23
SKRIPSI VIVI YUNIANA WULANDARI AS PENGARUH YOGURT KONJAC TERHADAP KADAR LDL PADA Rattus norvegicus DIABETES PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

SKRIPSI

VIVI YUNIANA WULANDARI AS

PENGARUH YOGURT KONJAC TERHADAP

KADAR LDL PADA Rattus norvegicus DIABETES

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

ii

Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

iii Lembar Pengujian

Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena berkat rahmat

dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Yogurt Konjac Terhadap Kadar LDL Pada Rattus norvegicus Diabetes”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak

terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena

itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayahnya kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita

menuju jalan yang lurus.

2. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. selaku Dosen Pembimbing I, dan Bapak

Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing serta dorongan moril sampai

terselesaikannya skripsi ini.

3. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. dan Ibu Engrid Juni Astuti, S.Farm.,

M.Farm., Apt. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran demi

kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp. Kom. selaku Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan

penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang.

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

v

6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program

Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan sarana dan prasarana

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Mas Miftah selaku laboran yang telah banyak membantu serta memberikan

sarana dan prasarana sehingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Semua para bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi, yang telah

memberikan waktu untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.

9. Orang tua tercinta, Bapak Agus Irianto dan Ibu T. Sulistyowati , yang tiada

hentinya memotivasi, dengan sabar mendoakan untuk kesuksesan putrinya.

Saudara dan keluarga besar yang selalu menjadi alasan utama untuk terus

semangat mengerjakan skripsi ini.

10. Buat sahabat kelompok skripsi, Yuni Aziza, Ratna Puspita Sari, Ayu Nindy

P, Tia Cahyaning W sebagai partner kerjasama yang mau saling membantu

dan selalu kompak menyelesaikan tiap tahapan penelitian ini.

11. Teman-teman angkatan 2013, Paracelsus legacy, HIMFA yang telah

memberikan warna pada masa perkulihan.

12. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari

bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapat imbalan dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan menambah ilmu pengetahuan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

sarannya demi kesempurnaan skrispsi dan dapat digunakan untuk penelitian

selanjutnya.

Malang, 30 Mei 2017

Peneliti,

Vivi Yuniana Wulandari AS

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

vi

RINGKASAN

Diabetes mellitus atau diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika

pankreas tidak lagi mampu menghasilkan insulin, atau ketika tubuh tidak dapat

memanfaatkan insulin yang dihasilkan. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh

pankreas, yang bertindak seperti kunci untuk membiarkan glukosa dari makanan

yang kita makan melewati aliran darah ke dalam sel-sel dalam tubuh untuk

menghasilkan energi. Semua karbohidrat diubah menjadi glukosa. Insulin

membantu glukosa masuk dalam sel (International Diabetes Federation, 2015).

Berkurangnya respon jaringan perifer terhadap insulin, peristiwa tersebut

dinamakan resistensi insulin. Resistensi insulin mempengaruhi sel lemak yang

terjadi pada penderita DM tipe 2 mengarahkan pada peningkatan hidrolisis

intraseluler dari trigliserida (TG) dan pelepasan asam lemak ke dalam sirkulasi.

Resistensi insulin dalam jaringan adiposa menyebabkan ke penekanan pada fat

cell atau sel-sel lemak yang berguna dalam penyimpanan energi (Kahn, 2000).

Selain itu, resistensi insulin dalam jaringan adiposa, menyebabkan penyerapan

FFA oleh sel-sel lemak menurun dan atau menyebabkan pula pelepasan FFA dari

sel lemak meningkat. FFA yang meningkat menyebabkan peningkatan kadar

LDL.

Pengobatan diabetes melitus dalam jangka panjang, baik obat oral maupun

insulin memerlukan biaya yang besar dan resiko efek samping yang berbahaya

(Giri, 2008). Mengendalikan profil lipid sangat penting, upaya yang dilakukan

dapat menggunakan modifikasi pola diet dengan membatasi konsumsi makanan

mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi atau mengkonsumsi makanan

fungsional yang dikenal dengan nutraceutical food. Nutraceutical food

merupakan bahan nutrisi dengan kandungan bio-kimiawi-aktif alami dengan

fungsi medis pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit beserta

komplikasinya serta terapeutik medis (Kun and Kartika, 2016). Produk

nutraceutical food seperti yogurt dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan

alam umbi porang yang dapat menurunkan kadar LDL. Umbi porang dalam

bentuk tepung dapat dijadikan sebagai terapi penunjang yang dapat memberikan

efek terapeutik. Penelitian yang dilakukan oleh (Widjanarko, 2015) kandungan

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

vii

yang terdapat pada umbi porang yaitu Air 8.71, Abu 4.47, Pati 3.09, Protein 3.34,

Lemak 2.98, Kalsium Oksalat 22.72, Glukomanan 43.98.

Pada penelitian ini akan dilakukan penelitian untuk membuktikan potensi

Yogurt Konjac terhadap kadar LDL dari hewan coba Rattus novergicus Diabetes.

Hewan coba diinduksi Aloksan sampai terjadi kenaikan kadar glukosa darah

melebihi kadar glukosa normal. Hewan coba diabetes diberi perlakuan Yogurt

Konjac, kemudian diukur kadar LDL akibat perlakuan.

Penelitian ini menggunakan true experimental, dengan post test only

control group design. Sampel yang digunakan adalah tikus putih jantan galur

wistar, Rattus norvegicus dengan berat badan 150-200 g usia 70 hari sebagai

hewan coba. Sampel di pilih secara acak dan di bagi menjadi 6 kelompok, yaitu

kontrol positif (K+), kontrol negatif (K-) dan kontrol hewan sehat (KS),Perlakuan

dosis 1, Perlakuan dosis 2, dan Perlakuan dosis 3. penelitian pengaruh Yogurt

Konjac terhadap kadar LDL tikus putih jantan Rattus norvegicus diabetes yang

telah dilakukan selama 40 hari. Tahapan yang pertama yang dilakuakan

aklimatisasi atau adaptasi pada hewan coba selama 7 hari. Pemberian induksi

aloksan monohidrat 150 mg/kg BB secara intraperitoneal yang bertujuan untuk

membuat tikus dalam kondisi diabetes diberikan satu kali induksi (Zhang et al,

2006 ; Etuk, 2010), kemudian setelah 72 jam dari induksi aloksan diamati kadar

glukosa darah. Jika glukosa darah sudah meningkat di atas 200 mg/ dl diterima

untuk percobaan dan dianggap hiperglikemik (Carvalho, 2003). Selanjutnya

pemberian perlakuan bahan uji Yogurt Konjac secara per oral dengan masing-

masing dosis pada Perlakuan 1 dosis Tepung Porang 100 mg/kg BB + 50 mL/kg

BB susu low-fat, Perlakuan 2 dosis Tepung Porang 200 mg/kg BB + 50 mL/kg

BB susu low-fat; dan Perlakuan 3 dosis Tepung Porang 400 mg/kg BB + 50

mL/kg BB susu low-fat. Kelompok kontrol positif diberikan simvastatin 0,018

mg/200g BB dan glibenklamide 0,09 mg/200g BB, kelompok kontrol negatif

diberikan aquadest. Dilakuakan pembedahan dan pengambilan sampel darah

untuk dilakukan pengukuran kadar LDL pada hewan coba tikus putih jantan

Rattus norvegicus pada hari ke 29 setelah perlakuan. Metode yang digunakan

untuk mengukur kadar LDL adalah metode direct .

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

viii

Hasil pengukuran kadar LDL pada hewan coba menunjukkan adanya

penurunan kadar LDL pada pemberian Yogurt Konjac. Nilai rata-rata kadar LDL

pada tiap kelompok: kontrol sehat 29,25 mg/dL, kontrol negatif 38,00 mg/dL,

kontrol positif 20,25 mg/dL, serta P1, P2, dan P3 masing-masing sebesar 13,67

mg/dL, 13,00 mg/dL, 19,25 mg/dL. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa

pemberian Yogurt Konjac memiliki kadar LDL lebih rendah jika dibandingkan

dengan kontrol sehat pada tikus putih jantan Rattus norvegicus diabetes.

Hasil analisis one way anova diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,012

(p>0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut memiliki perbedaan

yang bermakna antar kelompok P1, P2, dan P3. Setelah diketahui adanya

perbedaan, dilakukan ananlis post hoc LSD diperoleh perbedaan bermakna antara

kelompok kontrol sehat dengan Perlakuan 1, Perlakuan 2 yaitu dengan nilai

signifikasi masing-masing 0,030; 0,016 dan perlakuan 3 tidak terdapat perbedaan

bermakna dengan kontrol sehat dengan nilai signifikasi 0,117 (p<0,05). Sehingga

dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian Yogurt Konjac dengan ketiga dosis

tersebut kadar LDL pada tikus Rattus norvegicus diabetes lebih rendah jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol sehat. Hasil kadar LDL paling rendah

diperoleh pada pemberian Yogurt Konjac dengan dosis 200 mg/kg BB + 50

mL/kg BB susu low-fat.

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

ix

ABSTRAK

PENGARUH YOGURT KONJAC TERHADAP KADAR LDL PADA Rattus

norvegicus DIABETES

Vivi Yuniana Wulandari AS*, Siti Rofida, Ahmad Sobrun Jamil

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Muhammadiyah

Malang

Latar Belakang: Diabetes Mellitus menyebabkan berkurangnya respon jaringan

perifer terhadap insulin. Resistensi insulin mempengaruhi sel lemak (Free Fatty

Acid) pada penderita diabetes ditandai dengan peningkatan kadar LDL. Tepung

porang mengandung glukomanan dapat menurunkan kadar LDL dengan cara

menghambat sintesis asam lemak dihati. Tepung porang dapat dikombinasikan

dengan yogurt yang mempunyai efek penurunan kadar LDL.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Yogurt Konjac dan

dosis optimum Yogurt Konjac dalam menurunkan kadar LDL pada tikus putih

jantan Rattus norvegicus diabetes.

Metode: Penelitian ini menggunakan post test only control group design. Sampel

dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol sehat, kontrol positif yang diberikan

suspensi simvastatin + glibenklamide , kontrol negatif diberikan aquadest,

perlakauan 1, perlakuan 2, perlakuan 3 diberikan dosis tepung porang 100 mg/kg

+ 50 mL/kg susu low-fat; 200 mg/kg + 50 mL/kg susu low-fat; 400 mg/kg + 50

mL/kg susu low-fat selama 28 hari. Kadar LDL diukur menggunakan

spektrofotometer UV-Vis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode

One Way ANOVA.

Hasil Penelitian dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pemberian Yogurt Konjac terbukti dapat menurunkan kadar LDL. Hasil kadar

LDL paling rendah diperoleh pada pemberian Yogurt Konjac dengan dosis 200

mg/kg + 50 mL/kg susu low-fat.

Kata Kunci: Yogurt Konjac, Low-fat Yogurt, Probiotik, Tepung Konjac,

Glukomannan, LDL.

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

x

ABSTRACT

THE EFFECT OF KONJAC YOGURT ON LDL LEVELS OF DIABETIC

Rattus norvegicus

Vivi Yuniana Wulandari AS*, Siti Rofida, Ahmad Shobrun Jamil

Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, University of

Muhammadiyah Malang

Background: Diabetes Mellitus causes the decrease of peripheral tissue responses

towards insulin. Insulin resistance causes fat cells (Free Fatty Acid) on diabetic

patients indicated by the increase of LDL levels. Porang flour containing

glucomannan can decrease LDL levels by inhibiting fatty acid synthesis in the

liver. Porang flour can be combined with yogurt that is also able to decrease LDL

levels.

Objective: This study aims to discover the effect of Konjac Yogurt and the

optimum dossages in decreasing LDL levels on diabetic male rats (Rattus

norvegicus).

Method: This study employed posttest only control group design. The sample

was divided into 6 groups namely healthy control, positive control which was

given with simvastatin + glibenclamide suspension, negative control which was

given aquadest, and treatment 1, treatment 2, treatment 3 which were given

porang flour of 100 mg/kg + low-fat milk of 50 mL/kg; porang flour of 200

mg/kg + low-fat milk of 50 mL/kg; porang flour of 400 mg/kg + low-fat milk of

50 mL/kg respectively for 28 days. LDL levels were measured by using UV-Vis

spectrophotometer. The obtained data were then analyzed by using One Way

ANOVA.

Result and Conclusion: The result of the study indicated that Administering

Konjac Yogurt was proven to be able to decrease LDL levels. The lowest LDL

levels were obtained from the administration Konjac Yogurt with the dosage of

200 mg/kg + low-fat milk of 50 mL/kg.

Key Word: Konjac Yogurt, Low-fat Yogurt, Probiotics, Konjac flour,

glucomannan, LDL.

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

1.4 Manfaat ............................................................................................. 4

1.4.1 Manfaat Akademik .................................................................. 4

1.4.2 Manfaat Klinis ......................................................................... 4

1.4.3 Manfaat Masyarakat ................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 6

2.1. Tinjauan Tentang Amorphophalus onchopylus ................................. 6

2.1.1 Klasifikasi tanaman Porang Amorphophalus onchopylus ....... 6

2.1.2 Sinonim Botani Amorphophalus onchopylus .......................... 6

2.1.3 Nama Daerah Amorphophalus onchopylus .............................. 6

2.1.4 Ekologi dan Penyebaran Amorphophalus onchopylus ............ 7

2.1.5 Morfologi Tanaman Amorphophalus onchopylus .................... 7

2.1.6 Kompisisi Molekular Jaringan Umbi Porang .......................... 8

2.1.7 Tinjauan tentang Glukomanan ................................................. 8

2.1.8 Khasiat Amorphophalus onchopylus ........................................ 9

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xii

2.2 Tinjauan Tentang Tepung Porang ..................................................... 11

2.2.1 Karakteristik Tepung Porang ................................................... 11

2.2.2 Pengaruh Tepung Porang terhadap LDL ................................. 12

2.3. Nutraceutical Food ........................................................................... 12

2.3.1 Definisi Nutraceutical Food ..................................................... 12

2.3.2 Produk Nutraceutical Food di Pasaran .................................... 14

2.4. Nutrigenomic Food ............................................................................ 15

2.4.1 Definisi Nutrigenomik .............................................................. 15

2.4.2 Penyakit Nutrigenomik ............................................................. 16

2.5. Tinjauan Tentang Yogurt ................................................................... 16

2.5.1 Definisi Yogurt ......................................................................... 16

2.5.2 Definisi Yogurt Low-fat ............................................................ 17

2.5.3 Manfaat Yogurt ........................................................................ 17

2.5.4 Pengaruh Yogurt terhadap LDL...................... .......................... 17

2.5.5 Probiotik ................................................................................... 17

2.5.6 Prebiotik ................................................................................... 18

2.5.7 Sinbiotik ................................................................................... 19

2.5.8 Bakteri pada Yogurt ................................................................. 19

2.5.9 Standarisasi Mutu Yogurt ........................................................ 21

2.6. Tinjauan Tentang Diabetes Mellitus .................................................. 23

2.6.1 Definisi Diabetes Mellitus ........................................................ 23

2.6.2 Komplikasi Diabetes Mellitus ................................................... 24

2.6.3 Diagnosis Diabetes Mellitus .................................................... 25

2.7. Tinjauan Tentang Lipid ...................................................................... 25

2.7.1 Lipoprotein ................................................................................ 25

2.8. Hubungan Dyslipidemia dengan Diabetes Mellitus........................... 28

2.9. Pengujian Aktivitas Profil LDL pada Kondisi Diabetes .................... 29

2.9.1 Tinjauan tentang Penginduksi .................................................... 29

2.9.2 Tinjauan tentang Bahan Uji ....................................................... 30

2.10 Tinjauan tentang Hewan Coba Rattus norvegicus ............................ 35

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................... 37

3.1 Skema Kerangka Konseptual ............................................................. 37

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xiii

3.2 Uraian Kerangka Konseptual ............................................................. 38

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 41

4.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 41

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 42

4.3 Populasi dan Sampel .......................................................................... 42

4.3.1 Populasi ................................................................................... 42

4.3.2 Sampel dan Besar Sampel ........................................................ 42

4.4 Variabel Penelitian ............................................................................ 43

4.5 Alat dan Bahan ................................................................................... 44

4.5.1 Alat .......................................................................................... 44

4.5.2 Bahan ........................................................................................ 45

4.6 Pengumpulan Data ............................................................................. 45

4.6.1 Persiapan Hewan Coba ............................................................. 45

4.6.2 Induksi Aloksan ........................................................................ 46

4.6.3 Pemberian Bahan Uji ................................................................ 46

4.6.4 Pengukuran Kadar LDL Serum Darah ..................................... 47

4.7 Analisis Data ....................................................................................... 48

4.8 Alur Penelitian .................................................................................... 50

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................... 52

5.1 Proses dan Hasil Pembuatan Yogurt Konjac ..................................... 52

5.2 Proses Pengambilan Sampel Darah Rattus norvegicus ...................... 53

5.3 Hasil Pengukuran Kadar LDL Pada Tikus Putih Jantan Rattus

norvegicus Setelah Pemberian Yogurt Konjac Selama 28 Hari ........ 55

5.1 Analisis Data Statistik ........................................................................ 56

BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................... 58

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 65

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 66

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Komposisi Kimia Tepung Porang ................................................... 8

II.2 Komposisi Kimia Umbi Iles-iles Segar dan Tepung Iles-iles ......... 8

II.3 Klasifikasi Diabetes Mellitus .......................................................... 24

II.4 Karakteristik Klinis Pasien Dengan Diabetes Mellitus Tipe

1 Dan 2 ............................................................................................. 24

V.1 Hasil Pengukuran Rata-rata Kadar LDL pada Rattus norvegicus

setelah pemberian Yogurt Konjac ....................................................... 56

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Umbi Amorphophallus oncophyllus ................................................ 6

2.2 Stuktur Glukomannan ...................................................................... 9

2.3 Struktur Kimia Aloksan ................................................................... 29

2.4 Struktur Kimia Streptozotosin ......................................................... 30

2.5 Struktur kimia Simvastatin .............................................................. 31

2.6 Rumus Friedewald ........................................................................... 33

2.7 Rumus menghitung VLDL dan HDL .............................................. 33

2.8 Tikus putih (Rattus norvegicus) ..................................................... 36

3.1 Bagan Alir Kerangka Konseptual .................................................... 37

4.1 Rancangan metode the post test only control grup design .............. 41

4.2 Bagan alur penelitian ....................................................................... 50

5.1 Proses Pembuatan Yogurt .............................................................. 53

5.2 Proses Pengambilan Sampel Darah ................................................. 54

5.3 Grafik Hasil Pengukuran Rata- rata Kadar LDL Rattus norvegicus ... 56

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ...................................................................... 71

2. Surat Pernyataan .............................................................................. 72

3. Sertifikat bahan uji ........................................................................... 73

4. Data kadar LDL dianalisis menggunakan (SPSS)............................ 74

5. Perhitungan konversi pemberian dosis ............................................ 76

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xvii

DAFTAR SINGKATAN

A. Konjac : Amorphophallus Konjac

ACE : American College Of Endocrinology

AHA : American Heart Association

ALN-93 : American Institute of Nutrition-93

Apo B : Apolipoprotein B

ASCVD : Atherosclerotic Cardiovascular Disease

BB :Berat Badan

BP : Blood Preasure

CHOD-PAP :Cholesterol Oxidationphenol- 4-Aminoantipyrine-

Peroxidase

CPCSEA :The Committee for the Purpose of Control and Supervision

of Experiments on Animal

CVD : Cardio Vascular Disease

DCCT : Diabetes Control and Complication Trial

DM : Diabetes Mellitus

EDTA : Ethylene Diamine Tetra Acid

FAO : Food and Agriculture Organization

FDA : Food and Drug Administration

FOS : Frukto Oligosakarida

GDP : Glukosa Darah Puasa

GMO : Genetically Modified Organisms

HDL-C : High-Density Lipoprotein Cholesterol

HDL : High-Density Lipoprotein

HS : Hewan Sehat

IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus

IDF : Internasional Diabetes Federation

IDL : Intermediatedensity Lipoprotein

Ig A : Immunoglobulin A

K+ : Kontrol positif

K- : Kontrol negatif

KF :Konjac Flour

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

xviii

KGM : Konjac Glukomanan

Lb. : Lactobacillus

LDL-C : Low-Density Lipoprotein Cholesterol

LDL : Low-Density Lipoprotein

LP : Lipoprotein

NIDDM : Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus

OGTT : Oral Glucose Tolerance Test

P1 : Kelompok perlakuan 1

P2 : Kelompok perlakuan 2

P3 : Kelompok perlakuan 3

PBG : Prospandial Blood Glucose

SPSS : Statistic Program for Social Science

St. : Streptococus

STZ : Streptozotosin

TG : Triglyceride

VLDL : Very Low Density Lipoprotein

WHO : World Health Organisation

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

66

DAFTAR PUSTAKA Afifah, E., Oktorina, M., Setiono, S., 2014. Peluang Budidaya Iles-Iles

(Amorphophallus Spp.) Sebagai Tanaman Sela Di Perkebunan Karet. War.

Perkaretan 33, 35–46.

Albert, A., Boeszebattaglia, K., 2005. The role of cholesterol in rod outer segment

membranes. Prog. Lipid Res. 44, 99–124. doi:10.1016/j.plipres.2005.02.001

Badkook, M., 2013. Garlic supplement, probiotics enriched fermented milk, and

their combination: Effect on glycemia, dyslipidemia and oxidative status in

STZ-diabetic rats. J. Med. Nutr. Nutraceuticals 2, 91. doi:10.4103/2278-

019X.114720

Behera, S.S., Ray, R.C., 2016. Konjac glucomannan, a promising polysaccharide

of Amorphophallus konjac K. Koch in health care. Int. J. Biol. Macromol.

92, 942–956. doi:10.1016/j.ijbiomac.2016.07.098

Chearskul, S., Sangurai, S., Nitiyanant, W., Kriengsinyos, W., Kooptiwut, S.,

Harindhanavudhi, T., 2007. Glycemic and lipid responses to glucomannan

in Thais with type 2 diabetes mellitus. Med. J. Med. Assoc. Thail. 90, 2150.

Chen, H.-L., Sheu, W.H.-H., Tai, T.-S., Liaw, Y.-P., Chen, Y.-C., 2003. Konjac

Supplement Alleviated Hypercholesterolemia and Hyperglycemia in Type 2

Diabetic Subjects—A Randomized Double-Blind Trial. J. Am. Coll. Nutr.

22, 36–42. doi:10.1080/07315724.2003.10719273

Chen, H.-L., Cheng, H.-C., Liu, Y.-J., Liu, S.-Y., Wu, W.-T., 2006. Konjac acts as

a natural laxative by increasing stool bulk and improving colonic ecology in

healthy adults. Nutrition 22, 1112–1119. doi:10.1016/j.nut.2006.08.009

Chotigamas, T., Sripaoraya, S., Gateprasert, M., Vanichsriratana, W.,

Sirisansaneeyakul, S., N.D., 2016. The Tissue Culture Optimization For

Amorphophallus Oncophyllus Cell Suspension For Konjac Glucomannan

Production.

Damayanti, R., 2016. Perbedaan Metode Direk (Presipitasi) Dan Metode Indirek

(Formula Fridewald) Terhadap Parameter LDL Kolesterol. Semarang :

Skripsi Program D-IV.

Departemen kesehatan. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di

Indonesia Mencapai 21,3 Juta.

http://www.depkes.go.id/article/view/414/tahun-2030prevalensidiabetes-

melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html. Diakses tanggal 20

September 2016.

Dewanto, J., Purnomo, B.H., 2009. Pembuatan konyaku dari umbi iles-iles

(amorphophallus onchophyllus). Universitas Sebelas Maret.

Etuk, E., U., 2010. Animals models for studying diabetes mellitus. Agric. Biol. J.

N. Am. 1(2): 130-134

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

67

Fauzi, R., 2009. Efek Jus Buah Anggur Merah (Vitis Vinifera Linn.) Terhadap

Penghambatan Peningkatan Kadar LDL Kolesterol Darah Tikus Putih

(Rattus Norvegicus). Universitas Sebelas Maret.

Fahrimal, Y., et al., 2014. Profil Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang

diinfeksikan Trypanosoma evansi dan diberikan Ekstrak Kulit Batang

Jaloh (Salix tetrasperma Roxb). Jurnal Kedokteran Hewan, Vol. 8, No.

2, 164-168.

Federer, WT., 1967. Experimental Design, Theory and Application. Oxford and

IBH Publ. Co. New Delhi, Ramsey SC, Galeano

Filipponi, P., Gregorio, F., Cristallini, S., Ferrandina, C., Nicoletti, I.,

Santeusanio, F., 1986. Selective impairment of pancreatic A cell

suppression by glucose during acute alloxan-induced insulinopenia: in vitro

study on isolated perfused rat pancreas. Endocrinology 119, 408–415.

Gaboon, N., E., A., 2011. Nutritional genomics and personalized diet. The

Egyptian Journal of Medical Human Genetics. 12, 1–7

doi:10.1016/j.ejmhg.2011.02.001

Garoufi, A., Drakatos, A., Tsentidis, C., Klinaki, E., Paraskakis, I., Marmarinos,

A., Gourgiotis, D., 2016. Comparing calculated LDL-C with directly

measured LDL-C in healthy and in dyslipidemic children. Clin. Biochem.

doi:10.1016/j.clinbiochem.2016.05.026

Giri, L., N., 2008. Potensi Antioksidasi Daun Salam: Kajian In Vivo pada Tikus

Hiperkolesterolemia dan Hiperglikemia. Bogor : Skripsi Program Sarjana.

Gupta, D., B Krueger, C., Lastra, G., 2012. Over-nutrition, obesity and insulin

resistance in the development of β-cell dysfunction. Curr. Diabetes Rev. 8,

76–83.

Gutierres, V. O., et al., 2015. Curcumin Pharmacokinetic and Pharmacodynamic

Evidences in Streptozotocin-Diabetic Rats Support the Antidiabetic

Activity to Be via Metabolite(s). Hindawi, 1-12.

Guyton, A., Hall, JE,. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerjemah:

Setiawan, I,. Tengadi, L,.Jakarta : EGC

Handelsman, Y., Bloomgarden, Z.T., Grunberger, G., Umpierrez, G.,

Zimmerman, R.S., Bailey, T.S., Blonde, L., Bray, G.A., Cohen, A.J.,

Dagogo-Jack, S., others, 2015. American Association Of Clinical

Endocrinologists And American College Of Endocrinology-Clinical

Practice Guidelines For Developing A Diabetes Mellitus Comprehensive

Care Plan-2015-Executive Summary: Complete guidelines are available at

https://www. aace. com/publications/guidelines. Endocr. Pract. 21, 413–

437.

Harini, M., 2009. Kadar Kolesterol Darah Dan Ekspresi VCAM-1 Pada Endotel

Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L) Hiperkolesterolemik Setelah

Perlakuan VCO. Surakarta : Skripsi Program Sarjana.

Page 21: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

68

International Diabetes Federation, 2015. IDF diabetes atlas. International Diabetes

Federation, Brussels.

Internasional Diabetes Federation. 2016. About Diabetes.

http://www.idf.org/about-diabetes. Diakses tanggal 20 September 2016.

Jung, U., Choi, M.-S., 2014. Obesity and Its Metabolic Complications: The Role

of Adipokines and the Relationship between Obesity, Inflammation, Insulin

Resistance, Dyslipidemia and Nonalcoholic Fatty Liver Disease. Int. J.

Mol. Sci. 15, 6184–6223. doi:10.3390/ijms15046184

Kun, S.B., Kartika Ratna, P., 2016. Pengembangan Suplemen Hipoglikemik

Berbasis Cr (Iii) Melalui Uji Pre Klinik Sebagai Sumber Nutraceutical

Product Bagi Penyandang Diabetes Mellitus Tipe-2.

Larasaty, W., 2013. Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar

(Jatropha Curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus ) galur

sprague dawley secara in vivo. Jakarta : Skripsi Program Sarjana.

Manaf, A., Bagian, S.B.M.E., Dalam, I.P., Padang, F.K.U.A., 2008. Genetical

Abnormality and Glucotoxicity in Diabetes Mellitus: The Background of

Tissue Damage and Infection. Fak. Kedokt. Univ. Andalas Padang.

Marczyk, G.R., DeMatteo, D., Festinger, D., 2005. Essentials of research design

and methodology, Essentials of behavioral science series. John Wiley &

Sons, Hoboken, N.J.

Melilea, 2017. Susu kedelai melilea bubuk instan. http://melilea.web.id/susu-

kedelai-melilea/. Diakses tanggal 4 maret 2017

Murwani, S., Ali, M., Muliartha, K., 2006. Diet Aterogenik Pada Tikus Putih

(Rattus Novergicus Strain Wistar) Sebagai Model Hewan Aterosklerosis.

Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. XXII, No. 1.

Nauck, M., Warnick, G.R., Rifai, N., 2002. Methods for Measurement of LDL-

Cholesterol : A Critical Assessment of Direct Measurement by

Homogeneous Assays Versus Calculation. Clinical Chemistry 48 :2, 236-

254.

Ndraha, S., 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 dan Tatalaksana Terkini. Dep. Penyakit

Dalam Fak. Kedokt. Univ. Krida Wacana Jkt. 27.

Nugroho, A.E., 2006. Animal Models of Diabetes Mellitus : Pathology and

Mechanism of Some Diabetogenics. Biodiversitas J. Biol. Divers. 7, 378–

382. doi:10.13057/biodiv/d070415

Nurmalasari, I., R., 2012. Pengaruh Intensitas Naungan dan konsentrasi pupuk

daun terhadap pertumbuhan dan hasil Porang ( Amorphophallus onchopyllus

). Surakarta : Skripsi Program Sarjana.

Pannell, L., Schoenfus, T., C., 2007. Yogurt. Handbook of Food Products

Manufacturing

Page 22: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

69

Pasaribu, F., Sitorus, P., Bahri, S., 2012. Uji ekstrak etanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah. J.

Pharm. Pharmacol. 1, 1–8.

Permana, H., 2008. Komplikasi Kronik Dan Penyakit Penyerta Pada Diabetesi.

Abstrak.

Rachmandiar, R., 2012. Perbedaan Pengaruh Jus Kacang Merah, Yoghurt Susu

Dan Yoghurt Kacang Merah Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan

Trigliserida Serum Pada Tikus Dislipidemia. Semarang : Skripsi Program

Sarjana.

Rehman, K., Akash, M.S.H., 2016. Mechanisms of inflammatory responses and

development of insulin resistance: how are they interlinked. J. Biomed. Sci.

Vol. 23, 8723. doi:10.1186/s12929-016-0303-y.

Riyanto, S., Muwarni, H., 2015. Yogurt kedelai hitam (black soyghurt) dapat

menurunkan kadar LDL tikus hiperkolesterolemia. Jurnal Gizi Dietetik

Indonesia. Vol. 3, No. 1 : 1-9

Rosyada, A., Trihandini, I., 2013. Determinan Komplikasi Kronik Diabetes

Melitus Pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 7,

No 9.

Siregar, R.N.I., 2015. The Effect Of Eugenia Polyantha Extract On Ldl

Cholesterol. Majority 4.

Setiawan, R., 2010. Pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosela (hibiscus

sabdariffa l) terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih (rattus

norvegicus) yang diinduksi aloksan. Surakarta : Skripsi Program Sarjana.

Sugiarto, M., 2012, Efek Terapi Yogurt Susu Kambing Terhadap Ekspresi

Inducible Nitric Oxyde dan Kadar Malonaldehida (MDA) Pada Aorta

Hewan Model Tikus (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia. Malang :

Skripsi Program Sarjana.

Sumarwoto, S., 2005. Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume); description and

other characteristics. Biodiversitas J. Biol. Divers. 6, 185–189.

doi:10.13057/biodiv/d060310

Susanti, N., et al. 2015. Supplementation of Glucomannan Derived from Konjac

Flour Improve Glucose Homeostatis and Reduced Insulin Resistance in

Diabetes Rat Models. Pakistan Journal of Nutrition. p. 913-918

Szkudelski, T., 2001. The mechanism of alloxan and streptozotocin action in B

cells of the rat pancreas. Physiol. Res. 50, 537–546.

Towil, A., Pramono, A., 2014. Pengaruh pemberian yoghurt sinbiotik tanpa lemak

ditambah tepung gembili terhadap kadar kolesterol ldl tikus

hiperkolesterolemia. Jurnal Gizi Indonesia. Vol. 3, No. 1. 135-140

Trachoo, N., 2002. Yogurt: The fermented milk. Songklanakarin J Sci Technol

24, 726–736.

Page 23: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42503/1/jiptummpp-gdl-viviyunian-50156...v 6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi yang telah memberikan kemudahan

70

Turchiano, M., et al., 2012. Impact of Blood Sample Collection and Processing

Methods on Glucose Levels in Community Outreach Studies. Journal of

Environmental and Public Health, Vol. 2013, 1-4.

Utomo, A.Y., Julianti, H.P., Pramono, D., 2011. Hubungan Antara 4 Pilar

Pengelolaan Diabetes Melitus Dengan Keberhasilan Pengelolaan Diabetes

Melitus. Semarang : Skripsi Program Sarjana.

Vuksan, V., Jenkins, D.J., Spadafora, P., Sievenpiper, J.L., Owen, R., Vidgen, E.,

Brighenti, F., Josse, R., Leiter, L.A., Bruce-Thompson, C., 1999. Konjac-

mannan (glucomannan) improves glycemia and other associated risk factors

for coronary heart disease in type 2 diabetes. A randomized controlled

metabolic trial. Diabetes Care 22, 913–919.

Widiastuti, E., 2003. Perbedaan Kadar LDL-Kolesterol Metoda Direk dengan

Formula Friedewald (Pada Penderita Diabetes Melitus). Semarang : Karya

Ilmiah Program Pendidikan Dokter Spesialis.

Widjanarko, S.B., Sutrisno, A., Faridah, A., 2011. Efek Hidrogen Peroksida

terhadap Sifat Fisiko-Kimia Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus)

dengan Metode Maserasi dan Ultrasonik. J. Teknol. Pertan. 12, 143–152.

Widjanarko, S., B., Widyastuti, E., Rozaq, F., I., 2015. Pengaruh Lama

Penggilingan Tepung Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Dengan

Metode Ball Mill (Cyclone Separator) Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia

Tepung Porang. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 3 p.867-877

Wildman, R.E.C., Kelley, M., 2007. Nutraceutical and Functional Food.

Handbook Nutraceutical and Functional Food.

Yuswardani, D., K., Nida, S., Fadilah, 2014. penggunaan tawas (al2(so4)3) dalam

pemurnian glukomannan dari umbi porang (amorphophallus muelleri

blume) sebagai bahan baku hydrogel untuk penghantaran obat. Simposium

Nasional RAPI XIII - FT UMS. ISSN 1412-9612

Yuzammi, Y., 2009. The genus Amorphophallus Blume ex Decaisne (Araceae-

Thomsonieae) in Java. REINWARDTIA 13, 1–12.

Zhang, J., Huang, Y., Hou, T., Wang, Y., 2006. Hypoglycaemic effect of

Artemisia sphaerocephala Krasch seed polysaccharide in alloxan-induced

diabetic rats. Swiss Med. Wkly. 136, 529–532.

Zhao, X.-H., Geng, Q., 2016. Acid production and conversion of konjac

glucomannan during in vitro colonic fermentation affected by exogenous

microorganisms and tea polyphenols. Int. J. Food Sci. Nutr. 67, 274–282.

doi:10.3109/09637486.2016.1150437