balilatfo.kemendesa.go.id · pendukung terhadap terbentuknya Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi Baru. 1.2 Tujuan Dan Sasaran Tujuan dari kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v

Bab I Pendahuluan ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Tujuan dan Sasaran ...................................................................... 2

1.3 Manfaat ........................................................................................ 3

1.4 Metodologi ................................................................................... 3

1.4.1 Pengumpulan Data .............................................................. 3

1.4.2 Pengolahan Data .................................................................. 3

1.5 Definisi Istilah .............................................................................. 4

1.6 Tim Penyusun .............................................................................. 5

1.7 Sistematika Penulisan .................................................................. 5

Bab II Dasar Hukum ................................................................................... 7

Bab III Pembangunan Transmigrasi ........................................................... 9

Bab IV Penempatan Transmigrasi .............................................................. 12

4.1 Target Perpindahan dan Penempatan Transmigran

Berdasarkan Daerah Asal dan Daerah Penempatan Tahun

2015 ............................................................................................ 15

4.2 Target Penempatan Transmigran Per Wilayah ........................... 18

4.3 Target Penempatan Transmigran Per Provinsi/ Kabupaten

Daerah Penempatan Program Tahun 2015 ................................. 21

4.4 Target Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis

Transmigrasi dan Pola Usaha ...................................................... 31

4.4.1 Target Penempatan Pola Perikanan ................................... 35

4.4.2 Target Penempatan Transmigran Pola HTR ...................... 36

4.4.3 Target Penempatan Transmigran Pola Nelayan ................ 37

4.4.4 Target Penempatan Transmigran Pola Transmigrasi

Umum (TPLK dan TPLB) ................................................. 38

iii

4.5 Target Perpindahan dan Penempatan Transmigran

Berdasarkan Jenis Penempatan (Murni dan Luncuran) .............. 44

4.5.1 Target dan Realisasi Penempatan Transmigran

Program Murni (TU, TSM dan TSB) ............................... 47

4.5 2 Target dan Realisasi Penempatan Transmigran

Program Luncuran (TU, TSM dan TSB) ......................... 49

Bab V Kesimpulan dan Saran .................................................................... 50

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 50

5.2 Saran ............................................................................................. 51

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53

LAMPIRAN ........................................................................................................ 55

iv

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 3.1 Program Pembangunan Transmigrasi Tahun 2015 .......................... 11

Tabel 4.1 Persentase TPA berdasarkan Daerah Asal Transmigran ................ 15

Tabel 4.2 Rekapitulasi Target dan Realisasi Perpindahan dan

Penempatan Transmigran Berdasarkan Daerah Asal dan

Daerah Penempatan Tahun 2015 ..................................................... 17

Tabel 4.3 Rekapitulasi Penempatan Transmigran Per Wilayah

(Strategis, Tertinggal dan Perbatasan) ............................................ 20

Tabel 4.4 Kawasan/ Lokasi Transmigran ....................................................... 21

Tabel 4.5 Rekapitulasi Target dan Realisasi Penempatan Transmigran

Per Provinsi/ Kabupaten Daerah Penempatan Program Tahun

2015 ................................................................................................ 22

Tabel 4.6 Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Berdasarkan

Jenis Transmigrasi dan Pola Usaha ................................................ 34

Tabel 4.7 Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola

Perikanan ......................................................................................... 35

Tabel 4.8 Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola HTR .............. 37

Tabel 4.9 Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola Nelayan ........ 38

Tabel 4.10 Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola

Transmigrasi Umum (TPLK dan TPLB) ........................................ 39

Tabel 4.11 Target Perpindahan dan Penempatan Transmigran

Berdasarkan Jenis Penempatan ....................................................... 46

Tabel 4.12 Target Penempatan Transmigran Program Murni (TU, TSM

dan TSB) ......................................................................................... 48

Tabel 4.13 Target Penempatan Transmigran Program Luncuran (TU,

TSB dan TSM) ................................................................................ 50

DAFTAR GAMBAR

halaman

v

Gambar 4.1 Program Perpindahan dan Penempatan Transmigrasi

2015 .......................................................................................... 13

Gambar 4.2 Realisasi Perpindahan dan Penempatan Transmigrasi

2015 .......................................................................................... 14

Gambar 4.3 Persentase TPA Berdasarkan Daerah Asala Transmigran ....... 16

Gambar 4.4 Jumlah Transmigran Tertinggi dan Terendah di Wilayah

Cepat Tumbuh .......................................................................... 18

Gambar 4.5 Provinsi dengan Jumlah Transmigran Tertinggi dan

Terendah di Wilayah Tertinggal ............................................... 19

Gambar 4.6 Rekapitulasi Penempatan Transmigran Per Wilayah ............... 19

Gambar 4.7 Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis

Transmigrasi dan Pola Usaha ................................................... 32

Gambar 4.8 Persentase Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis

Transmigrasi dan Pola Usaha ................................................... 33

Gambar 4.9 Target Perpindahan dan Penempatan Transmigran

Berdasarkan Jenis Penempatan ................................................ 45

Gambar 4.10 Grafik Penempatan Transmigran Program Murni ................... 47

Gambar 4.11 Target Penempatan Transmigran Program Luncuran

(TU, TSB, dan TSM) ............................................................... 49

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

vi

Lampiran I Tabel Target dan Realisasi Penempatan Transmigrasi

Berdasarkan Daerah Asal Transmigran ........................................ 56

Lampiran II Tabel Target Dan Realisasi Perpindahan Dan Penempatan

Transmigrasi Per Lokasi Penempatan ........................................... 66

PUSAT DATA DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan program transmigrasi telah dilaksanakan sejak zaman

Pemerintahan Belanda (kolonisasi) sampai saat ini telah memberikan

konstribusi yang besar bagi pembangunan nasional pada umumnya dan

pembangunan daerah khususnya.Transmigrasimerupakan program yang

dilakukan dalamupaya memindahkan penduduk dari daerah yang secara sosial

ekonomi lebih maju ke daerah-daerah yang belum maju dan terisolir dalam

jumlah yang cukup besar.

Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No. 29 Tahun 2009 tentang

perubahan atas Undang-Undang nomor 15 tahun 1997 tentang

ketransmigrasian disebutkanbahwapenyelenggaraan program transmigrasi

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat

sekitarnya,meningkatkan dan memeratakan pembangunan daerah serta

memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sasarannya adalah

meningkatkan kemampuan dan produktifitas masyarakat transmigrasi,

membangun kemandirian dan mewujudkan integrasi di permukiman

transmigrasi sehingga perekonomian dan sosial budaya transmigranmampu

tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Sebagai perwujudan dari penyelenggaraan program transmigrasi, Pemerintah

Pusat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya untuk

menyelenggarakan pembangunan dan penempatan transmigrasi dilaksanakan

secara berkelanjutan dengan harus mempertimbangkan aspek kewilayahan

yaitu integrasi antara permukiman yang satu dengan permukiman lainnya. Hal

tersebut tidak terlepas dari pemanfaatan sumberdaya alam (SDA) dan

sumberdaya manusia (SDM) yang tersedia. Pembangunan transmigrasi

dilaksanakan di kawasan yang mempunyai sumberdaya alam yang belum

dimanfaatkan secara optimal dan mempunyai kepadatan penduduk yang


EDISI JUNI 2

rendah. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Pelaksanaan UU Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang

Ketransmigrasian dalam bagian kedua pasal 105 bahwa jenis transmigrasi

meliputi Transmigrasi Umum (TU), Transmigrasi Swakarsa Berbantuan

(TSB) dan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM).

Berdasarkan data yang diperoleh dari unit teknis Direktorat Penataan

Persebaran Penduduk Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Permukiman Transmigrasi, pada tahun 2015 Daerah Asal

Transmigran(TPA) berasal dari Provinsi Lampung, Banten, DKI, Jawa Barat,

Jawa Tengah, DIY, JawaTimur, Bali, NTB dan NTT. Pada posisi bulan Juni

2015 target penempatan sebanyak 4.336 KK yang tersebar di Dua Puluh Satu

(21) Provinsi.

Oleh karena itu program transmigrasi diharapkan dapat membantu

mempercepat pembangunan daerah. Hal ini bisa terlihat dari konstribusi

transmigrasi yang telah diberikan pada pembangunan daerah, antara lain

pembangunan sarana dan prasarana di Permukiman transmigrasi serta

pembangunan fasilitas umum permukiman transmigrasi sehingga menjadi

pendukung terhadap terbentuknya Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi

Baru.

1.2 Tujuan Dan Sasaran

Tujuan dari kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan dan

Penempatan Permukiman Transmigrasi adalah memberikan informasi

gambaran pembangunan di kawasan transmigrasi dan terkelolanya data pada

aplikasi.Penempatan yang memuat data jumlah transmigran baik jiwa dan

jumlah KK menurut daerah asal, pola dan jenis penempatan. Sedangkan

Sasaran yang ingin dicapai adalah terlaksananya Penyusunan buku Data dan

Informasi Penempatan Transmigrasi Tahun 2015 sebagai acuan untuk

perumusan kebijakan tentang ketransmigrasian.


EDISI JUNI 3

1.3 Manfaat

Manfaat disusunnya buku Data dan Informasi Penempatan Transmigrasi

Tahun 2015 yaitu agar terciptanya informasi hasil monitoring data secara

terpadu khususnya di bidang pengumpulan dan pengolahan data dan

umumnya untuk publik, serta tersedianya analisis pembangunan dan

penempatan transmigrasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan kebijakan

dan acuan di lingkungan Kementerian.

Penerima manfaat kegiatan Penyusunan datin Pembangunan dan Penempatan

Permukiman Transmigrasi adalah Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan

dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi, Direktorat Jenderal

Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Biro Perencanaan, Pusat Penelitian

Pengembangan, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten, serta informasi

untuk publik.

1.4 Metodologi

1.4.1 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan diperoleh dari unit kerja di Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dinas

Provinsi/Kabupaten yang menangani transmigrasi, serta dari sumber data

lainnya. Data yang dipergunakan dalam penyusunan Buku Data dan

Informasi Penempatan Transmigrasi Tahun 2015 menggunakan data

sekunder yang bersumberdari unit teknis Direktorat Jenderal Penyiapan

Kawasandan Pembangunan Permukiman Transmigrasi Direktorat Penataan

Persebaran Penduduk. Data yang dikumpulkan yaitu data Perpindahan dan

Penempatan Transmigrasi Tahun 2015.

1.4.2 Pengolahan Data

Data yang diperoleh kemudian diolah setelah dilakukan validasi dan cross

check ke beberapa sumber. Pengolahan data dilakukan dengan cara input

data ke form yang telah disepakati sebelumnya dan dilakukan analisis

deskriptif kemudian disampaikan dalam berbagai bentuk sajian data seperti

tabel, uraian dan diagram dan disusun dalam bentuk buku data. Data yang


EDISI JUNI 4

diolah meliputi data target dan realisasi perpindahan dan penempatan

transmigrasi tahun 2015.

1.5 Definisi Istilah

Istilah ketransmigrasian yang akan dibahas dalam buku Data dan Informasi

Pembangunan dan Penempatan Transmigrasi 2015.

a) Ketransmigrasian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan

penyelenggaraan transmigrasi.

b) Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk

meningkatkan kesejahteraan dan menetap di kawasan transmigrasi

yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

c) Transmigran adalah warga negara Republik Indonesia yang berpindah

secara sukarela ke kawasan transmigrasi.

d) Jenis Transmigrasi terbagi menjadi Transmigrasi Umum (TU),

Transmigrasi Swakarsa Berbantuan (TSB), Transmigrasi Swakarsa

Mandiri (TSM).

e) Transmigrasi Umum adalah jenis transmigrasi yang dilaksanakan oleh

Pemerintah dan/atau Pemerintah daerah bagi penduduk yang

mengalami keterbatasan dalam mendapatkan peluang kerja dan usaha.

f) Transmigrasi Swakarsa Berbantuan adalah jenis transmigrasi yang

dirancang oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah daerah

denganmengikut sertakan badan usaha sebagai mitra usaha transmigran

bagi penduduk yang berpotensi berkembang untuk maju. TSB

dilaksanakanolehPemerintahbekerjasamadenganBadan Usaha

g) Transmigrasi Swakarsa Mandiri adalah jenis transmigrasi yang

merupakan prakarsa transmigran yang bersangkutan atas arahan,

layanan, dan bantuan Pemerintah dan/atau Pemerintah daerah bagi

penduduk yang telah memiliki kemampuan.TSM dilaksanakan oleh

masyarakat yang bersangkutan secara perseorangan atau kelompok,

baik bekerjasama maupun tidak bekerjasama dengan Badan Usaha atas

arahan, layanan, dan bantuan Pemerintah


EDISI JUNI 5

h) Pemugaran Permukiman terkait dengan permukiman penduduk

setempat/lokasi permukiman transmigrasi yang meliputi perbaikan

perumahan, lahan usaha dan jaringan jalan.

i) Penataan Permukiman terkait dengan permukiman yang di dalamnya

terdapat transmigran.

j) TPA (Transmigran Penduduk Asal) yaitu transmigran yang berasal

dari daerah asal.

k) TPS (Transmigran Penduduk Setempat) yaitu transmigran yang berasal

dari daerah setempat/lokasi transmigrasi.

l) RTJK (RumahTransmigrandanJambanKeluarga)

1.6 Tim Penyusun

Tim Penyusun Buku Data danInformasi Penempatan Transmigrasi Tahun

2015 terdiri dari :

1. Ir. AntoPribadi, MM, MMSI

2. Ir. EllySarikit, MM

3. Ria Fajarianti, SE, MM

4. Sunar

1.7 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab pendahuluanmemuat tentang latar belakang, tujuan dansasaran,

manfaat, metodologi penyusunan buku, daftaristilahdantim penyusun yang

bertanggung jawab atas kegiatan Penyusunan Data dan Informasi

Pembangunan dan Penempatan Transmigrasi Tahun 2015.

Bab II Dasar Hukum

Bab ini memuat peraturan dan perundangan yang digunakan dalam

penyusunan data dan informasi pembangunan dan penempatan

transmigrasi.


EDISI JUNI 6

Bab IV Target danRealisasiPembangunan Transmigrasi

Bab target dan realisasi penempatan transmigrasi memuat uraian atau

penjelasan mengenai target dan realisasi pembangunan transmigrasi pada

tahun 2015, yang terdiri dari:

- Pembangunan RTJK

- Pembangunan Sarana Air Bersih

- Pembangunan FasilitasUmum

- Pembangunan Jalan, Gorong-Gorong, DrainasedanJembatan

Bab VTarget danRealisasiPenempatan Transmigrasi

Bab target dan realisasi penempatan transmigrasi memuat uraian atau

penjelasan mengenai target dan realisasi perpindahan dan penempatan

transmigrasi pada tahun 2015, yang terdiri dari:

- Penempatan berdasarkan daerah asal dan daerah penempatan.

- Penempaan transmigran per provinsi/ Kabupaten.

- Penempatan berdasarkan jenis transmigrasi, Pola Usaha dan Jenis

Usaha.

- Penempatan berdasarkan jenis penempatan dan jenis program (murni

dan luncuran).

Bab VIKesimpulandan Saran

Bab Kesimpulandan Saran memuat tentang intisari dari Buku Data dan

Informasi Penempatan Transmigrasi 2015 meliputi data target

danrealisasi program pembangunan dan penempatan transmigrasi serta

persentase realisasi transmigran. Selain itu saran yang membangun untuk

penyempurnaan penyusunan buku Data dan Informasi Penempatan

Transmigrasi Tahun 2015.


Kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan dan Penempatan

Transmigrasi 2015 ini tidak terlepas dari perundang-undangan dan kebijakan

lainnya tentang ketransmigrasian. Oleh karena itu, dalam melaksanakan

Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan dan Penempatan Transmigrasi

tersebut harus memperhatikan dan mempertimbangkan perundang-undangan dan

kebijakan lainnya tentang ketransmigrasian yang berlaku. khususnya yang

berkaitan dengan pembangunan dan penempatan transmigrasi. Peraturan

perundangan yang berkaitan dengan Penyusunan Data dan Informasi

Pembangunan dan Penempatan Transmigrasi 2015 antara lain adalah:

1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang –

Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian Sebagaimana

Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang

Ketransmigrasian.

4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

5. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

KEP.820/MEN/X/2004 tentang Syarat dan Tata Cara Penetapan Sebagai

Transmigran.

6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

Kep.820/MEN/XII/2006 tentang Pedoman Siap Terima Penempatan (STP)

Transmigran.

7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

PER.15/MEN/VI/2007 tentang Penyiapan Permukiman Transmigrasi.

BAB IIDASAR HUKUM

EDISI JUNI 8


PER.03/MEN/III/2008 tentang Peran Serta Badan Usaha Dalam

Pelaksanaan Transmigrasi, Perubahan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.19 Tahun

2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Nomor PER.03/MEN/III/2008 tentang Peran Serta Badan

Usaha dalam Pelaksanaan Transmigrasi.


PER.04/MEN/III/2008 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan

Transmigrasi.


PER.09/MEN/V/2008 tentang Pelaksanaan transmigrasi Swakarsa

Mandiri.

11. Keputusan PLT Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan

Permukiman Transmigrasi Nomor : Kep.42/ PKP2trans/ III/ 2015 tentang

Perubahan Atas Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan

Pembangunan Kawasan Transmigrasi Nomor Kep.114/ PKP2Trans/ IX/

2014 tentang Penetapan Program Pembangunan Permukiman dan

Penempatan Transmigrasi Tahun 2015.


BAB III

PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI

Program transmigrasi memiliki peran penting dalam percepatan pembangunan

daerah, karena transmigrasi pada hakikatnya merupakan pembangunan daerah atau

bagian integral dari pembangunan daerah, melalui pembangunan permukiman dan

kawasan transmigrasi. Percepatan pembangunan daerah tidak semata menjadi

kebutuhan daerah untuk mempercepat kemajuan daerah, tetapi juga dalam rangka

pencapain strategi pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu menghasilkan pertumbuhan bagi

sebesar-besar kemakmuran rakyat secara berkelanjutan. Program transmigrasi juga

merupakan perwujudan Nawa Cita ketiga Pemerintahan saat ini, yaitu membangun

Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka

negara kesatuan. Begitu juga pada amanat yang tertuang dalam Undang-Undang

(UU) Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian menjelaskan, tujuan

penyelenggaraan transmigrasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran

dan masyarakat sekitar, meningkatkan pemerataan pembangunan daerah, dan

menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Program pembangunan transmigrasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah pada

tahun 2015 adalah terfokus kepada RTJK (Rumah Transmigran dan Jamban

Keluarga) sebanyak 3.997 Unit, Sarana Air Bersih yang terdiri dari Sumur sebanyak

1.257 unit, Gentong sebanyak 7.444 unit dan Perpipaan sebanyak 13 unit, Fasilitas

Umum, Jalan Poros dan Jalan Desa. Pada data yang tersaji mengenai data program

pembangunan fasilitas umum tahun 2015, meliputi pembangunan Kantor Unit

sebanyak 46 Unit, Balai Desa 25 Unit, Gudang 34 Unit, Pustu 36 Unit, Rumah KUPT

32 Unit, Rumah Petugas 30 Unit, Gedung SD 39 Unit,

Program pembangunan Jalan dan Jembatan Lokal meliputi pembangunan Jalan

Penghubung/ Poros sepanjang 89 Km, dan Jalan Desa sepanjang 148 Km. Selain

pembangunan jalan, pembangunan gorong-gorong juga tidak luput dari perhatian


EDISI JUNI 10

pemerintah dalam pemenuhan sarana dan prasarana di lokasi transmigrasi.

Pembangunan Gorong-gorong Ø80-100 cm sepanjang 1.139 meter, Gorong-gorong

Ø60 cm sepanjang 1.268 meter. Selain itu, pembangunan Jembatan meliputi

Jembatan Non Standar sepanjang 97 meter, Jembatan Semi Permanen sepanjang 460

meter dan Jembatan Kayu sepanjang 290 meter.

Penyelenggaraan pembangunan transmigrasi ini dilaksanakan di Dua Puluh Satu (21)

Provinsi. Provinsi tersebut meliputi Provinsi Aceh, Jambi, Sumatera Selatan,

Bengkulu, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,

Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,

Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,

Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Dalam

penjabarannya secara lengkap mengenai realisasi akan dibahas secara mendetail pada

tabel – tabel di bawah ini.


EDISI JUNI 11

TABEL 3.1

PROGRAM PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI TAHUN 2015

NO PROVINSI RTJK

SARANA AIR BERSIH FASILITAS UMUM JALAN DAN JEMBATAN LOKAL

(Unit) (Unit) (Km) (m) (m)

SUMUR GENTONG PERPIPAAN KANTOR BALAI GUDANG

PUSTU R. R. R.

KUPT

GED. JALAN

PENGH/ JALAN

DESA

GORONG2 (80-

100 Cm)

GORONG2 (Ø60

Cm)

NON

STANDAR

SEMI

PERMANEN KAYU

UNIT DESA UNIT IBADAH PETUGAS SD POROS

1 Aceh 650 300 1,300 1 10 7 8 4 6 2 3 4 16 26 91 316 - 119 49

2 Sumatera Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sumatera Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Jambi 50 25 100 - 2 - - 2 - 2 - 1 - 2 - 24 - - -

6 Sumatera Selatan 380 50 920 - 4 2 3 3 3 2 3 4 1 13 110 64 86 - 12

7 Bengkulu 200 100 - - 1 2 2 3 1 1 1 3 7 5 88 88 - - 30

8 Lampung - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Bangka Belitung 25 - 50 1 - 1 - - 1 - 1 - - 2 24 24 - 10 -

10 Kepulauan Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Jawa Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 DI Yogyakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Jawa Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Banten - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Bali - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat 35 25 100 - 2 - 1 - - 1 1 1 2 2 24 24 - - 10

19 Nusa Tenggara Timur 250 50 360 2 2 2 2 1 2 - 2 2 5 7 68 48 1 5 -

20 Kalimantan Barat 285 123 870 - 5 1 2 4 5 2 3 3 3 9 48 18 - - -

21 Kalimantan Utara 400

300 - 3 1 4 3 6 5 3 3 5 14 48 72 - 278 -

22 Kalimantan Tengah 150 75 300 - 1 1 1 3 5 3 1 - 2 11 6 60 - - 45

23 Kalimantan Selatan - - - - - - - - - 1 - - 3 3 - - - - 30

24 Kalimantan Timur -

- - 1 - 1 - - - - 1 - - - - - - -

25 Sulawesi Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

26 Sulawesi Tengah 225 60 450 3 6 3 2 6 8 3 4 6 11 6 134 108 10 8 -

27 Sulawesi Selatan 222 86 444 1 2 1

2 3 1 2 2 9 7 88 102 - - 40

28 Sulawesi Tenggara 325 163 750 1 3 2 2 3 4 2 4 3 9 10 120 90 - 20 22

29 Gorontalo 350 50 700 2 2 1 2 1 3 2 2 3 5 11 119 92 - - -

30 Sulawesi Barat - - - - - - - - 1 - - 1 - 4 - - - - -

31 Maluku 100 75 300 - - - 1 - 1 1 - - 3 5 24 24 - 20 -

32 Maluku Utara 100 50 - - - 1 1 1 - 1 1 1 1 4 39

- - 20

33 Papua Barat 150 - 300 1 - - 1 - - - - - 6 5 24 45 - - -

34 Papua 100 25 200 1 2 - 1

1 1 1 1 3 4 84 69 - - 32

TOTAL 3,997 1,257 7,444 13 46 25 34 36 50 30 32 39 89 148 1,139 1,268 97 460 290

Sumber :Subdit. Kelayakan Permukiman, Dit. Pembangunan Permukiman Transmigrasi, Ditjen. PKP2 Trans. 2015


Berdasarkan Keputusan PLT Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Permukiman Transmigrasi Nomor : Kep.42/ PKP2trans/III/2015

tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan

Pembangunan Kawasan Transmigrasi Nomor Kep.114/PKP2Trans/IX/2014

Tentang Penetapan Program Pembangunan Permukiman dan Penempatan


Diketahui bahwa target penempatan program transmigrasi tahun 2015 sebanyak

4.336 KK, tersebar di beberapa provinsi tujuan transmigrasi yang di bina oleh

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Provinsi

yang menjadi tujuan penempatan transmigrasi pada tahun 2015 sebanyak 21 (Dua

Puluh Satu) Provinsi, meliputi Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi

Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi

Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi

Kalimantan Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi

Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Nusa

Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Maluku, Provinsi

Maluku Utara, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua.

Data yang diperoleh menunjukkan, bahwa target dan realisasi perpindahan dan

penempatan transmigran tahun 2015 seperti digambarkan dalam diagram berikut

ini.

BAB IV

PENEMPATAN TRANSMIGRASI


EDISI JUNI 13

Sumber : Dit, Penataan Pesebaran Penduduk,Ditjen PKP2Trans, 2015

GAMBAR 4.1.

PROGRAM PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRASI

POSISI : 31 JUNI 2015

Program Transmigrasi

Program Perpindahan dan Penempatan Trans = 4.336.KK

4.336 KK 0 KK

T S B

0 KK

TSM

Transmigrasi Penduduk Asal Transmigran Penduduk Setempat

TPA 1.652 KK 2.684 KK

Transmigrasi Umum

4.336 KK


EDISI JUNI 14


REALISASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRASI


TSMTransmigrasi Umum

Transmigrasi Penduduk Asal

T S B

0 KK 0 %

0 KK 0 %

0 KK 0 % 0 KK 0 %

GAMBAR 4.2.

0 KK 1,30 %

0 KK 0 %

Program Transmigrasi

Realisasi Perpindahan dan Penempatan Trans = 35 KK 0,81 %

Transmigran Penduduk Setempat


EDISI JUNI 15

4.1 Target Dan Realisasi Perpindahan Dan Penempatan Transmigran

Berdasarkan Daerah Asal Dan Daerah Penempatan Tahun 2015

Target Perpindahan Dan Penempatan Transmigran Berdasarkan Daerah Asal

Dan Daerah Penempatan Tahun pada tahun 2015 sebanyak 4.336 KK yang

terdiri dari Transmigrasi Penduduk Asal (TPA) sebanyak 1.652 KK dan

Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS) sebanyak 2.684 KK yang berasal

dari Provinsi Lampung, DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa

Timur, Bali, NTB, dan NTT. Jumlah transmigran dari sepuluh Provinsi

tersebut beragam, yaitu masing-masing 80 KK berasal dari Lampung dan

NTB, masing-masing 50 KK dari DKI dan Bali, 75 KK berasal dari Banten,

260 KK dari Jawa Barat, 350 KK dari Jawa Tengah, 222 KK berasal dari

DIY, 460 KK berasal dari Jawa Timur, serta 25 KK transmigran yang

berasal dari NTT.

Tabel 4.1

Persentase TPA berdasarkan Daerah Asal Transmigran

No Provinsi Jumlah

Transmigran

Persentase

(%)

1 Jawa Timur 460 28

2 Jawa Tengah 350 21

3 Jawa Barat 260 16

4 DIY 222 13

5 NTB 80 5

6 Lampung 80 5

7 Banten 75 5

8 Bali 50 3

9 DKI 50 3

10 NTT 25 2

Jumlah 1.652 100

Sumber : Hasil Analisis, 2015

Dari tabel di atas transmigran didominasi oleh penduduk yang berasal dari

pulau Jawa. Dari Grafik Persentase TPA Berdasarkan Daerah Asal

Transmigran di atas dapat dilihat bahwa persentase di klasifikasikan menjadi

5 tertinggi dan 5 terendah. Tertinggi yaitu sebanyak 28% berasal dari Jawa

Timur, kemudian sebanyak 21% berasal dari Jawa Tengah. Sedangkan untuk

jumlah transmigran terendah, yaitu sebanyak 1% atau sebanyak 25 KK

berasal dari NTT. Kemudian sebanyak 3% berasal dari DKI dan Bali. Serta

sebanyak 5% berasal dari Banten, Lampung dan NTB.


EDISI JUNI 16

Gambar 4.3

Persentase TPA berdasarkan Daerah Asal Transmigran

Posisi : JUNI 2015


Para transmigran dalam transmigrasi ini berasal dari beberapa kabupaten.

Transmigran paling banyak berasal dari Kabupaten Bulungan, Provinsi

Kalimantan Utara, yaitu sebanyak 240 KK. kemudian transmigran yang

berasal dari Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat yaitu sebanyak 200

KK. dan terakhir adalah transmigran yang berasal dari Kabupaten Boalemo,

Provinsi Gorontalo sebanyak 195 KK. Sedangkan untuk transmigran dengan

jumlah terendah berasal dari Kabupaten Bengkalis, Provinsi Bengkulu

dengan total 1 KK. transmigran tersebut digolongkan ke dalam kelompok

transmigrasi umum dengan transmigran penduduk sementara. penyajian data

target penempatan transmigrasi berdasarkan daerah asal transmigran

disajikan dalam bentuk tabulasi data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 4.2 dan Lampiran I.

5% 3% 5%

16%

21%

13%

28%

3% 5% 1%

PERSENTASE TPA BERDASARKAN DAERAH ASAL TRANSMIGRAN

LAMPUNG

DKI

BANTEN

JAWA BARAT

JAWA TENGAH

D I Y

JAWA TIMUR

BALI

NTB

NTT

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10


EDISI JUNI 17

1 Aceh 670 - - 10 - 10 - 10 - - - 30 700 - - - - - - - - - - - - -

2 Sumatera Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sumatera Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Riau 1 - - - 10 5 10 - - - - 25 26 - - - - - - - - - - - - -

5 Jambi 83 - - - - - - - - - - - 83 - - - - - - - - - - - - -

6 Sumatera Selatan 185 - - 10 30 65 25 55 - 10 - 195 380 - - - - - - - - - - - - -

7 Bengkulu 65 - 30 10 15 45 10 25 - - - 135 200 - - - - - - - - - - - - -

8 Lampung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Kep. Bangka Belitung 10 - - - - 10 - 5 - - - 15 25 - - - - - - - - - - - - -

10 Kepulauan Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Jawa Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 DI Yogyakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Jawa Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Banten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Bali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat 20 - - - - - - - - 15 - 15 35 - - - - - - - - - - - - -

19 Nusa Tenggara Timur 210 - - - - 25 - 15 - - - 40 250 - - - - - - - - - - - - -

20 Kalimantan Barat 140 30 10 10 25 35 - 10 - 25 - 145 285 - - - - - - - - - - - - -

21 Kalimantan Tengah 75 15 10 10 20 20 - - - - - 75 150 - - - - - - - - - - - - -

22 Kalimantan Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 Kalimantan Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

24 Kalimantan Utara 240 - - - 10 - 50 100 - - - 160 400 - - - - - - - - - - - - -

25 Sulawesi Utara 30 - - - - - - - - - - - 30 - - - - - - - - - - - - -

26 Sulawesi Tengah 110 - - - 35 35 10 50 25 - 10 165 275 - - - - - - - - - - - - -

27 Sulawesi Selatan 100 - - 5 10 45 32 25 5 - - 122 222 - - - - - - - - - - - - -

28 Sulawesi Tenggara 160 25 - - 45 15 25 85 20 - - 215 375 - - - - - - - - - - - - -

29 Gorontalo 195 - - - 25 30 40 60 - - - 155 350 - - - - - - - - - - - - -

30 Sulawesi Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 Maluku 50 10 - 10 20 10 20 - - 15 15 100 150 - - - - - - - - - - - - -

32 Maluku Utara 40 - - 10 15 - - 20 - 15 - 60 100 - - - - - - - - - - - - -

33 Papua Barat 200 - - - - - - - - - - - 200 - - - - - - - - - - - - -

34 Papua 100 - - - - - - - - - - - 100 - - - - - - - - - - - - -

2,684 80 50 75 260 350 222 460 50 80 25 1,652 4,336 - - - - - - - - - - - - -


NO

TARGET

NTBJAWA

BARAT

PROPINSITPS

T P A

BANTENDKI NTB

JUMLAH

NTTLAMPUNG D I Y BALITOTAL TPA+TPSJAWA

TIMUR

JAWA

TENGAHJUMLAH TPA BANTEN

JAWA

BARAT

JAWA

TENGAHD I Y

JAWA

TIMURBALI NTT

JUMLAH

TPA

TABEL 4.2

REKAPITULASI TARGET DAN REALISASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN BERDASARKAN DAERAH ASAL DAN DAERAH PENEMPATAN TAHUN 2015

REALISASI

TPS

T P ATOTAL

TPA+TPSLAMPUNG DKI


EDISI JUNI 18

4.2 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Per Wilayah

Penempatan Transmigran Per Wilayah meliputi Wilayah Cepat Tumbuh,

Wilayah Tertinggal dan Wilayah Perbatasan dengan total transmigran

sebanyak 4.336 KK transmigran. Provinsi yang termasuk ke dalam Daerah

Cepat Tumbuh meliputi Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi

Bengkulu, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi

Kalimantan Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah,

Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Gorontalo

dan Provinsi Papua Barat dengan total keseluruhan sebanyak 2.682 KK.

Dengan jumlah transmigran tertinggi berasal dari Provinsi Aceh yaitu

sebanyak 550 KK, sedangkan untuk jumlah transmigran terendah berasal

dari Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 30 KK dan berasal dari Provinsi

Bangka Belitung yaitu sebanyak 25 KK Transmigran.

Gambar 4.4

Jumlah Tansmigran Tertinggi dan Terendah di Wilayah Cepat Tumbuh.


Provinsi yang tergolong ke dalam Wilayah Tertinggal meliputi Provinsi

Aceh, Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi

Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Nusa

Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Maluku, dan

Provinsi Maluku Utara dengan total keseluruhan 1.409 KK.

Jumlah transmigran terbanyak berasal dari Provinsi Gorontalo dan Provinsi

Nusa Tenggara Timur sebanyak 200 KK atau 14%, jumlah Transmigran

terendah yaitu transmigran yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat

sebanyak 35 KK dan Provinsi Riau sebanyak 26 KK atau 2%.

0

200

400

600

Aceh KalimantanUtara

BangkaBelitung

SulawesiUtara

Tertinggi Terendah

550 400

25 30


EDISI JUNI 19

Gambar 4.5

Provinsi dengan Jumlah Tansmigran Tertinggi dan Terendah di Wilayah

Tertinggal


Sedangkan untuk provinsi yang tergolong ke dalam Wilayah Perbatasan

meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan

Provinsi Papua. Jumlah masing – masing provinsi yaitu Provinsi Papua

sebanyak 100 KK, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 50 KK dan

Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 95 KK.

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penempatan

transmigrasi perwilayah tahun 2015 di dominasi oleh Wilayah Strategis

yaitu sebesar 62% atau sebanyak 2.682 KK, kemudian pada Wilayah

Tertinggal sebesar 32% atau sebanyak 1.409 KK dan terakhir adalah

Wilayah Perbatasan sebesar 6% atau sebanyak 246 KK. Untuk lebih

jelasnya mengenai Data Penempatan Transmigran Per wilayah dapat dilihat

pada Grafik dan Tabel Berikut ini.

Gambar 4.6

Rekapitulasi Penempatan Transmigran Per Wilayah


0

50

100

150

200

BangkaBelitung

Gorontalo NusaTenggara

Timur

SumateraBarat

NusaTenggara

Barat

Tertinggi Terendah

190 200 200

26 35

62%

32%

6%

STRATEGIS (KK)

TERTINGGAL (KK)

PERBATASAN (KK)


EDISI JUNI 20

STRATEGIS TERTINGGAL PERBATASAN

(KK) (%) (KK) (%) (KK) (%) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK)

1 Aceh 550 20.51% 150 10.65% - 0% 700 - 35 - 35

2 Sumatera Utara - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

3 Sumatera Barat - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

4 Riau - 0.00% 26 1.85% - 0% 26 - - - -

5 Jambi - 0.00% 83 5.89% - 0% 83 - - - -

6 Sumatera Selatan 380 14.17% - 0.00% - 0% 380 - - - -

7 Bengkulu 200 7.46% - 0.00% - 0% 200 - - - -

8 Lampung - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

9 Bangka Belitung 25 0.93% - 0.00% - 0% 25 - - - -

10 Kepulauan Riau - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

11 DKI Jakarta - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

12 Jawa Barat - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

13 Jawa Tengah - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

14 DI Yogyakarta - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

15 Jawa Timur - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

16 Banten - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

17 Bali - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat - 0.00% 35 2.48% - 0% 35 - - - -

19 Nusa Tenggara Timur - 0.00% 200 14.19% 50 20% 250 - - - -

20 Kalimantan Barat - 0.00% 190 13.48% 95 39% 285 - - - -

21 Kalimantan Utara 400 14.91% - 0.00% - 0% 400 - - - -

22 Kalimantan Tengah 150 5.59% - 0.00% - 0% 150 - - - -

23 Kalimantan Selatan - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

24 Kalimantan Timur - 0.00% - 0.00% - 0% - - - - -

25 Sulawesi Utara 30 1.12% - 0.00% - 0% 30 - - - -

26 Sulawesi Tengah 100 3.73% 175 12.42% - 0% 275 - - - -

27 Sulawesi Selatan 222 8.28% - 0.00% - 0% 222 - - - -

28 Sulawesi Tenggara 275 10.25% 100 7.10% - 0% 375 - - - -

29 Gorontalo 150 5.59% 200 14.19% - 0% 350 - - - -

30 Sulawesi Barat - - - - - - - - - - -

31 Maluku - 0.00% 150 10.65% - 0% 150 - - - -

32 Maluku Utara - 0.00% 100 7.10% - 0% 100 - - - -

33 Papua Barat 200 7.46% - 0.00% - 0% 200 - - - -

34 Papua - 0.00% - 0.00% 100 41% 100 - - - -

2,682 100.00% 1,409 100.00% 245 100% 4,336 - 35 - 35


JUMLAH

REALISASI

TABEL 4.3

(STRATEGIS, TERTINGGAL DAN PERBATASAN)

REKAPITULASI TARGET DAN REALISASI PENEMPATAN TRANSMIGRAN PER WILAYAH

JUMLAH

NO PROVINSI

JUMLAH

TARGET

W I L A Y A H

STRATEGIS TERTINGGAL PERBATASAN

W I L A Y A H


EDISI JUNI 21

4.3 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Per Provinsi/

Kabupaten Daerah Penempatan Program Tahun 2015

Penempatan Transmigran Per Provinsi/ Kabupaten Daerah Penempatan

Program Tahun 2015 dibagi ke dalam Empat (4) Wilayah, yaitu Wilayah

Sumatera, Wilayah Kalimantan, Wilayah Sulawesi, dan Wilayah Indonesia

Timur. Wilayah tersebut terdiri dari beberapa lokasi transmigrasi dengan

jumlah lokasi transmigrasi yang berbeda-beda, yaitu :

TABEL 4.4

Kawasan/ Lokasi Transmigran

No Wilayah Provinsi Kawasan/ Lokasi

Transmigrasi

1 Sumatera Aceh 15

2 Riau 1

3 Jambi 2

4 Bengkulu 3

5 Bangka Belitung 1

6 Sumatera Selatan 4

7 Kalimantan Kalimantan Barat 3

8 Kalimantan Tengah 1

9 Kalimantan Utara 3

10 Sulawesi Gorontalo 3

11 Sulawesi Utara 1

12 Sulawesi Tengah 4

13 Sulawesi Tenggara 5

14 Sulawesi Selatan 4

15 Indonesia Timur Nusa Tenggara Timur 1

16 Nusa Tenggara Barat 4

17 Maluku 1

18 Maluku Utara 1

19 Papua 2

20 Papua Barat 1

Jumlah 60 Sumber : Dit, Penataan Pesebaran Penduduk, DItjen PKP2Trans, 2015

Untuk lebih jelasnya data mengenai Rekapitulasi data Target Penempatan

Transmigrasi Per Provinsi/ Kabupaten Daerah Penempatan Program Tahun 2015,

dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.


EDISI JUNI 22

TABEL 4.5

REKAPITULASI PENEMPATAN TRANSMIGRAN PER PROVINSI/ KABUPATEN DAERAH PENEMPATAN PROGRAM TAHUN 2015


No Wilayah

(Provinsi/ Kabupaten) Kawasan/ Lokasi

Target Penempatan (KK) Realisasi Penempatan (KK)

TPA TPS JUMLAH TPA TPS JUMLAH

1 ACEH

1. Kab. Aceh Jaya Patek (Gunong Meunasah) (SDT) - 50 50 - - -

2. Kab. Aceh Tengah Relas Pameu (Pamaeu SP. 3) (Luncuran) - 35 35 - 35 35

3. Kab. Aceh Barat KTM Panton Reu (Alue Keumuning ) (Refit

SDT) - 50 50 - - -

4. Kab. Bireun Harus Muda Jaya (Cot Kruet) (Refit SDT) - 50 50 - - -

5. Kab. Pidie Geumpang II/ Renc. KTM (Geumpang II

SP. 3) (Refit SDT) 10 40 50 - - -

Geumpang II/ Renc. KTM (Geumpang II

SP. 3) (Luncuran) - 15 15 - - -

6. Kab. Aceh Utara KTM Cot Girek (UPT VI Bukit Hagu)

(Refit SDT) - 50 50 - - -

7. Kab. Bener Meriah KTM Pintu Rime Gayo (Pintu Rime Gayo

SP. 2/ Teget) (PTB/SDT) 10 40 50 - - -

8. Kodya Subulussalam Longkip (UPT. XX Darussalam/

Subulussalam) (Refit SDT) - 50 50 - - -

9. Kab. Nagan Raya Seunagan Timur (Blm RKT) (Ketubong

Tunong) (PTB/SDT) 10 40 50 - - -


EDISI JUNI 23



No Wilayah




10. Kab. Simeuleu Simeuleu (Sigulai VIII/C/I) - 50 50 - - -

11. Kab. Aceh Selatan Trumon (Ujung Tanoh) - 50 50 - - -

12. Kab. Aceh Timur Seumanah Jaya (Punti Payong) - 50 50 - - -

13. Kab. Pidie Jaya Meureudeu (Lampoh Lada) - 50 50 - - -

14. Kab. Aceh Besar Jantho (Data Cut) - 50 50 - - -

TOTAL ACEH 30 670 700 - 35 35

2 RIAU

1. Kab. Bengkalis KTM Rumpat (Makeruh) 25 1 26 - - -

TOTAL RIAU 25 1 26 - - -

3 JAMBI

1. Kab. Sarolangun KTM Batin XI (Lamban Sigatal) (Sepintun) - 50 50 - - -

KTM Batin XI (Lamban Sigatal) (Sepintun)

(Luncuran) - 33 33 - - -


EDISI JUNI 24



No Wilayah




TOTAL JAMBI - 83 83 - - -

4 BENGKULU

1. Kab. Kaur KTM Muara Sahung (Kedataran) 25 25 50 - - -

2. Kab. Rejang Lebong Padang Ulak Tanding (Bukit Merbau SP. 2) 50 - 50 - - -

3. Kab. Bengkulu Utara Enggano (Blm RKT) (Malakoni) 60 40 100 - - -

TOTAL BENGKULU 135 65 200 - - -

5 BANGKA BELITUNG

1. Kab. Bangka Barat Jebus (Jebus) 15 10 25 - - -

TOTAL BANGKA BELITUNG 15 10 25 - - -

6 SUMATERA SELATAN

1. Kab. Ogan Komering Ilir Simpang Tiga (Simpang Tiga SP. 5) 100 100 200 - - -

2. Kab. Banyuasin Karang Agung Ilir (Majuria) 25 25 50 - - -


EDISI JUNI 25



No Wilayah




Karang Agung Ilir (Jatisari) 30 - 30 - - -

3. Kab. Lahat KTM Kikim (Keban Agung) 40 60 100 - - -

TOTAL SUMATERA SELATAN 195 185 380 - - -

1 KALIMATAN BARAT

1. Kab. Ketapang Sungai Besar (Sungai Pelang SP. 2) 20 20 40 - - -

2. Kab. Kayong Utara Kawasan Gerbang Kayong (Satai Lestari

SP. 3) 75 75 150 - - -

3. Kab. Kapuas Hulu Putussibau (Keliling Semulung SP. 1) 50 45 95 - - -

TOTAL KALIMATAN BARAT 145 140 285 - - -

2 KALIMANTAN TENGAH

1. Kab. Kapuas Dadahup (PLG) (dadahup A6) (SDT) 75 75 150 - - -

TOTAL KALIMATAN TENGAH 75 75 150 - - -

3 KALIMANTAN UTARA


EDISI JUNI 26



No Wilayah




1. Kab. Bulungan KTM Salim Batu (Tanjung Buka SP. 3) 110 140 250 - - -

KTM Salim Batu (Tanjung Buka SP. 6)

(SDT) 50 - 50 - - -

KTM Salim Batu (Sepunggur) 100 100 - - -

TOTAL KALIMANTAN UTARA 160 240 400 - - -

1 GORONTALO

1. Kab. Boalemo Paguyaman Pantai (Lito SP. 1) 30 70 100 - - -

Sari Tani (Pangea SP. 3) 50 50 100 - - -

2. Kab. Gorontalo Kawasan Dino Liyuho (Ayumolingo) 75 75 150 - - -

TOTAL GORONTALO 155 195 350 - - -

2 SULAWESI UTARA

1. Kab Minahasa Selatan Topato Baru (Liandok SP. 3) (L) - 30 30 - - -

TOTAL SULAWESI UTARA - 30 30 - - -


EDISI JUNI 27



No Wilayah




3 SULAWESI TENGAH

1. kab. Morowali KTM Bungku (Umpanga) 15 10 25 - - -

2. Kab. Morowali Utara Mamosolato (Tokala Atas) 50 50 100 - - -

3. Kab. Bangai Kepulauan Salakan (Kindadal) 50 50 100 - - -

4. Kab. Poso Saemba Walati (Saembawalati/ Ds. Kancuu) 50 - 50 - - -

TOTAL SULAWESI TENGAH 165 110 275 - - -

4 SULAWESI TENGGARA

1. Kab. Buton Lasalimu (Lapokamata) 50 50 100 - - -

2. Kab. Buton Utara Lambale (Laeya) 40 35 75 - - -

3. Kab. Kolaka Toari Poleang (Anauwa) 50 50 100 - - -

4. Kab. Konawe Utara KTM Hialu (Padalere) 25 25 50 - - -

5. Kab. Muna Maligano (Pohorua) (L) 50 - 50 - - -


EDISI JUNI 28



No Wilayah




TOTAL SULAWESI TENGGARA 215 160 375 - - -

5 SULAWESI SELATAN

1. Kab. Luwu Timur KTM Mahalona (Mahalona SP. 4) 22 - 22 - - -

2. Kab. Soppeng Marioriwawo (Watu) 50 50 100 - - -

3. Kab. Luwu Utara Masamba (Lantang Tallang) 25 25 50 - - -

4. Kab. Takalar KTM Punaga (Tanakeke) 25 25 50 - - -

TOTAL SULAWESI SELATAN 122 100 222 - - -

1 NUSA TENGGARA TIMUR

1. Kab. Sumbawa Barat Tongo (Tongo II SP. 2) 15 20 35 - - -

TOTAL NUSA TENGGARA TIMUR 15 20 35 - - -

2 NUSA TENGGARA BARAT

1. Kab. Rote Ndao KTM Batutua Nusamanuk (Lidor) - 50 50 - - -


EDISI JUNI 29



No Wilayah




2. Kab. Sumba Barat Wanokaka Pantai Selatan (Wewaringgi) 25 25 50 - - -

3. Kab. Sumba Timur Melolo (Laimbaru) 15 85 100 - - -

4. Kab. Manggarai Barat Macang Pacar (Longge) - 50 50 - - -

TOTAL NUSA TENGGARA BARAT 40 210 250 - - -

3 MALUKU

1. Kab. Seram Bagian Timur Banggoi (UPT. U. Air Mata Kabo) 100 50 150 - - -

TOTAL MALUKU 100 50 150 - - -

4 MALUKU UTARA

1. Kab. Halmahera Timur Patlean (Parlean SP. 5) 60 40 100 - - -

TOTAL MALUKU UTARA 60 40 100 - - -

5 PAPUA

1. Kab. Keerom KTM Senggi (Senggi SP. 2) - 50 50 - - -


EDISI JUNI 30



No Wilayah




2. Kab. Merauke KTM Muting (Muting D XII) - 50 50 - - -

TOTAL PAPUA - 100 100 - - -

6 PAPUA BARAT

1. Kab. Fak - Fak Tomage (Tomage) - 200 200 - - -

TOTAL PAPUA BARAT - 200 200 - -

TOTAL 1,652 2,684 4,336 - 35 35



EDISI JUNI 31

Sedangkan untuk Target dan realisasi perpindahan dan penempatan

berdasarkan lokasi penempatan transmigran meliputi Transmigran Penduduk

Asal yakni berasal dari Lampung, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah,

DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Dan untuk tujuan kota transmigran

tersebar di dua puluh satu (21) Provinsi di Indonesia. Provinsi tersebut

yakni, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi

Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi Bangka

Belitung, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi

Kalimantan Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah,

Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Gorontalo,

Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi

Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua.

Lokasi transmigrasi terletak di beberapa kabupaten di setiap provinsi

penyelenggara transmigrasi. penduduk yang berpartisipasi dalam kegiatan

transmigrasi sebanyak 4.336 KK. nantinya akan di sebar ke seluruh lokasi

tujuan transmigrasi yang di bina oleh Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Lampiran II.

4.4 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis

Transmigrasi Dan Pola Usaha

Jenis Transmigrasi Dan Pola Usaha pada tahun 2015 terbagi menjadi Tujuh

(7) Jenis Pola Usaha, yaitu Transmigrasi Umum yang terdiri dari TPLK

(Tanaman Pola Lahan Kering) dan TPLB (Tanaman Pola Lahan Basah), Pola

Usaha TSB (Transmigrasi Swakarsa berbantuan), Pola Usaha HTR (Hutan

Tanaman Rakyat), Pola Usaha Perikanan, Pola Usaha Nelayan, dan Pola

Usaha Penataan. Pola usaha yang mendominasi adalah pola Transmigrasi

Umum atau TPLK, yaitu sebanyak 2.983 KK. Pola Usaha TSB yaitu

dilaksanakan oleh Pemerintah bekerja sama dengan Badan Usaha dan Pola

Usaha TSM yaitu dilaksanakan oleh masyarakat yang bersangkutan secara


EDISI JUNI 32

perseorangan atau kelompok, baik bekerja sama maupun tidak bekerja sama

dengan Badan Usaha atas arahan, layanan, dan bantuan Pemerintah.

Transmigran mayoritas berasal dari Aceh sebanyak 700 KK dan Sulawesi

Tenggara sebanyak 375 KK. Untuk pola TPLB berjumlah 1.120 KK dengan

asal transmigran paling banyak berasal dari Kalimantan Utara yaitu sebanyak

400 KK, kemudian Sumatera Selatan sebanyak 380 KK.

Pola usaha lainnya yaitu pola TSM sebanyak 0 KK, Pola Usaha HTR

sebanyak 83 KK yang berasal dari Provinsi Riau, Pola Usaha Perikanan

sebanyak 50 KK yang berasal dari Sulawesi Selatan, Pola Usaha Nelayan

sebanyak 100 KK yang berasal dari Provinsi Gorontalo dan terakhir adalah

Pola Usaha Penataan, sebanyak 0 KK. Untuk lebih jelasnya Jumlah

Transmigran Berdasarkan Jenis Transmigrasi Dan Pola Usaha dapat dilihat

pada Grafik di Bawah ini.

Gambar 4.7

Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis Transmigrasi Dan Pola Usaha


Persentase Transmigran Berdasarkan Jenis Transmigrasi Dan Pola Usaha

berdasarkan jumlah total keseluruhan transmigran persentase terbesar yaitu Pola

Usaha TPLK sebesar 69% dan yang terendah yaitu 0% adalah Pola Usaha HTR

dan TSB. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

- 500

1,000 1,500 2,000 2,500 3,000

T (KK) T (KK) T (KK) T (KK) T (KK)

TPLK TPLB

TRANSMIGRASI UMUM HTR PERIKANAN NELAYAN

2,983

1,120

83 50 100

TARGET PENEMPATAN TRANSMIGRAN BERDASARKAN JENIS TRANSMIGRASI DAN POLA USAHA


EDISI JUNI 33

Gambar 4.8

Persentase Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis Transmigrasi Dan Pola

Usaha


Data dari grafik di atas akan disajikan dalam bentuk tabulasi Target dan

Penempatan Transmigrasi dan Pola Usaha Transmigran. Dari data tersebut secara

keseluruhan untuk pola usaha belum banyak transmigran yang terealisasi sampai

dengan Bulan Juni. Transmigran program lumcuran pada pola usaha yang telah

terealisasi adalah sebanyak 35 KK yang berasal dari Provinsi Aceh, Kabupaten

Aceh Tengah, di Pamaeu SP. 3. Data yang tersaji dalam tabel secara keseluruhan

target transmigran berjumlah 4.336 KK Transmigran yang berpartisipasi pada

kegiatan Transmigrasi dengan pola usaha yang berbeda-beda. Lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut.

TPLK 69%

TPLB 26%

TSB 0%

HTR 0%

PERIKANAN 2%

NELAYAN 1%

PENATAAN 2%

TPLK

TPLB

TSB

HTR

PERIKANAN

NELAYAN

PENATAAN


EDISI JUNI 34

TPLK TPLB TPLK TPLB

T (KK) T (KK) T (KK) T (KK) T (KK) T (KK) R (KK) R (KK) R (KK) R (KK) R (KK) R (KK)

1 Aceh 700 - - - - 700 35 - - - - 35

2 Sumatera Utara - - - - - - - - - - - -

3 Sumatera Barat - - - - - - - - - - - -

4 Riau 26 - - - - 26 - - - - - -

5 Jambi - - 83 - - 83 - - - - - -

6 Sumatera Selatan - 380 - - - 380 - - - - - -

7 Bengkulu 200 - - - - 200 - - - - - -

8 Lampung - - - - - - - - - - - -

9 Bangka Belitung 25 - - - - 25 - - - - - -

10 Kepulauan Riau - - - - - - - - - - - -

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat - - - - - - - - - - - -

13 Jawa Tengah - - - - - - - - - - - -

14 DI Yogyakarta - - - - - - - - - - - -

15 Jawa Timur - - - - - - - - - - - -

16 Banten - - - - - - - - - - - -

17 Bali - - - - - - - - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat 35 - - - - 35 - - - - - -

19 Nusa Tenggara Timur 250 - - - - 250 - - - - - -

20 Kalimantan Barat 95 190 - - - 285 - - - - - -

21 Kalimantan Tengah - 150 - - - 150 - - - - - -

22 Kalimantan Selatan - - - - - - -

23 Kalimantan Timur - - - - - - -

24 Kalimantan Utara - 400 - - - 400 - - - - - -

25 Sulawesi Utara 30 - - - - 30 - - - - - -

26 Sulawesi Tengah 275 - - - - 275 - - - - - -

27 Sulawesi Selatan 172 - - 50 - 222 - - - - - -

28 Sulawesi Tenggara 375 - - - - 375 - - - - - -

29 Gorontalo 250 - - - 100 350 - - - - - -

30 Sulawesi Barat - - - - - - - - - - - -

31 Maluku 150 - - - - 150 - - - - - -

32 Maluku Utara 100 - - - - 100 - - - - - -

33 Papua Barat 200 - - - - 200 - - - - - -

34 Papua 100 - - - - 100 - - - - - -

2,983 1,120 83 50 100 4,336 35 - - - - 35

Keterangan : T = Target

R = Realisasi

TARGET REALISASI

NO PROVINSI


JUMLAH

HTR NELAYAN

TABEL 4.6

TARGET DAN REALISASI PENEMPATAN TRANSMIGRAN BERDASARKAN JENIS TRANSMIGRASI DAN POLA USAHA

PERIKANANTRANSMIGRASI UMUM

HTR PERIKANAN NELAYAN JUMLAHJUMLAHTRANSMIGRASI UMUM


EDISI JUNI 35

4.4.1 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola Perikanan

Sektor perikanan di Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya merupakan

salah satu kegiatan ekonomi yang mempunyai nilai strategis. Kegiatan

ekonomi tersebut sebagian besar didukung oleh potensi SDA regional

kabupaten yang memang menunjukkan adanya potensi kelautan dan

usaha perikanan yang amat prospektif utamanya di wilayah pesisir.

Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, pembangunan kawasan

transmigrasi dengan memanfaatkan potensi pesisir sebagai dukungan

SDA serta adanya beberapa permukiman transmigrasi dengan pola yang

sama sebagai basis SDM, merupakan kontributor positif dalam

mendukung upaya pertumbuhan ekonomi dalam konteks percepatan

pembangunan wilayah.

TABEL 4.7

Target Penempatan Transmigran Pola Perikanan

Posisi : 31 JUNI 2015

NO PROPINSI/ KABUPATEN/

KAWASAN

KECAMATAN/

LOKASI TARGET REALISASI

I

SULAWESI SELATAN

Kab. Takalar Tanakeke 50 0

JUMLAH 50 0

Sumber : Dit, Penataan Pesebaran Penduduk, DItjen PKP2Trans, 2015

Pola usaha perikanan merupakan peluang usaha yang cukup berpeluang

sebagai mata pencaharian utama masyarakat yang berada di kawasan

dengan mayoritas perairan. Seperti halnya di Provinsi Sulawesi Selatan,

tepatnya di Kabupaten Takalar Kecamatan Tanakeke sebagai lokasi

transmigrasi dengan jumlah transmigran sebanyak 50 KK dan belum ada

realisasi.

Dengan mempertimbangkan karakteristik masyarakat di Provinsi

Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Takalar, Kecamatan Tanakeke

aspek ekonomi di sektor perikanan, maka dalam hal kerjasama antara

masyarakat dan Pemerintah sebagai pembinaa para transmigran dapat


EDISI JUNI 36

menciptakan pola kemitraan kegiatan sumber pendanaan yang

terkonsentrasi kepada mitra usaha sehingga medorong untuk

mengembangkan usaha di sektor perikanan. Diharapkan kemitraan akan

memberikan manfaat yang lebih luas dan tidak terkonsentrasi pada satu

pihak tertentu. Dalam arti kerbijakan pengembangan usaha penangkapan

akan mempunyai dampak ekonomi positif terhadap seluruh pelaku

swasta, Pemerintah, masyarakat serta mendorong tumbuhnya aktivitas

ekonomi sebagai pendukung kegiatan utama.

4.4.2 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola HTR

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan

dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan

pada Pasal 1 ayat 19, Hutan Tanaman Rakyat yang selanjutnya disingkat

HTR adalah hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh

kelompok masyarakat untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan

produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin

kelestarian sumberdaya hutan.

Di Provinsi Jambi potensi perkebunan terdapat di Kecamatan Sepintun

yang di sebar ke dalam dua lokasi berbeda dengan jumlah masing-masing

transmigran yang berbeda. Jumlah target transmigran keseluruhan adalah

sebanyak 83 KK. pada lokasi Sepintun I transmigran sebanyak 50 KK

dan pada lokasi Sepintun II transmigran sebanyak 33 KK. Mata

pencaharian pokok penduduk Kabupaten Sarolangun Jambi adalah

bertani, karena sebagian besar pendapatan pokoknya berasal dari usaha

pertanian, hal ini ditunjukan oleh luasan daerah pertanian yang ada di

daerah tersebut. Sektor unggulan di kawasan ini adalah sub sektor

perkebunan, tanaman pangan dan kehutanan. Masuknya investor

agribisnis ke kawasan transmigrasi diharapkan dapat mempercepat pusat

pertumbuhan ekonomi (PPE) di kawasan tersebut, yang akhirnya akan

membawa dampak pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik.


EDISI JUNI 37

Kawasan transmigrasi tidak saja memilki peluang tetapi juga memiliki

kendala untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi melalui investasi

agribisnis. Kendala tersebut antara lain kurangnya modal yang dimiliki

transmigran/petani, kurangnya informasi pasar, terbatasnya akses ke

lembaga keuangan baik Pemerintah maupun swasta, sehingga

menghambat petani untuk mengembangkan usahataninya. Selain itu

kurang profesionalnya pengelolaan lembaga ekonomi sehingga tidak

mampu memfasilitasi pengadaan saprotan dalam jumlah besar. Kondisi

ini menyebabkan terhambatnya pengadaan sarana produksi pertanian.

Rendahnya kualitas SDM transmigran juga merupakan kendala yang ada.

Kendala-kendala dari sisi petani adalah produksi yang dihasilkan petani

tidak kontinyu dan mutunya beragam, sumberdaya petani yang relatif

rendah, teknologi yang dimiliki petani sangat terbatas, sulitnya mengakes

modal perbankan, petani sering menjual hasil produknya ke pihak lain

yang tidak memberi pinjaman modal, sehingga pengusaha kecil sulit

memperoleh bahan baku. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 4.8

Target Penempatan Transmigran Pola HTR



KAWASAN

KECAMATAN/


I

JAMBI

Kab. Sarolangun Sepintun I 50 0

Sepintun II 33 0

JUMLAH 83 0


4.4.3 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola Nelayan

Target penempatan transmigran program nelayan terdapat di Kecamatan

Lito SP 1 di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Jumlah transmigran

yang mengukuti program Nelayan adalah sebanyak 100 KK. Transmigrasi


EDISI JUNI 38

nelayan dimaksudkan menghidupkan pulau-pulau terluar yang hingga saat

ini belum berpenghuni, sedangkan potensi di kawasan sekitar pesisir

sangat potensial yang sudah tergarap masih sangat kecil, baru sekitar 10%.

Program transmigrasi wilayah pantai ini juga untuk mendukung

pembangunan wilayah maritim yang diusung Pemerintah, selain itu pula

untuk ikut mengamankan sumberdaya laut dari praktek “illegal fishing”

yang sangat merugikan Indonesia. Peserta transmigrasi wilayah pantai

diutamakan dari kalangan nelayan yang telah memiliki keahlian atau

pengalaman bekerja di sektor kelautan dan perikanan. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.9

Target Penempatan Transmigran Pola Nelayan



KAWASAN

KECAMATAN/


I

GORONTALO

Kab. Boalemo Lito SP. 1 100 0

JUMLAH 100 0

Sumber : Dit, Penataan Pesebaran Penduduk, Ditjen PKP2Trans, 2015

4.4.4 Target Penempatan Transmigran Pola Transmigrasi Umum (TPLK

dan TPLB)

Transmigrasi Umum terdiri dari 2 kelompok yaitu TPLK (Tanaman Pola

Lahan Kering) dan TPLB (Tanaman Pola Lahan Basah). Kedua pola

tersebut menjadi mayoritas diantara pola usaha lainnya. Menurut Pusat

Penelitian Tanah dan Agroklimat, 1998 dalam (Haryati, 2003) Lahan

kering merupakan sumberdaya alam yang mempunyai peluang besar untuk

dimanfaatkan secara optimal. Areal lahan kering di Indonesia terluas,

yaitu mencapai 52,5 Juta Ha yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali (7,1 Juta

Ha), Sumatera (14,8 Juta Ha), Kalimantan (7,4 Juta Ha), Sulawesi (5,1

Juta Ha), Maluku dan Nusa Tenggara (6,2 Juta Ha) dan Irian Jaya (11,8

Juta Ha).


EDISI JUNI 39

Meskipun areal lahan kering luas, namun daya guna sumberdaya tanah

tersebut sangat bervariasi dimana ditentukan oleh keadaan fisik

lingkungan, pembatas sifat tanah, kesesuaian wilayah, teknologi, dan

faktor sosial budidaya.

Tabel 4.10

Target dan Realisasi Penempatan Transmigran Pola Transmigrasi Umum

(TPLK DAN TPLB)


NO

PROPINSI/

KABUPATEN/

KAWASAN/ LOKASI

KETERANGAN TARGET REALISASI

ACEH

1 Kab. Aceh Jaya (Patek) (Stg) TU - TPLK 50 0

Gunong Meunasah (SDT)

2 Kab. AcehTengah (Relas

Pameu) (ttg)

TU - TPLK 35 35

Pameu SP. 3 (Luncuran

Patan)

3 Kab. Aceh Barat (KTM

Panton Reu) (ttg)

TU - TPLK 50 0

Alue Keumuning (refit SDT)

4 Kab. Bireuen (Harus Muda

Jaya) (stg)

TU - TPLK 50 0

Cot kruet (Refit SDT)

5 Kab. Pidi (Geumpang II/

Rencana KTM) (stg)

TU - TPLK 50 0

Geumpang II SP. 3 (Refit

SDT)

Geumpang II SP. 3

(Luncuran Patan) 15 0

6 Kab. Aceh Utara (KTM Cot

Girek) (stg)

TU - TPLK 50 0

UPT VI Bukit Hagu (Refit

SDT)

7 Kab. Bener Meriah (KTM

Pintu Rime Gayo) (stg)

TU - TPLK 50 0

Pintu Rime Gayo SP. 2/

Teget (PTB/SDT)

8 Kodya Subulussalam

(Longkip) (stg)

TU - TPLK 50 0

UPT. XX Darussalam/

Subulussalam (Refit/SDT)

9 Kab. Nagan Raya (Seunagan

Timur(Blm RKT)) (stg)

TU - TPLK 50 0


EDISI JUNI 40


(TPLK DAN TPLB)


NO

PROPINSI/

KABUPATEN/

KAWASAN/ LOKASI


Kebutong Tunong

(PTB/SDT)

10 Kab. Simeuleu (Simeuleu)

(ttg)

TU - TPLK 50 0

Sigulai VIII/C/I

11 Kab. Aceh Selatan (Trumon)

(stg)

TU - TPLK 50 0

Ujung Tanoh

12 Kab. Aceh Timur (Seumanah

Jaya)

TU - TPLK 50 0

Punti Payong

13 Kab. Pidie Jaya

(Meureundeu) (stg)

TU - TPLK 50 0

Lampoh Lada

50 0

14 Kab. Aceh Besar (Jantho)

(stg)

TU - TPLK

Data Cut

TOTAL ACEH 700 35

BENGKULU

15 Kab.Kaur TU - TPLK 50 0

Kadataran

16 Kab. Rejang Lebong (Padang

Ulak Tanding) (stg)

TU - TPLK 50 0

Bukit Merbau SP. 2

17 Kab. Bengkulu Utara

(Enggano (Blm RKT)) (stg)

TU - TPLK 100 0

Malakoni

TOTAL BENGKULU 200 0

BANGKA BELITUNG

18 Kab. Bangka Barat (Jebus)

(stg)

TU - TPLK 25 0

Jebus

TOTAL BANGKA BELITUNG 25 0

SUMATERA SELATAN

19 Kab. Ogan Komering Ilir

(Simpang tiga) (ttg)

TU - TPLB 200 0

Simpang tiga SP. 5


EDISI JUNI 41


(TPLK DAN TPLB)


NO

PROPINSI/

KABUPATEN/

KAWASAN/ LOKASI


20 Kab. Banyuasin (Karang

Gunung Ilir) (stg)

TU - TPLB 50 0

Majuria

Jatisari 30 0

21 Kab. Lahat (KTM Kikim)

(ttg)

TU - TPLB 100 0

Keban Agung

TOTAL SUMATERA SELATAN 380 0

KALIMANTAN BARAT

22 Kab. Ketapang (Sungai

Besar) (ttg)

TU - TPLB 40 0

Sungai Pelang SP. 2

23

Kab. Kayong Utara

(Kawasan Gerbang Kayong)

(ttg)

TU - TPLB

150 0

Satai Lestari SP. 3

24 Kab. Kapuas Hulu

(Putussibau) (pbt)

TU - TPLK 95 0

Keliling Semulung SP. 1

TOTAL KALIMANTAN BARAT 285 0

KALIMANTAN TENGAH

25 Kab. Kapuas (Dadahup

(PLG)) (stg)

TU - TPLB 150 0

Dadahup A6 (SDT)

TOTAL KALIMANTAN TENGAH 150 0

KALIMANTAN UTARA

26 Kab. Bulungan (KTM Salim

Batu) (stg)

TU - TPLB 250 0

Tanjung Buka SP. 3

27 Tanjung Buka SP. 6 (SDT) TU - TPLB 50 0

(Sharing Anggaran APBD

DIY)

Sepunggur 100 0

TOTAL KALIMANTAN UTARA 400 0

GORONTALO

28 (Sari Tani) TU - TPLK 100 0

Pangea SP. 3


EDISI JUNI 42


(TPLK DAN TPLB)


NO

PROPINSI/

KABUPATEN/

KAWASAN/ LOKASI


29 Kab. Gorontalo (Kawasan

Dino Liyuho)(stg)

TU - TPLK 150 0

Ayumolingo

TOTAL GORONTALO 250 0

SULAWESI UTARA

30 Kab. Minahasa Selatan

(Topato Baru)

TU - TPLK 30 0

Liandok SP. 3 (L)

TOTAL SULAWESI UTARA 30 0

SULAWESI TENGAH

31 Kab. Morowali (KTM

Bungku) (ttg)

TU - TPLK 25 0

Umpanga

32 Kab. Morowali Utara

(Mamosolato) (stg)

TU - TPLK 100 0

Tokala Atas

33 Kab. Bangai Kepulauan

(Salakan) (ttg)

TU - TPLK 100 0

Kindadal

34 Kab. Poso (Saemba Walati)

(ttg)

TU - TPLK 50 0

Ds. Kancuu/Saembawalati

(L)

TOTAL SULAWESI TENGAH 275 0

SULAWESI TENGGARA

35 Kab. Buton (Lasalimu) (stg) TU - TPLK 100 0

Lapokamata

36 Kab. Buton Utara (Lambale)

(stg)

TU - TPLK 75 0

Laeya

37 Kab. Kolaka (Toale Poleang)

(stg)

TU - TPLK 100 0

Anauwa

38 Kab. Konawe Utara (KTM

Hialu) (ttg)

TU - TPLK 50 0

Padalere

39 Kab. Muna (Maligano) (ttg) TU - TPLK 50 0


EDISI JUNI 43


(TPLK DAN TPLB)


NO

PROPINSI/

KABUPATEN/

KAWASAN/ LOKASI


Pohorua (L)

TOTAL SULAWESI TENGGARA 375 0

SULAWESI SELATAN

40 Kab. Luwu Timur (KTM

Mahalona) (stg)

TU - TPLK 22 0

Mahalona SP 4

41 Kab. Soppeng

(Marioriwawo) (stg)

TU - TPLK 100 0

Walu

42 Kab. Luwu Utara (Masamba)

(stg)

TU - TPLK 50 0

Lantang Tallang

TOTAL SULAWESI SELATAN 172 0

NUSA TENGGARA

BARAT

43 Kab. Sumbawa Barat

(Tongo) (ttg)

TU - TPLK 35 0

Tongo II SP 2

TOTAL NUSA TENGGARA BARAT 35 0

NUSA TENGGARA

TIMUR

44 Kab. Role Ndao (KTM

Batutua Nusamanuk) (Pbt)

TU - TPLK 50 0

Lidor

45

Kab. Sumba Barat

(Wanokaka Pantai Selatan)

(ttg)

TU - TPLK

50 0

Wewaringgi

46 Kab. Sumba Timur (Melolo)

(ttg)

TU - TPLK 100 0

Laimbaru

47 Kab. Manggarai Barat

(Macang Pacar) (ttg)

TU - TPLK 50 0

Longge

TOTAL NUSA TENGGARA TIMUR 250 0

MALUKU

48 Kab. Seram Bagian Timur

(Banggoi) (ttg)

TU - TPLK 150 0

UPT. U Air Mata Kabo


EDISI JUNI 44


(TPLK DAN TPLB)


NO

PROPINSI/

KABUPATEN/

KAWASAN/ LOKASI


TOTAL MALUKU 150 0

MALUKU UTARA

49 Halmahera Timur (Patlean)

(ttg)

TU - TPLK 100 0

Patlean SP 5

TOTAL MALUKU UTARA 100 0

PAPUA

40 Kab. Keerom (KTM Senggi)

(Pbt)

TU - TPLK 50 0

Senggi Sp. 2

51 Merauke (Kab. Muting) (pbt) TU - TPLK 50 0

Muting D XII

TOTAL PAPUA 100 0

PAPUA BARAT

52 Kab. Fak Fak (Tomage) (stg) TU - TPLK 200 0

Tomage

TOTAL PAPUA BARAT 200 0

TOTAL TRANSMIGRASI UMUM 4,077 35


4.5 Target Dan Realisasi Perpindahan Dan Penempatan Transmigran

Berdasarkan Jenis Penempatan (Murni dan Luncuran)

Perpindahan dan Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis Penempatan

terbagi menjadi dua (2) jenis, yaitu program Murni dan Program Luncuran.

Setiap program memiliki Program turunan. Program Luncuran dan Murni

terbagi menjadi tiga (3) jenis yaitu Transmigrasi Umum, TSB dan TSM.

Mayoritas program murni dan luncuran berasal dari Transmigrasi Umum.

Target program luncuran yang berasal dari transmigrasi umum berjumlah

sebanyak 289 KK, sedangkan untuk program murni yang berasal dari

transmigrasi umum sebanyak 4.047 KK. Keseluruhan transmigran yang

berasal dari program murni atau luncuran di tempatkan di Dua Puluh Satu


EDISI JUNI 45

(21) Provinsi. Diantaranya adalah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau,

Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Barat,

Kalimatan Utara, Kalimatan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat,

Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Penempatan transmigran pada program luncuran tertinggi di tempatkan di

Provinsi Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Papua Barat,

masing – masing sebanyak 50 KK. Dan untuk penempatan transmigran pada

program murni tertinggi di tempatkan di Provinsi Aceh sebanyak 650 KK

dan Kalimatan Utara sebanyak 400 KK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Grafik dan Tabel di bawah ini.

Gambar 4.9

Target Penempatan Transmigran Berdasarkan Jenis Penempatan


0500

10001500200025003000350040004500

TRANSUMUM

TSB TSM TRANSUMUM

TSB TSM

LUNCURAN (KK) MURNI (KK)

289 0 0

4,047

0 0


EDISI JUNI 46

T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA T (KK) R (KK) JIWA

1 Aceh 50 35 - - - - - - - 50 35 - 650 - - - - - - - - 650 - - 700 35 -

2 Sumatera Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sumatera Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Riau 26 - - - - - - - 26 - - - - - - - - - - - - - - 26 - -

5 Jambi 33 - - - - - - - - 33 - - 50 - - - - - - - - 50 - - 83 - -

6 Sumatera Selatan - - - - - - - - - - - - 380 - - - - - - - - 380 - - 380 - -

7 Bengkulu - - - - - - - - - - - - 200 - - - - - - - - 200 - - 200 - -

8 Lampung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - 25 - - - - - - - - 25 - - 25 - -

10 Kepulauan Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Jawa Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 Di Yogyakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Jawa Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Banten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Bali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat - - - - - - - - - - - - 35 - - - - - - - - 35 - - 35 - -

19 Nusa Tenggara T imur - - - - - - - - - - - - 250 - - - - - - - - 250 - - 250 - -

20 Kalimantan Barat - - - - - - - - - - - - 285 - - - - - - - - 285 - - 285 - -

21 Kalimantan Tengah - - - - - - - - - - - - 150 - - - - - - - - 150 - - 150 - -

22 Kalimantan Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 Kalimantan T imur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

24 Kalimantan Utara - - - - - - - - - - - - 400 - - - - - - - - 400 - - 400 - -

25 Sulawesi Utara 30 - - - - - - - - 30 - - - - - - - - - - - - - - 30 - -

26 Sulawesi Tengah 50 - - - - - - - - 50 - - 225 - - - - - - - - 225 - - 275 - -

27 Sulawesi Selatan - - - - - - - - - - - - 222 - - - - - - - - 222 - - 222 - -

28 Sulawesi Tenggara 50 - - - - - - - - 50 - - 325 - - - - - - - - 325 - - 375 - -

29 Gorontalo - - - - - - - - - - - - 350 - - - - - - - - 350 - - 350 - -

30 Sulawesi Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 Maluku - - - - - - - - - - - - 150 - - - - - - - - 150 - - 150 - -

32 Maluku Utara - - - - - - - - - - - - 100 - - - - - - - - 100 - - 100 - -

33 Papua Barat 50 - - - - - - - - 50 - - 150 - - - - - - - - 150 - - 200 - -

34 Papua - - - - - - - - - - - - 100 - - - - - - - - 100 - - 100 - -

289 35 - - - - - - - 289 35 - 4,047 - - - - - - - - 4,047 - - 4,336 35 -

Keterangan : T = Target

R = Realisasi


TSBJUMLAH

TSM TRANS UMUMTO TAL LUNCURAN TO TAL MURNI

JUMLAH

TABEL 4.11

TARGET DAN REALISASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRAN BERDASARKAN JENIS PENEMPATAN

TSMNO PRO VINSI

LUNCURAN

TRANS UMUM

MURNI KK

TSB


EDISI JUNI 47

4.5.1 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Program Murni (TU,

TSM Dan TSB)

Penempatan Transmigran Program Murni terbagi menjadi tiga, yaitu

Transmigrasi Umum (TU), Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM), dan

Transmigrasi Swakarsa Berbantuan (TSB). Jumlah transmigran Program

murni adalah sebanyak 4.097 KK yang berasal dari Lampung, Banten, DKI,

Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.

Target Transmigran Penduduk Asal pada tahun 2015 berbeda-beda, tercatat

pada bulan Maret pada tahun 2015 jumlah transmigran yang berasal dari

Lampung sebanyak 80 KK, Banten 75 Orang, DKI sebanyak 50 KK, Jawa

Barat 210 KK, Jawa Timur sebanyak 450 KK, Bali 50 KK, NTB sebanyak

85 KK dan NTT 10 KK. Dengan total keseluruhan sebanyak 4.097 KK

Sedangkan untuk Transmigran Penduduk Sementara (TPS) sebanyak 2.570

KK.

Gambar 4.10

Grafik Penempatan Transmigran Program Murni


2,570

80 75 50 210 325 192 450

50 85 10 -

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

LAM

PU

NG

BA

NTE

N

DK

I

JAW

A B

AR

AT

JAW

A T

ENG

AH

D I

Y

JAW

A T

IMU

R

BA

LI

NTB

NTT

TPS TPA


EDISI JUNI 48

1Aceh

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2Sumatera Utara

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3Sumatera Barat

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4Riau

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5Jambi

- - - - - - - - - - - - - 26 - - - - - - - - - - - -

6Sumatera Selatan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7Bengkulu

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8Lampung

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9Bangka Belitung

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10Kepulauan Riau

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11DKI Jakarta

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12Jawa Barat

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13Jawa Tengah

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14Di Yogyakarta

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15Jawa Timur

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16Banten

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

17Bali

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18Nusa Tenggara Barat

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19Nusa Tenggara T imur

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20Kalimantan Barat

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21Kalimantan Tengah

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

22Kalimantan Selatan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23Kalimantan T imur

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

24Kalimantan Utara

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

25Sulawesi Utara

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

26Sulawesi Tengah

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

27Sulawesi Selatan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

28Sulawesi Tenggara

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

29Gorontalo

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30Sulawesi Barat

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31Maluku

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

32Maluku Utara

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

33Papua Barat

150 - - - - - - - - - - - 150 - - - - - - - - - - - - -

34Papua

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 150 - - - - - - - - - - - 150 26 - - - - - - - - - - - 26


BANTEN DKI BALID I Y NTB

TARGET

JAWA

TENGAH

JAWA

TIMURLAMPUNG

JAWA

TIMURBALI

NO PROVINSITOTAL

TPA

TPS JAWA

BARATNTT JUMLAH LAMPUNG BANTEN DKI

JAWA

BARAT

JAWA

TENGAHD I Y NTB NTT JUMLAH

TABEL 4.12

TARGET DAN REALISASI PENEMPATAN TRANSMIGRAN PROGRAM MURNI (TU, TSM dan TSB)


REALISASI

TPS

TPA

TOTAL


EDISI JUNI 49

4.5.2 Target Dan Realisasi Penempatan Transmigran Program Luncuran

(TU,TSM Dan TSB)

Penempatan Transmigran Program Luncuran terbagi menjadi 3 (tiga)

program turunan yaitu TU, TSB dan TSM. Target untuk penempatan

program luncuran pada tahun 2015 sebanyak 239 KK. Yang terbagi menjadi

dua, yaitu Transmigran Penduduk Sementara (TPS) sebanyak 114 KK dan

Transmigran Penduduk Asal (TPA) sebanyak 125 KK. Target Transmigran

Penduduk Asal yakni berasal dari Lampung, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa

Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Dan untuk tujuan kota

transmigran tersebar di dua puluh satu (21) Provinsi di Indonesia.

Transmigran Penduduk Asal (TPA) berasal dari Provinsi Jawa Barat

sebanyak 50 KK, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 25 KK, DIY sebanyak 10

KK, dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 40 KK. Jumlah TPA paling tinggi

berasal dari Jawa Barat, sedangkan untuk TPA terendah berasal dari DI.

Yogyakarta.

Gambar 4.11

Target Penempatan Transmigran Program Luncuran (TU,TSB dan TSM)


-

20

40

60

80

100

120

LAM

PU

NG

BA

NTE

N

DK

I

JAW

A B

AR

AT

JAW

A T

ENG

AH

D I

Y

JAW

A T

IMU

R

BA

LI

NTB

NTT

TPS T P A

114

- - -

50

25 10

40

- - -


EDISI JUNI 50

1 Aceh - - - - - - - - - - - - - 35 - - - - - - - - - - - 35

2 Sumatera Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sumatera Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Riau 1 - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - -

5 Jambi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Sumatera Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Bengkulu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Lampung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Kepulauan Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 Jawa Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Jawa Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 DI Yogyakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Jawa Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Banten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Bali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 Kalimantan Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 Kalimantan Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

22 Kalimantan Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 Kalimantan Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

24 Kalimantan Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

25 Sulawesi Utara 75 - - - - - - - - - - - 75 - - - - - - - - - - - - -

26 Sulawesi Tengah - - - - 5 13 5 - - - 23 23 - - - - - - - - - - - - -

27 Sulawesi Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

28 Sulawesi Tenggara - - - - 5 - - 5 - - - 10 10 - - - - - - - - - - - - -

29 Gorontalo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 Sulawesi Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 Maluku - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

32 Maluku Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

33 Papua Barat 50 - - - - - - - - - - - 50 - - - - - - - - - - - - -

34 Papua - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 126 - - - 10 13 - 10 - - - 33 159 35 - - - - - - - - - - - 35


REALISASI

TPS

T P A

TOTALLAMPUNG BANTEN

JAWA

TENGAHD I Y

TABEL 4.13

TARGET DAN REALISASI PENEMPATAN TRANSMIGRAN PROGRAM LUNCURAN (TU,TSB dan TSM)


JAWA

TIMURBALI NTB NTT JUMLAHDKI

JAWA

BARAT

NO PROVINSI

LAMPUNG BANTENTPS JAWA

BARAT

TARGET

NTT JUMLAHDKITOTAL

D I YJAWA

TENGAHBALI NTB

JAWA

TIMUR

T P A


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan pada bab sebelumnya, mengenai pembangunan dan

penempatan yang dilaksanakan oleh unit teknis terkait pada tahun 2015,

disimpulkan bahwa :

a. Target pembangunan yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Pusat

sesuai Keputusan PLT Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Permukiman Transmigrasi Nomor: KEP. 42/

PKP2TRANS/ III/ 2015 tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan

Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi

Nomor: KEP. 114/ PKP2TRANS/ IX/ 2014 tentang Penetapan Program

Pembangunan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi Tahun 2015.

meliputi pembangunan sejumlah Rumah Transmigran dan Jamban

Keluarga (RTJK) sebanyak 4.336 unit, sarana, dan prasarana serta

fasilitas umum permukiman transmigrasi untuk direalisasikan pada tahun

2015.

b. Program pembangunan permukiman transmigrasi per bulan Juni 2015

secara keseluruhan sedang dalam proses persiapan pelaksanaan

pengadaan barang, yang disebabkan belum efektifnya penggunaan dana

anggaran pembangunan karena adanya perubahan nomenklatur

Kementerian.

c. Penempatan transmigran direncanakan akan dilakukan di beberapa

provinsi tujuan penempatan transmigrasi, yaitu meliputi Provinsi N.A

Darussalam, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera

Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara,

Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,

Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku,

Maluku Utara, Papua dan Provinsi Papua Barat.


EDISI JUNI 52

d. Target Perpindahan Dan Penempatan Transmigran Tahun 2015 sebanyak

4.336 KK, yang terdiri dari Transmigrasi Penduduk Asal (TPA)

sebanyak 2.684 Kepala Keluarga (KK) dan Transmigrasi Penduduk

Setempat (TPS) sebanyak 1.652 Kepala Keluarga (KK).

e. Transmigrasi Penduduk Asal (TPA) dibagi menjadi 10 (Sepuluh) Daerah

Asal Transmigrasi yang terdiri dari : Lampung dan NTB 80 KK, DKI

dan Bali 50 KK, Banten 75 KK, Jawa Barat 260 KK, Jawa Tengah 350

KK, DIY 222 KK, Jawa Timur 460 KK dan NTT 25 KK. Sehingga

jumlah TPA sebanyak 1.652 KK.

5.2 Saran

Dengan melihat kondisi maupun perkembangan pembangunan dan

penempatan serta perpindahan penduduk transmigrasi pada tahun 2015,

diperoleh beberapa kendala dan hambatan sehingga diperlukan adanya

saran yang membangun diantaranya adalah:

a. Data yang diperoleh dari unit teknis terkait hendaknya dapat diperoleh

tepat waktu sehingga dari segi optimalisasi dalam penyusunan Buku

Data dan Informasi Penempatan Tahun 2015 tidak terkendala oleh

waktu.

b. Dalam menghadapi ketebatasan dan kelangkaaan ruang untuk

transmigran, maka perlu adanya perubahan arah strategi penyediaan

ruang. Diantaranya yaitu dengan mengembangkan pola usaha

transmigrasi hemat lahan baik pada daerah transmigrasi yang ada

maupun lokasi baru, serta mengintegrasikan dengan kawasan

permukiman yang telah berkembang.

c. Penyediaan ruang untuk transmigran menjadi tanggungjawab semua

stakeholder, tidak hanya Pemerintah selaku penyelenggara akan tetapi

juga masyarakat dan swasta atau badan usaha. Oleh karena itu perlu

dimulai pergeseran peran Pemerintah secara bertahap sebagai

penyedia ruang dan memberikan peran yang lebih besar kepada swasta

atau badan usaha serta masyarakat.


EDISI JUNI 53

d. Pola kemitraan dan kerjasama antara Pemerintah, swasta atau badan

usaha serta masyarakat. Baik di daerah asal maupun tujuan perlu terus

dikembangkan dan dicarikan formulasi yang tepat.

e. Mempercepat proses penyelesaian pembangunan RTJK dan fasilitas

lain agar penempatan dapat dilaksanakan tepat waktu.


EDISI JUNI 54

DAFTAR PUSTAKA

Haryati, U. 2003. Keunggulan dan Kelemahan Sistem Alley cropping Serta

Peluang dan Kendalanya di lahan Kering. On line

([email protected]). Diakses 7 Januari 2003.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bekerjasama dengan Universitas

Gajah Mada. 2013. Transmigrasi : Solusi Permasalahan Bangsa.

Jakarta, Desember 2013.

Keputusan PLT Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan

Permukiman Transmigrasi Nomor : Kep.42/ PKP2trans/ III/ 2015

tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Direktur Jenderal

Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Nomor Kep.114/

PKP2Trans/ IX/ 2014 Tentang Penetapan Program Pembangunan

Permukiman dan Penempatan Transmigrasi Tahun 2015.

Keputusan Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan

Permukiman Transmigrasi Nomor: KEP.70/ DPKP2TRANS/ IV/ 2015

tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Tugas Pembantuan

Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman


Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pusat Data dan Informasi Tahun

Anggaran 2015 Nomor KEP.18/BALILATFO.5/6/2015 tentang

Susunan Pelaksana Operasional Kegiatan Pada Pusat Data dan

Informasi Tahun Anggaran 2015.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan

Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan

Undang Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang –

Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.

mailto:[email protected]


EDISI JUNI 55

Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU Nomor 15

Tahun 1997 Jo UU Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian.


EDISI JUNI 56

LAMPIRAN

Lampiran I

TOTAL TPS TPA

(KK) (KK) (KK) KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA

1 Kab. Aceh Jaya (Patek) (Stg)

1 Gunong Meunasah (SDT) TU-TPLK 50 50 - - - Aceh Aceh Jaya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Kab. AcehTengah (Relas Pameu)

(ttg)

2 Pameu SP. 3 (Luncuran Patan) TU-TPLK35 35 - 35 131 Aceh Aceh Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Kab. Aceh Barat (KTM Panton

Reu) (ttg)

3 Alue Keumuning (refit SDT) TU-TPLK 50 50 - - - Aceh Aceh Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Kab. Bireuen (Harus Muda Jaya)

(stg)

4 Cot kruet (Refit SDT) Despot-TPLK50 50 - - - Aceh Bireun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kab. Pidi (Geumpang II/ Rencana

KTM) (stg)

5 Geumpang II SP. 3 (Refit SDT) TU-TPLK40 40 - - - Aceh Pidie - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banten Lebak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Geumpang II SP. 3 (Luncuran

Patan)15 15 - - - Aceh Pidie - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kab. Aceh Utara (KTM Cot Girek)

(stg)

6 UPT VI Bukit Hagu (Refit SDT) TU-TPLK50 50 - - - Aceh Aceh Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kab. Bener Meriah (KTM Pintu

Rime Gayo) (stg)

7 Pintu Rime Gayo SP. 2/ Teget

(PTB/SDT)

TU-TPLK40 40 - - - Aceh Bener Meriah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jatim - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Kodya Subulussalam (Longkip)

(stg)

8 UPT. XX Darussalam/

Subulussalam (Refit/SDT)

TU-TPLK50 50 - - - Aceh Subulussalam - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Kab. Nagan Raya (Seunagan

Timur(Blm RKT)) (stg)

9 Kebutong Tunong (PTB/SDT) TU-TPLK40 40 - - - Aceh Nagan Jaya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Demak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Boyolali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Kab. Simeuleu (Simeuleu) (ttg)

10 Sigulai VIII/C/I TU-TPLK 50 50 - - - Aceh Simeuleu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kab. Aceh Selatan (Trumon) (stg)

11 Ujung Tanoh TU-TPLK 50 50 - - - Aceh Aceh Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TARGET PENEMPATAN Asal Transmigran

REALISASI PROGRAM PENEMPATAN PENDUDUK ASAL (TPA)

NOPROVINSI/ KABUPATEN /

KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA

JUNILAMPUNG BANTEN DKI JAWA BARAT JAWA TENGAH

REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI

KK JIWA Provinsi Kabupaten KK JIWA

BALI

TARGET DAN REALISASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN TRANSMIGRASI PER LOKASI PENEMPATAN


58

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

12 Kab. Aceh Timur (Seumanah Jaya)

12 Punti Payong TU-TPLK 50 50 - - - Aceh Aceh Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Kab. Pidie Jaya (Meureundeu) (stg)

13 Lampoh Lada TU-TPLK 50 50 - - - Aceh Pidie Jaya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 Kab. Aceh Besar (Jantho) (stg)

14 Data Cut TU-TPLK 50 50 - - - Aceh Aceh Besar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

700 670 30 35 131 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Kab. Bengkalis

15 Makeruh TU-TPLK 1 1 - - - Bengkulu Bengkalis - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jabar Sumedang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Boyolali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - DIY Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

26 1 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Kab. Sarolangun (KTM Batin IX

(Lamban Sigatal)) (stg)

16 Sepintun HTR-Trans

(Investor PT.

APN)

50 50 - - - Jambi Sarolangun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sepintun HTR-Trans

(Investor PT.

APN)

33 33 - - - Jambi Sarolangun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

83 83 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

BENGKULU

13 Kab.Kaur

13 Kadataran TU-TPLK

25 25 - - - Bengkulu Kaur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Kebumen - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Blora - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Wonosobo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Kab. Rejang Lebong (Padang Ulak

Tanding) (stg)

18 Bukit Merbau SP. 2 TU-TPLK 10 - 10 - - Banten Serang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Magelang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Semarang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - DIY Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 - 4 - - Gunung Kidul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Aceh

RIAU

Total Riau

III JAMBI

Total Jambi

IV

II

59

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

5 - 5 - - Jatim Jombang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pacitan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 Kab. Bengkulu Utara (Enggano

(Blm RKT)) (stg)

19Malakoni

TU-TPLK 40 40 - - - Bengkulu Bengkulu Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 -

5 - - Jabar Bandung Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Indramayu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Garut - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Kudus - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 - 4 - - Batang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 - 6 - - Purbalingga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Klaten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - Jatim Trenggalek - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

200 65 135 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

BANGKA BELITUNG

20Kab. Bangka Barat (Jebus) (stg)

20 Jebus TU-TPLK 10 10 - - - Bengkulu Bangka Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Demak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Tegal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Pasuruan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

25 10 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 Kab. Ogan Komering Ilir (Simpang

tiga) (ttg)

21 Simpang tiga SP. 5 TU-TPLB 100 100 - - - Sumsel Oki - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banten Lebak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Bogor - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Kuningan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Kt. Salatiga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pati - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Karanganyar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pemalang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jepara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 -

3 - - DIY Kt. Yogyakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 - 4 - - Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 - 8 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Gunung Kidul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jatim Madiun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Ngawi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Magetan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pamekasan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

22 Kab. Banyuasin (Karang Gunung

Ilir) (stg)

22 Majuria TU-TPLB 25 25 - - - Sumsel Banyuasin - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Cilacap - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Banjarnegara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Bengkulu

V

Total Bangka Belitung

VI SUMATERA SELATAN

60

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

5 - 5 - - Jatim Madiun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Magetan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Situbondo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

23 Jatisari TU-TPLB 5 - 5 - - Jateng Temanggung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Rembang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 -

5 - - Kt. Pekalongan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Brebes - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Purworejo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Banyumas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 Kab. Lahat (KTM Kikim) (ttg)

24 Keban Agung TU-TPLB 60 60 - - - Sumsel Lahat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Kt. Banjar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Bogor - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Sidoarjo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Tulung Agung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - NTB - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

380 185 195 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

24 Kab. Ketapang (Sungai Besar) (ttg)

25 Sungai Pelang SP. 2 TU-TPLB 20 20 - - - Kalbar Ketapang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jabar Kt. Bandung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Kt. Magelang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sragen - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

25 Kab. Kayong Utara (Kawasan

Gerbang Kayong) (ttg)

26 Satai Lestari SP. 3 TU-TPLB 75 75 - - - Kalbar Kayong Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 -

15 - - Lampung

Lampung

Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banten Kt. Serang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Kt. Bogor - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Cirebon - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Wonogiri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Grobogan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Madiun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Ngawi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - NTB - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

26 Kab. Kapuas Hulu (Putussibau)

(pbt)

27 Keliling Semulung SP. 1 TU-TPLK 45 45 - - - Kalbar Kapuas Hulu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - Lampung Pesawaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Grobogan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Blora - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sukoharjo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - NTB - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

285 140 145 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Sumatera Selatan

VII KALIMANTAN BARAT

Total Kalimantan Barat

61

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

KALIMANTAN TENGAH

27 Kab. Kapuas (Dadahup (PLG))

(stg)

28 Dadahup A6 (SDT) TU-TPLB 75 75 - - - Kalbar Kapuas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 -

15 - - Lampung

Lampung

Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banten Kt. Serang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Bogor - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Banjar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Purwakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Tasik - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 -

10 - - DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Pemalang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kendal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Surakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Semarang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

150 75 75 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KALIMATAN UTARA

28 Kab. Bulungan (KTM Salim Batu)

(stg)

29 Tanjung Buka SP. 3 TU-TPLB 140 140 - - - Kaltara Bulungan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Kt. Depok - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Cirebon - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Lamongan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 - 7 - - Tuban - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Bojonegoro - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Nganjuk - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Madiun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Ngawi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Ponorogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kediri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Blitar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Malang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Lumajang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pasuruan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - Kt. Kediri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 Tanjung Buka SP. 6 (SDT)

(Sharing Anggaran APBD DIY) TU-TPLB 5 -


10 - 10 - - Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Gunung Kidul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 Sepunggur TU-TPLB 100 100 - - - Kaltara Bulungan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

400 240 160 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

VIII

Total Kalimantan Tengah

IX

Total Kalimantan Utara

62

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

GORONTALO

29 Kab. Boalemo (Paguyaman Pantai)

(ttg)

32 Lito SP. 1 TU-Nel 70 70 - - - Gorontalo Boalemo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Indramayu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Subang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jatim Banyuwangi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Sumenep - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

(Sari Tani)

33 Pangea SP. 3 TU-TPLK 50 50 - - - Gorontalo Boalemo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Purworejo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Temanggung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Klaten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 - 8 - - DIY Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 - 8 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 - 4 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jatim Nganjuk - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Mojokerto - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 Kab. Gorontalo (Kawasan Dino

Liyuho)(stg)

34 Ayumolingo TU-TPLK 75 75 - - - Gorontalo Gorontalo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Bekasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Ciamis - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Grobogan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kebumen - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Boyolali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 -


5 - 5 - - Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Lamongan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sidoarjo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Ngawi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Magetan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

350 195 155 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SULAWESI UTARA

31 Kab. Minahasa Selatan (Topato

Baru)

35 Liandok SP. 3 (L) TU-TPLK 30 30 - - - Sulut

Minahasa

Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 30 - 30 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SULAWESI TENGAH

32 Kab. Morowali (KTM Bungku)

(ttg)

36 Umpanga TU-TPLK 10 10 - - - Sulteng Morowali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jabar Bandung Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 - 2 - - Jateng Purbalingga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 - 2 - - Magelang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 - 1 - - Semarang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

X

TOTAL SULAWESI UTARA

VIII

Total Gorontalo

XI

63

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

33 Kab. Morowali Utara

(Mamosolato) (stg)

37 Tokala Atas TU-TPLK 50 50 - - - Sulteng Morowali Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Kt. Sukabumi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Bekasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - Jatim - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Bali Buleleng - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Karangasem - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Gianyar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

34 Kab. Bangai Kepulauan (Salakan)

(ttg)

38 Kindadal TU-TPLK 50 50 - - - Sulteng Bangai

Kepulauan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 - 2 - - Pemalang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Tegal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - Kt. Tegal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - DIY Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Mojokerto - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Ngawi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Situbondo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Probolinggo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Sikka - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

35 Kab. Poso (Saemba Walati) (ttg)

39 Ds. Kancuu/Saembawalati (L) TU-TPLK 5 - 5 - - Sumedang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Karawang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 - 8 - - Pemalang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 - 8 - - Demak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 - 2 - - Klaten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 - 2 - - Semarang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sidoarjo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Ponorogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Bondowoso - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

275 110 165 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SULAWESI TENGGARA

36 Kab. Buton (Lasalimu) (stg)

40 Lapokamata TU-TPLK 50 50 - - - Sultera Buton - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Semarang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Cilacap - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Mojokerto - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banyuwangi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Tabanan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jembrana - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

37 Kab. Buton Utara (Lambale) (stg)

41 Laeya TU-TPLK 35 35 - - - Sultera Buton Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Garut - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sumedang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - DIY Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jateng

Jatim

NTT

Jabar

Jateng

Jatim

IX

Jatim

Bali

TOTAL SULAWESI TENGAH

64

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

5 - 5 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Blitar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Kt. Pasuruan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

38 Kab. Kolaka (Toale Poleang) (stg)

42 Anauwa TU-TPLK 50 50 - - - Sultera Kolaka - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - Lampung Pringsewu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Cianjur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Bandung Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Wonogiri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - DIY Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 - 7 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Ngawi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sumenep - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

39 Kab. Konawe Utara (KTM Hialu)

(ttg)

43 Padalere TU-TPLK 25 25 - - - Sultera Konawe Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 10 - - Lampung Lampung

Tengah

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 15 - - Jatim Sampang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

40 Kab. Muna (Maligano) (ttg)

44 Pohorua (L) TU-TPLK 5 - 5 - - Jabar Karawang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pangandaran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Subang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Bekasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Lamongan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jember - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Bondowoso - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sampang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

375 160 215 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SULAWESI SELATAN

41 Kab, Luwu Timur (KTM

Mahalona) (stg)

45 Mahalona SP 4 TU-TPLK 5 - 5 - - Banten Pandeglang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - DIY Kt. Yogyakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Bali Klungkung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

42 Kab. Soppeng (Marioriwawo) (stg)

46 Walu TU-TPLK 50 50 - - - Sulsel Soppeng - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Subang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Tasikmalaya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Wonosobo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sragen - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Magetan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Karanganyar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - DIY Kt. Yogyakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sleman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 - 7 - - Bantul - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL SULAWESI TENGGARA

X

65

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

5 - 5 - - Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

43 Kab. Luwu Utara (Masamba) (stg)

47 Lantang Tallang TU-TPLK 25 25 - - - Sulsel Luwu Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Pekalongan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Banyumas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Surakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jatim Sampang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Sumenep - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

44 Kab. Takalar (KTM Punaga) (stg)

48 Tanakeke TU-Perikanan 25 25 - -

- Sulsel Takalar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Kt. Semarang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jepara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jatim Situbondo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pasuruan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

222 100 122 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NUSA TENGGARA BARAT

45 Kab. Sumbawa Barat (Tongo) (ttg)

49 Tongo II SP 2 TU-TPLK 20 20 - - NTB Sumbawa Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NTB

35 35 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NUSA TENGGARA TIMUR

46 Kab. Role Ndao (KTM Batutua

Nusamanuk) (Pbt)

50 Lidor TU-TPLK 50 50 - - - NTT Role Ndao - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

47 Kab. Sumba Barat (Wanokaka

Pantai Selatan) (ttg)

51 Wewaringgi TU-TPLK 25 25 - - - NTT Sumba Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Kendal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Boyolali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jatim Jember - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Banyuwangi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

48 Kab. Sumba Timur (Melolo) (ttg)

52 Laimbaru TU-TPLK 85 85 - - - NTT Sumba Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jateng Purbalingga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Purworejo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Banyumas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

49 Kab. Manggarai Barat (Macang

Pacar) (ttg)

53 Longge TU-TPLK 50 50 - - - NTT Manggarai Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

250 210 40 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL SULAWESI SELATAN

XI

TOTAL NUSA TENGGARA BARAT

XII

TOTAL NUSA TENGGARA TIMUR

66

Lampiran I

TOTAL TPS TPA





KAWASAN/ LOKASIPOLA

I PEMERINTAH ACEH

NTB NTT

REALISASI TPA


REALISASI TPS

DIY JAWA TIMURJUNI


BALI

MALUKU

50 Kab. Seram Bagian Timur

(Banggoi) (ttg)

54 UPT. U Air Mata Kabo TU-TPLK 50 50 - - - Maluku

Seram Bagian

Timur

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Lampung Pringsewu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banten Pandeglang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 - 20 - - Jabar Sukabumi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 - 3 - - Jateng Grobogan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Kt. Salatiga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 - 2 - - Magelang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Pacitan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Malang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Pamekasan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - NTB - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - NTB Ende - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

150 50 100 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

MALUKU UTARA

51 Halmahera Timur (Patlean) (ttg)

55 Patlean SP 5 TU-TPLK 40 40 - - - Malut Halmahera

Timur

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banten Serang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 - 5 - - Jabar Kt. Bekasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Bandung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Jatim Trenggalek - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 - 10 - - Banyuwangi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - 15 - - NTB - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

100 40 60 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

PAPUA

52 Kab. Keerom (KTM Senggi) (Pbt)

56 Senggi Sp. 2 TU-TPLK 50 50 - - - Papua Keerom - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

53 Merauke (Kab. Muting) (pbt)

57 Muting D XII TU-TPLK 50 50 - - - Papua Merauke - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

100 100 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

PAPUA BARAT

54 Kab. Fak Fak (Tomage) (stg)

56 Tomage TU-TPLK 150 150 - - - Pabar Fak - Fak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

57 Tomage (L) TU-TPLK 50 50 - - - Pabar Fak - Fak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

200 200 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4,336 2,699 1,637 35 131 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


XVI

TOTAL PAPUA BARAT

XIII

TOTAL MALUKU

TOTAL

XIV

TOTAL MALUKU UTARA

XV

TOTAL PAPUA

67

Lampiran II

TPA TPS TPA TPS TPA TPS TPA TPS TPA TPS TPA TPS TPA JIWA TPA TPS TPA TPS TPA TPS TPA TPS TPA TPS TPA TPS KK JIWA

Aceh Jaya - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Aceh Tengah - - - - - - - - - - - - - - - - 35 - - - - 35 - 35 - - - - 35 131

Aceh Barat - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bireun - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pidie - 40 - - - - 40 - - - - - - - - - 15 - - - - 15 - - - - - - - -

Aceh Utara - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bener Meriah - 40 - - - - 40 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Subulussalam - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nagan Raya - 40 - - - - 40 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Simeuleu - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Aceh Selatan - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Aceh Timur - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pidie Jaya - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Aceh Besar - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Lebak 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Demak 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Boyolali 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jatim 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 620 - - - - 650 - - - - - - - - - 50 - - - - 50 - 35 - - - - 35 131

2 Sumatera Barat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bengkulu Bengkalis - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - -

Jabar Sumedang - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 10 - - - - - - - -

Jateng Boyolali - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Bantul - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Kulonprogo - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - 25 1 - - - - 26 - - - - - - - -

4 Jambi Jambi Sarolangun - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - 33 - - - - 33 - - - - - - - -

- 50 - - - - 50 - - - - - - - - - 33 - - - - 33 - - - - - - - -

Oki - 100 - - - - 100 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyuasin - 25 - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lahat - 60 - - - - 60 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Lebak 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bogor 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kuningan 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banjar 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Salatiga 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pati 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Karanganyar 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pemalang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jepara 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Cilacap 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banjarnegara 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Temanggung 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Rembang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Pekalongan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Brebes 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Purworejo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyumas 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Yogyakarta 3 - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sleman 4 - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bantul 8 - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kulonprogo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Gunungkidul 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TARGET DAN REALISASI PENEMPATAN TRANSMIGRASI BERDASARKAN DAERAH ASAL TRANSMIGRAN


MURNI

JUNI

TU TSB TSMTSB TSM

JUNI

TU

TOTAL TPA

+ TPS

PROGRAM PENEMPATAN TRANSMIGRASI

TOTAL

TPA + TPS

TARGET

TOTAL

TPA + TPS

REALISASI

LUNCURAN LUNCURAN

TU TSB TSM

TOTAL

TPA +

TPS

REALISASI

PROVINSI KABUPATEN TU

ASAL TRANSMIGRAN

MURNI

TSB TSM

1 Aceh

Aceh

Jateng

NOPROVINSI/ KAWASAN/

LOKASI

TOTAL ACEH

TOTAL SUMATERA BARAT

3 Riau

DIY

TOTAL RIAU

TOTAL JAMBI

Sumsel

Jabar

Jateng

DIY

Sumatera Selatan5

68

Lampiran II

MURNI

JUNI

TU TSB TSMTSB TSM

JUNI

TU

TOTAL TPA

+ TPS


TOTAL

TPA + TPS

TARGET

TOTAL

TPA + TPS

REALISASI

LUNCURAN LUNCURAN

TU TSB TSM

TOTAL

TPA +

TPS

REALISASI


ASAL TRANSMIGRAN

MURNI

TSB TSM


LOKASI

Madiun 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ngawi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Magetan 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pamekasan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Situbondo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sidoarjo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tulungagung 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NTB 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

195 185 - - - - 380 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kaur - 25 - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bengkulu Utara - 40 - - - - 40 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Serang 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DKI Jakarta 30 - - - - - 30 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bandung Barat 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Indramayu 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Garut 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kebumen 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Blora 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Wonosobo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kudus 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Batang 4 - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Purbalingga 6 - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Klaten 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Magelang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Semarang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bantul 3 - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kulonprogo 3 - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Gunungkidul 4 - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Trenggalek 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jombang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pacitan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

135 65 - - - - 200 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bengkulu Bangka Barat - 10 - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jateng Demak 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jateng Tegal 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jatim Pasuruan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 10 - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ketapang - 20 - - - - 20 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kayong Utara - 75 - - - - 75 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kapuas Hulu - 45 - - - - 45 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lampung Tengah 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pesawaran 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Serang 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DKI Jakarta 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Bandung 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Bogor 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Cirebon 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Magelang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sragen 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Wonogiri 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Grobogan 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Blora 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sukoharjo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Madiun 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ngawi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NTB 25 - - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

145 140 - - - - 285 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Kalimantan Barat

Sumatera Selatan5Jatim

TOTAL SUMATERA SELATAN

6 Bengkulu

Bengkulu

Jabar

Jateng

DIY

Jatim

TOTAL BENGKULU

7 Bangka Belitung

TOTAL BANGKA BELITUNG

8 Kalimantan Barat

Kalbar

Lampung

Jabar

Jateng

Jatim

TOTAL KALIMANTAN BARAT

69

Lampiran II

MURNI

JUNI

TU TSB TSMTSB TSM

JUNI

TU

TOTAL TPA

+ TPS


TOTAL

TPA + TPS

TARGET

TOTAL

TPA + TPS

REALISASI

LUNCURAN LUNCURAN

TU TSB TSM

TOTAL

TPA +

TPS

REALISASI


ASAL TRANSMIGRAN

MURNI

TSB TSM


LOKASI

Kaltara Bulungan - 240 - - - - 240 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Depok 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Cirebon 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Yogyakarta 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sleman 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bantul 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kulonprogo 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Gunungkidul 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lamongan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tuban 7 - - - - - 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bojonegoro 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nganjuk 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Madiun 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ngawi 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ponorogo 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kediri 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Blitar 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Malang 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lumajang 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pasuruan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Kediri 3 - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

160 240 - - - - 400 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kalbar Kapuas - 75 - - - - 75 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lampung Lampung Selatan 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Kt. Serang 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DKI Jakarta 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bogor 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Banjar 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Purwakarta 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tasik 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pemalang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kendal 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Surakarta 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Semarang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

75 75 - - - - 150 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Sulawesi Utara Sulut Minahasa Selatan - - - - - - - - - - - - - - - - 30 - - - - 30 - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - 30 - - - - 30 - - - - - - - -

Bandung Barat 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Sukabumi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bekasi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumedang - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Karawang - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 10 - - - - - - - -

Purbalingga 2 - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Magelang 2 - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Semarang 1 - - - - - 1 - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - -

Pemalang 2 - - - - - 2 - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - -

Tegal 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Tegal 3 - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Demak - - - - - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - -

Klaten - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - -

DIY Kulonprogo 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Mojokerto 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ngawi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Situbondo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Probolinggo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sidoarjo - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Ponorogo - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

TOTAL SULAWESI UTARA

12 Sulawesi Tengah

Jabar

9 Kalimantan Utara

Jabar

DIY

Jatim

TOTAL KALIMANTAN UTARA

10 Kalimantan Tengah Jabar

Jateng

TOTAL KALIMANTAN TENGAH

Jateng

Jatim

70

Lampiran II

MURNI

JUNI

TU TSB TSMTSB TSM

JUNI

TU

TOTAL TPA

+ TPS


TOTAL

TPA + TPS

TARGET

TOTAL

TPA + TPS

REALISASI

LUNCURAN LUNCURAN

TU TSB TSM

TOTAL

TPA +

TPS

REALISASI


ASAL TRANSMIGRAN

MURNI

TSB TSM


LOKASI

Jatim Bondowoso - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Buleleng 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Karangasem 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Gianyar 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NTT Sikka 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Morowali - 10 - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Morowali Utara - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bangai Kepulauan - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

115 110 - - - - 225 - - - - - - - - 50 - - - - - 50 - - - - - - - -

Soppeng - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Luwu Utara - 25 - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Takalar - 25 - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Pandeglang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Subang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Tasikmalaya 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Wonosobo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sragen 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Magelang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Karanganyar 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pekalongan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyumas 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Surakarta 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Semarang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jepara 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Yogyakarta 6 - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sleman 8 - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bantul 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kulonprogo 8 - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sampang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumenep 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Situbondo 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pasuruan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bali Klungkung 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

122 100 - - - - 222 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Buton - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Buton Utara - 35 - - - - 35 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kolaka - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Konawe Utara - 25 - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pringsewu 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lampung Tengah 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Garut 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumedang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Cianjur 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bandung Barat 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Karawang - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Pangandaran - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Subang - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 10 - - - - - - - -

Kt. Bekasi - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Semarang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Cilacap 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Wonogiri 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sleman 8 - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kulonprogo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bantul 12 - - - - - 12 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Mojokerto 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyuwangi 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Blitar 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL SULAWESI TENGAH

13 Sulawesi Selatan

Sulsel

12 Sulawesi Tengah

Bali

Sulteng

Jabar

Jateng

DIY

Jatim

TOTAL SULAWESI SELATAN

Sultera

14

Sultera

Lampung

Jabar

Jateng

DIY

Sulawesi Tenggara

Jatim

71

Lampiran II

MURNI

JUNI

TU TSB TSMTSB TSM

JUNI

TU

TOTAL TPA

+ TPS


TOTAL

TPA + TPS

TARGET

TOTAL

TPA + TPS

REALISASI

LUNCURAN LUNCURAN

TU TSB TSM

TOTAL

TPA +

TPS

REALISASI


ASAL TRANSMIGRAN

MURNI

TSB TSM


LOKASI

Kt. Pasuruan 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ngawi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumenep 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lamongan - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Jember - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - 10 - - - - - - - -

Bondowoso - - - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Sampang 15 - - - - - 15 - - - - - - - - 5 - - - - - 5 - - - - - - - -

Tabanan 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jembrana 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

165 160 - - - - 325 - - - - - - - - 50 - - - - - 50 - - - - - - - -

Gorontalo Boalemo - 195 - - - - 195 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Indramayu 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Subang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bekasi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ciamis 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Purworejo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Temanggung 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Klaten 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Grobogan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kebumen 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Boyolali 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sleman 13 - - - - - 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bantul 18 - - - - - 18 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kulonprogo 4 - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Yogyakarta 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyuwangi 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumenep 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nganjuk 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Mojokerto 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lamongan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sidoarjo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ngawi 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Magetan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

155 195 - - - - 350 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumbawa Barat - 20 - - - - 20 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 20 - - - - 35 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Rote Ndao - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumba Barat - 25 - - - - 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumba Timur - 85 - - - - 85 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Manggarai Barat - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kendal 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Boyolali 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Purbalingga 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Purworejo 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyumas 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jember 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyuwangi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

40 210 - - - - 250 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Maluku Seram Bagian Timur - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lampung Pringsewu 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Pandeglang 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jabar Sukabumi 20 - - - - - 20 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Grobogan 3 - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Salatiga 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Magelang 2 - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL NUSA TENGGARA TIMUR

Sulawesi Tenggara14

TOTAL SULAWESI TENGGARA

Bali

Jatim

15 GorontaloJabar

15 Gorontalo

Jateng

DIY

Jatim

TOTAL GORONTALO

16 Nusa Tenggara Barat NTB

TOTAL NUSA TENGGARA BARAT

17 Nusa Tenggara Timur

NTT

Jateng

Jatim

Jateng

Maluku18

72

Lampiran II

MURNI

JUNI

TU TSB TSMTSB TSM

JUNI

TU

TOTAL TPA

+ TPS


TOTAL

TPA + TPS

TARGET

TOTAL

TPA + TPS

REALISASI

LUNCURAN LUNCURAN

TU TSB TSM

TOTAL

TPA +

TPS

REALISASI


ASAL TRANSMIGRAN

MURNI

TSB TSM


LOKASI

Pacitan 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Malang 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pamekasan 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NTB 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NTT Ende 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

100 50 - - - - 150 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Maluku Utara Halmahera Timur - 40 - - - - 40 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banten Serang 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kt. Bekasi 5 - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bandung 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Trenggalek 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Banyuwangi 10 - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

NTB 15 - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

60 40 - - - - 100 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 Papua Barat Pabar Fak-Fak - 150 - - - - 150 - - - - - - - - - 50 - - - - 50 - - - - - - - -

- 150 - - - - 150 - - - - - - - - - 50 - - - - 50 - - - - - - - -

Keerom - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Merauke - 50 - - - - 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- 100 - - - - 100 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1,527 2,520 - - - - 4,047 - - - - - - - - 125 164 - - - - 289 - 35 - - - - 35 131


18

TOTAL PAPUA

Jatim

TOTAL MALUKU

19 Maluku UtaraJabar

Jatim

Maluku

TOTAL MALUKU UTARA

TOTAL PAPUA BARAT

21 Papua Papua

TOTAL 1 S/D 21

73

Documents

balilatfo.kemendesa.go.id · pendukung terhadap terbentuknya Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi Baru. 1.2 Tujuan Dan Sasaran Tujuan dari kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan