23
MAKALAH Jati Diri Koperasi (Definisi Koperasi, Nilai-Nilai Koperasi, dan Prinsip-Prinsip Koperasi) Untuk memenuhi tugas matakuliah Koperasi dan Kewirausahaan Yang diampu oleh Ibu Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.E Disusun oleh : Amin Nur Rizki 140231100072

aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

MAKALAH

Jati Diri Koperasi (Definisi Koperasi, Nilai-

Nilai Koperasi, dan Prinsip-Prinsip Koperasi)

Untuk memenuhi tugas matakuliah Koperasi dan Kewirausahaan

Yang diampu oleh Ibu Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.E

Disusun oleh :

Amin Nur Rizki 140231100072

Kelas B

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

TAHUN AKDEMIK 2015/2016

Page 2: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.

Saya sebagai manusia biasa dan juga sebagai manusia sosial yang tak bisa

lepas dari orang lain sehingga untuk menyelesaikan tugas ini banyak sekali pihak

yang membantu kami menyelesaikannya, diantaranya adalah :

1. Ibu Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.E sebagai pengampu matakuliah

Koperasi dan Kewirausahaan yang telah memberikan ilmu dan bimbingan

untuk menyelesaikan tugas ini.

2. Orang tua dan teman – teman yang telah membantu menyelesaikan tugas ini

dan memberikan dukungan penuh kepada saya

Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata, sehingga saya sebagai

manusia yang jauh dari kesempurnaan memiliki banyak kekurangan. Terutama

dalam menyusun tugas ini yang jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya sangat

mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun tugas ini agar lebih baik.

Namun, saya berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa

khususnya.

Bangkalan, 18 Maret 2016

Penyusun

ii

Page 3: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................. ii

Daftar Isi .......................................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan ........................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

1.3. Tujuan ...................................................................................................... 2

Bab II Pembahasan .......................................................................................... 3

2.1. Definisi Kopersi ........................................................................................ 3

2.2. Nilai-Nilai Koperasi ................................................................................. 4

2.3. Prinsip-Prinsip Koperasi ........................................................................... 5

Bab III Penutup ................................................................................................11

3.1. Kesimpulan ...............................................................................................11

3.2. Saran .........................................................................................................11

Daftar Pustaka ..................................................................................................12

iii

Page 4: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Koperasi merupakan suatu perkumpulan atau organisasi yang

kegiatannya bertujuan mensejahterakan anggotanya. Pada umumnya kegiatan

koperasi dilandasi atas asas kekeluargaan. Akan tetapi sebagian koperasi di

Indonesia banyak yang melupakan asas tersebut. Kopersi didirikan hanya

untuk kepentingan golongan tertentu saja. Kegiatan koperasi sering kali

melenceng dari prinsip-prinsip yang seharusya dijadikan sebagai pedoman

untuk menjalankan kegiatan koperasi.

Koperasi yang sudah lama berada di Indonesia tidak menunjukkan

perkembangan yang baik. Kegiatan yang ada dalam koperasi seakan hanya

jalan ditempat. Hal ini disebabkan karena koperasi yang seharusnya

digunakan sebagai wadah untuk mengembangkan usaha bersama hanya

dikuasai oleh beberapa orang saja. Selain itu kegiatan dalam koperasi juga

belum mampu menunjukkan nilai-nilai profesional sehingga koperasi tidak

mampu bersaing secara baik dengan lembaga-lembaga non koperasi.

Oleh karena itu pada penyusunan makalah kali ini akan dipaparkan

mengenai jatidiri koperasi yang meliputi definisi koperasi, nilai-nilai

koperasi, dan prinsip-prinsip koperasi. Dengan penyusunan makalah ini

diharapkan kita dapat mengetahui serta memahami hal-hal apa saja yang

berkaitan dengan jati diri koperasi dan dapat menerapkannya dalam

kehidupan bermasyarakat.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari koperasi?

2. Jelaskan nilai-nilai koperasi?

3. Jelaskan prinsip-prinsip dari kopersi?

1

Page 5: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi koperasi.

2. Untuk mengetahui apa saja nilai-nilai koperasi.

3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip koperasi.

2

Page 6: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Koperasi

Pengertian koperasi berasal dari kata ”co” yang berarti bersama dan

”operation” (operasi) artinya bekerja. Jadi inti dari koperasi adalah kerja

sama. Sedangkan pengertian secara umum koperasi adalah suatu kumpulan

orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi

yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.

Definisi koperasi menurut berbagai golongan yaitu sebagai berikut:

1. Definisi Koperasi menurut ILO

Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang terkandung dalam koperasi,

yaitu koperasi adalah perkumpulan orang-orang, penggabungan orang-

orang berdasarkan kesukarelaan, terdapat tujuan ekonomi yang ingin

dicapai, koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan

dikendalikan secara demokratis, terdapat kontribusi yang adil terhadap

modal yang dibutuhkan, anggota koperasi menerima resiko dan manfaat

secara seimbang.

2. Definisi Koperasi menurut Chaniago 

Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesia

memberikan definisi, “Koperasi adalah suatu perkumpulan yang

beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang memberikan

kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara

kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan

jasmaniah para anggotanya”.

3. Definisi Koperasi menurut Dooren

Menurut P.J.V. Dooren tidak ada satu definisi koperasi yang diterima

secara umum. Disini Dooren memperluas pengertian koperasi, dimana

koperasi tidak hanya kumpulan orang-orang melainkan juga kumpulan

badan-badan hukum.

3

Page 7: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

4. Definisi Koperasi menurut Hatta

Definisi koperasi menurut “Bapak Koperasi Indonesia” Moh. Hatta adalah

usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi

berdasarkan tolong-menolong.

5. Definisi Koperasi menurut Munkner

Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong–menolong

yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep

tolong -menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan

ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong - royong.

6. Definisi UU No.25 Tahun 1992

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang

berdasarkan atas azas kekeluargaan.

7. Definisi Koperasi menurut ICA (International Co-operative Alliance)

Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu

secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan aspirasi ekonomi,

sosial, budaya secara bersama melalui perusahaan yang mereka miliki dan

dikendalikan bersama secara demokratis.

2.2. Nilai-Nilai Koperasi

Koperasi didasarkan pada nilai-nilai:

1. Menolong diri sendiri

2. Tanggung jawab

3. Demokratis

4. Kesetaraan

5. Keadilan

6. Solidaritas

Dalam tradisi para pendiri koperasi percaya pada nilai-nilai etis yaitu:

1. Kejujuran

2. Keterbukaan

3. Tanggung Jawab sosial

4. Keperdulian terhadap orang lain.

4

Page 8: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

2.3. Prinsip-Prinsip Koperasi

Beberapa prinsip–prinsip koperasi yang didapatkan dari berbagai sumber,

yaitu sebagai berikut :

1. Prinsip Koperasi Menurut Munker

Menurut Hans H. Munkner ada 12 prinsip koperasi yakni sebagai berikut:

a. Keanggotaan bersifat sukarela (Valuntarily Membership)

b. Keanggotaan terbuka (Open Membership)

c. Pengembangan anggota (Member Promotion)

d. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan (Identity of Co-Owners and

Customers)

e. Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis (Democratic

Management and Control)

f. Koperasi sebagai kumpulan orang-orang (Personal Cooperation)

g. Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi (Indivisible

Social Capital)

h. Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi (Economic Efficiency of

The Cooperative Enterprise)

i. Perkumpulan dengan sukarela (Valuntarily Association)

j. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

(Autonomy in Goal Setting and The Decision Making)

k. Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi (Fair and

Just Distribution of Economic Result)

l. Pendidikan anggota (Member Education).

2. Prinsip Koperasi menurut Rochdale

Prinsip ini dipelopori oleh 28 koperasi konsumsi di Rochdale, Inggris

(1944) dan menjadi acuan bagi koperasi diseluruh dunia. Adapun unsur-

unsurnya sebagai berikut, menurut bentuk dan sifat aslinya:

a. Pengawasan secara demokratis (Democratic Control)

b. Keanggotaan yang terbuka (Open membership)

c. Bunga atas modal dibatasi (a fixed or limited interest on capital)

5

Page 9: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

d. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sesuai jasanya (The

distribution of surplus in dividend to the members in proportion to their

purchases)

e. Penjualan sepenuhnya dengan tunai (Trading strictly on a cash basis)

f. Barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan (Selling only pure

and unadulterated goods)

g. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggotanya sesuai prinsip

koperasi

h. Netral terhadap politik dan agama (Political and religious neutrality).

3. Prinsip Koperasi menurut Raiffeisen

Menurut Freidrich William Raiffeisen (1818-1888) dari Jerman, prinsip

koperasi adalah sebagai berikut.

a. Swadaya.

b. Daerah kerja terbatas.

c. SHU untuk cadangan.

d. Tanggung jawab anggota tidak terbatas.

e. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan.

f. Usaha hanya kepada anggota.

g. Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang.

4. Prinsip Koperasi menurut Herman Schulze

Prinsip koperasi menurut Herman Schulze (1800-1883) adalah sebagai

berikut :

a. Swadaya.

b. Daerah kerja tak terbatas.

c. SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota.

d. Tanggung jawab anggota terbatas.

e. Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan.

f. Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota.

6

Page 10: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

5. Prinsip Koperasi menurut ICA ( International Cooperative Alliance )

ICA didirikan pada tahun 1895 merupakan organisasi gerakan koperasi

tertinggi di dunia. Sidang ICA di Wina pada tahun 1966 merumuskan

prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut :

a. Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang

dibuat-buat (Open and Voluntarily Membership)

b. Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara

(Democratic Control–One Member One Vote)

c. Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada (Limited Interest

of Capital)

SHU dibagi 3 :

1. Sebagian untuk cadangan.

2. Sebagian untuk masyarakat.

3. Sebagian untuk dibagikan kembali kepada anggota sesuai jasanya.

d. Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus-menerus

(Promotion of Education)

e. Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik di

tingkat regional, nasional, maupun internasional (Intercooperative

Network).

6. Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia

a. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 Tahun 1967

Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun 1967 adalah

sebagai berikut :

1. Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap WNI

2. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan

demokrasi dalam koperasi.

3. Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota.

4. Adanya pembatasan bunga atas modal.

5. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat

umumnya.

6. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka

7

Page 11: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

7. Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip

dasar percaya pada diri sendiri.

b. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 25 Tahun 1992

Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25 tahun 1992 adalah

sebagai berikut :

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Koperasi adalah organisasi sukarela, terbuka bagi semua orang yang

mampu menggunakan jasa mereka dan bersedia menerima tanggung

jawab keanggotaan, tanpa diskriminasi gender, sosial, rasial , politik

atau agama.

2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

Koperasi adalah organisai demokratis dikendalikan oleh para

anggotanya, yang secara aktif berpartisipasi dalam penetapan

kebijakan-kebijakan dan membuat keputusan.

3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa masing-

masing

Pembagian Sisa Hasil Usaha kepada anggota dilakukan tidak

semata-mata berdasarkan atas partisipasi modal yang dimiliki

anggota di koperasinya, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa

usaha anggota terhadap koperasinya melalui transaksi yang

dilakukan terhadap kegiatan usaha yang dikelola di koperasinya.

Dengan demikian wujud keadilan merupakan prioritas utama dan

diharapkan anggota dapat secara langsung merasakan nilai serta

manfaatnya berkoperasi. Disamping itu pembagian SHU yang

dilakukan secara proporsional akan menjadikan motivasi bagi

anggota untuk terus meningkatkan loyalitas terhadap koperasinya.

Hal tersebut dapat dilakukan pengukurannya melalui ada atau

tidaknya peningkatan anggota terhadap aktivitas memodali dan

melakukan transaksi usaha dengan koperasinya. Atau dengan kata

lain bahwa pembagian SHU secara proporsional akan berdampak

pada peningkatan fungsi dan peran anggota sebagai pemilik maupun

pengguna jasa/pelanggan.

8

Page 12: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Modal pada koperasi pada dasarnya digunakan untuk kemanfaatan

anggota, dan bukan semata-mata untuk mencari keuntungan dalam

bentuk materi semata. Oleh karena itu balas jasa yang diberikan

terhadap anggota juga terbatas, dan tidak didasarkan semata-mata

atas besarnya modal yang diberikan. Yang dimaksud terbatas adalah

wajar dalam artian tidak melebihi suku bunga yang berlaku di pasar.

5. Kemandirian

Kemandirian berarti mampu berjalan dengan memanfaatkan

kemampuan yang ada pada diri sendiri, tanpa bergantung pada pihak

lain. Hal ini menyangkut dari sisi permodalan, pengelolaan

administrasi dan usaha, pengambilan keputusan, penyusunan

Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Kemandirian

mengandung makna kebebasan yang bertanggung jawab, mampu

mengambil keputusan atas dasar pertimbangan yang matang juga

mampu mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang telah

dilakukan dan menanggung segala resiko dari sebuah keputusan

yang telah diambil.

6. Pendidikan perkoperasian

Pendidikan perkoperasian merupakan suatu kegiatan yang sangat

penting untuk dijalankan oleh gerakan koperasi secara teratur.

Kesetaraan pemahaman tentang wawasan perkoperasian anatara

unsur-unsur dalam koperasi akan lebih memudahkan dalam

pengambilan sebuah keputusan dibandingkan dengan pemahaman

yang sangat beragam. Anggota yang memahami tentang wawasan

perkoperasian akan mampu menjalankan fungsinya baik selaku

pemilik maupun selaku pengguna/pelanggan. Demikian pula

pengurus, pengawas dan unsur-unsur yang lainnya akan senantiasa

menjalankan fungsi dan perannya serta menjadikan anggota koperasi

sebagai subjek dalam pengelolaan koperasi.

9

Page 13: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

7. Kerja sama antar koperasi

Kerjasama antar koperasi dimaksudkan agar koperasi dapat menjalin

kemitraan yang saling menguntungkan, sehingga disamping dapat

memperkuat solidaritas antar koperasi, meningkatkan daya saing dan

daya banding juga akan mampu melakukan efektivitas dan efisiensi.

Melalui jalinan kerjasama antar koperasi diharapkan akan terbentuk

satu jaringan yang tak terputus dari hulu sampai ke hilir dan begitu

juga sebaliknya. Kerjasama dimaksud bisa dilakukan dalam berbagai

hal seperti : permodalan, pengelolaan usaha, manajemen, pendidikan

dll. Selain menjalin kerjasama antar koperasi, koperasi juga dapat

menjalin kemitraan dengan pelaku usaha non koperasi dalam rangka

peningkatan serta pengembangan dalam berbagai aspek.

Apabila jalinan kerjasama antar koperasi dapat diwujudkan sehingga

terbentuk jaringan yang tidak terputus dari hulu sampai ke hilir,

maka kedudukan koperasi dalam tatanan perekonomian dalam segala

tingkatan akan memiliki kekuatan yang pada akhirnya bermuara

pada peningkatan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat

pada umumnya.

10

Page 14: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai

berikut bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang

atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan

asas kekeluargaan. Adapun banyak sebagian para ahli mendefinisikan arti

koperasi itu dan prinsip-prinsip dari pada koperasi dibentuk. Namun, pada

intinya koperasi itu sendiri sama. Sementara itu koperasi mempunyai tujuan

utama yaitu  mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan

masyarakat pada umumnya. Keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan

didasarkan atas kepentingan bersama sebagai pelaku ekonomi.

3.2 Saran

Dengan penyusunan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat

mengerti dan memahami mengenai jatidiri kopersi serta dapat

mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu mahasiswa ketika

sudah terjun dimasyarakat diharapkan dapat memperbaiki kinerja koperasi di

Indonesia sehingga kepentingan dan kesejahteraan anggota sebagai tujuan

dari koperasi dapat tercapai.

11

Page 15: aminnurrizki.files.wordpress.com€¦  · Web viewUNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. TAHUN AKDEMIK 2015/2016. KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT

DAFTAR PUSTAKA

Putisari, Ayu(Ed.). 2006. Ekonomi Dunia Keseharian Kita. Jakarta: Yudhistira.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang

Perkoperasian

Bahan Koperasi (ICA manchester 1995)

www.kompasiana.com

http://ayuputrisari.blogspot.com/2013/11/13/pengertian-dan-prinsip-prinsip-

kopersai.html

http://muhammadshodiq.blogspot.com/2013/05/22/jati-diri-koperasi-dan-

pengembangan-koperasi.html

http://galuhpasundan.blogspot.com/2011/02/08/jati-diri-koperasi.html

http://khikmatulmuaidah.blogspot.com/2013/06/21/jati-diri-koperasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/koperasi

12