111
RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI DI KEBAYORAN JAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom I) Disusun Oleh: IMAM MUZNI NIM: 109051000198 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO

TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI

DI KEBAYORAN JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam

(S.Kom I)

Disusun Oleh:

IMAM MUZNI

NIM: 109051000198

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar sarjana (S1) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini, saya telah cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari karya ini merupakan hasil plagiat atau hasil jiplakan karya orang

lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 20 April 2014

Imam Muzni

Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

i

ABSTRAK

Respon Jamaah Majelis Taklim Walisongo Terhadap Pesan Dakwah KH. Kholili Ridhoi di

Kebayoran Jakarta

Aktifitas dakwah bil al-lisan, menuntut seorang da’i untuk mampu mengemas dan

menyampaikan pesan dakwah yang baik dan sesuai dengan kondisi dan pemahaman mad’u . Pesan

dakwah yang dikemas dan disampaikan akan menimbulkan respon, baik respon kognitif, afektif maupun

konatif. Respon kognitif akan menimbulkan pemahaman dan wawasan mad’u terhadap pesan dakwah

yang disampaikan, respon afektif akan menimbulkan perasaan mad’u terhadap pesan dakwah yang

disampaikan dan respon konatif akan menimbulkan tindakan perilaku mad’u terhadap pesan dakwah

yang disampaikan. Terkait dengan hal tersebut penulis ingin melihat respon kognitif, afektif dan konatif

jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap pesan dakwah yang disampaikan KH.Kholili Ridhoi.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana respon kognitif jamaah Majelis

Taklim Walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi?, 2. Bagaimana respon afektif jamaah

Majelis Taklim Walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi?, 3. Bagaimana respon konatif

jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap pesan dakwah KH.KholiliRidhoi?.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis.Yakni

menurut Suharsimi Arikunto metode ini dapat digunakan dalam prosedur pemecahan masalah yang

diselidiki, dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian (seorang,

lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

sebagaimana adanya.

Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi, penulis melakukan

observasi di Majelis Taklim Walisongo dari bulan November 2013 – Maret 2014, 2. Wawancara, 3.

Dokumentasi dan 4. Menyebarkan Angket, peneliti memberikan beberapa pernyataan dalam bentuk

skala likert kepada 65 jamaah Majelis Taklim Walisongo yang menjadi sampel.

Teori yang digunakan adalah stimulus organism respon, menurut Onong Uchjana Effendy

bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan

memperkirakan kesesuaian antara pesan yang disampaikan terhadap reaksi komunikan.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil dari pernyataan respon kognitif menunjukan

positif dengan hasil rata-rata 36,81 atau di atas standar deviasi 2,56 adapun nilai skor tertinggi ada pada

pernyataan bahwa wawasan jamaah bertambah setelah mendengarkan penjelasan pesan dakwah tentang

ibadah, karena pesan dakwah yang disampaikan mudah dipahami dan pengetahuan jamaah menjadi

bertambah. Hasil dari pernyataan respon afektif menunjukkan positif dengan hasil rata-rata 36,72 atau

di atas standar deviasi 2,56 adapun nilai skor tertinggi ada pada pernyataan pesan dakwah tentang

ibadah membuat jamaah tambah khusyu dalam mengerjakan shalat, karena pesan dakwah yang

disampaikan menimbulkan perasaansenang, semangat dan yakin terhadap jamaah yang mendengarkan.

Hasil dari pernyataan tentang respon konatif menunjukkan positif dengan hasil rata-rata 37,01 atau di

atas standar deviasi 2,56 adapun nilai skor tertinggi ada pada pernyataan setelah mendengarkan pesan

dakwah KH. Kholili Ridhoi jamaah menjadi tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat, karena setelah

mendengarkan pesan dakwah yang disampaikan jamaah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-

hari.

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji bagi Allah atas rahmat dan maghfirah-Nya yang senantiasa tercurahkan

kepada hamba-hambaNya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabiku tercinta

Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapatkan syafaatnya kelak di yaumilakhir.

Penulis bersyukur bahwasanya skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam penulisan ini

banyak menyita waktu, tenaga dan pikiran. Meski demikian, penulis berharap proses tersebut

dapat memberikan pelajaran dan pengalaman tersendiri untuk masa depan. Dan semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Terwujudnya skripsi ini pada hakekatnya adalah berkat pertolongan Allah SWT, namun

tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan dorongan, semangat, dan

bimbingan yang sabar dan takternilai harganya. Untuk itu penulis menghaturkan terimakasih

yang tiada terhingga kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Suparto,

S.Ag., M,Ed selaku pembantu Dekan Bidang Akademik, Jumroni, M.Si selaku

Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Dr. Sunandar, M.A,,

selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Bapak Rachmat Baihaky, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam, Ibu Fita Fathurrokhmah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

3. Ibu Rubyanah, MA selaku pembimbing skripsi saya yang selalu memberikan arahan

berupa saran dan kritik guna mendapatkan hasil skripsi yang lebih baik lagi.

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

iii

4. Kepada seluruh jajaran staf dan anggota Majelis Taklim Walisongo Kebayoran yang

bersedia menjadi objek penelitian peniliti dan juga banyak membantu penulis dalam

mendapatkan data-data yang diperlukan demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Kepada KH. Kholili Ridhoi selaku pimpinan Majelis Taklim Walisongo Kebayoran

yang sangat banyak membantu dalam proses penelitian skripsi ini.

6. Kepada ibu saya Hj. Siti Rahmah dan alm. Abah saya H. Mahfud yang selama ini

mencurahkan kasih sayang tanpa batas kepada penulis, perhatian yang lebih dari

sekedar arti, mengikhlaskan kesabaranya selama ini kepada penulis, sehingga penulis

berhasil menyelesaikan proses pembuatan skripsi ini.

7. Kepada kakak-kakak saya yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan

skripsi ini.

8. Seluruh dosen yang telah mengajarkan ilmunya kepada penulis dari semester I hingga

semester VIII. Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal baik di akhirat kelak, amin.

9. Para staf Tata Usaha (TU) yang telah membantu surat menyurat untuk penelitian

skripsi ini, dan para staf Perpustakaan Fakultas Dakwah serta Perpustakaan Utama

(PU) yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas buku-buku referensi.

10. Teman-teman seperjuangan KPI F 2009, Edy Laras Kasman, Aryo Bimo Lukito,

Fahrizal, Rizki Fadillah, Sukma Indrawan, Apriza Ramdhan, Kamaludin da

nsemuanya yang gak bisa disebut satu-satu. Terimakasih banyak untuk semuanya.

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

iv

Dan kepada seluruh pihak yang tak mampu diucapkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Namun, penulis berharap saran serta kritik

dalam rangka perbaikan penulisan skripsi ini. Terimakasih.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Jakarta, 20 April 2014

Imam Muzni

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah ..................................................................................................... 1

B. PembatasanMasalahdanPerumusanMasalah ..................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 5

D. Tinjauan Pustaka ........................................................................................................................... 6

E. Metodologi Penelitian ................................................................................................................... 7

F. SistematikaPenulisan ........................................................................................................ 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. PengertianRespon ............................................................................................................. 16

B. Proses Terjadinya Stimulus Respon.................................................................................. 17

C. Macam-Macam Respon .................................................................................................... 19

D. Faktor-Faktor Terbentuknya Respon ................................................................................ 21

E. Pengertian Dakwah ........................................................................................................... 22

F. Pesan Dakwah ................................................................................................................... 28

G. Pengertian Majelis Taklim ................................................................................................ 31

BAB III PROFIL KH. KHOLILI RIDHOI DAN GAMBARAN UMUM MAJELIS

TAKLIM WALISONGO

A. Profil KH. KholiliRidhoi .................................................................................................. 35

B. Sejarah Berdirinya Majelis Taklim Walisongo................................................................. 40

C. Visi, Misi dan Tujuan Majelis Taklim Walisongo............................................................ 41

D. Struktur Organisasi Majelis Taklim Walisongo ............................................................... 42

E. Pembagian Tugas Pengurus .............................................................................................. 43

F. Program Kegiatan ............................................................................................................. 45

BAB IV RESPON TERHADAP JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO

A. Sekilas Data Responden

1. Berdasarkan Tingkat Usia ............................................................................................. 47

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

vi

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................................................................. 47

3. Berdasarkan Tingkat Pekerjaan .................................................................................... 48

4. Deskripsi Kuisoner ........................................................................................................ 49

B. Hasil Analisa Dengan Skala Likert

1. Pernyataan Tentang Kognitif………………………………………………………….49

2. Pernyataan Tentang Afektif…………………………………………………………...51

3. Pernyataan Tentang Konatif…………………………………………………………..53

C. Hasil Data Menggunakan Chi-Kuadrat……………………………………...……...……55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 60

B. Saran-saran ........................................................................................................................ 61

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tingkat UsiaResponden………………………………………………………………………4.1

Tabel 2 Tingkat Pendidikan Responden…………………………………………………...………….....4.2

Tabel 3 Tingkat Pekerjaan Responden…………………………………………………………………4.3

Tabel 4 FrekuensiKuisoner……………………………………………………………..……………….4.4

Tabel 5 PernyataantentangKognitif…………………………………………………………………….4.5

Tabel 6 PernyataantentanngAfekif……………………………………………………………………..4.6

Tabel 7 PernyataantentangKonatif………………………………………………..…..………………4.7

Tabel 8Analisa data sesuai Tingkat UsiaResponden………………………………………………....4.8

Tabel 9 Analisa data sesuaidengan Tingkat PendidikanResponden………………………………..…4.9

Tabel 10 Analisa Data sesuaidengan Tingkat PekerjaanResponden……………………………….…4.10

Tabel 11 PerhitunganStandarDeviasi……………………………………………………………….…5.1

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya, dakwah merupakan ajakan yang ditujukan sebagai rahmat

untuk semua, yang membawa nilai-nilai positif, seperti rasa aman, tentram, sejuk

(al-amn)1. Dakwah merupakan kegiatan utama dalam syiar Islam. Keberhasilan

syiar Islam ditentukan pada keberhasilan dakwah yang telah dilakukan. Namun,

bukanlah suatu hal yang mudah untuk mencapai keberhasilan dalam dakwah.

Tujuan dakwah secara umum adalah mengubah perilaku sasaran dakwah

agar mau menerima ajaran Islam dan mengamalkanya dalam tataran kenyataan

kehidupan sehari-hari, baik yang bersangkutan dengan masalah pribadi,

keluarga, maupun sosial kemasyarakatanya, agar terdapat kehidupan yang penuh

dengan keberkahahan samawi dan keberkahan ardhi atau dapat juga diartikan

kebaikan dunia akhirat, serta terbebas dari azab api neraka.

Dakwah merupakan suatu proses berkesinambungan yang ditangani oleh

para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk

ke jalan Allah dan secara bertahap menuju perikehidupan yang Islami2. Di dalam

melakukan dakwah bukanlah perkara mudah karena seorang da’i yang

membawa pesan dakwah harus mampu memiliki metode yang tepat, agar terjadi

proses dakwah yang efektif. Terjadinya respon pada mad’u terhadap pesan

dakwah yang disampaikan merupakan indikator terjadi proses penerimaan pesan.

1 Asep Muhidin, Dakwah Dalam Perspektif Al-Quran: studi kritis atas Visi, Misi dan

Wawasan (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002), h.23 2

Didin Hafidhudin, Dakwah Aktual, Jakarta, (Jakarta: Gema InsaniPress, 1998), h.76-77

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

2

Pesan dakwah adalah terkait erat dengan apa yang akan disampaikan

oleh seorang da’i terhadap jamaah (mad’u). Maka kepiawayan da’i dalam

memilih materi pesan dakwah yang disampaikan menjadi penentu keberhasilan

dakwah.

Usaha yang dilakukan KH. Kholili Ridhoi sebagai pimpinan di Majelis

Taklim Walisongo untuk menarik jamaahnya mengikuti kegiatan dakwah yang

di lakukan dengan berbagai kegiatan keagamaan salah satunya yaitu dengan

memberikan perhatian kepada para anggotanya perihal permasalahan yang ada

pada diri mereka sendiri, menghargai keberadaan mereka, dan memberikan

kesempatan kepada mereka untuk berperan dan bertanggung jawab sebagai

warga muslim yang baik dengan ceramah dakwah yang berisi pesan-pesan

dakwah kepada jamaah tentang Aqidah, Ibadah, dan Akhlak.

Dengan memahami segala unsur-unsur yang terhimpun dalam kegiatan

dakwah, yaitu pesan dakwah, unsur manusia yang dihadapi, unsur medan

dakwah, ruang dan waktu, metode yang sesuai, sehingga daya penggerak untuk

suatu langkah yang tepat, dengan itulah seorang dai dapat menentukan dan

menjalankan dakwah yang efektif.3

Majelis taklim memiliki peranan yang penting dalam dakwah Islam.

Dapat dikatakan, hampir seluruh kegiatan dakwah Islam dilakukan melalui

majelis taklim. Majelis taklim merupakan salah satu wadah utama untuk

menyampaikan dakwah Islam, selain masjid. Bahkan jika membaca sejarah,

sebenarnya dakwah Rasulullah pun diawali dari majelis taklim. Rasulullah SAW

3

Mukti Ali, Faktor-Faktor Penyiaran Islam , (Jakarta: YPTDI, 1971), h.73

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

3

sering berkumpul dengan para sahabat di suatu majelis untuk membahas atau

menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan syariat Islam. Salah satunya

adalah Majelis Taklim Walisongo.

Majelis Taklim Walisongo adalah sebuah lembaga pendidikan non

formal yang berusaha mengajak jamaahnya khususnya warga Madura dan warga

lainya secara umum, tanpa melihat latar belakang pendidikan dan profesi, untuk

meningkatkan kwalitas diri dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam,

serta membina dan membangun hubungan yang santun antar sesama.

Terbentuknya Majelis Taklim Walisongo adalah sebagai wadah

komunikasi dan forum silaturahmi masyarakat Madura khusunya dan

masyarakat sekitar pada umumnya dengan maksud untuk memberikan binaan

Ilmu pengetahuan agama yang berpedoman kepada al-Quran dan al-Hadis.

Keberhasilan dakwah seorang da’i termasuk di Majelis Taklim dapat

ditunjukan dari seberapa besar respon jamaah terhadap dakwah yang

disampaikannya. Respon ini berkaitan dengan bagaimana seorang da’i mampu

menyampaikan materi dakwah dengan baik, sehingga jamaah merasa senang

menerimanya. Selain itu, dakwah yang baik adalah ketika mad’u dapat dengan

mudah mengerti pesan dakwah yang diberikan seorang da’i dan kemudian

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dakwah pada

hakekatnya merupakan suatu upaya seorang da’i sekaligus juga sebagai media

untuk mengubah perilaku masyarakat dari perilaku negatif atau berakhlak buruk,

tertinggal menjadi maju, serta bodoh menjadi pandai.4

4 Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif, (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h.1

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

4

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengkaji dan meneliti lebih dalam lagi mengenai respon pesan dakwah yang

disampaikan oleh pimpinan Majelis Taklim Walisongo dan kemudian penulis

jadikan judul penelitian skripsi yaitu : “ RESPON JAMAAH MAJELIS

TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI

RIDHOI DI KEBAYORAN JAKARTA“

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dakwah KH. Kholili Ridhoi di Majelis Taklim Walisongo setiap

minggunya antara lain : membaca yasin, membaca tahlil, membaca Sholawat

kepada Nabi (Syarafal Anam), dan ceramah dakwah. Penulis membatasi

penelitian hanya pada ceramah dakwah yang dilakukan setiap satu bulan sekali.

Agar penelitian yang akan penulis lakukan lebih terarah dan terperinci,

penulis membatasi permasalahan yang difokuskan kepada respon jamaah

Majelis Taklim Walisongo terhadap pesan dakwah yang disampaikan KH.

Kholili Ridhoi. Dengan cara menganalisa bagaimana respon jamaah majelis

taklim walisongo terhadap pesan dakwah yang disampaikan KH. Kholili Ridhoi

pada setiap bulan minggu kedua.

2. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

5

a. Bagaimana respon Kognitif Jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap

pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi?

b. Bagaimana respon Afektif Jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap

pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi?

c. Bagaimana respon Konatif Jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap

pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon Kognitif,

Afektif dan Konatif jamaah terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi di

Majelis Taklim Walisongo

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

1) Untuk menambah perbendaharaan karya ilmiah di Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi dan berfmanfaat untuk generasi selanjutnya

dalam bidang Dakwah dan Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam.

2) Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa Fakultas Dakwah dan

Imu Komunikasi mengenai respon terhadap salah satu Dakwah yang

dilakukan oleh KH. Kholili Ridhoi melalui pesan dakwah

b. Manfaat Praktis

Menjadi acuan atau pedoman para praktisi dakwah untuk

dipublikasikan dalam mengembangkan pelaksanaan dakwah melalui

berbagai bidang kehidupan.

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

6

D. Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitian dan penulisan telah terlebih dahulu

melakukan tinjauan pustaka di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi (FIDKOM) dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, sebelumnya telah ada judul skripsi :

1. “Respon Jamaah Terhadap Pelatihan Shalat Khusyu Ustad Abu Sangkan

di Pondok Gede-Bekasi”, yang disusun oleh Yulianyanti Batubara pada

tahun 2011 Fakultas Ilmu Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

2. “Respon Jamaah Majelis Taklim Baiuturrahman Bukit Cinere Terhadap

Materi Dakwah “sedekah” ustad Yusuf Mansyur”, yang disusun oleh

Sofyan Hadi Rahman pada tahun 2011 Fakultas Ilmu Dakwah jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam.

3. “Respon Jamaah Terhadap Pantun Humor Dalam Dakwah Ustad

Taufiqurrahman (Studi kasus pada pengajian di Majelis Taklim Abiturien

Al-Falah Kelurahan Ujung Menteng Jakarta Timur)”, yang disusun oleh

Janthi Rifqijati pada tahun 2010 Fakultas Ilmu Dakwah jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam.

Oleh karena itu penulis berusaha membandingkan karya tulis terdahulu

dengan skripsi yang penulis kerjakan, dengan perbedaan subjek, objek, dan

lokasi penelitian Walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi.

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

7

E. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan dan Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian

kuantitatif. Penelitiian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang

analisisinya secara umum memakai statistik. Karenanya dalam penelitian

kuantitatif pengukuran terhadap gejala yang diminati menjadi penting,

sehingga pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar

pernyataan berstruktur (angket) yang disusun berdasarkan pengukuran tiap

variabel yang diteliti, kemudian menghasilkan data kuantitatif.5

Sedangkan desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif

analistis, menurut Suharsimi Arikunto metode ini adalah :

“Salah satu metode yang dapat digunakan dalam prosedur pemecahan

masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan dan melukiskan

keadaan subjek dan objek penelitian (seorang, lembaga, masyarakat, dan

lain-lain) pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampakatau

sebagaimana adanya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa, metode

deskriptif analisis merupakan langkah-langkah melakukan represantasi

objektif tentang gejala-gejala yang terdapat didalam masalah yang

diselidiki.6”

5

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahuljannah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2005), h. 184. 6

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.

Rineke Cipta, 1993), h. 14.

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

8

2. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Jamaah

Laki-Laki Majelis Taklim Walisongo, dengan alasan bahwa mereka

mengetahui dan mengikuti langsung kegiatan dakwah KH. Kholili Ridhoi.

Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah pesan dakwah yang

disampaikan KH. KholiliRidhoi.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan penelitian selama tiga

bulan yang dilakukan pada bulan November 2013 – Maret 2014. Dari mulai

pengurusan perizinan , tahap mencatat materi ceramah yang berisipesan

dakwah tentang Akidah, Ibadah, dan Akhlak.

Dan adapun tempat penelitian ini dilakukan hanya di salah satu rumah

jamaah majelis taklim, tepatnya minggu ke dua di awal bulan April 2014 pada

periode kegiatan Majelis Taklim Walisongo tahun 2013 - 2017 .

4. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, untuk keperluan

penelitian ini diambil populasi dengan berpedoman kepada pendapat

Suharsimi Arikunto, seperti di bawah ini:

“ Apabila subjek kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua

sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika

jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau lebih, tergantung

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

9

setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan

dana.“ 7

Sampel adalah sebagian dari populasi. Dalam penelitian ini populasi

berjumlah 65 orang, dan peneliti mengambil sampel 100% dari jamaah,

sehingga sampel yang terambil adalah sebanyak 65 orang.

Jamaah yang hadir pada Majelis Taklim Walisongo yang diadakan

KH. Kholili Ridhoi pada setiap pertemuanya mencapai 65 orang. Dalam

penelitian ini, diambil sampel sebesar 100% sehingga jamaah yang berhak

untuk mengisi angket yang diberikan penulis sebanyak 65 orang.

5. Definisi Operasional

1) Variabel Dependen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel out put. Dalam bahasa

Indonesia sering disebut juga variabel terikat. Variabel dependen merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah

respon Jamaah Majelis Taklim Walisongo.

2) Variabel Independen

Variabel stimulus dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel

bebas. Variabel independen adalah yang mempengaruhi atau yang menjadi

variabel independen dalam penelitian ini adalah pesan dakwah KH. Kholili

Ridhoi.

7

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara. 1996).

h. 107.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

10

Dalam penelitian ini ada suatu hal yang akan dilihat berdasarkan

variabel yang ada. Hal tersebut adalah :

Variabel Independen Variabel Dependent

6. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam melaksanakan penelitian ini,

sebagai berikut :

a. Observasi, penulis melakukan observasi di Majelis Taklim

Walisongo. KH. Kholili Ridhoi mendapat jadwal pemberian ceramah

dakwah setiap minggu ke dua di awal bulan setiap kegiatan

berlangsung.

b. Wawancara, penulis melakukan wawancara pada pendiri dan

beberapa pengurus Majelis Taklim Walisongo

c. Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah

penelitian, dapat berupa buku, majalah, artikel, foto dan lain-lain.

d. Menyebarkan angket , Peneliti memberikan beberapa pernyatan

dalam bentuk skala likert kepada 65 orang Jamaah Majelis Taklim

Walisongo yang menjadi sampel.

7. Analisis Data

Dari data yang dikumpulkan, kemudian akan dianalisis dan

diinterprestasikan. Ada beberapa tahapan menganalisis setelah data diperoleh:

Pesan Dakwah/Materi

Dakwah

Respon Kognitif

Respon Afektif

Respon Konatif

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

11

a. Deskriptif yaitu data-data di peroleh melalui angket kemudian diproses

menjadi beberapa tahapan yaitu:

1) Editing dengan cara memeriksa jawaban-jawaban responden,

kemudian di telaah, di rumuskan dan dikelompokan untuk

memperoleh data yang akurat.

2) Tabulating yaitu menstabulasikan atau memindahkan jawaban-

jawaban dalam tabel, kemudian dicari presentasinya untuk dianalisa.

3) Kesimpulan yaitu memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan

penafsiran data.

b. Pengolahan data

Pengolahan data yang digunakan melalui perhitungan frekuensi

relatif, mean (rata-rata) dan standar deviasi :

1. Rumus Frekuensi Relatif:

P = F x 100%

N

P = Besaran Presentase

F = Frekuensi (Jumlah Jawaban Responden)

N = Jumlah pengamatan

2. Mean adalah nilai tengah atau kecendrungan yang memberikan gambaran

umum dari segi pengamatan

Rumus Mean

x = Mean (Rata-rata)

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

12

x1 = Pengamatan

n = Jumlah Pengamatan9

3. Standar deviasi adalah seberapa jauh nilai pengamatan tersebut di sekitar

nilai rata-rata.

Rumus:

SS=√ ( )

n

SS² = Ragam

SS = Simpangan baku/simpangan standar/simpangan deviasi

1). Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan skala

likertketentuansebagaimana berikut :

2). Chi-kuadrat

Analisis Chi-kuadrat digunakan untuk mencari ada atau tidaknya

perbedaan sikap atau pengetahuan Jamaah Majelis Taklim Walisongo

terhadap Pesan Dakwah KH. Kholili Ridhoi.

Rumus10

:

9

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2010), cet. 5, h. 175. 10

Drs. Kholid Narkubo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 285

SS

(Sangat Setuju)

S

(Setuju)

R

(Ragu)

TS

(Tidak Setuju)

STS

(Sangat Tidak

Setuju)

5 4 3 2 1

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

13

( )

Keterangan:

X² = Apakah ada perbedaan antara frekuensi observasi dan frekuensi harapan

fo = Frekuensi observasi

fh= Frekuensi harapan

3). Hipotesis

Adalah kesimpulan sementara terhadap masalah penelitian yang

sebenarnya masih harus diuji secara empiris.11

Untuk menguji hipotesis dalam

penelitian ini penulis menggunakan persamaan Chi-Kuadrat, dengan

hipotesisnya sebagai berikut:

1. Ho, maka tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan respon

jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap pesan dakwah KH.

Kholili Ridhoi. Atau Ha, maka ada hubungan antara jenis pekerjaan

dengan respon jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap pesan

dakwah KH. Kholili Ridhoi.

2. Ho, maka tidak ada hubungan antara latar belakang pendidikan

dengan respon jamaah Majelis Taklim Walisongo terhadap pesan

dakwah KH. Kholili Ridhoi. Atau Ha, maka ada hubungan antara

latar belakang pendidikan dengan respon jamaah Majelis Taklim

Walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi.

11

M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2008), h. 75

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

14

Adapun mengenai teknik penulisan ini, penulis menggunakan buku

pedoman penulisan skripsi, tesis dan disertasi yang diterbitkan UIN Syarif

Hidayatullah Jakartan Press tahun 2007.12

F. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara sederhana agar mempermudah

penulisan skripsi ini, maka disusun sistematika penulisan yang terdiri dari lima

bab dengan rincian sebagai berikut :

BAB I: Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II : Landasan teori tentang ruang lingkup respon, pengertian

respon, proses terjadinya stimulus respon, macam-macam respon, faktor-faktor

penyebab terjadinya respon, pengertian jamaah dan pengertian dakwah.

Pengertian majelis taklim.

BAB III : Profil KH. Kholili Ridhoi dan gambaran umum majelis taklim

walisongo, riwayah hidup KH. Kholili Ridhoi. Latar belakang pendidikanya,

aktifitas dakwahnya, sejarah perkembangan majelis taklim walisongo, visi dan

misi majelis taklim walisongo, struktur dan program majelis taklim walisongo.

BAB IV : Analisis hasil dan temuan penelitian, yang berisi karakteristik

responden, responden kognitif, responden afektif, dan respon konatif jamaah

12

Hamid Nasuhi dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi),

(Jakarta: UIN Jakarta Press, Ceqda, 2007), Cet. Ke-1, h. 34.

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

15

terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi di majelis taklim walisongo.

Menggunakan metode skala likert dan chi kuadrat

BAB V : Kesimpulan dan saran

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

16

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Respon

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan respon adalah

tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi.1

Menurut Poerwadarminto, respon diartikan sebagai tanggapan reaksi atau

jawaban.2

Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya terjadi

serangkaian komunikasi. Sedangkan menurut Ahmad Subandi,

mengemukakan respon dengan istilah umpan balik (feed back) yang memiliki

peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya

suatu komunikasi.3 Dengan adanya respon yang disampaikan oleh objek

dakwah kepada subjek dakwah dari komunikator kepada komunikan akan

meminimalisir kesalahan penafsiran dalam sebuah proses dakwah dan

komunikasi.

Respon dapat terjadi karena adanya stimulus (rangsangan) dari luar

maupun dari dalam terhadap organisme. Stimulus adalah kekuatan-kekuatan

dari luar atau dari dalam yang bekerja terhadap suatu reseptor. Dalam diri

organisme itu sendiri terdapat perangsang yang mendorong seluruh bagian-

1 Dedikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996), Edisi ke-2,

hal. 838 2 Poerdawarminto, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: UT, 1999), Cet. Ke-1, hal. 42

3 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), Cet. Ke-2, h. 50

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

17

bagianya. Respon adalah setiap kegiatan yang ditimbulkan oleh suatu

stimulus (perangsang).4

Teori stimulus respon ini beranggapan bahwa sikap dapat berubah karena

adanya rangsangan atau daya tarik yang disebut stimulus dari subjek yang

diterima oleh objek. Kuat lemahnya rangsangan akan menentukan mutu atau

kualitas responden (reaksi, tanggapan, balasan) dari objek yang menerima

stimulus. Di dalam proses dakwah seorang da’i harus mampu memberikan

stimulus dan penguatan (reinforcement) kepada objek dakwah sehingga

dakwahnya dapat diterima objek dakwah secara positif.5

B. Proses Terjadinya Stimulus Respon

Suatu perbuatan sadar timbul akibat adanya stimulus, baik yang datang

dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Ada berbagai macam teori tentang

kesadaran diri, antara lain behaviorisme yang dikemukakan oleh John

Broadus Watson antara tahun 1842 dan 1910. Ia mengatakan bahwa suatu

perbuatan sadar disebabkan oleh adanya tiga factor, yaitu:

a. Pesan (Stimulus, S)

b. Komunikan (Organism, O)

c. Efek (Respon, R)

4 Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hal. 78

5 Rafi’udin Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: CV Pustaka

Setia, 1997), cet. Ke-1, h.9

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

18

Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek

“how”. Jelasnya how to communicate, dalam hal ini how to change te

attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan.6

Penulis memahami teori diatas, bahwa melalui panca inderalah

manusia dapat mengamati apa yang ada disekitarnya, sehingga dalam dirinya

timbul kesan atau bahkan respon berupa perbuatan terhadap object tertentu.

Dalam ilmu komunikasi dikenal dengan teori S-O-R, yaitu Stimulus-

Organism-Respon. Menurut teoriini, bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat

stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan

memperkirakan kesesuaian antara pesan yang disampaikan terhadap reaksi

komunikan.7 Unsur-unsur dalam model ini adalah pesan (stimulus),

Komunikan (Organisme) danefek (respon). Model teori ini dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gambar diatas menunjukkan bahwa komunikan dapat berlangsung

apabila komunikan menaruh perhatian, pengertian, perhatian serta

6 H. M. Arifin, PsikologidanBeberapaAspekKehidupanRohaniyahManusia, (Jakarta:

BulanBintang, 1977), Cet. Ke-11, h. 166 7 OnongUchjanaEffendy, Ilmu, ToeridanFilsafatKomunikasi, (Bandung: Citra

AdityaBakti, 2003), h. 254-255

Stimulus Organisme : - Perhatian - Pengertian - Penerimaan

Respon

(perubahansikap)

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

19

penerimaan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Setelah itu

akan dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu perubahan sikap, ini dapat

diartikan juga suatu respon atau tanggapan terhadap pesan tersebut.

Sedangkan stimulus yang dimaksud di atas adalah dapat berupa kata-kata

verbal atau non verbal dari komunikator kepada komunikan.8

C. Macam-Macam Respon

Macam-macam respon yang diartikan sebagai tanggapan dapat

dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu berdasarkan indera yang digunakan,

terjadinya dan lingkunganya.9

1) Tanggapan menurut indera yang mengamati, yaitu:

a. Tanggapan Auditif adalah tanggapan terhadap apa-apa yang

didengarnya, baik berupa suara, ketukan dan lainnya.

b. Tanggapan Visual adalah tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat.

c. Tanggapan Perasaan adalah tanggapan terhadap sesuatu yang dialami

oleh dirinya.

2) Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:

a. Tanggapan ingatan adalah ingatan masalalu, artinya tanggapan

terhadap kejadian yang telah lalu.

b. Tanggapan pikiran adalah tanggapan masa kini, artinya tanggapan

sesuatu yang sekarang terjadi.

8 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya

Bakti, 2003), h, 254-256 9 AgusSujanto, PsikologiKepribadian, h. 30

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

20

c. Tanggapan fantasi adalah tanggapan masa datang atau terhadap

sesuatu yang akan terjadi.

3) Tanggapan menurut lingkungan, yaitu:

a. Tanggapan benda adalah tanggapan terhadap benda-benda yang

ada disekitarnya.

b. Tanggapan kata-kata adalah tanggapan seseorang terhadap

ucapana tau kata-kata yang dilontarkan oleh lawan bicara.

Beberapa macam tanggapan tersebut di atas tergantung pada jenis

stimulusnya, karena tanggapan yang dilakukan oleh seseorang dapat terjadi

apabila factor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui agar individu yang

bersangkutan dapat merespon dengan baik. Pada proses awalnya, individu

mengadakan tanggapan atau respon tidak terhadap semua stimulus yang ada,

tetapi individu melakukan respon terhadap stimulus yang ada penyesuaian

atau yang menarik dirinya

Menurut Steven M. Chaffe, dalam buku Psikologi Komunikasi

dijelaskan bahwa macam-macam respon di bagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Respon Kognitif, yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan,

keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini

timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahami atau

dipersepsikan oleh khalayak10

. Indikatornya adalah :

a) Jamaah mendapat pengetahuan dari pesan dakwah yang disampaikan

10

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2003), h. 256

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

21

b) Mengetahui kata-kata bijak atau nasihat

2. Respon Afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap,

dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila ada

perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. Tujuan

respon Afektif bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar

menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui

informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat merasakanya11

.

Indikatornya adalah:

a) Menimbulkan perasaan senang dan semangat mendengarkan dakwah

yang disampaikan.

b) Menyenangi pesan dakwah dalam dakwah tersebut.

c) Menyenangi dakwah KH. Kholili Ridhoi.

3. Respon Konatif, yaitu respon yang berhubungan dengan perilaku nyata

yang meliputi tindakan, kegiatan atau kebiasaan12

. Indikatornya adalah:

a) Mengaplikasikan isi pesan dakwah dalam kehidupan sehari-hari

b) Jamaah lebih peduli dengan sesama

c) Jamaah lebih dapat menghargai terhadap sesama anggota

D. Faktor-Faktor Terbentuknya Respon

Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi terbentuknya sebuah respon yaitu:

11

Sumarno dkk, Filsafat dan Etika Komunikasi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007) 12

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004)

cet. Ke-21, h. 218

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

22

1. Faktor Internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu manusia itu

sendiri, yakni dari unsur rohani dan jasmani. Maka seseorang yang

mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimulus maka akan tetap

dipengaruhi oleh eksistensi 2 faktor di atas. Dan apabila satu unsur saja

terganggu maka akan menghasilkan sebuah tanggapan. Unsur jasmani

meliputi keberadaan, keutuhan dan cara kerja alat indera, urat syaraf dan

bagian- bagian dari otak. Sedangkan unsur rohani meliputi perasaan, akal,

jiwa, fantasi, mental pikiran, motivasi dan sebagainya.

2. Faktor Eksternal yaitu faktor yang berada pada lingkungan. Menurut

Bimo Walgianto dalam bukunya, menyatakan bahwa faktor psikis

berhubungan dengan objek menimbulkan stimulus dan stimulus akan

mengenai alat indera.13

Manusia adalah salah satu makhluk Allah yang

paling sempurna diberi akal, pikiran dan indera maka dari itu manusia

akan terus menggali sesuatu yang ada di sekitarnya.

E. Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Ditinjau dari segi bahasa “Dakwah” Berarti panggilan, seruan, atau

ajakan. Bentuk perkataan tersebut dalam bahasa Arab disebut Mashdar.

Sedangkan bentuk kata kerja atau Fi’ilnya adalah yang berarti memanggil,

13

Bimo Walgianto, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: UGM, 1996)h, 55

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

23

menyeru, atau mengajak. Sedangkan orang yang berdakwah disebut da’i dan

orang yang mewnerima dakwah disebut mad’u.14

Secara definitif, dakwah dirumuskan oleh para ahli dalam teks dan

konteks yang bervariasi. Hal ini terlihat dalam orientasi dan penekanan

bentuk kegiatan. Berikut ini berbagai macam rumusan definisi dakwah:

1) Prof. Toha Yahya Omar menyatakan bahwa dakwah Islam sebagai upaya

mengajak umat dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai

dengan perintah tuhan untuk kemaslahatan di dunia dan akhirat.15

2) Prof Dr. Hamka menyatakan dakwah adalah seruan dan panggilan untuk

menganut suatu pendirian yang pada dasarnya berkonotasi positif dengan

substansinya terletak pada aktivitas yang memerintahkan amar ma’ruf

nahi munkar.16

3) Menurut Syiekh Ali Mahfudz, sebagaimana yang dikutip oleh Rafi’udin

menjelaskan bahwa dakwah adalah mengajak (mendorong) manusia

untuk mengikuti kebenaran dan petunjuk, menyeru mereka berbuat

kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan mungkar agar mereka

medapat kebahagian dunia dan akhirat.17

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah

menyampaikan dan memanggil serta mengajak manusia ke jalan Allah SWT,

14

Ahmad Warsono Munawwir, Kamus al-Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progresif,

1997), hal. 407 15

Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1992), hal. 1 16

Hamka, Pelajaran Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1956), hal. 233 17

Rafi’udin, dkk, Prinsip dan strategi dakwah, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997), cet .

ke-1, hal. 24

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

24

untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dalam

mencapai bahagia di dunia dan di akhirat, sesuai dengan tuntunan agama.

2. Tujuan Dakwah

Tujuan utama dakwah adalah nilai hasil akhir yang ingin dicapai atau

diperoleh keseluruhan tindakan dakwah. Untuk tercapainya tujuan utama

maka semua penyusunan rencana dan tindakan dakwah harus ditujukan dan

diarahkan.

Tujuan utama dakwah sebagaimana telah dirumuskan ketika

memberikan tentang dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan

kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang di ridhai Allah SWT.

Nilai atau hasil yang ingin dicapai oleh keseluruhan usaha dakwah ini

pada hakekatnya adalah merupakan akibat atau konsekuensinya logis saja dari

dilaksanakanya usaha-usaha itu. Artinya apabila usaha mengajak umat

manusia kepada Islam dilakukan dengan sungguh-sungguh, dengan demikian

pula usaha merealisir ajaran Islam dalam segenap aspek kehidupan serta

usaha amar ma’ruf nahi munkar dijalankan dengan sebaiknya, maka dapatlah

diharapkan umat manusia akan memetik buahnya berupa kebahagiaanb dan

kesejahteraan hidup.

Bisri Afandi mengatakan bahwa yang diharapkan oleh dakwah adalah

terjadinya perubahan dalam diri manusia, baik kelakuan adil maupun aktual

pribadi maupun keluarga dan masyarakat. Way of thinkingatau cara

berfikirnya berubah, way of lifeatau cara hidupnya berubah menjadi lebih baik

ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Yang dimaksud adalah nilai-nilai

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

25

agama sedangkan kualitas adalah bahwa kebaikan yang bernilai agama itu

semakin dimiliki banyak orang dalam segala situasi dan kondisi.18

Berdasarkan pengertian di atas tentang tujuan dakwah, penulis

menyimpulkan bahwa tujuan dakwah adalah untuk merubah hidup manusia

baik diri sendiri maupun masyarakat lain, baik secara berfikirnya maupun

tingkah lakunya.

3. Subjek dan Objek Dakwah

a) Subjek Dakwah

Subjek adalah pelaku atau orang yang melakukan pekerjaan,

sedangkan subjek dakwah adalah pelaku pekerjaan dakwah seperti da’i,

da’iyah, mengajak dan memberi pengajaran dan pelajaran bagi umat

agama Islam.

Untuk melakukan aktifitas dakwah, seorang da’i perlu mempunyai

syarat-syarat dan kemampuan tertentu agar bisa berdakwah dengan hasil

yang baik dan sampai pada tujuannya. Persyaratan dan kemampuan yang

perlu dimiliki oleh da’i secara umum bisa mencontoh kepada Rasulullah

SAW, merupakan standar atau uswatun hasanah bagi umatnya, maka

tentu hal itupun berlaku dalam dakwah Islam.19

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa

subjek dakwah adalah seorang da’i atau da’iyah yang memberikan

pelajaran dan pengajaran tentang agama Islam kepad umat Islam

khusunya.

18

Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h.60 19

Nawawi Rambe, Sejarah Dakwah Islam, (Jakarta: Wijaya, 1985), Cet. Ke-13, hal. 10

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

26

b) Objek Dakwah

Yang dinamakan objek dakwah atau sasaran dakwah adalah orang-

orang yang dituju oleh suatu kegiatan dakwah.20

Seorang da’i harus

mengetahui keberagaman audience, dari sudut ideology, mereka ada

yang atheis, musyrik, yahudi,nasrani, dan munafiq. Ada juga yang

muslim tapi masuh membutuhkan bimbingan atau umat Islam yang

masih melakukan maksiat, mereka juga berbeda dari segi intelektualitas,

status sosial, kesehatan, pendidikan,. Oleh karena itu seorang da’i melalui

dakwah untuk orang lain, ada baiknya jia memperhatikan langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Menjadi diri sendiri hingga menjadi panutan dalam hal kebaikan.

2. Memperbaiki masyarakat dengan menebar kebaikan dan memerangi

kemungkaran secara bijak, disamping juga memberikan motivasi

untuk perbuatan-perbuatan yang baik dan akhlak yang mulia.

3. Mengajak umat non muslim ke jalan yang hak dan syariat Islam.21

Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan objek

dakwah adalah orang-orang yang dituju untuk kegiatan dakwah,

orang-orang tersebut di antaranya adalah orang munafiq, atheis,

nasrani, yahudi, maupun orang muslim itu sendiri yang membutuhkan

siraman rohani atau masih membutuhkan bimbingan tentang agama

Islam.

20

Mahfudh Syamsul Hadi, et al, Rahasia Keberhasilan Dakwah: KH. Zainuddin MZ,

(Surabaya: Ampel Suci, 1994), cet. Ke-1 hal. 136 21

Said bin Ali al-Qahtani, Dakwah Islam dakwah Bijak, (Jakarta: Gema Insani Press,

1994), h. 101

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

27

4. Metode Dakwah

Dari segi bahasa metode berasal dari dua perkataan yaitu “meta”

(melalui) dan “hodos” (jalan cara), maka metode adalah cara atau jalan yang

harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.22

Sumber lain menyebutkan bahwa metode berasal dari bahasa

Jerman methodicaartinya ajaran tentang metode. Dalam bahasa Yunani

metode berasal dari kata methodos artinya jalan, yang dalam bahasa Arab

thariq.23

Sehingga metode adalah cara yang telah diatur dan memulai proses

pemikiran untuk mencapai suatu maksud.

Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh

seorang da’i kepada mad’u unttuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah

dan kasih sayang.24

Menurut Muhammad Natsir dalam bukunya Fiqhud Dakwah

mengatakan bahwa hikmah dakwah adalah ilmu yang sehat yang sudah

dicernakan dengan ilmu yang terpadu dengan rasa periksa, sehingga

menjadi daya penggerak untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat,

berguna, kalau dibawa dalam bidang dakwah untuk melakukan tindakan

yang berguna dan bermanfaat secara efektif.25

Metode dakwah Mauidzatil Hasanah yaitu memberikan contoh

atau nasihat yang baik,. Nasihat yang baik adalah memberikan nasihat

kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-petunjuk ke arah

22

M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), h. 61 23

Hasanuddin, Hukum Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), h. 53 24

Hasanuddin, Manajemen Dakwah, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 60 25

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), hal. 158

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

28

kebaikan dengan bahasa yang baik yang dapat mengubah hati, agar nasihat

tersebut dapat diterima. Jadi dakwah bukan propaganda yang memaksakan

orang lain.26

Metode dakwah al-Mujadalah bil lati hiya ahsanyaitu

penyampaian dakwah yang dilakukan dengan cara berdebat atau bertukar

pikiran secara baik, bertukar pikiran disini dapat dilakukan dengan bentuk

dialog, diskusi, seminarm dan lain-lain. Dengan tujuan satu sama lain

mengenai serta mempelajari ajaran-ajaran yang satu dengan yang lainya

secara luas untuk menghapuskan sifat sombong kepada ilmu pengetahuan

yang dimiliki seseorang.27

Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan metode

dakwah adalah cara yang digunakan oleh seseorang da’i dalam

menyampaikan dakwahnya terhadap mad’unya. Di dalam surat an-Nahl ayat

125 dijelaskan bagaimana cara atau metode yang digunakan dalam

berdakwah, cara yang diterangkan dalam al-Quran adalah al-hikmah,

Mauidzatil Hasanah, dan Mujadalah bil lati hiya ahsan. Cara inilah yang

sampai sekarang masih dipakai oleh para da’i dan da’iyah.

F. Pesan Dakwah

Pesan dakwah dan ajaran Islam yang dijadikan maddah dakwah garis besarnya

dapat dikelompokan sebagai berikut:

1. Akidah

26

Hamka, Prinsip dan Kebijakan Dakwah Islam, (Jakarta: PT. Pustaka Panji Mas, 1998),

h. 199 27

Ghazali Darussalam, Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah, (Malaysia: Nur Siaga

SDNBHD, 1999), cet. Ke-1 hal. 28

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

29

Adalah suatu bentuk pokok ajaran Islam dan hukum-hukumnya

yang qath’i, seperti suatu keyakinan, kepastian, atau pengukuhan yang

diyakini oleh seorang manusia terhadap keagungan dan keesaan Allah

SWT, dari semua yang ghaib dan didasari dengan dalil yang kuat

meliputi keimanan seseorang, baik yang didasarkan syar’i (naqli)

maupun hasil pemikiran yang kuat. Adapun hal-hal yang meliputinya

yaitu:

a. Iman kepada Allah SWT berarti manusia harus mengaktualisasikan

sifat-sifat terpuji tentunya sesuai dengan batasan-batasan

kemampuan manusia.

b. Iman kepada Malaikat, berarti manusia harus memiliki sifat-sifat

disiplin dan taat kepada kewajiban, karena sifat-sifat ini menjadi

esensi sifat Malaikat.

c. Iman kepada kitab Allah berarti manusia harus menjauhi perbuatan

yang diharamkan dan sebaliknya selalu melaksanakan perbuatan

yang dihalalkan di dalam Al-Quran

d. Iman kepada Rasul Allah berarti harus mengembangkan pribadi

untuk menyontoh sunnah nabi, seperti sifat shiddiq, amanah, tablig,

dan fathonah.

e. Iman kepada hari akhir menumbuhkan dalam diri sifat menjauhi

kemaksiatan.

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

30

f. Iman kepada qadha dan qodar menumbuhkan dalam diri sifat-sifat

dalam menyeimbangkan aspek lahir dan batin dalam melakukan

karya manusia di dunia dan kepentingan akhirat28

.

2. Ibadah

Yang dimaksud ibadah adalah suatu sikap kepatuhan seorang

hamba kepada tuhan-Nya secara kaifiyah pelaksanaanya ibadah terbagi

menjadi dua bagian yaitu:

a. Ibadah Mahdhoh yaitu ibadah yang ketentuan dan cara

pelaksanaanya secara khusus ditetapkan oleh nash, seperti;

thaharah, puasa ramadhan, shalat, haji, zakat dan lain-lain.

b. Ibadah Ghairu Mahdhoh yaitu semua perbuatan baik yang

dilakukan dengan niat baik dan semata-mata karena Allah SWT

(ikhlas), seperti bekerja untuk keluarga, menyantuni janda dan

orang miskin, mendamaikan dua orang yang bertengkar, menuntut

ilmu, menolong orang-orang yang teraniaya, bersosialisasi dengan

lingkungan sekitar dan lain-lain29

.

3. Akhlak

Adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya

perbuatan, dimana perbuatan itu lahir dengan mudah tanpa memikirkan

untung rugi. Maka pengertian akhlak dapa diartikan segala perbuatan

yang mengandung unsur budi pekerti yang berhubungan dengan

kesadaran. Berdasarkan sifatnya akhlak terbagi menjadi dua yaitu:

28

Dr. Moh. Ali Aziz, M. Ag, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), hal. 94-95 29

ibid

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

31

a. Akhlak Mahmudah adalah akhlak yang terpuji seperti kasih

sayang, jujur, amanah, sopan, santun, pemaaf dan sebagainya.

b. Akhlak Madzmumah adalah akhlak yang tercela seperti

berbohong, iri, dengki, kikir, ghibah, durhaka, kepada orang

tua30

.

G. Majelis Taklim

1. Pengertian Majelis Taklim

Kata Majelis Taklim terdiri dari dua kata, yaitu “Majelis” dan

“Taklim”, kata majelis dalam bahasa Arab berasal dari kata “Jalasa

Yajisu” yang berarti duduk sedangkan kata Taklim merupakan “Ism

Mashdar” yang mengadung arti tempat duduk. Di dalam kamus bahasa

Arab Munjid dikatakan bahwa Majelis berarti tempat duduk yang di

dalamnya berkumpulnya orang-orang. Maka berdasarkan asal kata

tersebut, Majelis Taklim adalah wadah atau tempat berlangsungnya

kegiatan belajar mengajar, maka terdapat di dalamnya yaitu: Jamaah,

Guru atau Ustad, materi yang diajarkan sarana dan tujuan.31

Sedangkan Dra. Hj. Tutty Alawiyah A.S dalam bukunya strategi

Dakwah di lingkungan Majelis Taklim, mengatakan bahwa “salah satu

arti Majelis adalah pertemuan atau perkumpulan orang banyak, sedangkan

Taklim berarti pengajaran atau pengajian Islam”.32

30

Dr. Moh. Ali Aziz, M. Ag, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), hal. 94-95 31

Depag RI, Ensiklopedi Islam (Jakarta: Depag RI, 1987), cet. Ke-2 hal. 556-557. 32

Tutty Alawiyah, Strategi Dakwah di Lingkungan Majlis Taklim, (Bandung: Mizan,

1997), h. 5

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

32

Pada musyawarah Majelis Taklim se-DKI pada tanggal 9-10 Juli

1980, memberikan batasan (ta’rif) Majelis Taklim adalah sebuah lembaga

pendidiakn non formal Islam yang memiliki kurikulum tersendiri,

diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan diukuti oleh jamaah yang

realtif banyak, dan bertujsuan untuk membina dan mengembangkan

hubungan yang santun dan serasi bantara manusia dengan Allah SWT.33

Maka dari beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa

Majelis Taklim adalah suatu tempat atau wadah pengkajian dan

pengajaran umat Islam yang berbentuk lembaga non formal, yang

memiliki bentuk kurikulum tersendiri, dan dilakukan secara teratur, dalam

rangka membina umat kepada kehidupan yang sesuai dengan syariat

Islam, baik dalam rangka menjalin hubungan hablumminannas dan

hablumminallah.

2. Pengertian Jamaah

Jamaah secara bahasa diambil dari kata dasar jama’a artinya

mengumpulkan sesuatu, dengan mendekatkan sebagian dengan sebagian

lain,. Dan kata tersebut berasal dari kata ijtima’ (perkumpulan), yang

merupakan lawan kata dari tafaruq yang artinya perceraian dan juga

lawan kata dari furqoh (perpecahan).

Pengertian jamaah secara istilah (terminologi), yaitu kelompok

kaum mukminin, dan mereka adalah pendahulku umat dari kalangan para

sahabat, tabi’in dan orang-orang yang mengikuti jejak kebaikan mereka

33

Koordinasi Dakwah Islam, Pedoman Majelis Taklim, (Jakarta: KODI, 1996), h. 6

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

33

sampai hari kiamat. Dimana mereka berkumpulberdasarkan al-Quran dan

As-Sunnah dan mereka berjalan sesuai dengan jalan Rasulullah SAW

secara lahir maupun batin.

Isttilah jamaah mempunyai arti yang berbeda-beda konteks,

kalimat, dan kaitanya. Pertama, dikaitkan dengan kata “ahlu sunnah”

sehingga menjadi ahli sunnah wal jamaah, yang berarti golongan yang

mengikuti tradisi Nabi Muhammad SAW srta berada dalam kumpulan

kaum muslim. Kedua, istilah jamaah dengan ijma’ sebagai sumber hukum

yang merupakan hasil dai ulama dalam suatu masalah yang didalanya

terjadi silang pendapat. Ketiga, istilah jamaah dikaitkan dengan iman atau

pemimpin, yang berarti komunitas kaum muslimin yang dipimpin seorang

imam.

Istilah jamaah juga dikaitkan dengan shalat, terutama dalam

pelaksanaan shalat Jumat harus mencukupi 40 orang. Sehingga jika

jumlah ini tidak terpenuhi, maka shalatnya tidak sah. Mazhab-mazhab

lain berpendapat bahwa jika pengertian jamaah telah tercapai atau

terpenuhi ditinjau dari segi jumlahnya, tiga orang atau lebih termasuk

imam maka shalatnya sah. Hal ini disebabkna arti dari istilah jaah itu

sendiri, yaitu jamak, banyak atau lebih dari tiga orang.34

Jamaah ada yang bersifat tetap dan ada pula yang bersifat sewaktu-

waktu (tidak tetap). Jamaah yang bersifat tetap biasanya jamaah yang

mengikuti pengajian yang dilangsungkan di majelis taklim seperti

34

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Jamaah, (Jakarta: Ichtiar Baruu Van Hoeve, 1997),

jilid ke 2 hal. 310-311

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

34

pengajian, pengajian malam jumat dan sebagainya. sedangkan jamaah

yang tidak tetap adalah jamaah yang hanya mendatangi kegiatan tahunan

seperti Maulid Nabi Muhammad SAW.

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

35

BAB III

PROFIL KH. KHOLILI RIDHOI DAN GAMBARAN UMUM

MAJELIS TAKLIM WALISONGO

A. Profil KH. Kholili Ridhoi

1. Latar Belakang Keluarga

Nama lengkapnya Kholili bin H. Ridhoi. Beliau dilahirkan pada hari

Rabu tanggal 17 Agustus 1973 di desa Kampao, Kecamatan Blega Kabupaten

Bangkalan Madura Jawa Timur. Beliau lahir dari pasangan H. Ridhoi dan Hj.

Juairiyah. KH. Kholili adalah anak ke 5 dari 10 bersaudara.

Konon menurut cerita keluarga terdekat, saat bendera merah putih

dikibarkan di atas tiang dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan

oleh semua santri dan siswa yang belajar di lembaga Pondok Pesantren

Roudhatul Muta’alimin Al-Hasyimiyah yang diasuh oleh KH. Muchlis

Nawawi (kakak kandung) pada saat itulah KH. Kholili Ridhoi lahir.1

KH. Kholili Ridhoi adalah orang kampung yang aslinya dari daerah

Madura dan ia dikenal sebagai sosok yang berjiwa dermawan. Dan

pekerjaanya sebagaimana layaknya orang kampung adalah sebagai petani,

dan terkadang juga merantau dengan cara berdagang ke kota-kota besar,

seperti Surabaya, Bali dan Jakarta.

Sejak beliau menyelesaikan studi nya di SD Daarul Rahman Jakarta pada

Tahun 1986, dan pada saat itulah ibunda tercinta meninggal dunia dengan

kesedihan yang mendalam akhirnya beliau memutuskan untuk kembali ke

1

Wawancara pribadi dengan H. Syafiih (keluarga terdekat) pada tanggal 22 Februari

2014

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

36

Bangkalan Madura Jawa Timur tempat kelahiran beliau. Sejak itu KH.

Kholili Ridhoi tinggal bersama kakaknya KH. Muchlis Nawawi. Kehidupan

yang tekadang kurangnya rasa kasih sayang dan belaianya dari seorang ayah,

tetapi tidak membuat beliau putus asa. Setelah ibunda meninggalkanya,

beliau melanjutkan bidang studi MTS/SLTP Negeri Sampang Madura dan

juga beliau menimba ilmunya di Pesantren Raudlotul Ulum Arrahmaniyah,

Pramian Sreseh Sampang Madura.

Beliau tidak pernah putus asa dalam keadaan yang sulit dalam menjalani

kehidupan beliau tetap optimis untuk mencapai keinginannya dan cita-

citanya. Walaupun terkadang rasa sedih datang menghampiri, ketika teman-

teman yang lainnya dikunjungi oleh kedua orang tua, dan sanak saudara

mereka. Hidup dalam kekurangan, hanya memiliki beberapa stel pakaian, jika

ingin membeli buku beliau harus rela mengorbankan uang sakunya, semua itu

tidak membuat beliau patah arah. Justru dengan keadaan seperti itulah beliau

terus berusaha keras untuk terus mendapat dan meraih prestasi demi

kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.2

Setelah dewasa beliau beliau merantau ke DKI Jakarta. Di Jakarta beliau

menjalani kehidupan yang tidak jauh dari kehidupan beliau saat kecil. Yaitu

kehidupan yang sulit dan penuh dengan pengorbanan namun dengan semua

itu beliau tidak pernah putus asa dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Dan sampai pada akhirnya beliau menemukan jodohnya yang tak lain

adalah gadis keturunan Madura, kelahiran Jakarta yang merupakan adik

2

Wawancara pribadi dengan H. Syafiih (keluarga terdekat)

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

37

kelasnya sewaktu dipesantren, beliau bertemu dalam suatu acara buka puasa

Ramadhan 1419 H bersama yang diadakan IRSAMA (Ikatan Remaja Santri

Madura). Singkat cerita setalah mendapat restu dari kedua orang tua, beliau

bertunangan pada tahun 1998, ketika dua tahun berjalan akhirnya KH. Kholili

Ridhoi menikahi seorang wanita merupakan adik kelasnya di Pesantren

Daarul Rahman yang bernama Khililah Nasir tepatnya pada tahun 2000.

Setalah menikah beliau pun dikarunia seorang anak perempuan yang

diberi nama Najmatul Ulya Kholili (Jakarta, 28/02/2002). Hari-hari beliau

menjadi lebih bahagia dengan kelahiran sang buah hati. Dua tahun kemudian,

kebahagiaan beliau semakin bertambah dengan kelahiran buah hatinya yang

kedua, yang diberi nama Zahwa Khoridatul Maula (Jakarta, 31/05/2006). Saat

ini kedua putrinya masih duduk dibangku sekolah dasar.3

2. Latar Belakang Pendidikan

KH. Kholili Ridhoi merupakan orang yang bekerja keras untuk mencapai

atau meraih cita-cita dan keinginanya. Sejak kecil KH. Kholili Ridhoi dididik

untuk menjadi orang yang mencintai agamanya dan siap membangun bangsa

dan agama. Hal ini telihat dalam dunia pendidikan yang beliau tempuh. KH.

Kholili Ridhoi menempuh SD dari tahun 1981 sampai tahun 1989. Prestasi

selalu didapatkan beliau dalam mengarungi dunia pendidikan. Walaupun

kehidupan ekonomi keluarga yang minim namun semua itu tidak membuat

beliau patah semangat, tak mengherankan kalau beliau adalah anak

kebanggan orang tuanya.

3

Wawancara Pribadi dengan KH. Kholili Ridhoi Pimpinan Majelis Taklim Walisongo

pada tanggal 22 Maret 2014

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

38

Setelah lulus KH. Kholili Ridhoi pun melanjutkan pendidikanya di

Madura Jawa Timur, karena pada saat itu ibunda beliau meninggal dunia,

akhirnya beliau melanjutkan pendidikanya di tanah kelahirannya. Beliau

sekolah di MTS/SLTP Negeri Sampang Madura pada tahun 1986 sampai

1989.4

Kemudian pada saat itu beliau melanjutkan studinya di Madrasah Aliyah

Al-Mas’udiyah dan sekaligus Lembaga Pendidikan Ma’rif Sampang Madura

sehingga lulus pada 1993. karena beliau masuk kedunia pesantren ketika ia

masuk ke sekolah SMP beliau mempelajari kitab-kitab kuning bukan itu saja

pendidikan berbasis modern, yaitu perpaduan antara pelajaran umum dan

dengan agama dan ditambah dengan adanya komunikasi dua bahasa, yaitu

Arab dan Inggris.5

Niat tekad beliau, tidak hanya cukup dibangku Madrasah Aliya saja akan

tetapi ia melanjutkan keperguruan tinggi S1 yaitu disebuah Institut Islam

Daarul Rahman (IID) Djakarta pada tahun 1994. dan menyelesaikan S2 di

Universitas Islam Djakarta (UID). Beliau merupakan seorang aktifis yang

berkecimpung diberbagai organisasi. Baik dari organisasi mahasiswa maupun

organisasi yang ada di Sampang Madura.

Beliau pernah menjabat sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa

Pendidikan Bahasa Arab (HIMMAH PBA) Fakultas Tarbiyah UID periode

1994-1995. setahun kemduian beliau menjadi ketua umum senat mahasiswa

4

Wawancara pribadi dengan KH. Kholili Ridhoi pimpinan Majelis Taklim Walisongo

pada tanggal 22 Maret 2014 5

Ibid

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

39

Fakukltas Tarbiyah periode 1995-1997. dan organisasi lainya, sedangkan

dalam organisasi pesantren menjabat menjadi Wakil Ketua Umum Yayasan

Mubarokatul Ummah Jakarta dan setalah itu menjabat sebagai sekretaris

Eksekutif Ikatan Kerabat Santri dan Alumni Pondok Pesantren Raudhatul

Ulum Arrahmaniyah Pramian Sampang (IQBAL RUA) pimpinan daerah DKI

Jakarta periode 2000-2004.6

3.Aktifitas KH. Kholili Ridhoi

Disela-sela kesibukanya sebagai Pimpinan Majelis Taklim Walisongo,

KH. Kholili Ridhoi juga aktif dalam kegiatan-kegiatan dakwah sebagai

berikut:7

1). Pengasuh Pesantren Nizhomul Qur’an Peninggaran Jakarta Selatan.

2). Ketua Yayasan Nizhomul Harromain Jakarta.

3). Pengajar Majelis Taklim Harromain, Peninggaran Timur 1 Jakarta Selatan.

4). Pengajar Majelis Taklim Al-Hikmah, Peninggaran Barat Jakarta Selatan.

5). Ketua Majelis Taklim Al-Muta’awinin, Cipulir.

6). Pengajar Majelis Taklim Nurul Dzolam, Pondok Pinang.

7). Direktur biro perjalanan Haji dan Umroh YANHA Tour & Travel.

8). Wakil Ketua KKDT (Kelompok Kerja Diniyah Takmiliyah Jakarta

Selatan).

9). Koordinator Departemen KKDT Provinsi DKI Jakarta.

4. Karya Ilmiah KH. Kholili Ridhoi :

1). Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah (Skripsi, S1).

6

Ibid 7

Ibid

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

40

2). Islam antara Idiealisme dan Pragmatisme (Makalah kuliah dhuha di Masjid

Nurul Huda – Ulujami Petukangan).

3). Konsep Ajaran Tasawuf, Syeikh Moh. Kholil Bangkalan (Tesis, S2).

B. Sejarah Berdirinya Majelis Taklim Walisongo

Majelis Taklim Walisongo yang ada di Kebayoran Baru berdiri pada

tanggal 22 Maret 1999 dan pertama kali dideklrasaikan di Mushalla Raudlatul

Mujahidin yang ber alamat Jl. Ophir II Dalam Kelurahan Gunung Kebayoran

Baru Jakarta Selatan.

Majelis Taklim Walisongo ini terbentuk atas prakarsa beberapa orang

tokoh masyarakat madura yaitu Alm. H. Romli, H. Abdul Hamid Qahir, Ust.

H. Hadholi Effendi, H. Tohir Atrawi, dan KH. Kholili Ridhoi. Berdirinya

pengajian ini merupakan wujud dari harapan dan keinginan mereka untuk

mempersatukan masyarakat Madura yang berada di Ibukota Jakarta pada

umumnya dan khusuunya di daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Maksud dan tujuan untuk memberikan pembinaan kepada warga Madura

yang tinggal di Kebayoran Baru dalam rangka Amar ma’ruf nahi munkar dan

menjalin hubungan silaturahmi antar sesama warga Madura dengan masyarakat

yang ada di lingkungan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Sehingga atas dasar

itu para perintis berdirinya Majelis Taklim Walisongo mencoba untuk

mengumpulkan warga Madura sekaligus beserta para tokoh masyarakat Betawi

yang ada di lingkungan tersebut untuk membentuk wadah kegiatan warga

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

41

Madura sebagai perkumpulan yang di dalamnya diisi dengan berbagai aktivitas

keagamaan yang tentunya sangat memberi manfaat.

Dengan berjalanya waktu Majelis Taklim Walisongo menghadapi

berbagai permasalahan dan rintangan yang menyebabkan anggota pengajian

berkurang dan selalu mengalami stagnasi (kemunduran). Namun pada bulan

Dzulhijjah terpikirlah untuk membuat strategi baru terhadap anggota yang ada

dan diadakanlah pengajian rutin pada setiap malam jumat yang diadakan di

rumah-rumah anggota secara bergantian (door to door) dan pembacaan

Shalawat Nariyah pada malam sabtu yang diadakan di Mushalla Raudlatul

Mujahidin.

Terbentuknya Majelis Taklim Walisongo adalah sebagai wadah

komunikasi dan forum silaturahmi masyarakat Madura khusunya dan

masyarakat sekitar pada umumnya dengan maksud untuk memberikan binaan

Ilmu pengetahuan agama yang berpedoman kepada al-Quran dan al-Hadis.

Mengenai jumlah anggota Majelis Taklim Walisongo adalah berjumlah

65 orang.8

C. Visi, Misi dan Tujuan Majelis Taklim Walisongo

Visi dan Misi dalam suatu organisasi mempunyai peran penting dalam

strategi pengembangan sistem kualitas. Visi dan Misi memberikan identitas

organisasi dan pemahaman terhadap arah yang ingin dituju.

8

WawancaradenganSekretarisMajelisTaklimWalisongo H. Huseinpada tanggal 22 Maret

2014.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

42

a. Visi

Menjadikan Majelis Taklim Walisongo sebagai wadah perkumpulan

warga Madura dan memberikan pengajaran tentang Agama Islam yang

berpedoman pada al-Quran dan al-Hadist dan mengaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari.

b. Misi

Mempererat hubungan silaturahmi antar warga Madura dan warga

sekitar yang berada di lingkungan Kebayoran Baru Jakarta Selatan serta

mengajarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.

c. Maksud dan Tujuan

1. Memberikan pemahaman tentang ajaran agama Islam yang bersumber

al-Quran dan al-Hadist

2. Menjalin Hubungan silaturahmi antar warga Madura pada khusunya

dan umumnya pada warga sekitar lingkungan Majelis Taklim

Walisongo

3. Meningkatkan kualitas ibadah dan wawasan ke Islaman secara

menyeluruh.

4. Mengajak anggotanya untuk memahami sejarah Islam dengan

berziarah ketempat para wali Allah yang telah menyebarkan Agama

Islam di Indonesia.9

D. Struktur Organisasi Majelis Taklim Walisongo

9

WawancaradenganSekretarisMajelisTaklimWalisongoH. Huseinpada tanggal 22 Maret

2014.

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

43

Di dalam sebuah organisasi yang profesioanal, tentu ada kepengurusan

yang akan menjalankan roda organisasi kedepan. Majelis Taklim Walisongo

DKI Jakarta Periode 2013-2017.

Struktur kepengurusan yang memiliki tugas dan fungsi dengan tujuan

mempermudah dalam menjalankan kegiatan yang sudah menjadi Visi dan Misi

Majelis Taklim Walisongo DKI Jakarta periode 2013-2017.10

Adapun susunan kepengurusan Majelis Taklim Walisongo periode 2013 -

2017 sebagai berikut :

Dewan Penasehat : 1. H. Syafi’e

2. H. Abdullah Gigir

3. H. Ridho’i

Ketua Umum : KH. Kholili Ridhoi, MA.

Wakil Ketua : H. Thohir Atrawi

Sekretaris : H. Husein

Bendahara : H. Muhammad Ridwan

Bidang Perlengkapan : Abdul Qiram

Bidang Informasi : Abdul Siri

E. Pembagian Tugas Pengurus

Adapun pembagian tugas sesuai dengan hasil rapat antar pengurus

Majelis Taklim Walisongo, bahwa setiap pengurus mempunyai tugas dan

tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

10

ibid

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

44

1. Dewan Penasehat :

Memberikan masukan, pengarahan dan binaan terhadap pengurus dan

anggota Majelis Taklim Walisongo.

2. Dewan Pengurus :

1). Ketua

a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan Majelis

Taklim Walisongo.

b. Mengkoordinasikan job description kepada masing-masing para

penanggung jawab kegiatan.

c. Memberikan binaan rohani terhadap anggota jamahnya.

2). Wakil

a. Menggantikan ketua, apabila ketua berhalangan hadir.

b. Membantu ketua dalam menjalankan program kegiatan Majelis

Taklim Walisongo.

c. Bertanggung jawab kepada ketua

3). Sekretaris

a. Mencatat surat-surat atau hal yang penting yang berhubungan dengan

Majelis Taklim Walisongo.

b. Menyimpan data-data tentang Majelis Taklim Walisongo.

c. Bertanggung jawab kepada ketua.

4). Bendahara

a. Bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran dana Majelis

Taklim Walisongo

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

45

b. Membuat laporan keuangan ketika program kegiatan selesai.

c. Bertanggung jawab kepada ketua dan anggota tengang hal keuangan

Majelis Taklim Walisongo

5). Humas ( Hubungan Masyarakat)

a. Mengunjungi rumah anggota Majelis Taklim Walisongo dalam rangka

menjalin hubungan silaturahmi.

b. Mencari informasi Majelis Taklim Walisongo terhadap anggota.

c. Menerima kritik dan saran dari anggota Majelis Taklim Walisongo.

d. Menyampaikan informasi yang di dapat dari anggota kepada ketua.

6). Bidang Perlengkapan

a. Bertanggung jawab menyimpan barang-barang elektronik, seperti Toa

dan Microfon.

b. Bertanggung jawab merawat alat-alat elektronik tersebut.

c. Melaporkan kepada ketua apabila barang tersebut ada yang rusak.

F. Program Kegiatan

Berikut program-program kegiatan yang ada di dalam Majelis Taklim

Walisongo:

1. Kegiatan Mingguan

Kegiatan rutin yang dilaksanakan pada malam jumat berisi tentang:

a. Ceramah Agama

Ceramah agama merupakan cara yang dipakai oleh ketua Majelis

Taklim Walisongo untuk dapat menambah pengetahuan anggota dalam

membentuk, menjaga dan membina Iman dan Islam mereka.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

46

Kegiatan pembekalan ini dilakukan setiap satu bulan sekali,

tepatnya pada malam jumat di pekan kedua setiap bulanya.

b. Membaca Yasin, membaca tahlil, dan membaca Sholawat kepada

Nabi (Syarafal Anam).

c. Membaca Shalawat Nariyah sebanyak 4.444 secara berjamaah yang

dilaksanakan pada malam sabtu.

2. Kegiatan Tahunan (hari-hari besar dalam Islam)

Dalam kegiatan tahunan ini terdiri dari lima macam bagian, yang meliputi:

1) Memperingati tahun baru Islam (Hijriyah)

2) Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

3) Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

4) Peringatan Nuzulul Quran.

5) Mengadakan tadarus al-Quran selama bulan puasa, Ta’jil

(membagikan makanan untuk berbuka puasa di Mushalla

Raudlatul Mujahidin), dan kegiatan buka bersama antar pengurus

Majelis Taklim Walisongo dengan masyarakat yang ada di sekitar

lingkungan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

3. Kegiatan Sosial ( Santunan terhadap Fakir Miskin, Panti Jompo, dan Yatim

Piatu)

4. Punya Mobil Ambulans

5. Tour Ziarah Walisongo dan para wali Allah yang ada di pulau Madura.11

11

WawancaradenganSekretarisMajelisTaklimWalisongo H. Huseinpada tanggal 22 Maret

2014

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

47

BAB IV

RESPON TERHADAP JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALSIONGO

A. Sekilas Data Responden

1. Berdasarkan Tingkat Usia

Tabel 4.1 Tingkat Usia Responden

No Usia Frekuensi Presentase

1 Remaja 15 orang 23,08 %

2 Dewasa 50 orang 76,92 %

Jumlah 65 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.1 di atas diketahui identitas responden berdasarkan

usia remaja berjumlah 15 orang (23,08%), sedangkan jumlah usia dewasa

berjumlah 50 orang (76,92%).

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan Responden

Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui identitas responden berdasarkan

tingkat pendidikan, Jamaah Majelis Taklim Walisongo Kebayoran yang tingkat

No Tingkat Pendidikan Frekuensi Presentase

1 SMP / MTS 25 orang 38,46%

2 SMA / MA 20 orang 30,77%

3 Perguruan Tinggi 20 orang 30,77%

Jumlah 65 orang 100%

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

48

pendidikan SMP/MTS berjumlah 25 orang (38,46%), Jamaah Majelis Taklim

Walisongo Kebayoran yang tingkat pendidikan SMA/MA berjumlah 20 orang

(30,77%), dan Jamaah Majelis Taklim Walisongo Kebayoran yang tingkat

pendidikan perguruan tinggi berjumlah 20 orang (30,77%).

3. Berdasarkan Tingkat Profesi

Tabel 4.3 Tingkat Profesi Responden

No Tingkat Pekerjaan Frekuensi Presentase

1 Wiraswasta 35 orang 53,84%

2 PNS 15 orang 23,08%

3 Guru (Ustad) 15 orang 23,08%

Jumlah 65 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.3 di atas diketahui identitas responden berdasarkan

tingkat profesi, Jamaah Majelis Taklim Walisongo Kebayoran yang tingkat

profesi wiraswasta berjumlah 35 orang (53,84%), sedangkan Jamah Majelis

Taklim Walisongo Kebayoran yang tingkat profesi PNS berjumlah 15 orang

(23,08%), dan Jamaah Majelis Taklim Walisongo Kebayoran yang tingkat

profesi guru (Ustad) berjumlah 15 orang (23,08%).

Bila dilihat dari tabel 4.1, tabel 4.2, dan tabel 4.3, hal ini berkaitan

dengan azas sosiologis, yaitu azas yang berbicara tentang masalah yang

berkaitan dengan situasi dan kondisi sasaran dakwah. Jadi dalam mengadakan

kegiatan dakwahnya harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi agar dakwah

tersebut diterima oleh mad’unya.

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

49

4. Deskripsi Kuesioner

Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian dengan jumlah 27

pernyataan. Bagian pertama merupakan pernyataan tentang respon kognitif

dengan jumlah 9 pernyataan, bagian kedua merupakan pernyataan tentang

respon afektif dengan jumlah 9 pernyataan, dan bagian ketiga merupakan

pernyataan tentang respon konatif dengan jumlah 9 pernyataan. Adapun

frekuensi masing-masing pernyataan adalah sebagai berikut:

No Item Pernyataan Frekuensi Presentase

1 Respon Kognitif 9 33,33%

2 Respon Afektif 9 33,33%

3 Respon Konatif 9 33,33%

Jumlah 27 100%

B. Hasil Analisa Respon Dengan Skala Likert

1. Pernyataan Tentang Respon Kognitif

Tabel 4.5 Kognitif (Pengetahuan)

No Item Pernyataan Skors Rangking

1 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan

tentang 6 rukun iman mudah dipahami

257 9

2 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan

hadist dan ayat tentang 6 keimanan mudah dipahami

259 8

3 Wawasan saya jadi bertambah setelah mendengarkan

penjelasan pesan dakwah tentang akidah

261 7

4 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan

tentang tata cara shalat khusu’ mudah dipahami

270 3

5 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan

tentang dampak positif shalat mudah dipahami

274 2

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

50

6 Wawasan saya jadi bertambah setelah mendengarkan

penjelasan pesan dakwah tentang ibadah

278 1

7 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan

tentang akhlak kepada orang tua mudah dipahami

265 5

8 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan

tentang akhlak dalam pergaulan dilingkungan tetangga

mudah dipahami

262 6

9 Wawasan saya jadi bertambah setelah mendengarkan

penjelasan pesan dakwah tentang akhlak

267 4

Rata-rata : 278+274+270+267+265+262+261+259+257 =

= 36,81

Berdasarkan rangking penilaian tentang kognitif dapat diketahui bahwa

adanya respon jamaah majelis taklim walisongo terhadap pesan dakwah KH.

Kholili Ridhoi sebanyak 36,81. Jamaah telah mendengarkan atau mengikuti

ceramah dakwah di setiap bulannya.Karena ceramah dakwah yang di

sampaikan berisi pesan dakwah tentang akidah, ibadah, akhlak.

Pada tabel 4.5 nilai tertinggi ada pada pernyataan bahwa jamaah jadi

bertambah wawasannya setelah mendengarkan penjelasan pesan dakwah

tentang ibadah.Adapun nilai tertinggi ke 2 dan ke 3 bahwasanya ceramah

dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang tata cara shalat khusu

dan dampak shalat mudah dipahami.

Dengan demikian dapat dilihat dari deskripsi tabel skala kognitif diatas

bahwa respon yang baik diberikan oleh respondenini ditujukan dengan jamaah

jadi bertambah wawasan setelah medengarkan pesan dakwah tentang ibadah

mendapatkan nilai tertinggi hal ini pun dikuatkan bahwasanya ceramah dakwah

KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang tata cara shalat khusu dan

dampak shalat mudah dipahami dengan nilai tertinggi ke 2 dan ke 3. Hal ini

sesuai dengan pengertian dakwah yaitu mengajak, menyeru dan

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

51

memanggil.Bahwasanya seorang da’I tidak terlepas untuk menyeru, mengajak

manusia agar berbuat kebajikan amar ma’ruf nahi munkar. Dengan

menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan seluruh apa-apa yang

dilarang-Nya khalayak bisa mendapatkan surge yang telah dijanjikan oleh

Allah SWT. Seperti yang dikutip dari buku : “dakwah adalah mengajak

manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah

Allah untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka dunia dan akhirat”.1

Artinya apabila usaha mengajak umat manusia kepada Islam dilakukan dengan

sungguh-sungguh, dengan demikian merealisir ajaran Islam dalam segenap

aspek kehidupan serta usaha amar ma;ruf nahi munkar dijalankan dengan

sebaiknya. Maka dapatlah diharapkan umat manusia akan memetik buahnya

berupa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.

Dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah menyampaikan dan memanggil

serta mengajak manusia ke jalan Allah SWT, untuk melaksanakan perintahnya

dan menjauhi larangan-Nya dalam mencapai kehidupan bahagia dunia dan

akhirat.Materi yang berujud pesan-pesan dakwah sudah tentu mempunyai

tujuan yang direncanakan, sebagai yang dipesankan oleh agama kepada para

da’I dan muballigh, apalagi kalau diingat bahwa mereka adalah Warasatul

Anbiya

2. Pernyataan Tentang Respon Afektif

Tabel 4.6 Afektif (Perasaan)

1 H. M. S. Nasarudin Latief, Teori dan Praktek Dakwah Islamiah, (Jakarta : PT Firma

Dara) h.11

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

52

No Item Pernyataan Skors Rangking

1 Pesan dakwah tentang akidah membuat saya tambah

yakin atas kebesaran dan keagungan Allah SWT

261 8

2 Pesan dakwah tentang akidah membuat saya semakin

mencintai Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya

262 7

3 Pesan dakwah tentang akidah membuat saya lebih

bertambah kualitas takwa kepada Allah SWT

263 6

4 Pesan dakwah tentang ibadah membuat saya tambah

senang dalam mengerjakan shalat

269 2

5 Pesan dakwah tentang ibadah membuat saya tambah

khusu’ dalam mengerjakan shalat

271 1

6 Pesan dakwah tentang ibadah membuat saya untuk selalu

menjaga waktu shalat

267 3

7 Pesan dakwah tentang akhlak membuat saya lebih

menyayangi orang tua

264 5

8 Pesan dakwah tentang akhlak membuat saya semakin

menghormati orangtua

266 4

9 Pesan dakwah tentang akhlak membuat saya tambah

peduli kepada tetangga

264 5

Rata-rata : 271+269+266+264+262+261+263+267+264=

= 36.72

Berdasarkan rangking penilaian tentang afektif dapat diketahui bahwa

adanya respon jamaah majelis taklim walisongo terhadap pesan dakwah

KH.Kholili Ridhoi sebanyak 30.12.peneliti menemukan adanya emosi, jiwa

dan perasaan jamaah yang merasa senang dan yakin terhadap pesan dakwah

yang disampaikan.

Pada tabel 4.6 nilai tertinggi ada pada pernyataan bahwa pesan dakwah

tentang ibadah membuat jamaah tambah khusyu dalam mengerjakan shalat dan

nilai tertinggi ke dua ada pada pernyataan pesan dakwah tentang ibadah

membuat jamaah tambah senang dalam mengerjakan shalat.

Dengan demikian dapat dilihat dari deskripsi tabel tentang respon afektif

bahwasanya, perasaan responden terhadap pesan dakwah KH. Kholili tentang

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

53

ibadah membuat jamaah tambah khusyu dan tambah senang terhadap materi

ceramah dakwah yang disampaikan.Secara fungsional da’I adalah pemimpin

yang memiliki sifat-sifat kepemimpinan (leadership).Kepemimpinan bagi

seorang juru dakwah sebagai seni untuk mempengaruhi khalayak.Hal ini

ditujukan oleh KH. Kholili Ridhoi dalam ceramahnya ia mempunyai gaya

sendiri dengan mengemas pesan dakwah menjadi menarik dan dapat dipahami

oleh mad’u.

Dapat disimpulkan bahwa seorang da’I selaku komunikator harus mampu

melogikakan pesan dakwah dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga

mempunyai daya tarik yang khas.Materi dakwah yang disampaikan mampu

mengambil posisi sebagai simulator yang dapat memotivasi menuju tingkah

laku atau sikap kita yang sesuai dengan pesan-pesan dakwah. Dan dalam

pemilihan materipun seorang dai pula harus disesuaikan dengan tingkat

pendidikan, bahasa, dan tradisi yang menjadi sasaran dakwah. Sehingga

komuikasi yang dilakukan berjalan efektif sesuai apa yang diharapkan

komunikan dan komunikator.

3. Pernyataan Tentang Respon Konatif

Tabel 4.7 Konatif (Perilaku/Tindakan)

No Item Pernyataan Skors Rangking

1 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi rendah hati

257 8

2 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH.Kholili Ridhoi

saya menjadi manusia yang lebih baik lagi

261 7

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

54

3 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi yakin dan optimis dalam mengarungi

kehidupan

261 7

4 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi banyak menghargai waktu ibadah

275 3

5 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi sering shalat berjamaah di mushalla

277 2

6 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat

280 1

7 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi amanah terhadap orang tua

266 5

8 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi taat terhadap orangtua

267 4

9 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

saya menjadi contoh yang baik dilingkungan tetangga

262 6

Rata-rata = 280+277+275+267+266+262+261+261+257=

= 37,01

Berdasarkan rangking penilaian tentang konatif diketahui bahwa respon

jamaah majelis taklim walisongo terhadap pesan dakwah KH.Kholili Ridhoi

sebanyak 37.01.peneliti menemukan bahwa jamaah senantiasa mengamalkan

atau mengaplikasikan isi pesan dakwah di kehidupan sehari-hari setelah

mendengarkan ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi.

Pada tabel 4.7 nilai tertinggi ada pada pernyataan jamaah setelah

mendengarkan pesan dakwah menjadi tidak ada alasan untuk meninggalkan

shalat dan tertinggi ke dua ada pada pernyataan jamaah setelah mendengarkan

pesan dakwah menjadi sering shalat berjamaah.

Dengan demikian dapat dilihat dari deskripsi tabel tentang konatif

bahwasanya, responden mengaplikasikan isi pesan dakwah setelah

mendengarkan ceramah dakwah KH.Kholili Ridhoi dengan jamaah menjadi

tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat dan menjadi sering shalat

berjamaah di mushalla. Materi yang disampaikan mampu mengambil posisi

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

55

sebagai stimulator yang dapat memotivasi menuju tingkah laku atau sikap kita

yang sesuai dengan pesan-pesan dakwah. Da’I sebagai komunikator sudang

barang tentu usahanya tidak hanya terbatas pada usaha menyampaikan pesan

semata-mata tetapi dia juga harus konsen terhadap kelanjutan efek

komunikasinya terhadap komunikan, apakah pesan-pesan dakwah tersebut

sudah cukup membangkitkan rangsangan/dorongan bagi komunikan sesuai

dengan apa yang diharapkan, ataupun komunikan tetap pasif (mendengar tetapi

tidak mau melaksanakan) bahkan menolak atau serta antipasti dan apatis

terhadap pesan dakwah yang disampaikan tersebut.

C. Analisa Data Menggunakan Chi-Kuadrat

Tabel 4.8 analisa data sesuai Tingkat Usia Responden

Usia Respon fo Fh Fo-fh (fo-fh)² (fo-fh)²/fh

Remaja

Kognitif 543 122,51 420.49 176811.84 1443.2441

Afektif 541 122,56 418.44 175092.03 1428,623

Konatif 538 121,38 416.62 173572.22 1429,9903

Dewasa

Kognitif 1850 1435,17 414.83 175418.57 122.22843

Afektif 1846 1432,06 413.94 171346.32 119.65024

Konatif 1871 1451,46 419.54 176013.81 121.26673

4655.0028

Keterangan :

Fo = frekuensi observasi

Fh = frekuensi harapan

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

56

H0: tidak terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis

taklim walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

H1: terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis taklim

walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

Jadi r x² hit = 4655.0028

Db = (r-1) . (c-1) Jadi: alfa= 5%

= (3-1) . (2-1) x²tab = 5,99

= 2 x 1 Maka: x² hit > x²tabH0 ditolak

= 2

Dari tabel 4.8 menunjukan bahwa nilai chi-square x²tab = 5,99 dan nilai

x² hit = 4655.0028Maka: x² hit > x²tab atau x² hit lebih besar dari x²tab artinya

terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis taklim

walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi.

Tabel 4.9 analisa data sesuai dengan Tingkat Pendidikan Responden

Pendidikan Respon Fo Fh Fo-fh (fo-fh)² (fo-fh)²/fh

SMP/MTs

Kognitif 905 343.92 561.08 314810.77 915.36046

Afektif 904 343.54 560.46 314115.41 914.34887

Konatif 923 350.76 572.24 327458.62 933.56888

SMA/MA

Kognitif 733 224.92 508.08 258145.29 1147.7205

Afektif 733 224.92 508.08 258145.29 1147.7205

Konatif 740 227.07 512.93 263097.19 1158.6612

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

57

Perguruan

Tinggi

Kognitif 755 236.40 518.6 268945.96 1137.6733

Afektif 750 234.83 515,17 265400.13 1130.1798

Konatif 746 233.58 512.42 262574.26 1124.1299

8675.7945

Keterangan :

Fo = frekuensi observasi

Fh = frekuensi harapan

H0: tidak terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis

taklim walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

H1: terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis taklim

walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

Jadi r x² hit = 8675.7945

Db = (r-1) . (c-1) Jadi: alfa= 5%

= (3-1) . (3-1) x²tab = 9,49

= 2 x 2 Maka: x² hit > x²tabH0 ditolak

= 4

Dari tabel 4.8 menunjukan bahwa nilai chi-square x²tab = 9,49 dan nilai

x² hit = 8675.7945 Maka: x² hit > x²tab atau x² hit lebih besar dari x²tab artinya

terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis taklim

walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi.

Tabel 4. 10 Analisa Data sesuai dengan Tingkat Pekerjaan Responden

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

58

Pekerjaan Respon fo Fh Fo-fh (fo-fh)² (fo-fh)²/fh

Wirastwasta

Kognitif 1265 671.82 593.18 351862.51 523,74522

Afektif 1264 671.29 592.71 351305.14 523.32843

Konatif 1289 684.57 604.43 365335.63 533.67169

PNS

Kognitif 610 154.85 455.15 207161.52 1337.8206

Afektif 609 154.60 454.4 206479.36 1335.5715

Konatif 606 153.83 452.17 204457.71 1112.2108

Guru/Ustad

Kognitif 518 111.39 406.61 165331.69 1484.2597

Afektif 514 110.53 403.47 162788.04 1472.7951

Konatif 514 110.53 403.47 162788.04 1472.7951

8460.6266

Keterangan :

Fo = frekuensi observasi

Fh = frekuensi harapan

H0: tidak terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis

taklim walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

H1: terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis taklim

walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi

Jadi r x² hit = 8460.6266

Db = (r-1) . (c-1) Jadi: alfa= 5%

= (3-1) . (3-1) x²tab = 9,49

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

59

= 2 x 2 Maka: x² hit > x²tabH0 ditolak

= 4

Dari tabel 4.8 menunjukan bahwa nilai chi-square x²tab = 9,49 dan nilai

x² hit = 8460.6266 Maka: x² hit > x²tab atau x² hit lebih besar dari x²tab artinya

terdapat perbedaan antara tingkat usia dengan respon jamaah majelis taklim

walisongo terhadap pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi.

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh, menunjukkan bahwa mayoritas

responden memberikan tanggapan bahwa pelaksanaan kegiatan pembekalan ceramah

dakwah tersebut sangatbaik (positif). Jamaah berpendapat demikian, karena selain

pesan dakwah yang disampaikan mudah dipahami ,wawasannya jadi bertambah dan

perasaan jamaah tambah yakin, senang terhadap pesan dakwah yang disampaikan

KH. Kholili Ridhoi serta mengaplikasikan pesan dakwahnya di kehidupan sehari-hari.

1. Respon Kognitif

Respon kognitif jamaah setelah mendengarkan atau mengikuti ceramah

dakwah KH.Kholili Ridhoi menghasilkan respon yang positif. Karena pesan

dakwah yang disampaikan mudah dipahami dan pengetahuan jamaah tentang pesan

dakwah yang disampaikan terus bertambah.

Berdasarkan dari data yang diperoleh dan dikelola sesuai dengan tekhnik

analisa yang digunakan. Hasil dari pernyataan respon kognitif menunjukan positif

dengan hasil rata-rata 36,81atau di atas standar deviasi 2,56

2. Respon Afektif

Respon afektif jamaah setelah mendengarkan atau mengikuti ceramah

dakwah KH. Kholili Ridhoi menghasilkan respon yang positif. Karena pesan

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

61

dakwah yang disampaikan menimbulkan perasaan senang, semangat dan yakin

terhadap jamaah yang mendengarkan

Berdasarkan dari data yang diperoleh sesuai dengan teknik analisa yang

digunakan. Hasil dari pernyataan respon afektif menunjukkan positif dengan hasil

rata-rata 36,72 atau di atas standar deviasi 2,56.

3. Respon Konatif

Respon konatif jamaah setelah mendengarkan atau mengikuti ceramah

dakwah KH. Kholili Ridhoi menghasilkan respon yang positif. Karena setelah

mendengarkan pesan dakwah yang disampaikan jamaah mengaplikasikannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan dari data yang diperoleh sesuai dengan tekhnik analisa yang

digunakan. Hasil dari pernyataan tentang respon konatif menunjukkan positif

dengan hasil rata-rata 37,01 atau di atas standar deviasi 2,56.

Dari hasil masing-masing nilai respon tersebut nilai rata-rata yang diperoleh

semuanya di atas dari standar deviasi yang ditentukan yaitu 2,56.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa respon kognitif, afektif dan konatif jamaah

adalah positif terhadap pesand akwah yang disampaikan KH. Kholili Ridhoi.

B. Saran-saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan terhadap Majelis Taklim Walisongo

adalah sebagai berikut :

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

62

1. KH. Kholili Ridhoi lebih menarik lagi dalam mengemas dakwahnya

2. Alangkah baiknya dalam rangka mengembangkan dakwah dan syiar Islam,

pengurus Majelis Taklim Walisongo dapat meningkatkan kegiatan bernuansa

keagamaan yang lebih variatif.

3. Pengurus Majelis Taklim Walisongo tidak menutup diri dari saran dan kritik

dari jamaah.

4. Sebaiknya kepada pimpinan Majelis Taklim Walisongo waktu pelaksanaan

kegiatan pembekalan ceramah agama yang diberikan KH. Kholili Ridhoi bisa

ditambah waktunya dari 1 bulan sekali menjadi 1 bulan dua kali.

Semoga dengan diadakanya penelitian ini dapat berguna bagi berbagai macam

pihak. Khususunya bagi penulis, guna meningkatkan dakwah Islam di lingkungan

Majelis Taklim.

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mukti. Faktor-Faktor Penyiaran Islam , (Jakarta: YPTDI, 1971).

Arifin, H.M. Psikologi dan Beberapa Aspek Kehidupan Rohaniyah Manusia, (Jakarta: Bulan

Bintang 1977).

-------------. Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991).

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineke Cipta,

1993).

--------------. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996).

Awaliyah, Tutty. Strategi Dakwah di Lingkungan Majlis Taklim, (Bandung: Mizan, 1997).

Aziz, Moh. Ali,. Dr. M. Ag. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004).

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2010).

---------------. Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008).

Darussalam, Ghazali. Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah, (Malaysia: Nur Siaga SDNBHD,

1999).

Dedikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996).

Depag RI. Ensiklopedi Islam (Jakarta: Depag RI, 1987).

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Jamaah, (Jakarta: Ichtiar Baruu Van Hoeve, 1997).

Djaliel, R.A. Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung: CV Pustaka Setia, 1997).

Effendy, Onong. Uchjana. Ilmu, Toeri dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti,

2003).

Ghazali, Bahri. Dakwah Komunikatif , (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1997).

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Hadi, M.S,.et al. Rahasia Keberhasilan Dakwah: KH. Zainuddin MZ, (Surabaya: Ampel Suci,

1994).

Hafidhudin, Didin. Dakwah Aktual, Jakarta, (Jakarta: Gema Insani Press, 1998).

Hamka. Pelajaran Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1956).

----------. Prinsip dan Kebijakan Dakwah Islam, (Jakarta: PT. Pustaka Panji Mas, 1998).

Hasanuddin (1996). Hukum Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

-----------. Manajemen Dakwah, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006).

Koordinasi Dakwah Islam. Pedoman Majelis Taklim, (Jakarta: KODI, 1996).

Latief, H. M. S. N. Teori dan Praktek Dakwah Islamiah, Jakarta : PT Firma Dara.

Miftahuljannah, Lina. dan Prasetyo, Bambang. Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2005).

Munawwir, A.W. Kamus al-Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progresif, 1997).

Muhidin, Asep. Dakwah Dalam Perspektif Al-Quran: studi kritis atas Visi, Misi dan Wawasan

(Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002).

Nasuhi, Hamid,. Dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi), (Jakarta:

UIN Jakarta Press, Ceqda, 2007).

Omar, T.Y. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1992).

Poerdawarminto. Psikologi Komunikasi, (Jakarta: UT, 1999).

Rafi’udin. Prinsip dan strategi dakwah, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997).

Rambe, Nawawi (1985). Sejarah Dakwah Islam, Jakarta: Wijaya.

Said bin Ali al-Qahtani. Dakwah Islam dakwah Bijak, (Jakarta: Gema Insani Press, 1994).

Subandi, Ahmad. Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982).

Sujanto, Agus. Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004).

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Wahab, M.A. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam

Walgianto, Bimo. Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: UGM, 1996).

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI
Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

MAJELIS TA’LIM WALISONGO

KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN

MT WS Sekretariat: Jl. Ophir II Kelurahan Gunung Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12120 Phone : 021 7292586 / 081913733827

SURAT KETERANGAN

No : 07/MTWS/03/2014

Yang bertanda tangan dibawah ini saya Ketua Majelis Ta’lim Walisongo menyatakan bahwa

mahasiswa yang ber :

Nama : Imam Muzni

NIM : 109051000198

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Jurusan/Semester : Komunikasi Penyiaran Islam / X

Bahwa nama tersebut telah melaksanakan kegiatan penelitian di Majelis Ta’lim Walisongo

dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan penyusunan tugas akhir

(skripsi) yang berjudul : “Respon Jamaah Majelis Taklim Walisongo Terhadap Pesan

Dakwah KH. Kholili Ridhoi di Kebayoran Jakarta”.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Jakarta, 18 April 2014

KH. Kholili Ridhoi, MA.

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

DAFTAR PERNYATAAN ANGKET

A. Pengantar

Data Peneliti:

Nama : Imam Muzni

NIM : 109051000198

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam

Semester : X (sepuluh)

Universitas : Universitas Islam Negeri Jakarta

Program : S1

Saat ini sedang melakukan penelitian tentang Respon Jamaah Majelis Taklim

Walisongo Terhadap Pesan Dakwah KH. Kholili Ridhoi Di Kebayoran Jakarta.

Oleh karena itu saya memohon kesediaan anda untuk mengisi skala ini secara JUJUR

sesuai dengan pikiran dan perasaan anda. Anda tidak perlu ragu menjawab dengan

sejujurnya, karena saya akan menjamin kerahasiaan dari jawaban anda.

Saya berharap anda bersedia membantu kelancaran penelitian ini. Atas bantuan

dan kerja sama anda, saya ucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisian Angket:

1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama.

2. Jawablah semua pernyataan dengan sejujur-jujurnya dan selugas mungkin

dengan memberi tanda ceklist (√) pada jawaban pada kolom yang tersedia

3. Apabila ada pernyataan yang kurang dimengerti tanyakan langsung kepada

peneliti

4. Mohon untuk mengisi semua pernyataan yang tersedia

5. Angket ini dibuat tanpa tujuan apapun kecuali hanya untuk kegiatan

penelitian skripsi sebagai tugas akhir perkuliahan dalam rangka meraih gelar

sarjana S1.

Untuk menjawab pada pertanyaan

Keterangan:

a. SS = Sangat Setuju

b. S = Setuju

c. R = Ragu

d. TS = Tidak Setuju

e. STS = Sangat Tidak Setuju

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

B. Identitas Responden:

1. Saat ini anda berusia :

a. 20 - 30 tahun

b. 31 - 60 tahun

2. Pendidikan terakhir anda :

a. SMP

b. SMA

c. Perguruan Tinggi

3. Pekerjaan Anda :

a. Wiraswasta

b. PNS

c. Guru (Ustad)

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

No Item Pernyataan SS S R TS STS

1 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang

6 rukun iman mudah dipahami

2 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang

ayat dan hadist 6 keimanan mudah dipahami

3 Wawasan saya jadi bertambah setelah mendengarkan penjelasan

pesan dakwah tentang akidah

4 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang

tata cara shalat khusu’ mudah dipahami

5 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang

dampak positif shalat mudah dipahami

6 Wawasan saya jadi bertambah setelah mendengarkan penjelasan

pesan dakwah tentang ibadah

7 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang

akhlak kepada orangtua mudah dipahami

8 Ceramah dakwah KH. Kholili Ridhoi yang menjelaskan tentang

akhlak dalam pergaulan di lingkungan tetangga mudah dipahami

9 Wawasan saya jadi bertambah setelah mendengarkan penjelasan

pesan dakwah tentang akhlak

Item pernyataan

10 Pesan dakwah tentang akidah membuat saya tambah yakin atas

kebesaran dan keagungan Allah SWT

11 Pesan dakwah tentang akidah membuat saya semakin mencintai

Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya

12 Pesan dakwah tentang akidah membuat saya lebih bertambah

kualitas takwa kepada Allah SWT

13 Pesan dakwah tentang ibadah membuat saya tambah senang

dalam mengerjakan shalat

14 Pesan dakwah tentang ibadah membuat saya tambah khusu’

dalam mengerjakan shalat

15 Pesan dakwah tentang ibadah membuat saya untuk selalu

menjaga waktu shalat

16 Pesan dakwah tentang akhlak membuat saya lebih menyayangi

orang tua

17 Pesan dakwah tentang akhlak membuat saya semakin

menghormati orangtua

18 Pesan dakwah tentang akhlak membuat saya tambah peduli

kepada tetangga

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Item Pernyataan

19 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi rendah hati

20 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH.Kholili Ridhoi saya

menjadi manusia yang lebih baik lagi

21 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi yakin dan optimis dalam mengarungi kehidupan

22 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi banyak menghargai waktu ibadah

23 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi sering shalat berjamaah di mushalla

24 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat

25 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi amanah terhadap orang tua

26 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi taat terhadap orangtua

27 Setelah mendengarkan pesan dakwah KH. Kholili Ridhoi saya

menjadi contoh yang baik di lingkungan tetangga

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Hasil Wawancara

Nama : KH. Kholili Ridhoi, MA.

Jabatan : Pimpinan Majelis Taklim Walisongo

Tanggal : 26 Maret 2014

Pertanyaan :

1. Saya ingin mengetahui tentang riwayat dan latar belakang pendidikan KH.

Kholili?

Saya lahir pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 1973 di desa Kampao,

Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. Nama orang tua saya

alm. H. Ridhoi dan almr. Hj. Juairiyah. Saya anak ke 5 dari 10 bersaudara. Latar pendidikan

TERLAMPIR.

2. Apa saja Aktifitas dakwah KH. Kholili sekarang?

Selain menjadi pimpinan majelis taklim walisongo, saya juga aktif berdakwah di

beberapa majelis taklim lainya. Pertama, pengasuh pesantren Nizhomul Qur’an Peninggaran

Jakarta Selatan, kedua, pengajar Majelis Taklim Harromain, Peninggaran Timur 1 Jakarta

Selatan. Dan menjadi pembimbing jamaah Haji dan Umroh.

3. Bagaimana cara KH. Kholili Ridhoi dalam mengemas materi pada ceramah

dakwah di Majelis Taklim Walisongo?

Mengenai kemasan ceramah dakwah khususnya di Majelis Taklim Walisongo

disesuaikan dengan materi dan kondisi jamaah. Contohnya pertama materi mengenai Akidah

yang terkait dengan keimanan kepada Allah SWT, maka pertama kali harus memberikan

gambaran terhadap jamaah dan memberikan pengertian supaya mengerti apa itu yang

namanya iman.

4. Tujuan apa yang ingin dicapai dari ceramah dakwah?

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Tujuan utama saya berdakwah di setiap Majelis Taklim sasarannya adalah tidak ada

lain yang pertama menyadarkan umat atau jamaah bahwa hidup di dunia ini hanya sementara,

masih ada kehidupan yang hakiki, paling tidak kita tidak menggurui kepada jamaah tetapi

mengajak kepada jamah untuk introspeksi diri, mengingat kita hidup ini semakin bertambah

tua semakin hari akan dekat ajal kita.

5. Apa kendala yang dirasakan dalam menjalankan pembekalan ceramah agama ?

Terkait dengan kendala saat memberikan ceramah kepada jamaah di setiap

pembekalan diantaranya adalah masalah waktu kegiatan ceramah ketika hujan jamaah ada

yang tidak hadir. Sehingga mengganggu proses kegiatan pembekalan ceramah pada setiap

pertemuanya, karena supaya nyambung materinya pada setiap pertemuanya. Ketika jamaah

yang tidak hadir pada pertemuan sebelumnya tanya lagi tentang materi padahal itu sudah

dibahas.

6. Apakah dalam kegiatan ceramah dakwah tersebut ada yang menggantikan

selain KH. Kholili Ridhoi?

Tidak ada, karena pembekalan ceramah dakwah yang saya berikan setiap

pertemuanya saling terkait atau nyambung materinya. Solusinya jika saya tidak bisa

hadir digantikan dengan seperti biasa pembacaan surat yasin pada kegiatan

minggunya.

Yang Diwawancara Pewawancara

KH. Kholili Ridhoi Imam Muzni

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Hasil Wawancara

Nama : H. Husein

Jabatan : Sekretaris Majelis Taklim Walisongo

Tanggal : 22 Februari 2014

Pertanyaan :

1. Saya ingin mengetahui tentang sejarah berdirinya majelis taklim walisongo?

Majelis Taklim Walisongo Kebayoran Baru berdiri pada tanggal 22 Maret 1999 dan

pertama kali dideklrasaikan di Mushalla Raudlatul Mujahidin yang ber alamat Jl. Ophir II

Dalam Kelurahan Gunung Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Majelis Taklim Walisongo ini

terbentuk atas prakarsa beberapa orang tokoh masyarakat madura yaitu Alm. H. Romli, H.

Abdul Hamid Qahir, Ust. H. Hadholi Effendi, H. Tohir Atrawi, dan KH. Kholili Ridhoi.

Berdirinya pengajian ini merupakan wujud dari harapan dan keinginan mereka untuk

mempersatukan masyarakat Madura yang berada di Ibukota Jakarta pada umumnya dan

khusuunya di daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Maksud dan tujuan untuk memberikan pembinaan kepada warga Madura yang

tinggal di Kebayoran Baru dalam rangka Amar ma’ruf nahi munkar dan menjalin

hubungan silaturahmi antar sesama warga Madura dengan masyarakat yang ada di

lingkungan Kebayoran Baru Jakarta Selatan

2. Apa visi dan misi majelis taklim walisongo?

Visi nya : Menjadikan Majelis Taklim Walisongo sebagai wadah perkumpulan

warga Madura dan memberikan pengajaran tentang Agama Islam yang berpedoman

pada al-Quran dan al-Hadist dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Dan misi nya : Mempererat hubungan silaturahmi antar warga Madura dan

warga sekitar yang berada di lingkungan Kebayoran Baru Jakarta Selatan serta

mengajarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.

3. Apa saja kegiatan dakwah di majelis taklim walisongo?

Untuk kegiatan mingguan meliputi pembacaan surat yasin, pembacaan tahlil,

pembacaan Sholawat kepada Nabi (Syarafal Anam) dan pembekalan ceramah agama

yang disampaikan langsung oleh pimpinan majelis pada setiap satu bulan sekali.

Kegiatan mingguan ini setiap minggunya berganti tempat atau disalah satu rumah

jamaah majelis taklim walisongo secara bergantian. Dan pembacaan shalawat

nariyah sebanyak 4.444 secara berjamaah yang dilaksanakan pada setiap malam

sabtu.

Untuk kegiatan tahunan seperti mengadakan peringatan tahun baru Islam

(hijriyah), peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Memperingati Isra Mi’raj

Nabi Muhammad SAW, Peringatan Nuzulul Quran, tadarusan al Quran selama bulan

puasa, ta’jil dan buka bersama, serta tour ziarah Walisongo.

4. Berapa jumlah anggota majelis taklim walisongo yang sekarang?

Seiring dengan berjalannya periode-periode Majelis Taklim Walisongo jumlah

anggota jamaah yang aktif pada kegiatan mingguannya adalah 65 orang.

5. Sturuktur kepengurusan Majelis Taklim Walisongo periode sekarang?

Dewan Penasehat : 1. H. Syafi’e, 2. H. Abdullah Gigir, 3. H. Ridho’i

Ketua Umum : KH. Kholili Ridhoi, MA.

Wakil Ketua : H. Thohir Atrawi

Sekretaris : H. Husein

Bendahara : H. Muhammad Ridwan

Bidang Perlengkapan : Abdul Qiram

Bidang Informasi : Abdul Siri

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Yang Diwawancara Pewawancara

H. Husein Imam Muzni

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Keterangan Foto : setelah wawancara dengan KH. Kholili Ridhoi

Keterengan Foto : Ceramah Dakwah KH. Kholili Ridhoi di Majelis Taklim Walisongo

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Keterangan Foto : Kegiatan Majelis Taklim Walisongo tiap minggunya

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24 p25 p26p27

1 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 4 2 2 2 4 5 4

2 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4

3 4 4 5 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4

4 5 5 5 3 2 2 4 4 4 5 5 5 2 2 2 4 5 4 5 5 4 2 2 2 4 5 4

5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4

6 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4

7 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4

8 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4

9 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4

10 5 4 4 2 3 2 4 4 4 5 4 4 2 2 2 4 4 4 5 4 4 2 2 2 4 4 4

11 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

12 4 4 5 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 5 4

13 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

14 2 2 2 5 5 5 2 2 2 2 2 2 5 4 4 2 2 2 2 3 2 5 4 5 2 2 2

15 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5

16 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5

17 3 2 2 4 5 4 5 4 5 2 2 2 4 4 4 5 5 5 2 2 2 4 4 4 5 5 5

18 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5

19 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5

20 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5

21 4 4 4 5 5 5 2 2 2 4 4 5 5 5 4 2 2 2 5 4 5 5 5 4 2 3 2

22 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

23 3 3 3 5 4 5 3 3 3 2 3 2 5 4 4 4 5 4 2 3 3 5 4 5 4 4 5

24 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4

26 4 5 4 5 4 5 3 2 2 4 5 5 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 5 4 2 2 2

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

30 3 3 3 5 5 5 5 4 5 3 2 2 5 5 5 4 5 4 2 2 2 5 5 5 5 5 4

31 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5

32 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5

33 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5

34 2 2 2 5 5 5 4 5 5 2 2 2 5 5 5 5 5 5 2 3 2 5 5 5 5 5 5

35 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

37 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4

38 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4

41 2 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 2

42 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5

43 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

44 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5

45 4 5 4 4 5 4 2 3 2 4 5 5 4 4 4 2 2 2 4 5 5 4 4 4 2 2 2

46 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 2 2 4 5 4 4 4 4 3 2 2

47 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4

48 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4

49 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

50 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

51 3 3 3 4 5 4 4 5 5 2 2 3 4 4 4 5 5 5 2 2 3 4 4 4 5 5 5

52 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5

53 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

55 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

56 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4

57 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5

58 4 5 4 5 4 5 3 2 2 4 5 5 5 5 4 2 3 2 4 5 5 5 5 5 2 3 2

59 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 5 4 4 4 2 3 2 4 4 5 4 4 4 2 2 3

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

61 2 2 2 4 4 5 4 5 5 2 2 2 4 5 4 4 5 5 2 2 2 4 5 5 4 5 5

62 4 4 4 5 4 5 3 3 3 5 4 4 4 5 4 2 2 2 5 4 4 5 5 5 2 2 2

63 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5

64 4 5 4 5 4 5 2 2 2 4 5 5 4 5 4 2 2 2 4 5 5 5 5 5 3 2 2

65 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

total

92

123

92

101

116

95

117

115

121

94

125

97

131

79

124

123

100

117

119

120

101

109

100

110

111

105

108

110

109

108

116

116

121

108

113

109

114

113

110

120

82

129

126

122

97

99

125

124

116

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

114

104

122

116

108

110

118

122

105

94

110

100

101

117

102

114

7189

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Pernyataan Sangat Setuju Setuju Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

1 9 48 4 4 0

2 11 46 4 4 0

3 14 43 3 5 0

4 21 38 1 5 0

5 23 36 3 3 0

6 30 29 0 6 0

7 21 33 6 5 0

8 19 35 5 6 0

9 25 29 4 7 0

10 11 46 6 2 0

11 12 45 4 5 0

12 18 39 1 7 0

13 19 40 2 4 0

14 21 38 2 4 0

15 18 41 1 5 0

16 23 31 3 8 0

17 28 26 4 7 0

18 24 30 2 9 0

19 12 45 1 7 0

20 14 43 3 5 0

21 15 42 2 6 0

22 26 33 1 5 0

23 27 32 2 4 0

24 29 30 1 5 0

25 25 29 3 8 0

26 26 28 3 8 0

27 22 32 2 9 0

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Responden Usia Pendidikan Pekerjaan p1 p2 p3 p4 p5

1 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 2 2

2 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 5 4

3 remaja SMA/MA wiraswasta 4 4 5 2 3

4 remaja perguruan tinggi PNS 5 5 5 3 2

5 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 4 4

6 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 2 2

7 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 5 5

8 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 4 5

9 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 5 5

10 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 2 3

11 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 5 4

12 remaja SMA/MA wiraswasta 4 4 5 2 3

13 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 5 5

14 remaja SMP/Mts wiraswasta 2 2 2 5 5

15 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 4 5

16 dewasa SMP/Mts wiraswasta 5 4 4 4 5

17 dewasa SMP/Mts wiraswasta 3 2 2 4 5

18 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4 4

19 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4 4

20 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 5 4

21 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 5 5

22 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4 5

23 dewasa SMP/Mts wiraswasta 3 3 3 5 4

24 dewasa SMP/Mts wiraswasta 5 4 4 4 4

25 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4 4

26 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 5 4 5 4

27 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 4

28 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 4

29 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 4

30 dewasa SMA/MA wiraswasta 3 3 3 5 5

31 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 5

32 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 4

33 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 5

34 dewasa SMA/MA wiraswasta 2 2 2 5 5

35 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 5

36 dewasa SMA/MA guru/ustad 4 4 4 4 4

37 dewasa SMA/MA guru/ustad 4 4 4 5 4

38 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 4

39 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4 4

40 dewasa SMA/MA guru/ustad 4 4 4 4 4

41 dewasa SMA/MA guru/ustad 2 3 2 4 4

42 dewasa SMA/MA wiraswasta 5 5 5 5 4

43 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 5 5 4

44 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 5 5

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

45 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 4 4 5

46 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 4 4 5

47 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 5 5 5

48 dewasa perguruan tinggi PNS 4 5 5 4 5

49 dewasa perguruan tinggi PNS 4 5 5 4 5

50 dewasa perguruan tinggi PNS 4 4 4 4 5

51 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 3 3 3 4 5

52 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 5 4

53 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 4 4

54 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 4 4

55 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 4 4

56 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 4 5 4 4

57 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 5 5 4 4

58 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 5 4 5 4

59 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 4 4 4 4

60 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4 4

61 dewasa SMP/Mts wiraswasta 2 2 2 4 4

62 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 5 4

63 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 4 4

64 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 4 5 4

65 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 5 4 4

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

p6 p7 p8 p9

2 4 4 4

5 5 5 5

2 4 4 4

2 4 4 4

4 5 5 5

2 4 4 4

5 4 4 4

5 4 5 4

5 5 4 5

2 4 4 4

5 5 4 5

2 4 4 4

5 5 5 5

5 2 2 2

5 5 5 5

5 5 4 4

4 5 4 5

4 5 4 5

5 5 4 5

5 4 4 4

5 2 2 2

4 4 4 4

5 3 3 3

4 4 4 4

4 4 4 4

5 3 2 2

4 4 4 4

4 4 4 4

4 4 4 4

5 5 4 5

4 4 5 5

4 5 5 5

4 5 5 5

5 4 5 5

4 4 4 4

4 4 4 4

5 4 4 4

5 4 4 4

4 4 4 4

5 5 5 5

4 3 3 3

5 5 4 5

5 4 5 5

5 5 4 5

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

4 2 3 2

4 3 3 3

5 4 4 4

5 5 5 4

4 4 4 4

4 5 5 5

4 4 5 5

5 5 5 5

4 4 5 5

4 4 4 4

4 4 4 4

5 5 5 5

4 5 5 5

5 3 2 2

4 2 2 2

4 4 4 4

5 4 5 5

5 3 3 3

4 4 4 4

5 2 2 2

4 4 4 4

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI
Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI
Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI
Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Responden Usia Pendidikan Pekerjaan p10 p11 p12 p13

1 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 2

2 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 5

3 remaja SMA/MA wiraswasta 4 4 4 2

4 remaja perguruan tinggi PNS 5 5 5 2

5 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 4

6 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 3

7 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 5

8 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 4

9 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 5

10 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 2

11 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 5

12 remaja SMA/MA wiraswasta 4 4 4 3

13 remaja perguruan tinggi PNS 5 5 4 5

14 remaja SMP/Mts wiraswasta 2 2 2 5

15 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 4

16 dewasa SMP/Mts wiraswasta 5 4 4 4

17 dewasa SMP/Mts wiraswasta 2 2 2 4

18 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

19 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

20 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 5

21 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 5 5

22 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

23 dewasa SMP/Mts wiraswasta 2 3 2 5

24 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

25 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

26 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 5 5 5

27 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

28 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

29 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

30 dewasa SMA/MA wiraswasta 3 2 2 5

31 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

32 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

33 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

34 dewasa SMA/MA wiraswasta 2 2 2 5

35 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

36 dewasa SMA/MA guru/ustad 4 4 4 4

37 dewasa SMA/MA guru/ustad 4 4 4 5

38 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

39 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

40 dewasa SMA/MA guru/ustad 5 4 4 4

41 dewasa SMA/MA guru/ustad 3 2 2 4

42 dewasa SMA/MA wiraswasta 5 5 5 5

43 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 5 5

44 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 5

45 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 5 4

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

46 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 4 4

47 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 5 5

48 dewasa perguruan tinggi PNS 4 5 5 4

49 dewasa perguruan tinggi PNS 4 5 5 4

50 dewasa perguruan tinggi PNS 4 4 4 4

51 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 2 2 3 4

52 dewasa SMP/Mts guru/ustad 5 4 4 5

53 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 4

54 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 4

55 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 4

56 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 4 5 4

57 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 5 5 4

58 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 5 5 5

59 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 4 5 4

60 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

61 dewasa SMP/Mts wiraswasta 2 2 2 4

62 dewasa SMP/Mts wiraswasta 5 4 4 4

63 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 4

64 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 5 4

65 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 5 4

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

p14 p15 p16 p17 p18

2 2 4 5 4

4 5 5 4 5

2 2 4 4 4

2 2 4 5 4

4 5 5 4 5

3 3 4 4 4

4 5 5 5 4

4 5 4 4 4

4 5 5 5 4

2 2 4 4 4

5 5 5 4 5

3 2 4 4 4

5 5 5 5 5

4 4 2 2 2

5 5 5 5 5

5 5 4 5 5

4 4 5 5 5

4 5 4 5 5

5 5 4 4 5

5 5 5 4 5

5 4 2 2 2

4 4 4 4 4

4 4 4 5 4

4 4 4 4 4

4 5 4 4 4

5 4 3 3 3

4 4 4 4 4

4 5 4 4 4

4 4 4 4 4

5 5 4 5 4

4 4 4 5 5

4 4 4 5 5

4 5 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 4 5 5

4 4 4 4 4

5 4 4 4 4

5 4 4 4 4

4 4 5 4 4

5 5 5 4 4

4 4 2 3 3

4 4 5 5 5

5 4 5 5 5

4 4 4 5 5

4 4 2 2 2

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

4 4 3 2 2

5 4 5 5 4

5 4 4 5 4

4 4 4 4 4

4 4 5 4 4

4 4 5 5 5

4 4 5 4 5

4 4 5 5 5

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

5 4 4 5 4

4 4 5 5 5

5 4 2 3 2

4 4 2 3 2

4 4 5 4 4

5 4 4 5 5

5 4 2 2 2

4 4 5 5 5

5 4 2 2 2

4 4 4 5 4

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

Responden Usia Pendidikan Pekerjaan p19 p20 p21 p22

1 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 2

2 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 5

3 remaja SMA/MA wiraswasta 4 4 4 2

4 remaja perguruan tinggi PNS 5 5 4 2

5 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 4

6 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 3

7 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 5

8 remaja perguruan tinggi PNS 5 5 4 4

9 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 4 5

10 remaja perguruan tinggi PNS 5 4 4 2

11 remaja perguruan tinggi PNS 5 5 4 5

12 remaja SMA/MA wiraswasta 4 4 4 2

13 remaja perguruan tinggi PNS 5 5 4 5

14 remaja SMP/Mts wiraswasta 2 3 2 5

15 remaja perguruan tinggi PNS 4 4 5 4

16 dewasa SMP/Mts wiraswasta 5 4 4 4

17 dewasa SMP/Mts wiraswasta 2 2 2 4

18 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

19 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 5

20 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 5

21 dewasa SMP/Mts wiraswasta 5 4 5 5

22 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

23 dewasa SMP/Mts wiraswasta 2 3 3 5

24 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

25 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

26 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 5 5 5

27 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

28 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

29 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

30 dewasa SMA/MA wiraswasta 2 2 2 5

31 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 5

32 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

33 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 5

34 dewasa SMA/MA wiraswasta 2 3 2 5

35 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

36 dewasa SMA/MA guru/ustad 4 4 4 4

37 dewasa SMA/MA guru/ustad 4 4 4 5

38 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 4

39 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 4 5

40 dewasa SMA/MA guru/ustad 5 4 4 4

41 dewasa SMA/MA guru/ustad 3 2 2 4

42 dewasa SMA/MA wiraswasta 5 5 5 5

43 dewasa SMA/MA wiraswasta 4 4 5 5

44 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 5

45 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 5 4

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

46 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 4 4

47 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 5 5

48 dewasa perguruan tinggi PNS 4 5 5 4

49 dewasa perguruan tinggi PNS 4 5 5 4

50 dewasa perguruan tinggi PNS 4 4 4 5

51 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 2 2 3 4

52 dewasa SMP/Mts guru/ustad 5 4 4 5

53 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 4

54 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 4

55 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 4 4

56 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 4 4 4

57 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 5 4 4

58 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 5 5 5

59 dewasa perguruan tinggi guru/ustad 4 4 5 4

60 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 4 4

61 dewasa SMP/Mts wiraswasta 2 2 2 4

62 dewasa SMP/Mts wiraswasta 5 4 4 5

63 dewasa SMP/Mts guru/ustad 4 4 5 4

64 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 5 5 5

65 dewasa SMP/Mts wiraswasta 4 4 5 4

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

p23 p24 p25 p26 p27

2 2 4 5 4

4 5 5 4 4

2 2 4 4 4

2 2 4 5 4

4 5 5 4 4

3 2 4 4 4

4 5 4 4 4

4 4 4 4 4

5 5 4 4 4

2 2 4 4 4

5 5 5 4 4

3 3 4 5 4

5 5 5 5 5

4 5 2 2 2

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 5 5 5

4 5 5 5 5

5 5 5 4 5

5 5 5 4 5

5 4 2 3 2

4 4 4 4 4

4 5 4 4 5

5 4 4 4 4

5 5 4 4 4

5 4 2 2 2

4 4 4 4 4

4 5 4 4 4

5 4 4 4 4

5 5 5 5 4

4 4 4 5 5

5 4 4 5 5

4 5 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 4 5 5

4 4 5 4 4

5 4 4 4 4

5 5 5 4 4

4 4 4 4 4

5 5 5 4 4

4 4 3 3 2

4 4 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 4 5 5

4 4 2 2 2

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

4 4 3 2 2

5 5 4 5 4

5 5 5 5 4

4 4 4 5 4

4 4 4 4 4

4 4 5 5 5

4 5 5 4 5

5 4 5 4 5

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

5 4 4 5 4

4 4 5 5 5

5 5 2 3 2

4 4 2 2 3

4 4 5 4 4

5 5 4 5 5

5 5 2 2 2

4 4 5 5 5

5 5 3 2 2

4 5 4 5 4

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

KH. KHOLILI RIDHOI, MA Jl. Peninggaran Timur I No. 79 RT. 001/09

Kebayoran Lama Utara – Jakarta 12240

HP : 0812 9810194 – 0878 80566677

Phone : (021) 729 2586

Pendidikan Formal :

- SD/MI Daarul Rahman Jakarta, Lulus Tahun 1986

- SLTP/MTs. Al Mas’udiyah Sampang, Lulus Tahun 1990

- SLTA/MA. Al Mas’udiyah Sampang, Lulus Tahun 1993

- Institut Islam Daarul Rahman (IID) Jakarta, 1994

- Universitas Islam Djakarta (UID) Lulus Tahun 1998

- Universitas Islam Djakarta (UID) Lulus Tahun 2012

Pendidikan Informal :

- Kursus & Pelatihan Manajemen Dakwah Kontemporer oleh Lembaga

Dakwah Nahdhatul Ulama (LDNU) P.B . NU Jakarta, Sertifikat Tahun

1994.

- Kursus Penterjemahan Bahasa Arab Fakultas Adab IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Sertifikat Tahun 1994.

- Pelatihan Dasar Kepemimpinan (Basic Training) HMI Cabang Jakarta di

Cipayung Bogor, terpilih menjadi Ketua Angkatan Al-Kaffah Tahun 1994.

- Latihan Lanjutan Kepemimpinan ((Intermediate Training) HMI Cabang

Jakarta di Poncol Islamic Centre Tahun 1997.

Pengalaman Organisasi :

- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (HIMMAH

PBA) Fakultas Tarbiyah UID periode 1994-1995.

- Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam

Djakarta (UID) periode 1995-1997.

- Presidium Senat Mahasiswa Universitas Islam Djakarta (SMPT) periode

1997-1998

- Master of Training “PENABASMA” Fakultas Agama Islam Universitas

Islam Djakarta (UID) di Cisarua Bogor Tahun 1998.

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27088/1/IMAM … · RESPON JAMAAH MAJELIS TAKLIM WALISONGO TERHADAP PESAN DAKWAH KH. KHOLILI RIDHOI . DI

- Sekretaris Komisariat Fakultas Tarbiyah HMI Cabang Jakarta Koorkom

UID periode 1996-1997.

- Direktur Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) HMI Cabang Jakarta

periode 1997-1998.

- Kelompok Kerja (POKJA) Forum Komunikasi Senat dan Mahasiswa

Jakarta (FKSMJ) periode 1997-1998

- Ketua Umum Forum Komunikasi & Informasi Mahasiswa dan Santri

Bunud Jaya (FORMASI BUDAYA) DKI Jakarta periode 1998-2000.

- Wakil Ketua Yayasan Mubarokatul Ummah, Jakarta.

- Sekretaris Eksekutif Ikatan Kerabat Santri dan Alumni Pondok Pesantren

Raudhatul Ulum Arrahmaniyah Pramian, Sampang (IQBAL RUA)

Pimpinan Daerah DKI Jakarta, periode 2000-2004

- Ketua Yayasan NIDZOMUL HAROMAIN Jakarta, Tahun 2008 –

sekarang.

- Ketua Yayasan Jawahirul Hidayah, Bangkalan , Tahun 2014 – sekarang

Pengalaman Kerja :

- Mengabdi di Ponpes Raudhatul Ulum Arrahmaniyah, Pramian Sreseh

Sampang Madura, Jawa Timur, Tahun 1991-1993

- Staf Pengajar Taman Pendidikan Al Quran Jakarta, Tahun 1991-1993

- Guru Bidang Studi Bahasa Arab di Madrasah Aliyah & Tsanawiyah

Pondok Pesantren Tapak Sunan Condet, Jakarta Timur, Tahun 1999.

- KBRI Khartoum Sebagai Sekretaris Pribadi Duta Besar LB & BP Republik

Indonesia untuk Republik Sudan Tahun 1999-2000

- Dosen di Universitas Islam Djakarta (UID) Tahun 2002-2005.

- Dosen Agama di LP3I Cabang Cileduk Tahun 2004-2007.

- Dosen Agama di LP3I Cabang Cipondoh Tahuin 2007-2009.

- Tour Leader / Pembimbing Jamaah Umroh Plus Turkey PT. Kemang

Nusantara (Kem Travel) Tahun 2012 – sekarang

- Pembimbing Jamaah Umroh dan Haji SAMAWA Tour & Travel Jakarta