51
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF JASA TELEKOMUNIKASI LAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI TELKOM INDONESIA Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu : EndangKurniawan, S.Kom., M.M., CEH., CHFI., CIPM. FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

  • Upload
    ngophuc

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF JASA TELEKOMUNIKASI

LAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI

TELKOM INDONESIA

Oleh :

Soffiyulloh  (4115108)

Dosen Pengampu :

EndangKurniawan, S.Kom., M.M., CEH., CHFI., CIPM.

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM

JOMBANG

2017

Page 2: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

KATA PENGANTAR

Dengan berkat dan rahmat allah ,kini akhirnya dapat menyelesaikan tugas makalah mata

kuliah system informasi eksesekutif telah terselesaikan dengan sempurna. Laporan ini dibuat

untuk memenuhi tugas ujian tengah semester Mata Kuliah Sistem Informasi Eksekutif di Unipdu

Jombang.

Saya ucapkan terimakasih sebanyak banyak kepada dosen selaku mata kuliah system

informasi eksekutif kepada Bapak Endang Kurniawan, S.Kom, M.M., CEH., CHFI., CIPM.

selaku dosen mata kuliah yang telah membimbing dan membagi ilmunya kepada penulis agar

saya memperoleh ilmu yang tentang system informasi eksekutif. Tak lupa penulis mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pembaca.

Dalam penulisan laporan ini masih banyak sekali kekurangan tapi mohon atas

kemaklumanya karena sya masih dalam proses belajar yang mana bila ada suatu yang salah atau

kurang tepat dalam penulisan makalah ini saya harap maklum dan saya minta maaf yang sebesar

besarnya sekian terimakasih.

Jombang, 16 Januari 2017

Penulis

Page 3: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii

DAFTAR ISI...................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... v

I.   PENDAHULUAN........................................................................................... 1

1.1         Latar Belakang........................................................................................... 1

1.2         Rumusan Masalah...................................................................................... 2

1.3         Tujuan......................................................................................................... 2

1.4         Batasan Masalah......................................................................................... 3

II.   Latar Belakang.............................................................................................. 4

2.1         Sistem Informasi eksekutif......................................................................... 4

2.2.1 Konsep yang Dibutuhkan SIE pada Perusahaan Jasa

Telekomunikasi........................................................................................... 5

2.2         Teknologi Informasi................................................................................... 7

III.  PEMBAHASAN............................................................................................ 13

3.1   Penarapan Teknologi Informasi dalam  Perusahaan Jasa dan

Telekomunikasi................................................................................................13

Page 4: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

3.2    Pendekatan Teknologi Informasi dalam Perusahaan Jasa

Telekomunikasi................................................................................................14

3.3    Peranan Teknologi Informasi dalam Manajemen

Strategik..........................................................................................................15

3.4    Pentingnya Divisi TI dalam Proses Bisnis......................................................20

3.5    

Peranan CIO dalam Perusahaan......................................................................27

3.6  Proses bisnis Perusahaan PT. Telkom Indonesia Secara Umum.....................29

IV  PENUTUP..................................................................................................... 33

4.1... Kesimpulan................................................................................................ 34

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 35

Page 5: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas

bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Menurut O’Brien (2005) sistem

informasi adalah kombinasi teratur dari orangorang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan

komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi

dalam sebuah organisasi. Orang–orang yang menggunakan sistem informasi zaman sekarang

bertujuan melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai jenis dari perangkat keras,

perintah proses informasi dan prosedur perangkat lunak, jaringan komunikasi, serta data yang

disimpan. Salah satu karakteristik dari sistem informasi adalah perbedaan komponen–komponen

yang bergantung pada setiap data dan proses mengolahnya.

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap

tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi,

Page 6: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

sehingga data tersebut dapat diakses oleh setiap bagian khususnya eksekutif yaitu manajer

perusahaan.

Eksekutif berbeda bukan dalam hal karakteristik pribadi tetapi dalam hal pekerjaannya

dan cara pelaksanaannya. Eksekutif bukanlah sekedar manajer tingkat rendah dengan pangkat

yang lebih tinggi. Ketika manajer mencapai puncak, pekerjaannya berubah secara drastik dan

manajer harus mampu memenuhi tantangan tersebut.

Sistem Informasi eksekutif sekarang merupakan salah satu area komputasi bisnis yang

termarak. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System)  atau  EIS merupakan

suatu sistem yang khusus dirancang bagi manager pada tingkat perencanaan strategis. EIS adalah

penyediaan informasi ke manajer senior. Dalam konteksnya, komputer diasumsikan terlibat

dalam memperoleh dan mengatur informasi (klarifikasi, analisis dan menyediakan alternatif

keputusan). Data berbentuk rekaman dalam jumlah besar tidak cocok digunakan secara langsung.

Dapat juga menjadi tidak berguna akibat terlalu padat, kurang lengkap atau tidak siap diakses.

EIS digunakan oleh satu atau lebih manajer senior. Meskipun aturan dan tanggung

jawabnya berbeda, mereka bekerjasama dalam merumuskan, menjalankan, dan melacak strategi.

Mereka tidak peduli dengan transaksi harian yang detil, tapi peduli dengan gejala tren transakasi

atau permasalahan yang muncul. Manajer senior kadang peduli dengan hubungan antar personal

di lingkungan bisnis.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi eksekutif untuk dapat membantu para

eksekutif khususnya dalam bidang jasa dalam pengambilan suatu keputusan. Sehingga, dengan

adanya sistem pendukung tersebut akan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang

diharapkan konsumen.

Page 7: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

1.2  Rumusan Masalah

1.      Bagaimana Penarapan dan Peranan Teknologi Informasi?

2.      Bagaimana Pendekatan Teknologi Informasi dengan Measurement, Experimentation, Sharing,

dan Replication?

3.      Bagaimana peranan Teknologi Informasi dalam Manajemen Strategik?

4.      Bagaimana pentingnya Divisi TI dalam Proses Bisnis?

5.      Bagaimana peranan CIO dalam Perusahaan?

1.3  Tujuan

1.      Memahami peranan dan penarapan Teknologi Informasi.

2.      Memahami Pendekatan Teknologi Informasi dengan

Measurement, Memahami Experimentation, Sharing, dan Replication.

3.      Memahami peranan Teknologi Informasi dalam Manajemen Strategik.

4.      Memahami pentingnya Divisi TI dalam Proses Bisnis, dan peranan CIO dalam Perusahaan.

Page 8: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

1.4  Batasan Masalah

Laporan ini membahas peranan dan penerapan TI, pentingnya divisi TI dan peranan CIO

pada salah satu perusahaan jasa telekomunikasi yaitu PT. Telkom Indonesia.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Eksekutif

Suatu sistem pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang

berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan yang melaksanakan dan

mamudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi (Prof. Komarudin).

Sedangkan menurut Robert dan Murdick (Gaol, 2008), sistem adalah satu kumpulan dari

beberapa bagian/unsur yang bergabung untuk suatu tujuan bersama.

Menurut James A O’Brien (Gaol, 2008), Informasi adalah data yang telah diproses atau

diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya, dan merupakan nilai yang

sesungguhnya dapat dipahami dalam tindakan atau keputusan, baik yang sekarang maupaun

nanti.

Istilah Eksekutif memang diterangkan secara bebas, Eksekutif sering dikaitkan dengan

perencanaan dan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada

sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer puncak akan

menerima semua informasi dari subsistem - subistem fungsional dan para eksekutif harus

Page 9: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem

informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut.

Sistem informasi eksekutif adalah  Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari

manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan

pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses

terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari

organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem

mendukung keputusan (DSS).

Perusahaan Jasa perusahaan yang menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Dengan kata lain, perusahaan jasa menjual “barang” tidak berwujud. Dalam definis perusahaan

jasa, terdapat banyak sekali bentuk jasa yang dapat ditawarkan kepada konsumen dengan kriteria

masing-masing kebutuhan konsumen. Dengan adanya pembagian jenis jasa, maka para

konsumen akan mendapatkan pelayanan yang terbaik dari keluhan mereka. Dan juga perusahaan

pada bidang tersebut dapat melakukan tugas dan pelayanan secara maksimal, karena sesuai

dengan bidang yang mereka tekuni.

Maka dari definisi-definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem informasi

eksekutif dalam bidang jasa adalah  satu jenis dari manajemen informasi dalam bidang jasa untuk

memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif

senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal,

sehingga akan dapat mempercepat pelayanan dalam melayani kebutuhan  konsumen dan dapat

melakukan pelayanan secara maksimal sesuai jasa yang ditawarkan perusahan.

Page 10: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

2.1.1        KONSEP DIBUTUHKAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA PERUSAHAAN

JASA TELEKOMUNIKASI

Konsep mengapa diperlukan sistem informasi eksekutif pada perusahaan bidang

jasa adalah sebagai berikut sesuai dengan keperluan :

1.      Eksternal

a)      Meningkatkan persaingan perusahaan dalam bidang jasa telekomunikasi

b)      Dengan cepat mengantisipasi perubahan lingkungan

c)      Kebutuhan untuk menjadikan lebih proaktif

d)     Kebutuhan untuk mengakses database external

e)      Meningkatkan regulasi pemerintah

f)       Seorang eksekutif membutuhkan informasi secara external untuk mengambil keputusan.

Eksekutif perlu memahami situasi yang berkembang di luar organisasi dalam menentukan

langkah-langkah yang akan diambil  dalam membuat keputusan. Dalam perusahaan biasanya

komputer dihubungkan dengan mainframe. Komputer ini berfungsi sebagai  executive

workstation. Database eksekutif disimpan dalam piranti keras umumnya disebut harddisk yang

berisi data dan informasi yang telah diproses sebelumnya oleh komputer perusahaan. Sistem ini

memungkinkan juga pemakai menggunakan e-mail dan mengakses data dan informasi

lingkungan. Contohnya dengan adanya perubahan peraturan pemerintah yang berlaku yang mana

peraturan sebelumnya masih dilaksanakan dalam suatu organisasi, tentunya akan memberikan

dampak buruk pada organisasi.

Page 11: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

2.      Internal

a)      Kebutuhan informasi yang tepat

b)      Kebutuhan perbagikan komunikasi

c)      Kebutuhan mengakses data operasional

d)     Kebutuhan meng-update status pada aktifitas yang berbeda

e)      Kebutuhan untuk meningkatkan keefektifan

f)       Kebutuhan untuk mengenal data historis

g)      Kebutuhan untuk mengakses data perusahaan

h)      Kebutuhan untuk informasi yang lebih akurat

i)        Dengan informasi internal yang diperoleh dari data manjerial organisasi, eksekutif sangat

membutuhkan dalam menentukan kebijaksanaan. Bagaimana jadinya seorang eksekutif dalam

mengambil keputusan apabila tidak mengetahui keadaan internal organisasi yang dipimpinnya.

Misalkan dari data keuangan perusahaan tidak memungkinkan adanya penambahan peralatan

yang mestinya dibutuhkan oleh organisasi tersebut yang mana eksekutif harus meminta data dari

bagian manajerial keuangan dalam membuat keputusan. 

2.2  Teknologi Informasi

Page 12: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

Pengertian Teknologi Informasi secara lebih luas yaitu suatu teknologi yang

difungsikan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,

menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas.

Teknologi Informasi menurut beberapa ahli :

1. Haag & Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu

pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan

pemrosesan informasi.

2. Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada TI (Hardware dan Software)

yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, serta juga mencakup

teknologi komunikasi yang mengirimkan sebuah informasi.

Page 13: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

BAB III

PEMBAHASAN

3.1   Penarapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan Jasa dan Telekomunikasi

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai

aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi

Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung

mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para perusahaan.

Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu

menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan

Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice

Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup

sistem manajemen dalam  perusahaan, cara lama kebanyakan. 

Kita telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama

beberapa dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu

perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan

Page 14: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

datang.Secara umum istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi.

Mulai dari input data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya

itu dilakukan oleh komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi

secara manual. 

Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua

pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan

mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan

terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. 

3.2  Pendekatan Teknologi Informasi dalam Perusahaan Jasa Telekomunikasi

Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan, efisiensikan seluruh

inovasi dan biaya operasional rutin secara keseluruhan, dengan tetap mengacu kepada

pendekatan dalam mengukur (measurement), melakukan uji coba (experimentation), berbagi

(sharing) dan mereplikasi (replication) proses bisnis. Keempat hal tersebut,  mempunyai peran

yang penting satu sama lainnya untuk meningkatkan value added pemanfaatna IT sebagai

penunjang dan kemudahan bisnis.

1.    Measurement

Page 15: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

Pengukuran (Measurement). IT digunakan untuk mengukur pencapaian yang telah

dilakukan oleh bisnis, memudahkan pencatatan pengeluaran dan pendapatan.  Informasi yang

dihasilkan dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan mengambil keputusan yang

terarah dari manager tentang aktivitas bisnis pelanggan, siklus bisnis, kualitas produk, dan

kelemahan-kelemahan yang dapat mengurangi kesempatan bisnis.

 Tujuan dilakukannya Measurement :

1.      Untuk Memahami apa yang terjadi di perusahaan saat ini

2.      Evaluasi kebutuhan untuk melakukan perubahan

3.      Evaluasi impact untuk melakukan perubahan

4.      Memperbaiki kondisi out of control

5.      Menetapkan prioritas

6.      Memutuskan kapan tanggung jawab perlu ditingkatkan

7.      Menetapkan kapan memberikan training

8.      Merencanakan untuk menemukan harapan Pelanggan

9.      Memberikan jadwal yang realistik

2.        Experimentation

Uji Coba (Experimentation). Berbagai kemudahan yang diperoleh dari menggunakan IT

yakni perusahaan dapat melakukan simulasi sebuah hubungan sebab akibat (causality) yang tidak

Page 16: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

bisa ditemukan dengan hanya melakukan pengukuran dan observasi murni. Hal ini berguna bagi

perusahaan sehingga dapat memiliki pendugaan seluruh hal yang harus segera ditindaklanjuti

guna meningkatkan kualitas bisnis perusahaan tersebut.

3.        Sharing

Berbagi (Sharing). Melalui IT Perusahaan dapat  berbagi data pencapain bisnis,serta

hambatan yang terjadi  hal ini pada akhirnya akan mendorong Inovasi bisnis yang dibutuhkan

dalam berbagi lini perusahaan agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan aktifitasnya.

Internet dan teknologi informasi telah memudahkan seluruh kativitas bisnis tanpa harus bertemu

untuk melakukan transaksinya.

4.        Replication

Teknologi informasi akan tinggi nilai gunanya jika sesuai dengan alur sistem perusahaan.

Perusahaan yang mampu menerapkan teknologi informasi yang sesuai, tentu saja dapat

meningkatkan kinerja mereka. Tidak semua lini bisnis perusahaan berbeda nyata, sehingga

dimungkinkan terjadi sharing informasi antar perusahaan. Dua perusahaan yang karakteristiknya

mirip dapat saling meniru teknologi informasi. Metode-metode di atas memberikan pemahaman

bahwa teknologi informasi dapat digunakan melalui banyak cara, tidak hanya keempat cara

tersebut, berikut beberapa contoh lainnya:

1)        Aliansi Strategis Aliansi dua perusahaan atau lebih dalam menghasilkan suatu produk bukan

hanya bisa meringankan beban anggaran dan mempersingkat waktu, tetapi juga mempercepat

proses produksi. Praktek aliansi akan memberikan efek positif pada produk yang dihasikan,

Page 17: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

produk tetap inovatif, dan diharapkan mampu meraih perhatian khalayak. Aliansi membantu

perusahaan untuk mentransformasikan operasinya dan memperoleh akses pada berbagai sumber-

sumber baru teknologi, pasar dan wawasan yang mungkin sulit dipelajari sendiri. Berbagai

bentuk aliansi seperti penggabungan (merger), peleburan (consolidation), dan pengambilalihan

(acquisition) menjadi pilihan strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan. Ada beberapa

alasan utama yang menjadi motivasi aliansi strategis. Alasan - alasan tersebut adalah sebagai

berikut :

a)      Untuk meningkatkan dalam pemasaran global. Contohnya ketika perusahaan mobil Ford

beraliansi dengan Mazda Motor Corp. untuk meraih pangsa pasar Asia. 9

b)      Nilai tambah atau perluasan pada lini produk perusahaan.

c)      Perluasan distribusi dan menyediakan akses pada material.

d)     Untuk mengatasi mahalnya biaya research and development, yang merupakan beban bagi

perusahaan untuk melakukan terobosan-terobosan baru.

e)      Mengembangkan dan meningkatkan operasi, fasilitas dan proses serta menyediakan akses pada

kapabilitas, pengetahuan baru, dan teknologi baru.

f)       Menurunkan resiko dan mengatasi ancaman-ancaman dalam persaingan.

g)      Untuk mempercepat inovasi dan pengenalan produk baru.

h)      Untuk mengatasi integrasi beberapa teknologi.

i)        Untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya.

j)        Untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan selera konsumen yang beragam sehingga perusahaan

akan semakin dekat dengan konsumennya.

2)   Research and Development secara annual Sistem perusahaan mungkin tidak akan berubah secara

drastis dalam jangka waktu panjang, namun dibutuhkan penyesuaian secara berkala untuk

Page 18: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

menghadapi gejolak pasar dalam jangka pendek. Perusahaan wajib terus mengembangkan

teknologi informasi yang telah diterapkan untuk mengimbangi perubahan ini.

3)    Konsultasi Sistem Bisnis Pada prinsipnya, konsultasi wajib dilakukan oleh seluruh bagian

perusahaan, namun khusus untuk teknologi informasi, konsultasi dilakukan dengan melibatkan

banyak pihak. Sistem yang terintegrasi menuntut kerjasama seluruh pelaku bisnis, dan harus

diperkuat dengan peranan akademisi untuk menentukan inovasi terkini terkait sistem tersebut.

4)    Pengontrolan Sistem down and up Sistem yang baik wajib mengolah data yang benar dengan

proses yang benar juga, sehingga didapatkan informasi yang sebenar-benarnya. Pengontrolan

sistem berfungsi untuk mencegah terjadinya pemasukan data yang salah. Pengontrolan dilakukan

pada seluruh proses, baik itu sebelum sistem digunakan, atau setelah sistem dipakai.

3.3  Peranan Teknologi Informasi dalam Manajemen Strategik

Menurut Glueck William F – Jauch Lawrence R (2000:8)  Manajemen strategik merupakan

arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada perkembangan suatu strategik atau strategik-

strategik yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Proses manajemen

strategik ialah suatu cara dengan jalan bagaimana para perencana strategik untuk menentukan

sasaran untuk membuat kesimpulan strategik.

Terdapat tiga sasaran utama dari upaya penerapan Teknologi Informasi dan Sistem

Informasi dalam suatu organisasi. Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan

otomasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan

manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga,

Page 19: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah

gaya dan cara berbisnis (Ward and Peppard, 2002).

Teknologi Informasi adalah komponen penting dalam keberhasilan bisnis perusahaan. Akan

tetapi, teknologi informasi juga merupakan sumber daya bisnis penting yang harus dikelola

dengan benar. Teknologi informasi memainkan peranan penting dalam memastikan keberhasilan

atau yang memberi kontribusi pada kegagalan usaha bisnis strategis perusahaan. Oleh karena itu,

mengelola sistem dan teknologi informasi yang mendukung proses bisnis modern perusahaan

adalah tantangan besar untuk para manajer bisnis dan TI, serta praktisi bisnis. Ilustrasi salah satu

pendekatan untuk mengelola teknologi informasi dalam perusahaan besar dapat dilihat

Pendekatan manajerial memiliki tiga komponen utama :

1. Mengelola pengembangan dan implementasi bersama berbagai strategi

bisnis/TI. Dipimpin oleh CEO dan CIO (Chief Information Officer), proposal

dikembangkan oleh para manajer bisnis dan pakar TI untuk menggunakan TI agar dapat

mendukung prioritas strategis bisnis perusahaan. Proses perencanaan

bisnis/TI sesuai dengan tujuan bisnis strategis TI. Proses tersebut juga meliputi evaluasi

proyek bisnis/TI yang diajukan.

2. Mengelola pengembangan dan implementasi aplikasi dan teknologi bisnis/TI baru. Ini

adalah tanggung jawab utama dari CIO dan CTO (Chief Technology Officer). Area

manajemen TI ini melibatkan pengelolaan proses pengembangan sistem informasi dan

implementasinya, serta tanggung jawab penelitian ke dalam penggunaan bisnis yang

strategis atas teknologi informasi baru.

3. Mengelola organisasi TI dan infrastruktur TI. CIO dan para manajer TI berbagi tanggung

jawab untuk mengelola pekerjaan para pakar TI yang biasanya diatur dalam berbagai tim

Page 20: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

proyek serta subunit organisasi lainnya. Selain itu, mereka bertanggung jawab untuk

mengelola infrastruktur TI dari hardware, software, database, jaringan telekomunikasi,

dan sumber daya TI lainnya, yang harus diperoleh, dioperasikan, dimonitor, dan

dipelihara.

3.4    Pentingnya Divisi TI dalam Proses Bisnis

Pembangunan teknologi informasi perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah

sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan

sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya, rencana strategis teknologi informasi

senantiasa di selaraskan dengan rencana perusahaan, agar setiap penerapan teknologi informasi

dapat memberikan nilai bagi perusahaan.

Departemen IT seringkali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang

hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang. Hal inilah yang kadang menadi

problematika tersendiri bagi Departemen IT di perusahaan. Untuk dapat menge tahui andil

Departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan

teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya seperti:

a)      Manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerja,      alat tulis, dan

lain-lain.

b)      Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT.

c)      Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat

diperoleh dengan cepat.

Page 21: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

d)     Menghemat biaya promosi dan pemasaran.

e)      Sistem dapat terintegrasi di semua kantor atau perusahaan, dan hal ini dapat meningkatkan

kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi

perusahaan.

 Informasi (SI) secara umum mempunyai beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya

sebagai berikut:

1)       Minimal Risk.

      Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Kehadiran

teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi resiko bisnis yang

ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola resiko yang

dihadapi.

2)       Reduce Costs

      Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-

biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas

perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi

informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:

a)      Eliminasi proses, implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu

menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yan dirasa tidak perlu.

Page 22: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

b)   Simplifikasi proses, berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat

di sederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi.

c)      Integrasi proses, teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses

menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis.

d)     Otomatisasi proses, mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari

teknologi informasi.

3)       Add Value

      Menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar

untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga

pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.

4)       Create New Realities

      Mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai

konsep e-business semacan e-commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan lain-lainnya

pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era

globalisasi informasi.

Page 23: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

3.5    Peranan CIO dalam Perusahaan

Penggunaan IT (Information Technology) yang semakin aktif dalam seluruh bagian

atau proses bisnis perusahaan saat ini mengharuskan pengelolaan yang tepat dan terarah. Hal

ini karena peranan IT sebagai pemberi solusi bagi bisnis dan value center haruslah tetap

selaras dengan strategi bisnis dari perusahaan dan bukan hanya untuk kepen-tingan IT

semata.

Peranan ini dalam perusahaan  dipegang oleh seorang Chief Information Officer

(CIO). CIO sebagai pimpinan tertinggi dalam pengelolaan IT memiliki tantangan yang sangat

besar terutama dalam menerjemahkan dunia IT yang kompleks menjadi ide-ide dan solusi

yang mudah dipahami oleh kalangan bisnis. Kemampuan mengkomunikasikan IT dalam

bahasa yang dimengerti oleh kalangan bisnis sehingga mereka dapat mengambil manfaat dari

IT bagi kemajuan perusahaan menjadi salah satu peran penting dari seorang CIO

Chief Information Officer (CIO) adalah jabatan untuk kepala teknologi informasi dalam

sebuah organisasi. CIO biasanya melaporkan ke salah satu kepala keuangan atau, dalam TI yang

berpusat pada organisasi, untuk kepala eksekutif.

CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO)

Page 24: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

Gambar 3.1 CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO)

Sebagai teknologi informasi dan sistem menjadi lebih penting, CIO telah datang untuk

dilihat di banyak organisasi sebagai kontributor kunci dalam merumuskan tujuan strategis.

Biasanya, CIO dalam keputusan perusahaan besar delegasi teknis kepada karyawan lebih akrab

dengan rincian. Biasanya, seorang CIO mengusulkan teknologi informasi suatu perusahaan perlu

untuk mencapai tujuannya dan kemudian bekerja dalam anggaran untuk melaksanakan rencana

tersebut. Biasanya, seorang CIO terlibat dengan menganalisis dan proses pengerjaan ulang bisnis

yang ada, dengan mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk menggunakan alat-

alat baru, dengan membentuk kembali infrastruktur fisik perusahaan dan akses jaringan, dan

dengan mengidentifikasi dan mengeksploitasi sumber-sumber pengetahuan perusahaan. Banyak

Page 25: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

CIO menuju upaya perusahaan untuk mengintegrasikan Internet dan World Wide Web ke kedua

strategi jangka panjang dan rencana segera bisnis.

Tugas utama CIO dalam sebuah perusahaan adalah :

A.      Memahami Bisnis

Tugas pertama dan utama yang merupakan tanggung jawab eksekutif lain dalam jajaran

direksi adalah mempelajari dan memahami secara menyeluruh dan mendetail bisnis yang digeluti

perusahaan. Kalau dahulu manajemen inti cukup mempelajari semua komponen internal

perusahaan (khususnya sehubungan dengan produk-produk atau jasa-jasa yang ditawarkan), saat

ini hal tersebut tidaklah cukup. Persaingan yang begitu cepat dan lingkungan bisnis yang sangat

dinamis mengharuskan eksekutif perusahaan untuk selalu memantau dan mempelajari aspek-

aspek di luar perusahaan/pemerintah (eksternal) secara intens dan terus-menerus, terutama yang

berkaitan dengan perilaku pasar (market) dan pelanggan atau tuntuntutan rakyat ada beberapa

cara yang terbukti efektif untuk mempelajari hal internal dan eksternal perusahaan adalah:

1.      Memiliki armada SDM yang secara berkala mempelajari keadaan pasar dan komponen eksternal

lainnya.

2.      Mempelajari secara mendalam proses-proses penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan

perusahaan.

3.      Mengundang bagian-bagian lain dalam perusahaan untuk berdiskusi secara berkala.

4.      Menghadiri seminar-seminar yang berhubungan dengan industri terkait.

5.      Membaca secara aktif publikasi-publikasi yang berkaitan dengan produk, jasa, dan industri

dimana perusahaan yang bersangkutan berada.

Page 26: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

6.      Menjadi anggota forum-forum bisnis maupun akademis terkait.

7.      Menjalin komunikasi aktif dan konsisten dengan para manajer lini perusahaan.

B.       Membangun Citra Divisi

Tugas kedua yang menjadi tanggung jawab seorang CIO adalah membangun kredibitilitas

direktorat sistem informasi yang dipimpinnya. Hal ini sangat penting mengingat banyak sekali

karyawan yang menilai bahwa penggunaan sistem informasi secara strategis merupakan ciri

perusahaan/pemerintah di masa mendatang, bukan saat ini.

Namun walau bagaimanapun juga, direktorat sistem informasi yang ada harus dapat

membuktikan bahwa aktivitias-aktivitas yang dilakukan saat ini adalah merupakan jalan atau

jembatan menuju masa depan. Direktorat, departemen, atau divisi sistem informasi (atau

teknologi informasi) harus memiliki citra yang baik di mata fungsi-fungsi lain dalam

perusahaan/pemerintah. Strategi yang paling efektif adalah dengan cara membantu para SDM di

dalam perusahaan/pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya melalui utilisasi teknologi

informasi, karena hal inilah yang merupakan misi utama dari keberadaan sistem informasi di

perusahaan/pemerintah. Pemberian pendidikan dan pelatihan kepada para pengguna (users)

sistem informasi, mulai dari staf sampai dengan manajer eksekutif, merupakan salah satu cara

lain untuk meningkatkan citra divisi sistem informasi.

Dengan menghasilkan “produk-produk” yang terbukti dapat membantu para karyawan

dalam melaksanakan aktivitas perkerjaannya sehari-hari, divisi sisten informasi akan dengan

Page 27: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

mudah mendapatkan kepercayaan dari fungsi-fungsi lain di organisasi untuk membawa mereka

ke bentuk perusahaan/pemerintah masa depan.

C.       Meningkatkan Mutu Penggunaan Teknologi

“Tak kenal maka tak sayang”, mungkin demikianlah kalimat yang cocok ditujukan bagi para

karyawan yang belum pernah dan takut menggunakan komputer. Melihat bahwa keberadaan

teknologi informasi ditujukan untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM (employees

empowerment), seorang CIO memiliki tugas untuk memasyarakatkan teknologi informasi agar

dipergunakan secara aktif untuk para karyawan perusahaan.

Selain pemberian program-program pelatihan (training) yang bersifat edukatif, diperlukan

suatu strategi untuk membuat karyawan tertarik belajar lebih jauh dan memanfaatkan teknologi

informasi yang ada. Caranya bisa beraneka ragam, mulai dari yang bersifat hiburan

(entertainment)  seperti melalui permainan pada saat rekreasi perusahaan/pemerintah (company

outing) sampai dengan yang sangat serius, seperti diadakannya workshop khusus. Tujuannya

adalah agar para karyawan akrab dengan komputer (computer literate), sehingga selain dapat

meningkatkan kualitas kerja mereka, inovasi-inovasi baru berupa ide-ide pengembangan di masa

mendatang akan turut berpengaruh pada pengembangan sistem informasi di

perusahaan/pemerintah.

D.       Mencanangkan Visi Teknologi Informasi

Tugas selanjutnya bagi seorang CIO adalah untuk menentukan visi perusahaan  melalui

pemanfaatan sistem informasi di masa mendatang. Seorang eksekutif senior yang baik, adalah

yang selalu bersifat proaktif. Membantu perusahaan/pemerintah mencanangkan visinya di masa

Page 28: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

mendatang adalah salah satu contoh sikap proaktif yang harus dimasyarakatkan di kalangan

perusahaan/pemerintah. Visi pemanfaatan sistem informasi merupakan bagian integral yang tak

terpisahkan dari visi perusahaan secara umum.

Melihat bahwa abad sekarang dan mendatang adalah era yang sangat bergantung kepada

informasi, peranan CIO dalam melihat masa depan perusahaan/pemerintah menempati posisi

yang cukup dominan. Namun tugas CIO tidak hanya terbatas untuk merumuskan visi saja,

namun yang bersangkutan harus dapat memasyarakatkan ide-ide yang ada ke seluruh jajaran

manajemen dan staf (create a vision).

E. Pengembangan Sistem Informasi

Misi terakhir dari seorang CIO tentu saja membuat semua hal yang ada di atas menjadi

nyata, yaitu merencanakan dan mengembangkan arsitektur sistem informasi

perusahaan/pemerintah, yang terdiri dari komponen-komponen seperti software, hardware,

brainware, proses dan prosedur, infrastruktur, standard, dan lain sebagainya. Secara

berkesinambungan, seorang CIO harus dapat me-utilisasikan sistem informasi yang dimiliki

perusahaan saat ini secara optimal, sejalan dengan rencana pengembangannya di masa

mendatang.

3.6    Proses bisnis Perusahaan PT. Telkom Indonesia Secara Umum

Perusahaan penyelenggara telekomunikasi terbesar di indonesia yaitu P. Telkom Indonesia

Tbk. Saat ini mencoba untuk menjadi perusahaan informasi dan komunikasi yang menyediakan

jasa dan jaringan telekomunikasi secara menyeluruh (fulservice and nework provider). Aktivitas

Page 29: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

utama PT. Telkom adalah menyediakan jasa dan jaringan telekomunikasi. Penataan fungsi-fungsi

dalam struktur organisasi PT. Telkom mengacupada best-practice yang, dilakukan oleh

perusahaan – perusahaan telekomunikasi kelas dunia, yaitu e-TOM (enhanced Telekomunicaion

Operation Maps).

Gambar 3.2 e-TOM sebagai acuan fungsi-fungsi dalam organisasi PT. Telkom

e-TOM merupakan sebuah framework yang dikembangkan oleh TeleManagement forum,

yang dapat digunakan oleh para service provider untuk mendefinisikan fungsi dalam setiap unit

organisasinya. e-TOM berfokus pada dua area yakni:

a)      business/customer/products

b)      solution/system/implementation

Page 30: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

dalam kerangka fokus pada dua area diatas, e-TOM terbagi atas dua bagian vertikal yang

masing-masing terdiei ats beberapa lapisan horizontal dan vertikal juga. Seperti yang

ditunjukkan pada gambar sebelumnya, 2 bagian utama vertikal dalam e-TOM adalah :

1.      Operations

Fulfillment, assurance, and blog (FAB) merupakan inti utama dari Operations. Ada beberapa

pengelompokan pross fungsional pada bagian Operations yang terbagi menjadi atas berbagai

area, seperti :

a)      CRM, berkaitan dengan manajemen kebutuhan pelanggan, cara mengindentifikasi kebutuhan

pelanggan dan bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan.

b)      Service managemnet and operations berhubungan dengan manajemen pelayanan yang

ditawarkan kepada pelanggan.

c)      Resource manajement adn operations behubungan dengan penanganan pemenuhan layanan yang

ditawarkan kepada pelanggan.

d)     Supplier relationship management berhubungan dengan fungsi menjaga harmonisasi hubungan

dengan partner atau supplier.

Keempat area diatas merupakan satu kesatuan, sehingga gangguan terhadap salah satu

bagian akan mengakibatkan keterlambatan proses di bagian yang lain yang dapat mengakibatkan

menurunnnya service level terhadapa pelanggan.

2.        Strategy, infrastructure and products

Page 31: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

Bagian vertikal yang kedua adalah strategy, infrastructure dan products (SIP). Pada SIP

berhubungan dengan strategi dan proses lifecycle management terdiri atas:

a)      Marketing & offer management terfokus pada pengembangan bisnis inti lewat strategi

marketing, penawaran produk baru dan manajemen terhadap produk lama.

b)      Service delelopment & management terfokus pada perencanaan , pengembangan dan

penyampaian services ke area operasi.

c)      Esources delvelopment & management terfokus pada perencanaan, pengembangan dan

penyampaian resurce yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan yang dilakukan pada area

operasi.

d)     Supplay chain development & management terfokus pada usaha pemilihan supplier dan partner

yang terbaik melalui mekanisme pemilihan yang efektif.

Proses bisnis PT. Telkom secara globalk yaitu meliputi Key Value creation process,

Functional support, product owner, delivery channel servics, dan costumer.

Key value Creation Process memiliki fokus kepada beberapa hal yaitu : usaha

mempertahankan bisnis existing yang sedang memeasuki masa saturnasi, pengembangan secara

agresif bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, dan persiapan paltform bisnis masa

depan yang berbasis internet dan multimedia. Kegiatan-kegiatan tersebut dijabarkan dalam suatu

bisnis portofolio dan strategi, dimana hasilnya dapat dilihat dari bisnis perfomance yang

merupakan tolak ukur keberhasilan implementasi bisnis portofolio dan strategi tersebut.

Setelah itu , hasil ini diimplementasikan oleh tiap-tiap fungsi bisnis atau Functional support

untuk mrnjabarkan bisnis portofolio dan strategi PT. Telkom ke dalam setiap aktivis, diwujudkan

dengan tersefianya jasa telekomunikasi yang merupakan produk dari core business PT. Telkom.

Sesuai dengan struktur organisasi PT. Telkom yang berbasis pada costumer-centric organization,

Page 32: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

maka dibentuklah product owner sebagai penghasil dan pemelihara produk PT. Telkom kepada

Costumer.

Product owner sendiri tidak bertugas dalam penyaluran distribusi. Product owner hanya

memfokuskan pada maslah teknis produk dan tidak melakukan kegiatan pemasaran. Semua

produk  PT. Telkom disampaikan kepada costumer delivery channel sebagai jalur distribusi.

Delivery Channel juga bertugas untuk mendapatkan informasi menegenai kepuasan serta

kebutuhan costumer, dimana costumer PT. Telkom terdiri dari tiga segmen yaitu :

a)      Segmen personal/retail, segmen ini menjadi tanggung jawab divisi regional.

b)      Segmen bisnis/korporat, segmen ii menjadi tanggung jawab divisi enterprise

service(DIVES/ESC).

c)      Segmen operator (OLO) segmen ini menjadi tanggung jawab divisi carier & Interconnection

service (DIVCIS).

Melalui proses bisnis ini, diharapkan PT. Trlkom dapat mngembangkan bisnisnya sesuai

dengan costumer. Posisi costumer, delivery channel, products owner, dan functional support di

PT. Telkom bila diterjemahkan dalam framwork e-TOM seperti ini :

Page 34: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

BAB IV

PENUTUP

4.1    Kesimpulan 

1.        Sistem informasi eksekutif dalam bidang jasa adalah  satu jenis dari manajemen informasi dalam

bidang jasa untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan

kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya

internal dan eksternal, sehingga akan dapat mempercepat pelayanan dalam melayani kebutuhan 

konsumen terhadapa jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut.

2.        Tugas-tugas yang dilaksanakan eksekutif diantaranya mengelola SDM, membuat keputusan

sumber daya dan operasi, mengelola keuangan dan pelaporannya, pengelolaan penjualan dan

pemasaran, serta mengarahkan bisnis untuk masa yang akan datang.

3.        Kelebihan SIE pada bidang jasa diantaranya dapat mempermudah para eksekutif perusahaan

jasa  dalam pengambilan suatu keputusan. Sedangkan kelemahannya yaitu pada perusahaan jasa

kecil akan mengeluarkan biaya untuk dapat mengimplementasikan SIE.

Page 35: soffiyulloh.files.wordpress.com file · Web viewLAPORAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. ANALISIS PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI. TELKOM INDONESIA. Oleh : Soffiyulloh (4115108) Dosen Pengampu

DAFTAR PUSTAKA

Gaol,Chr.Jimmy, Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Grasindo, Jakarta, 2008

         [Anonim]. (2014). “Telkom Indonesia”. [Internet]. [diunduh 2014 Maret 07]. Tersedia pada:

www.telkom.co.id

         Imbar RV, Handayani R. 2008. Analisis pemodelan sistem informasi Telokom Speedy

menggunakan Zachman framework.Jurnal Sistem Informasi (3).No2. O’Brien, James A. 2004.

Management Information System : Managing

         Information Technology in the Business Enterprise. Sixth Edition. Mc. GrawHill. New York,

USA.

         O’Brien, J. A., Marakas, G. M. (2005). Management Information System.8th Edition. Mc-Graw-

Hill Companies, Inc. New York.

         Sumardi.2013. “Human resoure management atau human capital management”. [Internet].

[diunduh 2014 Maret07]. Tersedia

         pada:http.wongsosumardi.blogspot.com/2013/12/human-resourcesmanagement-atau

human.html.

         Sprague, Ralph H and Watson, Hugh J., 1993, Decision Support System, Putting Theory into

Practice, Prentice Hall, Inc. 3rd –ed.