14
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012. RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PEMBELAJARAN PROGRAM LINEAR DENGAN PROGRAM GEOGEBRA PADA KELAS X TKJ B SMK N 2 DEPOK SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012 Suko Baryoto Adi Raharjo Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sanata Dharma Kampus III USD Paingan Maguwoharjo Yogyakarta email: [email protected] M. Andy Rudhito Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sanata Dharma Kampus III USD Paingan Maguwoharjo Yogyakarta email: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu inovasi baru dalam pembelajaran matematika menggunakan media komputer yaitu dengan pembuatan modul elektronik pembelajaran program linier dengan bantuan aplikasi GeoGebra dan mengetahui prestasi siswa dalam pembelajaran menggunakan modul elektronik. Subyek dari penelitian ini adalah 13 siswa-siswi yang tidak tuntas KKM (siswa-siswi remedial) kelas X TKJ B pada SMK N 2 Depok Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian design reasearch. Data dikumpulkan dengan cara pengamatan, kuisoner, dan ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program GeoGebra dapat membantu siswa dalam pembelajaran program linier. Kemampuan GeoGebra ini direalisasikan dalam modul elektronik pembelajaran program linier. Hasil ulangan siswa menunjukan bahwa prestasi siswa tergolong sedang dengan nilai rata-rata 70,7. Kata kunci : modul elektronik, program linier, pembelajaran matematika, GeoGebra. PENDAHULUAN Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia sering kali hanya digunakan untuk membantu kegiatan administrasi di sekolah, tak ubahnya seperti mesin ketik konvensional (Winastawan Gora dan Sunarto, 2010) M-1

seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

  • Upload
    dotram

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012.

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK

PEMBELAJARAN PROGRAM LINEAR DENGAN PROGRAM GEOGEBRA

PADA KELAS X TKJ B SMK N 2 DEPOK SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012

Suko Baryoto Adi RaharjoMahasiswa S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sanata Dharma

Kampus III USD Paingan Maguwoharjo Yogyakartaemail: [email protected]

M. Andy RudhitoProgram Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sanata Dharma

Kampus III USD Paingan Maguwoharjo Yogyakartaemail: [email protected]

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu inovasi baru dalam

pembelajaran matematika menggunakan media komputer yaitu dengan pembuatan modul elektronik pembelajaran program linier dengan bantuan aplikasi GeoGebra dan mengetahui prestasi siswa dalam pembelajaran menggunakan modul elektronik. Subyek dari penelitian ini adalah 13 siswa-siswi yang tidak tuntas KKM (siswa-siswi remedial) kelas X TKJ B pada SMK N 2 Depok Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian design reasearch. Data dikumpulkan dengan cara pengamatan, kuisoner, dan ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program GeoGebra dapat membantu siswa dalam pembelajaran program linier. Kemampuan GeoGebra ini direalisasikan dalam modul elektronik pembelajaran program linier. Hasil ulangan siswa menunjukan bahwa prestasi siswa tergolong sedang dengan nilai rata-rata 70,7.

Kata kunci : modul elektronik, program linier, pembelajaran matematika, GeoGebra.

PENDAHULUAN

Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam dunia pendidikan,

khususnya di Indonesia sering kali hanya digunakan untuk membantu kegiatan administrasi di

sekolah, tak ubahnya seperti mesin ketik konvensional (Winastawan Gora dan Sunarto, 2010)

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ratna guru SMK Negri 2 Depok, siswa mengalami

beberapa masalah pada topik program linear. Dalam menyelesaikan soal program linear, siswa

lebih cenderung menggunakan uji titik pojok dari pada garis selidik, karena siswa memang agak

lemah dalam materi garis selidik dan membutuhkan waktu lama. Dalam menggambar grafik siswa

tidak menggunakan skala yang tepat untuk koordinat cartesiusnya. Hal ini membuat gambar

grafiknya tidak tepat, dan masalah tidak dapat terselesaikan. Kecenderungan siswa untuk

menentukan pola daerah hasil, jika pertidaksamaan bertanda lebih besar maka daerah hasilnya ada

disebelah atas atau kanan grafik, namun jika pertidaksamaan bertanda kurang dari maka daerah

hasil ada disebelah bawah atau kiri grafik. Ini tidak berlaku untuk semua pertidaksamaan. Hanya

pertidaksamaan yang memiliki koefisien x dan y positif yang dipenuhi. Tapi siswa sering

menganggap bahwa hal tersebut belaku untuk semua pertidaksamaan.

M-1

Page 2: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK

Dengan bantuan program GeoGebra, masalah masalah tersebut dapat diatasi. Berkaitan

dengan topik program linear pada kompetensi dasar garis selidik, GeoGebra dapat menampilkan

animasi dari pergeseran garis selidik yang lebih akurat. GeoGebra juga mengurangi kesalahan

siswa dalam membuat skala koordinat cartesius, karena program ini dapat memunculkan koordinat

cartesius dan grid garis nya. GeoGebra juga mampu untuk menunjukan daerah penyelesaian sistem

pertidaksamaan linear.

Menurut Krismanto(http://ardansirodjuddin.blogspot.com/2007/11/komputer-sebagai-

media-pembelajaran.html) pembelajaran menggunakan media komputer bila dirancang dengan

baik, merupakan media pembelajaran yang efektif, dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas

pembelajaran serta meningkatkan motivasi belajar siswa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan contoh inovasi baru dalam

pembelajaran matematika menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yaitu

membuat suatu modul elektronik yang dipadukan dengan program GeoGebra untuk pembelajaran

program linier.

Penelitian ini difokuskan untuk melihat kelemahan rancangan atau desain awal modul

elektronik dari pengamatan selama pembelajaran dengan modul dengan pencatatan pertanyaan

siswa, dan kuisoner. Semua itu akan digunakan peneliti untuk melakukan perbaikan pada

rancangan modul elektronik buatan peneliti serta mengetahui tingkat keefektifan modul, yang

dilihat dari hasil ulangan siswa.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian rancangan dan pengembangan (R&D).

Rancangan awal (setelah melewati uji validasi pakar) akan di uji cobakan kepada siswa. Dari uji

coba akan diperoleh data (melalui pengamatan dan kuisoner) kesulitan siswa selama menggunakan

modul. Data ini akan digunakan untuk mengembangkan rancangan awal modul.

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa-siswi yang tidak tuntas dalam

pembelajaran program linier di SMK N 2 Depok kelas X TKJ B yang berjumlah 13 siswa.

Data penelitian diperoleh dengan cara pengamatan dan kuisoner. Data pengamatan ini

diperoleh saat pembelajaran menggunakan modul elektronik. Kuisoner dibagikan diakhir kegiatan

sebelum pelaksanaan ulangan. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan

perincian 2 kali pembelajaran dengan menggunkan modul elektronik dan 1 kali digunkan untuk

melakukan ulangan. Materi pembelajaran yang diamati adalah Program Linier di kelas X TKJ B

SMK N 2 Depok.

Data pengamatan akan diklasifikasikan berdasarkan 2 kriteria kesulitan siswa yaitu

Kesulitan pengoperasian program dan Kesulitan modul. Kesulitan pengoperasian program

diketahui dari pertanyaan atau kebingungan siswa tentang penggunaan GeoGebra dan

pengoperasian modul. Sedangkan Kesulitan modul, diketahui dari semua pertanyaan siswa atau

Page 3: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012.

semua kebingungan siswa dalam memahami modul (kecuali penggunaan GeoGebra). Tujuan

klasifikasi ini untuk memudahkan proses pembahasan. Untuk masalah yang berkaitan dengan

kesulitan pengoperasian program, perbaikan yang akan dilakukan adalah memberikan tutorial

singkat penggunaan modul, mulai dari bagian-bagian modul, bagian-bagian GeoGebra, dan

penggunaan menu pada GeoGebra. Kesulitan dalam memahami modul, menunjukan salah satu dari

kelemaham modul. Kesulitan dalam memahami modul akan digunakan untuk memperbaiki modul

berdasarkan pertanyaan siswa atau kebingungan siswa selama pembelajaran. Data kuisoner

mengenai kendala penggunaan dan pemahaman modul akan digunakan untuk melakukan perbaikan

modul.

HASIL PENELITIAN

Desain Awal

Rencana dari peneliti adalah membuat sebuah paket pembelajaran yang utuh dari materi

program linier. Materi ini meliputi menggambar daerah himpunan penyelesaian, menentukan

sistem pertidaksamaan dari sebuah gamabar daerah himpunan penyelesaian, menentukan titik

potong, menggunakan uji titik pojok dan uji garis selidik untuk menentukan nilai

optimum(maksimum-minimum).

Modul dirancang sedemikianrupa sehingga materi ajar program linier dan GeoGebra

berada dalam 1 paket pembelajaran dengan bantuan aplikasi Adobe Dreawever CS3. Desain modul

teridiri dari beberapa menu utama yaitu isian identitas modul, daftar isi, pendahuluan, kegiatan

belajar program linier(dibagi menjadi 6 kegiatan belajar dengan 2 latihan), penutup, kunci tugas,

dan diakhiri dengan daftar pustaka.

Identitas berisikan mata pelajaran, kelas, nomor modul, dan penulis. Pendahuluan berisi

sapaan pembuka dan sebuah aturan pembelajaran dengan modul. Belajar I dan Belajar II adalah

kegiatan belajar menentukan daerah HP menggunakan GeoGebra. Belajar III berisi kegiatan

belajar untuk menentukan pertidaksamaan dari suatu daerah HP yang diketahui. Setelah

mempelajari 3 kegiatan belajar tersebut, menu selanjtnya adalah latihan 1. Latihan 1 berisikan

latihan soal pilihan ganda mengenai menentukan daerah HP dan menentukan sistem

pertidaksamaan.

Latihan IV bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai titik potong dan cara

membuatnya menggunakan GeoGebra. Latihan V memberikan pemahaman mengenai uji titik

pojok dengan memberikan suatu gambar daerah HP dengan titik pojok kemudian siswa mengetikan

suatu perintah maka titik pojok akan berubah dan muncul nilai untuk titik pojok tersebut. Latihan

VI dibuat akan muncul tampilan daerah HP dan sebuah garis selidik dengan bantuan slider. Slider

(dalam kasus program linier) akan membantu menggeser garis selidik, sehingga diharapkan siswa

akan mengetahui dampak dari pergeseran garis selidik tersebut terhadap nilai optimum.

M-3

Page 4: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK

Menu selanjutnya adalah latihan 2 berisikan latihan menentukan nilai optimun dan titik

optimum. Penutup merupakan salam akhir dari kegiatan pembelejaran dengan modul dari penulis.

Kunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar

pustaka.

Contoh tampilan dari desain awal modul elektronik pembelajaran program linier dengan

program GeoGebra setelah melewati uji validasi oleh Dr. M Andy Rudhito.

Gambar 1. Tampilan kegiatan Belajar 5 (menentukan nilai optimum menggunakan uji titik pojok)

Page 5: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012.

Gambar 6. GeoGebra untuk menentukan titik optimum menggunakan garis selidik

Data Pengamatan

Data pengamatan yang diperoleh peneliti disajikan dalam Tabel 1. Data yang disajikan

hanya sebagian yang mewakili keseluruhan (banyak data yang sama).

Tabel 1

Pertanyaan Siswa Frekwensi KriteriaGeoGebra4 itu yang mana mas?, kesulitan pengoperasian program

9 kesulitan pengoperasian program

Mas bagaimana caranya melihat angkanya biar bisa banyak (sambil menunjuk pada layar GeoGebra4)?

4 kesulitan pengoperasian program

Ini garis I dan garis a sama gak to mas? 4 Kesulitan modulCara menggambarnya gimana mas? 2 kesulitan pengoperasian

programKeterangannya diisi gimana mas?, Mas, perubahannya cuma muncul titik saja!

3 Kesulitan modul

Cara membuat garis selidik gimana mas? 2 kesulitan pengoperasian program

Data Tabel 1 menunjukan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dalam pengoperasian

program. Data pertanyaan siswa tersebut juga menunjukan bahwa modul sulit dipahami, maka

modul perlu diperbaiki.

Data Kuisoner

Data kuisoner disajiakan berdasarkan pertanyaan yang disajikan dalam kuisoner. Penyajian

data kuisoner hanya akan diambil beberapa contoh namun yang mewakili keseluruhan data.

a. Jawaban siswa tentang beberapa pertanyaaan mengenai perasaan siswa selama

mengikuti proses pembelajaran dengan modul.

M-5

Page 6: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK

Tabel 2

Jawaban siswa FrekwensiSaya merasa agak kesulitan saat mengikuti proses pembelajaran dengan modul, bila mengerjakan manual bingung.

3

Menyenangkan dan mengasyikkan 13Serasa bermain game, boom!!,sangat antusias 3Saya merasa lebih mudah saat menyelesaikan masalah matematika dengan bantuan komputer (GeoGebra4)

7

Dari Tabel 2 diperoleh data bahwa perasaan positif siswa setelah pemebelajaran dengan modul

lebih besar dari perasaan negatif siswa. Hal ini menunjukan bahwa siswa sangat senang

dengan pembelajaran dengan modul.

b. Jawaban siswa tentang beberapa pertanyaan mengenai kesulitan dan saran dalam

menggunakan modul.

Tabel 3

Jawaban siswa FrekwensiPernah, misalnya menanyakan tentang GeoGebra4 dan cara pengguanaannya

5

Pernah, bagaimanakah memebuat garis selidik menggunkan GeoGebra 3Pernah, karena data yang ditampilakan kurang mudah dipahami, 6Seharusnya pada bagian atas modul pada lembar kerja diberi judul. Misalnya : GeoGebra untuk mencari titik pojok, GeoGebra untuk mencari nilai max, dsb

3

Font kekecilan 4Materi di modul bisa ditambah dengan materi yang lain 3Sudah bagus 2

Tabel 3 menunjukan bahwa modul perlu diperbaiki, karena banyaknya kesulitan yang dihadapi

oleh siswa. Perbaikan modul berdasarkan saran dan kesulitan siswa selama pembelajaran dengan

modul tersebut.

Data Hasil Ulangan Siswa

Tabel 4

Siswa Nilai

1 70

2 86

3 70

4 100

5 100

6 80

7 80

Siswa Nilai

8 70

9 66

10 56

11 56

12 50

13 36

Dari data Tabel 4, diperoleh kesimpulan bahwa nilai rata-rata siswa setelah mengikuti

pembelajaran dengan modul elektronik termasuk kategori sedang dengan nilai 70,77.

Page 7: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

Berangkat dari masalah dalam pembelajaran program linier dan potensi GeoGebra4

Validasi oleh Bpk. Dr. M. Andy RudhitoModul dan GeoGebra menjadi 1 paket

Desain I :Modul dan GeoGebra terpisah

Pengumpulan data tentang program linier, GeoGebra, dan modul

Revisi Desain II :Modul Pembelajaran Program Linier dengan Program GeoGebra

Uji Coba Produk :14 siswa remedial kelas X TKJ B di SMK N 2 Depok

Revisi Produk :Modul Pembelajaran Program Linier dengan Program GeoGebraModul Pembelajaran Program Linier dengan Program GeoGebra

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012.

Bagan Alur Penelitian

Gambar 3 Bagan alur penelitian

PEMBAHASAN

Tujuan yang ingin dicapai adalah diperoleh modul elektronik pembelajaran program

linier dengan program GeoGebra. Dalam penelitian yang dilakukan di SMK N 2 Depok

kelas X TKJ B pada pembelajaran program linier dengan menggunakan modul elektronik

diperoleh data bahwa beberapa siswa masih kesulitan dalam memahami penggunaan modul

elektronik, selain itu juga dalam pengoperasian modul dan program. Hal ini mungkin

dikarenakan dalam pembelajaran menggunakan modul elektronik siswa tidak diberi

pengarahan terlebih dahulu dalam mengoperasikan modul elektronik dan program

GeoGebra. Maka modul harus diperbaiki.

Menurut Nurhidayati (2006) salah satu indikator dari minat belajar yang tinggi adalah

perasaan senang. Dari data perasaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran dengan

modul diperoleh kesimpulan bahwa siswa sangat senang. Sesuai dengan Nurhidayati, maka

dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa dengan modul elektronik ini tinggi.

M-7

Page 8: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK

Perbaikan Modul

Tabel 5

Kegiatan Pertanyaan PerbaikanSebelum Sesudah

Belajar I GeoGebra4 itu yang mana mas?

Tidak ada penjelasan mengenai pengoperasian program

Terdapat tutorial pengoperasian program pada bagian menu

pendahuluan

Input bar nya yang mana to mas?Belajar II Mas bagaimana caranya melihat angkanya biar

bisa banyak (sambil menunjuk pada layar GeoGebra4)?Bingung menentukan titik yang dilalui dari daerah pertidaksamaan

Tidak ada contoh Diberi contoh

Mas, maksudnya dicocokin itu gimana (setelah menemukan 2 titik)?

Tidak ada petunjuk Diberi petunjuk mencocokan

Belajar III Mas, titiknya urutannya dari mana atau bebas aja? Tidak ada contoh Diberi contohIni garis I dan garis a sama gak to mas? Nama garis ada yang menggunakan

bilangan romawi dan hurufNama garis semua dengan huruf romawi

Belajar IV Cara menggambarnya gimana mas? Siswa hanya lupa cara menggambar diminta membuka belajar I

Belajar V Keterangannya diisi gimana mas? Terdapat keterangan Keterangan dihilangkanBelajar VI Mas, pergeserannya dilihat dari posisi awal tadi

atau dari nilai yang baru?Tidak diberi titk awal Diberi titik awal dan akhir

Cara membuat garis selidik gimana mas? Tidak ada penjelasan mengenai garis selidik

Diberi penjelasan mengenai membuat garis selidik

Font kekecilan Font Size = 14 Font Size = 24Seharusnya pada bagian atas modul pada lembar kerja diberi judul. Misalnya : GeoGebra untuk mencari titik pojok, GeoGebra untuk mencari nilai max, dsb

Menentukan Himpunan Penyelesaian Menentukan Himpunan Penyelesaian (Pembelajaran GeoGebra Untuk Menggambar Daerah HP)

Page 9: seminar.uny.ac.idseminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id... · Web viewKunci tugas berisi kunci jawaban dari Latihan 1 dan Latihan 2 dan diakhiri dengan menu daftar pustaka

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menghasilkan sebuah modul elektronik pembelajaran program linier

dengan memanfaatkan program GeoGebra untuk siswa kelas X TKJ B SMK N 2 Depok

dan mengetahui hasil ulangan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan modul. Dari

hasil pelaksanaan uji coba modul elektronik dapat disimpulkan bahwa secara keselurahan

pembelajaran dengan modul elektronik ini sangat disenangi oleh siswa. Hasil ulangan

setelah pelaksanaan pembelajaran dengan modul menunjukan bahwa prestasi siswa

tergolong sedang dengan nilai rata-rata 70,7. Pembelajaran dengan modul elektronik ini

bisa digunakan untuk guru sebagai salah satu inovasi dalam pembelajaran matematika

menggunakan media komputer.

Untuk penelitian lebih lanjut dimasa yang akan datang, jika masih ingin menggunakan

modul elektronik pembelajaran program linier dengan program GeoGebra, sebaiknya

menggunakan modul eletronik hasil akhir dari penelitian ini sebagai desain awal yang

kemudian untuk dikembangkan dan direvisi kembali. Jika dirasa hasil telah maksimal,

alangkah baiknya jika modul elektronik ini bisa dipublikasikan secara online. Untuk

melakukan pengamatan sebaiknya juga menggunakan voice record agar data percakapan

dapat terekam dengan jelas.

F. DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.Drs. St. Mulyanta, M. Kom dan Marlon Leong, S.Kom.,M.Kom, Tutorial membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2009, hal 2.Dra. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, PT Asdi Mahastya, Jakarta, 2001, hal 154.Nurhidayati. 2006. HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BIDAN STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM. Diakses 21 Mei 2012, http://idb4.wikispaces.com/file/view/fz4005-HUBUNGAN+ANTARA+MINAT+DENGAN+PRESTASI+BELAJAR+SISWA+DALAM+BIDAN+STUDI+SEJARAH+KEBUDAYAAN+ISLAM.pdfSirodjuddin A. 2010. KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Diakses 21 Mei 2012, http://ardansirodjuddin.blogspot.com/2007/11/komputer-sebagai-media-pembelajaran.htmlSugiyono. 2010. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Winastawan Gora, Sunarto. 2010. PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

M-9