode 26 November 2018 – 31 Desember)

Nama Jabatan Saham di

BSM Saham di Bank lain

Saham di Perusahaan Lain

Toni Eko Boy Subari Direktur Utama Nihil Nihil Nihil

Achmad Syafii Direktur Nihil Nihil Nihil

Putu Rahwidhiyasa Direktur Nihil Nihil Nihil

Kusman Yandi Direktur Nihil Nihil Nihil

Ade Cahyo Nugroho Direktur Nihil Nihil Nihil

Edwin Dwidjajanto )* Direktur Nihil Nihil Nihil

)* Bapak Edwin Dwidjajanto dalam proses fit and proper test untuk mendapatkan persetujuan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

5. Rangkap Jabatan anggota Direksi pada perusahaan atau lembaga lain

Selama tahun 2018 tidak ada anggota Direksi yang memiliki rangkap jabatan sebagai anggota

Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) pada Bank, perusahaan dan/atau

lembaga lain yang dapat menimbulkan potensi benturan kepentingan.

VIII. DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS)

Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai badan independen yang direkomendasikan DSN-MUI yang

berada di Lembaga Keuangan Syariah (LKS), bertugas mengawasi agar produk dan jasa yang

ditawarkan serta kegiatan operasional berjalan sesuai dengan ketentuan syariah serta memastikan

implementasi pelaksanaan Fatwa Dewan Syariah Nasional di Lembaga Keuangan Syariah.

Dalam hal pelaksanaan tugas pengawasan, DPS bekerja sama dengan Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Audit Intern untuk memastikan pelaksanaan kepatuhan bank terhadap prinsip syariah. Secara garis besar Dewan Pengawas Syariah (DPS) melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai

Page 33: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

30 PT Bank Syariah Mandiri

dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta memberikan nasihat dan saran kepada Direksi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah diangkat dan disahkan melalui RUPS sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN).

1. Susunan dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) BSM

No Nama Riwayat

1 DR. K.H. Ma’ruf Amin H.C. Ketua

Warga Negara Indonesia, lahir di Tangerang, 11 Maret 1943 Pengalaman Pekerjaan Selain Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Syariah Mandiri , Beliau pernah menjabat sebagai:

a. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014)

b. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)

c. Ra'Is 'Aam PBNU 2015-2020 d. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat MUI 2015 e. Anggota BAZIS DKI Jakarta f. Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta g. Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta h. Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta i. Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama) j. Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) k. Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Pendidikan dan Pelatihan

a. Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang b. Universitas Ibnu Khaldun Bogor

Dasar Pengangkatan Pertama kali: Akta No. 19, tanggal 28 Juni 2011 dan SK Kom No. 13/001-KEP/KOM, tanggal 22 Desember 2011 untuk periode 22 Desember 2011 – Juni 2016 Surat persetujuan OJK: Nomor SR-6/PB.13/2017 tgl. 03 Maret 2017 perihal Keputusan Atas Pengajuan Calon Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Mandiri. Periode Jabatan: 3 Maret 2017 5 Juni 2019

2 Prof. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir di Sukabumi, 12 Mei 1967 Pengalaman Kerja Sebelum menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah BSM, beliau pernah menjabat sebagai:

a. Komite Ahli Pengembangan Perbankan Syariah pada Bank Indonesia,

b. Anggota Badan Pengurus Harian Dewan Syariah Nasional MUI,

Page 34: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

31 PT Bank Syariah Mandiri

No Nama Riwayat

c. Rektor Tazkia University College of Islamic Economics, d. Beliau juga pernah bertugas sebagai Global Shariah Advisor di

Dubai, e. Komite Ahli Perbankan Syariah Kuala Lumpur dan Bank

Indonesia. f. Pada tahun 2010 diangkat Presiden RI sebagai Anggota

Komite Ekonomi Nasional, dan g. Pada tahun 2016 diamanahi menjadi Komite Ekonomi dan

Industri Nasional.

Pendidikan dan Pelatihan a. Meraih gelar PhD di bidang Micro Finance, dari University of

Melbourne Australia tahun 2004. b. Gelar Master di bidang Ekonomi International Islamic

University (IIU) Malaysia tahun 1992. c. S1 dalam Bidang Syariah dan Hukum Islam da ri University of

Jordan. d. Beliau menulis 35 buku dalam bidang keuangan, perbankan,

leadership dan manajemen.

Dasar Pengangkatan: Akta No. 10 tanggal 3 Juli 2001 Akta No. 10 tanggal 19 Juni 2008 Akta No. 19 tanggal 28 Juni 2011 Akta No. 07 tanggal 5 April 2016 Periode Jabatan: 5 April 2016 – 5 Juni 2019

3 Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 3 Mei 1967 Selain menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah BSM, beliau menjabat sebagai:

a. Badan Pengurus Harian Dewan Syariah Nasional MUI, b. Dosen S-2 Program PSTTI Universitas Indonesia, c. Dosen S-2 Program IEF Universitas Trisakti, d. Di samping itu aktif menjadi supervisor dan advisor di

beberapa institusi keuangan/non keuangan Islam, e. Penulis Buku, f. Juga Ketua Umum Al- Washiyyah Foundation.

Pendidikan dan Pelatihan a. Lulus dari Fakultas Syariah IAIN Jakarta tahun 1991, b. S-2 MBA dari IPWI Jakarta c. S-2 dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Institute at Business Law

& Legal Management (IBLAM) Jakarta tahun 2003. d. S-3 di bidang Islamic Economic and Finance di Universitas

Trisakti, Jakarta, tahun 2014.

Dasar Pengangkatan Pertama kali: Akta No. 24, tanggal 8 September 1999 Akta No. 10 tanggal. 19 Juni 2008 Akta No. 19 tanggal 28 Juni 2011

Page 35: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

32 PT Bank Syariah Mandiri

No Nama Riwayat

Akta No. 07 tanggal 5 April 2016 Periode Jabatan: 5 April 2016 – 5 Juni 2019

2. Rangkap jabatan anggota Dewan Pengawas Syariah pada lembaga keuangan syariah lainnya.

Setiap anggota DPS telah mengungkapkan rangkap jabatannya tidak terdapat anggota DPS yang melakukan rangkap jabatan pada lembaga perbankan lainnya. Rangkap jabatan DPS tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dengan tetap memperhatikan independensi DPS, serta penghindaran terjadinya conflict of interest.

No Nama Rangkap Jabatan

1 DR. K.H. Ma’ruf Amin H.C.

a. Ketua DPS BSM (perbankan) b. Ketua DPS BMI (perbankan) c. Ketua DPS BNI Syariah (perbankan) d. Ketua DPS Mega Syariah (perbankan) e. Ketua DPS BNI Life (asuransi)

2 Prof. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec

a. Pimpinan STEI Tazkia (konsultan & pendidikan)

b. Anggota DPS BSM (perbankan)

c. Anggota DPS Schroders Investment Management

3 Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH

a. Anggota DPS BSM (perbankan)

b. Anggota DPS PT Asuransi Manulife (asuransi)

c. Anggota DPS PT Asuransi Allianz Syariah (asuransi)

d. Anggota DPS UUS BTN Syariah (perbankan)

3. Tugas dan Tanggungjawab Dewan Pengawas Syariah

a. Mengawasi dan memastikan kesesuaian kegiatan operasional bank terhadap fatwa yang

dikeluarkan oleh DSN-MUI.

b. Menilai dan memastikan pemenuhan aspek syariah terhadap pedoman operasional, dan

produk yang dikeluarkan bank.

c. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan operasional bank secara

keseluruhan dalam laporan publikasi bank

d. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional –Majelis Ulama Indonesia produk baru

bank yang belum ada fatwanya.

e. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme

penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan bank.

f. Menyampaikan laporan hasil pengawasan syariah sekurangkurangnya setiap 6 (enam)

bulan kepada Direksi, Komisaris, Dewan Syariah Nasional dan Otoritas Jasa Keuangan .

g. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara

optimal.

h. Meminta data dan informasi terkait aspek syariah dari satuan kerja bank dalam rangka

pelaksanaan tugas DPS.

Page 36: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

33 PT Bank Syariah Mandiri

4. Rapat Dewan Pengawas Syariah

a. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, selama tahun 2018 DPS melaksanakan 8

kali rapat yang dihadiri secara fisik oleh DPS, seperti tersaji pada tabel di bawah ini:

Rapat

Anggota Dewan Pengawas Syariah

Dr. KH. Ma’ruf Amin Dr. H. Muhammad

Syafii Antonio, M.Ec Dr. H. Mohamad

Hidayat, MBA, MH

Jumlah Kehadiran Dalam

Rapat

8 8 8 8

Seluruh anggota DPS telah lulus fit and proper dan mendapat persetujuan OJK.

Adapun agenda yang dibahas pada beberapa kali penyelenggaraan rapat selama tahun

2018 adalah sebagai berikut:

1. POJK Nomor 59 tentang Tata Kelola Remunerasi BUS dan UUS

2. Rekomendasi hasil Uji Petik DPS Periode Januari - Desember 2017

3. Permohonan Opini DPS perihal Import General Facility

a. LC Wakalah bil Ujroh

b. LC Murabahah

c. LC Kafalah bil Ujroh

d. Penyelesaian Hutang Impor (Non LC)

4. Permohonan Opini DPS Perihal Distributor Financing

a. iB-DF Hawalah Bil Ujroh

b. iB-DF Kafalah Bil Ujroh

5. Permohonan Opini DPS perihal Skema Forfaiting dengan menggunakan Anjak Piutang

Syariah dalam Ekspor disertai Wa’d

6. Permohonan Opini perihal:

a. E-Money Syariah

b. Refinancing

7. Permohonan Opini perihal Layanan Capital Market Services (Bank Kustodian dan Wali

Amanat)

8. Permohonan Opini perihal Penggunaan Dana Sosial untuk Wakaf.

9. Permohonan Opini perihal Repo Syariah

10. Permohonan Opini perihal Repo Syariah

11. Permohonan Opini perihal Repo Syariah

12. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS

Dewan Pengawas Syariah melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan Bank dengan

melakukan:

a. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh Direksi, pelaksana fungsi audit intern

dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip

Syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.

Page 37: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

34 PT Bank Syariah Mandiri

Pada beberapa kali pelaksanaan uji petik, DPS BSM melakukan koordinasi dengan unit kerja

Internal Audit dan Compliance untuk mengumpulkan data dan informasi terhadap cabang

tertentu, sebelum uji petik itu sendiri dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan agar DPS sudah

memiliki informasi yang utuh atas suatu cabang, sehingga lebih fokus pada saat

pelaksanaan uji petik.

b. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan diperiksa dengan

memperhatikan kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah dari masing-masing

kegiatan. Pada setiap awal tahun, DPS BSM melakukan rapat internal DPS untuk

menentukan beberapa cabang yang akan diuji petik.

c. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk mengetahui pemenuhan Prinsip

Syariah sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan internal Bank yang berlaku. Fokus

pemeriksaan DPS BSM adalah terhadap pemenuhan aspek-aspek syariah/sharia

compliance. Antara lain;

1) kesesuaian akad yang digunakan,

2) terpenuhinya unsur-unsur akad dimaksud pada suatu skim pembiayaan,

3) pemeriksaan terhadap SP3, Nota Analisa Pembiayaan (SAP), Akad dan Akta Notaris.

d. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan/atau konfirmasi kepada

pegawai Bank dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen;

e. Melakukan review terhadap ketentuan internal yang berlaku terkait aspek syariah apabila

terdapat indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah;

f. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana

serta pelayanan jasa Bank. Opini Syariah DPS khusus untuk hal ini menjadi suatu

persyaratan yang harus dipenuhi oleh BSM dalam rangka pemenuhan persyaratan proses

audit laporan keuangan tahunan Mandiri Syariah oleh KAP.

g. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada Direksi dan Dewan

Komisaris. Laporan ini memuat dokumentasi kegiatan DPS yang disusun secara semesteran.

Yang memuat, antara lain:

1) Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru Bank meliputi tujuan,

karakteristik, akad dalam produk, kesesuaiannya dengan Fatwa DSN- MUI, review

sistem dan prosedur produk baru.

2) Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank meliputi penghimpunan dana, penyaluran

dana, serta pelayanan jasa Bank. Bentuk pengawasan berupa; analisis Laporan Hasil

Audit Intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, review terhadap

Standar Prosedur Operasional (SOP) terkait aspek Syariah.

3) Opini DPS terhadap kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan

jasa Bank. Dengan menyajikan data berupa: Jumlah Prosedur (Surat Edaran), Data

Pembiayaan serta opini DPS atas produk baru Bank. Pada tahun 2018 DPS telah

mengeluarkan 12 Opini Syariah, adapun opini yang dikeluarkan DPS dengan rincian

sebagai berikut:

Page 38: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

35 PT Bank Syariah Mandiri

No Opini Tentang

1 No.20/01?DPS/I/2018 Tanggal 2 Januari 2018

Produk dan Operasional BSM Tahun 2017

2 NO.20/02/DPS/II/2018 Tanggal 26 Februari 2018

Penjelasan Opini DPS No.18/07/DPS/XI/2017 tentang Pengelolaan Dana Sosial

3 No20/03/DPSV/2018 Tanggal 18 Mei 2018

Penggunaan Dana Sosial Untuk Program Beasiswa Anak Yatim Piatu Dari Pegawai atau Pensiunan BSM Yang Sudah Meninggal

4 No. 20/04/DPS/VII/2018 Tanggal 06 Agustus 2018

Distributor Financing

5 No. 20/05/DPS/VII/2018 Tanggal 06 Agustus 2018

Import General Facility

6 No. 20/06/DPS/VII/2018 Tanggal 06 Agustus 2018

Skema Forfeiting menggunakan Anjak Piutang Syariah disertai Wa'D

7 No. 20/07/DPS/VII/2018 Tanggal 06 Agustus 2018

Rekening Berkah dan Web Berkah (Berbagi Sedekah)

8 No. 20/08/DPS/IX/2018 Tanggal 24 September 2018

Layanan Capital Market Services

9 No.20/09/DPS/IX/2018 Tanggal 25 September 2018

Produk dan Operasional Bank Syariah Mandiri Periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Juli 2018

10 No. 20/10/DPS/X/2018 Tanggal 11 Oktober 2018

Penggunaan Dana Sosial untuk Waaf Link Sukuk

11 No. 20/12/DPS/XII/2018 Tanggal 14 Desember 2018

Aktivitas Tarik Tunai Tanpa Kartu

12 No. 20/13/DPS/XII/2018 Tanggal 28 Desember 2018

Produk dan Operasional Bank Syariah Mandiri Periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018

4) Metodologi dan teknik pengambilan uji sampel pemeriksaan

Pada tahun 2018 DPS telah melakukan uji petik/pengawasan langsung sebanyak 13

(tiga belas) kali dengan rincian 6 (enam) Kantor Cabang dan 7 (tujuh) Kantor Area BSM

yaitu:

No Tanggal Unit Kerja

1 28 Januari - 31 Januari 2018 Area Jember

2 01 Februari - 02 Februari 2018 Area Surabaya II - Jemur Handayani

3 12 Maret - 14 Maret 2018 KC Tasikmalaya

4 11 April - 13 April 2018 KC Sumedang

5 17 April - 19 April 2018 KC Meulaboh

6 18 Juni - 20 Juli 2018 KC Solo

7 13 Agustus - 15 Agustus 2018 Area Palu

8 23 Agustus 2018 KC Cianjur

9 19 September - 22 September 2018 Area Palembang

Page 39: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

36 PT Bank Syariah Mandiri

No Tanggal Unit Kerja

10 11 Oktober - 12 Oktober 2018 Area Denpasar

11 17 Oktober - 18 Oktober 2018 KC Tegal

12 10 Desember - 12 Desember 2018 Area Malang

13 17 Desember - 19 Desember 2018 Area Medan Ahmad Yani

Dengan konsentrasi uji petik yaitu dokumen transaksi pendanaan, pembiayaan dengan

dengan basis akad:

(1) Murabahah.

(2) Mudharabah.

(3) Musyarakah, termasuk Musyarakah Mutanaqisah.

(4) Ijarah.

(5) Kasus Take Over

(6) Kasus Refinancing

(7) Pembiayaan kepada koperasi

Guna melengkapi proses pemeriksaan, DPS juga meminta dan mempelajari hasil temuan Internal Audit Group (IAG) dari masing-masing Kantor Cabang yang diuji petik sebagai bahan penilaian dan memberikan rekomendasi-rekomendasi berdasarkan ketentuan syariah

h. Meningkatkan Pemahaman Praktek Perbankan Syariah

Hal penting lainnya adalah pada saat melakukan Uji Petik DPS BSM melakukan dialog

dengan pimpinan dan jajaran pegawai cabang, untuk menganalisa lebih dalam kendala-

kendala bisnis dan operasional cabang yang berkaitan dengan aspek syariah sehingga dapat

dipastikan kesesuaian dengan prinsip syariah. Selain itu DPS juga memberikan arahan dan

penguatan materi “Akad dan Produk Perbankan Syariah” kepada staf cabang, dengan

mengadakan Forum Klinik Syariah untuk menjawab keluhan sekaligus menerima masukan

yang dapat memperbaiki kualitas pemenuhan aspek syariah.

Hal ini dimaksudkan agar semua pejabat cabang memahami dan mengenali kembali skema

produk dan jasa perbankan syariah. Termasuk akad-akad standar yang digunakan dalam

produk pendanaan, pembiayaan dan jasa. Sehingga harapannya dari sisi bisnis tetap tumbuh

dan dari aspek syariah terpenuhi.

Untuk menunjang semua pencapaian di atas, DPS secara moral spiritual memiliki kewajiban

untuk menyampaikan motivasi dan arahan kepada semua pejabat dan pegawai cabang agar

senantiasa mengedepankan akhlak/etika islami dalam menjalankan semua tugas dan

tanggung jawab yang menjadi amanah Perusahaan. Keseluruhan temuan hasil uji petik

langsung pada kantor cabang telah disampaikan kepada Direksi atau unit kerja terkait untuk

ditindaklanjuti dan diperbaiki guna memenuhi kesesuaian dengan prinsip syariah yang telah

ditetapkan.

Page 40: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

37 PT Bank Syariah Mandiri

IX. KOMITE KOMITE KOMISARIS

Untuk Memaksimalkan tugas Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Bank,

Dewan Komisaris dibantu oleh tiga komite yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta

Komite Remunerasi dan Nominasi. Pembentukan komite-komite di bawah Dewan Komisaris

berpedoman pada PBI No. 11/33/PBI/2009. Keberadaan komite sebagai organ Dewan Komisaris

bertujuan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Independensi, integritas, dan profesionalisme menjadi nilai-nilai dasar yang wajib dipertahankan

tiap anggota komite agar dapat menjalan tugasnya secara efektif.

1. Komite Audit

Bank Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Syariah, antara lain telah pula mengatur kegiatan Komite Audit. Ketentuan-ketentuan tersebut

telah dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Komite Audit untuk mendukung

efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Pembentukan Komite Audit di PT Bank Syariah Mandiri dilengkapi dengan pengesahan Piagam

Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Bank Syariah Mandiri pada tanggal 20 Mei 2005

yang menjadi pedoman utama dan acuan pelaksanaan kerja bagi para anggota Komite Audit,

yang mana telah diperbaharui pada tanggal 08 Februari 2011, dan terakhir diperbaharui tanggal

4 Desember 2014 dan ditetapkan dalam SKB Dewan Komisaris dan Direksi No.17/001-

SKB/KOM.DIR tanggal 09 Maret 2015 mengenai Penetapan Revisi Pedoman dan Tata Tertib

Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Mandiri.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank

Syariah Mandiri No. 18/002-SKB/KOM.DIR tanggal 1 November 2016 telah ditetapkan Revisi

Pedoman dan Tata Tertib (Charter) Komite Audit, sebagai acuan Komite Audit dalam

melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan Bank, terutama

dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi

keuangan, sistem pengendalian intern (Internal Control System), efektivitas pemeriksaan oleh

intern dan ekstern auditor, efektifitas pelaksanaan manajemen risiko (bersama-sama dengan

Komite Pemantau Risiko), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit agar dapat membantu dan memfasilitasi Dewan

Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang berterkaitan

dengan informasi keuangan, sistem pengendalian intern efektifitas atas pemeriksaan auditor

eksternal dan internal, efektifitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan internal, efektifitas

pelaksanaan manajemen risiko sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Anggota

Komite Audit wajib memiliki:

1. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral yang baik serta mampu berkomunikasi

dengan baik

Page 41: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

38 PT Bank Syariah Mandiri

2. Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen memiliki keahlian di bidang

keuangan atau akuntansi

3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan Pasar Modal

dan peraturan yang terkait usaha perbankan

4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan Pasar Modal dan peraturan yang terkait usaha perbankan

5. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Sebagai salah satu pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas Komite Audit, dengan ini

disampaikan Laporan Komite Audit PT Bank Syariah Mandiri selama periode 1 Januari 2018

sampai dengan 31 Desember 2018.

a. Independensi Anggota Komite Audit

Untuk menjaga dan meningkatkan independensi pelaksanaan tugas dan pemberi pendapat,

rekomendasi maupun saran kepada Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite Audit yang

berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau

Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi

kemampuan bertindak independen.

Untuk menjamin kualitas pelaksanaan tugas dan pemberian saran, seluruh anggota Komite

Audit memiliki latar belakang keuangan dan/atau akuntansi. Dengan demikian seluruh

persyaratan independensi anggota Komite Audit yang sesuai dengan peraturan dan kaidah

praktik terbaik GCG telah dipenuhi

b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam

Charter Komite Audit dimaksud, selama Tahun 2018 Komite Audit telah secara proaktif

menyelenggarakan rapat-rapat Komite Audit dengan berbagai tema pembahasan terkait

kegiatan bisnis dan/atau operasional Bank maupun melakukan kajian on site/observasi ke

lapangan untuk melihat langsung kegiatan bisnis dan/atau operasional di Cabang-Cabang,

serta menghadiri Rapat Dewan Komisaris & Direksi & DPS (Rakomdir/Ragab), Rapat Komite

Pemantau Risiko dan Rapat Komite Remunerasi & Nominasi.

Sesuai Charter Komite Audit yang disusun dengan mengacu pada PBI No. 11/33/PBI/2009,

Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

1) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan ekstern dalam

rangka menilai kecukupan pengendalian intern (internal control system) termasuk

kecukupan dalam proses pembuatan laporan keuangan. Dalam rangka melaksanakan

tugas tersebut, Komite melakukan evaluasi terhadap:

a) Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh fungsi/unit audit intern.

b) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit dan/atau

rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Dewan

Pengawas Syariah, Auditor intern dan/atau Auditor ekstern.

Page 42: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

39 PT Bank Syariah Mandiri

2) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan audit oleh fungsi/unit

audit intern terhadap penerapan sistem pengendalian intern pada setiap jenjang, unit

kerja, produk, aktivitas dan/atau transaksi sesuai best practices dan/atau ketentuan

yang berlaku.

3) Mempelajari dan memastikan bahwa proses pemilihan Kantor Akuntan Publik telah

dilaksanakan sesuai prosedur dan/atau ketentuan yang berlaku.

4) Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik kepada Dewan Komisaris.

5) Melakukan koordinasi dengan pihak intern Bank dan ekstern, termasuk Kantor Akuntan

Publik dalam rangka mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit ekstern.

6) Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang

berkaitan dengan perusahaan.

7) Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Bank.

c. Susunan dan Riwayat Hidup Anggota Komite Audit

Susunan Anggota Komite Audit PT Bank Syariah Mandiri berjumlah 5 (lima) orang, terdiri

dari 3 (tiga) orang oleh Komisaris Independen (salah satunya menjabat sebagai Ketua), dan 2

(dua) orang anggota berasal dari pihak independen di luar bank, dengan susunan seperti

tercantum pada tabel di bawah ini:

Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris (Periode Per 31 Desember 2018)

Nama Jabatan

Mulya E Siregar

Ketua, Komisaris

Utama/Independen

Ada pada bagian Dewan Komisaris

Bambang Widianto

Anggota, Komisaris

Independen

Ada pada bagian Dewan Komisaris

Dimas Oky Nugroho

Anggota, Komisaris

Independen

Ada pada bagian Dewan Komisaris

Kayim Hanuri

Anggota )*

Lahir di Cirebon pada tanggal 7 Desember 1958. Menyelesaikan pendidikan

Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1982 dan

Master of Science in Agricultural Economics dari Texas A&M University, USA

pada tahun 1992. Bergabung dengan Bank Bumi Daya (BBD) sejak tahun

1983 dan ditempatkan di BBD Cabang Bandarlampung dengan berbagai

posisi s/d tahun 1989, selanjutnya pada tahun 1990 s/d 1992 memperoleh

beasiswa dari BBD untuk meneruskan pendidikan S2 tersebut di atas dan

setelah menyelesaikan S2 ditugaskan on the job training di BBD New York

Agency. Jabatan terakhir beliay adalah sebagai Department Head of

Business Process & System ReengineeringBank Mandiri pada 2013-2014.

Kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain Branch Manager

Course-LPPI (1998), Bank Mandiri Advanced Leadership Course (2001),

Page 43: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

40 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Jabatan

Transformation Leadership from Within, Bank Mandiri (2004), Syndicated

Loans, International Faculty of Finance (London, 2004), INSEAD Leadership

Senior Training, INSEAD France (Jakarta, 2004), SESPIBANK-LPPI (2005),

Political Risk and Insurance (Shanghai, 2007), Early Warning Signals:

Liquidity and Refinancing Challenges, Fitch Training (Hongkong, 2008),

Credit Risk Masterclass (Singapore, 2009), Enterprise Risk Management

Masterclass (Kuala Lumpur, 2011), Sertifikasi Manjemen Risiko Level III-

LSPP (2010). Sejak tanggal 29 Maret 2018 sebagai anggota Komite Audit

Bank Syariah Mandiri.

Djoko Seno Adji,

Anggota )*

Lahir di Bogor, Jawa Barat, 27 Mei 1959. Pendidikan: Akademi Akuntansi

Indonesia Jakarta (D3), Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas

Muhammadiyah Jakarta (S1), Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta

(S1 - Extention). Sertifikasi yang dimiliki: Qualified Internal Auditor (QIA),

Sertifikasi Kompentensi Level I pada Bidang Manajemen Risiko Perbankan,

Sertifikasi Kompentensi Auditor (Level Senior Auditor). Pengalaman kerja:

Pegawai Bank Exim Cabang Jakarta Gambir (1981-1988), Internal Auditor

Bank Exim (1989-1999), Internal Auditor Bank Mandiri (2000-2015).

Training/ workshop yang pernah diikuti, antara lain: Technical Skill

Computer Audit, Managing Credit Administration, Training KYC – AML &

Auditing, Corporate Banking for Internal Audit, Pendidikan dan Pelatihan

Komunikasi dan Psikologi Audit, Simposium Nasional Akuntansi Tahun

2014, Fraud Investigation, dll.

Sejak tanggal Sejak tanggal 29 Maret 2018 sebagai Anggota Komite Audit

Bank Syariah Mandiri.

)* efektif terhitung mulai tanggal 29 Maret 2018

d. Rangkap Jabatan Anggota Komite

1) Tidak terdapat anggota Komite Audit yang merangkap jabatan sebagai Direksi Mandiri

Syariah.

2) Ketua Komite Audit merangkap sebagai Anggota pada Komite Pemantau Risiko dan

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

3) Anggota Komite Audit dari Pihak Independen atas nama Bpk. Kayim Hanuri merangkap sebagai anggota Komite Pemantau Risiko.

Page 44: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

41 PT Bank Syariah Mandiri

e. Hubungan Keluarga, Keuangan dan Kepengurusan serta Kepemilikan Saham Anggota Komite

Audit

Setiap anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan dengan perseroan ataupun hubungan

kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya.

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada

Perusahaan lain

Dewan Komisaris

Direksi Komite Lainnya

Dewan Komisaris

Direksi Komite Lainnya

Dewan Komisaris

Direksi Komite Lainnya

Mulya E Siregar

Ketua, Komisaris Utama/Independen

- - - - - - - - -

Bambang Widianto

Anggota, Komisaris Independen

- - - - - - - - -

Dimas Oky Nugroho

Anggota, Komisaris Independen

- - - - - - - - -

Kayim Hanuri

Anggota - - - - - - - - -

Djoko Seno Adji Anggota

- - - - - - - - -

f. Laporan Kerja Komite Audit

Selama Tahun 2018, Komite Audit telah melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku,

mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit

Sejak bulan Januari s/d Desember 2018 telah dilakukan 13 (tiga belas) kali Rapat Komite Audit sebagai berikut:

Periode 1 Januari – 12 Maret 2018

Nama Rapat

Total Rapat

Anggota Komite Audit

Mulya Efendi Siregar

Ramzi A Zuhdi

Bambang Widianto

Dikdik

Yustandi

Kayim Hanuri

Djoko

Seno Adji

Rapat Komite Audit

3 2 3 3 3 3 3

Page 45: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

42 PT Bank Syariah Mandiri

Periode 13 Maret - 8 Mei 2018

Nama Rapat

Total Rapat

Anggota Komite Audit

Mulya Efendi Siregar

Dimas Oky

Nugroho

Bambang Widianto

Dikdik

Yustandi

Kayim Hanuri

Djoko

Seno Adji

Rapat Komite Audit

2 2 1 2 1 2 2

Periode 9 Mei – 31 Desember 2018

Nama Rapat

Total Rapat

Anggota Komite Audit

Mulya Efendi Siregar

Dimas Oky Nugroho

Bambang Widianto

Kayim Hanuri

Djoko

Seno Adji

Rapat Komite Audit

8 8 3 5 7 8

Komite Audit membuat risalah pada setiap rapat dilakukan dengan rincian agenda sebagai berikut : a) Presentasi Hasil Audit Laporan Keuangan BSM Tahun Buku 2017 oleh PwC

b) Strategi dan Progres Penyelesaian dan Pengembangan Teknologi Informasi

c) Annual Audit Plan tahun 2018

d) Progres Pengembangan Teknologi Informasi BSM s.d. Maret 2018

e) Progres Realisasi Hasil Pemeriksaan Internal Audit Group periode November 2017 -

Februari 2018

f) Progres Pengembangan Information Technology/IT (termasuk Digital Banking)

g) Realisasi Hasil Pemeriksaan IAG periode April-Juni 2018)

h) Significant Finding Hasil Audit BSM Tahun 2018 oleh OJK

i) Entrance Meeting Audit Laporan Keuangan PT Bank Syariah Mandiri Posisi 31

Desember 2018 dan Hasil Audit Interim Laporan Keuangan PT Bank Syariah Mandiri

Posisi 31 Juli 2018

j) Realisasi Hasil Pemeriksaan IAG periode Juli-Agustus 2018

k) Progress Pengembangan Information Technology/IT(termasuk Digital Banking)

l) Penyampaian Realisasi Audit dan Top Letters Hasil Audit Periode September -

Oktober 2018

m) Progres Implementasi Prosedur Pengenaan Sanksi Kasus Fraud

n) Progres Hasil Audit Mandiri Syariah oleh KAP PwC.

Page 46: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

43 PT Bank Syariah Mandiri

2) Rapat Dengan Dewan Komisaris dan RakomDir, Rapat Komite Pemantau Risiko

Di samping itu sejak bulan Januari s/d Desember 2018 Komite Audit juga mengikuti

berbagai macam rapat yaitu Rapat Dewan Komisaris (Rakom) sebanyak 13 (tiga belas)

kali, Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan SEVP (Rakomdir) sebanyak 16 (enam

belas) kali, dan Rapat Komite Pemantau Risiko sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali.

Dengan demikian jumlah rapat keseluruhan yang dihadiri Komite Audit sebanyak 78

(Tujuh Puluh Delapan) kali dengan agenda pembahasan Evaluasi kinerja PT Bank

Syariah Mandiri per bulan, Action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya.

3) Rapat Komite Remunerasi.

Dari total 6 agenda rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang diselenggarakan pada tahun 2018, Komite Audit telah mengikuti keseluruhan Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dengan agenda, sbb.:

a) Review SKB mengenai Fasilitas Tunjangan Pengurus Bank; dan Usulan Pergantian

Anggota DPS

b) Remunerasi Direksi BSM

c) Nominasi SEVP Perseroan

d) POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian

Remunerasi bagi Bank Umum

e) Perubahan Wakil PT BSM sebagai Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi BM,

dan serta Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi.

f) Materi RUPS BSM

4) Pengembangan Kompetensi Komite Audit.

Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya serta meningkatkan kompetensi anggota

Komite Audit mengikuti Program Pelatihan baik secara formal maupun secara informal.

Adapun pelatihan yang dikuti oleh Komite Audit pada tahun 2018 diantaranya sebagai

berikut:

No Judul Pelatihan Penyelenggara

1 Contemporary Financial Trends and Knowledge Capacity Building

Qatar Financial Centre

2

"Meningkatkan Sinergitas dan Kontribusi MES terhadap Pembinaan Umat dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia"

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)

3 4th Cambridge Islamic Finance Leadership Programme (Cambridge IFLP) 2018

Cambridge International Financial Advisory (IFA)

4 Integrating Sustainability and Responsible Financing into the Financial Sector

The Association of Islamic Banking and Financial Institutions Malaysia (AIBIM)

5 High Level Policy Talk The Future of Finance Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Page 47: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

44 PT Bank Syariah Mandiri

2. Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko, dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam

melakukan pengawasan. Komite Pemantau Risiko memiliki peran dalam pemantauan dan

pengkajian atas kebijakan pengelolaan risiko dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik

secara menyeluruh. Anggota Komite Pemantau Risiko adalah para profesional yang memiliki

kompetensi cukup dibidangnya masing-masing dengan sudah berpengalaman. Para profesional

ini tidak memiliki hubungan dengan perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota

Komisaris dan Direksi lainnya. Komite Pemantau Risiko senantiasa mengedepankan

independensi baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam melaporkan hasil kerja kepada

Dewan Komisaris. Latar belakang para anggota Komite Pemantau Risiko beragam, yakni

manajemen strategis, manajemen risiko, perbankan/keuangan dan akuntansi dan dimaksud

untuk menjamin kualitas rekomendasi serta menjadi narasumber perbaikan pelaksanaan

manajemen risiko Bank.

Bank Syariah Mandiri telah menetapkan acuan Komite Pemantau Risiko dalam melaksanakan

tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara aktif atas penerapan

Manajemen Risiko di Bank Syariah Mandiri. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab KPR

sebagaimana diatur dalam Charter Komite Pemantau Risiko dimaksud, selama periode 1 Januari

2018 sampai 31 Desember 2018, Komite Pemantau Risiko (KPR) telah secara proaktif

menyelenggarakan rapat-rapat dengan berbagai tema pembahasan terkait kegiatan bisnis

dan/atau operasional Bank maupun melakukan kajian–kajian (review) secara on desk atau

secara on site (observasi) ke lapangan untuk melihat langsung kegiatan bisnis dan/atau

operasional di Cabang-Cabang, serta menghadiri Rapat Dewan Komisaris & Direksi & DPS

(Rakomdir/Ragab), Rapat Komite Audit dan Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi. Dalam

melaksanakan tugas-tugasnya, KPR bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

a. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

Berdasarkan PBI No. 11/33/PBI/2009 tanggal 9 Desember 2009, dalam rangka

melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara aktif

atas penerapan Manajemen Risiko di Bank Syariah Mandiri, Komite Pemantau Risiko (KPR)

mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

1) Secara proaktif melakukan diskusi/menyelenggarakan rapat dengan Direksi atau unit

kerja terkait, untuk mengantisipasi adanya risiko atas sesuatu hal terkait kegiatan

bisnis dan/atau operasional Bank yang menurut pertimbangan Dewan Komisaris perlu

didiskusikan/dirapatkan dalam Rapat Komite, terutama apabila ada peristiwa

penting/urgent atau peraturan eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis

dan/atau operasional Bank

2) Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko Bank

3) Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara Kebijakan Manajemen Risiko Bank

dengan pelaksanaan kebijakan tersebut

4) Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja

Manajemen Risiko

Page 48: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

45 PT Bank Syariah Mandiri

5) Melakukan evaluasi atas laporan-laporan internal Bank terkait pengendalian risiko

6) Melakukan evaluasi terhadap perubahan struktur organisasi Bank sampai dengan satu

tingkat di bawah Direksi

7) Melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggung jawaban Direksi atas pelaksanaan

kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan

8) Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil oleh Direksi dalam rangka memenuhi

peraturan Bank Indonesia, peraturan OJK dan Peraturan Perundang-undangan lain

khususnya yang berkaitan dengan manajemen risiko dan kepatuhan

b. Susunan dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Komite Pemantau Risiko

Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Mandiri berjumlah 5 (lima)

orang, terdiri dari 1 orang Ketua yang dijabat oleh Komisaris Utama/Independen, 2 orang

anggota Komisaris independen, dan 2 orang anggota yang berasal dari pihak independen di

luar pengurus bank, sebagai berikut:

Riwayat Hidup Singkat Anggota Komite Pemantau Risiko (Periode Per 31 Desember 2018)

Nama Riwayat hidup

Mulya E Siregar

Ketua/Komisaris

Utama/Independen

Ada pada bagian Dewan Komisaris

Dimas Oky Nugroho

Anggota/Komisaris

Independen

Ada pada bagian Dewan Komisaris

Bambang Widianto

Anggota/Komisaris

Independen

Ada pada bagian Dewan Komisaris

Hari Dewanto )*

Anggota, pihak

independen di luar

pengurus Bank

Lahir di Jakarta tanggal 10 Oktober 1958. Lulus sebagai Sarjana Peternakan

dari Institut Pertanian Bogor tahun 1981, melanjutkan pendidikan di

Australia dan memperoleh Post Graduate Diploma dibidang Ekonomi

Pertanian tahun 1987 dan memperoleh Master of Economics pada tahun

1988 dari University of New England Australia. Mulai bekerja di PT.

Mercubuana sebagai tenaga marketing pada tahun 1981, dan mulai

berkarir di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada tahun 1989

sebagai anggota Tim Pembiayaan Proyek II, Divisi Korporasi. Selanjutnya

tahun 1992-1995 sebagai anggota Tim Pembiayaan Proyek I, Divisi Bisnis

Skala Kecil dan Menengah,.Bapindo. Pada tahun 1996-1999, menjadi Kepala

Pembiayaan Kredit pada Bapindo Cabang Lampung. Dalam perjalanan

karirnya di PT. Bank Mandiri (Persero), tahun 1999-2000 mulai bergabung

di PT. Bank Mandiri (Persero), sebagai Senior Officer Risk Management,

pada Divisi Retail & Commercial Risk Management. Tahun 2000-2002

ditunjuk sebagai Grup Head Retail & Commercial Risk Management PT.

Bank Mandiri (Persero), untuk Wilayah IX (Kalimantan) dan Wilayah X

Page 49: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

46 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Riwayat hidup

(Sulawesi, Maluku dan Papua). Pada tahun 2002-2005 ditunjuk sebagai

Regional Risk Manager, Commercial Risk Group, PT. Bank Mandiri (Persero)

untuk Wilayah X (Sulawesi, Maluku dan Papua). Pada tahun 2005-2006

sebagai Vice President, Regional Risk Manager Jakarta III, Commercial Risk

Group, PT. Bank Mandiri (Persero). Pada tahun 2006-2014 sebagai Vice

President, Department Head, Corporate Risk Group, PT. Bank Mandiri

(Persero). Kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain Sertifikasi

Managemen Risiko, Portofolio & Operational Risk Management, Expertise

dibidang Fertilizer, Coal, Palm Oil &Down Stream Industries. Leadership

Senior Management Training, INSEAD, Singapore. Project Finance for

Developing Countries, The Development Bank of Japan, Tokyo. Corporate

Credit Risk Analysis, Standards & Poor’s Singapore. Sejak 29Maret 2018

menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank Syariah Mandiri.

Kayim Hanuri *)

Anggota, pihak

independen di luar

pengurus Bank

Lahir di Cirebon pada tanggal 7 Desember 1958. Menyelesaikan pendidikan

Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1982 dan

Master of Science in Agricultural Economics dari Texas A&M University,

USA pada tahun 1992. Bergabung dengan Bank Bumi Daya (BBD) sejak

tahun 1983 dan ditempatkan di BBD Cabang Bandarlampung dengan

berbagai posisi s/d tahun 1989, selanjutnya pada tahun 1990 s/d 1992

memperoleh beasiswa dari BBD untuk meneruskan pendidikan S2 tersebut

di atas dan setelah menyelesaikan S2 ditugaskan on the job training di BBD

New York Agency. Sejak tahun 1992 s/d 1996 ditugaskan di Kantor Pusat

Urusan Korporasi sebagai Senior Account Manager, selanjutnya sebagai

Pemimpin Bagian Kredit Sindikasi pada Urusan yang sama sejak tahun 1997

s/d 1998.Pada tahun 1998 ditugaskan sebagai anggota Team Merger

Corporate Banking PT. Bank Mandiri (Persero) mewakili BBD. Dalam

perjalana karirnya di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, pernah menjabat

sebagaiDivision Head of Corporate Banking-Structured Financepada tahun

1999-2000,Division Head of Corporate Banking-Structured Finance, Trade

Service & Cash Management pada tahun 2000-2001, Department Head of

Syndication and Structured Financepada tahun 2001-2005, Regional Risk

Manager -WilayahIMedan (Aceh, Sumatera Utara, Batam) pada tahun

2006-2007,Department Head of Credit Policy and Procedurepada tahun

2007-2013, dan Department Head of Business Process & System

Reengineering pada tahun 2013-2014. Kursus dan pelatihan yang pernah

diikuti antara lainBranch Manager Course-LPPI (1998),Bank Mandiri

Advanced Leadership Course (2001),Transformation Leadership from

Within, Bank Mandiri (2004),Syndicated Loans, International Faculty of

Finance ( London, 2004),INSEAD Leadership Senior Training, INSEAD France

(Jakarta, 2004) SESPIBANK-LPPI (2005), Political Risk and Insurance

(Shanghai, 2007), Early Warning Signals: Liquidity and Refinancing

Challenges, Fitch Training (Hongkong, 2008),Credit Risk Masterclass

(Singapore, 2009),Enterprise Risk Management Masterclass (Kuala Lumpur,

Page 50: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

47 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Riwayat hidup

2011), Sertifikasi Manjemen Risiko Level III-LSPP (2010). Sejak 29 Maret

2018 menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank Syariah

Mandiri.

*) efektif terhitung mulai tanggal 29 Maret 2018

c. Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko

Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat Komite Pemantau Risiko sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali. Berikut tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko pada rapat-rapat tersebut. Periode 1 Januari – 12 Maret 2018

Nama Rapat Total Rapat

Anggota Komite Risiko

Mulya Efendi Siregar

Ramzi A. Zuhdi

Bambang Widianto

Dikdik

Yustandi

Kayim Hanuri

Hari

Dewanto

Rapat Komite Pemantau Risiko

7 7 6 2 3 7 6

Periode 13 Maret – 8 Mei 2018

Nama Rapat Total Rapat

Anggota Komite Risiko

Mulya Efendi Siregar

Dimas Oky

Nugroho

Bambang Widianto

Dikdik

Yustandi

Kayim Hanuri

Hari Dewanto

Rapat Komite Pemantau Risiko

5 5 3 4 4 5 5

Periode 9 Mei – 31 Desember 2018

Nama Rapat Total Rapat

Anggota Komite Risiko

Mulya Efendi Siregar

Dimas Oky Nugroho

Bambang Widianto

Kayim Hanuri

Hari

Dewanto

Rapat Komite Pemantau Risiko

24 24 13 13 23 24

Page 51: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

48 PT Bank Syariah Mandiri

Terdapat perubahan susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko pada tanggal 12 Maret

2018 dan 8 Mei 2018, sebagai tindak lanjut hasil keputusan RUPS Tahunan BSM tahun buku

2017 dan Keputusan di luar RUPS Mandiri Syariah khususnya terkait persetujuan perubahan

susunan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, KPR bertanggung jawab

kepada Dewan Komisaris

Selama Tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan tugas sesuai ketentuan

yang berlaku, mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a) Laporan Tingkat Kesehatan Bank Mandiri per 31 Desember 2017

b) Self Assesment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi (TKT) Tahun 2017

c) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan oleh Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan

Triwulan IV/2017

d) Corporate Culture Framework

e) Progres atas Rencana Pengembangan SDM Learning & Development Framework

f) Update Progres Inisiatif Strategis Corporate Plan dan Laporan Post Implementation

Review (PIR)

g) Progres Pertumbuhan dan Pengendalian Financing At Risk segmen Wholesale Banking

h) Progres Pertumbuhan dan Pengendalian Financing At Risk segmen Retail Banking

i) Progress Pertumbuhan Pembiayaan dan Pengendalian FaR Pembiayaan Segmen

Wholesale Banking s.d. 30 September 2018 dan Exposure Pembiayaan kepada Top 10

Nasabah Terbesar dan berdasarkan Sektor Industri (Concentration Risk)

j) Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat BSM

k) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Triwulan III Tahun 2018

l) Implementasi APU dan PPT s.d. 30 September 2018

m) Progres Penerbitan Produk & Aktivitas Baru s.d. Oktober 2018

n) Manajemen Pelaporan kepada Regulator dan Pihak Ketiga Lainnya

o) Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RKAB)

p) Pembiayaan Segmen Retail Banking

q) Pembiayaan Segmen Wholesale Banking

r) Progress Realisasi Rencana Pengembangan SDM Tahun 2019

s) Tingkat Kesehatan Bank (RBBR) periode 30 Juni 2018 dan Evaluasi Efektifitas Strategi

Anti Fraud

t) Laporan Tata Kelola Terintegrasi periode Semester I Tahun 2018

u) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan DymFk Semester I Tahun 2018

v) Progress Perbaikan Service dan Operasional Kantor Cabang BSM

w) Progres Realisasi Corporate Plan s/d Juli 2018

x) Progres Pertumbuhan Pembiayaan dan Pengendalian FaR Pembiayaan Segmen Retail

Banking dan Progres Implementasi Retail Business Strategy

y) Progress Pencapaian Bisnis Islamic Sector Solution

z) Progres Implementasi Corporate Culture BSM

aa) Strategi Marketing Communication dan Branding Tahun 2018-2019

bb) Progres Implementasi Islamic Sector Solution

Page 52: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

49 PT Bank Syariah Mandiri

cc) Progres Penerbitan Produk dan Aktivitas Baru Tahun 2018

dd) Procurement Management

ee) Pengelolaan Likuiditas BSM

ff) Peningkatan Produktivitas Distribution Channel gg) Progres dan Strategi Pencapaian Fee Based Income Tahun 2018

d. Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko senantiasa mengedepankan independensi baik dalam pelaksanaan

tugas maupun dalam melaporkan hasil kerja kepada Dewan Komisaris yang memiliki

kompetensi cukup di bidangnya masing-masing dengan sudah berpengalaman. Seluruh

anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen tidak memiliki

hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga

dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan

dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan bertindak independen.

e. Rangkap Jabatan Anggota Komite

1) Tidak terdapat Komite Pemantau Risiko yang merangkap jabatan sebagai Direksi Bank

Syariah Mandiri

2) Ketua Komite Pemantau Risiko merangkap sebagai Anggota pada Komite Audit dan

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

3) Anggota Komite Pemantau Risiko dari Pihak Independen a.n. Bapak Kayim Hanuri

merangkap sebagai anggota Komite Audit terhitung mulai tanggal 01 Oktober 2017.

3. Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif dalam rangka mewujudkan Good Corporate Governance. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik dan diharapkan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Mandiri telah memiliki pedoman dan tata

tertib kerja dan telah dilakukan pengkinian sebagaimana dimaksud SKB Dewan Komisaris dan

Direksi No.16/002-SKB/KOM-DIR tanggal 08 Desember 2014 tentang Penetapan Revisi Pedoman

dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Mandiri, sebagai

panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan, kompeten, objektif

dan independen sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak yang

berkepentingan.

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang berasal dari pihak independen dan dapat

merangkap jabatan sebagai pihak independen anggota Komite lainnya pada perusahaan yang

sama, dan/atau perusahaan lain Komite Remunerasi dan Nominasi bertanggung jawab langsung

Page 53: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

50 PT Bank Syariah Mandiri

kepada Dewan Komisaris dan bekerja secara kolektif serta melaksanakan tugasnya secara

independen terhadap manajemen.

Komite Remunerasi dan Nominasi juga wajib melaporkan hasil evaluasi yang telah dilakukan

kepada Dewan Komisaris. Salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

Komite Remunerasi dan Nominasi, berikut Laporan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi

PT Bank Syariah Mandiri selama tahun 2018.

a. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain sebagai

berikut:

1) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi;

2) Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan

pelaksanaan kebijakan tersebut;

3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi

bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai

secara keseluruhan;

4) Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem

serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan

Dewan Pengawas Syariah;

5) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon anggota Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau Dewan Pengawas Syariah;

6) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon pihak independen

yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Risiko.

7) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing - masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

8) Membantu Komisaris dalam penetapan Kebijakan Umum sumber daya manusia 9) Membantu Komisaris untuk memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota

Komisaris dan Direksi

b. Susunan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Renumerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Mandiri telah memenuhi susunan

keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi yang diwajibkan oleh Peraturan Bank

Indonesia No.11/33/PBI/2009 yaitu paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris

Independen dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif Bank yang membawahi sumber daya

manusia. Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2018, sebagai berikut:

Periode 1 Januari – 12 Maret 2018

Nama Jabatan

Bambang Widianto Ketua Komite (Komisaris Independen)

Mulya E Siregar Anggota (Komisaris Utama/Independen)

Dikdik Yustandi Anggota (Komisaris)

Page 54: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

51 PT Bank Syariah Mandiri

Nama Jabatan

Ramzi A Zuhdi Anggota (Komisaris Independen)

Head of Human Capital Group (Ex-Officio) Anggota

Pejabat Bank Mandiri Perwakilan Human Capital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Periode 13 Maret – 8 Mei 2018 Nama Jabatan

Bambang Widianto Ketua Komite (Komisaris Independen)

Mulya Effendi Siregar Anggota (Komisaris Utama/Independen)

Dimas Oky Nugroho Anggota (Komisaris Independen)

Dikdik Yustandi Anggota (Komisaris)

Head of Human Capital Group (Ex-Officio) Anggota

Pejabat Bank Mandiri Perwakilan Human Capital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Periode 9 Mei – 31 Desember 2018

Nama Jabatan

Bambang Widianto Ketua Komite (Komisaris Independen)

Mulya Effendi Siregar Anggota (Komisaris Utama/Independen)

Dimas Oky Nugroho Anggota (Komisaris Independen)

Head of Human Capital Group (Ex-Officio) Anggota

Pejabat Bank Mandiri Perwakilan Human Capital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Terdapat perubahan susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal

12 Maret 2018 dan 8 Mei 2018, sebagai tindak lanjut hasil keputusan RUPS Tahunan BSM

tahun buku 2017 dan Keputusan di luar RUPS Mandiri Syariah khususnya terkait persetujuan

perubahan susunan Dewan Komisaris.

c. Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan 6 (enam) kali Rapat

dengan agenda pembahasan dan kehadiran masing-masing anggota Komite Remunerasi dan

Nominasi, sebagai berikut:

Page 55: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

52 PT Bank Syariah Mandiri

Periode 1 Januari – 12 Maret 2018

P Periode 13 Maret – 8 Mei 2018

Periode 9 Mei – 31 Desember 2018

Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi, sebagai berikut:

1) POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian

Remunerasi bagi Bank Umum

2) Perubahan Wakil PT BSM sebagai Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi BM, dan

Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi.

3) Materi RUPS BSM

4) Nominasi SEVP Perseroan

5) Remunerasi Direksi BSM

6) Review SKB mengenai Fasilitas Tunjangan Pengurus Bank dan Usulan Pergantian

Anggota DPS

d. Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Untuk menjamin independensi pelaksanaan tugas dan pemberian pandangan maupun saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, seluruh anggota KRN tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan Pemegang Saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi. Untuk menjamin kualitas pelaksanaan tugas beberapa anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan keuangan sementara lainnya memiliki latar belakang pendidikan bidang Sumber Daya Manusia.

Keterangan Total Rapat

Bambang Widianto

Mulya Effendi Siregar

Ramzi A. Zuhdi

Dikdik Yustandi

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

3 3 3 3 3

Keterangan Total Rapat

Bambang Widianto

Mulya Effendi Siregar

Ramzi A. Zuhdi

Dikdik Yustandi

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

1 1 1 1 0

Keterangan Total Rapat

Bambang Widianto

Mulya Effendi Siregar

Dimas Oky Nugroho

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

2 2 2 2

Page 56: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

53 PT Bank Syariah Mandiri

e. Hubungan Keluarga, Keuangan, Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Setiap anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah para profesional yang memiliki kompetensi cukup di bidangnya masing-masing dengan sudah berpengalaman. Para profesional ini tidak memiliki hubungan dengan perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya.

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan Kepengurusan dan

Kepemilikan Saham pada Perusahaan lain

Dewan Komisaris

Direksi Komite Lainnya

Dewan Komisaris

Direksi Komite Lainnya

Dewan Komisaris

Direksi Komite Lainnya

Bambang Widianto

- - - - - - - - -

Mulya E Siregar

- - - - - - - - -

Dimas Oky Nugroho

- - - - - - - - -

X. KOMITE KOMITE DIREKSI

Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah membentuk

komite-komite yang disebut dengan Komite Eksekutif adalah organ pendukung Direksi yang

bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Direksi. Adapun komite-komite

tersebut antara lain:

1. Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko adalah komite yang beranggotakan Direksi, SEVP, dan Kepala Unit

Kerja terkait yang memiliki wewenang untuk menyusun kebijakan manajemen risiko serta

perubahannya termasuk strategi manajemen risiko yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko

operasional, risiko likuiditas, risiko reputasi, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan,

risiko imbal hasil, dan risiko investasi yang sejalan dengan visi, misi, strategi, risk appetite Bank,

dan contigency plan yang dilakukan bersama-sama dengan Kepala Unit Kerja yang membidangi

serta memutakhirkan dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko secara

berkala/insidentil karena perubahan kondisi eksternal dan internal bank yang mempengaruhi

kecukupan permodalan dan profil risiko.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko

1) Menetapkan dan mengevaluasi risk appetite Bank termasuk penetapan price pembiayaan

Bank.

2) Memastikan bahwa price dan limit pembiayaan yang telah ditetapkan dimanfaatkan secara

optimal untuk keuntungan Bank.

3) Komite bertanggung jawab atas hasil keputusan yang telah ditetapkan.

Page 57: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

54 PT Bank Syariah Mandiri

2. IT Streering Komite

IT Streering Committee dibentuk untuk membantu Direksi dalam penetapan IT strategic plan

dan IT budgeting, penetapan proyek IT strategic dan pengamanan IT, dengan susunan

keanggotaan, tugas, kewenangan dan tanggung jawab serta untuk melaksanakan tugas dan

tanggung jawab, dengan mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan

perundangan yang berlaku.

a. Anggota IT Streering Komite

i. Anggota Tetap

Direktur Utama

Direktur/SEVP yang membidangi Information Technology

Direktur/SEVP yang membidangi Finance & Strategy

Direktur/SEVP Risk Management yang tidak membawahkan fungsi compliance

ii. Anggota Tidak Tetap

Direktur/SEVP yang membidangi project owner

Direktur/SEVP yang membidangi Distribution & Services

iii. Anggota Pemberi Kontribusi

Kepala Unit Kerja Information Technology

Kepala Unit Kerja Project Owner

Kepala Unit Risk

Kepala Unit Corporate & Branch Transformation

Kepala Unit Kerja Policy and Procedure

Kepala Unit Kerja Compliance

b. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite

1) Menetapkan rencana strategis IT (IT Strategic Plan) yang searah dan sesuai dengan

rencana strategis kegiatan usaha bank.

2) Menetapkan kerangka acuan strategis untuk mengelola IT Resources.

3) Menetapkan strategi dan rencana tindakan atas proyek-proyek beserta anggarannya.

4) Menetapkan strategi pengamanan IT dan manajemen risiko penggunaan IT.

5) Memastikan dan memonitor pelaksanaan proyek IT sesuai dengan rencana strategis IT,

anggaran IT dan delivery project IT.

6) Menetapkan prioritas dan alokasi anggaran IT yang telah diputuskan oleh Direksi.

7) Memutus atau memberikan arahan terkait perencanaan, pengembangan dan

penambahan sistem IT yang bersifat strategis.

8) Membahas dan menyelesaikan permasalahan yang bersifat strategis dalam ruang

lingkup IT dan arahan investasi bidang IT.

9) Mendelegasikan kewenangan kepada pejabat yang ditunjuk untuk memutus dan

melaksanakan hal-hal yang bersifat IT operasional.

Page 58: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

55 PT Bank Syariah Mandiri

3. Komite Policy dan Procedure

Komite yang beranggotakan Direksi/SEVP yang berwenang untuk

merekomendasikan/menetapkan kebijakan dan prosedur internal yang akan diterbitkan serta

pemutahirannya di luar kebijakan manajemen.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Policy dan Prosedure

a. Memastikan bahwa seluruh ketentuan internal BSM yang diterbitkan telah memadai sesuai

ketentuan eksternal dan internal yang berlaku

b. Memberikan pedoman kerja dalam melaksanakan proses komite policy dan procedure

Anggota Komite Policy dan Prosedure

a. Unit kerja yang membuat/mengusulkan ketentuan (Project Owner)

b. Unit kerja yang membidangi Kebijakan dan Prosedur

c. Unit kerja yang membidangi Manajemen Risiko

d. Unit kerja yang membidangi Finance Risk Assessment (khusus segmentasi pembiayaan)

e. Unit kerja yang membidangi Kepatuhan

f. Unit kerja yang membidangi Legal

4. Komite Bussiness

Komite unit kerja yang mewakili fungsi Business Unit yang memiliki kemampuan, kompetensi,

dan integritas yang melaksanakan fungsi bisnis termasuk marketing, relationship management

berdasarkan target market/targeted customer yang telah ditetapkan dan melakukan analisa

serta pemutusan.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Bussiness

a. Memberikan pedoman yang bersifat umum berupa prinsip-prinsip dasar dan ketentuan

umum bisnis Bank.

b. Memberikan kesamaan pandangan terhadap pelaksanaan kegiatan bisnis bank dan jasa

layanan Bank.

c. Memastikan konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan bisnis dan jasa layanan Bank yang

sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance.

5. Komite Pembiayaan/Penanganan Pembiayaan Bermasalah

Komite Pembiayaan/Komite restrukturisasi adalah komite operasional yang bertugas membantu

Direksi dan SEVP dalam mengevaluasi dan/atau memutuskan permohonan pembiayaan untuk

limit dan jenis pembiayaan yang ditetapkan oleh Direksi dan SEVP.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pembiayaan/Komite Restrukturisasi

a. Memberikan persetujuan atau penolakan pembiayaan sesuai dengan batas wewenang/limit

yang ditetapkan oleh Direksi dan SEVP secara full consensus.

b. Melakukan koordinasi dengan Unit Treasury untuk memastikan pendanaan pembiayaan.

c. Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pemberian pembiayaan dengan integritas tinggi,

profesional, jujur, obyektif, cermat dan seksama.

Page 59: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

56 PT Bank Syariah Mandiri

d. Memastikan bahwa kegiatan pemberian pembiayaan telah sesuai dengan kebijakan,

prosedur pembiayaan, ketentuan syariah serta menghindari pemberian pembiayaan yang

berisiko tinggi yang akan merugikan posisi Bank.

e. Memastikan bahwa setiap risiko dalam pemberian pembiayaan telah dilengkapi dengan

mitigasi risiko yang optimal.

f. Meyakini bahwa pembiayaan yang akan diberikan dapat dilunasi kembali pada waktunya dan

tidak akan berkembang menjadi pembiayaan bermasalah

6. Komite Human Capital

Komite Human Capital adalah komite yang bertugas membantu Direksi/SEVP untuk memastikan

penerapan Kebijakan Human Capital dilaksanakan secara optimal serta sesuai dengan arah dan

strategi perusahaan.

Anggota Komite Human Capital

a. Direksi/SEVP Human Capital

b. Direksi/SEVP Finance and Strategy

c. Direksi/SEVP Technology and Operation

d. Kepala Unit Kerja Human Capital

e. Kepala Unit Kerja Learning Center

f. Kepala Unit Kerja Strategy and Performance Management

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Human Capital

a. Menyusun strategi Kebijakan Human Capital termasuk budaya dan nilai perusahaan

b. Memastikan penerapan strategi dan Kebijakan Human Capital dilakukan secara konsisten

c. Mengkaji dan memutuskan permasalahan yang timbul dalam penerapan Kebijakan Human

Capital secara case by case

d. Menetapkan dan mengembangkan organisasi termasuk pemenuhan, pengembangan dan

pembelajaran Human Capital sesuai kebutuhan Bank

e. Menetapkan alokasi anggaran pembelajaran dan mereview penggunaannya

f. Mereview keputusan dan daya saing paket remunerasi Bank

7. Asset & Liability Committee (ALCO)

Asset & Liability Committee (ALCO) adalah komite tetap di bawah Direksi dengan misi mencapai

tingkat profitabilitas yang optimum serta risiko likuiditas yang terkendali, melalui penetapan

kebijakan dan strategi aset dan liabilitas (assets and liabilities management).

Tugas, tanggung jawab dan wewenang ALCO

a. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi

b. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi untuk produk- produk dana, pinjaman

c. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi dalam penataan portofolio

Page 60: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

57 PT Bank Syariah Mandiri

XI. KEPEMILIKAN SAHAM DALAM BANK

Pada tahun 2018 tidak terdapat perubahan struktur kepemilikan saham dari tahun

sebelumnya,karena tidak adanya penambahan modal dari Entitas Utama. Komposisi kepemilikan

saham PT Bank Syariah Mandiri Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No Pemilik Jumlah (ribuan Rp) Jumlah lembar Persentase

1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.989.021.930,- 597.804.386 99.99999983%

2 PT Mandiri Sekuritas 5,- 1 0.00000017%

XII. SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GCG

Dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas penerapan Good Corporate Governance (GCG),

Bank secara berkala melakukan penilaian sendiri (self assessment) secara komprehensif terhadap

penerapan GCG, sehingga dapat segera menetapkan rencana tindak (action plan) yang meliputi

tindakan korektif (corrective action) yang diperlukan apabila masih terdapat kekurangan. Penilaian

faktor Good Corporate Governance (GCG) merupakan penilaian terhadap kualitas Manajemen Bank

atas penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang mengacu pada ketentuan

regulator yang ditetapkan.

BSM secara rutin telah melaksanakan self assessment Pelaksanaan GCG yang dilaksanakan pada

akhir bulan Juni dan Desember tiap semesternya. Hasil self assessment GCG dikelompokkan dalam 5

(lima) kategori peringkat yaitu Peringkat 1, Peringkat 2, Peringkat 3, Peringkat 4, dan Peringkat 5.

Urutan peringkat faktor GCG yang lebih kecil mencerminkan penerapan GCG yang lebih baik.

Pelaksanaan self assessment Pelaksanaan GCG telah sesuai dengan SE OJK yang meliputi tiga aspek

governance, yaitu governance structure, governance process dan governance outcome. Penilaian

ketiga aspek governance tersebut dilakukan terhadap:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah;

5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta

pelayanan jasa;

6. Penanganan benturan kepentingan;

7. Penerapan fungsi kepatuhan;

8. Penerapan fungsi audit intern;

9. Penerapan fungsi audit ekstern;

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan

11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS, laporan pelaksanaan Good Corporate

Governance serta pelaporan internal.

Dalam menyimpulkan faktor positif (strength) dan faktor negatif (weakness) ketiga aspek

governance, perlu diperhatikan substansi penerapan Tata Kelola dan bukan hanya pada pemenuhan

persyaratan formal prosedural (normatif). Penilaian pada governance structure, governance process,

Page 61: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

58 PT Bank Syariah Mandiri

dan governance outcome merupakan satu rangkaian penilaian yang terintegrasi, komprehensif dan

terstruktur sehingga kesimpulan hasil penilaian governance outcome mencerminkan sejauh mana

penerapan governance process dan dukungan yang memadai dari governance structure, yang perlu

diuji dan dibuktikan lebih lanjut.

Bank Syariah Mandiri telah menyampaikan hasil self assessment pelaksanaan Good Corporate

Governance (GCG) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap semester. Pada semester I tahun

2018 dengan hasil penilaian 1 atau kategori predikat “Sangat Baik” yang mencerminkan Manajemen

Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum sangat baik. Hal

ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate

Governance. Adapun kesimpulan umum hasil self assessment semester I 2018 adalah sebagai

berikut:

PENILAIAN FAKTOR SELF ASSESSMENT (SA) GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Nama Bank: PT BANK SYARIAH MANDIRI

Posisi: Semester I 2018

SA GCG Peringkat Definisi Peringkat

Individual 1

Manajemen BSM telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang sangat memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen BSM.

Analisa

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Faktor Penguat Kelemahan

Dari total 3 orang Komisaris BSM, merupakan Komisaris independen (100% dari total Dewan Komisaris) dan Pada semester I 2018, telah dilaksanakan 37 kali Rapat Dewan Komisaris.

Satu orang anggota Dewan Komisaris masih proses melengkapi dokumen persyaratan fit and proper test untuk mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Kekuatan Kelemahan

Seluruh anggota Direksi telah lulus fit and proper test serta telah memperoleh surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan telah

melaksanakan rapat sebanyak 25 kali selama

Masih terdapat denda dan temuan berulang.

Page 62: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

59 PT Bank Syariah Mandiri

Kekuatan Kelemahan

semester I 2018

3. Kelengkapan dan Pelaksaaan Tugas Komite

Kekuatan Kelemahan

a. Anggota Komite secara umum memiliki

kompetensi yang memadai dan relevan

dengan jabatannya untuk menjalankan

tugas dan tangung jawabnya.

b. Komite telah melaksanakan rapat sebanyak

24 kali yang terdiri dari:

1) Rapat Komite Audit sebanyak 5 (lima)

kali.

2) Rapat Komite Pemantau Risiko

sebanyak 14 (empat belas) kali.

3) Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

sebanyak 5(lima) kali.

-

4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS

Kekuatan Kelemahan

DPS secara semesteran memberikan laporan hasil pengawasan kepada OJK tepat waktu.

Perlu adanya peningkatan penyediaan waktu Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam peningkatan pelaksanaan jumlah rapat/ forum DPS

5. Pelaksanaaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan

Jasa

Kekuatan Kelemahan

a. Produk yang dimiliki oleh Bank telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional dan telah dilengkapi dengan Standard Operating Procedures yang memadai.

b. Bank telah memiliki 4 (empat) orang personil yang memiliki kompetensi (pemahaman dan/atau pemahaman) tentang operasional perbankan syariah yang melekat pada Satuan Kerja Kepatuhan

Terdapat temuan akad yang tidak sesuai dengan peruntukannya

6. Penanganan Benturan Kepentingan

Kekuatan Kelemahan

a. Bank telah memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur penyelesaian mengenai benturan

-

Page 63: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

60 PT Bank Syariah Mandiri

Kekuatan Kelemahan

kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai Bank .

b. BSM bertindak tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat Eksekutif dengan memberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.

7. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

Kekuatan Kelemahan

a. Sumber daya Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) telah mengikuti pelatihan dalam rangka meningkatkan dan memelihara kompetensi individu.

b. Laporan Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilakukan secara tepat waktu dan tidak pernah terkena sanksi atas keterlambatan laporan

c. Struktur SKK secara faktual SKK tidak terkait dalam proses operasional Bank

d. Tidak ada pelanggaran ketentuan yang signifikan (CAR, GWM, PDN, NPF masih dalam batas yang diperbolehkan)

e. GCG Award BSM sebagai The Most Trusted Companies 6 kali berturut-turut (CGPI 2011– 2016).

Terdapat pengulangan jenis pelanggaran berupa laporan eksternal yang menimbulkan denda

8. Penerapan Fungsi Audit Intern

Kekuatan Kelemahan

IAG secara rutin telah mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan (training internal maupun eksternal)/workshop/konferensi untuk peningkatan kompetensi dan Jumlah DMTL telah diselesaikan sebanyak 748 item dari total 801 item atau 93,4%. DMTL Internal telah diselesaikan sebanyak 6.586 item atau 99,1% dari total DMTL Internal.

Masih terdapat temuan berulang dan indikasi fraud

9. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Kekuatan Kelemahan

a. Bank telah menunjuk Akuntan Publik dan KAP sesuai dengan aturan dan perundang

-

Page 64: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

61 PT Bank Syariah Mandiri

Kekuatan Kelemahan

undangan yang berlaku serta telah disetujui oleh RUPS.

b. Hasil audit dan management letter telah menggambarkan permasalahan bank yang signifikan dan disampaikan secara tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh KAP yang ditunjuk

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana

Kekuatan Kelemahan

Penerapan penyaluran dana oleh BSM masih dalam batas yang diperbolehkan Regulator sesuai ketentuan yang mengatur mengenai BMPD.

-

11. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

Kekuatan Kelemahan

a. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

b. Laporan pelaksanaan GCG disusun setiap tahun memuat hal-hal yang harus disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan disampaikan secara lengkap dan tepat waktu serta dapat diakses pada website.

c. Laporan Keuangan BSM telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi sebagai member (bukan korespondensi) dari KAP yang berskala Internasional

Masih terdapat temuan Otoritas Jasa Keuangan terkait selisih data keuangan pada LSMK dengan Annual Report audited (Laporan Keuangan tahunan)

Pada semester II 2018 hasil penilaian Self Assessment GCG adalah 1 atau masuk dalam kategori

“Sangat Baik”. Secara umum kesimpulan hasil Self Assessment semester II 2018 adalah sebagai

berikut:

Page 65: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

62 PT Bank Syariah Mandiri

PENILAIAN FAKTOR SELF ASSESSMENT (SA) GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Nama Bank: PT BANK SYARIAH MANDIRI

Posisi: Semester II 2018

SA GCG Peringkat Definisi Peringkat

Individual 1

Manajemen BSM telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang sangat memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen BSM.

Analisa

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Faktor Penguat Kelemahan

a. Dewan Komisaris secara rutin mengawasi proses pengelolaan perusahaan yang dilakukan Direksi dan memberikan nasihat secara intensif kepada Direksi.

b. Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 47 kali

Terdapat satu orang anggota Dewan Komisaris masih dalam proses kelengkapan dokumen untuk memenuhi persyaratan fit and proper test dalam rangka mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Kekuatan Kelemahan

a. Direksi berjumlah 6 (enam) orang dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank atau lembaga lainnya

b. Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 28 kali

c. Seorang anggota Direksi telah mengikuti proses fit and proper test

Proses fit and proper test belum mendapatkan hasil dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Kelengkapan dan Pelaksaaan Tugas Komite

Kekuatan Kelemahan

a. Rapat Komite telah dihadiri paling kurang oleh

51% (lima puluh satu persen) dari jumlah

anggota termasuk Komisaris Independen dan

Pejabat Eksekutif.

b. Rapat Komite telah dilaksanakan sebanyak 31

(tiga puluh satu) kali, sbb:

- Komite Audit, sebanyak 9 (sembilan) kali.

-

Page 66: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

63 PT Bank Syariah Mandiri

Kekuatan Kelemahan

- Komite Pemantau Risiko, sebanyak 20 (dua

puluh) kali.

- Komite Remunerasi dan Nominasi, sebanyak

2 (dua) kali.

4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS

Kekuatan Kelemahan

a. DPS telah memastikan produk-produk bank tidak menyalahi prinsip serta aspek-aspek syariah

b. DPS telah melaksanakan rapat sebanyak 6 kali serta keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat

Kewajiban rapat anggota DPS belum memenuhi standar minimal per periode pelaksanaan

5. Pelaksanaaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan

Jasa

Kekuatan Kelemahan

a. Bank memiliki 1 orang Executive Assistant DPS dibawah koordinasi Compliance Group (CPG) sebagai mediasi antara DPS dengan manajemen/corporate serta men-support pelaksanaan tugas dan fungsi DPS.

b. DPS telah memberikan opini terhadap kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa Bank yang didokumentasikan dengan risalah rapat.

Masih terdapat temuan ketidaksesuaian akad dan peruntukannya pada periode pelaporan

6. Penanganan Benturan Kepentingan

Kekuatan Kelemahan

a. Bank telah mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusan dan telah terdokumentasi dengan baik

b. Bank telah menerbitkan ketentuan internal pengendalian gratifikasi berupa Petunjuk Teknik Operasional (PTO) Pengendalian Gratifikasi.

-

Page 67: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

64 PT Bank Syariah Mandiri

7. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

Kekuatan Kelemahan

a. SKK memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung penerapan fungsi kepatuhan

b. SKK tidak ikut mengambil keputusan dalam operasional/bisnis, namun melakukan pengawasan melalui Opini Kepatuhan (Compliance Opinion) untuk pertumbuhan bisnis bank.

c. Pengukuran Pelaksanan Penerapan Tata Kelola telah dilaksanakan oleh Bank dan mendapatkan CGPI Award BSM sebagai The Most Trusted Companies 7 kali berturut-turut (CGPI 2011 – 2017).

Terdapat pengulangan jenis pelanggaran berupa laporan eksternal yang menimbulkan denda

8. Penerapan Fungsi Audit Intern

Kekuatan Kelemahan

a. Kebutuhan sumber daya manusia Internal Auditor relatif sudah dipenuhi baik dari sisi kuantitas maupun kualitas

b. Internal Audit Group (IAG) telah memberikan rekomendasi kepada seluruh unit untuk membuat perbaikan-perbaikan untuk memperkuat sistem pengendalian internal dan mencegah terulangnya kejadian yang diakibatkan oleh kelemahan yang sama.

Masih terdapat temuan berulang dan indikasi fraud

9. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Kekuatan Kelemahan

a. Bank memiliki pedoman seleksi Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang mengatur tentang pemenuhan aspek-aspek tersebut

b. Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telah disetujui RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris.

c. KAP dan Akuntan Publik yang ditunjuk memenuhi standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit.

-

Page 68: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

65 PT Bank Syariah Mandiri

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana

Kekuatan Kelemahan

Penerapan penyaluran dana oleh BSM masih dalam batas yang diperbolehkan Regulator sesuai ketentuan yang mengatur mengenai BMPD.

-

11. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

Kekuatan Kelemahan

a. Bank telah melakukan kajian secara berkala terhadap Standar Prosedur Operasional (SPO) Perlindungan dan Pengaduan Nasabah

b. Bank telah mempublikasikan laporan kepada stakeholders berdasarkan standar akuntansi sesuai dengan ketentuan serta dapat diakses pada website.

Terdapat pengulangan jenis pelanggaran pelaporan eksternal yang berakibat denda

XIII. TATA KELOLA TERINTEGRASI DENGAN ENTITAS UTAMA

Bank Syariah Mandiri sebagai Perusahaan Anak dari Mandiri Group aktif ikut serta dalam Komite

Tata Kelola Terintegrasi (TKT) yang dibentuk Entitas Utama (Bank Mandiri) dan ditetapkan

keanggotaannya sesuai ketentuan berdasarkan SK Direksi PT Bank Mandiri No. KEP.DIR/136/2015

tentang Perubahan Keanggotaan Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi Anggota Komite Tata

Kelola Terintegrasi telah terwakili dari beberapa Perusahaan Anak sesuai kebutuhan dan sesuai

dengan peraturan yang berlaku, BSM sebagai perusahaan anak telah mengikuti arahan sesuai

rekomendasi dari rapat Tata Kelola Terintegrasi. Komite TKT memiliki tugas dan tanggung jawab

paling sedikit :

1. Mengevaluasi pelaksanaan intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi. 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama

Adapun maksud dan tujuan dibentuknya Tata Kelola Terintegrasi adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya persamaan persepsi antara dan seluruh Perusahaan Anak dengan Bank Mandiri

terkait peningkatan kualitas tata kelola yang baik dalam Konglomerasi Keuangan.

2. Membangun sinergi dan aliansi bisnis yang kuat antara seluruh Perusahaan Anak dengan Bank

Mandiri untuk menciptakan nilai tambah bagi Konglomerasi Keuangan secara

berkesinambungan.

Page 69: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

66 PT Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri mengirimkan Perwakilan Komite TKT berdasarkan surat No.20/286-3/DIR-CPG

tanggal 17 April 2018 adalah sebagai berikut:

1. Bpk. Mulya E Siregar sebagai anggota Komite TKT dari Komisaris Independen

2. Bpk. DR. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec sebagai anggota DPS Komite TKT.

Komite TKT telah melakukan evaluasi dengan melalui rapat yang diadakan tanggal 10 Desember

2018 dengan surat dari Bank Mandri No. TKC /002/2018 tangal 4 Desember 2018 dengan fokus

pembahasan mengenai:

1. Tindak Lanjut Hasil Komite TKT Semester I/2018

2. Hasil Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester I/2018

3. Realisasi Rencana Kerja Satuan Kerja Terintegrasi Tahun 2018

Hubungan Entitas Utama dengan Perusahaan Anak dilakukan melalui forum-forum diskusi melalui:

1. Integrated Risk Committee (IRC)

IRC adalah Komite Eksekutif yang bertanggung jawab dalam penyusunan antara lain kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi dan perbaikan atau penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan.

a. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab IRC Komite IRC memberikan rekomendasi kepada Direksi antara lain mengenai: 1) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian Risiko secara

terintegrasi, dan sistem informasi Manajemen Risiko Terintegrasi; 2) Sistem pengendalian internal yang menyeluruh terhadap penerapan Manajemen Risiko

Terintegrasi; 3) Penerapan Manajemen Risiko pada masing-masing Perusahaan Anak.

b. Rapat IRC

Rapat IRC diselenggarakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali dalam satu tahun atau setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih anggota komite dengan hak suara (Voting Member) atau atas permintaan Direksi atau atas usulan tertulis dari unit kerja terkait dengan menyampaikan materi yang akan dibahas dan berkoordinasi dengan Sekretaris Komite. Selama tahun 2018, Komite IRC telah melaksanakan rapat) dengan agenda fokus pembahasan sbb: 1. Penilaian RBBR Konsolidasi semester I-2018 dan Risk Profile Terintegrasi Q2-2018

2. Self-assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Tingkat Kesehatan dan Bank secara

Konsolidasi posisi Desember 2018

3. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara Konsolidasi Semester II 2017 & Profil

Risiko Terintegrasi Trw IV 2017

4. Review Kebijakan MGPG-MSMPG dan Penilaian Profil Risiko Konsolidasi Q1-2018

Page 70: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

67 PT Bank Syariah Mandiri

2. Board Forum

Bank Syariah Mandiri sebagai Perusahaan Anak (PA) secara rutin mengikutsertakan Direksi ke

agenda board forum yang diadakan oleh Entitas Utama (Bank Mandiri) baik yang dilaksanakan

secara Triwulan dan Semesteran.

XIV. PENDAPATAN NON-HALAL DAN PENGGUNAANNYA

Pendapatan non halal dan penggunaannya dalam bank syariah harus diungkapkan dalam laporan

tahunan pelaksanaan GCG, ini diatur dalam SEBI No.12/13/DPbS, tanggal 30 April 2010, perihal

Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha syariah. Sebagai

bentuk pelaksanaan GCG terkait dengan pendapatan non halal dan penggunaannya, Bank telah

menginternalisasi aturan tersebut dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) Corporate Secretary

BSM dengan nomor registrasi SPO/06-2016 berlaku tanggal 15 November 2018. Dalam SPO

tersebut mengatur :

1. Lembaga Mitra, adalah lembaga pengelola zakat/sosial yang memiliki track record baik dalam

penyaluran dana zakat/infaq/kebajikan/sosial, berbadan hukum yang sah, dan dijadikan

sebagai mitra Bank dalam penyaluran dana zakat/infaq/kebajikan/sosial. Sebagai bentuk

pelaksanaan GCG dan untuk menghindari benturan kepentingan (conflict of interest), maka

pemberian atau penyaluran Dana Kebajikan (sosial) tidak diperkenankan kepada:

a. Lembaga dimana Pengurus Bank (Dekom, Direksi), Dewan Pengawas Syariah, maupun

Pejabat Eksekutif Bank menjadi pengurus lembaga tersebut.

b. Perorangan atau lembaga yang pengurusnya memiliki hubungan keluarga dengan

Pengurus Bank, Dewan pengurus Syariah maupun Pejabat Eksekutif Bank.

2. Pendapatan non halal

Pendapatan non halal menjadi sumber dana Kebajikan Bank yang terdiri dari:

a. Dana Kebajikan dari Penalty, yakni Dana yang berasal dari denda keterlambatan (penalty)

pembayaran angsuran.

b. Dana Kebajikan dari Jasa Giro, yakni Dana kebajikan yang berasal dari jasa giro yang

diterima Bank dari penempatan pada bank konvensional.

c. Dana Kebajikan Lainnya, yakni Dana kebajikan yang berasal dari komisi, fee, atau

pendapatan dalam bentuk lainnya dari rekanan Bank selain pendapatan yang berhak

diterima sesuai dengan ketentuan manajemen.

Page 71: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

68 PT Bank Syariah Mandiri

Berikut laporan peggunaan pendapatan dan penggunaan dana sosial/kebajikan BSM tahun 2018

Sumber Dana 2017 2018

Sumber dana kebajikan

Denda 49.531.929.337 22.808.583.492

Sumbangan/hibah - -

Penerimaan non-halal 76.258.984 628.277.459

Dana sosial lainnya 4.617.189 535.816.541

Jumlah sumber dana kebajikan 49.612.805.511 23.972.677.492

Penggunaan dana kebajikan disalurkan melalui:

LAZNAS BSM 21.349.000.000 85.893.607.944

Jumlah penggunaan dana kebajikan 21.349.000.000 85.893.607.944

Koreksi Dana Kebajikan 24.754.068.824 -

Keuntungan selisih kurs 30.795.673 868.338.101

Kenaikan / (Penurunan) dana kebajikan 28.294.601.183 (61.234.592.351)

Saldo awal dana kebajikan 136.051.352.920 139.591.885.279

Saldo akhir dana kebajikan 139.591.885.920 78.357.292.929

XV. PENYALURAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL BAIK JUMLAH MAUPUN PIHAK PENERIMA

Penyaluran Dana Sosial Periode 1 Januari – 31 Desember 2018

TGL TRN TGL

VALUTA KETERANGAN MUTASI

1/22/2018 1/22/2018 099CSGBYR PRGRAM SOUVENIR HAJI 2018

22,373,730,000

4/11/2018 4/11/2018 BY OPRS PMBNTUKAN LKMS OJK 593CSG

877,000,000

4/11/2018 4/11/2018 592CSG BYR BNTUAN PRGRM SAHABATHAJI

12,869,400,000

7/2/2018 7/2/2018 1044CSG PNMPATN DANSOS SBG CAD

5,000,000,000

7/2/2018 7/2/2018 1043CSG BYR DANSOS ATAS BANTUAN

16,845,066,944

8/6/2018 8/6/2018 1337CSG BY PRGRM BSM MENGALIRKAN BERKAH

19,067,250,000

8/15/2018 8/15/2018 1412CSG BY PLAKSANAN QURBAN 1439H

6,520,950,000

9/19/2018 9/19/2018 1606CSG BY BNTUAN HEWAN KURBAN NSBH

2,333,250,000

1/12/2018 1/12/2018 2413CSG 796LPJ UM BY OPR CSR PUSPO

6,961,000

TOTAL 85.893.607.944

Page 72: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

69 PT Bank Syariah Mandiri

XVI. REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN

1. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya (remuneration package) yang ditetapkan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan

Pengawas Syariah (DPS). Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS

antara lain meliputi:

a. remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji,

tunjangan (benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi

lainnya; dan

b. fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara

lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas

telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

Prosedur penetapan remunerasi dan fasilitas lain (remuneration package) untuk Dewan

Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah merujuk pada Peraturan Bank Indonesia

No.11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum

Syariah dan Unit Usaha Syariah dan POJK No.59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola

Dalam Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan peraturan

tersebut Komite Remunerasi dan Nominasi dalam menetapkan remuneration package

melaksanakan hal berikut:

a. melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi;

b. melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan

pelaksanaan kebijakan tersebut; dan

c. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi

Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai

secara keseluruhan.

Dalam penetapan remuneration package tersebut Komite Remunerasi dan Nominasi telah

memperhatikan:

a. kinerja keuangan;

b. pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva;

c. kewajaran dengan peer group; dan

d. pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang BUS.

Page 73: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

70 PT Bank Syariah Mandiri

Pengelolaan reward pegawai terdiri dari komponen reward transaksional dan reward non-

transaksional. Reward transaksional merupakan reward tampak yang muncul dari transaksi

antara Bank dan pegawai berkenaan dengan penghasilan, baik tetap maupun tidak tetap,

dan fasilitas. Sementara reward non-transaksional adalah reward tidak tampak yang

berkenaan dengan pembelajaran dan pengembangan serta pembangunan iklim lingkungan

kerja.

BSM senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan pola guaranted

cash yang terus kompetitif di industri maupun variable income yang didasari kinerja

individu, unit kerja dan Perseroan, serta berbagai fasilitas kepegawaian lainnya.

Program reward yang bersifat transaksional dikembangkan untuk membuat posisi Total

Guaranteed Cash tetap kompetitif di industri yang sejenis. Pemberian variable income

berupa contest tidak hanya bertujuan meningkatkan kinerja, namun dapat membentuk

perilaku pegawai dalam menjalankan tugasnya.

Program reward yang bersifat non-transaksional memiliki peran yang besar untuk

meningkatkan engagement pegawai. Sistem manajemen kinerja yang terukur baik maupun

berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang sejalan dengan pengembangan karir

pegawai. Kualitas interaksi kerja serta teladan dari kepemimpinan turut membentuk iklim

lingkungan kerja yang kondusif.

Page 74: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

71 PT Bank Syariah Mandiri

2. Remunerasi dan fasilitas lain untuk Dewan Komisaris, Direksi dan DPS

Periode 1 Januari 2018 – 31 Desember 2018

Jenis Remunerasi dan

Fasilitas lainnya

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

Dewan Komisaris Direksi DPS

Orang Jutaan

Rupiah Orang

Jutaan

Rupiah Orang

Jutaan

Rupiah

Remunerasi 4 5.303 7 26.344 3 1.905

Fasilitas

lainnya*):

1. yang dapat dimiliki

2. yang tidak dapat dimiliki

1.894 4.718 15

Total 4 **) 7.197 7 ***) 31.062 3 1.920

*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah.

Page 75: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

72 PT Bank Syariah Mandiri

**) Di pertengahan tahun 2018, terjadi rekomposisi Komisaris menjadi 4 orang ***) 12 Maret 2018 terjadi pergantian dan rekomposisi Direksi dimana Bapak Edwin Dwidjajanto tidak

menjabat sebagai Direktur dan pada tanggal 1 Agustus 2018 Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham mengangkat kembali Bapak Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur

Perseroan

kemudian 26 November 2018 Keputusan Sirkuler Pemegang Saham menghasilkan perubahan manajemen, yaitu memberhentikan dengan hormat Bapak Choirul Anwar sebagai anggota Direksi

Perseroan

Keterangan:

1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan

(benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya;

2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas

perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas

lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

3. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan pegawai yang

menerima remunerasi bersifat variable dan total nominal remunerasi yang bersifat variabel

yang diterima.

Jenis Remunerasi dan

Fasilitas lainnya

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

Dewan Komisaris

Direksi DPS Pegawai

Orang jutaan Rupiah

Orang jutaan

Rupiah Orang

jutaan Rupiah

Orang Jutaan Rupiah

Remunerasi 4 5.303 7 26.344 3 1.905 8.656 151.587

Fasilitas lainnya*): 1. yang dapat dimiliki 2. yang tidak dapat dimiliki

1.894 4.718 15

Total 4 **) 7.197 7 ***) 31.062 3 1.920 8.656 151.587

*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah. **) Di pertengahan tahun 2018, terjadi rekomposisi Komisaris menjadi 4 orang ***) 12 Maret 2018 terjadi pergantian dan rekomposisi Direksi dimana Bapak Edwin Dwidjajanto tidak

menjabat sebagai Direktur dan pada tanggal 1 Agustus 2018 Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham mengangkat kembali Bapak Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur

Perseroan

kemudian 26 November 2018 Keputusan Sirkuler Pemegang Saham menghasilkan perubahan manajemen, yaitu memberhentikan dengan hormat Bapak Choirul Anwar sebagai anggota Direksi

Perseroan Keterangan: 1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan

(benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya;

2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki

Page 76: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

73 PT Bank Syariah Mandiri

4. Remunerasi yang telah dibayarkan kepada anggota komite remunerasi selama 1 tahun.

Periode 1 Januari 2018 - 30 Juni 2018

Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

Komite Remunerasi

Orang Jutaan Rupiah

Remunerasi 5 4.812

Fasilitas lainnya*): 1. yang dapat dimiliki 2. yang tidak dapat dimiliki

1.599

Total 5 6.410

Periode 1 Juli 2018 - 31 Desember 2018

Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

Komite Remunerasi

Orang Jutaan Rupiah

Remunerasi 4 1.765

Fasilitas lainnya*): 1. yang dapat dimiliki 2. yang tidak dapat dimiliki

431

Total 4 2.197

*) Di tahun 2018, terjadi rekomposisi Komisaris menjadi 4 orang

5. Jumlah pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja dan total nominal; pesangon yang

dibayarkan

6. Rincian Jumlah remunerasi yang diberikan dalam 1 (satu) Tahun

Periode 1 Januari 2018 – 31 Desember 2018

Jumlah Nominal pesangon yang dibayarkan per orang dalam 1 tahun

Jumlah Pegawai

Lebih dari 1 Milyar -

Lebih dari 500juta s.d. 1 milyar -

Kurang dari sama dengan 500Juta -

Remunerasi yang bersifat Tetap *)

1. Tunai Rp.29.526

2. Saham atau instrument yang berbasis saham yang diterbitkan bank

Rp.0

Remunerasi yang versifat Variabel *)

Tidak Ditangguhkan Ditangguhkan

1. Tunai Rp.15.601 Rp.1.733

2. Saham atau instrument yang berbasis saham yang diterbitkan bank

Rp.0 Rp.0

Page 77: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

74 PT Bank Syariah Mandiri

Ket: *) hanya untuk material risk taker dan dinyatakan dalam jutaan rupiah

7. Jumlah anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah yang menerima

remunerasi dalam satu tahun:

Periode 1 Januari 2018 – 30 Juni 2018

Jumlah Remunerasi*) per orang

dalam 1 tahun

Jumlah Dewan

Komisaris

Jumlah

Direksi

Jumlah

DPS

Diatas Rp2 miliar 7

Diatas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar 2

Diatas Rp500 juta s.d Rp1 miliar 2 1

Rp500 juta kebawah 2

*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)

Periode 1 Juli 2018 – 31 Desember 2018

Jumlah Remunerasi*) per orang

dalam 1 tahun

Jumlah Dewan

Komisaris

Jumlah

Direksi

Jumlah

DPS

Diatas Rp2 miliar

Diatas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar 1

Diatas Rp500 juta s.d Rp1 miliar 5

Rp500 juta kebawah 3 3

*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)

8. Rasio gaji tertinggi dan gaji terendah

Pengungkapan rasio gaji tertinggi dan gaji terendah dalam sekala perbandingan yang diterima

oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai per bulan:

Keterangan Rasio

Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 25,4:1

Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,1:1

Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,1:1

Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 2,4:1

Gaji yang dibandingkan dalam rasio gaji tersebut di atas, adalah gaji yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai per bulan. Keterangan: a) Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari

perusahaaan atau pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.

b) Pegawai adalah pegawai tetap BUS sampai batas pelaksana.

Page 78: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

75 PT Bank Syariah Mandiri

9. Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, DPS, dan Pegawai yang Menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel Selama 1 (Satu) Tahun dan Total Nominal Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Diterima

Periode 1 Januari 2018 s.d. 31 Desember 2018

Remunerasi yang Bersifat Variabel

Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) Tahun

Direksi *) Dewan Komisaris DPS Pegawai

Orang Jutaan

(Rp) Orang

Jutaan (Rp)

Orang Jutaan

(Rp) Orang

Jutaan (Rp)

Total 7 12.418 4 2.183 3 375 8.656 151.587

Ket: *) 12 Maret 2018 terjadi pergantian dan rekomposisi Direksi dimana Bapak Edwin Dwidjajanto tidak

menjabat sebagai Direktur dan pada tanggal 1 Agustus 2018 Keputusan Di Luar Rapat Umum

Pemegang Saham mengangkat kembali Bapak Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur

Perseroan

kemudian 26 November 2018 Keputusan Sirkuler Pemegang Saham menghasilkan perubahan

manajemen, yaitu memberhentikan dengan hormat Bapak Choirul Anwar sebagai anggota Direksi

Perseroan.

10. Shares Option yang Dimiliki Direksi, Dewan Komisaris, DPS, dan Pejabat Eksekutif

Keterangan/Nama

Jumlah Saham yang

Dimiliki (lembar saham)

Jumlah Opsi Harga Opsi (Rp)

Jangka Waktu

Yang

Diberikan (lembar saham)

Yang Telah Dieksekusi

(lembar saham)

Direksi 1. Toni Eko Boy Subari 2. Achmad Syafii 3. Putu Rahwidhiyasa 4. Choirul Anwar *) 5. Edwin Dwidjajanto **) 6. Kusman Yandi 7. Ade Cahyo Nugroho

- - - - -

Dewan Komisaris

1. Mulya Effendi Siregar 2. Ramzi A. Zuhdi ***) 3. Bambang Widianto 4. Dikdik Yustandi ****) 5. Dimas Oky Nugroho

*****)

- - - - -

DPS 1. DR. K.H. Ma’ruf Amin H.C

2. Prof Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec

3. Prof Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH

- - - - -

Pejabat Eksekutif

184 Orang -

- - - -

Total 199 Orang - - - - -

Page 79: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

76 PT Bank Syariah Mandiri

Ket:

*) Pada tanggal 1 Agustus 2018 telah ditandatanganinya Keputusan RUPS Sirkuler PT Bank Syariah

Mandiri yang mengangkat Sdr. Edwin Dwidjajanto sebagai Direktur perseroan.

**) Pada tanggal 26 November 2018 telah ditandatanganinya Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT

Bank Syariah Mandiri yaitu memberhentikan dengan hormat Sdr. Choirul Anwar sebagai anggota

Direksi Perseroan

***) Pada tanggal 12 Maret 2018 Sdr. Ramzi A Zuhdi berdasarkan RUPS tidak menjabatat sebagai

Komisaris Bank Syariah Mandiri.

****) Pada Tanggal 8 Mei 2018 Terdapat Pembatalan pengangkatan Sdr. Dikdik Yustandi sebagai

Komisaris Mandiri Syariah sesuai Keputusan di luar RUPS Mandiri Syariah

*****) Sdr. Dimas Oky Nugroho, saat ini masih dalam proses pemenuhan dokumen persyaratan

pengajuan penilaian kemampuan dan kepatutan kepada Otoritas Jasa Keuangan

11. Informasi Kuantitatif

*) Hanya untuk material risk taker

XVII. BUY BACK SHARE DAN BUY BACK OBLIGATION

Merujuk pada SEBI No.12/13/DPbS, perihal Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah, tanggal 30 April 2010 yang dimaksud dengan Buy back shares dan buy back obligasi

adalah upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah terbitkan dengan cara membeli

kembali saham atau obligasi tersebut, yang tata cara pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. Bank Syariah Mandiri tidak melakukan buy back shares maupun buy back

obligasi selama tahun 2018.

XVIII. TEKNOLOGI INFORMASI Dengan semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas dan operasional yang diterapkan

perbankan untuk memudahkan pelayanan, maka akan semakin beragam dan kompleks pula adopsi

teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Bank Syariah Mandiri terus berinovasi dan menyesuaikan

Jenis remunerasi yang bersifat variable *)

Sisa yang Masih Ditangguhkan

Total Pengurangan Selama Periode Laporan

Disebabkan penyesuaian Eksplisit (A)

Disebabkan penyesuaian Implisit (B)

Total (A) + (B)

1. Tunai (dlm jutaan rupiah) 1.733 - -

2. Saham atau instrument yang berbasis saham yang diterbitkan bank (dalam lemvar saham dan nominal jutaaan rupiah yang merupakan konversi dari lembar saham tersebut)

- - - -

Total (dalam jutaan rupiah) 1.733 - - -

Page 80: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

77 PT Bank Syariah Mandiri

dengan kebutuhan bisnis yang dinamis. Teknologi Informasi (TI) semakin mengambil peran strategis

di industri perbankan. TI yang selama ini hanya dianggap sebagai pendukung operasional, kini mulai

berkembang dan berubah menjadi bagian yang penting dalam dunia perbankan. Untuk mendukung

kemajuan suatu sistem perbankan yang semakin berkembang dan kompleks, mutlak dibutuhkan

dukungan sistem TI yang optimal.

Produk perbankan yang ditawarkan kepada nasabah secara umum memiliki persamaan yakni untuk

semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia

perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan serba cepat kepada

nasabah. Dengan penerapan TI yang tepat sasaran dapat mengurangi adanya kesalahan manusia,

proses internal, dan waktu penyelesaian dalam memberikan hasil dan bermanfaat untuk

memberikan data yang cukup dalam pengambilan keputusan kedepannya. Melalui implementasi

program tersebut diharapkan dapat mengembangkan kapasitas dan kapabilitas teknologi informasi,

dan memungkinkan untuk memenuhi setiap kebutuhan nasabah di tengah kondisi perubahan

perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Selain fokus pada core banking system (CBS), Bank Syariah Mandiri juga melakukan pengembangan

teknologi informasi (TI) antara lain proyek WISE (workflow integrated system engine) guna

mendukung penyaluran pembiayaan, proyek SAFE (smart automated funding engine) khususnya

terkait pengembangan produk cash management, dan penguatan terhadap management

information system (MIS) Bank. Program kerja yang diimplementasikan pada tahun 2018 diarahkan

guna mendukung rencana kerja perusahaan dalam menyukseskan “Corplan” serta

menyempurnakan penggunaan Teknologi Informasi (TI) yang meliputi program kerja rutinitas dan

strategi. Adapun untuk kegiatan yang bersifat rutinitas meliputi:

a. Melaksanakan support kepada cabang

b. Menjaga kapasitas data dengan archiving, backup dan cutting database secara berkala

c. Menjaga Performance hardware untuk mendukung operasional cabang

d. Melakukan tertib administrasi dalam penyelesaian permasalahan

e. Menjaga SLA operasional helpdesk dengan focus kepada penanganan operasional berdasaran

aplikasi Core dan Non Core

f. Melakukan supervisi dan control pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan perangkat oleh pihak

ketiga

Untuk kegiatan yang bersifat strategis meliputi:

a. Melakukan pengkinian IT Strategic Plan (ITSP) periode 2018 – 2022 sebagai IT blueprint untuk menyesuaikan dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank.

b. Melakukan enhancement /pengembangan pada aplikasi pembayaran regulator yaitu BI RTGS Gen II dan SKNBI-NG

c. Membangun aplikasi Switching dalam 1 platform yaitu SmartVista, Penyiapan Kartu Debit Visa (Chip Card) dan standard nasional NSICCS (National Standard Indonesia Chip Card Specification), dan peningkatan akses BSM Card domestik melalui NPG (National Payment Gateway) sesuai ketentuan BI.

Page 81: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

78 PT Bank Syariah Mandiri

d. Melakukan enhancement modul Cash Management System, Laku Pandai, Internet Banking dan Mobile Banking.

e. Membangun sistem pembayaran rumah sakit, sistem penerimaan pembayaran akademi, sistem gateway untuk pemesanan dan pembayaran BSM dengan agregator Biro Travel Umroh secara online.

f. Melakukan enhancement corebanking system iBSM dalam rangka pemenuhan regulatory dan audit, serta enhancement Management Information System (MIS).

g. Melakukan sinergi dengan Bank Mandiri melalui Layanan Syariah Banking (LSB), pencetakan kartu ATM, referal produk dan infrastruktur Datacenter.

h. Mengembangkan aplikasi fixed asset dan e-Budgeting i. Mengembangkan aplikasi digital banking Chatbot j. Penguatan infrastruktur perangkat server dan jaringan di kantor pusat dan cabang melalui

refreshment hardware CBS dan perangkat jaringan cabang serta cabling jaringan k. Penguatan security sistem melalui penerapan vulnerability manager, upgrade Arcsight Siem,

dan implementasi Advance Persistent Threat (APT).

Keberhasilan dalam mengeksekusi Inisiatif Strategis tidak lepas dari kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kolaborasi antar unit kerja. Perbaikan organisasi IT diperlukan guna mendukung project Corplan BSM 2016 -2020 dimana lebih fokus pengembangan kemampuan dan kompetensi pegawai IT serta melakukan kolaborasi dengan unit kerja bisnis sehingga diharapkan business requirement sudah terdefinisi dengan jelas. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tata kelola IT dengan melakukan review secara berkala terhadap kebijakan dan prosedur serta penyerderhanaan proses improvement yang ada.

IT Group senantiasa menerapkan strategi untuk menghadapi risiko-risiko teknologi informasi, antara lain:

a. Bank telah melakukan pengkinian standar prosedur operasional teknologi informasi mencakup

perencanaan, pengembangan, pengelolaan operasional dan pengamanan Teknologi Informasi.

b. Bank telah melakukan pengkinian petunjuk teknis operasional terkait pengembangan,

operasional dan pengamanan Teknologi Informasi.

c. Bank telah melakukan pengkinian Surat Keputusan (SK) penetapan komite pengarah teknologi

informasi (IT Steering Committee) menyesuaikan dengan perubahan struktur organisasi Bank

khususnya organisasi TI.

d. Bank telah melakukan pengkinian profil risiko Teknologi Informasi (IT Risk Register). Proses

Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko penggunaan Teknologi

Informasi menggunakan metode Risk Control & Self Assesment (RCSA).

e. Mekanisme pengendalian intern atas penggunaan Teknologi Informasi diatur melalui proses

mitigasi risiko didalam IT Risk register dimana penambahan dan evaluasi jenis control pada

setiap aktivitas di masing-masing fungsi/department di Unit Kerja IT. Risiko dan control

dilakukan evaluasi dan pengkinian dengan tujuan meminimalkan dampak yang mungkin timbul

apabila risiko tersebut benar-benar terjadi.

Page 82: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

79 PT Bank Syariah Mandiri

XIX.PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN

Bank Syariah Mandiri berkomitmen bahwa kepatuhan terhadap peraturan baik dari Bank

Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta peraturan perundangan-undangan lain, wajib

dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai dalam organisasi Bank. Karena

itu, setiap kegagalan pelaksanaan kepatuhan dapat menyebabkan risiko kepatuhan, risiko reputasi,

dan risiko lainnya. Hal itu mengakibatkan tantangan dan eksposur risiko yang dihadapi juga

semakin besar, maka diperlukan berbagai macam upaya untuk memitigasi risiko tersebut. Upaya

yang harus dilakukan oleh Satuan Kerja Kepatuhan adalah bersifat ex-ante yang sangat diperlukan

untuk mengurangi atau memperkecil potensi risiko kegiatan usaha bank yang diperkirakan akan

terjadi. Untuk menerapkan fungsi kepatuhan maka perseroan telah membentuk Satuan Kerja

Kepatuhan yang independen terhadap satuan kerja operasional. Fungsi kepatuhan terdiri dari

serangkaian strategi yang digunakan Bank dalam memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem

dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dalam penerapan fungsi

Kepatuhan Bank Syariah Mandiri berlandaskan pada:

1. POJK No.46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank

Umum

2. Kebijakan Kepatuhan KBP/01-2015 tanggal 21 September 2017 perihal Kebijakan Pengendalian

(KBP) Hukum, Kepatuhan dan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU &

PPT) Bank Syariah Mandiri.

3. SPP Kepatuhan No. 05-2016 tanggal 18 Januari 2019 perihal Standar Prosedur Kepatuhan Bank

Syariah Mandiri.

Oleh karena itu, diperlukan adanya peningkatan peran dan Fungsi Kepatuhan serta Satuan Kerja

Kepatuhan dalam pengelolaan risiko kepatuhan. Pengelolaan risiko kepatuhan yang baik dan tepat

waktu diharapkan dapat meminimalisir dampak risiko sedini mungkin. Secara umum, penerapan

kepatuhan tahun 2018 terimplementasi dalam setiap kegiatan usaha BSM, sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Tugas Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

Sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur

yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank meliputi:

a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan;

b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan

oleh Direksi;

c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun

ketentuan dan pedoman internal;

d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan

usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

e. Meminimalkan Risiko Kepatuhan;

Page 83: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

80 PT Bank Syariah Mandiri

f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi

tidak menyimpang dari ketentuan regulator dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku, termasuk Prinsip Syariah Bagi Bank Umum Syariah;

g. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan a.l.:

1) memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada

regulator dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang;

2) melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai Bank mengenai hal-hal yang terkait

dengan Fungsi Kepatuhan terutama mengenai ketentuan yang berlaku;

3) Melaksanakan sebagai contact person untuk permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak

internal maupun ekstern

Tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud di atas tidak menghilangkan hak dan

kewajiban Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan sebagai anggota Direksi Bank

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, apabila untuk

perbuatan-perbuatan tertentu tersebut diperlukan keputusan dari seluruh anggota

Direksi Bank. Adapun fungsi Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan yaitu:

a. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.

b. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank. c. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang

dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yangberlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank UmumSyariah dan Unit Usaha Syariah.

d. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada regulator dan/ atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

2. Budaya Kepatuhan

Dalam rangka menumbuhkan budaya kepatuhan terhadap ketentuan eksternal, Satuan Kerja

Kepatuhan melakukan sosialisasi ketentuan baru yang terkait dengan aktivitas operasional

Bank. Seluruh Pegawai Bank Syariah Mandiri bertanggung jawab mewujudkan terlaksananya

Budaya Kepatuhan (Risk Awareness). Hasil sosialisasi dimaksud untuk mencegah serta

meminimalisir adanya penyimpangan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.

3. Profil Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak

melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.Penilaian profil

risiko kepatuhan secara komposit mencakup penilaian terhadap Risiko inheren dan penilaian

terhadap kualitas penerapan Manajemen Risiko sehingga mencerminkan sistem pengendalian

Risiko (risk control system) kepatuhan.

Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) bertugas mengelola Risiko Kepatuhan untuk mencegah risiko

yang diakibatkan Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-

undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah. BSM menjalankan kegiatan

Page 84: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

81 PT Bank Syariah Mandiri

usaha diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik

oleh Pemerintah, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah

Nasional-MUI (DSN-MUI).

Pengelolaan Risiko Kepatuhan terkait erat dengan profil Risiko Kepatuhan dimana BSM

memiliki risiko inheren untuk Risiko Kepatuhan BSM selama tahun 2018 adalah Low to

Moderat (peringkat 2) dengan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) Satisfactory

(memadai).

XX. SATUAN KERJA KEPATUHAN

Struktur Organisasi Satuan Kerja Kepatuhan

a. Satuan Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

1) Efektifitas Penerapan Customer Due Diligence (CDD) dan Enchance Due Diligence

(EDD)

Efektifitas penerapan CDD terhadap nasabah berupa:

a) Pemantauan profil nasabah melalui kelengkapan data CIF.

b) Pemantauan profil nasabah pembiayaan melalui pemenuhan Checklist APU dan

PPT Bidang Pembiayaan.

c) Pengkinian data nasabah pendanaan.

Page 85: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

82 PT Bank Syariah Mandiri

Efektifitas penerapan EDD berupa pemantauan dan pemeriksaan terhadap nasabah

berisiko tinggi untuk kriteria:

a) Pekerjaan berisiko tinggi (high risk job)

b) Bidang Usaha berisiko tinggi (high risk business)

c) Negara berisiko tinggi (high risk country)

d) Produk berisiko tinggi (high risk product)

2) Efektifitas penerapan APU PPT dan profil risiko

a) Efektifitas penerapan APU PPT BSM didukung oleh peran pengawasan aktif dari

Dewan Komisaris dan Direksi yang secara berkala melakukan pemantauan

melalui Rapat Komite Pemantau Risiko yang khusus membahas implementasi

APU PPT dan progress program APU & PPT yang berjalan di BSM. Peran yang

dijalankan oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang sangat penting memberikan

motivasi dan semangat serta arahan untuk mewujudkan budaya kepatuhan

dalam penerapan APU PPT diseluruh jajaran organisasi.

b) Profil risiko implementasi program APU dan PPT secara periodik bulanan

dilaporkan oleh SKAP kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.

Profil risiko penerapan APU & PPT periode Desember 2018 yaitu “sangat

rendah” dengan total nilai sebesar 100%. Secara keseluruhan predikat

implementasi program APU dan PPT Bank “sangat baik” dengan indeks

pencapaian “satu”

c) Menguatkan fungsi APU PPT melalui pengembangan sistem SIAP yaitu Enhance

dan Update Menu Aplikasi SIAP untuk penyesuaian region dan outlet dengan

kondisi organisasi BSM eksiting

3) Efektifitas penerapan KYE

Penerapan KYE dilakukan Bank dalam berbagai bentuk kegiatan:

a) Melakukan screening penerimaan calon pegawai terhadap profil dan track

record kemungkinan terlibat tindak pidana pencucian uang dan pendanaan

terorisme.

b) Melakukan screening terhadap pegawai eksisting pada proses promosi jabatan,

yang mencakup beberapa hal, diantaranya:

Tidak pernah terkait masalah hukum.

Tidak pernah menjadi tersangka/terdakwa.

Tidak memiliki hubungan/keterkaitan dengan tersangka/terdakwa.

Tidak pernah menerima surat pembinaan dari BSM.

4) Sosialisasi penerapan APU PPT

Pelaksanaan sosialisasi APU dan PPT yang dilakukan oleh Bank secara kontinyu

berjalan dalam berbagai bentuk kegiatan sebagai berikut:

a) Pelatihan kepada PIC SKAP dalam hal ini Area Operation Service Manager

(AOSM), Branch Operation Service Manager (BOSM), Cash Outlet Manager

(COM).

Page 86: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

83 PT Bank Syariah Mandiri

b) Pelatihan APU dan PPT kepada Banking Staff, Priority Banking Officer, Officer

Pembiayaan Mikro, Pegawai Baru, Region bisnis control (Officer dan staff).

c) Refreshment test APU dan PPT untuk Branch Manager, Frontliner, PIC SKAP.

5) Program kerja APU & PPT

Beberapa program kerja APU & PPT yang dicanangkan pada tahun 2018 dapat

terlaksana dengan baik dalam bentuk aktivitas:

a) Penguatan skill analisis petugas SKAP Kantor Pusat dengan mengikuti pelatihan

Analisis Transaksi Keungan Mencurigakan yang diselenggarakan oleh pihak

eksternal.

b) Penguatan dan peningkatan peran, fungsi dan pengetahuan PIC SKAP melalui

pelatihan di Regional V, VI, VII.

c) Pembuatan aplikasi Manajement Informasi Sistem (MIS) untuk proses

pengkinian data nasabah.

6) Langkah-langkah penguatan penerapan APU & PPT

a) SKAP Kantor Pusat dalam menjalankan tugas telah melakukan sinergi dalam

bentuk:

(1) Melakukan koordinasi dan pemantauan implementasi unit kerja APU & PPT

di Kantor Pusat melalui Decentrailize Compliance and Operation Risk

(DCOR) dan di seluruh Regional Office melalui Regional Business Control

(RBC).

(2) Meng-update PIC SKAP di Kantor Pusat, Regional Office, Area, Branch dan

Cash Outlet.

(3) Melakukan sosialisasi, pelatihan dan training eksternal bagi petugas SKAP

dan PIC SKAP yang ada di Regional Office V, VI, VII.

(4) Melaksanakan on site ke outlet di masing-masing region berdasarkan RBA

untuk memastikan telah diterapkannya penerapan APU & PPT sesuai

ketentuan ekternal dan internal

(5) Melakukan benchmark ke Bank Mandiri khusus APU PPT

(6) Melaksanakan kunjungan ke Bank Islam Malaysia Bernhad untuk

memastikan penerapan AML sesuai best practice AML

Hal-hal informatif lain terkait penguatan fungsi kepatuhan dalam kaitannya dengan

pelaksanaan APU & PPT dilakukan melalui jalur komunikasi SKAP Kantor Pusat

dengan seluruh outlet melalui media yang dimiliki bank berupa email, lync, telepon.

Komunikasi tersebut merupakan bagian dari pemantauan dan pemberian

arahan/petunjuk kepada jajaran pegawai yang terkait dengan penerapan APU & PPT

agar menjalankan tugas sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku.

b. Corporate Governance and Compliance Support

Memastikan pelaporan kepada pihak terkait dipenuhi secara tepat waktu, diantaranya:

1) Laporan Fungsi Kepatuhan Triwulanan kepada Direktur Utama

Page 87: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

84 PT Bank Syariah Mandiri

2) Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Direktur yang membawahkan Fungsi

Kepatuhan kepada OJK

3) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi kepada Bank Mandiri

4) Laporan self assessment pelaksanaan GCG setiap semester sebagai bentuk evaluasi

yang dilaporkan kepada Otoritas Jasa keuangan (OJK).

5) Laporan self assessment pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi setiap semester sebagai

bentuk evaluasi yang dilaporkan kepada Entitas Utama (Bank Mandiri).

6) Laporan Pelaksanaan GCG Tahunan kepada stakeholders.

7) Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahunan kepada Entitas Utama.

8) Pembentukan sub-unit Unit Pengendali Gratifikasi (UPG)

Memastikan optimalisasi implementasi GCG yang dilakukan melalui:

1) Melakukan sosialisasi penerapan GCG secara continue kepada jajaran Bank melalui

(a) Email blast kepada jajaran Bank terkait implementasi GCG

(b) Pemberian materi dasar implementasi GCG dalam kelas kelas training.

2) Melaksanakan pengkinian ketentuan internal terkait penerapan GCG dan CoC

3) Konsolidasi dengan perusahaan induk dalam implementasi GCG

4) Mengikuti program Corporate Governance Perception Index sebagai bentuk evaluasi

pelaksanaan GCG yang dilaksanakan oleh pihak independen guna memberikan

masukan positif untuk peningkatan pelaksanaan GCG.

5) Melakukan pengawalan pelaksanaan Rencana Bisnis Kepatuhan Bank tahun 2018 dan

pemenuhan Daftar Monitoring Tindak lanjut Kepatuhan.

6) Melakukan pengawalan terhadap proses fit and proper test Direksi, Dewan Komisaris

& Dewan Pengawas Syariah; RUPS dan penyusunan Annual Report.

7) Melakukan monitoring dan mitigasi terhadap denda BSM agar jumlah denda dapat

diminimalisir tiap tahunnya.

8) Review pelaksanaan RUPS

9) Penyusunan ketentuan terkait fungsi Pengendalian Gratifikasi

c. Pengendalian Gratifikasi

Dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari Bank perlu menjaga hubungan kerjasama

yang baik dengan nasabah, vendor, rekanan, mitra kerja dan seluruh stakeholders yang

didasarkan pada etika, rasa saling percaya, dan bertanggung jawab. Bank menyadari

bahwa pengendalian gratifikasi merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga proses

bisnis berjalan sesuai dengan etika bisnis yang menjunjung tinggi nilai integritas. Oleh

karena itu, Bank Syariah Mandiri telah membentuk Unit Pengendali Gratifikasi yang

didukung dengan terbitnya Petunjuk Teknis Operasional (PTO) No.54/2018 tanggal 31

Desember 2018 Perihal Petunjuk Teknis Operasional Pengendali Gratifikasi.

Petunjuk Teknis Operasional Pengendalian Gratifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman tentang gratifikasi, menguraikan proses pelaporan, aspek pencegahan dan

penindakan, serta pengenalan Sistem Pengendalian Gratifikasi, sehingga kepentingan

bisnis tetap berjalan dengan baik dan beretika namun tidak bertentangan dengan

ketentuan larangan gratifikasi dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari dengan

Page 88: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

85 PT Bank Syariah Mandiri

nasabah, vendor, rekanan dan seluruh stakeholders. Dengan Implementasi pengendalian

gratifikasi maka diharapkan seluruh jajaran pegawai dapat melakukan hal-hal sebagai

berikut:

1. Membangun nilai-nilai Good Corporate Governance dan menanamkan value integrity

2. Tidak menerima dan/atau memberikan gratifikasi yang berhubungan dengan

jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

3. Melaporkan setiap penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan

yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya kepada Unit Pengendali Gratifikasi.

Adapun tugas dan tanggungjawab unit pengendali gratifikasi adalah:

1. Menyusun dan/atau mengevaluasi ketentuan terkait pengendalian gratifikasi

2. Menerima laporan gratifikasi berikut kelengkapan dokumennya dari pelapor gratifikasi.

3. Melakukan review atas laporan gratifikasi untuk menentukan kategori gratifikasi yang

menjadi kewenangan Bank Syariah Mandiri dan jika diperlukan, UPG dapat meminta

keterangan kepada pihak-pihak terkait mengenai laporan gratifikasi tersebut

4. Melakukan koordinasi dengan pihak eksternal yaitu Bank Mandiri dan pihak internal

yaitu DCOR dan RBC

5. Menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan pengendalian gratifikasi, secara

triwulanan kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan

6. Melakukan penyimpanan barang gratifikasi

d. Compliance Risk Management

Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha telah sesuai

dengan aturan regulator dan prinsip-prinsip syariah yang berlaku. Upaya yang dilakukan

diantaranya:

1) Menganalisis dan menyusun exsum atas regulasi baru yang diterbitkan oleh

Regulator (BI, OJK, Peraturan ekstenal lainnya yang terkait dengan Perbankan) yang

disampaikan kepada Komisaris, Direksi, SEVP serta Group Head;

2) Menganalisis dan membuat Nota Kajian atas regulasi baru yang berdampak langsung

kepada BSM, yang disampaikan kepada Direksi dan SEVP yang selanjutnya

disampaikan kepada Group terkait/yang berkepentingan;

3) Menyampaikan opini/note kepatuhan pada setiap permintaan advis/opini kepatuhan

terkait Working Group Policy & Procedure (WPP);

4) Menganalisa dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan,

ketentuan, sistem maupun prosedur internal Bank telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan memberi masukan, tanggapan atas

ketentuan internal dalam Working Group Policy & Procedure (WPP).

5) Melaksanakan pengkinikan sistem reminder kewajiban laporan kepada pihak ketiga

dan PIC laporan kepada pihak ketiga pada Sistem Informasi Kepatuhan (SIK);

6) Melaksanakan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) Terintegrasi dengan Bank Mandiri

terkait regulasi yang berdampak kepada Bank;

Page 89: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

86 PT Bank Syariah Mandiri

7) Memberikan masukan atas pengembangan Sistem Informasi Kepatuhan (SIK).

8) Menyusun laporan Profil Risiko Kepatuhan secara bulanan, triwulanan, semesteran

kepada regulator, integrasi dengan induk perusahaan (Bank Mandiri), dan kepada

manajemen Bank dan laporan support lainnya ke Unit Kerja terkait.

9) Memastikan terlaksana proses pengelolaan (identifikasi, pengukuran, monitoring,

dan pengendalian) Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank

Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Manajemen Risiko.

10) Melaksanakan rapat koordinasi (prudential meeting) dengan unit kerja yang

mendapatkan denda dari regulator untuk mencari solusi dan monitoringnya;

11) Menyampaikan dan memonitoring action plan atas sanksi dari regulator yang terkena

denda untuk melakukan identifikasi dan mitigasi agar tidak terulang kembali.

12) Menyusun dan memantau action plan atas ketentuan ekternal untuk disampaikan

kepada unit kerja terkait serta melaksanakan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

Terintegrasi dengan Bank Mandiri terkait regulasi yang berdampak kepada bank.

13) Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan,

ketentuan, sistem maupun prosedur internal Bank telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

14) Melakukan sosialisasi atas ketentuan eksternal kepada unit kerja terkait serta

koordinasi (doted line) atas Regional Business Control (RBC) dan Decentralize

Compliance & Operation Risk (DCOR).

15) Memastikan berjalan sosialisasi kebijakan, pedoman dan ketentuan yang diterbitkan

kepada unit kerja terkait dan mewakili bank atas kegiatan sosialisasi Bank Indonesia,

Otoritas Jasa Keuangan serta liaison officer ke Bank Indonesia berikut Otoritas Jasa

Keuangan.

e. Syariah Compliance

Memastikan dan melakukan pengawalan berjalannya prinsip-prinsip syariah dalam

kegiatan operasional Bank, melalui:

1) Memastikan tersedianya kajian syariah atas permintaan unit kerja

2) Memastikan tersedianya opini DPS atas permintaan unit kerja

3) Memastikan tindak lanjut hasil audit syariah, baik internal maupun eksternal

4) Memastikan tersusunnya laporan hasil pengawasan DPS dan penyampaiannya kepada

OJK secara periodik (semester)

5) Memastikan terlaksananya pengawalan aspek syariah pada forum komite pembiayaan

level Direksi

6) Memastikan terlaksananya People Development khususnya aspek syariah

a) Memastikan pelaksanaan Uji Petik DPS berjalan dengan baik

CPG melakukan pendampingan kepada DPS dalam pelaksanaan Uji Petik, yang

telah dilaksanakan kepada Area/Cabang sebagai berikut:

Page 90: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

87 PT Bank Syariah Mandiri

Uji Petik DPS Periode 1 Januari – 31 Desember 2018

No Tanggal Unit Kerja

1 28 Januari - 31 Januari 2018 Area Jember

2 01 Februari - 02 Februari 2018 Area Surabaya II - Jemur Handayani

3 12 Maret - 14 Maret 2018 KC Tasikmalaya

4 11 April - 13 April 2018 KC Sumedang

5 17 April - 19 April 2018 KC Meulaboh

6 18 Juni - 20 Juli 2018 KC Solo

7 13 Agustus - 15 Agustus 2018 Area Palu

8 23 Agustus 2018 KC Cianjur

9 19 September - 22 September 2018 Area Palembang

10 11 Oktober - 12 Oktober 2018 Area Denpasar

11 17 Oktober - 18 Oktober 2018 KC Tegal

12 10 Desember - 12 Desember 2018 Area Malang

13 17 Desember - 19 Desember 2018 Area Medan Ahmad Yani

b) Memastikan terlaksananya sharia clinic bagi unit bisnis Kantor Pusat

c) Sharing session aspek syariah dengan RO/Area/Branch seluruh Indonesia

7) Pelaksanaan koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah

a) Koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah selama Tahun 2018 antara CPG

dengan Dewan Pengawas Syariah terlaksana melalui kegiatan uji petik yang telah

dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas) kali.

b) Cakupan pengawasan aspek syariah:

Cakupan pengawasan aspek syariah yang dilaksanakan antara lain:

Pendampingan DPS pada Uji Petik, yaitu dengan melakukan pemeriksaan

dokumen pembiayaan kepada unit kerja yang menjadi obyek Uji Petik DPS

diantaranya pembiayaan dan pendanaan dengan basis akad:

(a) Murabahah

(b) Mudharabah

(c) Musyarakah, termasuk Musyarakah Mutanaqisah

(d) Ijarah, termasuk Ijarah Muntahiya Bit Tamlik

(e) Pembiayaan Take Over, baik dari Lembaga Keuangan Konvensional

maupun Lembaga Keuangan Syariah

(f) Pembiayaan dengan tujuan Refinancing

(g) Pembiayaan kepada Koperasi

(h) Formulir Pembukaan Rekening Tabungan, Giro, dan Deposito

Page 91: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

88 PT Bank Syariah Mandiri

Metode pemeriksaan dilakukan secara on desk dan on site dengan pemeriksaan

melalui dokumen serta wawancara kepada Unit Kerja (Area/Cabang) terkait.

Memastikan terpenuhinya aspek Syariah dalam forum komite pembiayaan level

Direksi dengan menghadiri Rapat Teknis dan Rapat Komite Pembiayaan Level

Direksi.

c) Upaya penguatan pemenuhan aspek syariah

Dalam mengupayakan penguatan pemenuhan aspek Syariah, CPG telah melakukan

hal-hal sebagai berikut:

Sebagai tenaga fasilitator pengajar pada beberapa program academy yang

dilaksanakan oleh Mandiri Syariah University (MSU), diantaranya:

(a) Financing Retail Risk Academy

(b) Business Banking Academy

(c) Pawning Academy

(d) Retail Collection & Recovery Academy

(e) Business Control Academy

(f) Banking Staff Program

(g) BSM Micro Program

Memastikan terpenuhinya aspek Syariah dalam forum komite pembiayaan level

Direksi dengan menghadiri Rapat Teknis dan Rapat Komite Pembiayaan Level

Direksi.

Memastikan tersedianya kajian Syariah compliance atas permintaan unit kerja

terkait

Memastikan tersedianya Opini Dewan Pengawas Syariah atas permintaan unit

kerja terkait

Memastikan tindak lanjut hasil audit syariah, baik internal maupun eksternal

Memastikan terpenuhinya aspek Syariah baik dalam usulan manual produk baru

maupun perubahannya

Memberikan konsultasi dengan unit kerja terkait perihal aspek syariah baik

melalui rapat, email, telepon, dan sarana prasarana lainnya.

Melakukan pendampingan dengan unit kerja terkait perihal aspek syariah (jika

diperlukan).

f. Business Compliance

1) Pelaksanaan Compliance Review atas aktivitas strategis Bank diantaranya adalah

sebagai berikut:

(a) Melakukan pengujian kepatuhan (compliance review) terhadap usulan rencana

penyaluran pembiayaan yang akan diputus oleh Komite Pembiayaan level Direksi.

Pengujian melalui keikutsertaan Unit Kerja Kepatuhan dalam proses Rapat Teknis

(Ratek) dan Rapat Komite Pembiayaan (RKP) dengan tools Compliance Note

Page 92: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

89 PT Bank Syariah Mandiri

Independent (CNI) yang dilakukan oleh Unit Kerja Compliance untuk memastikan

proses pembiayaan telah sesuai terhadap ketentuan eksternal dan internal.

(b) Memastikan kesiapan operasional atas rencana pembukaan/pemindahan

alamat/perubahan status jaringan kantor bank melalui pemenuhan daftar

persyaratan yang tertuang dalam compliance check list yang ditetapkan oleh

regulator.

(c) Melaksanakan Compliance on Visit (CoV) di Unit Kerja yang mensupervisi proses

penataan jaringan kantor Bank pada tahun 2018, untuk memastikan proses

penataan terlaksana sesuai dengan ketentuan eksternal dan internal Bank.

(d) Melakukan review proses pengadaan barang dan jasa komite level Direksi guna

memastikan proses pengadaan barang dan jasa yang akan diputus oleh komite

level Direksi telah dilakukan secara tertib, efisien, transparan dan sesuai dengan

prinsip GCG yang berlaku.

(e) Memberikan masukan/opini terhadap materi rencana penerbitan ketentuan

internal Bank berupa draft Kebijakan, SE, SOP telah sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan dan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang

berlaku.

(f) Melakukan review penyaluran dana sosial dalam rangka kegitan Corporate Social

Responsibility (CSR) dan Sosiobisnis yang dilaksanakan oleh BSM bekerjasama

dengan Laznas-BSM.

2) Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk peningkatan/pengawalan kepatuhan

unit kerja/pengembangan manajemen:

(a) Menyelenggarakan Forum Evaluasi Review Pembiayaan yang melibatkan business

unit, risk assessment unit dan support unit dalam melakukan koordinasi antar unit

kerja untuk meminimalisir/mencegah non compliance procedure dalam proses

pembiayaan. Forum evaluasi dilaksanakan secara rutin setiap triwulanan.

(b) Menyusun Standar Prosedur Pengendalian Kepatuhan Bank yang digunakan

sebagai pedoman oleh jajaran Bank dalam melaksanakan Fungsi Kepatuhan Bank.

(c) Melakukan koordinasi dengan Decentralized Compliance and Operasional Risk

(DCOR) dalam melaksanakan efektifitas pengawalan kepatuhan sesuai peran dan

tugas masing-masing.

g. Pengembangan Kompetensi Satuan Kerja Kepatuhan Tahun 2018

No Nama Pendidikan dan Pengembangan Karyawan

Nama Penyelenggara

1 Sertifikasi Kepatuhan FKDKP-Perbanas

2 Pembekalan dan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 dan 2

UKMR

3 Pelatihan Forum Instruktur BSM Mandiri Syariah University

4 Industry Focused Mastery Hospital Mandiri Syariah University

5 Program Risk Awareness Mandiri Syariah University

Page 93: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

90 PT Bank Syariah Mandiri

No Nama Pendidikan dan Pengembangan Karyawan

Nama Penyelenggara

6 Pogram Public Training - Training Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) untuk Sektor Perbankan Syariah

Indonesian Finance Center

7 Program Pelatihan BSM Speed Mandiri Syariah University

8 Knowledge Sharing Forum Properti Bisnis Segmen Business Banking Group

Mandiri Syariah University

9 SWIFT CSP 2018 Self Attestation SWIFT

10 Sustainability Finance Indonesian Finance Center

11 Choaching Style Leadership 101 - 103 Mandiri Syariah University

12

Program Refreshment Sertifikasi Kepatuhan dengan tema "Investigasi Cyber Crime & Mitigasi Risiko TPPU & Anti Fraud dalam Industri Perbankan"

PPATK

XXI. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Dewan Komisaris concern terhadap pengelolaan Human Capital sebagai faktor yang sangat penting

dalam mengembangkan perusahaan sesuai corporate plan Mandiri Syariah. Oleh karena itu, Dewan

Komisaris meminta kepada Direksi dan SEVP untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran

pendidikan dan pelatihan sebesar 5% dari biaya tenaga kerja guna meningkatkan kapabilitas Sumber

Daya Manusia dan mempersiapkan calon leader Mandiri Syariah masa depan dari lingkungan

internal Mandiri Syariah, meningkatkan efisiensi dan produktivitas pegawai, melakukan rotasi dan

mutasi, memberikan reward dan punishment yang cepat dan tepat.

Bank Syariah Mandiri menyadari sepenuhnya bahwa tantangan dan persaingan yang dihadapi

kedepannya akan semakin kompleks. Untuk mendapat SDM yang handal maka Mandiri syariah telah

melaksanakan strategi pengelolaan SDM yang dimulai dari proses rekruiment, dan pengembangan

talent untuk suksesi yang selaras dengan bisnis Bank serta program pengembangan jangka panjang

yang dilaksanakan oleh Mandiri Syariah University.

Program Pengembangan berkelanjutan Sumber Daya Manusia Mandiri Syariah sebagai berikut:

1. Menyediakan program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang komprehensif bekerja sama

dengan unit terkait untuk mendukung strategi bisnis sesuai Corplan Bank:

a. Program Product & Business Development Workshop, Improvement Competencies Training,

Industry Focus Mastery for Business Training serta sosialiasi yang berkaitan dengan produk

dan kebijakan perusahaan.

b. Program pelatihan terstruktur (learning based competency) sesuai rumpun jabatan dan

business process yang terdiri dari bidang retail, bidang wholesale, bidang sales & service,

bidang operational & support fokus pada 5 produk utama bank.

2. Meningkatkan kapabilitas pegawai (teknis/keahlian dan kepemimpinan) serta memperluas

cakupan peserta training dengan strategi regionalisasi training.

Page 94: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

91 PT Bank Syariah Mandiri

a. Menyelenggarakan program pelatihan di region dan atau area dengan mengoptimalkan

infrastruktur regional dan Mandiri University.

b. Meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keahlian para pegawai terbaik dan pemimpin

Bank. Bank membutuhkan para calon pimpinan Bank terbaik untuk mengisi posisi strategis

karena adanya pengembangan organisasi dan pertumbuhan bisnis. Program yang akan

diselenggarakan terdiri dari:

(1) Pendidikan pengembangan kepemimpinan (Leadership Development) berjenjang sesuai

kebutuhan bank yang mencakup:

Officer Development Program (ODP): merupakan program pelatihan bagi fresh

graduate yang akan menjadi pegawai pimpinan Bank Syariah Mandiri.

Staff Development Program (SDP): merupakan program pelatihan bagi pegawai

internal Bank Syariah Mandiri yang dipromosikan menjadi pegawai pimpinan Bank

Syariah Mandiri.

Middle Management Development Program (MMDP): merupakan program bagi

high potential middle managers, yang dipersiapkan menjadi successors untuk level

pimpinan Department Head atau Area Manager atau jabatan yang setara.

Senior Management Development Program (SMDP): merupakan program bagi

talented and potential senior managers, yang dipersiapkan menjadi successor

untuk level yang lebih tinggi dari lulusan MDP-yakni Group Head atau Regional CEO

atau jabatan lain yang setara.

Program SESPIBANK: merupakan program training untuk calon Senior Executive

atau Top Management sebagai pimpinan puncak bank.

(2) Executive Education: merupakan program training yang bersifat bagi Direksi, SEVP,

Komisaris, Group Head serta Regional CEO.

(3) Leadership Forum bagi Top dan Senior Management;

(4) Leadership Enhancement bagi para pimpinan bank, dari jenjang officer muda hingga

Direksi;

(5) Sertifikasi Profesional bagi pegawai-pegawai terbaik unit bisnis dan unit support

maupun sertifikasi yang bersifat mandatory untuk seluruh pegawai yang terkait;

(6) Beasiswa S2 untuk pegawai terbaik dan calon pimpinan Bank.

c. Menyusun learning Journey dan memastikan kompetensi pegawai sesuai dengan standar

kompetensi kinerja pada jabatannya.

(1) Program training pegawai baru untuk level staff dan officer sesuai rumpun jabatan.

(2) Memastikan kompetensi pegawai sesuai dengan standar kompetensi kinerja pada

jabatannya melalui Certification Center. Certification Center berfungsi untuk mengukur

dan memastikan pegawai yang dipromosikan pada jabatan kunci di Bank memiliki

kualifikasi kompetensi teknis (technical banking) sesuai dengan jabatan yang dituju.

Certification Center terdiri dari:

Learning Certification.

- Program sertifikasi yang terstruktur sesuai dengan Learning Journey pegawai;

Page 95: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

92 PT Bank Syariah Mandiri

- Program profesional certification merupakan rangkaian dari pendidikan

terstruktur.

Learning Assessment.

- Program untuk mengukur dan memetakan kompetensi pegawai terhadap

jabatan yang akan dituju;

- Program akselerasi dari professional certified.

Refreshment (Pemeliharaan).

- Program secara berkala bagi pemegang sertifikat pemahaman dan professional

certified dalam rangka pemeliharaan.

d. Mengembangkan Learning Alternate Channel melalui pengembangan Learning

Management System dan mobile learning. Penyediaan layanan dan informasi pembelajaran

pegawai secara integratif yang melingkupi proses perencanaan, penyelenggaraan dan

evaluasi pembelajaran yang memudahkan bagi pegawai.

Dalam hal pemenuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, Mandiri Syariah juga

melakukan Strategi Akusisi Talent (Talent Acquisition Strategy) jangka panjang, diuraikan sebagai

berikut:

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Tahun 2018

No. Nama

Program

Program Pembelajaran Tujuan

Pembelajaran

1. Certification

&

Socialization

UKMR level 1-4 Untuk meningkatkan kompetensi

pegawai sesuai dengan standar

kompetensi kinerja pada

jabatannya melalui program

Certification yang terdiri dari:

a. Learning Certification

1. Program sertifikasi yang

terstruktur sesuai dengan

Learning Journey pegawai;

2. Program profesional

certification merupakan

rangkaian dari pendidikan

terstruktur.

b. Learning Assessment.

1. Program untuk mengukur dan

memetakan kompetensi

pegawai terhadap jabatan

yang akan dituju;

2.Program akselerasi dari

professional certified.

c.Refreshment (Pemeliharaan)

yakni program secara berkala

Sertifikasi PPL WAPERD

Brand Management Certification

Sertifikasi MAPPI (Mandiri)

Sertifikasi PDP 1

Sertifikasi CBIA Level Supervisor

Sertifikasi FKDP level 1-2

Certified Wealth Manager’s (CWM-LSPP)-

Associate Wealth Manger’s International

(AWMI)

Sertifikasi AAJI

Serfifikasi Coaching

Targeted Selection Interview Sertification

CHRP

Sertifikasi General Banking level 1 (SDP)

Sertifikasi General Banking level 2 (BM

Course)

Page 96: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

93 PT Bank Syariah Mandiri

No. Nama

Program

Program Pembelajaran Tujuan

Pembelajaran

bagi pemegang sertifikat

pemahaman dan professional

certified dalam rangka

pemeliharaan.

Sosialisasi Untuk meningkatkan wawasan

dan kompetensi Pegawai terkait

ketentuan/peraturan baru terkait

regulasi yang ada

2. Leadership

Programme

Employee Engagement Activities Program yang dilakukan untuk

meningkatkan engage karyawan

kepada perusahaan secara umum

Executive Development Initiative Program training yang bersifat

bagi Direksi, SEVP, Komisaris,

Group Head serta Regional CEO

Leadership Capability Development Terdiri atas Leadership

Enhancement, Leadership Forum

bagi Top dan Senior Management,

Program SESPIBANK, Senior

Management Development

Program (SMDP)

MT/ODP/SDP/MDP/GDP Untuk mengembangkan

kepemimpinan secara

berkesinambungan di jenjang

manajer menengah dan senior

Talent Development Untuk mengembangkan &

meningkatkan wawasan pegawai

terbaik pada level tertentu

3. Change &

Culture

Developmen

t (inc.

Learning

Solutions)

Knowledge Sharing Untuk meningkatkan wawasan

dan kompetensi Pegawai pada

implementasi budaya perusahaan

sesuai dengan nilai-nilai dalam

ETHIC (Excellence, Teamwork,

Humanity, Integrity & Customer

Focus) dan 10 perilaku utama

Learning Club Pembentukan komunitas belajar di

unit kerja kantor/area mengacu

kepada kesamaan minat dan

fungsi tertentu terhadap suatu

produk tertentu (misal; Gadai,

Mikro, Griya, dsb)

4. Technical

Skill

Teknikal Skill - Retail Banking Untuk meningkatkan wawasan

dan kompetensi

pegawai terkait segmen Small

Page 97: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

94 PT Bank Syariah Mandiri

No. Nama

Program

Program Pembelajaran Tujuan

Pembelajaran

Medium Enterprise, Pawning,

Consumer, dan Mikro

Teknikal Skill - Wholesale Banking Untuk meningkatkan wawasan

dan kompetensi pegawai terkait

segmen Wholesale Banking

(corporate dan commercial),

Government, Special Asset

Management, Treasury, &

International Banking

Teknikal Skill - Support Fokus pada pengembangan

kompetensi segmen Finance and

Accounting, Procurement, Fixed

Asset, Change Management

Office, IT, Wholesale and Retail

Risk, Risk Management

(Enterprise), Audit, Compliance

dan Legal serta bidang Teknologi

Informasi dan Support

Teknikal Skill - Operations Untuk meningkatkan wawasan

dan kompetensi pegawai segmen

Marketing and Sales, Services,

Branch Operation, Wholesale and

Transaction Banking, dan Banking

Operation

Untuk pengurus (Direksi & Dewan Komisaris) yang baru menjabat, Mandiri Syariah melaksanakan

program Basic Syaria yang secara umum berisi tentang aktivitas, akad, produk, aktivitas &

penerapannya secara komprehensif bekerjasama dengan Karim Business Consulting.

XXII. PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

Manajemen BSM sangat concern terhadap masalah benturan kepentingan. BSM telah memiliki

Pedoman Code of conduct (CoC) yang termaktub dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank

Syariah Mandiri dengan No. registrasi KBP/01-2016.

Pedoman Benturan Kepentingan mengikat setiap pengurus dan pegawai Bank, dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank, semua kegiatan operasional bank bebas dari intervensi pemilik/pihak terkait/pihak lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Code of Conduct adalah pedoman internal perusahaan yang berisikan sistem, nilai, etika bisnis, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan perusahaan bagi individu dalam menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan

Page 98: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

95 PT Bank Syariah Mandiri

stakeholders. Sepanjang tahun 2018 tidak terdapat benturan kepentingan yang melibatkan manajemen perusahaan yang menimbulkan kerugian pada perusahaan. Salah satu upaya perseroan dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik terkait benturan kepentingan yakni anjuran tidak menerima hadiah/parcel lebaran yang disampaikan melalui media internal secara berkala kepada seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri. Adapun media yang digunakan diantaranya melalui : a. Poster La risywah, No Kick Back dan No Special Payment

Merupakan bentuk komitmen pimpinan yang wajib diikuti jajaran Bank untuk bekerja dengan

lurus.

b. Annual Disclosure Benturan Kepentingan

Benturan Kepentingan adalah situasi dimana terdapat konflik kepentingan dengan cara

memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang dimilikinya (baik dengan sengaja maupun

tidak sengaja) dalam perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya

sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan dengan obyektif dan berpotensi

merugikan perusahaan. Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dikalangan

pegawai maka seluruh jajaran Bank Syariah Mandiri diwajibkan untuk mengisi pernyataan

tahunan (annual disclosure) setiap tahunnya terkait bentuan kepentingan yang muncul dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Annual Disclosure berkaitan erat dengan dokumen

kepegawaian, saat ini untuk penyelenggaraan annual disclosure dikelola oleh unit kerja

Page 99: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

96 PT Bank Syariah Mandiri

Human Capital, dimana pernyataan tahunan (annual disclosure) tersebut telah diintegrasikan

dengan aplikasi sistem kepegawaian bank.

c. Email blast

Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan, bank melakukan sosialisasi melalui email

blast guna mereminder kepada jajaran Bank untuk menghindari berbagai kemungkinan

munculnya benturan kepentingan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

XXIII. CODE OF CONDUCT

Code of Conduct (CoC) merupakan bagian dari pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik

yang merupakan pedoman perilaku bank dalam menjalankan tugas dan tangungjawabnya. Dalam

CoC menjelaskan dasar perilaku yang dilakukan oleh Jajaran Bank. Oleh sebab itu, keberadaan

CoC menjadi acuan dan tanggung jawab perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh

pegawai di seluruh jenjang Organisasi untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan

Page 100: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

97 PT Bank Syariah Mandiri

kedepannya. Code of Conduct merupakan prinsip moral terkait perilaku individu, sebagai dasar

perilaku dalam menjalankan aktivitas bisnis yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya

perilaku yang professional, bertanggungjawab, wajar, patut dan dapat dipercaya dalam

melakukan hubungan bisnis baik dengan nasabah/calon nasabah, rekanan/calon rekanan, rekan

sekerja maupun stakeholders lainnya.

Jajaran BSM memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan CoC ke dalam setiap perilaku, sehingga

tidak akan merugikan masing-masing insan yang bersangkutan ataupun Perusahaan karena

tingkah laku insan mencerminkan etika bisnis Perusahaan. Konten CoC BSM terdiri dari:

1. Benturan Kepentingan

Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi dimana anggota Jajaran Bank dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar kepentingan dinas, baik

menyangkut kepentingan pribadi, keluarga, maupun kepentingan pihak-pihak lain yang

memungkinkan anggota Jajaran Bank tersebut kehilangan obyektivitasnya dalam mengambil

keputusan sesuai kewenangan yang telah diberikan Bank kepadanya. Ruang lingkup terdiri dari:

a. Jajaran Bank wajib menghindarkan diri dari kegiatan yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan.

b. Jajaran Bank harus bertindak terhormat dan bertanggung jawab serta bebas dari pengaruh

yang memungkinkan hilangnya obyektivitas dalam pelaksanaan tugas atau mengakibatkan

Bank kehilangan bisnis dan/atau reputasi.

c. Jajaran Bank dilarang menyalahgunakan corporate identity Bank. Corporate identity hanya

dapat digunakan untuk kepentingan Bank dan dengan seizin Bank.

2. Larangan Risywah

Jajaran Bank harus dapat mengambil langkah tegas untuk tidak memberikan/menerima

risywah kepada/dari nasabah/calon nasabah, rekanan/calon rekanan dan pegawai negeri sipil

atau penyelenggara negara terkait jabatannya sebagai jajaran Bank.

3. Kerahasiaan

a. Jajaran Bank wajib menjaga kerahasiaan setiap data atau informasi terkait Bank atau

nasabah yang berhubungan dengan Bank dan hanya menggunakannya untuk

kepentingan Bank.

b. Penyebaran data atau informasi terkait Bank dan nasabah yang berhubungan dengan

Bank hanya dapat dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

4. Penyalahgunaan Jabatan

Jajaran Bank dilarang menyalahgunakan wewenang yang dimilikinya untuk kepentingan

pribadi atau pihak lain, baik dilakukan sendiri maupun mempengaruhi/memaksa jajaran Bank

lain untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku yang dapat

menimbulkan kerugian pada Bank.

5. Perilaku Insiders

Jajaran Bank yang memiliki informasi tentang Bank dilarang memanfaatkan informasi

dimaksud untuk kepentingan pribadi atau pihak lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi

Bank.

Page 101: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

98 PT Bank Syariah Mandiri

6. Integritas dan Akurasi Data Bank

a. Jajaran Bank, baik secara individu maupun bersama-sama harus berupaya untuk tidak

terlibat dalam hal-hal yang dapat melemahkan atau menurunkan integritas sistem

perbankan di Indonesia.

b. Jajaran Bank harus mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan bahwa dirinya

tidak diperalat untuk kegiatan kriminal dan/atau kegiatan tidak legal lainnya.

c. Jajaran Bank harus mawas diri dan menghindarkan keterlibatan Bank dalam kegiatan

pencucian uang, termasuk secara individu tidak terlibat dalam penggunaan dan/atau

perdagangan narkoba, atau kegiatan terorisme.

7. Pengelolaan Rekening Pegawai

Jajaran Bank harus mengelola rekening kepegawaian yang dimilikinya secara bijak dan tidak

memanfaatkan rekening tersebut untuk kegiatan terlarang.

8. Pernyataan Tahunan (Annual Disclosure)

Jajaran Bank wajib melakukan pengisian pernyataan tahunan dengan jujur dan dapat

dipertanggung jawabkan.

9. Sanksi Pelanggaran/Ketidakpatuhan

Jajaran Bank wajib mematuhi pedoman Code of Conduct sebagai pedoman berperilaku, baik

di dalam maupun di luar lingkungan Bank yang membawa citra Bank dengan penuh tanggung

jawab. Pengenaan sanksi atas pelanggaran/ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct

mengacu pada peraturan kepegawaian yang berlaku.

Optimalnya penerapan CoC menjadi tolok ukur keberhasilan penerapan Tata Kelola yang baik.

Komitmen dan integritas dari masing-masing jajaran Bank untuk mewujudkan pelaksanaan Tata

Kelola yang baik cerminan dari upaya dan semangat yang tinggi untuk mewujudkan Bank yang

berkelanjutan.

Jenis Pelanggran 2017 2018

Praktek Risywah 1 6

Penyalahgunaan Wewenang 0 2

Manajemen BSM secara konsisten mendorong jajaran Bank untuk menghindari benturan

kepentingan. Setiap benturan kepentingan yang dapat menimbulkan kerugian bagi Bank sudah

ditindaklanjuti sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada stakeholders. Sebagai salah satu

contoh gerakan untuk meminimalisir kondisi benturan kepentingan yang didorong oleh

manajemen adalah gerakan La Risywah, No Kick Back dan No Special Payment yang merupakan

langkah untuk meningkatkan kesadaran (awareness) seluruh jajaran BSM agar senantiasa

bekerja dengan lurus dan bertanggung jawab serta obyektif secara profesional.

Selain aturan terkait CoC, BSM juga memiliki aturan terkait larangan pemberian hadiah, sovenir

atau cinderamata kepada Direksi, Dewan Komisaris maupun jajaran Bank lainnya yang sedang

melakukan perjalanan dinas atau kunjungan ke unit kerja yang di atur dalam Kebijakan Tata

Page 102: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

99 PT Bank Syariah Mandiri

Kelola Perusahaan Bank Syariah Mandiri dan Standar Prosedur Operasional Human Capital

Dimana Jajaran Bank dilarang memberikan Souvenir/Cinderamata/Oleh-oleh/Hadiah Kepada

Anggota Direksi dan/atau Komisaris Bank yang Melaksanakan Perjalanan Dinas dan/atau

Kunjungan.

BSM memiliki Program Pengenalan CoC yaitu dengan menginternalisasi CoC kepada pegawai

baru melalui pelatihan guna memberikan pemahaman pengertian dari benturan kepentingan dan

kewajiban untuk menghindari kondisi benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab. Setiap pelanggaran atas kode etik akan dikenakan sanksi sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

XXIV. PELAKSANAN AUDIT INTERN

Satuan Kerja Audit Intern merupakan bagian dari struktur pengendalian internal dan merupakan

segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit mengenai

terselenggaranya struktur pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap tindakan manajemen

Bank. Fungsi Internal Audit di dalam organisasi berada pada level Direktorat dan bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Utama.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) merupakan mitra bisnis seluruh unit kerja yang berfungsi

memberikan consulting yang independen dan obyektif dalam memberikan rekomendasi yang

bernilai tambah dan memperbaiki operasional organisasi. SKAI membantu organisasi dalam

mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko,

pengendalian intern dan proses tata kelola.

SKAI telah menetapkan kerja dan ruang lingkup tugas antara lain sebagai berikut:

1. Mengevaluasi efektifitas Sistem Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan

dengan pelaksanakan operasional bank

2. Berperan aktif dalam meningkatkan efektifitas penerapaan Sistem Pengendalian Intern sesuai

sasaran yang telah ditetapkan bank

3. Melaksanakan audit berbasis risiko (risk based audit) secara independen dan objektif.

Ruang lingkup pelaksanaan audit mencakup semua area operasional untuk menentukan

kecukupan kualitas internal control, penerapan risk management, dan governance process.

Dalam melaksanakan tersebut Internal Audit membuat analisa dan memberikan rekomendasi

melalui pemberian jasa assurance dan consulting. Sebagai strategic partner, Internal Audit Group

(IAG) berupaya untuk dapat memberikan “adding value and improving organization’s operations”,

yang tidak hanya membantu management untuk menilai efisiensi dan keefektifan pelaksanaan

pengendalian internal perusahaan, namun juga ikut berperan mengawal pencapaian target-target

Bank yang sudah dituangkan dalam inisiatif strategis lima tahun ke depan.

Page 103: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

100 PT Bank Syariah Mandiri

1. Struktur Organisasi dan Kedudukan Internal Audit

Internal Audit merupakan bagian dari struktur pengendalian internal serta memiliki tugas

untuk mengevaluasi dan berperan aktif dalam peningkatan efektivitas Sistem Pengendalian

Intern secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank yang

berpotensi menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh

manajemen bank.

Internal Audit membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur yang membawahi

Kepatuhan. IAG telah secara konsisten bertindak obyektif mengemukakan temuan

berdasarkan bukti-bukti atau fakta yang dapat dipertanggungjawabkan karena kedudukan

IAG yang independen dari Unit Kerja Operasional maupun dari Unit Kerja second line of

defense. Internal Audit dipimpin oleh seorang Group Head dan sesuai POJK

No.1/POJK.03/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang fungsi Audit Intern pada Bank Umum,

organisasi Satuan Kerja Audit Intern berada pada level Direktorat dan bertanggung jawab

langsung kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi dengan Dewan Komisaris melalui

Komite Audit,. Group Head IAG diangkat dan diberhentikan langsung oleh Direktur Utama

atas persetujuan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit dan selanjutnya dilaporkan

kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun Struktur organisasi Internal Audit sebagai

berikut:

Page 104: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

101 PT Bank Syariah Mandiri

2. Pelaksanaan Kegiatan Unit Internal Audit

Pelaksanaan audit menggunakan pendekatan Risk Based Audit (RBA), didasari dengan

pemilihan top risk untuk audit rutin maupun audit tematik. Seluruh perencanaan audit

diarahkan untuk dapat mengawal tercapainya Program Kerja dan Prioritas Utama Bank tahun

2018. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, audit terhadap unit kerja tahun 2018

difokuskan pada 4 (empat) area utama yang sejalan dengan strategi bisnis bank, yaitu:

Evaluasi Produk, Review Fungsi Pendukung Bisnis, Evaluasi Branching Strategy dan Audit

Operasional atas Business Unit. Pelaksanaan audit secara lengkap sebagai berikut:

a. Audit Rutin

Dilaksanakan dalam rangka memenuhi ketentuan regulator (mandatory audit),

direncanakan secara sistematis di awal tahun berjalan dan penetapan prioritasnya

dilakukan melalui proses risk assessment yang ditentukan melalui metodologi Risk Based

Audit (RBA).

b. Audit Tematik

Merupakan pendekatan audit yang lebih berfokus pada isu-isu yang bersifat strategis dan

berdampak secara bankwide. Audit tematik dilakukan secara menyeluruh (end to end),

yang pelaksanaannya dapat melibatkan beberapa unit kerja, baik Kantor Pusat maupun

Cabang. Realisasi audit tematik yang dilakukan pada tahun 2018 terdiri dari: Audit

Pembiayaan Multifinance, Audit Layanan Priority, Audit Outlet Kategori Khusus dan Audit

Monitoring Pengelolaan Tekhnologi Informasi.

c. Audit Khusus

Dilakukan terhadap isu-isu tertentu yang signifikan maupun tindakan penyelewengan atau

penyimpangan yang menimbulkan kerugian terealisasi dengan indikasi kecurangan

(fraudulence) dan atau hal-hal yang terkait dengan pelanggaran terhadap Code of

Conduct, Peraturan Perusahaan, atau Prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Aktivitas Audit Umum dan Audit Investigatif

Keterangan Rencana

Audit Realisasi

Audit Persentase Pencapaian

Kategori On Site

Audit rutin 112 118 111.36%

Audit investigatif 44 49 105.36%

Total On Site 156 167 107.05%

Hasil Audit atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern telah dipergunakan sebagai salah

satu bahan evaluasi perbaikan dari sisi kebijakan, infrastruktur, maupun pengelolaan Sumber

Daya Manusia. Pemantauan terhadap tindak lanjut perbaikan atas hasil audit dimonitor

secara ketat, untuk meyakini bahwa seluruh permasalahan telah diselesaikan dan risiko telah

dikendalikan. Pada tahun 2018 seluruh temuan hasil audit yang jatuh tempo sd Desember

2018, telah ditindaklanjuti 100%.

Page 105: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

102 PT Bank Syariah Mandiri

Bank telah memiliki ketentuan pengendalian intern yang diatur dalam:

1. Kebijakan Pengendalian Internal Audit BSM, No.KBP/02-2016, tanggal berlaku 31 Maret

2016.

2. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal BSM, No.KBP/02-2018, tanggal berlaku 05 April

2018.

3. Kebijakan Anti Fraud BSM, 14/002/UMM, tanggal 22 Mei 2012, tanggal berlaku 22 Mei

2012.

4. Standar Prosedur Pengendalian Internal Audit, No.SPP/07-2016, tanggal berlaku 30

November 2017.

5. Petunjuk Teknis Pengendalian Audit Management System (AMS) tahun 2017.

6. Petunjuk Teknis Operasional DMTL Online (DONE) tahun 2017.

7. Petunjuk Teknis Operasional Continuous Monitoring tahun 2018.

8. Petunjuk Teknis Pengendalian Audit Investigasi tahun 2018.

9. Petunjuk Teknis Pengendalian Quality Assurance and Improvement Program (QAIP) tahun

2018.

Ketentuan-ketentuan tersebut bertujuan untuk:

1. Memberikan pemahaman mengenai Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada lingkungan

Bank.

2. Membangun persepsi yang sama dalam menerapkan Sistem Pengendalian Intern.

3. Memberikan acuan bagi unit kerja yang melaksanakan fungsi pengawasan serta pihak-

pihak lain yang berkepentingan mengenai Sistem Pengendalian Intern.

Pihak-pihak yang bertanggung jawab dan berkepentingan terhadap terselenggaranya Sistem

Pengendalian Intern, sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris

2. Direksi

3. Komite Audit

4. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)

5. Pejabat dan Pegawai Bank

6. Pihak-pihak Ekstern

3. Sumber Daya Manusia dan Kegiatan Pengembangan

Kebutuhan sumber daya manusia auditor IAG relatif sudah dipenuhi baik dari sisi kuantitas

maupun kualitas. Bank berupaya sungguh-sungguh menyelenggarakan pengelolaan sumber

daya secara profesional. Pengembangan kompetensi auditor dilaksanakan antara lain melalui

program sertifikasi baik level Nasional maupun Internasional dari tingkat Group Head sampai

dengan Auditor untuk meningkatkan kompetensi, efisiensi, efektivitas dan kualitas audit. IAG

secara rutin telah mengikutsertakan pegawai dalam konferensi untuk peningkatan

kompetensi. Dalam menjalankan fungsinya IAG didukung oleh 54 personil dengan rincian

pengembangan sebagai berikut:

Page 106: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

103 PT Bank Syariah Mandiri

a. Auditor bersertifikasi Bankir Nasional – USMR Level I – IV s.d. 2018 sejumlah 54 orang

b. Auditor bersertifikasi Profesi Nasional – CBIA Level Auditor sejumlah 54 orang

c. Auditor bersertifikasi Profesi Nasional – CBIA Level Supervisorr sejumlah 26 orang

d. Auditor bersertifikasi Profesi Internasional – CFE sejumlah 2 orang

e. Aktivitas Pendukung lainnya:

1) People - Internal Audit Training Plan yaitu selama tahun 2018, pelatihan/ workshop

yang diikuti oleh pegawai IAG sebanyak 22 pelatihan/workshop.

2) Technology – Early Warning System (EWS).

3) Metodology yaitu Quality Assurance and Improvement Program (QAIP), Standardized

Audit Program, Program strategi Anti Fraud, dan Integrated Assurance Second Line &

Third Line.

4) Process:

Review Ketentuan (sisdur) selama 2018 terdapat 123 ketentuan yang di-review

(Ketentuan dimaksud terdiri dari draft Kebijakan, Standar Prosedur, Manual Produk,

Petunjuk Teknis, dan atau Memorandum Petunjuk Operasional)

Penyusunan Ketentuan selama 2018 terdiri dari PTO Continuous Monitoring, PTP

Audit Investigasi dan PTP Quality Assurance and Improvement Program (QAIP).

4. Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) dan Upaya Penyelesaian oleh Bank Syariah Mandiri

Internal fraud adalah tindakan fraud yang dilakukan oleh pengurus, pegawai BSM maupun

pegawai tidak tetap (outsourcing) untuk kepentingan pribadi yang mempengaruhi kondisi

keuangan BSM secara signifikan. Selama tahun 2018, jumlah internal fraud yang terjadi adalah

sebanyak 14 kasus, dengan progress penyelesaian sebagai berikut:

Internal Fraud

Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Dewan Komisaris & Direksi

Pegawai Tetap Pegawai Tidak

Tetap

2017 2018 2017 2018 2017 2018

Total Fraud - - 17 12 2 2

Telah diselesaikan - - 5 12 2 2

Dalam proses penyelesaian di internal BSM

- - 12 - - -

Belum diupayakan penyelesaiannya - - - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum )*

- - - 2 - -

* Kasus yang telah ditindaklanjuti melalui proses hukum adalah bagian dari kasus yang telah diselesaikan

atau sedang dalam proses penyelesaian di internal BSM.

Adapun upaya penyelesaian kejadian fraud dilakukan oleh BSM dengan segera memberikan

sanksi kepada para pelaku, pegawai terlibat dan terkait. Para pelaku juga diminta untuk

mengembalikan kerugian Bank sebagai bentuk recovery. Untuk menimbulkan efek jera, BSM juga

telah memproses para pelaku ke jalur hukum. Mitigasi yang dilakukan Bank guna mencegah

terulangnya kejadian fraud dengan perbaikan design control dan penguatan internal control di

unit kerja tempat kejadian dilakukan agar kasus serupa tidak terulang dimasa mendatang.

Page 107: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

104 PT Bank Syariah Mandiri

XXV. WHISTLEBLOWING SYSTEM

Untuk meningkatkan peran serta aktif para pelapor (whistleblower) dalam mengungkapkan/

mengadukan tindakan pelanggaran yang dilakukan jajaran Bank maka dibentuk Sistem

Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing system). Sistem pengaduan pelanggaran (WBS) bank

adalah sistem pengelolaan pengaduan tindakan pelanggaran atau perbuatan melawan hukum

atau perbuatan lain yang merugikan bank yang bersifat independen dan rahasia.

Pelanggaran yang dilaporkan meliputi tindakan fraud, suap, gratifikasi yang dianggap suap,

benturan kepentingan dan pelanggaran pedoman etika perusahaan. Pelanggaran bisa dilakukan

oleh internal perusahaan maupun oleh pihak eksternal, sehingga whistleblowing system

diharapkan dapat untuk mendeteksi sejak dini atas terjadinya suatu tindak pelanggaran yang

dapat menimbulkan kerugian financial termasuk hal – hal yang dapat merusak image Bank.

1. Landasan Whistleblowing System

Bank sudah memiliki kebijakan yang mengatur tentang whistleblowing system sebagai upaya

untuk mendorong pendeteksian secara dini atas setiap tindakan penyimpangan. Beberapa

ketentuan yang menjadi landasan penerapan whistle blowing di BSM adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2008 tanggal 16 Juli 2008 tentang Perbankan Syariah;

2. Peraturan Bank Indonesia No. 1/61PBI /1999 tanggal 20 September 1999 tentang

Penugasan Direktur Kepatuhan dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank

(SPFAIB);

3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah;

4. POJK No.46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

Bank Umum

5. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal

Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum;

6. Surat Edaran Umum No. 14/002/UMM, tanggal 22 Mei 2012 perihal Kebijakan Anti

Fraud Bank Syariah Mandiri;

7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 35/SEOJK.03/2017 tanggal 07 Juli 2017, perihal

Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank Umum;

8. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal BSM, No.KBP/02-2018, tanggal berlaku 05 April

2018;

9. Kebijakan Pengendalian Internal Audit BSM, No.KBP/02-2016, tanggal berlaku 31 Maret

2016;

10. Standar Prosedur Pengendalian Internal Audit, No.SPP/07-2016, tanggal berlaku 30

November 2017.

2. Mekanisme Pelaksanaan

Bank melalui Unit Internal Audit wajib menerima dan menindaklanjuti seluruh laporan

dugaan pelanggaran/penyimpangan dengan mekanisme sebagai berikut:

Page 108: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

105 PT Bank Syariah Mandiri

1. Penyampaian laporan dugaan tindakan penyimpangan dilakukan oleh Pelapor yang

berisi informasi dan bukti awal terjadinya penyimpangan, pihak yang terlibat, lokasi/unit

kerja terjadinya penyimpangan, perkiraan waktu terjadinya penyimpangan, perkiraan

nilai kerugian (jika ada), serta kronologis penyimpangan.

2. IAG membuka saluran pengaduan dari beberapa sumber (Surat, telepon, email

[email protected]) atau datang langsung ke IAG untuk melaporkan adanya indikasi

penyimpangan atau fraud.

3. Untuk memudahkan komunikasi dan tindak lanjut, Pelapor dapat memberikan informasi

mengenai identitas diri (nama, nomor telepon, alamat email).

4. Setiap pihak internal bank wajib melaporkan setiap dugaan penyimpangan yang terjadi

dan apabila pihak internal yang mengetahui dugaan penyimpangan tidak melaporkan

atau melindungi Pelaku, maka dapat dikenakan pelanggaran kedisiplinan pegawai.

5. Bank menjamin kerahasiaan identitas Pelapor dan materi laporan, dan melindungi

Pelapor terhadap perlakuan yang merugikan. Bank juga dapat memberikan penghargaan

kepada Pelapor yang tidak terlibat apabila laporan dugaan penyimpangan terbukti

benar dan/atau dapat menyelamatkan bank dari potensi kerugian yang lebih besar.

6. Unit Kerja Internal Audit menerima informasi dan melakukan analisis awal atas

informasi adanya dugaan fraud serta mengumpulkan informasi tambahan berupa bukti

tertulis, keterangan tertulis saksi dan pelaku, serta bukti petunjuk lainnya.

7. Khusus untuk informasi awal yang bersumber dari pihak selain DCOR/RBC maka Unit

Kerja Internal Audit menginformasikan kepada DCOR/RBC sesuai lokasi dugaan kasus.

Tujuannya agar DCOR/RBC ter-update atas permasalahan yang ada di wilayah kerjanya

dan menentukan penanganan kasus secara lebih cepat oleh DCOR/RBC atau membantu

proses audit investigasi oleh Unit Kerja Internal Audit.

8. Unit Kerja Internal Audit menyimpulkan hasil analisis atas informasi awal adanya dugaan

fraud. Kesimpulan dapat berupa:

Layak untuk pelaksanaan investigasi oleh Department Special Audit; dan

Belum layak investigasi.

9. Apabila belum layak investigasi, Unit Kerja Internal Audit menginformasikan kepada

pemberi informasi atau Bagian Non Audit Khusus di Unit Kerja Internal Audit untuk

ditindaklanjuti melalui mekanisme non-investigasi. Pemberi informasi dapat

menyampaikan kembali ke Unit Kerja Internal Audit apabila suatu ketika ada bukti

permulaan tambahan.

10. Apabila sudah layak investigasi, Department Head Special Audit menunjuk Tim Audit

untuk menyiapkan pre audit dan surat tugas yang kemudian disetujui Kepala Unit Kerja

Internal Audit atau 2 (dua) Pejabat Alternate Unit Kerja Internal Audit.

11. Tim Audit memulai investigasi dan menyusun hipotesis.

12. Tim Audit mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk membuktikan hipotesis.

13. Tim Audit menguji kebenaran hipotesis dengan mengevaluasi bukti-bukti yang sudah

terkumpul.

14. Apabila hipotesis terbukti, Tim Audit Investigasi membuat Laporan Hasil Audit

Investigasi dan Executive Summary

Page 109: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

106 PT Bank Syariah Mandiri

3. Sistem Perlindungan Pelapor

Bank Syariah Mandiri berkomitmen melindungi pelapor pengungkapan tindakan pelanggaran

yang beritikad baik menjamin perlindungan terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman,

intimidasi, penundaan kenaikan pangkat, pemecatan, gugatan hukum, perusakan harta

benda, tindakan fisik, hukuman ataupun tindakan yang tidak menyenangkan lainnya dari

terlapor, perusahaan, atau dari pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan kasus

yang diadukan kepada pihak manapun.

Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh perusahaan bentuk perlindungan terhadap

Pelapor disesuaikan dengan bentuk ancaman/tindakan yang diterima. Dalam melakukan

proses tindak lanjut atas setiap pengaduan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga

tak bersalah dan profesionalisme, pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut akan

diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku di perusahan.

4. Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya

Selama tahun 2018, IAG menerima 6 pengaduan dari whistleblowing system, dengan

progress tindak lanjut penanganan sebagai berikut:

Jumlah Pengaduan

Status

Sudah Ditindaklanjuti

Sedang Ditindakanjuti ( On Progress)

Belum

Ditindaklanjuti Tidak Layak

Ditindaklanjuti

6 4 1 - 1

5. Pengaduan Nasabah/Perlindungan Konsumen

Untuk memenuhi setiap kebutuhan nasabah dan menciptakan Service Excellence BSM terus

melakukan improvement dalam pengelolaan dan penyelesaian pengaduan nasabah sehingga

diharapkan dapat mendukung tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah, guna meningkatkan

pertumbuhan bisnis Bank. Saat ini pengaduan nasabah yang diterima oleh BSM dikelola oleh

Unit Kerja Customer Care Management yang berada di Central Operation Group. Pencatatan

pengaduan nasabah sudah menggunakan aplikasi yang bernama Complaint Handling

Management System (CHMS, Laporan terkait perlindungan konsumen, meliputi:

a. Pusat pengaduan konsumen Pengaduan nasabah dapat disampaikan melalui:

BSM Call (Lisan)

Seluruh jaringan kantor BSM

Corporate Secretary Group

Website BSM

Social Media

Page 110: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

107 PT Bank Syariah Mandiri

Sesuai SPO Perlindungan dan Pengaduan Nasabah Penanganan pengaduan nasabah terdiri dari 3 mekanisme, yaitu :

1) First Level Resolution,adalah penyelesaian pengaduan nasabah oleh Unit Kerja Penerima Pengaduan pada tahap pertama yang terdiri dari :

a) First Level Resolution – A Penyelesaian pengaduan nasabah secara langsung (First Contact Resolution), dimana penyelesaian pengaduan nasabah dapat dilakukan oleh Unit Kerja Penerima Pengaduan.

b) First Level Resolution –B Penyelesaian pengaduan nasabah secara tidak langsung, dimana penyelesaian pengaduan nasabah diteruskan oleh Unit Kerja Penerima Pengaduan kepada Unit Kerja Customer Care karena memerlukan investigasi lebih lanjut.

2) Next Level Resolution, adalah penyelesaian pengaduan nasabah yang dilakukan pada level

berikutnya (banding), dalam hal penyelesaian pada First Level Resolution tidak dapat

diterima oleh nasabah.

3) Special Case Resolution, adalah kegiatan penanganan pengaduan Nasabah Khusus atau

Nasabah Reguler dengan klasifikasi : banding lanjutan, difficult customer, dispute, hard

complaint, pengaduan dengan ancaman ke pengadilan/publikasi ke media. Penanganan

pengaduan dimaksud dimonitor dan ditangani secara langsung oleh Unit Kerja Pembina

Sistem Customer Care.

Sistem pencatatan pengaduan nasabah melalui Complaint Handling Management System

(CHMS) terus dikembangkan menjadi user friendly dan data yang dihasilkan lebih akurat.

Untuk pengaduan secara lisan wajib ditanggapi dan/atau diselesaikan oleh Unit Kerja

penerima Pengaduan/Unit Kerja Pembina Sistem Customer Care dalam waktu maksimal 2

(dua) hari kerja sejak pengaduan diterima sedangkan untuk pengaduan secara tertulis wajib

diselesaikan oleh Unit Kerja Penerima Pengaduan/Unit Kerja Pembina Sistem Customer Care

dalam waktu maksimal 14 (empat belas) hari kerja sejak pengaduan diterima.

Pengaduan Nasabah Tahun 2018

TW I TW II TW III TW IV Total

Total Pengaduan 10.398 13.587 8.025 11.964 43.974

Dalam Proses 0 0 0 311 311

Selesai 10.398 13.587 8.025 11.653 43.663

Pengaduan Nasabah Tahun 2018 Berdasarkan SLA

TW I TW II TW III TW IV Total

Maks. 20 HK 10.225 12.297 7.580 10.543 40.645

Maks. 40 HK 101 1003 251 1.057 2.412

Maks >40 HK 72 287 194 53 606

Total 10.398 13.587 8.025 11.653

Ket: HK= Hari Kerja

Page 111: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

108 PT Bank Syariah Mandiri

93,09%

5,52% 1,39%

Penyelesaian Pengaduan Nasabah Tahun 2018

Maks. 20 HK

Maks. 40 HK

Maks >40 HK

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, Bank Syariah Mandiri

membentuk unit layanan yaitu BSM Call 14040 yang dapat diakses selama 24 jam dalam 7

hari. Fungsi Unit layanan tersebut adalah untuk melayani kebutuhan nasabah akan informasi

terkait produk, fasilitas dan layanan BSM serta pengaduan nasabah yang dapat disampaikan

melalui media komunikasi antara lain: telepon, handphone, fax dan email serta social media.

Untuk meningkatkan kualitas layanan, BSM telah melakukan diantaranya:

a. Mengembangkan Panduan Layanan

Panduan layanan merupakan tools utama bagi seluruh petugas di frontliners dalam

melayani nasabah. Panduan layanan ini selalu kami update secara periodik menyesuaikan

dengan kebutuhan, behavior dan life style nasabah. Dengan selalu meng-update Panduan

Layanan, seluruh petugas frontliners akan dapat melayani nasabah sesuai dengan

kebutuhan, behavior dan life style nya.

b. Peningkatan Kompetensi Pegawai

Peningkatan kompetensi Frontliners terdiri dari program motivasi, pengetahuan, dan

ketrampilan dalam melayani. Program motivasi dilaksanakan dalam bentuk reward yang

terdiri dari kuis dan kontes setiap minggu, sedangkan update pengetahuan dilaksanakan

dalam bentuk reading discussion, video layanan, forum service dan sharing session. Untuk

meningkatkan keterampilan, Frontliners melaksanakan kegiatan roleplay dan realplay

secara rutin.

c. Program Monitoring

Untuk memastikan bahwa petugas front liners memberikan layanan yang prima, secara

periodik Service Quality Management (SQM) bersama petugas Service Quality Officer (SQO)

melakukan pengukuran ke lapangan dalam bentuk On Site Assurance (OSA) dan On Call

Assurance (OCA). Metode pengukuran yang digunakan adalah mystery shopping dan

mystery calling.

1%

99%

Pengaduan Nasabah Tahun 2018

Dalam Proses

Selesai

Page 112: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

109 PT Bank Syariah Mandiri

Agar pelanggan tetap setia, Mandiri Syariah selalu berusaha memenuhi apa yang menjadi

harapan dan kebutuhan pelanggan, serta membuat pengembangan program loyalitas untuk

meningkatkan konsistensi melayani sebagai berikut:

1. Perbaikan bisnis proses

Perbaikan bisnis proses yang telah dilakukan adalah implementasi percepatan proses

pembukaan rekening melalui website untuk pengisian data nasabah, sehingga CS tidak

perlu mengisi data nasabah. Proses percepatan layanan ini juga didukung dengan

penggabungan sistem pembukaan rekening untuk pendaftaran kartu ATM dan Mobile

Banking.

2. Service benchmarking

Benchmark ke industri layanan dlakukan untuk memperoleh gambaran dalam (insight)

mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih

sasaran yang diinginkan. Benchmark dilakukan ke beberapa industri jasa seperti Bank BCA,

Bank Commowealth, Universal Studio Singapore, Saung Udjo, dll.

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan benchmarking, yaitu perbaikan terus menerus untuk

mencapai kinerja yang lebih baik, meningkatkan pengetahuan terhadap kinerja produk dan

jasa, dan membantu dalam memfokuskan sumberdaya untuk mencapai target.

XXVI. PERMASALAHAN HUKUM TAHUN 2018

Perkara hukum yang dihadapi untuk periode tahun 2018 meliputi perkara perdata dan perkara

pidana terhadap Bank. BSM terus berupaya secara berkesinambungan untuk terus meminimalisir

risiko hukum bagi Bank dalam menjalankan kegiatan bisnisnya dengan melaksanakan program

Legal Risk Awareness sebagai salah satu upaya pencegahan risiko hukum dan peningkatan kualitas

pemahaman aspek hukum bagi seluruh jajaran pegawai Bank. Berikut perkara hukum perdata dan

pidana yang dihadapi BSM selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses

hukum.

Perkara hukum yang dihadapi Bank tahun 2018

Permasalahan Hukum Jumlah

Perdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap /Inkracht) 68 5

Dalam proses penyelesaian 194 25

Total 262 30

Upaya-upaya dalam memitigasi risiko hukum terkait intensitas jumlah perkara hukum:

1) Perbaikan ketentuan dan dokumentasi: Proses Pembiayaan, Pendanaan, Supporting, akad

dan Perjanjian Kerja Sama:

Melakukan review ketentuan

Melakukan perubahan SUP, SUPR, akad pembiayaan dan dokumen terkait.

Page 113: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

110 PT Bank Syariah Mandiri

melakukan Legal review terhadap perjanjian kerja sama baik dalam rangka penghimpunan

dana, pemberian fasilitas pembiayaan, maupun pengadaan barang dan jasa.

2) Peningkatan kompetensi Hukum Pegawai BSM:

Melalui rangkaian program Legal Awareness.

Penyelenggaraan Improvement Skill Training Legal Banking.

Page 114: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

111 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

XXVII. DAFTAR KONSULTAN, PENASIHAT ATAU YANG DIEPERSAMAKAN DENGAN ITU

1. Kantor Akuntan Publik (KAP)

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 KAP Husni, Mucharam & Rasidi

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

2 KAP Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

3 KAP Soejatna, Mulyana & Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

4 KAP Jojo Sunarjo dan Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

5 KAP Abdul Aziz Fiby Ariza

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

6 KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

7 KAP Nugroho & Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

8 PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Tbk.

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

9 KAP Drs. Sanusi dan Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

10 KAP Pieter, Uways & Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

Page 115: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

112 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

2. Sumber Daya Manusia

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

11 KAP Made Sudarma, Thomas & Dewi

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

12 KAP Dra. Suhartati & Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

13 KAP Hananta Budianto & Rekan

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

14 KAP Yanuar & Riza

Memberikan jasa berupa: pemeriksaan (auditing), jasa perpajakan (tax service) dan jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

Akuntan Publik

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 Willis Towers Watson Mendapatkan data posisi imbal jasa BSM terhadap pasar (salary survey)

Reward Management

2 Dayamandiri Dharmakonsolindo Aktuaria Reward Management

3 Mandiri Inhealth Asuransi Kesehatan Pegawai BSM Reward Management

4 Mandiri DPLK Lembaga pengelola Iuran Pensiun Pegawai BSM Reward Management

5 NRA Melaksanakan program umroh khusus pegawai BSM Reward Management

6 Mercer Project Insentif Reward Management

7 GML Man Power Planning Man Power Planning & Review Business Process

8 LMUI Penyusunan Technical Compotency & Kurikulum Pembelajaran Organization Development & Learning Development

9 PT ASI Asia Pacific Assessment untuk pegawai Talent Management

Page 116: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 113

113 PT Bank Syariah Mandiri

3. Kantor Jasa Penilai Publik

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

10 PT Atom Reka Daya Cipta Aplikasi SIP Mobile Talent Management

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 KJPP Bambang dan Ernasapta Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

2 KJJP Benedictus Darmapuspita & Rekan Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

3 KJPP Firman Azis dan Rekan Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

4 KJPP Iskandar dan Rekan Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

5 KJPP Jimmy Prasetyo & Rekan Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

6 KJPP Karmanto & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

7 KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun dan Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

8 KJPP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

Page 117: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 114

114 PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

9 KJPP Rizki Djunaedi & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

10 KJPP Rengganis, Hamid & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

11 PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Tbk.,

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

12 KJPP Sukardi, Israr & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

13 KJPP Febriman Siregar & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

14 KJPP Yanuar Bey & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

15 KJPP Tri, Santi dan Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

16 KJPP Muhammad Taufik

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

17 KJPP Ruky Safrudin & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

Page 118: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

115 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

18 KJPP Wahyono Adi & Rekan (WNR)

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

19 KJPP yusrizal, Henry, Rusli & rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

20 KJPP Amin Nirwan Alfiantori & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

21 KJPP Toto Suharto & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

22 KJPP Sudiono Awaludin & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

23 KJPP Satria Iskandar Setiawan dan Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

24 KJPP Aditya Iskandar & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

25 KJPP Husni, Joediono dan Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

26 KJPP Syarif, Endang & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

Page 119: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 116 PT Bank Syariah Mandiri

4. Asuransi

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

27 KJPP Aksa, Nelson & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

28 KJPP Munir, Wisnu, Heru & Rekan

Memberikan jasa penilaian kepada eksternal berupa: estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan standar penilaian Indonesia.

KJPP

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG - Cabang Syariah

Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

2 PT A.J. Central Asia Raya - Cabang Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

3 PT Asuransi Takaful Keluarga Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

4 PTAsuransi Sinarmas Jiwa Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

5 PT BNI LIFE INSURANCE SYARIAH Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

6 PT AVRIST ASSURANCE Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

7 PT AIA Financial Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

8 PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 - Unit Syariah

Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

9 PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

Page 120: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 117 PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

10 PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Tbk., Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Kerugian

11 PT Tugu Pratama Indonesia - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

12 PT Asuransi Jasindo Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

13 PT Asuransi Tri Pakarta - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

14 PT Staco Mandiri - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

15 PT Asuransi Adira Dinamika - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

16 PT Asuransi Astra Buana - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

17 PT Asuransi Ramayana, Tbk - Cabang Syariah

Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

18 PT Asuransi ASEI Indonesia - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

19 PT Asuransi Sinar Mas- Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

20 PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) - Unit Syariah

Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

21 PT Asuransi Bangun Askrida - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

22 PT Asuransi Tri Pakarta - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

Page 121: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

118 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

23 PT Asuransi Wahana Tata - Unit Syariah Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

24 PT Jasaraharja Putera Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

25 PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

26 PT Asuransi Bringin Sejahtera Arthamakmur

Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

27 PT Asuransi Reliance Indonesia Memberikan jasa berupa: memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian bagi nasabah

Asuransi Jiwa

28 Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) - Divisi Syariah

Memberikan jasa berupa: menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya

Asuransi Jaminan

29 PT Penjaminan Jamkrindo Syariah Memberikan jasa berupa: menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya

Asuransi Jaminan

30 PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Memberikan jasa berupa: menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya

Asuransi Jaminan

31 PT Jamkrida Jabar Memberikan jasa berupa: menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya

Asuransi Jaminan

Page 122: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

119 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

5. Balai Lelang

6. Konsultan/Vendor lainnya

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 PT. Balai Lelang Merah Putih Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya

Balai Lelang

2 PT. Balai Lelang Otomas Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya

Balai Lelang

3 PT. Balai Mandiri Prasarana (Baleman)

Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya

Balai Lelang

4 PT. Central Asia Balai Lelang Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan

bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya Balai Lelang

5 PT. Duta Balai Lelang Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya

Balai Lelang

6 PT. Power Asetindo Selaras (Power Auction)

Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya

Balai Lelang

7 PT. Balenus Prima Nusantara Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya

Balai Lelang

8 PT. Balai Lelang Casa Memberikan jasa lelang terhadap agunan nasabah pembiayaan bank yg bermasalah/untuk kepentingan bank lainnya

Balai Lelang

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 Amelia Catering Catering Jasa Lain

2 Batik Cempaka Seragam Garment

3 CV Bina Mandiri ATK Utilitas

4 CV Bintang Nirmala Catering Jasa Lain

Page 123: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

120 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

5 CV Cipta Damai Mandiri Pelaksana Interior Design

Kontraktor

6 PT Adi Data Informatika Program/Aplikasi Jasa IT

7 PT AIMS Progress Program/Aplikasi Jasa IT

8 PT Akhdani Reka Solusi Program/Aplikasi Jasa IT

9 PT Alianz Teknologi Mandiri Konsultan IT Jasa IT

10 PT Amanah Karya Indonesia Program/Aplikasi Jasa IT

11 PT Amertha Cipta Ananta (The Kubik) Jasa Lain Jasa Lain

12 PT Anabatic Technologies Tbk Program/Aplikasi Jasa IT

13 PT Andalan Terampil Multisiss Maintenance IT Jasa IT

14 PT Andayasa Dwicipta Konsultan Pengawas Kontraktor

15 PT Anekasakti Wahana Prima Perlengkapan Lain nya Utilitas

16 PT Anjungan Karya Pratama

Pelaksana Interior Design Kontraktor

17 PT Digital Animasi Asia Jasa Aplikasi Training Utilitas

18 PT Digital Mind System Program/Aplikasi Jasa IT

19 PT Diva Sukses Gemilang Pelaksana Interior Design Jasa IT

20 PT Dwijaya Anugrah Sejati

Pelaksana Interior Design

Kontraktor

Page 124: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 121 PT Bank Syariah Mandiri

7. Konsultan Hukum

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

21 PT Inti Marketing Komunika Program/Aplikasi Jasa IT

22 PT IP Network Solusindo Konsultan IT Jasa IT

23 PT Jakarta Teknologi Solusindo Konsultan IT Jasa IT

24 PT Jasuindo Tiga Perkasa Percetakan Percetakan

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 Mevrizal Law Office Pelaporan Membela kepentingan hukum BSM

2 Law Office Yopi & Partners Pelaporan Membela kepentingan hukum BSM

3 Redy Firdaus & Registered IP Attorney Pelaporan Membela kepentingan hukum BSM

4 Triawan Kustia & Partners Pelaporan Membela kepentingan hukum BSM

5 Carond Law Office Pelaporan Membela kepentingan hukum BSM

6 Triawan Kustia & Partners Menangani gugatan yang diajukan oleh nasabah BSM di Pengadilan Agama Banjarmasin

Membela kepentingan hukum BSM

7 James Purba & Partners Menangani gugatan yang diajukan oleh nasabah BSM di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Membela kepentingan hukum BSM

8 Carond Law Office Menangani gugatan yang diajukan oleh penjamin terhadap jaminan pembiayaan nasabah di BSM di Pengadilan Negeri Bekasi

Membela kepentingan hukum BSM

9 Sentot, SH & Associates Law Firm Menangani upaya hukum Kasasi Membela kepentingan hukum BSM

Page 125: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 122 PT Bank Syariah Mandiri

8. Pialang Asuransi

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

10 Faisal Arbi & Rekan Kantor Hukum Menangani upaya hukum Kasasi terhadap gugatan yang diajukan oleh nasabah BSM

Membela kepentingan hukum BSM

11 Dewan Syam & Partners Menangani gugatan yang diajukan oleh salah satu pegawai BSM di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Membela kepentingan hukum BSM

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 PT. Fresnel Perdana Mandiri

Memberikan jasa berupa: membatu pihak nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi dimana nasabah tersebut tercantum namannya sebagai pemegang polis.

Pialang Asuransi

2 PT. Estika Jasatama

Memberikan jasa berupa: membatu pihak nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi dimana nasabah tersebut tercantum namannya sebagai pemegang polis.

Pialang Asuransi

3 PT. Insco Multi Pratama

Memberikan jasa berupa: membatu pihak nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi dimana nasabah tersebut tercantum namannya sebagai pemegang polis.

Pialang Asuransi

4 PT. Caraka Mulia

Memberikan jasa berupa: membatu pihak nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi dimana nasabah tersebut tercantum namannya sebagai pemegang polis.

Pialang Asuransi

5 PT. Adi Antara Asia

Memberikan jasa berupa: membatu pihak nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi dimana nasabah tersebut tercantum namannya sebagai pemegang polis.

Pialang Asuransi

6 PT. Gelora Karya Jasatama Memberikan jasa berupa: membatu pihak nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi dimana nasabah tersebut tercantum namannya sebagai polis.

Pialang Asuransi

Page 126: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 123 PT Bank Syariah Mandiri

9. Konsultan IT (Information Technology)

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

7 PT. Sarana Janesia Utama

Memberikan jasa berupa: membatu pihak nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi dimana nasabah tersebut tercantum namannya sebagai pemegang polis.

Pialang Asuransi

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 Aims Progrez Pengembang Aplikasi Tools Service Desk dan SDLC Pengembang Aplikasi Tools Service Desk dan SDLC

2 PT. Anabatic Technologies System Implementasi Core Banking System Solusi implementasi Software (CBS)

3 PT. Anugrah Damai Pratama Solusi Pengadaan Verisign Secure Site Pro 128 bit Solusi Verisign Secure Site Pro 128 bit

4 APJII Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

5 PT. Aplikanusa Lintasarta Provider Jaringan komunikasi Solusi jaringan komunikasi data

6 PT. Artacomindotama Provider Jaringan VSAT Solusi jaringan komunikasi data

7

Arthatech Selaras Provider Jaringan komunikasi Solusi jaringan komunikasi data

8 Axarva Media Teknologi Pengadaan Jasa SSL Solusi Jasa SSL

9 Bank Mandiri (Persero) Tbk Induk Perusahaan, Pemakaian Data Center bersama Induk Perusahaan, Pemakaian Data Center bersama

10 PT. Cipta Teknologi Indonesia, Penyediaan layanan hard disk/ storage Penyediaan layanan hard disk/ storage

11 PT. Deloitte Consulting Jasa Penyusunan ITSP BSM 2018-2022 Jasa Penyusunan ITSP BSM 2018-2022

Page 127: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 124 PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

12 PT. Digital Mind System Layanan transaksi dan data Consumer loan Solusi software LOS

13 PT. Dymar Jaya Indonesia Pemeliharaan Host Security Module (HSM) Solusi maintenance HSM

14 PT. Emerio Indonesia Penyedia layanan CKPN Solusi layanan CKPN

15 PT. Firstwap Layanan SMS broadcast untuk smsbanking Solusi layanan SMS

16 Hexaon Business Mitrasindo Lokal Bisnis Partner dan implementor aplikasi Switching

Lokal Bisnis Partner dan implementor aplikasi Switching

17 PT. Huawei Tech Investment Penyedia Hardware CBS Penyedia Hardware CBS

18 PT. Indodev Niaga Internet Penyedia aplikasi Human Capital Management Penyedia aplikasi Human Capital Management

19 PT. Indonesia Comnets Plus Provider Jaringan komunikasi Solusi Jaringan komunikasi data

20 PT. Indonesia Sattelitte (Indosat) Tbk Provider jaringan komunikasi Solusi jaringan komunikasi data

21 CV. Indonetmedia Corporation Penyedia Jasa SSL Penyedia Jasa SSL

22 In Motion Inovasi Teknologi Penyedia Jasa SSL Penyedia Jasa SSL

23 IP Network Indonesia Penyedia aplikasi Chatbot Penyedia aplikasi Chatbot

24 PT. IT Pro Citra Indonesia Perangkat Backup Kantor Pusat QNAP Server Perangkat Backup Kantor Pusat QNAP Server

25 PT .Jakarta Teknologi Solusindo Penyedia Security system (Vulnerability assesment) Penyedia Security system (Vulnerability assesment)

26 Kairos Utama Indonesia Penyedia layanan aplikasi Cash Management System (CMS), WISE

Penyedia layanan aplikasi Cash Management System (CMS), WISE

27 PT .Kognitif Skema Indonesia Penyedia Jasa Maintenance Aplikasi FIM Penyedia Jasa Maintenance Aplikasi FIM

28 PT. Master Web Network Penyedia aplikasi iDEB Checking Penyedia aplikasi iDEB Checking

29 PT .Microsoft Indonesia Pengadaan Paket SSL A + Wildcard Pengadaan Paket SSL A + Wildcard

30 PT. Mitra Integrasi Informatika Penyedia plaftform CBS dan PC Solusi software/ platform Microsoft

Page 128: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018

125 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

31 PT. Multipolar Technology.Tbk

Manajemen layanan aplikasi maintenance infrastruktur Microsoft; Penyedia Software dan jasa maintenance antivirus Trendmicro

Solusi hardware Server dan platform Microsoft

32 PT. Murni Solusindo Nusantara Hardware Supplier Solusi penyediaan perangkat komputer

33 PT. Netwave Multimedia System data capture kliring System data capture kliring

34 PT .Packet System Indonesia Sistem layanan transaksi micro finance Sistem layanan transaksi micro finance

35 Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi) Hardware Supplier Hardware Supplier

36 PT. Prodata Sistem Teknologi Penyedia aplikasi software Penyedia aplikasi software

37 PT .Qwards Company International Pengadaan Global Sign Organization Validated SSL KM Portal Pengadaan Globalsign Organization Validated SSL KM Portal

38 Rumah web Penyedia layanan Hosting web Domain Solusi penyedia layanan webhosting dan domain

39 Sigma Solusi Integrasi

Penyedia Software dan Database Software Server Switching

Penyedia Software dan Database Software Server Switching

Page 129: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 126 PT Bank Syariah Mandiri

10. Notaris/PPAT

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

40 PT Simian Solutions Layanan transaksi reksadana Layanan transaksi reksadana

41 PT Systech Global Informasi Jasa vulnerability assesment dan penetration testing e-channel dan CBS

Solusi penyedia Jasa vulnerability assesment dan penetration testing e-channel dan CBS

42 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Provider layanan komunikasi

Provider layanan komunikasi

43 PT XL Axiata, PT Penyedia layanan internet Solusi echannel XL payment

44 PT Temenos Singapore PTE LTD Penyedia sistem core banking system Solusi penyediaan software Core Banking System

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

1 Ali Gunawan, S.H.

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan tanah

Notaris/PPAT

2 Nurdhani, S.H., Sp.N.

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

Page 130: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 127 PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

3 Nurhabibi, S.H., M.Kn.

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuat

Notaris/PPAT

4 Hikmah Apriani Rezeki, SH., SP1

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

5 Asnawati Khalid SH, MKn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

6 Erick Agustian SH Mkn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

7 Sunastitingsih, SH. MH

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

8 Nurlaila Assagaf, SH Mkn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

9 Susiana Mastitha Sudian, SH., M.Kn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

Page 131: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 128 PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

10 Muaz Effendi, SH, M.Kn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

11 Hikmah Apriani Rezeki, SH., SP1

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

12 Asnawati Khalid SH, MKn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

13 Erick Agustian SH Mkn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

14 Sunastitingsih, SH. MH

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pertahanan

Notaris/PPAT

15 Nurlaila Assagaf, SH Mkn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

16 Susiana Mastitha Sudian, SH., M.Kn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

Page 132: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 129 PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

18 Hikmah Apriani Rezeki, SH., SP1

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

19 Asnawati Khalid SH, MKn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

20 Erick Agustian SH Mkn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

21 Sunastitingsih, SH. MH

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

22 Susanti SH MKn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

23 Eti Hernawati, SH, MKn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

24 Ni Wayan Widastri, SH

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan akta, pertahanan

Notaris/PPAT

Page 133: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 130 PT Bank Syariah Mandiri

No Konsultan, Penasihat Atau yang

Dipersamakan Dengan Itu Tujuan Ruang Lingkup Kerja

25 I Gusti Kade Oka, SH

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

26 Muhammad Tahir, S.H

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

27 Bustan, S.H, M.Kn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

28 Made Linggarasih, SH

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

29 Nidya Harun, S.H

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

30 Suprihatnowo, S.H., M.Kn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

31 Suyanto, S.H., M.Kn

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan pertanahan

Notaris/PPAT

Page 134: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2018 131 PT Bank Syariah Mandiri

No

Konsultan, Penasihat Atau yang Dipersamakan Dengan Itu

Tujuan Ruang Lingkup Kerja

32 Winarsih, SH

Memberikan jasa berupa: pembuatan akta otentik mengenai semua perjanjian,membukukan surat-surat dibawah tangan dengan memdaftar dalam buku khusus (waarmerking), memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, membuat akta yang berhubungan dengan pertanahan.

Notaris/PPAT

Page 135: ˇ˝˙˛˝˙˚˘ ˝ ˙ˆ˚ˆˇ - mandirisyariah.co.id Pelaksanaan Good... · Bank Syariah Mandiri meyakini bahwa pelaksanaan GCG yang menyeluruh di setiap jenjang organisasi akan

�������������������������������������������������������� ���������� ���������������������(�������)������� ������������������������������ ����