Upload
hadien
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2
BAB IPENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) pada pasal 7 disebutkan bahwa setiap SKPD wajib membuat dan memiliki
Rencana Kerja (Renja), yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu
kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS).
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 berfungsi sebagai
dokumen perencanaan tahunan, yang disusun dengan tahapan dan tatacara sesuai Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
Sesuai amanat tersebut maka Inspektorat Kabupaten Banyuwangi sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 merupakan wujud tindak lanjut
upaya penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme yang
merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka
pencapaian Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Berdasarkan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 48 Tahun 2012 tentang Perubahan
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 40 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Banyuwangi mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah serta pemerintahan
desa, meliputi administrasi umum dan urusan pemerintahan.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015, akan dijadikan
sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2015 dengan arah kebijakan umum pembangunan Kabupaten Banyuwangi
yang telah ditetapkan dalam RPJMD yaitu : Membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
3
efektif (good governance) yang salah satu programnya adalah : Meningkatkan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih
dan bebas dari Korupsi Kolusi Nepotisme ;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah pertama kali dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah dan kedua dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun
2009-2014;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
4
12. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi ;
13. Peraturan Bupati Nomor 31 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.
14. Peraturan Bupati Nomor Nomor 48 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Bupati
Nomor 40 tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 dimaksudkan
menetapkan dokumen perencanaan yang memuat capaian program dan kegiatan
pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Rencana Kerja
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama
tahun 2015.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Rencana Kerja Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Menjadi acuan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi dalam mengoperasionalkan RKPD
Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka
mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
selama tahun 2015.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN RENJA
BAB I : PENDAHULUAN (Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan Renja)
BAB II : EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VI : PENUTUP
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
5
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT
TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun 2012 dan 2013 serta Capaian
Renstra Inspektorat
a. Tahun 2013
Rencana Kerja Inspektorat merupakan penjabaran tahunan dari Rencana
Strategis (Renstra) Inspektorat Tahun 2010-2015. Evaluasi pelaksanaan Renja
Inspektorat Tahun 2013 dan Realisasi Renstra Inspektorat mengacu pada hasil laporan
kinerja tahunan Inspektorat dan/atau realisasi keuangan dan fisik kegiatan APBD
Inspektorat tahun 2013 dengan 3 program dan 24 kegiatan yang telah dilaksanakan.
Total Anggaran Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 (APBD Murni
dan Perubahan) sebesar Rp. 5.276.260.341,-. Terdiri dari :
- Biaya Tidak Langsung sebesar Rp. 2.574.134.011,- dengan realisasi anggaran
sebesar 2.411.592.012,- dan capaian kinerja anggaran sebesar 93,69 %. dan
capaian kinerja kegiatan sebesar 100 %.
- Biaya Langsung sebesar Rp. 2.702.126.330,- dengan realisasi anggaran sebesar
2.477.999.021,- capaian kinerja anggaran sebesar 91,71% dan capaian kinerja
kegiatan sebesar 98,76 % (99%)
- Dari total anggaran tersebut yang terealisasi sebesar Rp 4.889.591.033,- dengan
capaian kinerja anggaran sebesar 92,67% dan capaian kinerja sebesar 99,38 %,
sedangkan capaian kinerja kegiatan Renstra sebesar 73 %
Untuk rincian capaian kinerja fisik dan keuangan dari masing-masing program
dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
a.1. Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 9.000.000,00
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
6
2) Realisasi : Rp. 8.908.890,00
3) Kinerja Anggaran : 98,99 %
4) Output : Jumlah surat terkirim selama 1 tahun.
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
b.1. Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1) Jmlh Anggaran : Rp. 48.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 34,150.028,00
3) Kinerja Anggaran : 71,15 %
4) Output : Tersedianya dana pembayaran jasa komunikasi,
air dan listrik
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
c.1. Kegiatan : Penyediaan Jasa Perkantoran
1) Jmlh Anggaran : Rp. 27.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 20.250.000,00
3) Kinerja Anggaran : 75%
4) Output : Jumlah petugas kebersihan dan penjaga malam
kantor
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
d.1. Kegiatan : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
1) Jmlh Anggaran : Rp. 22.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 22.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah peralatan dan perlengkapan Kantor yang
diperbaiki
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
e.1. Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 90.000.000,00
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
7
2) Realisasi : Rp. 90.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jenis belanja ATK
5) Capaian Kinerja : 100%
7) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
f.1. Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 50.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 50.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100%
4) Output : Jenis belanja barang cetakan dan penggandaan
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
g.1. Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 45.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 45.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jenis belanja komponen instalasi listrik :
- Jaringan Instalasi listrik
- komponen listrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
h.1. Kegiatan : Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 141.500.000,00
2) Realisasi : Rp. 141.500.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
5) Capaian Kinerja : 100%
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
8
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
i.1. Kegiatan : Penyediaan peralatan rumah tangga
1) Jmlh Anggaran : Rp. 10.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 10.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100%
4) Output : Jenis belanja peralatan rumah tangga dan alat
pembersih.
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran.
k.1. Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman
1) Jmlh Anggaran : Rp. 60.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 56.118.500,00
3) Kinerja Anggaran : 93,53 %
4) Output : Tercukupinya kebut. makanan dan minuman :
- Nasi
- Kue
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran.
l.1. Kegiatan : Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 225.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 158.242.300,-
3) Kinerja Anggaran : 70,33 %
4) Output : Frekuensi koordinasi dan konsultasi keluar
daerah
5) Capaian Kinerja : 70,43%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran.
2. Program : Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
a.2. Kegiatan : Pengadaan mebeleur
1) Jmlh Anggaran : Rp. 40.000.000,00
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
9
2) Realisasi : Rp. 40.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah pengadaan mebeleur
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
b.2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 100.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 100.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Luas Gedung Kantor yang dipelihara
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
c.2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 74.875.000,00
2) Realisasi : Rp. 74.254.053,00
3) Kinerja Anggaran : 99.17 %
4) Output : Tersedianya unit kendaraan dinas yang layak
pakai
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
3. Program : Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
a.3. Kegiatan : Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
1) Jmlh Anggaran : Rp. 650.764.000,00
2) Realisasi : Rp. 609.871.000,00
3) Kinerja Anggaran : 93,72%
4) Output : Jumlah LHP yang terbit .
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat temuan kerugian.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
10
b.3. Kegiatan : Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah
Daerah.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 173.987.330,00
2) Realisasi : Rp. 171.228.500,00
3) Kinerja Anggaran : 98,41 %
4) Output : Jumlah kasus yang ditangani di lingkungan
pemerintah daerah
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian penanganan kasus.
c.3. Kegiatan : Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
1) Jmlh Anggaran : Rp. 210.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 209.720.000,00
3) Kinerja Anggaran : 99,87 %
4) Output : Jumlah obrik yang belum menyelesaikan tindak
lanjut temuan pengawasan
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan
pengawasan.
d.3. Kegiatan : Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
1) Jmlh Anggaran : Rp. 20.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 18.800.000,00
3) Kinerja Anggaran : 94 %
4) Output : Jumlah obrik yang belum menyelesai kan
tindak lanjut temuan pengawasan
5) Capaian Kinerja : 94,74%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan
pengawasan.
e.3. Kegiatan : Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
1) Jmlh Anggaran : Rp. 180.000.000,00
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
11
2) Realisasi : Rp. 174.105.500,00
3) Kinerja Anggaran : 99,87 %
4) Output : Jumlah obrik yang belum menyelesaikan tindak
lanjut temuan pengawasan
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan
pengawasan.
f.3. Kegiatan : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1) Jmlh Anggaran : Rp. 70.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 48.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 68,57 %
4) Output : SKPD yang mendapat pembekalan SPIP
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
g.3. Kegiatan : Audit Kinerja Instansi Pemerintah (Evaluasi AKIP)
1) Jmlh Anggaran : Rp. 45.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 40.285.250,00
3) Kinerja Anggaran : 89,52 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6). Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
g.3. Kegiatan : Review Laporan Keuangan Daerah
1) Jmlh Anggaran : Rp. 30.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 29.732.500,00
3) Kinerja Anggaran : 99,11 %
4) Output : Jumlah LHR yang terbit
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
12
h.3. Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Sub kegiatan : Monev. Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah
1) Jmlh Anggaran : Rp. 275.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 247.474.000,00
3) Kinerja Anggaran : 89,99 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sub kegiatan : Monitoring dan Evaluasi DAK, Bantuan
Sosial, Hibah, BOS, BOP dan BOMM
1) Jmlh Anggaran : Rp. 45.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 43,647.000,00
3) Kinerja Anggaran : 96,99 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sub kegiatan : Monitoring dan Evaluasi RA-PPK
1) Jmlh Anggaran : Rp. 30.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 14.759.000,00
3) Kinerja Anggaran : 49,20 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
13
k.3. Kegiatan : Review LPPD
1) Jmlh Anggaran : Rp. 30.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 19.952.500,00
3) Kinerja Anggaran : 66,51 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Tahun 2014
Total Anggaran Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 dengan 4
program dan 26 kegiatan sebesar Rp. 5.575.269.222,- terdiri dari :
- Biaya Tidak Langsung sebesar Rp. 2.881.269.222,- dengan realisasi anggaran
sebesar 1.27.381.942,- dan capaian kinerja anggaran sebesar 35%. dan capaian
kinerja kegiatan sebesar 41%.
- Biaya Langsung sebesar Rp. 2.694.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
473.863.097,- capaian kinerja anggaran sebesar 18% dan capaian kinerja
kegiatan sebesar 40%
- Dari total anggaran tersebut yang terealisasi sebesar Rp. 1.501.245.039,- dengan
capaian kinerja anggaran sebesar 27% dan capaian kinerja sebesar 40%,
sedangkan prakiraan capaian kinerja Renstra sebesar 92%
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 menetapkan 6 program 29 kegiatan,
sementara untuk tahun 2014 dan tahun 2015 dapat diproyeksikan dengan hasil analisis
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran, terdapat 6 kegiatan dengan target
tetap, 1 kegiatan dengan target naik dan 5 kegiatan dengan target turun.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur, terdapat 1 kegiatan dengan
target tetap, dan 1 kegiatan dengan target naik,1 kegiatan dengan target turun, 1
kegiatan tidak ada di tahun yang lain.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
14
3. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan merupakan program dan kegiatan baru dalam rangka menunjang kinerja
perencanaan dan pelaporan dengan 2 kegiatan (tidak ada di tahun yang lain).
4. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan Kepala Daerah, terdapat 3 kegiatan dengan target tetap, dan 3 kegiatan
dengan target naik, 2 kegiatan dengan target turun dan1 kegiatan (tidak ada di tahun
yang lain).
5. Program Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan,
terdapat 1 kegiatan dengan target turun.
6. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan merupakan program dan kegiatan
baru dalam rangka menunjang kinerja pengawasan dalam pelaksanaan tugas
dengan 1 kegiatan (tidak ada di tahun yang lain).
Dapat dilihat pada tabel 2.2 terlampir.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Pelaksanaan Tugas Pembinaan dan Pengawasan rutin oleh Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi tertuang dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang
dilakukan terhadap obyek pemeriksaan (obrik) antara lain meliputi SKPD : Dinas,
Badan, Sekretariat Daerah, Kecamatan meliputi kelurahan, desa serta sekolah-sekolah
se wilayah Kabupaten Banyuwangi, dengan temuan pengawasan sebagai berikut :
Tahun 2013 :
Telah dilaksanakan pembinaan dan pengawasan untuk Audit Komprehensif kepada
48 SKPD/ obyek pemeriksaan.
Terdapat jumlah temuan sebanyak 337 temuan meliputi :
1. Pengelolaan administrasi (kepegawaian, asset dan keuangan) sebanyak : 258
temuan
2. Kerugian Negara/ Daerah sebanyak : 79 temuan sebesar Rp. 294.058.282,-
( Dua ratus sembilan puluh empat juta lima puluh delapan ribu dua ratus
delapan puluh dua rupiah), ditindaklanjuti oleh obrik sebesar Rp.
292.048.582,- (Dua ratus sembilan puluh dua juta empat puluh delapan ribu
lima ratus delapan puluh dua rupiah) atau dengan capaian kinerja penyelesaian
kerugian sebesar 99.3 %.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
15
Sisa kerugian yang belum ditindaklanjuti sebesar Rp. 2.009.700,- (Dua juta
sembilan ribu tujuh ratus rupiah).
3. Dari 337 temuan telah ditindaklanjuti oleh obrik sebanyak 301 temuan
termasuk kerugian Negara/Daerah, sehingga temuan yang belum
ditindaklanjuti sebanyak 36 temuan, dengan capaian kinerja 89,3%.
Tahun 2014 :
Telah dilaksanakan pembinaan dan pengawasan untuk Audit Komprehensif kepada
24 SKPD/ obyek pemeriksaan dari 48 SKPD/ obyek pemeriksaan yang
direncanakan.
Terdapat jumlah temuan sebanyak 81 temuan meliputi :
1. Pengelolaan administrasi (kepegawaian, asset dan keuangan) sebanyak : 54
temuan
2. Kerugian Negara/ Daerah sebanyak : 27 temuan sebesar Rp. 104.495.646,-
( Seratus empat juta empat ratus sembilan puluh lima ribu enam ratus empat
puluh enam rupiah), ditindaklanjuti oleh obrik sebesar Rp. 46.730.189,- (Dua
ratus sembilan puluh dua juta empat puluh delapan ribu lima ratus delapan
puluh dua rupiah) atau dengan capaian kinerja penyelesaian kerugian sebesar
45%.
Sisa kerugian yang belum ditindaklanjuti sebesar Rp. 57.765.457,- (Lima
puluh tujuh juta tujuh ratus enam puluh lima ribu empat ratus lima puluh tujuh
rupiah).
3. Dari 81 temuan telah ditindaklanjuti oleh obrik sebanyak 25 temuan termasuk
kerugian Negara/Daerah, sehingga temuan yang belum ditindaklanjuti
sebanyak 56 temuan, dengan capaian kinerja 31%.
2.3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi
1. Rendahnya kualitas SDM di Bidang Pengawasan dan luasnya obyek
pengawasan sehingga berpengaruh terhadap kualitas pengawasan.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
16
2. Rendahnya dukungan penyertaan Diklat Jabatan Fungsional bagi
Auditor dan P2UPD untuk peningkatan profesionalisme Aparat
Pengawas.
3. SDM yang terdapat pada SKPD kurang aktif melakukan koordinasi
maupun konsultasi dengan Inspektorat dalam penyelesaian tindak
lanjut temuan pengawasan.
4. Keterbatasan anggaran pengawasan, sehingga pelaksanaan tugas-tugas
pengawasan dalam pengendalian internal belum optimal
5. Rendahnya minat PNS untuk menjadi Pejabat Fungsional antara lain
dikarenakan belum adanya ketentuan yang mengatur batas usia pensiun
yang jelas, besarnya tunjangan jabatan yang belum memadai serta
sulitnya proses kenaikan pangkat bagi Pejabat Fungsional dilingkungan
Inspektorat.
Permasalahan tersebut dipengaruhi oleh faktor – faktor internal dan eksternal
sebagai berikut :
1. Faktor Internal
a. Keterbatasan SDM tidak seimbang dengan banyaknya obyek
pengawasan.
b. Belum optimalnya aparatur pengawasan diikutkan dalam kegiatan diklat
oleh BKD karena keterbatasan dana yang tersedia.
2. Faktor Ekternal
a. Lambatnya SKPD dalam menindaklanjuti LHP, sangat berpengaruh
terhadap laporan kinerja.
b. Pelaksanaan SPI pada SKPD belum maksimal ( Satgas yang mengikuti
bintek SPI baru 70 %).
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi telah melakukan upaya sebagai berikut :
1. Mengusulkan penambahan tenaga fungsional yang memiliki standar auditor
dan P2UPD dan sudah terealisasi dengan Keputusan Bupati Banyuwangi untuk
4 orang, merupakan pengalihan dari jabatan struktural Kasi Pengawas
Pemerintah menjadi Pejabat Fungsional Pengawas Pemerintahan.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
17
2. Telah diusulkan anggaran pelaksanaan pendidikan dan latihan untuk
peningkatan profesionalisme aparat pengawasan.
3. Telah dibuka kesempatan untuk koordinasi dan konsultasi bagi SKPD
dalam penyelesaian tindak lanjut temuan pengawasan (setiap hari
Jum’at) baik secara langsung maupun melalui web Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi.
2.3. 2. Penentuan Isu-isu Strategi
1. Ikut serta dalam mewujudkan tercapainya Reformasi Birokrasi dan Tata
Kelola pemerintahan yang baik dengan pengawasan yang komprehensif
(meliputi pengawasan administrasi umum : kebijakan daerah, kelembagaan,
SDM, keuangan daerah dan Asset daerah dan urusan pemerintahan : urusan
wajib dan urusan pilihan).
2. Melaksanakan monitoring evaluasi :
Pengadaan barang dan jasa pemerintah baik dibidang Infrastruktur maupun dokumen administrasi
DAK, Bansos, Hibah BOS dan BOP
Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
3. Melaksanakan Reviu : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
4. Melaksanakan audit kinerja :
Evaluasi AKIP
5. Melaksanakan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD)
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana Program dan kegiatan pada Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015
mengacu pada RKPD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.
Pada Tahun 2015 Inspektorat Kabupaten Banyuwangi menetapkan 6 program dengan
27 kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan dalam setiap indikator
kinerja program kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp.2.775.000.000,- ( Dua milyar
tujuh ratus tujuh puluh lima juta rupiah ) dapat dilihat pada table. 2.4 terlampir.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
18
2.5 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan masyarakat.
Pada pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 untuk penyusunan
Program Kegiatan Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat usulan dari masyarakat dan
tidak terdapat usulan Inspektorat yang secara transparan tercantum dalam program
kegiatan untuk masyarakat karena sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah RI
Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah pasal 26 ayat (4) Inspektorat Kab/Kota melakukan kegiatan
pengawasan terhadap :
a. Pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kab/Kota;
b. Pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa; dan
c. Pelaksanaan urusan pemerintahan desa.
sedangkan program kegiatan yang terkait dengan masyarakat telah diakomodasi melalui
kegiatan penanganan kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah.
Terkait dengan uraian diatas serta berorientasi pada isu-isu penting diantaranya
penanganan pengaduan masyarakat yang belum optimal, disebabkan keterbatasan
sumber daya aparatur yang dapat berpengaruh terhadap kualitas pengawasan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka program dan kegiatan tahun 2015 telah
disesuaikan dengan tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati
Banyuwangi No. 40 Tahun 2011 Juncto Peraturan Bupati Banyuwangi No. 48 Tahun
2012 tentang Perubahan Peraturan Bupati Banyuwangi No. 40 Tahun 2011 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi.
BAB III
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
19
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Seperti telah diketahui bahwa Pemerintah Pusat sekarang ini sedang
menggalakkan penegakan hukum terhadap praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme. Prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik yang mendorong
partisipasi masyarakat, taat hukum, tertib administrasi, transparan, responsive
terhadap aspirasi masyarakat, penetapan kebijakan publik berdasarkan konsensus
dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait, kesetaraan, efektif dan efisiensi,
akuntabel, dan bebas KKN adalah hal-hal yang menjadi target Pemerintah untuk
dicapai.
Sejalan dengan hal tersebut dan sesuai dengan tugas Inspektorat yaitu
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah maka
Inspektorat mempunyai kewajiban untuk :
1. Meningkatkan kualitas manajemen dan akuntabilitas organisasi melalui sistem
koordinasi yang terintegrasi dan peningkatan Sumber Daya Aparatur, Sarana dan
Prasarana.
2. Melaksanakan pengawasan dalam rangka mengawal pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
3. Meningkatkan kualitas pengawasan agar lebih terstruktur, dengan azas demokrasi,
transparan, dan akuntabel.
4. Meningkatkan pelaksanaan sistem pengendalian intern secara berkelanjutan.
5. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hasil pengawasan yang
dilaksanakan oleh Inspektorat dalam rangka menumbuhkan anggapan yang positif/
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparatur pengawasan.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Tujuan :
1. Mewujudkan tercapainya pengawasan yang efektif, efisien dan akuntabel sebagai
upaya pencegahan terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
20
2. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi menuju tata kelola pemerintahan yang baik.
3. Terwujudnya SDM Aparatur Pengawasan yang Profesional
Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan target sasaran :
NOSASARAN
STRATEGISINDIKATOR KINERJA
TARGET SASARAN
2015
PROGRAM/KEGIATAN
1 2 3 4 51. Meningkatnya
kualitas pengawasan Internal
Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah.
- Persentase Laporan keuangan SKPD sesuai SAP
100% - Review Laporan Keuangan Daerah.
- Opini WTP BPK terhadap LKPD
WTP
- Persentase nilai temuan keuangan yang ditindaklanjuti/dikembalikan ke kas daerah sesuai hasil pemeriksaan :
- APIP- BPK RI
85 %90 %
- Pengawasan Internal secara berkala
- Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
- Persentase penurunan jumlah temuan berulang kode 01, 02 dan 03
25 % - Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
- Persentase tindak lanjut selesai :
- APIP- BPK RI
90 %90%
- Tindak lanjut temuan hasil pengawasan
- Persentase penyelesaian kasus-kasus/pengaduan masyarakat
100% - Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah
- Nilai hasil PMPRB 100% - PMPRB online
2. Meningkatnya - Persentase kategori 100% - Evaluasi SAKIP
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
21
akuntabilitas kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai B
3. Meningkatnya kompetensi SDM aparatur pengawasan
Program Peningkatan profesi- onalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Pengawasan
- Persentase auditor bersertifikat penjenjangan
100% Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan dan diklat kirim melalui BKD
- Persentase P2UPD bersetifikat
100%
3.3 Program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi tahun 2015
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015 yakni tahun ke-5 dari
pelaksanaan RENSTRA 2010-2015, secara keseluruhan telah menetapkan 6 program
dan 27 kegiatan, khusus untuk kegiatan tupoksi pengawasan ada 3 program dan 11
kegiatan target kegiatan sebagai berikut :
NO PROGRAM/ KEGIATANINDIKATOR KINERJA
KEGIATANTARGET
KEGIATANTAHUN 2015
1 2 3 5I Program Peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah
1. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.
- Jumlah LHP yang terbit 90 LHP
2. Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
- Jumlah kasus yang ditangani
50 kasus
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
22
3 Tindak lanjut hasil -temuan pengawasan
- Jumlah obrik yang belum menyelesaikan tindak lanjut temuan pengawasan
90 OP
4 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
- Jumlah OP yang mengikuti pemutahiran/evaluasi data tindak lanjut
90 OP
5 Review Laporan Keuangan Daerah (LKD)
- Jumlah LHR yang terbit 1 LHR
6 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan a. Monev Pengad. Barang dan
Jasa Pemerintahb. Monev DAK, Bansos, Hibah,
BOS dan BOPc. Evaluasi SAKIP
- Jumlah OP
- Jumlah OP
- Jumlah OP
8 OP
8 OP
18 OP
7 Audit kinerja instansi Pemerintah (Evaluasi LAKIP)
- Jumlah obyek pengawasan 8 OP
8 Penilaian mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)
- Jumlah SKPD pelaksana PMPRB
6 SKPD
II Program Peningkatan profesi- onalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
1 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
- Aparatur pengawasan Sertifikat JFA dan P2UPD
- Aparatur Inspektorat yang mengikuti Dilat Teknis subtansi pengawasan dan Frekuensi PKS
20 orang4 orang
40 orang
12 kali
III Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
1 Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
- Frekuensi sosialisasi 20 aktifitas
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
23
Pada rencana program dan kegiatan tahun 2015, tedapat 1 (satu) kegiatan inovasi yaitu
kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) online.
Dasar usulan kegiatan inovasi :
1. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian
Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
2. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara online.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2013 tentang Kebijakan
pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun 2014.
4. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2012 tentang Manual Penerapan Pedoman Penilaian Mandiri
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Indikator kinerja kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
adalah : Jumlah SKPD pelaksana PMPRB, dengan target tiap tahun ada peningkatan
jumlah SKPD yang melaksanakan PMPRB, karena PMPRB adalah salah satu
bentuk kegiatan inovasi yang dapat merubah menchet aparatur pemerintah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan melakukan penilaian sendiri (self
assessment) terhadap kinerja aparatut memberikan bukti nyata berupa peningkatan
kinerja yang semakin hari semakin baik dan bermanfaat bagi kepentingan umum/
masyarakat.
Dalam pelaksanaan PMPRB terdapat sub kegiatan berupa PMPRB online (PMPRB
yang dilakukan secara online dan dilaporkan hasilnya kepada KemenPAN-RB dan
Evaluasi RB periodik yang akan dilaporkan setiap tribulan.
Adapun rencana kegiatan Tahun 2015 yang akan dilaksanakan terdapat dalam daftar
usulan kegiatan hasil fórum SKPD Musrenbang Kabupaten Banyuwangi Tahun
Anggaran 2015 terlampir.
BAB IV
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
24
P E N U T U P
Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015
merupakan rencana program kerja pengawasan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu 1
(satu) tahun.
Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015
merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan
oleh Inspektorat, dan dalam melaksakan tugas-tugas pembinaan dan pengawasan tersebut
sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang mempunyai berbagai disiplin ilmu, keahlian serta
mentalitas yang baik dan bertanggung jawab (professional), serta sarana/ prasarana yang
mendukung kelancaran tugas-tugas pengawasan. Selain itu pula diharapkan obyek yang
diperiksa secara cepat dan tepat waktu dapat memenuhi kewajibannya memberikan
tanggapan atas hasil temuan pemeriksaan (berupa tindak lanjut yang dilengkapi dengan
bukti-bukti otentik yang diperlukan), sehingga Inspektorat secara keseluruhan dapat
mencapai target dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan untuk tahun 2015.
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2015 belumlah sempurna karena keterbatasan sumberdaya yang ada, untuk itu
diharapkan saran-saran demi kesempurnaan Rancangan Kerja (RENJA) Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015