24
HUBUNGAN PERMAINAN VIDEO GAME DENGAN POLA TIDUR ANAK USIA SEKOLAH SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR, SLEMAN Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta INDRAWATI 20100320130 i

thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

HUBUNGAN PERMAINAN VIDEO GAME DENGAN

POLA TIDUR ANAK USIA SEKOLAH SD MUHAMMADIYAH

CONDONG CATUR, SLEMAN

Naskah PublikasiUntuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Pada Program

Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

INDRAWATI20100320130

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2014

i

Page 2: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

ii

Page 3: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

iii

Page 4: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

Indrawati, (2010) Hubungan Permainan Video Game dengan Pola Tidur Anak Usia Sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman

Indrawati¹, Romdzati, S.Kep., Ns., MNS ², Rahmah, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KepAn³Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

INTISARI

Bermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan yang sangat sering di mainkan anak khususnya pada anak usia sekolah, akan tetapi Anak yang bermain video game dalam waktu yang lama akan menyebabkan anak mengalami kehilangan control dan berdampak pada pola tidur mereka. Jika mereka dapat mengontrol permainan video game, maka tidak akan terjadi perubahan tidur mereka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bermain video game dengan pola tidur anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Teknik sampling yang digunakan adalah metode non-probability sampling yaitu purposive sampling. Besarnya responden yaitu 97 responden. Analisis data menggunakan uji statistik Chi square.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan permainan video game dengan pola tidur anak. Adapun nilai korelasi antara kedua variabel yaitu (rxy) sebesar p-value 0,003 < 0,05.

Kesimpulan pada penelitian terdapat hubungan bermain video game dengan pola tidur anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman

Kata kunci : video game, Pola tidur 1 Mahasiswa PSIK UMY 2 Dosen PSIK UMY3 Dosen PSIK UMY

iv

Page 5: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

Indrawati, (2010) The Relationship Between Playing Video Games And Sleep Pattern Ini School-Aged Children at Muhammadiyah Condong Catur Elementary School

Indrawati¹, Romdzati, S.Kep., Ns., MNS ², Rahmah, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.An³Student Research Project, School of Nursing, Faculty of Medicine,

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

ABSTRACTPlaying is an essential element for the growth and development of children.

playing video games one of the types games that play very often in children, especially in school-age children. The children who plays video games for a long time, can caused the child get loss of control and have an impact on their sleep patterns if they able to control the video game, so their slept pattern alteration will not happen.

The purpose of this research was determine the relationship of playing video games with sleep patterns in elementary school aged children Muhammadiyah Condong Catur, Sleman.

This research used a descriptive correlation method. Sampling technic that used in this research was purposive sampling. The amount of respondents were 79 respondents. Data analytic used Chi square statistical.

The result of this research showed that there are relationship between video games and child's sleep patterns. The value of the correlation between the two variables (rxy) of p-value 0.003 <0.05.

The conclusion of this research is there are relationship between playing video games with children's sleep patterns in elementary school aged children Muhammadiyah Condong Catur, Sleman

Keywords : Video game, sleep patterns

1Nursing Student, School of Nursing Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Yogyakarta2Lecturer at Nursing, School of Nursing Muhammadiyah University of Yogyakarta3Lecturer at Nursing, School of Nursing Muhammadiyah University of Yogyakarta

v

Page 6: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

PENDAHULUAN

Lingkungan sosial anak usia sekolah dapat mudah mempengaruhi

perilaku dalam berosialisasi dengan melakukan aktivitas kesukaan mereka secara

bersama seperti bermain dalam kelompok usia mereka sebagai bentuk kesenangan

yang mereka rasakan1.

Bermain merupakan unsur yang penting untuk perkembangan anak baik

fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas, dan sosial hal ini menjadi faktor

pendukung proses perkembangan usia sekolah anak2 .Akan tetapi bermain akan

memberikan dampak patologis bagi pemain game (gamers) yang rata-rata bermain

20,5 jam/minggu seperti kemampuan sosial yang rendah dan sifat impulsive yang

berdampak pada efek patologis antara lain depresi, cemas, pobia sosial dan

menurunnya aktivitas sekolah yang menjadi hasil dari patologis bermain game 3

Pada beberapa tahun silam permainan anak hanya dapat dilakukan secara

tradisional dan sederhana, seperti menata puzzle di atas papan sederhana, kini

dapat dilakukan di depan layar komputer dengan pilihan permainan yang lebih

variatif. Pilihan yang lebih banyak inilah yang menyebabkan sebagian besar anak-

anak beralih dari permainan tradisional ke permaianan di depan layar computer

maupun media elektronik lain, atau lebih dikenal dengan sebutan video games4

Menurut Environment Software Association5, penggunaan video game

berdasarkan gender menunjukkan bahwa persentase dari data demografi pengguna

video games adalah 55% laki-laki dan 45% adalah perempuan. Berdasarkan usia

pengguna video game berjumlah 35% pada usia <18 tahun, 32% berusia 18-35

tahun, dan usia >36 tahun presentase ysebesar 32%. Sebagian besar gamers

bermain bersama teman dan anggota keluarga mereka dengan persentase 42%

gamers bermain bersama teman dan 32% bermain bersama anggota keluarga,

sehingga hal ini yang menyebabkan banyaknya jumlah penggunaan video game

yang membuat anak dianggap sering dan rentan terhadap penggunaan permainan

game online dari pada orang dewasa, hal ini dikerenakan anak-anak lebih mudah

1

Page 7: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

memiliki kecenderungan adiktif dari pada orang dewasa hal ini dikaitkan dengan

tahap keadaan tumbuh dan kembang anak5

Menurut Hanson dalam Wibowo6, video game di definisikan secara

sederhana sebagai sebuah perangkat atau alat yang menyediakan permainan

dengan menantang koordinasi mata, tangan atau kemampuan mental seseorang dan

berfungsi untuk memberikan hiburan kepada pemain atau penggunanya yang juga

dapat memberikan dampak adiktitif bagi penggunanya.

Menurut Sanditaria7, dari hasil penelitian dengan menggunakan 71

responden pada anak usia sekolah yang bermain game online didapatkan bahwa

62% responden masuk dalam kategori tidak adiktif dan 38% responden termasuk

dalam ketegori adiktif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan komputer

sebagai media bermain game online dapat menimbulkan dampak negatif bagi

anak. Beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh sikap adiktif anak dalam

memainkan video game yaitu anak menjadi sulit atau lupa untuk makan, tidak

merawat diri dan mempunyai waktu tidur yang kurang.

Tidur merupakan komponen yang sangat penting bagi pertumbuhan fisik

dan perkembangan intelektual anak. 8Terdapat perbedaan yang bermakna antara

pola tidur anak terhadap usia menstruasi (menarche) yang berdampak pada proses

pertumbuhan anak, dari penelitian tersebut menjelaskan semakin larut anak tidur

malam maka akan mempercepat usia menstruasi anak. Sebaliknya, semakin dini

anak tidur malam maka akan memperlambat datangnya menstruasi pada diri anak

tersebut. Hasil survei di Amerika menemukan lebih dari 20% tenaga kesehatan

tidak melakukan secara rutin skrining gangguan tidur pada anak usia sekolah9

Anak usia sekolah membutuhkan waktu untuk tidur, tetapi sering

berkurang karena berbagai tuntutan seperti pekerjaan rumah, olah raga, dan

aktivitas lainnya. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi.

Kegiatan ini dapat menyebabkan kesulitan tidur dan sedikitnya waktu tidur untuk

mereka10. Dari hasil wawancara studi pendahuluan yang dilakukan pada responden

mengatakan terdapat beberapa anak masih melakukan tidur siang bila tidak ada

2

Page 8: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

kegiatan tambahan pada waktu siang hari, akan tetapi sekarang waktu kosong yang

mereka punya pada siang hari lebih mereka luangkan waktu untuk bermain video

game.

Dalam sebuah studi ada hubungan masalah perilaku anak-anak dalam

perubahan pola tidur mereka11.Pertama, anak-anak yang hiperaktif pada siang hari

cenderung akan bergerak gelisah dan banyak membalikkan badan pada saat

mereka tidur, sehingga mempengaruhi durasi mereka tidur. Kedua, anak-anak

dengan masalah perilaku di sekolah lebih besar untuk menolak tidur pada malam

hari. Ketiga, anak-anak dengan masalah emosional lebih cenderung mengalami

gangguan tidur pada malam hari dan sulit tidur, hal ini yang dapat menyebabkan

perubahan pola tidur pada anak.

METODOLOGI

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Populasi pada

penelitian ini adalah anak kelas 4 dan 5 di SD Muhammadiyah Condong catur, Sleman

yang gemar bermain video game.Teknik dalam pengambilan sampel ini

menggunakan purposive simple random sampling yaitu peneliti memilih

responden sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang didasarkan pada suatu

pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti. Sampel yang digunakan peneliti

sebanyak 98 responden, Variable dalam penelitian ini adalah Pola tidur anak usia

sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman. Pengumpulan data

dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner PVP (problem video

game playing) untuk video game dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) pada

pola tidur. Uji statistik yang digunakan adalah Chi square.

3

Page 9: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil karakteristik responden dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui gambaran karakteristik responden penelitian berdasarkan jenis

kelamin dan usia. Adapun karakteristik responden sebagai berikut

Tabel 1.Distribusi frekuensi karakteristik responden penelitian berdasarkan

jenis kelamin dan usiaNo Karakteristik

RespondenFrekuensi

(n)Persentase

(%) 1. Jenis kelamin

Laki-lakiPerempuan

5146

52,647,4

2. 2. Usia101112

51388

52,639,28,2

Sumber: Data Primer

Pada tabel 1 karakteristik responden penelitian berdasarkan jenis kelamin

dan usia yang gemar bermain video game terbanyak berjenis kelamin laki-laki dan

usia 10 tahun. Pada usia tersebut jenis permainan anak menurut karakter sosial

yang mereka mainkan termasuk dalam kategori permainan cooperative play yaitu

permainan yang dilakukan secara terorganisir, terencana, ada tujuan, terdapat

aturan-aturan dalam permainan. Dari hal diatas tersirat bahwa anak lebih bisa

memahami dan mematuhi aturan-aturan yang dibuat dalam permainan, sehingga

mereka lebih mudah memiliki kecederungan berperilaku addictiv12.

4

Page 10: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

Tabel 2.Distribusi kategori bermain video game

KategoriVideo Game

Frekuensi(n)

Persentase(%)

ProblematicNon problematic

Total

435497

44,355,7100,0

Berdasarkan table 6 diatas, menunjukan bahwa sebagian besar anak yang gemar bermain video game di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman berada dalam kategori Non problematic sebanyak 54 responden (55,7%).

Tabel 3.Distribusi frekuensi dan durasi permainan video game

Berdasarkan tabel 2 data penggunaan video game yang diperoleh dari jumlah

waktu bermain video game yang dilakukan responden terbanyak berjumlah 2-3 kali

dalam sehari dengan jumlah responden yang sama yaitu 28 responden, dalam sekali

bermain responden menghabiskan paling banyak waktu 120 menit. Hal ini didukung

dengan data jenis dan media bermain video game berikut :

5

No FrekuensiVideo Game

Frekuensi(n)

Persentase(%)

1. Frekuensi1x2x3x4x5x6x12x

15282861811

15,528,928,96,218,61,01,0

2. D Durasi1 jam1-2 jam2-3 jam3-4 jam4-5 jam5-6 jam8-9 jam9-10 jam

50191174213

51,519,611,37,24,12,11,03,1

Page 11: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

2250

32316303621

25

Jenis Permainan Action AdventureMMORPG PuzzleRacing ShooterSimulation SportStrategi

45

41

33

46

22

Media PermainanLaptopHpKomputerI-padlain-lain

Sumber : Data Primer

Gambar 1. Jenis Permainan dan media Video Game yang dimainkan Anak Usia sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur

Pada gambar 1 diatas jenis permainan terbanyak yang dimainkan responden

merupakan jenis permainan adventure dengan menggunakan media permainan

yaitu I-pad dan Laptop. Mudahnya responden dalam mengakses permainan dan

berbagai macam jenisnya tipe permainan yang ditawarkan membuat responden

mengahabiskan banyak waktu untuk bermain. Selian media dan jenis permainan

yang digunakan lamanya waktu yang dihabiskan responden bermain video game

juga dapat mempengaruhi perilaku addictive.

Pada tabel 2 diatas dijelaskan kategori responden yang bermain video game

berada dalam kategori non problematic. Terdapat total 106 responden di SD

Mekarjaya, Depok, ditemukan 69 (65,1%) kebiasaan bermain video game siswa

dengan kategori normal atau non problematic, dimana durasi dalam sekali bermain

siswa di SD Mekarjaya, Depok yaitu 1-2 jam dan menyimpulkan bahwa belum

memperlihatkan tanda kecanduan. Responden bermain video game berlangsung 1

jam dalam sekali bermain yang termasuk dalam kategori cukup lama19

6

Page 12: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

Tabel 3.Distribusi frekuensi karakteristik pola tidur anak usia sekolah

di SD Muhammadiyah Condong CaturKategoriFrekuensi

Frekuensi(n)

Persentase(%)

BaikBurukTotal

366197

37,162,9100,0

Sumber : Data PrimerBerdasarkan table 3 diatas, menunjukan bahwa pola tidur responden masuk

dalam kategori buruk dengan jumlah responden sebanyak 61 responden. Hal ini

disebabkan karena terjadi perubahan gelombang lambat (REM) pada responden14.

Fase REM berlangsung ± 20 menit, pada fase ini seseorang sering terbangun

karena mimpi, mengigau, atau mendengkur yang dapat meningkatkan atau

menganggu tahapan dari siklus tidur. Sehingga akan berpengaruh pada

berkurangnya kuantitas dan kualitas tidur yang merupakan bentuk gangguan tidur

yang dapat mempengaruhi pola tidur seseorang15. Hal ini di dukung dengan data

waktu tidur responden sehingga mempengaruhi pola tidur responden yang

dijelaskan pada table 4 berikut :

Tabel 4.Jam tidur anak usia sekolah

di SD Muhammadiyah Condong CaturNo Jam tidur Frekuensi (n) Persen (%)

1. Waktu tidur19.00-20.0020.00-21.0021.00-22.00> 22.00

10343518

10,3%35,1%36,1%18,6%

2. Waktu bangun< 04.0004.00-05.0005.00-06.00> 06.00

268207

2,1%70,1%20,6%7,2%

97 100%

7

Page 13: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

Berdasarkan table 4 diatas, menunjukkan waktu tidur anak terbanyak berada

pada jam 21.00-22.00 sebanyak 35 responden. Dan waktu bangun tidur pada jam

04.00-05.00 dengan jumlah 68 responden. Pola tidur yang buruk pada anak

dapat mempengaruhi usia menstruasi (menarche) yang berdampak pada proses

pertumbuhan anak, dari penelitian tersebut menjelaskan semakin larut anak tidur

malam maka akan mempercepat usia menstruasi anak sehingga akan

mempengaruhi pertumbuhan yang terjadi pada anak9. Secara biologis selama

tidur gelombang lambat dan dalam (NREM tahap 4) pada saat itu tubuh

melepaskan hormone pertumbuhan yang ada pada tubuh manusia untuk proses

perbaikan dan pembaruan sel epitel dan sel-sel yang khusus seperti otak13

Tabel 5.Hasil Uji Analisa Data Chi-Square Hubungan Video Game

dengan Pola Tidur Anak Usia Sekolahdi SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman

VariabelPola tidur (Dependen) Value P-Value

Baik Buruk8,667 0,003N % n %

Video Game(Independen)

ProblematicNon Problematic

9 20,9 34 79,127 50,0 27 50,0

Total 36 37,1 61 62,9 97 Sumber : Data Primer

Pada table diatas dapat dilihat bahwa hasil korelasi antara variabel

video game dengan pola tidur menunjukkan nilai (p-value) 0,027 lebih kecil dari

pada (alpha) 0,05. Berdasarkan kriteria nilai uji chi- square tersebut menunjukan

bahwa hipotesis alternatif diterima dan secara statistic bahwa terdapat hubungan

bermakna (signifikan) antara hubungan permainan video game dengan pola tidur

anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman. Hal ini sesuai

dengan hasil anlisis pada tabel 5 terdapat 79,1% responden mengalami perubahan

pola tidur yang buruk karena bermain video game. Adapun nilai hasil korelasi

antara variabel video game dengan pola tidur menunjukkan nilai (p-value) 0,003

lebih kecil dari pada (alpha) 0,05. Pola tidur dalam penelitian ini diukur

berdasarkan jumlah jam tidur anak dan waktu bangun tidur responden. Dan lama

8

Page 14: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

permaian video game di ukur dari berapa lama responden memainkan video game

dalam setiap satu kali permainan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya

hubungan yang signifikan antara permainan video game dengan pola tidur anak

usia sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman.

Waktu bermain anak yang berlebihan akan mempengaruhi siklus tidur

anak. Hal ini di dukung Dalam hasil penelitian pada tabel 7 mayoritas responden

bermain video game 2-3 kali dalam sehari sebanyak 28,9% responden, dan

terdapat 26,8% responden yang bermain video game lebih dari 3x dalam sehari,

dari data tersebut menyebabkan perubahan rutinitas anak dalam pengaturan tidur

sehingga siklus tidur anak berubah dan jumlah jam tidur menjadi berkurang.

Perubahan siklus tidur akibat bermain video game yang dialami seseorang

akan mempengaruhi keadaan fisiologis tubuh, pada saat seseorang bermain Video

game maka korteks cerebral mengeluarkan norepinephrine dan otak tengah

mengeluarkan neurotransmitter dopamin16. Kedua neurotransmitter tersebut

keduanya merupakan bagian dari sistem aktivasi retikular (SAR) yang berfungsi

dalam mempertahankan keadaan terjaga12.Gelombang elektromagnetik dan juga

cahaya yang dihasilkan menyebabkan terhambatnya produksi hormon melatonin

yang di keluarkan oleh kelenjar hypotalamus yang fungsinya penurunan

keterjagaan18, sehingga bila melatonin terus diproduksi maka seseorang tidak bisa

segera melakukan aktivitas tidur.

Dari hasil analisis data pada tabel 9 keadaan non problematic pada

permainan video game responen terdapat 2 kemungkinan perubahan pola tidur

baik maupun buruk tedapat sebanyak masing-masing 27 responden. Keadaan ini

dapat dipengaruhi oleh kebiasaan pola tidur yang dimiliki oleh anak tersebut.

Anak tersebut merasa tidak mengalami perubahan berarti dalam pola tidurnya

walaupun dia melakukan rutinitas yang lain di luar kebiasaanya. Seseorang

tertentu bisa menyesuaikan antara waktu tidur dan aktifitasnya, sehingga tidak

terjadi perubahan pola tidur yang signifikan pada beberapa individu tertentu13.

9

Page 15: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

Video game yang terkontrol dapat membawa pengaruh positif bagi

pemainnya20 telah membuktikan bahwa para pemain game memiliki daya

konsentrasi tinggi, menjadikan kecepatan mengetik seorang pemain semakin

meningkat, mengendurkan ketegangan urat saraf apabila game digunakan sebagai

tempat pelarian akan kepenatan. Perubahan aktivitas tidur yang berdampak

negatif pada anak disebabkan karena permainan video game yang tidak terkontrol

sehingga mempengaruhi jam biologis sesorang, akan tetapi Permainan video

game yang terkontrol dapat membawa pengaruh positif bagi pemainnya.

Lebih dari setengah responden yaitu 44 siswa dari 85 siswa yang

dijadikan responden, frekuensi dalam bermain video game sering kali hanya pada

hari libur, satu atau dua kali sebulan, atau hanya sesekali tapi bisa berjam-jam.

Pengaruh baik maupun buruk dari video games tentu tak sepenuhnya dipengaruhi

bentuk games yang dimainkan. Akan tetapi faktor pendampingan orang tua

dalam membimbing anak akan sangat penting dan berpengaruh terhadap

perkembangan anak serta mengontrol video games yang dimainkan agar selain

anak mendapat hiburan juga dapat memberikan pengaruh yang positif bagi

perkembangan yang dilakukan anak. Permainan game dapat berpengaruh positif

pada anak jika dilibatkan kontrol dari orang tua dari waktu bermain anak.

KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan

Terdapat hubungan bermain video game dengan pola tidur anak usia sekolah

di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman.

Saran Bagi pihak sekolah Memberikan penyuluhan kepada siswa tentang pentingnya

mengatur pola tidur dan bahaya penggunaan video game secara berlebihan

10

Page 16: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

DAFTAR PUSTAKA

1. Fauziah, (2013). Pengaruh lingkungan game online terhadap perubahan perilaku anak SMP Negeri 1 Samboja. eJournal lmu Komunikasi, 2013, 1 (3): 1-16

2. Soetjiningsih, (1998). Tumbuh Kembang Anaik. Jakarta: EGC.3. Gentile Douglas A., Hyekyung Choo,Albert Liau,Timothy Sim,Dongdong Li,

Daniel Fung, and Angeline Khoo, (2011). Pathological video game use among youths: a two-year longitudinal study. Pediatrics volume 127, number 2, february 2011 www.pediatrics.org/cgi/doi/10.1542/peds.2010-1353

4. Suangga anisa, dkk(2013) Hubungan aktivitas bermain video game dengan school Myopia pada siswa-siswi SD Asy Syifa 1 Bandung.Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.

5. Entertainment Software Association (ESA), 2013. Essentian facts about the computerand video game industry.di akses tanggal 8 Januari jam 11:34 http://www.theesa.com/facts/pdfs/esa_ef_2013.pdf

6. Wibowo, Daniel Pratomo. (2009). Perbedaan agresi pada remaja pemain video game bertema kekerasan, bertema bukan kekerasan, dan remaja yang tidak bermain video game. Skripsi Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Indonesia.

7. Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., Peter, J. 2009. Development and validation of a game addiction scale for adolescents. Media Psychology, 12 (1), 77-95. doi: 10.1080/15213260802669458 di akses 30 januari 2014

8. Sanditaria(2012) Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Karya Tulis Ilmiah Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran

9. Riyanti.L (2007) pengaruh pola tidur malam terhadap usia mentruasi pertama (menarche) pada anak SD di Yogyakarta. Karya tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiayah Yogyakarta

10. Berman,A.,Snyder,S.J.,Kozier,B.,Erb,G.2008.Fundamentals of Nursing Concept, Prpcess and Practice (8th ed.) Ney Jersey: Person Education

11. Santrock W. John. 2011. Masa perkembangan anak. (11th ed.) Salemba.

Jakarta

12. Wong, (2002) .Buku Ajar Keperawatan Pediatrik.EGC: Jakarta13. Potter & Perry.,2009. Fundamental Keperwatan. Jakarta.EGC

14. Guyton and Hall, 2007, Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. EGC. Jakarta

15. Gunawan L. (2001). Gangguan sulit tidur. Yogyakarta: Kanisius

11

Page 17: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t34601.docx · Web viewBermain merupakan unsur yang penting bagi proses tumbuh dan kembang anak. Video game Salah satu bentuk permainan

16. Aprilia, W. (2011). Hubungan durasi menonton televisi dan video atau bermain video game terhadap terjadinya obesitas pada anak. Karya Tulis Ilmiah strata satu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

17. , L and Hockenberry, 2003. Nursing Care Of Infant and Children. St.Lous Mosby : Mosby Inc.

18. Thomas e. Browna and William j. Mcmullen, jr. 2005. Attention Deficit Disorders and Sleep/Arousal Disturbance. Clinic for Attention and Related Disorders, journal American Psychiatric Press, Washington, DC. Yale University School of Medicine, New Haven

19. Malahayati (2012). Hubungan Kebiasaan Bermain Video Game Dengan Tingkat Motivasi Belajar Pada Anak Usia Sekolah. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Program Sarjana Reguler Universitas Indonesia

20. Tridhonanto, A dan Beranda Agency. (2011). Optimalkan Potensi Anak dengan Game. Jakarta: Elex Media Komputindo

12