23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA NEGERI 7 SURAKARTA Tema/ Mata Pelajaran : Ketenagakerjaan/ Ekonomi Kelas : XI IPS/ 2 Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit) Hari/ Tatap muka : 2 I. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktift), dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA NEGERI 7 SURAKARTA

Tema/ Mata Pelajaran : Ketenagakerjaan/ Ekonomi

Kelas : XI IPS/ 2

Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)

Hari/ Tatap muka : 2

I. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

proaktift), dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan keatif, serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Melakukan kegiatan akuntansi berdasarkan ajaran agama yang dianut

2. Bersikap kreatif, kerjasama, mandiri dan tanggung jawab dalam upaya

mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia

Page 2: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya

untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia.

Indikator :

1) Menjelaskan pengertian tenaga kerja

2) Menjabarkan klasifikasi tenaga kerja

3) Menguraikan masalah ketenagakerjaan

4) Menjelaskan pengertian pengangguran

5) Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran

6) Menjabarkan dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi

masyarakat

7) Menjelaskan usaha memperluas kesempatan kerja

III. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian tenaga kerja

2. Siswa dapat menjabarkan klasifikasi tenaga kerja

3. Siswa dapat menguraikan masalah ketenagakerjaan di Indonesia

4. Siswa dapat menjelaskan pengertian pengangguran

5. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran

6. Siswa dapat menjabarkan dampak pengangguran terhadap kegiatan

ekonomi masyarakat

7. Siswa dapat menjelaskan usaha memperluas kesempatan kerja

IV. Materi Pembelajaran (Lampiran 1)

1. Pengertian tenaga kerja

2. Klasifikasi tenaga kerja

3. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia

4. Pengertian pengangguran

5. Jenis-jenis pengangguran

6. Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat

7. Usaha memperluas kesempatan kerja

V. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Tayangan power point, gambar

2. Alat/ Bahan : LCD, Laptop

Page 3: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

3. Sumber Belajar : Buku BSE Ekonomi Kelas XI Dewi

Kusumawardani (2009) Halaman 2-19 dan Buku

BSE Ekonomi Kelas XI Ismawanto (2009)

Halaman 9-10

VI. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientifik

Strategi : Jigsaw

Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab

VII. Langkah-langkah pembelajaran

Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan a. Orientasi

- Guru mengucapkan salam

- Guru mengawali kegiatan

pembelajaran dengan berdo’a

- Guru melakukan pengecekan

kehadiran siswa

b. Memotivasi

- Guru memberikan dorongan dan

gambaran tentang materi hari ini

untuk aktif dalam proses pembelajaran

c. Apresiasi

- Guru mengulas materi sebelumnya

dan mengaitkan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

dipelajari hari ini

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran mengenai apa yang akan

dicapai selama proses pembelajaran

15 menit

Kegiatan Inti

- Siswa mengamati penjelasan guru

60 menit

Page 4: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

a. Mengamati

b. Menanya

c. Mencoba/

eksperimen

d. Menalar

e. Membentuk

jaringan/

mengkomu

nikasikan

tentang ketenagakerjaan dengan bantuan

media tayangan power point

- Guru mengajak siswa berinteraksi tanya

jawab akan materi yang telah

disampaikan

- Guru membagi kelas menjadi 4

kelompok dan tiap kelompok ditugaskan

untuk mempelajari dan mendiskusikan

tema yang telah ditentukan oleh guru

dengan bantuan buku siswa

- Siswa didalam berdiskusi membuat

ringkasan-ringkasan temuan dan

dikembangkan dengan kelompoknya

masing-masing

- Dari hasil diskusi setiap kelompok

diminta untuk mengirimkan anggota

kelompoknya untuk menjelaskan dari

hasil diskusi kelompok kepada kelompok

lainya dengan harapan akan terjadi tukar

informasi dari masing-masing tema yang

telah dibahas

Penutup a. Simpulan

Guru bersama dengan siswa

menyimpulkan pembelajaran yang telah

hari ini dilakukan dengan tanya jawab

dan penegasan dari guru

b. Refleksi

Siswa diajak merenungkan akan manfaat

dari materi yang telah di pelajari hari ini

c. Evaluasi/ penugasan

Guru memberikan tugas kepada siswa

15 menit

Page 5: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

tentang materi yang telah dibahas

d. Usaha tindak lanjut

- Siswa diminta untuk mencari sumber

lain sebagai bahan pembelajaran

- Sebelum mengakhiri pertemuan guru

menyampaikan rencana pembelajaran

yang akan dating

VIII. Penilaian

1. Penilaian sikap (lampiran 2)

2. Penilaian pengetahuan (lampiran 3)

Surakarta, 4 Maret 2014

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

……………….. ……………............

Page 6: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

LAMPIRAN 1

MATERI PELAJARAN

1. Pengertian Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja.

Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok,

yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja

jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang

berlaku di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun.

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi

setiap negara. Tanpa adanya tenaga kerja, faktor produksi alam dan faktor

produksi modal tidak dapat digunakan secara optimal. Tenaga kerja dibagi atas

kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Perhatikanlah contoh

berikut ini! Arman berusia 24 tahun dan ia bekerja di instansi pemerintahan,

sedangkan Ita berumur 17 tahun dan masih duduk di kelas XI SMA.

Berdasarkan keterangan di atas, Arman termasuk angkatan kerja, namun Ita

termasuk kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah kelompok

penduduk dalam usia kerja yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan.

Angkatan kerja disebut juga dengan kelompok usia produktif. Tenaga kerja

yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang

tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan,

misalnya pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pensiunan.

Page 7: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

Seseorang dikatakan bekerja jika ia telah berhasil mengisi lowongan

pekerjaan yang tersedia. Lowongan pekerjaan yang dapat diisi oleh pencari

kerja untuk mendapatkan pekerjaan disebut kesempatan kerja. Lowongan

pekerjaan yang ada bisa dari instansi pemerintah ataupun swasta.

2. Klasifikasi Tenaga Kerja

Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga

bentuk, yaitu:

1) Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau

kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan

formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.

2) Tenaga Kerja Terampil

Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam

bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini

dibutuhkan latihan secara berulangulang sehingga mampu menguasai

pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.

3) Tenaga Kerja Tidak Terdidik

Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya

mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah

tangga, dan sebagainya.

3. Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia

1) Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja

Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat

tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di

Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya

produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap

rendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa.

2) Jumlah Angkatan Kerja yang tidak Sebanding dengan Kesempatan Kerja

Page 8: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan

lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi perekonomian.

Angkatan kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan

menyebabkan pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin

banyaknya jumlah angkatan kerja bisa menjadi pendorong pembangunan

ekonomi.

3) Persebaran Tenaga Kerja yang tidak Merata

Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara

di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja, terutama untuk sektor

pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Dengan demikian di Pulau Jawa

banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak

sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.

4) Pengangguran

Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan industri di

Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyak pula tenaga kerja

yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang gulung tikar

mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi lain

jumlah angkatan kerja terus meningkat. Dengan demikian pengangguran

akan semakin banyak.

4. Pengangguran

Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional),

pengangguran didefinisikan sebagai berikut:

a) mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja

b) mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang dilakukan

seseorang dalam rangka mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang baru

c) mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin

mendapatkan pekerjaan, disebut dengan penganggur putus asa

d) mereka yang sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja

Jenis-Jenis Pengangguran yaitu:

a) Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Page 9: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dikelompokkan menjadi

pengangguran struktural, konjungtur, friksional, musiman, voluntary, dan

teknologi.

b) Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

Jenis pengangguran berdasarkan sifatnya, terdiri atas pengangguran terbuka,

setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.

5. Dampak Pengangguran Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Adanya pengangguran akan mengurangi pendapatan

masyarakat sehingga berakibat tingkat kemakmuran Negara juga

berkurang. Pengangguran juga dapat menimbulkan berbagai masalah

ekonomi dan sosial, masalah konsumsi, kesehatan, serta prospek

pembangunan di masa yang akan datang.

Adapun dampak penganggguran terhadap kegiatan ekonomi antara

lain sebagai berikut.

a) Kegiatan produksi terhambat, karena menurunnya output yang

dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga dapat menurunkan

pendapatan nasional dan pendapatan per kapita.

b) Kegiatan distribusi kurang lancar, karena apabila output yang dihasilkan

oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah, maka barang tersebut tidak

laku di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga

pertumbuhan ekonomi menjadi rendah.

c) Kegiatan konsumsi berkurang, karena barang yang diperlukan

oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi bila produsen

tidak mampu untuk memproduksi suatu barang, maka akan terjadi

kelaparan.

6. Cara-cara Mengatasi Pengangguran

Adapun cara-cara untuk mengatasi pegangguran antara lain sebagai

berikut.

a) Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik

di bidang pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa.

b) Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap

Page 10: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

pakai untuk menjadi tenaga yang terampil.

c) Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan

keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal.

d) Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran

Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

e) Mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industri rumah tangga.

f) Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.

7. Usaha Memperluas Kesempatan Kerja

Dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia,

pemerintah terus berusaha untuk membuka sebesar-besarnya lapangan

kerja baru. Usaha yang ditempuh untuk memperluas lapangan kerja dapat

dilakukan di berbagai bidang.

a) Di bidang pertanian, antara lain membuka lahan-lahan pertanian yang

baru dan meningkatkan irigasi yang teratur agar pertanian tidak tergantung

pada musim.

b) Di bidang industri, dengan cara mempermudah syarat-syarat untuk

membuka perusahaan industri atau pabrik baru.

c) Di bidang perdagangan, yaitu dikeluarkannya kebijakan deregulasi

dan debirokratisasi, sehingga pengusaha dapat meningkatkan

perdagangan dan membuka kesempatan kerja baru.

d) Di bidang jasa, dengan meningkatkan usaha jasa berbagai bentuk, yang

nantinya akan dapat membuka lapangan kerja baru.

e) Di bidang lainnya, antara lain dengan meningkatkan usaha bidang

konstruksi, komunikasi, pariwisata, dan sebagainya.

Page 11: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

LAMPIRAN 2

Instrumen Penilaian

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

No Nama Siswa Jujur DisiplinTanggung

JawabPeduli

Kerja Keras

Nilai

Skor :a. A (Amat Baik) = 80-100b. B (Baik) = 70-79c. C (Cukup) = 60-69d. D (Kurang) = < 59

Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100

Skor maksimal

Rubrik Penilaian1. Jujur

a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplin

Page 12: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

a. Selalu hadir dikelas tepat waktub. Menaati aturan dalam kerja mandiri maupun kelompok pada saat proses

pembelajaran berlangsung3. Tanggung Jawab

a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Partisipasai aktif dalam kelompok

4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelasb. Menunjukan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah

dalam kelompok5. Kerja Keras

a. Menunjukan sikap pantang menyerahb. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

No Nama Siswa Kerjasama Gagasan Keaktifan Presentasi Nilai

Skor :1. A (Amat Baik) = 80-1002. B (Baik) = 70-793. C (Cukup) = 60-694. D (Kurang) = < 59

Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100

Skor maksimal

Rubrik Penilaian

1. Kerjasama

a. Kerjasama siswa dengan siswa baik di dalam kelompok maupun diluar

kelompok

2. Gagasan

a. Ide/gagasan siswa yang di tuangkan atau didiskusikan dalam kelompok

maupun diluar kelompok

Page 13: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

3. Keaktifan

a. Keaktifan siswa dalam maupun diluar kelompok

4. Presentasi

a. Cara mempresentasikan hasil temuan diskusi ke kelompok lain

Soal Evaluasi/Penugasan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar!

1. Melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan

masyarakat dan memperoleh imbalan, merupakan konsep ....

a. ketenagakerjaan d. partisipasi kerja

b. bekerja e. tenaga kerja

c. angkatan kerja

2. Angkatan kerja adalah mereka yang berusia ....

a. 15 - 64 tahun d. 25 tahun ke atas

b. 20 tahun ke atas e. 30 tahun ke atas

c. 15 - 50 tahun

3. Besarnya angkatan kerja tercermin dalam ....

a. jumlah tenaga kerja d. jumlah pengangguran

b. struktur kependudukan e. penduduk usia kerja

c. tingkat partisipasi angkatan kerja

4. Contoh tenaga kerja terampil adalah ....

a. guru d. mekanik

b. dokter e. tukang kebun

c. jaksa

5. Berikut ini yang bukan tujuan dari pembangunan ekonomi adalah ....

a. terpenuhi kebutuhan dasar

Page 14: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

b. pemerataan distribusi pendapatan

c. meningkatnya kualitas hidup

d. meningkatkan pendapatan masyarakat

e. meningkatkan sikap hidup konsumtif

6. Tenaga kerja yang bekerja kurang dari 14 jam per minggu disebut ....

a. pengangguran sukarela d. pekerja nonproduktif

b. pengangguran terselubung e. pengangguran musiman

c. setengah menganggur

7. Kondisi perekonomian yang memburuk, mengakibatkan banyak perusahaan

yang memberhentikan tenaga kerjanya. Akibatnya terjadi pengangguran

yang disebut ....

a. pengangguran struktural d. pengangguran musiman

b. pengangguran konjungtur e. pengangguran terselubung

c. pengangguran friksional

8. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila ....

a. nilai barang dan jasa akhir agregate (PDB) meningkat

b. nilai pajak meningkat

c. jumlah pengangguran menurun

d. distribusi pendapatan merata

e. tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat

9. Pengangguran sebesar 10% dari angkatan kerja, artinya ....

a. setiap 10 penduduk terdapat 1 orang menganggur

b. setiap 10 usia produktif terdapat 1 orang menganggur

c. setiap 100 angkatan kerja terdapat 10 orang menganggur

d. setiap 100 penduduk terdapat 10% orang menganggur

e. setiap 10 angkatan kerja terdapat 1 orang menganggur

10. Di bawah ini termasuk pengangguran sukarela, kecuali ....

a. pengangguran friksional d . ibu rumah tangga

b. pengangguran struktural e. PNS yang sudah pensiun

c. korban PHK

B. Jawablah dengan singkat dan benar!

Page 15: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

1. Jelaskan konsep ketenagakerjaan menurut pendapat kalian!

2. Menurut pendapatmu, bagaimana cara mengatasi pengangguran yang tinggi?

3. Jelaskan dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat!

4. Apakah yang disebut pengangguran?

5. Usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2013

KELAS XI IPS

Disusun Oleh :

PUJI ASTUTI

A 210110060

PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI

Page 16: astuti934.files.wordpress.com file · Web viewMenganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab, dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Indikator

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014