01-Idul Fitri 2002

Embed Size (px)

Citation preview

.

. . .

.

.

.

. .

.

Hadirin sidang id yang dimuliakan Allah.

Hari ini kita berkumpul ditempat ini, hari ini kita merayakan idul fitri, hari ini seluruh ummat Islam bertakbir, membesarkan Nama Allah, di seluruh plosok Indonesia, di seluruh plosok dunia.

Hari ini adalah hari yang penuh berkah, hari ini hari takbir, hari dzikir, hari tasbih dan hari tahmid, hari raya bagi umat Islam.

.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.

.Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan selain Allah semuanya kecil.

Kemarin kita menyempurnakan bulan puasa, dan hari ini kita bertakbir, membesarkan Nama Allah, kita merayakan hari raya, dengan penuh rasa optimis bahwa ibadah kita diterima oleh Allah, karena kita telah menyempurnakannya dan hari ini kita membesarkan Nama Allah, yang merupakan bentuk kesyukuran kita. Allah berfirman:

Dan hendaklah engkau sekalian mencukupkan bilangan puasamu dan hendaklah engkau mengagungkan nama Allah sesuai dengan petunjuk dan mudah-mudahan engkau bersyukur.

Kita menghiasi hari raya ini dengan takbir, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Hiaslah hari raya kamu yakni idul fitri dan idul Adha dengan bertakbir.

Dan dikarenakan hari raya adalah merupakan syiar Allah, maka kita mengagungkannya.

Dan barangsiapa yang mengagungkan syiar Allah, maka sesungguhnya itu termasuk dari ketakwaan hati.

.

Hadirin sidang id yang dimuliakan Allah.

Suasana hari raya Idul Fitri pada hari ini digambarkan oleh Allah swt dalam suat al-Ala yang berbunyi:

Sungguh berbahagia orang yang telah berzakat lalu ingat dan menyebutkan Nama Tuhannya, kemudian mengerjakan shalat.

Maka berbahagialah hari ini orang-orang yang telah berpuasa, kemudian berzakat, menyebut nama Allah dan mengerjakan shalat.

Zakat fitrah memang merupakan amalan pelengkap puasa ramadhan. Rasulullah s.a.w bersabda:

.

Rasulullah s.a.w. mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan yang tidak berguna dan perkataan kotor, serta sebagai makanan bagi orang-orang miskin.

.Selamatkan fakir miskin dari kehinaan meminta-minta kepada mereka pada hari ini. .

Puasa Ramadhan tergantung antara langit dan bumi, tidak terangkat kepada Allah kecuali sesudah mengeluarkan zakat fitrah.

.

Hadirin sidang id yang dimuliakan Allah.

Banyak sekali yang masih harus kita lakukan jika negara ini ingin kokoh, diantaranya dengan mensinergikan ilmu para ulama, keadilan para pejabat, santunan orang kaya untuk yang miskin, serta doa orang-orang yang miskin.

Rasulullah saw bersabda:

.

Untuk tegaknya dunia adalah dengan empat perkara, yaitu dengan ilmunya para ulama, keadilan para pejabat, kemurahan para orang kaya, dan doanya para fakir miskin.

Saat inilah waktu yang tepat untuk memadukan itu semua, membangun masyarakat bersama, yang pada intinya kemakmuran dan kesejahteraan lahir dan batin. Mari kita tingkatkan takwa kita, dan saling bersilaturrahim.

Hendaklah engkau betakwa kepada Allah, dan memperbaiki hubungan silaturrahim.

.

Hadirin sidang id yang dimuliakan Allah.

Hari ini kita melaksanakan hari raya, kita bergembira, kita diberi kegembiraan oleh Allah swt.

Bukan berarti kita bergembira dan melupakan kewajiban kita, serta melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Namun justru setelah kita diberi kegembiraan oleh Allah, setelah selama bulan puasa kita diberi rahmat, dosa kita diampuni, kemudian dibebaskan dari api neraka, sehingga kembali kepada fitrah, kemudian kita diberi kegembiraan, tentunya seketika itu juga kita sedia diperintahkan apa saja dan meninggalkan apasaja yang dilarang. Itu merupakan hakekat dari ketakwaan kita kepada Allah, yaitu mengerjakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan.

Lebih tepat lagi, setelah kita ditempa selama bulan Ramadhan, dengan amalan-amalan dari shalat, puasa, bersedekah dan lain-lain, kita teruskan kebiasaan baik itu setelah hari raya ini, dengan demikian fitrah kita tetap terjaga.

Yang memang dilarang sudah seharisnya kita tinggalkan. Karena apabila kita beriman, bertakwa dengan sebenar-benar takwa, maka Allah swt menjanjikan berkah yang datang dari langit dan bumi, sebagaimana firman Allah:

.

Seandainya penduduk suatu negeri ini benar-benar beriman dan bertakwa, maka pasti akan Kami bukakan berkah-berkah dari langit dan bumi.

Berkah disini adalah keridhaann Allah swt, dan juga kemakmuran serta kesejahteraan yang melimpah. Sehingga menjadi negeri yang aman dan sentosa.

Negeri yang aman sentosa dan mendapat maghfirah dari Allah swt.

Apalagi orang-orang yang telah diberi kecukupan oleh Allah, diberi ketenangan dalam jiwanya, kedudukan ada, yang dimakan ada, apalagi gaji ada, sudah seharusnya berada digaris depan dalam menghambakan diri kepada Allah.

.

Wahai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Allah dengan rela dan direlakann, maka masuklah kedalam hamba-hambaku, dan kemudian masuklah kedalam surgaku.

.

Hadirin sidang id yang dimuliakan Allah.

Dalam merayakan hari idul fitri, kita disuruh memakai pakaian yang sebaik mungkin yang kita punya, tidak harus baru yang penting suci. Adapun kalau ada yang baru juga baik kita pakai. Karena sesusngguhnya yang memperingati hari raya itu bukanlah barunya baju akan tetapi bertambahnya ketaatan kita kepada Allah swt. Orang Arab berkata:

Hari raya bukanlah milik orang-orang yang memakai baju baru, akan tetapi milik orang-orang yang ketaatannya bertambah.

Maka jika kita memperingati hari raya, sudah seharunya ketakwaan kita bertambah, kepatuhan kita mengerjakan yang wajib bertambah, kepatuhan kita meninggalkan yang dilarang juga bertambah.

Untuk itu disini saya mengajak hadirin disini, setelah hari raya ini mari kita tingkatkan amal ibadah kita, shalat kita tingkatkan, belajar kita tingkatkan, mencari nafkah yang halal kita tingkatkan, bertenggang rasa kita tingkatkan, kesabaran kita tingkatkan, segala kebaikan kita tingkatkan, segala ketidak baikan kita kurangi sebisa mungkin.

Mulai hari ini kita rendahkan diri kita dihadapan Allah, kita besarkan Allah, semua selain Allah kecil, jabatan kecil, rumah mewah kecil, pujian manusia kecil, kesombongan kecil, semuanya selain Allah adalah kecil. Hanya Allah yang Maha Besar, yang Maha Agung.

.Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan selain Allah semuanya kecil.

.

.

.

. . .

. .

.

.

.

.

.

.

.

. .

.

.

. .

KHUTBAH HARI RAYA IDUL FITRI

1 SYAWWAL 1423 / 2002DENGAN IDUL FITRI

KITA TINGKATKAN

KETAATAN KITA KEPADA ALLAH SWT

Disampaikan oleh

Ust. Aminul Yaqin, S.Ag

di Pudahoa, Kendari

Ust. Denny Irmawan, S.ThI

di Mulyasari, Kendari

. .

Dari Jubair bin Muthim ra. dari Rasulullah saw. Bersabda, Tidak masuk surga pemutus silaturrahim. (Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan At-Turmuzi).

9

. .

.

.

.

. :

.

. . .

()Hari ini adalah hari kemenangan ummat Islam, menang atas kesabaran kita melawan hawa nafsu, dengan diuji disiplin kita, ketabahan kita, keikhlasan kita, dan terlebih lagi diuji keimanan kita. Ini adalah bentuk sebuah kesyukuran kepada Allah, hari ini bahkan detik ini kita semua dapat melaksanakan sholat iedul fitri di tempat yang mulia ini. Dialah Allah tempat bergantung segala sesuatu, Dialah Allah tempat kita meminta, Dialah Allah yang menciptakan alam semesta ini, Dialah Allah yang menurunkan wahyu kepada Nabi muhammad berbentuk kitab suci al-quran sebagai pedoman ummat manusia pembeda antara yang haq dan yang bathil. Sehingga tidak ada keragu-raguan didalam hati kita untuk menyembah Allah, Dialah satu-satunya Tuhan yang Wajib kita sembah, tidak ada Tuhan selain Allah.

*ALLAHUAKBAR 3X WALILLAHILHAM

Maasyirol muslimin jamaah sholat iedul fitri Rohimakumullah

Didalam al-Quran telah disebutkan

Ayat ini menunjukkan sebuah deklarasi, sebuah pengenalan antara Allah dengan makhluknya. Jelas Allah menyatakan bahwasannya Dialah Allah satu-satunya Tuhan yang patut disembah sehingga tidak ada sesuatu apapun yang patut disembah kecuali Allah. Maka kata Allah, sembahlah aku, dengan cara apa kita menyembahnya dan dirikanlah sholat untuk mengingatku. Jelas disini sholat adalah bentuk peribadatan komunikasi antara manusia dengan Allah , sehingga diwajibkan atas orang-orang yang mengimaniNya untuk melaksanakan sholat Lima waktu sebagai tanda ketaatan serta ketundukan kita kepada Allah. Disaat kita meyakini atau mengimani Allah sebagai tuhan kita maka disaat itu pula kewajiban kita untuk menjalankan sholat.

Tentunya sebagai hamba yang beriman kita berharap nantinya bisa berjumpa dengan Allah SWT, adapun salah satu syarat bagi kita apabila ingin berjumpa dengan Allah yaitu tidak menyekutukannya ataupun sekali-kali tidak menyembah dan mengimani selain Allah, dalam al-Quran surat al-kahfi ayat 110 telah disebutkan:

Barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabb-nya hendaklah dia melakukan amal salih dan tidak mempersekutukan dalam beribadah kepada Rabb-nya dengan sesuatu apapun.sebagaimana ditegaskan di dalam hadist qudsi, Allah berfirman:

. ( Hai anak Adam, seandainya kamu datang kepadaKu dengan membawa dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika menemuiKu dalam keadaan tidak menyekutukanKu sedikitpun, niscaya aku berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula. (HR. At-Tirmidzi dan Adh-Dhiya, hadist hasan).

Makna dari hadist tersebut adalah segala bentuk perbuatan dosa yang diperbuat oleh manusia tentunya bisa di maafkan oleh Allah terkecuali adalah perbuatan dosa dengan menyekutukanNya, yaitu menyembah selain kepadaNya. Karena syririk adalah termasuk golongan dari dosa besar.

Tauhid memberikan nilai Rohani kepada pemilik-nya. Karena jiwanya hanya penuh harap kepada Allah, percaya dan tawakal kepadaNya, ridha atas qadar (ketentuan) Nya, sabar atas musibah serta sama sekali tak mengharap sesuatu kepada makhluk yang lain. Ia hanya menghadap dan meminta kepadaNya. Bila datang musibah ia segera mengharap kepada Allah agar segera dibebaskan dari musibah yang menimpanya, sebagaimana sabda Rasul:

. ( Bila kamu meminta maka mintalah kepada Allah. Dan bila kamu memohon pertolongan maka mohonlah kepada Allah. (HR. At-Tirmidzi, ia berkata hadits hasan shahih)

*ALLAHUAKBAR 3X WALILLAHILHAM

Maasyirol muslimin jamaah sholat iedul fitri Rohimakumullah

Kesyukuran tidak henti-hentinya kita ucapkan kepada Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk senantiasa beribadah kepadaNya. Sebagai salah satu bentuk kesyukuran kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita maka dengan mengucap Alhamdulillah hirobbil Alamin (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam), bagi yang kaya atau memiliki harta lebih bentuk kesyukuran kepadaNya dengan melalui Infaq, memperbanyak sedekah, mengeluarkan zakat, bahkan melaksanakan rukun islam yang ke lima yaitu menunaikan ibadah haji, bagi yang sehat jasmani dan rohaninya bentuk kesyukuran dengan cara melaksanakan sholat lima waktu, puasa wajib maupun sunnah, memperbanyak membaca al-quran, dan serta selalu berdzikir mengingat Allah kapanpun dan dimanapun berada. Allah berfirman didalam Al-qur`an :

Ingatlah, berdzikirlah kepadaku maka aku akan mengingatmu, dan bersyukurlah kepadaku dan jangan ingkar kepadaKu(Q.s Al-Baqarah: 152) Sebagaimana telah kita laksanakan selama kurang lebih 30 hari kita sempurnakan puasa, dan tepatnya pada hari ini kita mengagungkan Asma Allah, tidak lain ini adalah sebuah bentuk kesyukuran kepada Allah SWT. Sebagaimana telah di jelaskan dalam alquran :

Yang artinya: Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

*ALLAHUAKBAR 3X WALILLAHILHAM

Maasyirol muslimin jamaah sholat iedul fitri Rohimakumullah

Dalam kehidupan kita didunia ini tentunya hubungan dengan Allah sangatlah penting adalah sebagai bentuk penghambaan diri kita kepadaNya, akan tetapi kita juga tidak boleh melupakan bahwa kehidupan ini adalah kehidupan yang selalu bersinggungan antara manusia dengan manusia (muammalah ma`annas). Segala apa yang kita perbuat adakalanya dapat menyakiti hati orang lain, karena terkadang apa yang menurut kita benar belum tentu menurut orang lain benar, itulah kehidupan didunia ini. Setiap manusia tidak akan pernah luput dari perbuatan dosa, maka di hari yang fitri ini mari kita saling memaafkan baik antara tetangga dengan tetangga, saudara dengan saudara, terlebih lagi antara anak dengan orang tua.

Dibalik kesuksesan seorang anak tidak terlepas dari doa orang tua, keridhoan Allah terletak pada ridhonya Orang tua, dan sebaliknya kemurkaan Allah terletak pada murkanya Orang tua. Sebagaimana Allah perintahkan kepada kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, dalam al-quran surat Al-Ahqaaf : 15 disebutkan:

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nimat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (Qs. Al-Ahqaaf : 15)

Salah satu riwayat menceritakan bahwa ada salah seorang sahabat datang dan menangis kepada Rasul dengan berkata Ya Rasul aku bersedih bahwa salah satu pintu surga ku telah tertutup untukku, karena disaat orang tua ku masih hidup aku belum bisa memberikan kebahagiaan kepada keduanya.

Dari cerita ini kita bisa ambil sebuah i`tibar bahwasannya dengan kita berbuat baik kepada kedua orang tua maka disitulah pintu surga terbuka untuk kita.

DALAM suatu riwayat Rasulullah saw. pernah bertanya kepada para sahabatnya,:

- - :

Nabi saw bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan diakhirat? Kamu Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu (HR. Baihaqi)

*ALLAHUAKBAR 3X WALILLAHILHAM

Maasyirol muslimin jamaah sholat iedul fitri Rohimakumullah

Tentunya di hari yang fitri ini sebagai penyempurna segala amalan yang telah kita lakukan selama bulan Ramadhan. Dengan cara saling bersillaturahim antar kerabat sanak saudara, dan juga dengan sesama tetangga, Saling menyambung tali kasih persaudaraan antar ummat islam. Dengan begitu berarti kita telah menyempurnakan amal kebaikan kita. Karena dengan menyambung tali sillaturahim berarti kita telah melakukan amalan untuk membawa diri kita masuk kedalam surga, sebagaimana dalam hadist Rasulullah SAW:

. .

Dari Abu Ayyub Al-Anshori r.a bahwa ada seorang berkata kepada Nabi saw., Beritahukanlah kepadaku tentang satu amalan yang memasukkan aku ke surga. Seseorang berkata, apakah itu? apakah itu? Rasulullah saw. Berkata, Apakah dia ada keperluan? Beribadahlah kamu kepada Allah jangan kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, tegakkan shalat, tunaikan zakat, dan ber-silaturahimlah. (Bukhari).

*ALLAHUAKBAR 3X WALILLAHILHAM

Maasyirol muslimin jamaah sholat iedul fitri Rohimakumullah

Dengan Menyambung tali silaturahim juga dapat melancarkan dan melapangkan Rizqi kita, Allah akan memberikan kemudahan bagi hambanya dalam mencari Rizqi apabila kita mau mempererat tali persaudaraan kita antar ummat islam, dan juga Allah akan memperpanjang umur hambanya bagi mereka yang suka bersilaturrahim. Ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW:

( Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim. (Bukhari dan Muslim).

.

. . . . . . . . . .

. . . . . . PAGE 24