ANALISIS TEMA DAN AMANATKUMPULAN CERITA PENDEK TANJUNG PEREMPUAN

KARYA ABDUL KADIR IBRAHIM

ARTIKEL E-JOURNAL

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelarSarjana Pendidikan (S. Pd.)

Oleh:

Dwi SukartiNIM 100388201334

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJITANJUNGPINANG

2014

Sukarti, Dwi. 2014. “Analisis Tema dan Amanat Kumpulan Cerita Pendek Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim.” Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M.dwisukarti10@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menganalisis Tema dan Amanat Kumpulan Cerita Pendek Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan membaca dengan cermat Kumpulan Cerita Pendek Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim, menganalisis tema dan amanat, mencatat dan memasukkan kalimat yang menggambarkan tema dan amanat yang terdapat dalam Kumpulan Cerpen Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim. Berdasarkan hasil analsis disimpulkan bahwa tema yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim kental dengan adat resam budaya Melayu yang menunjukkan realita kehidupan khususnya kehidupan orang-orang melayu masa kini. Amanat yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek ini adalah sebagai orang melayu khususnya yang berada di kepulauan riau harus menjunjung tinggi adat budaya melayu diantaranya jujur dalam perbuatan, amanah, melestarikan tradisi melayu dan menjaga keislaman karena melayu identik dengan islam.

Kata Kunci: Tema dan Amanat, Cerita Pendek

ABSTRACT

The purposes of this research was to analyze the theme and message of short stories Tanjung Perempuan written by Abdul Kadir Ibrahim. Descriptive qualitative method was used in this research. The Data analysis was done by reading intensively to the short stories Tanjung Perempuan written by Abdul Kadir Ibrahim, analyzing the theme and message in the short stories, noted and wrote the sentences which described the theme and message which was found in short stories. Based on the analysis, it’s concluded that the theme and the message from the short stories written by Abdul Kadir Ibrahim was very strength to the Malay culture which showed the real life specifically Malay’s people today. The message as Malay people especially for those who stay in Kepulauan Riau must respect to the Malay culture such as honest in an action, keep the Malay tradition and keep Muslim well because Malay’s are closed with Muslim.

Keywords: Theme and Message, Short Story

1. Pendahuluan

Karya sastra yang ditulis oleh penulis memiliki tujuan khusus yang disampaikan kepada pembaca. Aminuddin (Priyatni, 2010:3) mengemukakan bahwa membaca sastra sering disebut membaca indah yang bertujuan agar pembaca dapat menikmati, menghayati serta menghargai keindahan dalam teks sastra maka pembaca terlebih dahulu harus memahami sastra itu.

Karya sastra begitu banyak di indonesia apakah itu dalam bentuk novel, cerpen dan puisi. Hal ini tentu memberikan dampak positif kepada pembaca untuk mampu memahami, menggali informasi terhadap hal yang ingin disampaikan seorang penulis melalui tulisannya. Salah satu informasi yang dapat diperoleh pembaca dalam jangka waktu yang pendek adalah dengan membaca cerita pendek atau lebih sering disebut cerpen. Priyatni (2012:126) mengatakan bahwa cerita pendek adalah salah satu bentuk karya fiksi yang memperlihatkan sifat serba pendek, adapun sifatnya dapat dilihat dari tiga hal yaitu: 1. Jumlah kata dimana kependekan kata ditunjukkan dalam jumlah kata yang digunakan, 2. Isi cerita yang pendek mengutamakan kepadatan ide, dan 3. peristiwa pendek yang disajikan mengandung kesan yang sangat dalam.

Salah satu karya sastra yang menarik untuk dibaca adalah kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan karya Abdul Kadir Ibrahim. Dalam hal ini, penulis berusaha untuk mengajak pembaca melihat gambaran-gambaran realita yang terjadi di dalam lingkungan kehidupan penulis, mengajak pembaca melihat sejenak penggalan sejarah yang dituangkan dalam bentuk fiksi. Salah satunya dapat dilihat pada cerita pendek dengan judul Sandiwara Pasir Singapura. Dalam cerita pendek ini penulis berusaha mengajak pembaca untuk mengingat kembali masa lalu tentang seorang raja Melayu yang pertama kali pernah melihat wilayah Singapura yang begitu kecil pada saat itu. Tetapi dengan berjalannya waktu, wilayah Singapura sekarang telah bertambah luas. Tentu ada tema, amanat, latar, alur, tokoh, dan gaya bahasa yang ingin disampaikan seorang penulis kepada pembaca melalui karyanya. Dan ada empat belas cerita pendek lagi yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim yang menarik untuk dibaca dan dipahami.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas peneliti memilih judul penelitian, “Analisis Tema dan Amanat kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim”.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Semi (2012:28) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yang tidak mengutamakan angka-angka tetapi pada kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang dikaji.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Di bawah ini adalah pembahasan yang dilakukan peneliti berdasarkan hasil identifikasi masing-masing cerita pendek dari hasil data yang diperoleh yaitu:

Tema

1.Tanjung Perempuan: Cerita pendek ini mengandung tema tentang seorang gadis cantik berasal dari kampung yang menuntut ilmu di kota dan terjerumus ke dalam dunia hitam karena pengaruh dunia luar. 2. Sandiwara Pasir Singapura: Cerita pendek ini mengandung tema sindiran agar kita mampu menjaga sumber daya alam yang kita miliki. 3. Bunga-bunga Cinta di Sampan Cerita pendek ini mengandung tema adat resam orang Melayu tidak mungkin dipisahkan dari islam dan kehidupan orang-orang suku laut. 4. Puteri Bunda Tanah Melayu: Cerita pendek ini mengandung tema keramah-tamahan gadis Lingga yang menjunjung tinggi adat budaya Melayu. 5. Gila, Gila Batam: Cerita pendek ini mengandung tema seorang pemuda Jawa yang merantau ke pulau Batam dengan bekal seadanya yang membuatnya tidak tahan dengan kehidupan Batam yang keras dan akhirnya pemuda itu menjadi gila. 6. Korupsi Sekali: Cerita pendek ini mengandung tema seorang atasan yang melakukan penyelewengan dana kantornya dan akhirnya pejabat itu mengakui di depan media masa. 7. Kuburan Selat Natuna Sekucing: Cerita pendek ini mengandung tema keganasan selat Natuna yang telah banyak memakan korban jiwa. 8. Hang Tuah Kembali: `Cerita pendek ini mengandung tema kebenaran legenda Hang Tuah dan Hang Jebat yang tetap menjunjung tinggi adat resam Melayu dan menghormati nilai-nilai melayu. 9. Kerikil-kerikil Duit: Cerita pendek ini mengandung tema dua orang kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah dasar bekerja keras guna membantu meringankan beban orang tuanya yang kesehariannya sebagai petani biasa. Mereka bekerja menokok batu yang kemudian dari hasil menokok batu mereka mendapatkan upah untuk membeli keperluan sekolah mereka. 10. Makan Keris: Cerita pendek ini mengandung tema dua orang lelaki yakni Aheng dan Duhman. Keduanya berkawan baik, akan tetapi Aheng suka mengejek Duhman yang pendiam. Hingga suatu hari Duhman merasa sudah hilang sabar dan membunuh Aheng dengan sebuah keris. 11. Nyari Bini: Cerita pendek ini mengandung tema seorang pemuda yang hendak beristri lima, walaupun telah kesampaian beristri lima akan tetapi pemuda tersebut terpaksa menceraikan kelima istrinya karena dianggap tidak adil dengan kelimanya. 12. Jual Natuna, Beli Nama: Cerita pendek ini mengandung tema seorang tokoh utama masyarakat Natuna yang mencurah-luahkan kekecewaan terhadap penguasa yang hendak membeli Natuna. 13. Dewi Joget Dang Kung: Cerita pendek ini mengandung tema pesta Melayu joget Dang Kung yang diadakan di Karimun. 14. Kucing Kelebun: Cerita pendek ini mengandung tema sebuah keluarga muslim pecinta kucing yang menemukan seekor kucing tersesat yang tak lain kucing tersebut milik Raja Bintan. 15. Pulang: Cerita pendek ini mengandung tema orang-orang disekitar “ayah” dapat mengetahui dengan tepat kapan mereka akan meninggal dunia karena dalam cerita ini terlihat bahwa sebelum mereka meninggal dunia mereka berpesan dengan sanak saudaranya.

Amanat

1.Tanjung Perempuan: Amanat dalam cerita pendek ini adalah jangan mudah terpengaruh oleh dunia luar dan tetaplah menjunjung tinggi adat dan budaya dimanapun kita berada agar tidak terjadi kesalahan dan penyesalan dikemudian hari. 2. Sandiwara Pasir Singapura: Amanat dalam cerita pendek ini adalah kita hendaknya menjaga sumber daya alam yang kita miliki agar nanti idak merasa menyesal karena semakin lama jika sumber daya alam dijual dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak cucu kita. 3. Bunga-bunga Cinta di Sampan: Amanat dalam cerita pendek ini adalah jangan mudah putus asa dalam menghadapi kehidupan, dengan doa dan kerja keras niscaya semuanya akan berjalan dengan baik. Kita harus bisa ikhlas bila menerima cobaan dan ujian dari Tuhan karena cobaan dan ujian tersebut tidak akan melebihi kesanggupan kita. 4. Puteri Bunda Tanah Melayu: Amanat dalam cerita pendek ini adalah jangan sampai kecanggihan teknologi mengalahkan budaya dan tradisi kita. Sebagai putra daerah haruslah tetap menjunjung tinggi adat budaya daerahnya. Tradisi memang tidak boleh ditinggalkan, tetapi mengejar cita-cita juga harus terus berjalan untuk mengapai masa depan. 5. Gila, Gila Batam: Amanat dalam cerita pendek ini adalah jangan pernah percaya dengan dengan sesuatu yang belum pasti. Jangan pernah percaya dengan sesuatu yang belum pasti dan hendaknya kita berfikir panjang sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal di kemudian hari. 6. Korupsi Sekali: Amanat dalam cerita pendek ini adalah Manusia yang baik adalah manusia bersalah mau mengakui kesalahannya lalu bertobat dengan kesungguhan dan kejujuran adalah hal yang paling utama. 7. Kuburan Selat Natuna Sekucing: Amanat yang terdapat dalam cerita pendek ini adalah bahwa kita harus pasrah dengan takdir Allah. Apapun yang terjadi kita tidak boleh menyalahkan nasib. 8. Hang Tuah Kembali: Amanat dalam cerita pendek ini adalah biarpun jaman berubah, namun sebagai orang Melayu pada umumnya jangan pernah melupakan kalimat ‘Tak kan Melayu hilang di dunia’. Dan janganlah kita melanggar pesan yang telah disepakati bersama, karena mereka yang berpesan memiliki maksud dibalik pesan tersebut. 9. Kerikil-kerikil Duit: Amanat dalam cerita pendek ini menceritakan sepenggal kisah dua bersaudara yang masih duduk di bangku sekolah dasar yang bekerja menokok batu untuk membantu meringankan beban kedua orang tuanya. Kita harus bisa ikhlas bila menerima cobaan dari Tuhan, karena cobaan dan ujian tersebut tidak akan melebihi kesanggupan kita. 10. Makan Keris: Amanat dalam cerita pendek ini adalah kadang kita tak sadar dengan apa yang kita ucapkan terkadang menyakiti hati orang lain, maka berhati-hatilah dalam berbicara. Jangan meremehkan hal-hal kecil karena hal-hal kecil tersebut dapat membawa dampak yang amat besar. 11. Nyari Bini: Amanat dalam cerita pendek ini adalah jangan pernah mempunyai sifat tamak atau rakus karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain. 12. Jual Natuna, Beli Nama: Amanat dalam cerita pendek ini adalah sebanyak apapun harta seseorang tidak akan mampu membeli marwah bangsa. 13. Dewi Joget Dang Kung: Amanat dalam cerita pendek ini adalah kita harus tetap melestarikan budaya yang ada disekitar kita. Jangan hanya banyak bermimpi tanpa berbuat, karena akan menjadikan diri sendiri malas. 14. Kucing Kelebun: Amanat dalam

cerita pendek ini adalah sebagai umat nabi Muhammad hendaklah kita mengikuti sunahnya salah satunya dengan mencintai hewan piaraan yang di sayangi rasul kita. 15. Pulang: Amanat dalam cerita pendek ini adalah dengan ketaatan terhadap islam seseorang akan tahu kapan dia akan maka bekalilah hidup dengan amalan baik dan perbanyak ibadah. Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan maka disimpulkan bahwa tema yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan Karya Abdul Kadir Ibrahim sangat kental dengan adat resam budaya Melayu yang menunjukkan realita kehidupan khususnya kehidupan orang-orang melayu masa kini. Dan amanat yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek ini adalah sebagai orang melayu khususnya yang berada di kepulauan riau harus menjunjung tinggi adat budaya melayu diantaranya jujur dalam perbuatan, amanah, melestarikan tradisi melayu dan menjaga keislaman karena melayu identik dengan islam. Penelitian tema dan amanat kumpulan cerita pendek Tanjung Perempuan ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan karya sastra, kususnya yang berkaitan dengan tema dan amanat dalam karya sastra.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Esten, Mursal. 2000. Kesustraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa.Hariani, Fitri. 2013. Analisis Tema dan Alur dalam Novel Bumi Cinta Karya

Habiburrahman El Shirazy. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tanjungpinang.

Hidayati, Inoer. 2012. Buku Pintar EYD. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.Yogyakarta: Indonesia Tera.

Hidayati, Nurul. 2012. Analisis Unsur Instrinsik Dalam Kumpulan Cerita Pendek “Renungkanlah Markasan” Karya Adiruslan Pe Amanriza. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tanjungpinang.

Ibrahim, Kadir Abdul. 2013. Tanjung Perempuan Kumpulan Cerita Pendek. Depok, Indonesia: Komodo Books.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Sosial (Kuntitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press

Nurgiyantoro, Burhan. 2005.Sastra Anak. Yogyakarta; Gajah Mada University Press.

Priyatni, Tri Endah. 2012. Membaca Sastra Dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Rosdahliana, Wa. 2013. Analisis Tema dan Amanat dalam Novel Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tanjungpinang.

Sabariah, Suri. 2011. Analisis Struktur Kumpulan Cerpen Kolase Hujan Cerpen Pilihan Riau Pos 2009. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tanjungpinang.

Semi, Atar M. 2012. Metode Penelitian Sastra. Margacinta-Bandung: CV Angkasa.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.Sugiyono, Dendy, 2009. Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat

Bahasa.Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik, dan Lokalitas. Jakarta: PT Komodo.Zalina. 2013. Analisis Tema, Alur dan Amanat Kumpulan Cerpen 7 Senja 7

Purnama Karya Komunitas Sastrawan Muda Kota Tanjungpinang Sajak Pelantar Kusam. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tanjungpinang.