27
DESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN IPA TERINTEGRASI Oleh : Insih Wilujeng, Agus Setiawan, Liliasari, Sri Redjeki*) ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan dari penelitian utama yang tentang Pengembangan Program IPA Terintegrasi Guna Membekali Calom Guru IPA SMP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan standar-standar content dan standar-standar pedagogy IPA untuk jenjang SMP dan hasil analisis dijadikan pedoman dalam pengembangan IPA Terintegrasi. Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif, serta merupakan bagian dari Tahap 2 (Design) dari 4-D Models penelitian utama. Langkah awal penelitian ini adalah melakukan pengkajian standar IPA dari Bencmarks for Science Literacy, Project 2061; Standards for Science Teacher Preparation dan Science for All Americans. Hasil pengkajian dijabarkan dalam judul modul dan topik. Untuk setiap topik diuraikan dalam tujuan pembelajaran, indikator, materi, aktivitas pembelajaran yang disarankan dan asesmen. Langkah kedua adalah judgment lapangan dengan pemberi judgment para ahli dari berbagai bidang, meliputi: guru besar bidang Pendidikan IPA, dosen pendidikan IPA, guru IPA SMP, instruktur IPA dan bagian pengembang Kurikulum IPA Dinas Pendidikan. Langkah ketiga dilakukan revisi hasil pengkajian berdasarkan hasil judgment lapangan. Penelitian ini menghasilkan portofolio hasil analisis standar materi dan pedagogi IPA SMP secara lengkap serta contoh penetapan Ide Utama dan Tema Utama IPA Terintegrasi yang didasarkan hasil analisis. Hasil Analisis ini dijadikan sebagai pedoman dalam Tahap 3 (Develop) dari 4-D Models penelitian utama. Hasil analisis standar materi terdiri dari 5 judul modul, 30 topik dan 113 materi utama. Hasil analisis pedagogi terdiri dari I: Analisis keterampilan-keterampilan ilimiah (keterampilan proses 1

staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

  • Upload
    hadan

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

DESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN IPA TERINTEGRASI

Oleh :Insih Wilujeng, Agus Setiawan, Liliasari, Sri Redjeki*)

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan dari penelitian utama yang tentang Pengembangan Program IPA Terintegrasi Guna Membekali Calom Guru IPA SMP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan standar-standar content dan standar-standar pedagogy IPA untuk jenjang SMP dan hasil analisis dijadikan pedoman dalam pengembangan IPA Terintegrasi.Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif, serta merupakan bagian dari Tahap 2 (Design) dari 4-D Models penelitian utama. Langkah awal penelitian ini adalah melakukan pengkajian standar IPA dari Bencmarks for Science Literacy, Project 2061; Standards for Science Teacher Preparation dan Science for All Americans. Hasil pengkajian dijabarkan dalam judul modul dan topik. Untuk setiap topik diuraikan dalam tujuan pembelajaran, indikator, materi, aktivitas pembelajaran yang disarankan dan asesmen. Langkah kedua adalah judgment lapangan dengan pemberi judgment para ahli dari berbagai bidang, meliputi: guru besar bidang Pendidikan IPA, dosen pendidikan IPA, guru IPA SMP, instruktur IPA dan bagian pengembang Kurikulum IPA Dinas Pendidikan. Langkah ketiga dilakukan revisi hasil pengkajian berdasarkan hasil judgment lapangan. Penelitian ini menghasilkan portofolio hasil analisis standar materi dan pedagogi IPA SMP secara lengkap serta contoh penetapan Ide Utama dan Tema Utama IPA Terintegrasi yang didasarkan hasil analisis. Hasil Analisis ini dijadikan sebagai pedoman dalam Tahap 3 (Develop) dari 4-D Models penelitian utama. Hasil analisis standar materi terdiri dari 5 judul modul, 30 topik dan 113 materi utama. Hasil analisis pedagogi terdiri dari I: Analisis keterampilan-keterampilan ilimiah (keterampilan proses sains dan keterampilan-keterampilan manipulatif); II: Analisis keterampilan-keterampilan Berpikir (keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif; III: Analisis Strategi Beripikir; IV: Analisis Sikap-sikap Ilmiah dan Nilai-nilai Mulia serta V: Analisis Strategi Pembelajaran (A. Pendekatan-pendekatan Pembelajaran IPA: Inkuairi-Diskoveri, Konstruktivis, Sains-Teknologi-Masyarakat, Kontekstual, Belajar Tuntas; B. Metode-metode Pembelajaran IPA: Eksperimen, Diskusi, Simulasi, Proyek, kunjungan dan penggunaan sumber-sumber eksternal dan penggunaan Teknologi). Sedangkan contoh hasil penetaman ide utama dan tema utama untuk IPA Terintegrasi dihasilkan 5 ide utama dengan 2 tema utama setiap ide utama (10 tema utama).

Kata kunci: Standar materi, standar pedagogi, IPA Terintegrasi

*) Pendidikan IPA PPS UPI Bandung (E-mail: [email protected])

1

Page 2: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

PENDAHULUAN

Mulai tahun perkuliahan 2007/2008, di beberapa universitas yang dulunya IKIP

khususnya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) telah membuka

program studi pendidikan IPA. Program studi pendidikan IPA jenjang S1 di Universitas

Negeri Yogyakarta misalnya, memiliki visi yaitu mewujudkan program studi yang

memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif di abad 21 (di era global) dalam

pendidikan IPA (Kurikulum 2002 FMIPA, 2007: 58). Apabila dikaitkan dengan pasal 28

PP No. 19 Tahun 2005, khususnya ayat 2 tentang kualifikasi akademik dan kompetensi

sebagai agen pembelajaran ternyata jika ditelaah terdapat kesesuaian dengan rumusan

dalam kompetensi lulusan program studi pendidikan IPA yang dirumuskan dalam

Kurikulum 2002, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ( 2007: 58-59)

Program studi jenjang S1 pendidikan IPA bertujuan menghasilkan tenaga

pendidik dan kependidikan dengan gelar Sarjana Pendidikan Sains bidang keahlian IPA

(S.Pd., Si.) yang memiliki kompetensi dasar tenaga pendidik bidang IPA, yaitu

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi

sosial.

1. Kompetensi pendidikan bidang IPA, yaitu kompetensi melakukan penelitian dalam

rangka mengembangkan pendidikan IPA, serta kompetensi melakukan penyebaran

bidang pendidikan IPA melalui pendidikan dan pelatihan (diklat).

2. Kompetensi menghadapi masa depan, yaitu kompetensi menghadapi dan memahami

kecenderungan pendidikan IPA, serta memanfaatkan hal tersebut untuk memajukan

pendidikan IPA

3. Kompetensi dasar-dasar IPA dan rumpun IPA yang cukup untuk studi lanjut.

Mahasiswa program studi pendidikan IPA di FMIPA Universitas Negeri

Yogyakarta, meliliki beban 136 sks mata kuliah wajib, dan 8 sks mata kuliah pilihan,

sehingga jumlah total ada 144 sks. Mata kuliah wajib 136 sks tersebut memiliki distribusi

9 sks mata kuliah pengembangan kepribadian; 69 sks mata kuliah keilmuan dan

keterampilan; 51 sks mata kuliah keterampilan berkarya; 4 sks mata kuliah perilaku

berkarya dan 3 sks mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (Kurikulum 2002 FMIPA,

2007: 59). Pembagian distribusi mata kuliah wajib bertujuan menyiapkan mahasiswa

pada 4 kompetensi sebagai calon guru. Selain itu mata kuliah-mata kuliah juga

dikelompokkan berdasarkan standar kompetensi guru pemula SMP yang meliputi standar 2

Page 3: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

penguasaan bidang studi, standar pemahaman tentang peserta didik, standar penguasaan

pembelajaran yang mendidik dan standar pengembangan kepribadian dan

keprofesionalan (Dirjen DIKTI, 2004: 11). Lulusan program studi pendidikan IPA

memiliki beberapa kewenangan, salah satunya yaitu menjadi guru IPA SMP/MTs.

Apabila kita kaitkan dengan rekomendasi guru IPA sekolah dasar dan menengah dari

NSTA (2003) ternyata juga ada kesesuaian, yaitu bahwa guru-guru IPA sekolah

menengah harus memiliki kecenderungan interdisipliner pada sains.

Persiapan bagi mahasiswa agar memiliki kompetensi interdisipliner pada sains di

FMIPA UNY belum terlihat secara nyata, karena pada mata kuliah tahun pertama

mahasiswa mendapatkan mata kuliah fisika dasar dan praktikumnya pada semester I,

biologi dasar dan praktikumnya pada semester II, serta kimia dasar dan praktikumnya

pada semester III dengan bobot 3 sks untuk teori dan 1 sks untuk praktikum dan berlaku

untuk masing-masing mata kuliah. Pada perkuliahan semester III mahasiswa juga

mendapatkan mata kuliah IPA-1 dan Ilmu Kebumian, semester IV mendapatkan mata

kuliah IPA-2 dan Astronomi, dan semester V mendapatkan mata kuliah IPA-3, dimana

pada saat sekarang IPA-1 adalah perkuliahan materi IPA (fisika,biologi dan kimia) untuk

konsep IPA kelas VII dan IPA-2 adalah perkuliahan materi IPA (fisika,biologi dan

kimia) untuk konsep IPA kelas VIII dan IPA-3 adalah perkuliahan materi IPA

(fisika,biologi dan kimia) untuk konsep IPA kelas IX. Berdasarkan hasil observasi

pelaksanaan perkuliahan IPA-1, IPA-2 dan IPA-3 masih belum membekali mahasiswa

pada integrasi IPA, karena penyajian perkuliahan masih terpisah serta pedagogisnya juga

belum nampak. Mata kuliah praktikum IPA-1, praktikum IPA-2 dan praktikum IPA-3

juga masih belum menunjukkan adanya integrasi IPA, karena ketiga mata kuliah

praktikum tersebut hanya penggabungan saja dari mata kuliah-mata kuliah praktikum

fisika, biologi dan kimia.

Departemen Pendidikan dan Pengajaran telah menyusun panduan pengembangan

pembelajaran IPA terpadu sejak tahun 2005, namun kenyataan di lapangan hampir semua

guru IPA SMP masih belum menerapkan pembelajaran IPA terpadu tersebut dengan

berbagai alasan. Hasil isian angket dari guru-guru IPA SMP/MTs di wilayah Yogyakarta

dari 4 wilayah kabupaten dan 1 wilayah kota dengan sampel 25 orang guru IPA SMP

dapat ditemukan beberapa alasan belum dilaksanakannya pembelajaran IPA terpadu

antara lain adanya ketakutan para guru tentang muatan materi kurikulum tidak 3

Page 4: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

tersampaikan, tidak adanya contoh-contoh pembelajaran IPA terintegrasi di beberapa

buku teks serta belum diperolehnya langkah-langkah pengembangan pembelajaran IPA

terintegrasi bagi guru SMP.

Berdasar pada kondisi perkuliahan yang belum secara efektif mempersiapkan

mahasiswa sebagai calon guru IPA SMP/MTs serta untuk merespon dan menindaklanjuti

kebijakan pemerintah, terutama Balitbang DepDikNas tentang pembelajaran IPA

terpadu, maka sangatlah perlu universitas yang membuka program studi pendidikan IPA

mengembangkan program IPA terintegrasi guna membekali mahasiswanya. Sebagai

bagian dari langkah pengembangan program IPA Terintegrasi, maka sangat perlu

dilakukan analisis-analisis standar content dan pedagogy IPA jenjang SMP agar terwujud

pedoman atau dasar pengembangan yang berlangsung dari masa ke masa artinya masih

tetap bisa dijadikan pedoman meskipun terjadi perubahan kebijakan.

Berdasarkan pada pendahuluan, maka penelitian ini bertujuan untuk menentukan

langkah-langkah analisis standar content dan pedagogy IPA jenjang SMP serta

mendeskripsikan hasil analisis standar content dan pedagogy IPA jenjang SMP.

METODOLOGI

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsif dan juga merupakan bagian dari Tahap 2

(Design) dari 4-D Models penelitian utama. Adapun langkah penelitian digambarkan

dalam skema Gambar 1 berikut ini

4

Page 5: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Pengkajian Standar IPA

Content

Pedagogy

Bencmarks for Science Literacy

Standards for Science Teacher

Preparation

Science for All Americans

Langkah I

JudgmentLapangan

Guru Besar bidang Pendidikan IPA

(Fisika, Biologi dan Kimia)

Dosen Pendidikan IPA (latar belakang kompetensi Fisika, Biologi dan Kimia)

Guru IPA SMP (latar belakang kompetensi Fisika dan Biologi

Instruktur IPA

Pengembang Kurikulum IPA

SMP

Langkah II

Revisi Hasil Analisis Langkah III

Gambar 1. Langkah Penelitian

5

Page 6: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

HASIL PENELITIAN

Tabel 1. Deskripsi Analisis standar-standar Content

No Modul Topik Materi Pokok1 Kerja Ilmiah

dalam IPA 1. Sains dan Teknologi

1. Sains dan Teknologi2. Kerja Ilmuwan3. Metode Ilmiah

2. Keselamatan Kerja

1. Peralatan Keselamatan Kerja di Rumah dan Sekolah2. Simbul-simbul Keselamatan Kerja

3. Penggunaan Sains dan Teknologi

1. Tantangan-tantangan Penggunaan Sains dan Teknolopgi2. Peran Sains dan Teknologi dalam mengatasi Permasalahan

2 Penyelidikan Zat/Materi 1. Pengukuran

1. Pentingnya Pengukuran2. Pengukuranm panjang, massa, volume, waktu dan suhu3. Massa jenis

2. Wujud Zat1. Pengertian zat2. Wujud-wujud Zat3. Susunan perikel, bentuk, volume dan gerakan

partikel berbagai wujud zat4. Difusi dan Osmosis5. Proses-proses Perubahan Wujud

3. Air

1. Siklus Air2. Sifat-sifat fisik Air3. Air sebagai pelarut universal4. Polutan air

4. Logam dan Non Logam

1. Unsur, senyawa dan campuran2. Simbul-simbul unsur3. Sifat logam dan non logam

5. Asam dan Basa

1. Sifat asam dan basa2. Contoh-contoh asam dan basa3. Kegunaan asam dan basa4. Netralisasi dan contoh-contohnya

6. Pemisahan Campuran

1. Pengertian campuran2. Larutan dan suspensi3. Zat terlarut, pelarut dan larutamn4. Jenis-jenis larutan5. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses melarut6. Filtrasi, evaporasi dan khromatografi

3 Pemahaman Kehidupan

1. Organisasi Hidup

1. Ciri-ciri Makhluk Hidup2. Perbedaan tumbuhan dan hewan3. Sel4. Struktur sel umum5. Hubungan sel sampai organisme6. Fungsi organisme sistem pencernakan, ekskresi, syaraf,

reproduksi, kerangka, transportasi dan respirasi2. Tumbuhan 1. Tumbuhan sebagai produsen

2. Struktur daun3. Fotosintesis4. Respirasi5. Perbedaan fotosintesis dan respirasi6. Bagian bunga jantan dan betina7. Penyerbukan8. Agen penyerbukan9. Pembuahan

6

Page 7: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

No Modul Topik Materi Pokok10. Perkecambahan

3. Hama dan Pestisida

1. Jenis-jenis hama2. Metode-metode pengendalian hama

4. Tanah

1. Sifat-sifat fisik tanah2. Perbedaan jenis-jenis tanah3. Komposisi tanah4. Manfaat tanah5. Konversi tanah

5. Udara1. Komposisi udara2. Persen komposisi udara3. Hubungan suhu, tekanan dan volume udara

4 Tubuh Kita

1. Reproduksi

1. Ciri-ciri perkembangan seksual sekunder2. Nama dan fungsi bagian-bagian sistem reprouksi pada

manusia3. Pembuahan, perkembangan janis dan kelahiran4. Kontrasepsi5. Imunisasi6. Dampak kehamilan usia terlalu muda

2. Obat-obatan1. Pengertian obat2. Dampak dan bahaya penyalahgunaan obat bagi tubuh3. Obat-obatan legal dan ilegal

3. Penyebaran penyakit

1. Cara-cara penyebaan penyakit2. Pengaturan kesehatan tubuh3. Gaya hidup sehat

4. Makanan dan saya

1. Nutisi dan penggunaannya2. Uji makanan3. Diet

5. Darahj da manfaatnya

1. Komponen-komponen darah2. Fungsi setiap komponen darah3. Sistem peredaran darah4. Golongan darah5. Transfusi darah

6. Indera Manusia

1. Struktur dan fungsi kulit manusia2. Struktur dan fungsi hidung manusia3. Struktur dan fungsi lidah manusia4. Struktur dan fungsi telinga manusia5. Struktur dang fungsi mata manusia

5 Eksplorasi Alam

1. Bentuk-bentuk energi 1. Bentuk-bentuk energi utama

2. Konversi Energi

1. Hukum Kekekalan energi dan konversinya2. Dampak konversi energi pada kehidupan manusia

3. Sumber-sumber energi

1. Klasifikasi sumber-sumber energi2. Sumber-sumber energi alternatif3. Bahan bakar fosil

4. Kelistrikan

1. Konduktor dan Isolator2. Kegunaan konduktor dan isolator3. Pengertian listrik dan istilah-istilah kelistrikan4. Bahaya overload rangkaian listrik5. Meteran listrik6. Perhitungan energi listrik

5. Kemagnetan

1. Magnet dan penggunaannya2. Medan magnet3. Elektromagnetik4. Penggunaan elektromagnetik

6. Kalor 1. Cara-cara perpindahan panas dan manfaatnya

7

Page 8: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

No Modul Topik Materi Pokok7. Dinamika 1. Gaya dan satuan-satuannya

2. Gaya gesek (pengertian dan arah)

8. Kerja dan daya1. Kerja dan satuannya2. Hubungan kerja, gaya dan perpindahan3. Daya

9. Getaran dan Gelombang

1. Getaran2. Gelombang3. Istilah-istilah dalam getaran dan gelombang4. Jenis-jenis gelombang5. Sifat gelombang cahaya, cermin dan lensa6. Sifat gelombang bunyi

10. Pesawat sederhana

1. Pengertian pesawat sederhana2. Tuas, bidang miring dan katrol3. Keuntungan mekanis setiap jenis pesawat sederhana

8

Page 9: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tabel 2. Deskripsi Analisis standar-standar Pedagogy

Keterampilan Ilmiah Keterampilan Berpikir Hubungan Keterampilan Proses dan Keterampilan Berpikir

Sikap ilmiah dan Nilai-nilai utama

Keterampilan Proses Sains

Keterampilan Manipulatif

Keterampilan Berpikir Kritis

Keterampilan Berpikir Kreatif

Strategi Berpikir

Keterampilan Proses

Keterampilan Berpikir

Memiliki ketertarikan dan rasa ingin tahu terhadap lingkungan

Kejujuran dan akurasi dalam pencatatan dan validasi data

Menjadi rajin dan tidak mudah menyerah

Menjadi mudah merespon tentang keselamatan diri, orang lain dan lingkungan

Merealisasikan sains sebagai makna memahami alam

Mengapresiasi dan praktik hidup bersih dan sehat

Mengapresiasi kesetimbangan alam

Menjadi respek dan cara yang bagus

Mengapresiasi kontribusi sains

Observasi Klasifikasi Pengukuran

dan Penggunakan bilangan

Inferensi Prediksi Komunikasi Menggunaka

n Hubungan Ruang dan Waktu

Interpretasi Data

Difinisi Operasional

Kontrol Variabel

Hipotesis Eksperimen

Menggunakan dan menangani alat-alat sains dan bahan-bahan laboratorium secara benar

Menangani sampel secara benar dan teliti

Menggambar-kan sampel, peralatan dan bahan laboratorium secara akurat

Menyediakan peralatan sains dan bahan laboratorium secara benar dan secara aman

Menghubungkan

Membandingkan dan membedakan

Mengelompokkan dan mengklasifikasi

Mengurutkan Membuat

prioritas Menganalisis Mendeteksi bias

(kerancuan) Mengevaluasi Membuat

kesimpulan

Menurunkan ide

Membuat relasi (hubungan)

Membuat inferensi

Memprediksi

Membuat generalisasi

Visualisasi Sintesis Membuat

hipotesis Membuat

analogi menciptaka

n

Konseptualisasi

Membuat keputusan

Pemecahan masalah

Observasi Menghubungkan Membandingkan

dan membedakan

Membuat relasiKlasifikasi Menghubungka

n Membandingka

n dan membedakan

Mengelompokkan dan klasifikasi

Pengukuran dan penggunaan bilangan

Membuat relasi Membandingkan

dan membedakan

Membuat inferensi

Membuat relasi Membandingkan

dan membedakan

Menganalisis Membuat

inferensiPrediksi Membuat relasi

VisualisasiMenggunakan hubungan ruang dan waktu

Mengurutkan Membuat

prioritas

99

Page 10: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Keterampilan Ilmiah Keterampilan Berpikir Hubungan Keterampilan Proses dan Keterampilan Berpikir

Sikap ilmiah dan Nilai-nilai utama

dan teknologi Menjadi bersyukur

pada Tuhan Memiliki

pemikiran kritis dan analitis

Menjadi fleksibel dan berpikiran terbuka

Menjadi pendengar baik dan peduli

Jabaran Hasil Analisis Content dan Pedagogy dipaparkan hanya satu judul modul dan 3 topik (jabaran lengkap dalam portofolio)

Tabel 3. Contoh Jabaran hasil analisis content dan pedagogy

MODUL I : KERJA ILMIAH DALAM IPATOPIK 1: SAINS DAN TEKNOLOGI

Tujuan Pembelajaran

Indikator Materi Aktivitas Pembelajaran yang

Disarankan

Asesmen

1.1Memahami Sains dan Teknologi

Membedakan antara pengertian Sains dan Teknologi

Sains : alat untuk mengembangkan Teknologi

Teknologi : aplikasi dari Sains

Melakukan diskusi kelompok tentang akibat yang terjadi pada kehidupan manusia tanpa teknologi, seperti: balpoin, listrik, sepatu, televisi, HP, mesin sinar-X, mobil, dsb

Melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi

Siswa menulis satu paragraf yang menjelaskan perbedaan antara Sains dan Teknologi

Guru menilai kebenaran paragraf yang dituliskan siswa

10

Page 11: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran

Indikator Materi Aktivitas Pembelajaran yang

Disarankan

Asesmen

penerapan kosep sains pada piranti teknologi, seperti: balpoin, listrik, sepatu, televisi, HP, mesin sinar-X, mobil, dsb

Mendeskripsikan bagaimana ilmuwan bekerja

Kerja Ilmuwan: observasi, eksperimen, pengukuran, pencatatan hasil, interpretasi hasil dan sharing penemuan

Melakukan aktivitas untuk mengembangkan keterampilan mengamati, mengklasifikasi, menyimpulkan, mengukur, memprediksi, menginterpretasi data, menyusun hipotesis, memisahkan dan mengontrol variabel serta eksperimen

Siswa menyatakan lima cara yang ditempuh oleh ilmuwan dalam bekerja dan menjelaskan mengapa ilmuwan menempuh lima cara kerja tersebut

Menerapkan metode ilmiah dalam situasi tertentu

Metode Ilmiah: Hipotesis Eksperimen Kontrol variabel Pencatatan hasil Penggambaran

kesimpulan Perancangan

kembali jika diperlukan

Komunikasi hasil

Melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi metode-metode ilmiah yang digunakan dalam kasus-kasus kegiatan ilmiah yang telah disiapkan guru

Setiap siswa akan diminta untuk merancang penyelidikan beberapa masalah sains, seperti: Buah-buahan yang

sudah tua akan lebih cepat matang jika dibungkus dengan kertas koran

Benda-benda yang dicat hitam akan lebih cepat kering

11

11

Page 12: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran

Indikator Materi Aktivitas Pembelajaran yang

Disarankan

Asesmen

dibanding benda-benda yang dicat putih

Logam besi yang didekat laut akan berkarat lebih cepat dibanding logam besi yang jauh dari laut

Solusi yang ditampilkan siswa dinilai pada kriteria penyelidikan, meliputi: hal yang masuk akal, penggunaan kontrol dan keterbatasan (kecukupan untuk merencanakan dan merancang penyelidikan adalah fokus penilaian)

TOPIK 2: KESELAMATAN KERJA Tujuan

PembelajaranIndikator Materi Aktivitas

Pembelajaran yang Disarankan

Asesmen

1.2.Memahami keselamatan kerja di berbagai lingkungan

Menyebutkan peralatan keselamatan di lingkungan tempat

Peralatan keselamatan di rumah ( alarm, sekering, pemadam

Melakukan diskusi untuk menuliskan 3 aturan keselamatan yang terkait dengan kegiatan

Siswa menjelaskan kegiatan-kegiatan di laboratorium yang tidak aman dan

12

Page 13: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran

Indikator Materi Aktivitas Pembelajaran yang

Disarankan

Asesmen

tempat tinggal tinggal kebakaran)Peralatan keselamatan di laboratorium (pemadan kebakaran, almari asap)

di laboratorium IPA memberikan solusi bagaimana tindakan yang aman

Menyatakan makna dari simbul-simbul keselamatankeamanan lab yang umum

Simbul-simbul keselamatan : mudah berkarat, mudah terbakar, radioaktif, mudah meledak, berbahaya dan mudah menguap

Melakukan aktivitas untuk mendata simbul-simbul keselamatan di berbagai bungkus alat rumah tangga serta memberi makna dari simbul yang ditemukan

Siswa mencocokkan hubungan simbul keselamatan dan maknanya

TOPIK 3: TANTANGAN-TANTANGAN PENGGUNAAN SAINS DAN TEKNOLOGITujuan

PembelajaranIndikator Materi Aktivitas

Pembelajaran yang Disarankan

Asesmen

1.3. Memahami tantangan-tantangan dalam penggunaan sains dan teknologi

Mengidentifikasi dua (2)tantangan khusus penggunaan sains dan teknologi di Indonesia

Tantangan Hilangnya lahan

pertanian Menurunnya sumber

air minum Keterbatasan

sumber-sumber fisik Mahalnya persediaan

energi Lemahnya struktur

Membuat kliping dari surat kabar atau media cetak lain yang terkait dengan tantangan penggunaan sains dan teknologi

Mendiskusikan tantangan utama dari tema yang dipilih dalam kliping yang telah dibuat

Siswa diminta mengidentifikasi 2 tantangan khusus penggunaan sains dan teknologi dari tema yang dipilih dalam klipingnya

13

Page 14: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran

Indikator Materi Aktivitas Pembelajaran yang

Disarankan

Asesmen

untuk mencegah badai

Mendeskripsikan bagaimana sains dan teknologi telah dimanfaatkan untuk memecahkan satu (1) tantangan

Sains dan Teknologi: Metode konservasi

tanah dengan teras iring

Penghilangan kadar garam, daur ulang limbah air

Melakukan penyelidikan perubahan-perubahan teknologi yang telah dimanfaatkan untuk memecahkan satu masalah

Guru menilai laporan hasil penyelidikan siswa tentang pemanfaatan perubahan teknologi dan peran sains untuk memecahkan masalah

Hidroponik Biogas, gas alam Kloning, rekayasa

genetik

Melaporkan peran sains dan teknologi yang terkait dengan satu masalah

14

13

Page 15: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tabel 4. Hasil Analisi Ide Utama dan Tema Utama IPA Terintegrasi

No Ide Utama Tema Utama

I Pengaturan dan Keberlangsungan Hidup

1. Mengenal Dunia Melalui Indera-indera

2. Nutrisi

II Manusia dan Variasi Benda-benda Hidup

3. Kenekaragaman Hayati4. Saling Ketergantungan

antara Organisme Hidup dan Lingkungan

III Materi di Alam5. Air dan Larutan6. Tekanan Udara

IV Gaya dan Gerak7. Dinamika8. Dukungan dan Gerakan

V Perkembangan Teknologio dan Industri di Masyarakat

9. Kesetimbangan10. Pesawat

Sederhana

Penetapan ide utama dan tema utama IPA terintegrasi dan analisisnya hanya dipaparkan

satu Ide Utama dan 1 Tema Utama (jabaran lengkap dalam portofolio)

Tabel 5. Contoh penjabaran penetapan ide utama dan ema utama IPA terintegrasi

IDE UTAMA I : PENGATURAN DAN KEBERLANGSUNGAN HIDUPA.TEMA UTAMA-1 : MENGENAL DUNIA MELALUI INDERA-

INDERA Tujuan

PembelajaranAktivitas Pembelajaran

yang DisarankanIndikator

Pembelajaran1.1.Memahami organ-organ indera dan fungsinya

Melakukan aktivitas untuk menunjukkan hubungan fungsi lima alat indera, organ-organ indera dan rangsang (stimulus)

Mendiskusikan apa yang terjadi sesudah tubuh mendapat rangsang

Siswa dapat: Mengidentifikasi jenis-

jenis alat indera Menghubungkan fungsi

organ indera dengan rangsangnya

Menyatakan jalur dari stimulus ke responStimulus organ indera syaraf otak syarafrespon

1.2.Memahami indera peraba

Melakukan aktivitas untuk mempelajari : a) Struktur kulit

manusia termasuk

Siswa dapat Mengidentifikasi

struktur kulit manusia termasuk dalam

15

Page 16: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran

Aktivitas Pembelajaran yang Disarankan

Indikator Pembelajaran

deteksi stimulus (rangsang)

b) Sensitivitas rangsang kulit pada bagian-bagian yang berbeda pada tubuh

Mendiskusikan sensitivitas kulit hubungannya dengan situasi:a) Penerimaan injeksi

(suntik)b) Penggunaan Braille

mendeteksi rangsang Menjelaskan

mekanisme bila kulit menerima rangsang tekanan dan panas

Membuat kesimpulan tentang sensitivitas kulit pada bagian-bagian tubuh yang berbeda setelah menerima rangsang

1.3.Memahami indera pembau

Mendiskusikan struktur hidung dan posisi sel-sel sensor menggunakan model, charta, software komputer dan peralatan pembelajaran lainnya

Mendiskusikan sistem pernapasan

Siswa dapat : Menjelaskan struktur

hidung Mengidentifikasi posisi

sel-sel sensor dalam mendeteksi bau

Mendeskripsikan mekanisme bernapas

1.4.Memahami indera pengecap (perasa)

Melakukan kegiatan untuk mendeteksi perbedaan daerah di lidah yang merespon perbedaan rasa

Melakukan aktivitas untuk menemukan rasa dihu-bungkan dengan bau

Siswa dapat : Mengidentifikasi

perbedaan daerah di lidah yang merespon perbedaan rasa

Menghubungkan fungsi indera pengecap dengan indera pembau

1.5.Memahami indera pendengaran

Mempelajari struktur telinga manusia

Mendiskusikan fungsi setiap bagian telinga

Mendiskusikan mekanisme pendengaran

Siswa dapat : Mengidentifikasi

struktur telinga manusia

Menjelaskan fungsi bagian-bagian yang berbeda dari telinga

Mendeskripsikan bagaimana proses mendengar

1.6.Memahami indera penglihatan

Mengidentifikasi struktur mata manusia melalui model mata

Mengumpulkan informasi tentang struktur dan fungsi setiap bagian mata

Mendiskusikan bagaimana mekanisme melihat

Siswa dapat : Mengidentifikasi

struktur mata manusia Menjelaskan fungsi

bagian-bagian yang berbeda dari mata

Mendeskripsikan proses melihat

1.7.Memahami cahaya dan penglihatan

Melakukan kegiatan untuk mempelajari:a) Pemantulan cahaya

Siswa dapat: Mendeskripsikan sifat-

sifat pemantulan

16

Page 17: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran

Aktivitas Pembelajaran yang Disarankan

Indikator Pembelajaran

b) Pembiasan cahaya antara dua medium yang berbeda kerapatan optisnya

Mengumpulkan informasi tentang jenis-jenis cacat mata dan penggunaan teknologi dalam membantu cacat mata

Melakukan aktivitas untuk menunjukkan apakah rabun dekat dan rabun jauh dan bagaimana mengkoreksinya

Mendiskusikan apakah astigmatis dan cara mengkoreksinya

cahaya Mendeskripsikan sifat-

sifat pembiasan cahaya Menyatakan variasi

cacat mata Menjelaskan cara untuk

mengkoreksi keterbatasan penglihatan

Menyatakan jenis-jenis keterbatasan penglihatan

Memberi contoh-contoh keterbatasan penglihatan

Menghubungkan penglihatan stereoscopik dan penglihatan monocular dengan keberlangsungan hidup

Melakukan aktivitas untuk menyelidiki :a) Bayangan optisb) Titik pada retina yang

tidak peka terhadap cahaya, karena syarafoptik memasuki mata

Mendiskusikan hubungan antara penglihatan steroscopik dan monokuler dengan ketahanan hidup hewan (bidang Biologi)

Mendapatkan informasi tentang alat-alat untuk mengatasi keterbatasan penglihatan

hewan (bidang Biologi) Mengidentifikasi piranti

utama untuk mengatasi keterbatasan penglihat-an

1.8.Memahami bunyi dan pendengaran

Melakukan aktivitas untuk menyelidikiproduksi bunyi, terkait:a) Medium yang

diperlukan bunyi untuk merambat

b) Pemantulan dan penyerapan bunyi

Mengumpulkan informasi tentanga) Cacat pendengarranb) Cara-cara membantu

cacat pendengaran Mendiskusikan

keterbatasan

Siswa dapat : Mendeskripsikan sifat-

sifat bunyi Menjelaskan peman-

tulan bunyi Menjelaskan

penyerapan bunyi Menjelaskan cacat

pendengaran Menjelaskan cara-cara

membantu cacat pendengaran

Menjelaskan keterbatas-an pendengaran

17

Page 18: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

Tujuan Pembelajaran

Aktivitas Pembelajaran yang Disarankan

Indikator Pembelajaran

pendengaran manusia dan cara mengatasinya

Melakukan kegiatan untuk menyelidiki perlunya pendengaran stereofonik dalam menentukan arah bunyi

Menjelaskan cara-cara membantu mengatasi keterbatasan pendengaran

Menyatakan keterbatas-an pendengaran manusia

Menyatakan alat-alat yang digunakan untuk membantu keterbatasan pendengaran

Menjelaskan pendengar-an stereofonik

1.9.Memahami stimulus (rangsang) dan respon pada tumbuhan

Melakukan eksperimen untuk menyelidiki dan mengidentifikasi :a) Rangsang dideteksi

oleh tumbuhanb) Bagian-bagian

tumbuhan yang sensitif terhadap rangsang khusus

Siswa dapat : Menjelaskan stimulus

yang menyebabkan respon dalam tanaman

Mengidentifikasi bagian-bagian tanaman yang sensitif terhadap rangsang khusus

Menghubungkan respon

Mendiskusikan respon tumbuhan menanggapi rangsang untuk pertahanan hidupnya

dalam tanaman untuk pertahanan hidupnya

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan, bahwa analisis-

analisis standar content dan pedagogy dilakukan dengan 3 langkah, yaitu langkah

pertama adalah pengkajian berbagai standar IPA tingkat SMP baik standar

content maupun pedagogy, langkah kedua adalah melakukan judgment lapangan

dari expert berbagai unsur hasil analisis dan langkah ketiga adalah revisi hasil

analisis; tiga langkah analisis standar content dan pedagogy diperoleh hasil

sebagai beriku a)deskripsi analisis standar-standar content, b)deskripsi analisis

standar-standar pedagogy, c) jabaran lengkap hasil analisis content dan pedagogy,

d)analisi ide utama dan tema utama IPA terintegrasi

Berdasakan hasil kesimpulan, maka disarankan mahasiswa calon guru IPA

dan guru IPA seyogyanya bebas berkreasi menetapkan ide utama dan tema utama

18

Page 19: staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/132051059/penelitian/Deskripsi... · Web viewDESKRIPSI HASIL ANALISIS STANDAR CONTENT DAN PEDAGOGY IPA JENJANG SMP SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN

yang berbeda, serta mengembangkan lebih lanjut dalam sub-sub tema pada

pembelajaran IPA terintegrasi di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

American Assosiation for the Advancement of Science. (1993). Bencmarks for Science Literacy. Project 2061. New York: Oxford University Press.

NSTA. (2003). Standards for Science Teacher Preparation. Revised 2003

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Rutherford, F.J. dan Ahlgren, A. (1990) Science for All Americans. New York : Oxford University Press.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S., Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Broomington. Indiana University.

--------------.(2007).Kurikulum 2002 FMIPA . Departemen Pendidikan Nasional Universitas Negeri Yogyakarta

-------------. (2005). Panduan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Pusat Kurikulum. Balitbang. DepDikNas.

------------- (2004). Standar-standar Guru Pemula untuk SMP/MTs. Jakarta: Dirjen DIKTI. Departemen Pendidikan Nasional.

19