31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMPN Mata Pelajaran : IPA Kelas/semester : VII/dua Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP) Pokok bahasan :Interaksi Mahluk hidup dengan lingkungannya A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, inovatif dan peduli lingkungan) dalam 1

aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

  • Upload
    dinhnga

  • View
    258

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/semester : VII/dua

Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)

Pokok bahasan :Interaksi Mahluk hidup dengan lingkungannya

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,

hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas

sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.8. Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

3.9. Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.

3.10. Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global

4.12. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya

4.13.Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan tentang

penanggulan masalah.

1

Page 2: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1. Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan

wujud pengamalan agama yang dianutnya

2.1.1. Menunjukkan sikap peduli pada lingkungan diri sendiri.

2.1.2. Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian lingkungan.

2.2.1. Melakukan percobaan

2.2.2. Membuat laporan

2.2.3. melakukan diskusi

3.8.1. Menjelaskan konsep lingkungan

3.8.2. Menentukan komponen-komponen dalam lingkungan

3.8.3. Menentukan komponen biotik dan abiotik

3.8.4. Menjelaskan pengertian interaksi

3.8.5. Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

3.8.6. Menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan antar makhluk hidup

3.8.7. Menjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan

3.8.8. Menentukan terjadinya aliran energi.

3.9.1. Menjelaskan pengertian pencemaran

3.9.2. Menjelaskan Macam – macam pencemaran.

3.9.3. Menentukan zat – zat penyebab pencemaran.

3.9.4. Menjelaskan dampak pencemaran bagi makhluk hidup

3.10.1. Menjelaskan konsep pemanasan global

3.10.2. Menentukan tiga fakta adanya pemanasan global

3.10.3. Menjelaskan pengaruh pemanasan global terhadap ekosistem

4.12.1. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

sekitarnya

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

Lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical, chemical,

and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, maka lingkungan secara

umum diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan

sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi

ini membuat lingkungan25 Ada saatnya berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk

berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan

tersebut.

2

Page 3: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Pertemuan 2

Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu:

1) Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti:

manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.

2) Komponen biotik, terdiri atas benda-benda mati seperti:

air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya

Pertemuan 3

Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain

dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi pula

interaksi antara komponen biotik serta komponen abiotik dan terjadi interaksi antara komponen

biotik dan biotik.

Pertemuan 4

Interaksi tersebut dapat berupa:

1) Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dapat terjadi melalui rangkaian

peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring makanan dan piramida makanan), maupun

melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.

2) Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada beberapa

macam jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis

parasitisme.

3) Organisme berdasarkan cara kemampuan menyusun makanannya dibagi menjadi 2 (dua), yaitu

organisme autotrof dan organisme heterotrof. Organisme heterotrof berdasarkan jenis yang

dimakan

dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.

4)Bentuk saling ketergantungan digambarkan dalam aliran energy dan siklus materi.

5) Aliran energi dan siklus materi di suatu komunitas tampak jelas pada peristiwa makan dan

dimakannya anggota komunitas oleh anggota komunitas lainnya. Peristiwa ini disebut rantai

makanan.

6)Saling keterkaitan antar rantairantai makanan yang terdapat pada suatu komunitas akan

membentuk aliran energi dan siklus materi yang lebih luas, yang disebut jaring-jaring makanan.

Pertemuan 5

Pengertian pencemaran

Jenis-jenis pencemaran lingkungan

Ciri-ciri lingkungan tercemar

Bahan/zat yang menyebabkan pencemaran

Dampak pencemaran bagi manusia dan ekosistem

Eksperimen pengaruh pencemaran terhadap makhluk hidup

Pertemuan 6

3

Page 4: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Pengertian pemanasan global

Faktor-faktor penyebab pemanasan global

Luban ozon dan efek gas rumah kaca

Dampak pemanasan global

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan satu

a) Pendahuluan

Guru memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi gambar suatu kawasan dan minta peserta

didik untuk mengungkapan apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut.

b) Inti

Mengamati

Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Mempelajari Lingkungan”, melakukan

pengamatan terhadap suatu lingkungan.

Menanya

Guru menanyakan pada peserta didik “pertanyaan apa yang timbul di benakmu setelah

mengamati lingkungan tersebut”.

Mengumpulkan Informasi

Peserta didik mengumpulkan data dari hasil pengamatan kondisi lingkungan sekolah.

Menalar/mengasosiasikan

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik) dan mendiskusikan hasil

pengamatan.

Mengomunikasikan

Peserta didik mempresentasikanny hasil kerja.

c) Penutup

Lakukan refleksi dari hasil presentasi serta memberi tugasuntuk mempelajari materi

pertemuan yang akan datang.

2. Pertemuan kedua

a) Pendahuluan

Guru memotivasi peserta didik untuk melihat sekeliling kelas.

Guru meminta peserta didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihatnya terkait

dengan kompenen biotik dan abiotik pada ruang tersebut!

b) Inti

Mengamati

Guru mengajak peserta didik melakukan kegiatan“Mengamati Lingkugan Sekolah“.

Menanya

4

Page 5: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Guru menanya ke peserta didik “pertanyaan apa yang muncul di benakmu setelah mengamati

lingkunngan sekolahmu”

Mengumpulkan Informasi

Peserta didik mengumpulkan informasi komponen biotik dan abiotik yang menyusun

lingkungan sekolah.

Menalar/mengasosiasikan

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikan

hasil pengamatannya.

Mengomunikasikan

Peserta didk mempresentasikan hasil kerja dan diskusi.

c) Penutup

Lakukan refleksi dari hasil diskusi dan tanya jawab serta penugasan mandiri mengamati

lingkungan diluar sekolah. (sawah, ladang, kolam, dan sungai)

3. Pertemuan ketiga

a) Pendahuluan

Guru memotivasi peserta didik dengan memperlihatkan gambar atau film terkait interaksi

makhluk hidup dan lingkugan.

b) Inti

Mengamati

Guru meminta peserta didik membentuk kelompok dan meminta peserta didik melakukan

pengamatan ekosistem pada kegiatan sebelumnya.

Menanya

Guru meminta peserta didik membuat suatu pertanyaan yang terkait pada kehidupan yang

terjadi pada ekosistem tersebut.

Mengumpulkan data

Guru meminta peserta didik kegiatan bermain “Saling Ketergantungan Makhluk Hidup”.

Menalar/mengasosiasikan

Guru meminta peserta didik mendiskusikan hasil kegiatan tersebut dan membuat simpulkan

Mengomunikasikan

Guru meminta peserta didik mempresentasika hasil diskusinya berdasarkan lembar tugas

sebagai wujud penerapan konsep.

c) Penutup

Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Ayo Kita Lakukan”.

4. Pertemuan keempat

5

Page 6: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

a) Pendahuluan

Guru memotivasi peserta didik dengan menunjuk suatu ekosistem yang terdiri atas berbagai

komponen biotik yang memiliki saling keterkaitan. Kemudian tanyakan kepada peserta didik

pendapat mereka tentang gambar tersebut, terkait dengan konsep saling ketergantungan.

b) Inti

Mengamati

Membagi siswa menjadi 6 kelompok. Meminta peserta didik mngamati gambar rantai makanan

dan membagikan LKS

Menanya

Guru meminta siswa membuat pertanyaan dari fenomena yang terjadi pada gambar yang

berkaitan dengan hidup saling ketergantungan

Mengumpulkan data

Peserta didik mengkaji LKS tentang hubungan saling ketergantungan

Menalar/mengasosiasikan

Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan dan ketergantungan makluk hidup.

Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada table pengamatan (LKS).

Siswa menganalisis data untuk menjawab pertanyaan pada LKS

Mengomunikasikan

Siswa mempresentasikan hasil data percobaan.

Siswa membuat kesimpulan tentang saling ketergantunga makhluk hidup

c) Penutup

Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Uji Diri”.

Pertemuan 5

a) Pendahuluan

Guru meminta memotivasi peserta didik, mintalah peserta didik mengamati air keruh dalam

stoples yang disiapkan guru. Kemudian mintalah mereka mencatat hasil, pengamatan tentang

keadaan air tersebut.

Guru meminta peserta didik mengukur suhu menggunakan termometer dan pH Universal.

b) Inti

Memahami

Guru meminta peserta didik membentuk kelompok dan membagikan LKS. Guru Peserta didik

mencermati permasalahan otentik yang disajikan guru (berita dari koran, video tentang

pencemaran limbah deterjen, dan lain-lain).

Menanya

Setelah mencermati permasalahan otentik, peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan

sebagai masalah penelitian. Dari masalah tersebut, peserta didik merumuskan hipotesis tentang

pengaruh pencemaran air deterjen pada perilaku ikan.

6

Page 7: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Mengumpulkan Informasi/mencoba

Peserta didik diingatkan langkah-langkah eksperimen (metode ilmiah) dengan menggunakan

bagan atau peta konsep langkah-langkah metode ilmiah.

Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk merancang eksperimen berdasarkan hipotesis yang

mereka buat. (Buku Siswa halaman 192 dan LKS pada lampiran 5).

Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

Kelompok melakukan eksperimen berdasarkan rancangan yang telah mereka buat dengan bimbingan

guru.

Peserta didik melakukan percobaan “Bagaimana pengaruh air bersih dan tercemar terhadap

gerakan ikan dan frekuensi membuka dan menutup operkulasi per menit”.

Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan dan mengorganisasikan data dalam

tabel.

Mengasosiasi:

Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil eksperimen dengan menggunakan LKS (Lampiran 5)

dan menyimpulkannya.

Mengkomunikasikan

Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

C) Penutup

Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir Kritis” dan “Proyek.”

Pertemuan VI

a) Pendahuluan

Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan, fakta-fakta terjadinya pemanasan

global.

b) Inti

Mengamati

Guru menayangkan peristiwa terjadinya pemanasan global

Menanya

Guru meminta peserta didik membuat pertanyaan yang terkait dengan terjdinya

pemanasan global

Mengumpulkan data

Guru meminta peserta didik membentuk kelompok, kemudian secara berkelompok peserta

didik mencari data “Keterkaitan antara kenaikan , penyebab, mekanisme dan dampak

pemanasan global.

Menalar/mengasosiasikan

Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil pencarian data dengan menggunakan LKS dan

menyimpulkannya.

Mengomunikasikan

Guru meminta setiap kelompok mempresentasikanhasil diskusi

7

Page 8: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

c) Penutup

Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir Kritis” dan “Proyek.”

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Tehnik Penilaian : Penilaian diri, observasi, dan tes tulis

2. Istrumen Penilaian

a. Pertemuan pertama : Lembar penilaian diri, lembar observasi

b. Pertemuan kedua : Lembar penilaian diri, lembar observasi

c. Pertemuan ketiga : Lembar penilaian diri, lembar observasi

d. Pertemuan keempat : Lembar penilaian diri, lembar observasi

e. Pertemuan kelima : Lembar penilaian diri, lembar observasi

f. Pertemuan keenam : Lembar penilaian diri, lembar observasi

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

a. Tuntas secara klasikal

Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti

program perbaikan.

b. Tidak tuntas secara klasikal

Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program

pengayaan. Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

G. Media/alat, Bahan dan sumber Belajar

1. Media

Gambar jenis-jenis pencemaran lingkungan

Gambar lingkungan alami dan lingkungan tercemar (disiapkan guru atau oleh

peserta didik)

2. Alat/Bahan

1) Toples, gelas kimia volume 250 ml 4 buah

2) Air

3) Air bersih

4) Air sabun

5) Ikan Mas (bisa diganti yang lain) 4 ekor

6) Sabun (sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian) atau deterjen

7) Stopwatch

8) Gelas ukur 250 ml

9) Termometer

10) Kertas lakmus, pH Universal

3. Sumber Belajar

8

Page 9: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 192-197.

Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru. Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 234-236.

Wasis, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas

VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. hal. 290-300.

Penilaian

1. Sikap spiritual

a. Teknik Penilaian: Penilaian diri

b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian diri

c. Kisi-kisi:

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan abiotik)

sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan

agama yang dianutnya

1

Instrumen: lihat Lampiran 1

2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian: Observasi, Penilaian Diri

b. Bentuk Instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri

c. Kisi-kisi:

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Peduli pada diri sendiri lingkungan 1

2. Peduli lingkungan 2

3. Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian lingkungan 3

Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian: tes tertulis

b. Bentuk Instrumen: soal uraian

c. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir Instrumen

1. Mendeskripsikan pencemaran

- Menuliskan 3 ciri lingkungan tercemar

Soal tes tulis nomor 1

2. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran Soal tes tulis nomor 2

3. Memberi contoh kondisi lingkungan yang

tercemar

Soal tes tulis nomor 3

4. Menjelaskan dampak pencemaran pada Soal tes tulis nomor 4

9

Page 10: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

makhluk hidup

Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Keterampilan

a. Teknik Penilaian: observasi

b. Bentuk Instrumen: lembar observasi

c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

1. Melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pencemaran

terhadap makhluk hidup

1-4

2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan pengaruh pencemaran

terhadap makhluk hidup

5-7

Instrumen: lihat Lampiran 4

Batu, 23 Agustus 2015

Mengetahui

Kepala SMPN Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual

10

Page 11: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, dalam hal

mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan

merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

Petunjuk:

Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal mencintai lingkungan (biotik dan abiotik)

sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang Anda anut.

Lembar Penilaian Diri:

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB

1. Mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan

merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

Rubrik Penilaian:

Aspek yang dinilaiPenilaian

K C B SB

Mencintai

lingkungan (biotik

dan abiotik) sebagai

ciptaan Tuhan

merupakan wujud

pengamalan agama

yang dianutnya

Menyakiti atau

melukai hewan,

menyakiti atau

melukai

tumbuhan,

misalnya memetik

bagian tumbuhan

untuk tujuan yang

tidak jelas

Merawat hewan

dan/atau

tumbuhan namun

selalu diingatkan

Merawat hewan

dan/atau

tumbuhan, walau

kadang-kadang

masih diingatkan

Merawat dan

tidak menyakiti

hewan dan/atau

tumbuhan dengan

kesadaran sendiri

11

Page 12: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial

Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal

kepedulian pada diri sendiri dan kepedulian pada lingkungan.

1. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada kesehatan diri sendiri

Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian pada kesehatan diri

sendiri.

Petunjuk:

Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kebiasaan-kebiasaan sehat yang Anda lakukan

sehari-hari.

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB

a. Kebiasaan makan

b. Kebiasaan minum

c. Kebiasaan jajan

d. Kebiasaan mencuci tangan

e. Kebiasaan menggosok gigi

Rubrik Penilaian:

No.Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

a. Kebiasaan

makan

Malas makan Kurang dari tiga

kali dengan

menu kurang

sehat

Makan tiga kali

sehari dengan

menu kurang

sehat

Selalu makan tiga

kali sehari dengan

menu sehat

b. Kebiasaan

minum

Jarang minum Lebih suka

minum bukan

air putih

Minum air putih

dan minuman

lainnya

Sering minum air

putih (kurang lebih

delapan liter

sehari)

c. Kebiasaan

jajan

Sangat sering

makan jajanan

Kadang-kadang

jajan

Sering makan

makanan di

rumah, sedikit

jajan.

Lebih memilih

makan makanan di

rumah daripada

jajan di luar rumah

d. Kebiasaan Malas mencuci Kadang-kadang Mencuci tangan Selalu mencuci

12

Page 13: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

mencuci

tangan

tangan mencuci tangan sebelum makan

kadang-kadang

masih diingatkan

tangan sebelum

makan dengan

kesadaran sendiri

e. Kebiasaan

menggosok

gigi

Malas

menggosok gigi

Hanya

menggosok gigi

setelah makan

atau sebelum

tidur

Menggosok gigi

setelah makan

dan sebelum

tidur tapi masih

sering diingatkan

Selalu menggosok

gigi setelah makan

dan sebelum tidur

dengan kesadaran

sendiri

2. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada lingkungan

Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian pada lingkungan.

Petunjuk:

Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kepedulian Anda pada lingkungan sekitar.

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB

a. Menjaga kebersihan lingkungan

b. Memperlakukan sampah

Rubrik Penilaian

No.Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

a. Menjaga

kebersihan

lingkungan

Lingkungan

sekeliling peserta

didik tidak bersih

Lingkungan

sekeliling peserta

didik kurang

bersih, masih

sering diingatkan

guru

Lingkungan

sekeliling peserta

didik selalu

bersih, masih

perlu diingatkan

guru

Lingkungan

sekeliling peserta

didik selalu rapi

dan bersih,

dilakukan secara

mandiri

b. Memperla

kukan

sampah

Tidak meletakkan

sampah di

tempatnya

Jarang meletakkan

sampah di tempat

sampah

Selalu meletakkan

sampah di tempat

sampah namun

belum sesuai

jenisnya

Selalu meletakkan

sampah di tempat

sampah dan

sesuai jenisnya

3. Tugas Proyek: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal menghimbau

masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam bentuk poster.

13

Page 14: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Petunjuk:

1. Buatlah satu poster tentang himbauan pada masyarakat dalam mencegah terjadinya pencemaran

lingkungan.

Berikan juga apresiasi atau penghargaan untuk masyarakat yang telah melakukan usaha

pencegahan pencemaran lingkungan.

2. Poster dibuat dengan ukuran 60 X 100 cm.

3. Bacalah aspek-aspek penilaian yang telah ditentukan agar dapat memperoleh nilai maksimal.

Lembar Observasi:

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB

1. Isi poster

2. Tampilan

3. Kalimat ajakan yang digunakan

Rubrik Penilaian:

Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

Isi poster Tidak ada kalimat

ajakan dan

kalimat

penghargaan

Ajakan tidak

sesuai dengan

tujuan, kalimat-

kalimat

penghargaan

sangat sedikit

Ajakan sesuai

dengan tujuan

namun sulit

dilakukan orang

lain, kurang

mencantumkan

penghargaan pada

orang lain

Ajakan sesuai

dengan tujuan dan

mudah

diikuti/dilakukan

oleh orang lain,

mencantumkan

kalimat-kalimat

penghargaan

untuk masyarakat

yang telah

berperan dalam

melestarikan

lingkungannya

Tampilan Dibuat secara

asal-asalan, tanpa

konsep

Kurang menarik,

ada konsep

Menarik, ada

konsep namun

kurang didukung

dengan tampilan

visual yang sesuai

Menarik sehingga

orang lain mau

melihat dan

membacanya

14

Page 15: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Kalimat ajakan

yang digunakan

Bahasanya meniru

dari buku atau

sumber lain

Menggunakan

bahasa yang

kurang santun

Menggunakan

bahasa yang

santun namun

kurang persuasif

Menggunakan

bahasa yang

santun dan

persuasif

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan

Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi pokok dampak

pencemaran bagi kehidupan.

Petunjuk:

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

1. Perhatikan Gambar berikut ini!

Berdasarkan gambar tersebut, tuliskan tiga ciri pencemaran!

2. Perhatikan bacaan berikut ini!

Pupuk dan pestisida biasa digunakan oleh petani untuk meningkatkan produksi tanaman. Namun

pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari lingkungan. Pestisida yang

mempunyai daya kerja dalam jangka waktu lama (tidak mudah terurai), ketika terbawa aliran air

keluar dari daerah pertanian menuju perairan, dapat mematikan hewan di perairan tersebut

seperti ikan, udang, dan hewan air lainnya.

Sebutkan jenis pencemaran yang terjadi pada bacaan tersebut dan mengapa termasuk jenis tersebut!

3. Tentukan contoh kondisi lingkungan udara tercemar yang ada di lingkungan sekitar Anda beserta

dua ciri-cirinya!

4. Bacalah uraian berikut dengan seksama dan jawablah pertanyaannya.

15

Page 16: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Penggunaan deterjen secara besar-besaran akan meningkatkan kadar senyawa fosfat di perairan.

Di sungai dan danau, senyawa fosfat ini merangsang pertumbuhan tumbuhan air terutama

ganggang atau alga dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak

terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi

masuknya cahaya matahari ke dalam badan perairan. Akibatnya tumbuhan dan hewan yang hidup

di dalam badan perairan tersebut mati, dan akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan

persediaan oksigen. Selain itu akar eceng gondok menangkap partikel di perairan yang dapat

menyebabkan pendangkalan.

Dari bacaan tersebut, jelaskan dua dampak pencemaran deterjen!

……………………………………………………………………………………………………

Rubrik Penilaian:

No. Jawaban Skor

Maksimal

1. Air tidak mengalir, banyak timbunan sampah warna berubah, tidak banyak

tanaman yang tumbuh di sekitar perairan (tuliskan tiga)

3

2. Jenis pencemaran air

Karena limbah pertanian terbawa aliran air dan menyebabkan gangguan pada

badan air

2

3. Contoh bervariasi tergantung dari lokasi pilihan peserta didik,

Ciri-ciri udara yang tercemar: berasap, jarak pandang terganggu, berbau, perih

di mata (tuliskan tiga)

3

4. Pencemaran deterjen dapat menyebabkan (tuliskan dua)

(1) pertumbuhan eceng gondok dan ganggang meningkat,

(2) menyebabkan kematian biota perairan,

(3) menurunkan persediaan oksigen,

(4) pendangkalan badan perairan

2

Total skor maksimal 10

Kriteria penilaian

Nilai = x 100 = x 100

16

Skor yang diperolehSkor maksimum

Skor yang diperoleh28

Page 17: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Lampiran 4: Penilaian Ketrampilan

Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai ketrampilan peserta didik dalam hal

merencanakan penyelidikan dan mengomunikasikan hasil penyelidikan

pengaruh pencemaran terhadap makhluk hidup

Lembar Observasi:

No. Aspek yang dinilaiPenilaian

K C B SB

1. Melakukan penyelidikan

a. Merumuskan masalah, hipotesis, dan

merencanakan percobaan

b. Merumuskan hipotesis

c. Merencanakan prosedur percobaan

d. Melakukan pengamatan/pengukuran

e. Melakukan analisis data dan

menyimpulkan

2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan

17

Page 18: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

a. Penguasaan konsep sains yang disampaikan

b. Penampilan presenter

c. Tayangan presentasi

Rubrik Penilaian:

No.Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

1. Melakukan penyelidikan

a. Merumus kan

masalah

Tidak

merumuskan

masalah

Rumusan masalah

tidak mengandung

variabel penelitian

Rumusan masalah

mengandung

variabel

penelitian,

dilakukan dengan

bantuan guru

Rumusan masalah

mengandung

variabel

penelitian,

dilakukan secara

mandiri

b. Merumus kan

hipotesis

Tidak bisa

membuat

hipotesis

Kurang sesuai

dengan

permasalahan,

kurang mengaitkan

variabel-variabel

eksperimen, tidak

mengarah ke

penyelidikan,

membutuhkan

banyak bantuan

guru

Sesuai dengan

permasalahan,

mengaitkan

variabel-variabel

eksperimen,

mengarah ke

penyelidikan,

dilakukan dengan

sedikit bantuan

guru

Sesuai dengan

permasalahan,

mengaitkan

variabel-variabel

eksperimen,

mengarah ke

penyelidikan,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok)

c. Merencanaka

n prosedur

percobaan

Langkah-langkah

disusun tidak urut

Disusun urut, tidak

mengakomodasi

variabel-variabel

dalam hipotesis

Disusun urut,

mengakomoda si

variabel-variabel

dalam hipotesis,

tidak mudah

dipahami

Disusun urut,

mengakomoda si

variabel-variabel

dalam hipotesis,

dan mudah

dipahami

d. Melakukan

pengamatan/

pengukuran

Pengamatan tidak

cermat

Pengamatan

cermat, tetapi

mengandung

inferensi

Pengamatan

cermat, dan bebas

inferensi,

mencatat data

kuantitatif atau

kualitatif

Pengamatan

cermat, dan bebas

inferensi,

mencatat data

kuantitatif dan

kualitatif

18

Page 19: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

e. Melakukan

analisis data

dan

menyimpul

kan

Tidak mampu Dilakukan dengan

bantuan guru

Merujuk pada

hipotesis,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok)

Berdasarkan data,

dan merujuk pada

hipotesis,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok),

2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan

a. Penguasaan

konsep

sains yang

disampaika

n

tidak menguasai

konsep IPA

dengan sangat

baik, istilah-istilah

yang digunakan

tidak tepat

kurang menguasai

konsep IPA, istilah-

istilah yang

digunakan kurang

tepat

menguasai konsep

IPA dengan baik,

istilah-istilah yang

digunakan benar,

menguasai konsep

IPA dengan sangat

baik, istilah-istilah

yang digunakan

benar dan tepat

b. Performanc

e

Penyampai an

tidak mudah

dipahami, tidak

komunikatif

dengan audiens,

tidak memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

penyampaian tidak

mudah dipahami,

kurang komunikatif

dengan audiens,

kurang memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

penyampaian

mudah dipahami,

komunikatif

dengan audiens,

kurang memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

penyampaian

mudah dipahami,

sangat

komunikatif

dengan audiens,

memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

c. Tampilan

presentasi

tayangan/

tampilan tidak

menarik dan tidak

sesuai dengan

materi

tayangan/

tampilan kurang

menarik, kurang

sesuai dengan

materi

tayangan/

tampilan menarik,

kurang sesuai

dengan materi

tayangan/

tampilan sangat

menarik dan

sesuai dengan

materi

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa

Nama: …………………………… Kelas/No: …………… Kelompok: ……………………

Lembar Kegiatan Siswa

19

Page 20: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Pengaruh Limbah Deterjen terhadap Perilaku Ikan

Tujuan

Menyelidiki pengaruh limbah deterjen terhadap perilaku ikan

Masalah

Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahan lingkungan di habitatnya.

Misalnya, ikan Mas dapat hidup pada habitat air dengan derajat keasaman yang relatif normal dengan

nilai pH 7. Perubahan lingkungan perairan yang dicemari limbah deterjen, pH air lingkungan itu akan

meningkat lebih dari 7. Mungkinkah limbah deterjen mempengaruhi perilaku ikan Mas? Perubahan

perilaku ikan Mas dapat diamati antara lain berapa kali tutup insang (operculum) membuka/menutup

selama 1 menit.

Pertanyaan penelitian

Dari pernyataan tersebut, tuliskan sebuah pertanyaan penelitian.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………

Hipotesis

Berdasarkan permasalahan di atas, bersama kelompok rumuskan hipotesismu!

Hipotesis penelitian: …………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………..

Bahan dan Alat

Toples, gelas kimia volume 250 ml 4 buah

Air

Air bersih

Air sabun

Ikan Mas (bisa diganti yang lain) 4 ekor

Sabun (sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian) atau deterjen

Stopwatch

Gelas ukur 250 ml

Termometer

Kertas lakmus, pH Universal

20

Page 21: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

Merancang Langkah-langkah Eksperimen

Rancanglah prosedur eksperimen untuk menguji hipotesismu.

Gunakan gambar di atas untuk memandu Anda dalam menyusun prosedur tersebut dengan

menggunakan berbagai alat dan bahan yang sudah disediakan.

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

Melakukan Eksperimen

Setelah rancangan prosedur disusun, laksanakan eksperimennya. Simpanlah perangkat eksperimen

ditempat yang aman.

Perhatian :Jangan lupa mencuci tangan setelah mengambil ikan atau deterjen dan meletakkan ikan

dalam toples!

Hasil Penyelidikan

Tuliskan hasil pengamatanmu (data) dan organisasikan dalam suatu tabel.

Analisis

21

Page 22: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

1. Mengamati dan inferensi. Apakah perilaku ikan berbeda antara perlakuan (jenis-jenis

deterjen ) itu? Bila ya, bagaimana ?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………...

Kesimpulan

2. Menyimpulkan. Sebutkan faktor tak hidup yang diuji dalam eksperimen ini. Sebutkan faktor

hidup yang dipengaruhi ? …………………………………………..

……………………………………………………………………………………………...

3. Inferensi. Apakah semua ikan merespon terhadap perbedaan pH dengan cara yang sama ?

Bagaimana Kamu mencari tahu ?Adakah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah

terjadinya pencemaran tersebut?Bagaimana caranya?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………..

Berpikir Kritis

4. Bagaimanakah perilaku ikan jika di perairan tercemar oleh limbah yang lain, misalnya minyak, pupuk,

pestisida, dan lain-lain?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

Penguatan

Setelah melakukan penyelidikan di atas, jawablah pertanyaan berikut.

5. Dengan menggunakan kalimatmu sendiri, tuliskan apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan adalah ………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

6. Dengan memperhatikan hasil penyelidikan dan berbagai pustaka, tuliskan cara-cara untuk mengurangi

pencemaran, khususnya pencemaran oleh limbah deterjen.

Cara-cara mengurangi limbah deterjen di perairan ……………………………….....

.……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………...........................

7. Tuliskan tiga ciri-ciri pencemaran!

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

8. Penyelidikan yang telah kamu lakukan termasuk jenis pencemaran yang mana? Mengapa termasuk jenis

pencemaran tersebut? …………………………………….

………………………………………………………………………………………………

9. Tuliskan contoh lingkungan yang tercemar!

……………………………………………………………………………………………..

22

Page 23: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

……………………………………………………………………………………………..

Lampiran 6: Gambar Sungai tercemar limbah deterjen

23

Page 24: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian

24