Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
* VERSI PERUBAHAN SESUAI DENGAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL TAHUN 2020-2024
2http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
VISI DAN MISI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang andal, profesional, inovatif, dan
berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk
mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: “Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong”
Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis yang cepat, akurat dan responsif, kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan negara berbasis hasil riset dan inovasi
1
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden, dengan uraian sebagai berikut:
*sesuai dengan Surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor B.899/M.PPN/SES/PP.03.02/12/2019 tentang Penyelarasan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden dalam Dokumen Renstra Kementerian/Lembaga 2020-2024
Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang pengawasan, administrasi umum, informasi, dan hubungan kelembagaan
2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prasarana riset dan inovasi
3
3http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis yang cepat, akurat dan responsif, kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan negara berbasis hasil riset dan inovasi
1
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden dengan uraian sebagai berikut:
Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang pengawasan, administrasi umum, informasi, dan hubungan kelembagaan
2Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang baik dan bersih. (T2)
Terwujudnya temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan dari hasil penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi ,dan berkontribusi dalam peningkatan produktivitas dan daya saing, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, serta iklim. (T1)
TUJUAN
MISI DAN TUJUAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Terwujudnya sumber daya manusia dan Prasarana riset dan inovasi yang unggul.(T3)Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dan prasarana riset dan inovasi3
4http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
5http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
6http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA Baseline 2024
Arah Kebijakan 1:Peningkatan Kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, serta iklim berbasis hasil riset dan inovasi
Strategi 1: Meningkatkan keunggulan riset dan inovasi ilmu pengetahuan yang selaras dengan arah pembangunan berkelanjutan (SS1)
Indikator 1: Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional
3.690 (5thn)1.070 (2019)12.063 (5thn)
7.500 publikasi25.000 sitasi
Indikator 2: Produk Riset dan Inovasi yang dilisensikan - 100 lisensi
Strategi 2: Meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan dan pemanfaatan produk ilmu pengetahuan berdasarkan prioritas pembangunan berkelanjutan (SS2)
Indikator 1: Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan
1.070 (5 thn) 200 policy paper/
rekomendasi yg ddimanfaatkan
Indikator 2: Jumlah inovasi yang dimanfaatkan pemerintah/ pemerintah daerah / masyarakat
100 inovasi 200 inovasi yg dimanfaatkan
Indikator 3: Jumlah produk inovasi dari tenant Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang dibina
- 500 inovasi dari tenant
7http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA Baseline 2024Arah Kebijakan 1:Peningkatan Kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, serta iklim berbasis hasil riset dan inovasi
Strategi 1: Meningkatkan keunggulan riset dan inovasi ilmu pengetahuan yang selaras dengan arah pembangunan berkelanjutan (SS1)
Indikator 1: Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional
3.690 (5thn)1.070 (2019)12.063 (5thn)
7.500 publikasi25.000 sitasi
Indikator 2: Produk Riset dan Inovasi yang dilisensikan - 100 lisensi
2024 2020IPH Indikator 1: Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional di bidang ilmu pengetahuan Hayati 1.875 publikasi
6.250 sitasi375 publikasi
1.250 sitasi
Indikator 2: Produk Riset dan Inovasi yang dilisensikan di bidang ilmu pengetahuan Hayati 25 lisensi 5 lisensi
IPK Indikator 1: Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional di bidang ilmu pengetahuan Kebumian
1.500 publikasi5.000 sitasi
300 publikasi1.000 sitasi
Indikator 2: Produk Riset dan Inovasi yang dilisensikan di bidang ilmu pengetahuan Kebumian 20 lisensi 4 lisensi
IPT Indikator 1: Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional di bidang ilmu pengetahuan Teknik 2.250 lisensi7.500 sitasi
450 lisensi1.500 sitasi
Indikator 2: Produk Riset dan Inovasi yang dilisensikan di bidang ilmu pengetahuan Teknik 30 lisensi 6 lisensi
IPSK Indikator 1: Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional di bidang ilmu pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
1.125 publikasi3.750 sitasi
225 publikasi750 sitasi
Indikator 2: Produk Riset dan Inovasi yang dilisensikan di bidang ilmu pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
15 lisensi 3 lisensi
JASIL Indikator 1: Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional di bidang Jasa Ilmiah 750 publikasi2.500 sitasi
150 publikasi500 sitasi
Indikator 2: Produk Riset dan Inovasi yang dilisensikan di bidang Jasa Ilmiah 10 lisensi 2 lisensi
8http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA Baseline 2024Strategi 2: Meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan dan pemanfaatan produk ilmu pengetahuan berdasarkan prioritas pembangunan berkelanjutan (SS2)
Indikator 1: Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan
1.070 (5 thn) 200 policy paper/ rekomendasi yg ddimanfaatkan
Indikator 2: Jumlah inovasi yang dimanfaatkan pemerintah/ pemerintah daerah / masyarakat
100 inovasi 200 inovasi yg dimanfaatkan
Indikator 3: Jumlah produk inovasi dari tenant Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang dibina
- 500 inovasi dari tenant
2024 2020IPH Indikator 1: Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan di bidang ilmu pengetahuan
Hayati60 dokumen dimanfaatkan
12 dokumen dimanfaatkan
Indikator 2: Jumlah inovasi yang dimanfaatkan pemerintah/ pemerintah daerah / masyarakat di bidang ilmu pengetahuan Hayati
40 inovasi yang dimanfaatkan
8 inovasi yang dimanfaatkan
IPK Indikator 1: Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan di bidang ilmu pengetahuan Kebumian
25 dokumen dimanfaatkan
5 dokumen dimanfaatkan
Indikator 2: Jumlah inovasi yang dimanfaatkan pemerintah/ pemerintah daerah / masyarakat di bidang ilmu pengetahuan Kebumian
40 inovasi yang dimanfaatkan
8 inovasi yang dimanfaatkan
IPT Indikator 1: Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan di bidang ilmu pengetahuan Teknik
5 dokumen dimanfaatkan
1 dokumen dimanfaatkan
Indikator 2: Jumlah inovasi yang dimanfaatkan pemerintah/ pemerintah daerah / masyarakat di bidang ilmu pengetahuan Teknik
60 inovasi yang dimanfaatkan
12 inovasi yang dimanfaatkan
IPSK Indikator 1: Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan di bidang ilmu pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
80 dokumen dimanfaatkan
16 dokumen dimanfaatkan
Indikator 2: Jumlah inovasi yang dimanfaatkan pemerintah/ pemerintah daerah / masyarakat di bidang ilmu pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
10 inovasi yang dimanfaatkan
2 inovasi yang dimanfaatkan
JASIL Indikator 1: Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan di bidang Jasa Ilmiah 30 dokumen dimanfaatkan
6 dokumen dimanfaatkan
Indikator 2: Jumlah inovasi yang dimanfaatkan pemerintah/ pemerintah daerah / masyarakat di bidang Jasa Ilmiah 50 inovasi yang dimanfaatkan
10 inovasi yang dimanfaatkan
9http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA Baseline 2024
Strategi 3: Meningkatkan penerapan teknologi dan model sosial untuk mendukung kualitas lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan kerentanan iklim (SS3)
Indikator 1: Penerapan teknologi dan model sosial untuk pencegahan dan mitigasi pascabencana
20 teknologi dan model
sosial implementasi
Indikator 2: Kawasan konservasi (Kebun Raya) yang dikelola oleh LIPI dan/atau pemerintah daerah
12 kebun raya
Indikator 3: Jumlah spesies TSL terancam punah yang ditingkatkan populasinya (jenis)
5 Spesies TSL
Arah Kebijakan 2:Implementasi Reformasi Birokrasi LIPI sesuai Roadmap Reformasi Birokrasi Nasional menuju Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih (AK2)
Strategi 1: Mengoptimalkan pelaksanaan 8 (delapan) area perubahan dan Hasil Reformasi Birokrasi LIPI (SS1)
Indikator 1: Indeks Reformasi Birokrasi LIPI 77.07 86
Indikator 2: Nilai Akuntabilitas Kinerja 72.84 78
Indikator 3: Opini Keuangan BPK RI WTP WTP
Arah Kebijakan 3: Penguatan dan Peningkatan sumber daya riset dan inovasi yang unggul dan kompetitif (AK3)
Strategi 1: Meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM LIPI (SS2)
Indikator 1: Persentase SDM Iptek Berkualifikasi S3
70%
Indikator 2: Jumlah infrastruktur Iptek strategis yang dikembangkan
3 10
Rasio perolehan dana eksternal (bersumber dari non-pemerintah) terhadap anggaran yang bersumber dari pemerintah
30%
10http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA Baseline 2024
Strategi 3: Meningkatkan penerapan teknologi dan model sosial untuk mendukung kualitas lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan kerentanan iklim (SS3)
Indikator 1: Penerapan teknologi dan model sosial untuk pencegahan dan mitigasi pascabencana
20 teknologi dan model
sosial implementasi
Indikator 2: Kawasan konservasi (Kebun Raya) yang dikelola oleh LIPI dan/atau pemerintah daerah
12 kebun raya
Indikator 3: Jumlah spesies TSL terancam punah yang ditingkatkan populasinya (jenis)
5 Spesies TSL
2024 2020
IPH Indikator 1: Penerapan teknologi untuk pencegahan dan mitigasi pascabencana di bidang ilmu pengetahuan Hayati
3 teknologi
Indikator 3: Jumlah spesies TSL terancam punah yang ditingkatkan populasinya (jenis) 3 TSL
IPK Indikator 1: Penerapan teknologi untuk pencegahan dan mitigasi pascabencana di bidang ilmu pengetahuan Kebumian
8 teknologi
Indikator 2: Jumlah spesies TSL terancam punah yang ditingkatkan populasinya (jenis) 2 TSL
IPT Indikator 1: Penerapan teknologi untuk pencegahan dan mitigasi pascabencana 6 teknologi
IPSK Indikator 1: Penerapan model sosial untuk pencegahan dan mitigasi pascabencanadi bidang ilmu pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
2 model
JASIL Indikator 1: Penerapan teknologi untuk pencegahan dan mitigasi pascabencana 1 teknologi
11http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA Baseline 2024
Arah Kebijakan 2:Implementasi Reformasi Birokrasi LIPI sesuai Roadmap Reformasi Birokrasi Nasional menuju Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih (AK2)
Strategi 1: Mengoptimalkan pelaksanaan 8 (delapan) area perubahan dan Hasil Reformasi Birokrasi LIPI (SS1)
Indikator 1: Indeks Reformasi Birokrasi LIPI 77.07 86
Indikator 2: Nilai Akuntabilitas Kinerja 72.84 80
Indikator 3: Opini Keuangan BPK RI WTP WTP
2024 2020
IPH Indikator 1: Nilai PMPRB Deputi Bidang Hayati 86 86
Indikator 2: Nilai SAKIP Deputi Bidang Hayati 80 80
IPK Indikator 1: Nilai PMPRB Deputi Bidang Kebumian 86 86
Indikator 2: Nilai SAKIP Deputi Bidang Kebumian 80 80
IPT Indikator 1: Nilai PMPRB Deputi Bidang Teknik 86 86
Indikator 2: Nilai SAKIP Deputi Bidang Teknik 80 80
IPSK Indikator 1: Nilai PMPRB Deputi Bidang IPSK 86 86
Indikator 2: Nilai SAKIP Deputi Bidang IPSK 80 80
JASIL Indikator 1: Nilai PMPRB Deputi Bidang Jasil 86 86
Indikator 2: Nilai SAKIP Deputi Bidang Jasil 80 80
12http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PRIORITAS RISETLEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
13http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
HASIL PENGUNGKAPAN DAN PEMANFAATAN BIODIVERSITAS NUSANTARA
Catatan: Kegiatan ini diamanatkan dalam;PP 7 tahun 1999, PP 8 tahun 1999, PP 60 tahun 2007, Keputusan Menteri Kehutanan No. 447/ Kpts II/2003, No. 25/Kpts I/1994 dan No. 62/Kpts II/1999.
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL NILAI EKONOMI
1.pengembangan produk pangan (pangan fungsional, produk fortifikasi, pakan ternak, ikan, dan lainnya).
2.Produk untk mitigasi permasalahan lingkungan: pupuk hayati, produk biomaterial untuk mengurangi limbah organik, pakteri yang digunakan untuk pengkayaan dalam upaya perbaikan lingkungan
3.Industri yang memakai bahan baku hayati: TSL dengan meningkatkan nilai tambah dengan menggunakan produk ramah lingkungan.
1.Pengelolaan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan untuk memperkuat perencanaan pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan hidup
2.Penguatan informasi dan updating kehati, informasi di kawasan esensial (Gambut, Karst, Koridor) dan pulau kecil (3 kawasan essential dan 3 kawasan Pulau kecil)
3.Pengelolaan kawasan yang efektif untuk peningkatan populasi species terancam punah, endemik dan jenis lindungan in – situ dan ex-situ
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL LIPI 475 475 545 545 595 2,090
BARU TERDANAI: Rp. 7,5 M
Rp. 2,090 MKEBUTUHAN PENDANAAN
LIPI S.D 2024
14http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
TEKNOLOGI PANGAN INOVATIF BERBASIS MIKRO ALGA LAUT STRAIN INDONESIA (MALSAI)
Catatan: Kegiatan ini diamanatkan dalam;1. Peraturan Presiden No 33 Tahun 2019 tentang Peta Panduan (Roadmap)
pengembangan industri rumput laut nasional tahun 2018-2021 Rp.250.7M
KEBUTUHAN PENDANAANLIPI S.D 2024
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL LIPI 40 41.6 56 56.1 57 250.7
BARU TERDANAI: Rp. 8 M
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL NILAI EKONOMI
1. Sumber daya hayati laut mengandung komponen biokimia ekonomis untuk mendukung kehidupan manusia, baik sektor pangan, kesehatan, energi, kosmetik, dan komoditas industri lainnya;
2. mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi industri berbasis alga, terutama rumput laut sesuai dengan Peraturan Presiden No. 33 Tahun 2019.
1. Database nutrisi dan fungsional algae meliputi proksimat, kadar asam amino, asam lemak, potensi antioksidan, anti mikrobia, anti depresan, anti alergi, dan karakterisasi molekuler algae;
2. Indonesia masih berperan sebagai pemasok bahan baku biomassa dalam pengembangan industri berbasis alga laut. Hal ini masih memiliki kekurangan terkait nilai ekonominya yang relatif rendah dan rentan terhadap fluktuasi harga pasar di tingkat global.
15http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Catatan: Kegiatan ini diamanatkan dalam;1. Peraturan Presiden No. 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL LIPI 8 14 16 18 21 77
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL NILAI EKONOMI
1. Penyediaan vaksin dalam negeri mampu mengurangi kebutuhan impor dalam bidang kesehatan.
2. Meminimalisir anggaran operasional untuk supply vaksin di sejumlah provinsi
1. Meciptakan kemandirian dalam penyediaan vaksin HPV dari dalam negeri.
2. P reven t i f da n r e p r e s i f s e b a g a i u p a y a penanganan masa lah kanker serviks
VAKSIN REKOMBINAN DAN HPV
BARU TERDANAI: Rp. 6 M
16http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
OBAT BERBASIS OHT DAN FITOFARMAKA
Catatan: Kegiatan ini diamanatkan dalam;1. Peraturan Presiden (PERPRES) nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas
Obat dan Makanan
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL NILAI EKONOMI
1. Menghasilkan produk yang efektif dan efisien yang berasal dari dalam negeri.
2. Mengurangi tingginya angka ketergantungan impor bahan baku obat dan kebutuhan obat di Indonesia
Mendukung potensi sumber daya alam dalam program
percepatan pengembangan dan pemanfaatan fitofarmaka untuk
penanggulangan hipertensi, sebagai adjuvant kanker dan
sebagai hepatoprotektor
(dalam Milyar Rupiah)2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
LIPI 15 6,4 6,4 7,1 7,9 42,8BARU TERDANAI: Rp. 4 M
17http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PENELITIAN PERUBAHAN MASYARAKAT DALAM REVOLUSI DIGITAL
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL LIPI 15 15 15 15 15 75
BARU TERDANAI: Rp. 2 M
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL KONTIBUSI
1. Rekomendasi kebijakan khususnya pada ranah legislatif dan eksekutif terkait dengan pengelolaan perangkat digital dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik;
2. Penggunaan Internet berhasil memendekkan jalur distribusi barang dari produsen ke konsumen;
3. Perkembangan teknologi keuangan (fintech), mulai dari moda pembayaran non-tunai sampai mata uang digital.
1. Penguatan Ekosistem Teknologi Digital untuk Tata Kelola Pemerintahan;
2. Cybersecurity dan Penanganan Disinformasi;
3. Pelembagaan Nilai Toleransi dan Multikultur dalam Masyarakat Digital;
4. Strategi Pengembangan Ekonomi Digital
Catatan: Kegiatan ini diamanatkan dalam;1. Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)2. Peraturan Presiden No. 74 tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan
Nasional Berbasis Elektronik (Road Map e-Commerce) Tahun 2017-2019
Rp.75M
KEBUTUHAN PENDANAANLIPI S.D 2024
18http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PENELITIAN TENTANG PENGUATAN PERAN INDONESIA DI TINGKAT REGIONAL DAN GLOBAL
BARU TERDANAI: Rp. 3 M
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL KONTRIBUSI
1. Meningkatkan kesadaran bahwa perubahan cepat
lanskap politik dan ekonomi global akan mempengaruhi
tatanan pembangunan Indonesia;
2. Indo-Pasifik memiliki makna strategis secara ekonomi
sebagai media bagi jaringan produksi dan distribusi global;
3. Diplomasi ekonomi Indonesia untuk perluasan pasar non-
tradisional penting dilakukan menuju perwujudan Indonesia
sebagai kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia
pada tahun 2050.
1) Poros Maritim Dunia, Indo- Pasifik, Diplomasi Ekonomi Strategis, dan
Pemanfaatan Diaspora; 2) ASEAN Community; 3)
Resolusi Konflik, Keamanan dan Perdamaian Dunia,
dan Penguatan Perbatasan; 4) HAM,
Demokrasi, dan Pembangunan Berkelanjutan.
Catatan: Kegiatan ini diamanatkan dalam;1. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2015 tentang Penanganan Konflik Sosial2. Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan Rp.50 M
KEBUTUHAN PENDANAANLIPI S.D 2024
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL LIPI 10 10 10 10 10 50
19http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
1 M
HASIL PENELITIAN TENTANG PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INKLUSIF DAN MARITIM
LIPI 2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
30 35 40 45 30 180
Anggota : BI Institute, Balitbang Kemkominfo,Balitbang Kementan, Balitbang Kemenaker, Balitbang Kemenperin, Balitbang KemKKP, Balitbang Kemendag, KLHK, KemkopUMK, Kemendes PDTT, OJK, BSSN, Puslitbang Kementerian ATR/BPN, BSN, LD dan UMKM Center UI, SEMERU, Sajogyo Institute, CEDS UNPAD, Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM
Target Output :- Regulasi dan Kebijakan
yang Mengacu Pada Evidence-Based Policy;- Decentralized action
plan spesifik lokasi;- Model Penerapan
Inovasi
BARU TERDANAI: Rp. 5 M
Kebutuhan pendanaan LIPI s.d. 2024Rp. 180 M
PRIORITAS RISET
NASIONAL
20http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
2 M
HASIL PENELITIAN TENTANG PENGUATAN DEMOKRASI INDONESIA
LIPI 2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
13 16.5 24.5 15 12.5 81.5Produk Inovasi Nasional :
Penguatan Kedaulatan Rakyat Menuju Terciptanya Proper
Governance
PENGUATAN DEMOKRASI DAN IDENTITAS KEBANGSAAN (LIPI, Balitbang Kemdikbud, Badan Bahasa, Untirta, INFID)
Target Utama
1. Konsep demokrasi substansial di Indonesia dan rekomendasi penguatan demokrasi
2. Rekomendasi kebijakan penguatan demokrasi di Indonesia
3. Jaringan dan kerja kolaboratif stakeholders untuk penguatan demokrasi di Indonesia
PEMBENAHAN DAN PELEMBAGAAN SISTEM DAN INSTITUSI DEMOKRASI(LIPI, Pusakapol UI, INFID)
PENGUATAN HAK KEWARGANEGARAAN DAN BUDAYA BERDEMOKRASI(LIPI, Pusakapol UI, Badan Bahasa, INFID)
KONSOLIDASI DAN PENGUATAN CIVIL SOCIETY(LIPI, Pusakapol UI, INFID, Prakarsa)
DESENTRALISASI DAN PELEMBAGAAN DEMOKRASI LOKAL(LIPI, PolGov UGM, CSIS)
Kebutuhan pendanaan LIPI s.d. 2024Rp. 81.5 M
BARU TERDANAI: Rp. 4 M
PRIORITAS RISET
NASIONAL
21http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
TEKNOLOGI PENGEMASAN MAKANAN OLAHAN
Rp.70,175M
KEBUTUHAN PENDANAANLIPI S.D 2024
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
LIPI 5,75 7,025 3,4 26 28 70,175
PRIORITAS RISET
NASIONAL
BARU TERDANAI: Rp. 2.532,5 M
ISU STRATEGIS NASIONAL NILAI EKONOMI
q Keterlibatan zeolit alam sebagai penunjang menjadi nilai tambah dalam konsep biorefinery pemanfaatan bahan alam lokal untuk mendukung ketahanan pangan.
q Pnelitian teknologi biorefinery dalam pemanfaatan bahan alam lokal untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
q Permasalahan utama makanan tradisional adalah masa simpan yang rendah sehingga pengemasan menggunakan teknologi termal dilakukan untuk memperpanjang masa simpan produk tersebut.
q Diperlukan produk dengan kualitas yang baik dan ramah lingkungan sehingga produk-produk di Indonesia tidak kalah bersaing ketika menghadapi hadirnya pasar bebas/MEA
22http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
TEKNOLOGI KENDARAAN LISTRIK (BUS SEDANG DAN MENENGAH)
Rp.1,103.5M
KEBUTUHAN PENDANAANLIPI S.D 2024
PENGGUNA POTENSIAL
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL
Agenda Riset Nasional (ARN) tahun 2016-2019 di dalam Bidang Transportasi yaitu Tema 2:
Teknologi Sarana Transportasi pada topik riset Pengembangan Desain dan Rekayasa Mobil Listrik untuk Angkutan Umum dengan target
output desain mobil listrik untuk angkutan umum, ramah lingkungan, yang menghubungkan
terminal bus, stasiun kereta api atau bandara dengan titik-titik wilayah perkotaan.
SKEMA PENCAPAIAN SASARAN RISET 2020 – 2024
Desain Bus Listrik Rancang bangun prototipe bus listrik
Uji prototipe bus listrik
Optimasi desain prototipe bus listrik
Trial produksi bus listrik
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL LIPI 170,6 106,5 150,5 225,5 420,4 1,103.5
BARU TERDANAI: Rp. 20,042 M
23http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
REVITALISASI KETAHANAN PANGAN DAN GIZI(PENANGANAN STUNTING)
Catatan: Kegiatan ini diamanatkan dalam;Peraturan Presiden No 83/2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi, Peraturan Presiden No. 42/2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Rp. 414.1M
KEBUTUHAN PENDANAANLIPI S.D 2024
(dalam Milyar Rupiah)
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL LIPI 91,3 90,4 93,5 92,8 45,9 414,1
BELUM TERDANAI: Rp. 0 M
PRIORITAS RISET
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL NILAI EKONOMI
1. Pengembangan produk pangan bernutrisi tinggi (kaya protein, EPA, dan DHA) dari teripang dan ikan laut untuk penanganan stunting.
2. Inovasi pangan berbasis teripang dan ikan laut yang diarahkan untuk pengembangan produk pangan yang bernutrisi tinggi, dengan cita rasa yang bisa diterima, mudah disajikan dan harga yang terjangkau.
1. Diperlukan upaya penurunan prevalansi stunting untuk mencegah dan mengurangi gangguan secara langsung (intervensi gizi spesifik) dan tidak langsung (intervensi gizi sensitif) akibat stunting
2. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan memerlukan pelibatan multi sektor dalam upaya penanganannya
3. Peran ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan sebagai upaya memengaruhi kebijakan dan program yang komprehensif dalam pencegahan stunting
24http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
1. Hasil Kajian Pembangunan Energi Listrik Tenaga Nuklir yang Berdaya Saing, Inklusif, dan Berkelanjutan Bagi Masyarakat di Indonesia
2. Hasil Penelitian dan Pengembangan Obat Tradisional3. Radar Pertahanan Udara Nasional4. Baterai Lithium Berlisensi Indonesia5. Inovasi Teknologi Katalis Isomarisasi Untuk Produksi Greenfuel 6. Hasil pengembangan dan aplikasi alat kesehatan: clip anuarisma untuk implan bedah otak,
implan tulang, dan karteter diagnostik jantung
7. Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Kebumian untuk Ekosistem Perairan Darat dan Laut8. Konservasi & Manajemen Pengelolaan SDA: Perencanaan Pemanfaatan Ruang DAS Berbasis
Integritas Fungsi Ekosistem Sungai untuk Mendukung Pembangunan Daerah9. Teknologi Konservasi DAS : Decision Support System (DSS) & Konsep Pengelolaan untuk
Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (P3K) Daerah Aliran Sungai (DAS)10.Penguatan Riset Samudra Nasional11.Literasi Iptek Berbasis Terbitan dan Multimedia yang Terdiseminasi kepada Stakeholder
KEGIATAN PRIORITAS RISET NASIONAL
25http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
12.Konservasi Tumbuhan Pulau-Pulau Terluar Indonesia : Primary Ecoregion13.Riset dan Inovasi Bahan Baku Obat 14.Riset dan Inovasi Hasil Pengembangan Biosimilar Insulin15.Riset dan Inovasi Bioteknologi Modern dan teknologi pendukung VUB Padi produktivitas tinggi16.Riset dan Inovasi Teknologi VUB jagung potensi hasil tinggi17.Riset dan Inovasi Teknologi VUB Kedelai potensi hasil tinggi18.Riset dan Inovasi Teknologi pemuliaan dan produksi benih cabai berproduksi tinggi
19.Riset dan Inovasi Perbanyakan massal umbi bawang varietas unggul untuk penyediaan benih20.Riset dan Inovasi Bioteknologi modern bibit sapi potong unggul21.Riset dan Inovasi Bioteknologi modern untuk pembentukan galur ayam lokal unggul22.Riset dan Inovasi Mikrostruktur Komponen Rumah Tahan Gempa dan Tahan Api23.Hasil Penelitian tentang Pengembangan Risk Culture Melalui Peningkatan Pengetahuan
Kebencanaan yang Terintegrasi
KEGIATAN PRIORITAS RISET NASIONAL
26http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN PROGRAM PENDIDIKAN BERBASIS RISET UNTUK BIDANG ILMU STRATEGIS: SDM UNGGUL INDONESIA MAJU
PROGRAM MASTER DAN DOKTOR RISET (2020 – 2024)
500DOKTOR RISET
620MASTER RISET
PENAMBAHAN KERJASAMA PENDIDIKAN BY RISET
Program pasca doctoral dalam & luar Negeri
PERLUASAN PROGRAM BY RISET
Magang industri & riset
Insentif Pemakalah Seminar Nasional dan Internasional dan Publikasi Ilmiah
Program Manajemen Talenta Riset & Inovasi Nasional
2020 2021 2022 2023 2024
24 M 26,4 M 33 M 38,5 M 55 M
27http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR IPTEK STRATEGIS LIPI 2020 - 2024
28http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pembangunan Fasilitas Kawasan Geodiversitas Indonesia di
Karangsambung (Jawa Tengah)
Pengembangan Fasilitas Riset Bioindustri laut Mataram (NTB)
Pembangunan Fasilitas Pengolahan Pangan Tradisional Terintegrasi Berstandar current Good Manufacturing Practices (cGMP) – Gunung Kidul (DIY)
• Pembangunan Fasilitas Pusat Genomik, Biodiversitas Tropika, dan Lingkungan Nasional Terintegrasi
• Pengembangan Pusat Repositori Nasional Bidang Keanekaragaman Hayati Dan Kekayaan Intelektual
• Pembangunan Rumah Kaca Biodiversitas Tropika Nasional Terpadu (National Integrated Greenhouse for Tropical Biodiversity)
• Bandung Advanced Sciences and Creative Engineering Space (BASICS)
• Penyediaan Fasilitas Laboratorium Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk Penerapan Konsep Precission Engineering
Pembangunan Fasilitas Laboratorium
Pengolahan Mineral Lokal Strategis Berbasis
Teknologi Low-Cost dan Zero Waste
Pembangunan Infrastruktur Laboratorium Material Terintegrasi
Pembangunan Fasilitas Riset dan Eksplorasi Pemanfaatan Sumberdaya Alam Darat dan Laut Secara Lestari Di Kawasan Indonesia Timur
150M
250M100M
150M
300M
200M
150M
125M
Pembangunan Armada Kapal Riset Indonesia & Kawasan Riset Kelautan Terpadu
1.4 T3 T
29http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Kekayaan Hayati dan Kekayaan Intelektual (2020 - 2022)
Fasilitas Pengolahan Pangan Tradisional Terintegrasi Berstandar cGMP dan Halal
(2020 - 2021)
Fasilitas Pusat Genomik, Biodiversitas Tropika dan Lingkungan Nasional Terintegrasi
(2020 - 2021)
Pembangunan infrastruktur produktif Cibinong Science and Technology Park (2019 - 2020)
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR IPTEK STRATEGIS (SBSN, PHLN & KPBU)
Pembangunan Armada Kapal Riset Indonesia & Kawasan Riset Kelautan Terpadu
30http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR IPTEK STRATEGIS (SBSN, PHLN & KPBU) - 2
RUMAH KACA BIODIVERSITAS TROPIKA NASIONAL TERPADU (2021 - 2022)
KAWASAN RISET KELAUTAN TERPADU – AMBON
LABORATORIUM NASIONAL TEKNOLOGI MODERN TERINTEGRASI
FASILITAS KAWASAN GEODIVERSITAS INDONESIA - KARANG SAMBUNG
31http://www.lipi.go.id Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR LABORATORIUM MATERIAL TERINTEGRASI UNTUK PENGUATAN TEKNOLOGI KUNCI
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI NASIONAL
PEMBANGUNAN FASILITAS LABORATORIUM PENGOLAHAN MINERAL LOKAL STRATEGIS BERBASIS TEKNOLOGI LOW-COST
DAN ZERO WASTE
FASILITAS LABORATORIUM TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENERAPAN KONSEP PRECISSION ENGINEERING DALAM
MENGHASILKAN PERALATAN TTG UNGGUL
PENGEMBANGAN FASILITAS RISET BIOINDUSTRI LAUT MATARAM