4
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Skizofrenia pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012 Oleh : Alfaa Fahmi Azizi K1A1 09 018 ABSTRAK Skizofrenia adalah jiwa yang terpecah-belah, adanya keretakan atau disharmoni antara proses berpikir, perasaan dan perbuatan. Berdasarkan survei Kementerian Sosial tahun 2008, penderita skizofrenia di Indonesia ada 650.000 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, genetik, dan status sosial ekonomi dengan gangguan skizofrenia pada pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Besar sampel penelitian adalah 143 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medik dan dianalisis dengan menggunakan uji statisik Chi-Square. Dari hasil penelitian, ditemukan penderita skizofrenia sebanyak 123 orang (86%) dan penyakit lainnya sebanyak 20 orang (14%). Gangguan skizofrenia ditemukan paling banyak pada golongan umur 15-55 tahun (82,51%), penderita dengan riwayat genetik (15,45%), dan penderita dengan status sosial ekonomi lemah (80,4%). iii

0. iii-iv. Abstrak+Abstract

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abstrak skirpsi

Citation preview

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Skizofreniapada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit JiwaProvinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2012

Oleh :

Alfaa Fahmi AziziK1A1 09 018

abstrak

Skizofrenia adalah jiwa yang terpecah-belah, adanya keretakan atau disharmoni antara proses berpikir, perasaan dan perbuatan. Berdasarkan survei Kementerian Sosial tahun 2008, penderita skizofrenia di Indonesia ada 650.000 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, genetik, dan status sosial ekonomi dengan gangguan skizofrenia pada pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Besar sampel penelitian adalah 143 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medik dan dianalisis dengan menggunakan uji statisik Chi-Square. Dari hasil penelitian, ditemukan penderita skizofrenia sebanyak 123 orang (86%) dan penyakit lainnya sebanyak 20 orang (14%). Gangguan skizofrenia ditemukan paling banyak pada golongan umur 15-55 tahun (82,51%), penderita dengan riwayat genetik (15,45%), dan penderita dengan status sosial ekonomi lemah (80,4%). Dari hasil analisis bivariat, nampak bahwa variabel umur berhubungan dengan gangguan skizofrenia (p = 0,048), variabel genetik berhubungan dengan gangguan skizofrenia (p = 0,035), dan variabel status sosial ekonomi berhubungan dengan gangguan skizofrenia (p = 0,043).Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur, genetik dan status sosial ekonomi dengan gangguan skizofrenia.

Kata kunci : gangguan skizofrenia, umur, genetik, status sosial ekonomi

The factors that Related to Schizophrenia Disordersin the of Inpatient Mental HospitalSoutheast Sulawesi province in 2012

By :

Alfaa Fahmi AziziK1A1 09 018

Abstract

The Schizophrenia is a disunited soul, the existence of rift or disharmony between the process of thinking, feeling and action. Based on the Social Ministry survey in 2008, schizophrenics in Indonesia there are 650,000 people. This research is aimed to determine the relationship between age, genetic, and socioeconomic status with schizophrenic disorders in hospitalized patients in the Mental Hospital of Southeast Sulawesi province in 2012.This research is descriptive analytic with the design of cross-sectional. The number of samples in this research are 143 people, taken with uses the technique purposive of sampling. Data collection was obtained from medical records and the were analyzed using Chi Square statistical test.From the results of research, found the schizophrenic disorders a total of 123 people ( 86 % ) and other diseases as many as 20 people ( 14 % ). The disorder of schizophrenia found most numerous in the age group 15-55 years (82.51%), patients with a history of genetic (15.45%), and patients with weak socioeconomic status (80.4%). Based on the results of the bivariate analysis, it appears that the age variable is related with schizophrenia disorder (p = 0.048), variable genetic related with schizophrenia disorder (p = 0.035), and socioeconomic status variables related with schizophrenia disorder (p = 0.043).The conclusion of this research are an relationship between age, genetic and socioeconomic status with schizophrenic disorders.

Keywords: schizophrenic disorders, age, genetic and socioeconomic statusiv