Upload
lamcong
View
247
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM
SOLUSI PENINGKATAN KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR MEMANFAATKAN TEKNOLOGI BLUETOOTH
BIDANG KEGIATAN :
PKM – GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Eka Anggi Prasetyo 131110730 / 2013
Inggrit Mei Saraswati 142111020 / 2014
Dani Sasmita 131110662 / 2013
SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA
MALANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Solusi Peningkatan Kemanan Kendaraan Bermotor Memanfaatkan Teknologi Bluetooth
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Eka Anggi Prasetyob. NRP : 131110730c. Program Studi : Teknik Informatikad. Universitas : Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer
Indonesiae. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Bromo Gang 1 No. 6 Malang / 081334141995f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Sugeng Widodo, S.Komb. NIDN : 0729127301c. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Titan Asri II/DD5 Malang /
0817389721
Malang, 1 Maret 2015
Menyetujui,Pembantu Ketua III
( Sugeng Widodo, M.Kom ) NIDN. 0729127301
Ketua Pelaksana Kegiatan
( Eka Anggi Prasetyo ) NRP. 131110730
Ketua STIKI
( Eva Handriyantini, S.Kom., M.MT ) NIDN. 0701047502
Dosen Pendamping
( Sugeng Widodo, S.Kom ) NIDN. 0729127301
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iHALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iiDAFTAR ISI ....................................................................................................... ivRINGKASAN ..................................................................................................... vii
PENDAHULUAN............................................................................................... 1GAGASAN.......................................................................................................... 2KESIMPULAN.................................................................................................... 4DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 5
LAMPIRAN - LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota........................................................... 8Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas........... 9Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim................................................. 10
iii
SOLUSI PENINGKATAN KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR MEMANFAATKAN TEKNOLOGI BLUETOOTH
Eka Anggi Prasetyo, Inggrit Mei Saraswati, Dani SasmitaProgram Studi Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia
RINGKASAN
Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia turut memacu pertumbuhan angka penjualan kendaraan bermotor. Pada tahun 2014 Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah perkembangan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 104 juta unit kendaraan bermotor. Seiring dengan jumlah penggunaan kendaraan bermotor yang semakin pesat, jumlah tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor juga seakan tidak dapat dibendung. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat peningkatan kejahatan dari 2010 sampai 2012, angka kriminalitas khususnya pencurian kendaraan bermotor naik kembali dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dari 35.688 kejadian menjadi 41.816 atau naik sekitar 17,2%. Dan setiap tahunnya angka ini terus berkembang.
Teknologi bloetooth saat ini mudah ditemui pada setiap jenis posel, baik ponsel berplatform symbian, windows mobile maupun android. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media transfer data. Pada ide gagasan kali ini, bluetooth dimanfaatkan media untuk me-remote kendaraan bermotor. Handphone sebagai kontrol dan penerima pesan ketika kendaraan pemilik akan dicuri, kemudian bluetooth handsfree mikro yang telah dipasang pada kendaraan bermotor sebagai pengolah dan penerjemah pesan.
Manfaat lain dari sistem ini diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kriminalitas khususnya pencurian kendaraan bermotor. Selain itu, pemilik kendaraan akan dengan mudah menemukan kendaraannya ketika parkir di swalayan, pasar, dll.
Dengan asumsi biaya pembuatan sistem lebih kecil dari harga beli kendaraan bermotor serta dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak dan dapat mengurangi beban kerja kepolisian khususnya dalam masalah pencurian kendaraan bermotor, maka sistem ini layak untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di lapangan.
iv
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Handphone merupakan alat komunikasi yang portable dan elegan serta
mudah dibawa bepergian, fungsi utama dari handphone untuk menghubungkan
seseorang dengan orang lainnya ketika berada pada jarak yang jauh. Pada jaman
yang modern ini hampir setiap orang memiliki handphone, mulai dari anak kecil
bahkan yang masih duduk di sekolah dasar sampai orang tua. Tak heran
handphone belakangan ini seakan – akan menjadi kebutuhan primer setiap
manusia, tanpa memandang profesi baik pedagang keliling maupun pengusaha
besar mampu memilikinya. Pada tahun 2014 Kementerian Komunikasi dan
Informatika merilis laporan jumlah pengguna handphone diseluruh Indonesia
mencapai angka 270 juta orang. Selain itu, suatu badan PBB International
Telecoms Union (ITU) merilis laporan bahwa pada tahun 2013 pengguna
handphone hampir menyamai jumlah penduduk didunia, yaitu sejumlah 6,8 miliar
sedangkan jumlah penduduk dunia adalah 7,1 miliar. Berikut data statistik
pengguna handphone di Indonesia berdasarkan provider yang disukai, data ini
diambil pada rentang waktu tahun 2004 – 2009.
Gambar 1. Grafik Perkembangan jumlah Pengguna Handphone
1
Hal yang sama juga terjadi pada kendaraan bermotor, setiap tahun jumlah
kendaraan bermotor meningkat dengan cepat, apalagi perusahaan pemberi
pinjaman (kredit) saat ini sedang berlomba – lomba untuk memberikan sistem
kredit yang memudahkan pelanggan. Maka tidak heran dalam satu rumah terdapat
lebih dari satu kendaraan bermotor. Sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS), tahun 2013 jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dengan jenis mobil
penumpang 11,5 juta unit dan sepeda motor 84,7 juta unit, berikut dalah data
staistik BPS.
Gambar 2. Data Statistik Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia
Dampak dari hal tersebut adalah timbulnya kemacetan lalu – lintas akibat
banyaknya kendaraan bermotor dan kurangnya kapasitas jalan raya. Selain itu,
yang patut menjadi perhatian adalah semakin maraknya tindak kriminalitas
pencurian kendaraan bermotor. Bahkan kendaraan bermotor yang sedang diparkir
dihalaman rumah tidak luput dari sasaran pencurian. Dari data Badan Pusat
2
Statistik berikut ini dapat dilihat bahwa kasus pencurian kendaraan bermotor
termasuk kasus terbanyak pada tahun 2012.
Gambar 3. Data Statistik Kejahatan Menurut Kelompok
B. TUJUAN
Tujuan diciptakannya gagasan ini antara lain:
a. Memberikan solusi kepada masyarakat guna mengatasi tindak
ckriminal pencurian kendaraan bermotor.
b. Mengetahui langkah – langkah strategis dalam penerapan sistem.
c. Mengetahui peluang atau tantangan yang akan dihadapi dalam
penerapan sistem.
C. MANFAAT
Beberapa manfaat yang dapat dicapai dalam penulisan gagasan ini antara lain:
a. Produsen kendaraan bermotor dapat mengadopsi gagasan untuk
diterapkan pada kendaraan hasil produksinya.
b. Menurunnya tingkat kriminalitas pencurian kendaraan bermotor.
c. Meningkatkan sistem keamanan kendaraan bermotor.
d. Penggunaan handphone lebih efisien dan fleksibel sebagai kontrol
kendaraan bermotor.
3
GAGASAN
Prinsip kerja aplikasi pengaman kendaraan bermotor berbasis bluetooth
Pada pembahasan ini penulis dicontohkan cara kerja aplikasi yang dipasang pada
sepeda motor, aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan alat
pengaman berbasis mikrokontroler, prinsip kerja aplikasi dan alat pengaman adalah
sebagai berikut:
Pemilik motor melakukan instalasi aplikasi ke handphone pemilik terlebih
dahulu. Jika aplikasi sudah terinstal, user (pemilik sepeda motor)
menjalankan dan menekan ”menu” untuk mengetahui instruksi untuk me-
remote sepeda motor dengan handphone.
Jika user (pemilik sepeda motor) menjalankan menu instruksi, maka user
akan dihadapkan dengan beberapa menu meliputi :
Instruksi, yang berisi instruksi-instruksi meliputi:
o Keypad tombol bintang (#) adalah untuk mengaktifkan status alat
o Keypad tombol pagar (*) adalah untuk menonaktifkan status alat
o Keypad tombol 1 adalah untuk menstarter mesin sepeda motor
o Keypad tombol 2 adalah untuk mematikan mesin sepeda motor
o Keypad tombol 3 adalah untuk mematikan alarm sepeda motor
Help, yang berisikan panduan untuk menjalankan aplikasi remote Sepeda
Motor.
About, yang berisikan tentang biodata pembuat aplikasi remote Sepeda
Motor.
Jika status alat pengaman aktif dan ada pencuri yang membobol kontak, maka
alarm akan menyala secara otomatis dan hanya pemilik sepeda motor yang
bisa mematikan alarm tersebut melalui handphone yang dimilikinya.
Sepeda motor bisa di starter dengan handphone, meskipun status alat tidak
aktif. Ini untuk membedakan si pemilik motor dengan pencuri.
4
Gambar 4. Prinsip kerja aplikasi
Dalam perancangan sistem keamanan sepeda motor via bluetooth berbasis mobile
direncanakan menggunakan mikrokontroler AT89S51, LCD M1632, Bluetooth
Handsfree, DTMF MT8888CE, Keypad, Relay, Driver Relay. Adapun blok
diagram rangkaian sistem keamanan sepeda motor via bluetooth berbasis mobile
adalah sebagai berikut:
Gambar 5. Blok Diagram Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor
Solusi Yang Pernah Ditawarkan
Guna menanggulangi kejahatan tindak kriminal pencurian kendaraan
bermotor, beberapa pihak produsen kendaraan bermotor telah melengkapi
5
kendaraan bermotor khususnya sepeda motor dengan “kunci magnet”. Dimana
fungsi kunci magnet sebagai pelapis luar agar saklar kontak tidak mudah dibobol
oleh pencuri. Akan tetapi para pencuri motor saat ini juga telah membekali dirinya
dengan kunci baja yang difungsikan untuk membobol kunci magnet jika sepeda
motor sasaran dilengkapi dengan kunci magnet.
Selain itu, produsen kendaraan bermotor (mobil) juga telah melengkapi
kendaraan produksinya dengan alarm. Alarm tersebut akan berfungsi ketika kunci
pintu mobil dibuka paksa. Akan tetapi seakan para pencuri tidak pernah
kehilangan ide. Sistem alarm dapat dilumpuhkan dengan seketika oleh pencuri
dengan memotong kabel alarm sehingga tidak berfungsi.
Cara tersebut yang masih banyak digunakan sampai dengan saat ini, tapi
sepertinya cara – cara tersebut belum mampu membendung tindak kriminal
pencurian kendaraan bermotor.
Pemanfaatan Bluetooth Sebagai Pengaman Kendaraan Bermotor
Seperti dijelaskan pada prinsip kerja diatas bahwa aplikasi ini dibangun
menggunakan beberapa komponen pendukung, yaitu: Bluetooth Handsfree dan
DTMF MT8888CE, Skema Keypad, rangkaian Driver Relay, rangkaian
mikrokontroler AT89S51, rangakaian Spool Mesin, rangkaian Detektor Kontak
dan rangkaian Power Supply. Adapun fungsi dan pemanfaatan dari komponen-
komponen tersebut antara lain:
1. Bluetooth Handsfree berfungsi untuk menerima data berupa tone, dari
Handphone kemudian diterjemahkan oleh DTMF dan selanjutnya di kirim ke
mikrokontroler dan di ubah menjadi sebuah perintah.
Alasan pemasangan Handsfree ke pin DTMF:
Untuk mengubah nada tone menjadi nada DTMF
Alasan pemasangan pin DTMF ke Mikrokontroler:
Untuk mengubah nada DTMF menjadi data Digital, yang selanjutnya
akan diproses menjadi perintah input dan output oleh mikrokontroler
2. Keypad pada sistem keamanan sepeda motor via bluetooth berbasis mobile
berguna untuk meremote sepeda motor. Dan keypad yang digunakan adalah
keypad 3x4.
6
3. Driver Relay merupakan driver yang digunakan untuk menggerakkan relay
sebagai pensaklar untuk selonoid induktor. Jadi rangkaian disuplai dengan
tegangan + 5 volt yang digunakan untuk membias maju transistor. Rangkaian
Driver Relay pada sistem keamanan sepeda motor via bluetooth berbasis
mobile berfungsi untuk memperkuat arus listrik agar relay menyala, karena
arus dari mikrokontroler sangat kecil yaitu kurang dari 1 MA.
4. Mikrokontroler AT89S51 dalam sistem ini digunakan sebagai kontrol input
maupun output.
5. Dalam rangkaian ini LCD yang digunakan adalah LCD M1632. Penggunaan
LCD ini berfungsi untuk menampilkan data yang masuk dan keluar.
6. Dalam perancangan sistem ini memanfaatkan spool mesin pada sepeda motor
untuk dihubungkan dengan rangkaian mikrokontroler. Dengan tujuan untuk
memberikan informasi mesin bisa menyala atau tidak saat mesin distarter.
7. Power Supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus
listrik bolak-balik (alternating current/AC) menjadi arus listrik searah (direct
current/DC). Pada sistem keamanan sepeda motor via bluetooth berbasis
mobile, power supply berfungsi memberikan tegangan pada hardware dan
menstabilkan tegangan DC.
Pihak – Pihak Yang Diharapkan Dapat Membantu
Tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor saat ini sudah menjadi
perihal yang sangat meresahkan bagi masyarakat, khususnya di Indonesia. Maka
dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, antara lain:
1. Kementerian Perindustrian, sebagai lembaga yang membuatkan payung
hukum tentang standarisasi keamanan kendaraan bermotor.
2. LSPro (Lembaga Sertifikasi Produk), bekerja dibawah naungan Kemenperin.
Sebagai pengawas/pemeriksa sistem keamanan kendaraan bermotor dengan
memanfaatkan teknologi bluetooth.
3. Industri perakitan kendaraan bermotor, sebagai produsen kendaraan bermotor.
4. Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), sebagai lembaga pengayom &
pelindung masyarakat.
7
Langkah - Langkah Strategis Implementasi
Agar sistem ini dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan beberapa
langkah strategis dalam implementasi sistem keamanan kendaraan bermotor
memanfaatkan teknologi bluetooth ini. Beberapa langkah strategis tersebut antara
lain:
1. Kementerian Perindustrian merumuskan peraturan menteri mengenai sistem
keamanan kendaraan bermotor yang wajib dipatuhi oleh produsen.
2. Pemeriksaan/uji coba oleh lembaga sertifikasi produk mengenai cara kerja
sistem.
3. Rancangan desain peletakan alat pendukung sistem keamanan kendaraan
bermotor memanfaatkan teknologi bluetooth oleh produsen, sehingga tidak
mudah diketahui dan dirusak oleh pencuri.
4. Respon cepat & tepat dalam antisipasi tindak kriminal pencurian kendaraan
bermotor oleh Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, peningkatan keamanan
kendaraan bermotor memanfaatkan tenologi bluetooth dapat menjadi salah satu
terbaik dalam menghadapi permasalah tindak kriminal pencurian kendaraan
bermotor yang seakan semakin tidak dapat dibendung. Dengan teknik
implementasi penggunaan dan pemanfaatan peralatan yang sangat familiar pada
era modern ini yaitu handphone, gagasan ini layak untuk diimplementasikan.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak antara lain: Kementerian
Perindustrian, Lembaga Sertifikasi Produk, Produsen Kendaraan Bermotor &
Kepolisian Republik Indonesia sangat diharapkan dalam implementasi sistem.
Melihat manfaat yang bisa didapat dari implementasi sistem antara lain:
1. Produsen kendaraan bermotor dapat mengadopsi gagasan untuk diterapkan
pada kendaraan hasil produksinya.
2. Menurunnya tingkat kriminalitas pencurian kendaraan bermotor.
3. Meningkatkan sistem keamanan kendaraan bermotor.
4. Penggunaan handphone lebih efisien dan fleksibel sebagai kontrol
kendaraan bermotor.
8
Dengan penerapan gagasan sistem keamanan tersebut, prediksi hasil yang
akan dicapai antara lain:
1. Pemilik kendaraan merasa nyaman ketika parkir kendaraan bermotor.
2. Masyarakat akan lebih percaya pada hasil produk produsen yang
menerapkan sistem keamanan kendaraan bermotor memanfaatkan
teknologi bluetooth.
3. Pemilik kendaraan dapat mengambil tindakan cepat & tepat ketika ada
yang berniat untuk mencuri kendaraan bermotor miliknya.
4. Penggunaan handphone oleh masyarakat akan lebih optimal, mengingat
sistem tersebut dapat beroperasi pada platform mulai dari symbian sampai
android.
9
DAFTAR PUSTAKA
Irawan. 2009. Aplikasi Java Mobile. Bandung: Penerbit Maxicom.
Nalwan, Paulus Andi. 2003. Teknik Antarmuka dan Pemrograman
Mikrokontroler AT89S51. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Raharjo, Budi., Imam Heryanto, Arif Haryono. 2007. Tuntunan Pemrograman
Java dan Alat Telekomunikasi Mobile Lainnya. Bandung: Penerbit Informatika.
Salahuddin M., A.S. Rosa. 2008. Pemrograman J2ME (Belajar Cepat
Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile). Bandung: Penerbit
Informatika.
10
BIODATA KELOMPOK
1. Ketua Kelompok
A. Identitas Diri1 Nama Lengkap (dengan gelar) Eka Anggi Prasetyo2 Jenis Kelamin L / P3 Program Studi Teknik Informatika4 NRP 1311107305 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 3 Januari 19956 Email [email protected] Nomor Telepon/HP 081334141995
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kauman 2 SMPN 6 Malang SMKN 4 MalangJurusan - - RPLTahun Masuk/Lulus
2001 - 2007 2007 - 2010 2010 - 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
123
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
123
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis.
Malang, 12 Februari 2015Pengusul,
(Eka Anggi Prasetyo)
11
2. Anggota Kelompok
A. Identitas Diri1 Nama Lengkap (dengan gelar) Inggrit Mei Saraswati2 Jenis Kelamin L / P3 Program Studi Desain Komunikasi Visual4 NRP 1421110205 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 5 Mei 19966 Email [email protected] Nomor Telepon/HP 081334330996
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kauman 2 SMPN 2 Malang SMKN 4 MalangJurusan - - RPLTahun Masuk/Lulus
2002 – 2008 2008 – 2011 2011 - 2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
123
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
123
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis.
Malang, 12 Februari 2015Pengusul,
(Inggrit Mei Saraswati)
12
3. Anggota Kelompok
A. Identitas Diri1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dani Sasmita2 Jenis Kelamin L / P3 Program Studi Teknik Informatika4 NRP 1311106625 Tempat dan Tanggal Lahir6 Email7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusanTahun Masuk/Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
123
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
123
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis.
Malang, 12 Februari 2015Pengusul,
(Dani Sasmita)
13
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
No Nama / NIM Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Eka Anggi P / 131110730
Teknik Informatika
Teknologi & Rekayasa
12 Jam - Membuat konsep sistem keamanan
- Membuat rancangan sistem keamanan
- Melakukan uji coba
2 Inggrit Mei S / 142111020
Desain Komunikasi Visual
Desain Grafis
12 Jam - Membuat rancangan desain interface
- Membuat catatan hasil kegiatan
3 Dani Sasmita / 131110662
Teknik Informatika
Teknologi & Rekayasa
12 Jam - Mengumpulkan referensi pendukung
- Melakukan uji coba
14
KOP PERGURUAN TINGGI
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………………………..
NIM : …………………………..
Program Studi : …………………………..
Fakultas : …………………………..
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor/Ketua
Bidang kemahasiswaan,
Meterai Rp6.000
Cap dan tanda tangan Tanda tangan
( Nama Lengkap ) ( Nama Lengkap )
NIP/NIK NIM
15