25
PENDAHULUAN A. Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? “informationbased society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, • Infrastruktur Jaringan komputer, seperti LAN dan Internet, memungkinkan untuk menyediakan informasi secara cepat, sekaligus membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole). B. Alasan Terjadinya Peningkatan Kejahatan Komputer Kejahatan Komputer semakin meningkat karena : Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat : online banking, e‐commerce, Electronic data Interchange (EDI). Transisi dari single vendor ke multi vendor. Meningkatnya kemampuan pemakai (user). Kesulitan penegak hukum dan belum adanya ketentuan yang pasti. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang digunakan. Berhubungan dengan internet. Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain. Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis. Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas. 1

mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

PENDAHULUAN

A. Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ?

• “information‐based society”Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, • Infrastruktur Jaringan komputer, seperti LAN dan Internet, memungkinkan untuk menyediakan informasi secara cepat, sekaligus membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole).

B. Alasan Terjadinya Peningkatan Kejahatan KomputerKejahatan Komputer semakin meningkat karena :

Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat : online banking, e‐commerce, Electronic data Interchange (EDI).

Transisi dari single vendor ke multi vendor. Meningkatnya kemampuan pemakai (user). Kesulitan penegak hukum dan belum adanya ketentuan yang pasti. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code

program yang digunakan. Berhubungan dengan internet. Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit

sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.

Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.

Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.

Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.

Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).

C. Klasifikasi kejahatan Komputer

Menurut David Icove [John D. Howard, “An Analysis Of Security Incidents On The Internet 1989 ‐ 1995,” PhD thesis, Engineering and Public Policy, Carnegie Mellon University, 1997.] berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu:

1. Keamanan yang bersifat fisik (physical security): termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan.

1

Page 2: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Contoh : Wiretapping atau hal‐hal yang ber‐hubungan dengan akses ke kabel

atau komputer yang digunakan. Denial of service, dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan

atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan‐pesan (yang dapat berisi apa saja karena yang diutamakan adalah banyaknya jumlah pesan).

Syn Flood Attack, dimana sistem (host) yang dituju dibanjiri oleh permintaan sehingga dia menjadi ter‐lalu sibuk dan bahkan dapat berakibat macetnya sistem (hang).

2. Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel)Contoh :

Identifikasi user (username dan password) Profil resiko dari orang yang mempunyai akses (pemakai dan

pengelola).

3. Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications).

4. Keamanan dalam operasi: Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga ter‐masuk prosedur setelah serangan (post attack recovery).

D. Karakteristik Penyusup

1. The Curious (Si Ingin Tahu)

Tipe penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis sistem dan data yang anda miliki.

2. The Malicious (Si Perusak)

Tipe penyusup ini berusaha untuk merusak sistem anda, atau merubah web page anda, atau sebaliknya membuat waktu dan uang anda kembali pulih.

3. The High-Profile Intruder (Si Profil Tinggi)

Tipe penyusup ini berusaha menggunakan sistem anda untuk memperoleh popularitas dan ketenaran. Dia mungkin menggunakan sistem profil tinggi anda untuk mengiklankan kemampuannya.

4. The Competition (Si Pesaing)

Tipe penyusup ini tertarik pada data yang anda miliki dalam sistem anda. Ia mungkin seseorang yang beranggapan bahwa anda memiliki sesuatu yang dapat menguntungkannya secara keuangan atau sebaliknya.

2

Page 3: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

E. Istilah bagi penyusup 1. Mundane

Tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya. 2. Lamer (script kiddies)

Mencoba script2 yang pernah di buat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham bagaimana cara membuatnya.

3. Wannabe Paham sedikit metode hacking, dan sudah mulai berhasil menerobos sehingga berfalsafah : HACK IS MY RELIGION.

4. Larva (newbie)Hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik, sering bereksperimen.

5. HackerAktivitas hacking sebagai profesi.

6. WizardHacker yang membuat komunitas pembelajaran di antara mereka.

7. Guru Master of the master hacker, lebih mengarah ke penciptaan tools-tools yang powerfull yang salah satunya dapat menunjang aktivitas hacking, namun lebih jadi tools pemrograman system yang umum.

F. Beberapa istilah dalam Keamanan Komputer1. Hacker

Sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.

2. CrackerSebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.

3. BacteriaProgram yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu yaitu mereplikasi dirinya. Program bacteria yang sederhana bisa hanya mengeksekusi dua kopian dirinya secara simultan pada sistem multiprogramming atau menciptakan dua file baru, masing-masing adalah kopian file program bacteria. Kedua kopian in kemudian mengkopi dua kali, dan seterusnya.

3

Page 4: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

4. Logical BombLogik yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logik mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi. • Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi - kondisi tertentu dipenuhi. • Contoh kondisi- kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tidak adanya file- file tertentu, hari tertentu daru minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin terhenti, atau mengerjakan perusakan lain.

5. Trapdoor Titik masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otentifikasi normal. • Trapdoor telah dipakai secara benar selama bertahun-tahun oleh pemogram untuk mencari kesalahan program. Debugging dan testing biasanya dilakukan pemogram saat mengembangkan aplikasi. Untuk program yang mempunyai prosedur otentifikasi atau setup lama atau memerlukan pemakai memasukkan nilai-nilai berbeda untuk menjalankan aplikasi maka debugging akan lama bila harus melewati prosedur-prosedur tersebut. Untuk debug program jenis ini, pengembang membuat kewenangan khusus atau menghilangkan keperluan setup dan otentifikasi. • Trapdoor adalah kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan menjalankan ID pemakai tertentu atau barisan kejahatan tertentu. Trapdoor menjadi ancaman ketika digunakan pemrogram jahat untuk memperoleh pengkasesan tak diotorisasi. • Pada kasus nyata, auditor (pemeriks) perangkat lunak dapat menemukan trapdoor pada produk perangkat lunak dimana nama pencipta perangkat lunak berlakuk sebagai password yang memintas proteksi perangkat lunak yang dibuatnya. Adalah sulit mengimplementasikan kendali-kendali perangkat lunak untuk trapdoor.

6. Trojan horse Rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan dalam satu program berguna. Program yang berguna mengandung kode tersembunyi yang ketika dijalankan melakukan suatu fungsi yang tak diinginkan. Eksekusi program menyebabkan eksekusi rutin rahasia ini. Program-program trojan horse digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi secara tidak langsung dimana pemakai tak diotorisasi tidak dapat melakukannya secara langsung. Contoh, untuk dapat mengakses file‐file pemakai lain pada sistem dipakai bersama, pemakai dapat menciptakan program trojan horse. • Trojan horse ini ketika program dieksekusi akan mengubah ijin-ijin file sehinga file-file dapat dibaca oleh sembarang pemakai. Pencipta program dapat menyebarkan ke pemakai-pemakai dengan menempatkan program di direktori bersama dan menamai

4

Page 5: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

programnya sedemikian rupa sehingga disangka sebagai program utilitas yang berguna. • Program trojan horse yang sulit dideteksi adalah kompilator yang dimodifikasi sehingga menyisipkan kode tambahan ke program-program tertentu begitu dikompilasi, seperti program login. Kode menciptakan trapdoor pada program login yang mengijinkan pencipta log ke sistem menggunakan password khusus. Trojan horse jenis ini tak pernah dapat ditemukan jika hanya membaca program sumber. Motivasi lain dari trojan horse adalah penghancuran data. Program muncul sebagai melakukan fungsi-fungsi berguna (seperti kalkulator), tapi juga secara diam‐diam menghapus file-file pemakai. • Trojan horse biasa ditempelkan pada program‐program atau rutin‐rutin yang diambil dari BBS, internet, dan sebagainya.

7. Virus Kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih, dengan cara memodifikasi program-program itu. • Modifikasi dilakukan dengan memasukkan kopian program virus yang dapat menginfeksi program‐program lain. Selain hanya progasi, virus biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan. • Di dalam virus komputer, terdapat kode intruksi yang dapat membuat kopian sempurna dirinya. Ketika komputer yang terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat lunak yang belum terinfeksi, kopian virus memasuki program baru. Infeksi dapat menyebar dari komputer ke komputer melalui pemakai‐pemakai yang menukarkan disk atau mengirim program melalui jaringan. Pada lingkungan jaringan, kemampuan mengakses aplikasi dan layanan-layanan komputer lain merupakan fasilitas sempurna penyebaran virus. • Masalah yang ditimbulkan virus adalah virus sering merusak sistem komputer seperti menghapus file, partisi disk, atau mengacaukan program.

Klasifikasi tipe virus : a. Parasitic virus. Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini mencantolkan dirinya ke file .exe. Virus mereplikasi ketika program terinfeksi dieksekusi dengan mencari file-file .exe lain untuk diinfeksi. b. Memory resident virus. Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi. c. Boot sector virus. Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem diboot dari disk yang berisi virus. d. Stealth virus. Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus. e. Polymorphic virus. Virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut tidak dimungkinkan. Penulis virus dapat melengkapi dengan alat-alat bantu penciptaan virus baru (virus creation toolkit, yaitu rutin‐rutin untuk

5

Page 6: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

menciptakan virus-virus baru). Dengan alat bantu ini penciptaan virus baru dapat dilakukan dengan cepat. Virus-virus yang diciptakan dengan alat bantu biasanya kurang canggih dibanding virus-virus yang dirancang dari awal.

8. WormProgram yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian‐kopian dari komputer ke komputer lewat hubungan jaringan. Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan progasai kembali. Selain hanya propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan. • Network worm menggunakan hubungan jaringan untuk menyebar dari sistem ke sistem lain. Sekali aktif di suatu sistem, network worm dapat berlaku seperti virus atau bacteria, atau menempelkan program trojan horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan atau menghancurkan. • Untuk mereplikasi dirinya, network worm menggunakan suatu layanan jaringan, seperti : Fasilitas surat elektronik (electronic mail facility), yaitu worm mengirimkan kopian dirinya ke sistem-sistem lain. • Kemampuan eksekusi jarak jauh (remote execution capability), yaitu worm mengeksekusi kopian dirinya di sistem lain. • Kemampuan login jarak jauh (remote login capability), yaitu worm log pada sistem jauh sebagai pemakai dan kemudian menggunakan perintah untuk mengkopi dirinya dari satu sistem ke sistem lain. Kopian program worm yang baru kemudian dijalankan di sistem jauh dan melakukan fungsi‐fungsi lain yang dilakukan di sistem itu, worm terus menyebar dengan cara yang sama. • Network worm mempunyai ciri-ciri yang sama dengan virus komputer, yaitu mempunyai fase-fase sama, yaitu : Dormant phase, Propagation phase, Trigerring phase, Execution phase. • Network worm juga berusaha menentukan apakah sistem sebelumnya telah diinfeksi sebelum mengirim kopian dirinya ke sistem itu.

9. Backdoor and Remote AdministrationBackdoor atau "pintu belakang", dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya).Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untuk membenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983 ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor

6

Page 7: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

yang ia ciptakan itu melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).

10. Spyware :Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu.Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account.Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware.Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini.Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum diregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum diregister, cuekin computer beberapa saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs.

7

Page 8: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

PENGERTIAN KEAMANAN KOMPUTER

A. PendahuluanMengapa intruder menyerang? Beberapa alasan yang secara eksplisit atau implisit diungkapkan adalah:

Menjajal ilmu dan tool Proses pembelajaran Misi-misi personal dan golongan Pesan politik atau moral

Apa Itu Sistem Yang Aman?Mungkin jawaban yang pas adalah seperti apa yang dikatakan Eugene H. Spafford di

bawah:

“The only truly secure system is one that is powered off, cast in a block of concrete and sealed in a lead-lined room with armed guards - and even then I have my doubts” (Eugene H. Spafford, director of the Purdue Center for Education and Research in Information Assurance and Security)

Kalau sebuah sistem atau komputer hanya kita matikan, masukkan ke ruangan yang tidak berpintu dan dijaga sepasukan militer, maka tentu sistem atau komputer tersebut tidak ada gunanya lagi bagi kita.

Mungkinkah aman? Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu hal yang

sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini Hukum alam keamanan komputer :

Tidak ada sistem yang 100% aman Keamanan berbanding terbalik dengan kenyamanan

SECURITY vs CONVENIENCE Semakin tidak aman, semakin nyaman

Pengertian tentang keamanan komputer sangat beragam, beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :

Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa :

Computer security is preventing attackers from achieving objectives through unauthorized access or unauthorized use of computers and networks (John D. Howard, An Analysis of Security Incidents on The Internet 1989 – 1995)

Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.

8

Page 9: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :

Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.

Jadi bisa disimpulkan keamanan komputer adalah: Suatu usaha pencegahan dan pendeteksian penggunaan komputer secara tidak

sah atau tidak diizinkan Usaha melindungi aset dan menjaga privacy dari para cracker yang

menyerang

B. Memahami cara Hacker bekerjaPada dasarnya, tahapan penyerangan biasa dibagi menjadi beberapa hal di bawah:

1. Spying & Analyzing (finger printing)2. Initial Access to The Target (gaining access)3. Full System Access (rooting)4. Covering Track & Installing Backdoor (sweeping & backdooring)5.

Penjelasan lengkap tiap tahapan adalah sebagai berikut:1. Spying & Analyzing (Finger Printing)

Pada tahapan ini, penyerang akan berusaha mempelajari target yang akan diserang, mengumpulkan data termasuk didalamnya teknik-teknik atau hal-hal apa saja yang berkaitan dengan target. Penyerang juga akan menganalisa setiap perubahan yg terjadi baik secara internal maupun eksternal target.

Penyerang menetapkan tujuan penyerangan dari data-data yang telah terkumpul.

Penyerang akan menggunakan segala sumber informasi dan pengetahuan anda tentang

lingkungan target, tak peduli akan seberapa cepat atau lamakah serangan akan dilakukan.

Inti dari tahapan ini adalah analisa dari data dan informasi yang didapat.

2. Initial Access to The Target (Gaining Access) Mendapatkan akses ke target sistem. Tidak diragukan lagi, inilah bagian yang paling menyenangkan para

penyerang. Akses tidak perlu harus root atau user biasa, bisa berupa apa saja, dari akses

FTP sampai Sendmail, pokoknya sekedar untuk dapat login sebagai user dalam sistem.

3. Full System Access (Rooting)

9

Page 10: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Tujuan tahapan ini adalah untuk mendapatkan akses penuh dalam target sistem. Pada level ini, dapat dikatakan bahwa para penyerang telah mecapai apa yang mereka harapkan dari rencana-rencana yang telah dijalankan sebelumnya. Mendapatkan password untuk dicrack, memasang trojan, mengambil dokumen atau apa saja.

Jadi pada prinsipnya, dalam langkah ini penyerang harus menerapkan pengetahuan tentang bug-bug yang bisa memberikan akses tingkat tertinggi atau root dalam target sistem, atau memanfaatkan kesalahan parameter-parameter konfigurasi sistem.

4. Covering Track & Installing Backdoor (Sweeping Backdooring) Tujuan tahapan ini adalah untuk menghilangkan jejak dan memasang

backdoor. Menghapus log dalam target sistem merupakan langkah yang bagi para penyerang wajib dilakukan untuk menghilangkan jejak. Sedangkan pemasangan backdoor tentu saja tujuannya agar penyerang dapat tetap dengan mudah masuk dalam target sistem.

Beberapa hacker yang berpengalaman bahkan berupaya mem-patch target sistem, sehingga meminimalkan adanya kemungkinan penyerang lain mengoyak-oyak “hasil karya”nya di sistem tersebut.

10

Page 11: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

ASPEK – ASPEK KEAMANAN KOMPUTER

A. Jenis Penyerangan Pada Jalur Komunikasi1. Sniffing

Secara harafiah berarti mengendus, tentunya dalam hal ini yang diendus adalah pesan (baik yang belum ataupun sudah dienkripsi) dalam suatu saluran komunikasi. Hal ini umum terjadi pada saluran publik yang tidak aman. Sang pengendus dapat merekam pembicaraan yang terjadi.

Contoh program sniffer : Pcapture (unix) Sniffit (unix) Tcpdump(unix) WebXRay (windows)

Pencegahan : Kita perlu mengenskripsikan semua data yang akan ditransfer ke dalam

jaringan, misalnya menggunakan SSH (secure shell) yang memiliki fungsi yang sama dengan telnet.

2. Replay attack Jika seseorang bisa merekam pesan‐pesan handshake (persiapan komunikasi), ia

mungkin dapat mengulang pesan‐pesan yang telah direkamnya untuk menipu salah satu pihak.

3. Spoofing Penyerang – misalnya Maman – bisa menyamar menjadi Anto. Semua orang dibuat

percaya bahwa Maman adalah Anto. Penyerang berusaha meyakinkan pihak‐pihak lain bahwa tak ada salah dengan komunikasi yang dilakukan, padahal komunikasi itu dilakukan dengan sang penipu/penyerang. Contohnya jika orang memasukkan PIN ke dalam mesin ATM palsu – yang benar‐benar dibuat seperti ATM asli – tentu sang penipu bisa mendapatkan PIN‐nya dan copy pita magentik kartu ATM milik sang nasabah. Pihak bank tidak tahu bahwa telah terjadi kejahatan.

4. Man in the middle11

Page 12: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Jika spoofing terkadang hanya menipu satu pihak, maka dalam skenario ini, saat Anto hendak berkomunikasi dengan Badu, Maman di mata Anto seolah‐olah adalah Badu, dan Maman dapat pula menipu Badu sehingga Maman seolah‐olah adalah Anto. Maman dapat berkuasa penuh atas jalur komunikas ini, dan bisa membuat berita fitnah.

B. Aspek – aspek Keamanan Komputer

Menurut Garfinkel [Simson Garfinkel, “PGP: Pretty Good Privacy,” O’Reilly & Associ‐ates, Inc., 1995. ]

1. Privacy / Confidentiality Menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.

Privacy Lebih kearah data‐data yang sifatnya privat

Contoh : e‐mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.

Confidentiality Berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.

Contoh : Data‐data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya. Bentuk Serangan : Usaha penyadapan (dengan program sniffer).Usaha‐usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.

2. Integrity Keabsahan dari sebuah informasi harus dapat terjaga atau dengan kata lain informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Contoh : e‐mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Bentuk serangan :Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.

3. Authentication

12

Page 13: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Metode untuk menyatakan bahwa informasi betul‐betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul‐betul orang yang dimaksud. Dukungan :

Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.

Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri‐ciri khas orang), dan sejenisnya.

4. Availability Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Contoh hambatan :

“denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi‐tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.

mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e‐mail bertubi‐tubi (katakan ribuan e‐mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e‐mailnya atau kesulitan mengakses e‐mailnya.

5. Access Control Cara pengaturan akses kepada informasi. Berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy Metode : Menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan mekanisme lain.

6. Non‐repudiation Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.

13

Page 14: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

KRIPTOGRAFI

A. Pengertian Berasal dari bahasa Yunani krupto (hidden atau secret) dan grafh (written)

Cryptography Adalah suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan, dan dilakukan oleh cryptographer.

Cryptanalysis Adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut cryptanalyst.

Cryptographic system atau cryptosystem Adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya. Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan transformasi tertentu disebut suatu set kunci.

B. Layanan yang disediakan Cryptographya. User Authentication

Mekanisme untuk membuktikan keaslian identitas anda (U are U) Password, user-id, kode pin, kartu magnetis, smart card, biometric

properties (sidik jari, retina, dsb.) etc.b. Data Authentication

Data integrity Layanan ini menjamin bahwa isi pesan yang dikirimkan belum pernah

dimanipulasi Layanan data integrity sendiri tidak akan ada artinya bila bekerja

sendirian (tidak mampu digunakan untuk mengetahui apakah data yang diterima belum dimodifikasi kecuali anda tahu betul bahwa pesan itu anda terima langsung dan dikirimkan oleh orang yang jujur)

Oleh karena itu, data integrity service harus selalu dikombinasikan dengan data origin authentication service

c. Data origin authentication Layanan untuk memastikan bahwa pengirim pesan adalah benar-benar orang

yang mengirimkan pesan tersebut

14

Page 15: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

d. Non-repudiation of origin Layanan ini melindungi terhadap penyangkalan yang disampaikan oleh

entitas-entitas yang terlibat dalam komunikasi Non-repudiation dengan proof of origin melindungi usaha penyangkalan

pengiriman pesan oleh pengirim sedangkan non-repudiation dengan proof of delivery melindungi penyangkalan terhadap penerimaan suatu pesan

e. Data confidentiality Layani ini melindungi pesan agar tidak dapat dibaca (bisa jadi dapat dibaca

tapi tidak dapat dimengerti) pihak lain yang tidak berwenang

C. Karakteristik Cryptosytem Ada beberapa karakteristik Cryptosystem yang baik :

1. Keamanan sistem terletak pada kerahasiaan kunci dan bukan pada kerahasiaan algoritma yang digunakan.

2. Cryptosystem yang baik memiliki ruang kunci (keyspace) yang besar. 3. Cryptosystem yang baik akan menghasilkan ciphertext yang terlihat acak dalam

seluruh tes statistik yang dilakukan terhadapnya. 4. Cryptosystem yang baik mampu menahan seluruh serangan yang telah dikenal

sebelumnya

D. Computational Difficulty Algoritma cryptography harus memungkinkan cryptographers (seseorang yang

memiliki kunci) dapat melakukan perhitungan secara efisien Algoritma cryptography bisa saja dipecahkan tanpa adanya kunci Cryptanalysts dapat mencoba berbagai kemungkinan kunci Keamanan skema cryptography tergantung pada seberapa susah seorang cryptanalysts

dapat memecahkannya. Skema cryptography dapat dibuat lebih aman menggunakan Kunci yang lebih panjang Menggunakan kunci yang panjangnya bervariasi. System cryptography melibatkan dua hal : algoritma dan sebuah kunci

Pengetahuan tentang suatu algoritma cryptography saja tanpa pengetahuan akan kunci yang digunakan, tidak dapat digunakan untuk men-dekripsi

Contoh : Misalnya angka 42 (data anda) sangatlah penting bagi anda sehingga anda ingin melindunginya agar tidak dapat dilihat orang lain. Kemudian anda membuat algoritma cryptography berikut untuk meng-enkripsi data anda :

15

Page 16: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

E. Elemen Kriptografi

Ket :- Plaintext

Text dasar yang akan dimodifikasi dan disandikan- Ciphertext

Text yang sudah dimodifikasi

F. Kode Rahasia Kode rahasia = secret code =cipher = metoda yang digunakan untuk meng-enkripsi

data Caesar Cipher

Mengganti setiap abjad dengan 3 abjad berikutnya (wrap wround to A from Z)Plaintext : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y ZCiphertext: D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C

DOZEN menjadi GRCHQ Captain Midnight Secret Decoder rings

Pilih secara acak bilangan rahasia (n) antara 1 dan 25 Ganti setiap abjad dengan abjad yang posisinya n kali lebih tinggi (wrap

wround to A from Z)Contoh : Jika n=1, maka abjad A menjadi B dst.

Karena hanya ada n kemungkinan, kode ini dapat dengan mudah dipecahkan

G. Beberapa Metode Cryptography Tradisional1. The Beale Chiper Merupakan pengembangan dari Caesar Chiper tetapi lebih mudah dilakukan Setiap huruf diasosiasikan dengan banyaknya pergeseran abjad

A menyatakan tidak ada (0) pergeseran, B menyatakan 1 kali pergeseran, C menyatakan 2 kali pergeseran,demikian seterusnya sampai Z yang menyatakan 25 pergeseran abjad

16

Page 17: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Prosedur pada Beale chiper didahului dengan memilih teks standard (ini merupakan kuncinya) yang berasal dari suatu dokumen (yang diketahui bersama oleh sender maupun receiver)

Pada sisi sender, teks standard ditulis pada baris pertama lalu pada baris kedua dituliskan pesan yang akan dienkripsi. Pada baris ketiga dituliskan pesan hasil enkripsi

Pesan hasil enkripsi diperoleh dengan cara menggeser setiap abjad pada pesan original dengan jumlah pergeseran yang ditentukan oleh huruf pada teks standard

Contoh The Beale Chiper Sender dan receiver setuju untuk memilih teks standard yang diambil dari konstitusi

Amerika Serikat (WE THE PEOPLE .....) Pesan yang akan di-enkripsi adalah ATTACK

Standard text (key) : WETHEPMessage : ATTACK Encrypted message : WXMHGZ

Perhatikan bahwa masing-masing huruf pada pesan yang sudah dienkripsi merupakan huruf yang dihasilkan dengan menggeser huruf pada pesan original dengan jumlah pergeseran yang didefinisikan oleh masing-masing huruf pada teks standard

Misalnya huruf E pada teks standard menyatakan pergeseran sebanyak 4 posisi, maka huruf T pada pesan original harus digeser sebanyak 4 posisi menjadi X sedangkan huruf C pada pesan original harus digeser sebanyak 4 posisi menjadi G dst.|W|E|T|H|E|P| :teks standard yang mendefinisikan pergeseran |A|T|T|A|C|K| :pesan yang akan di-enkripsi

2. The One-Time Pad Merupakan variasi dari Beale Chiper Teks standard dipilih secara acak (tidak diambil dari suatu dokumen) Mekanisme selanjutnya seperti yang dilakukan pada Beale Chiper Contoh:

Standard text (key) :RQBOPS Message :ATTACK Encrypted message :RJUORC

One-Time Pad merupakan metoda enkripsi yang sempurna asalkan teks standard dirahasiakan, contoh dibawah ini memeprlihatkan teks standard yang beda tetapi menghasilkan message yang samaStandard text (random key) :LBYKXNMessage :GIVEUPEncrypted message :RJUORC

Kelemahan: panjang kunci (teks standard) harus sama denga panjang pesan

3. Monoalphabetic cipher 17

Page 18: mrdazle272002.files.wordpress.com file · Web viewKeamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” Menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan

Memetakan suatu huruf ke huruf lain secara acak Contoh :Plaintext :ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZCiphertext :GLDCNUXAQOWPBSZKYREIFJMHVT

Ada 26 kemungkinan pasangan huruf (4 x 1026) Kelihatan sangat secure Mudah dipecahkan dengan analisa bahasa secara statistik

18