01 Pengenalan Dan Standar Micro Teaching Asepherry

7/26/2019 01 Pengenalan Dan Standar Micro Teaching Asepherry

1/14

PENGENALAN DAN STANDARISASI MICROTEACHINGDAN LABORATORIUM MICROTEACHING 1

Oleh:Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd.2

A. PengantarLaboratorium microteaching dalam sebuah lembaga

pendidikan tenaga kependidikan LP!"# merupakan sarana danprasarana yang sangat penting untuk mendukung upayapengembangan pro$esionalisme guru, terutama dalamkemampuan menguasai teknik%teknik menga&ar yang e$ekti$.

"eberadaan laboratorium microteachingtersebut harus diran'angse'ara khusus agar dapat memberi kemudahan kepada guru atau'alon guru untuk mengamati dan mengka&i gerakan danpenampilannya pada saat latihan menga&ar. Dengan demikian,guru atau 'alon guru tersebut bisa melakukan self-evaluationataskekurangannya pada saat melakukan latihan menga&ar.

Microteaching pembela&aran mikro# pada dasarnyamerupakan 'ara latihan praktik menga&ar dalam situasilabolatoris. Melalui microteaching, untuk meningkatkankompetensinya, guru atau 'alon guru dapat melatih berbagaiketerampilan menga&ar (teaching skills)dalam keadaan terkontrol.

Pembela&aran mikro men&adi solusi praktis untuk meme'ahkanpermasalahan berkenaan dengan pembekalan keterampilan dasarmenga&ar yang harus dikuasai 'alon guru maupun guru yang inginlebih meningkatkan kemampuan pro$esionalisme sebagai tenagapendidik. Pembela&aran mikro bisa dikatakan sebagai (saranaberlatih menga&ar).

B. Konsep Mirotea!ingPembela&aran mikro masih dapat dipandang sebagai salah

satu bentuk ino*asi dalam pendidikan keguruan untukmempersiapkan, membina, dan meningkatkan keterampilanmenga&ar bagi guru maupun 'alon guru. Pembela&aran mikro padadasarnya merupakan suatu pendekatan atau kegiatanpembela&aran di mana segala sesuatunya (dike'ilkan) ataudisederhanakan dan dilaksanakan dalam situasi laboratoris yangteren'ana, terkontrol, dan berkelan&utan untuk membentuk+mengembangkan keterampilan menga&ar guru atau 'alon guru.

1 Makalah disa&ikan dalam kegiatan orkshop -tandarisasiLaboratorium Microteaching,Prodi Pendidikan "imia M/PA0// 1ogyakarta 2 Mei 234.2 Dosen pada Departemen "urikulum dan !eknologi Pendidikan /P0P/ 5andung.

1


2/14

Penyederhanaan tersebut di antaranya men'akup &umlah pesertadidik, waktu, bahan pela&aran, dan &enis keterampilan menga&aryang dilatihkan.

Pe"#e$a%aranBiasa

Microteaching

Peserta Didik 6 % 7 orang 4 % 3 orang

aktu 6 % 74 menit 3 % 34 menit

5ahan

pela&aran

L u a s !erbatas bahan pela&aran

hanya men'akup satudua aspek yang

sederhana#

"eterampilanmenga&ar

!erintegrasi Parsial, terisolasikegiatan menga&ar

di$okuskan padaketerampilan menga&ar

tertentu#

"eterampilan menga&ar yang telah diperoleh melalui

pembela&aran mikro men&adi modal dasar yang sangat berhargauntuk menghadapi tugas pembela&aran yang sebenarnya. Akantetapi mengingat pembela&aran mikro sebagai sarana tempatberlatih dilakukan tidak dalam kelas yang sebenarnya (not realclass room teaching), maka untuk menghadapi kegiatanpembela&aran di kelas yang sebenarnya, 'alon guru atau gurutetap harus melakukan proses adaptasi disesuaikan dengankondisi dan situasi kelas yang dihadapi.

C. T&%&an 'an "an(aat Pe$a)sanaan Mirotea!ingPelaksanaan pembela&aran mikro se'ara umum bertu&uan

untuk mem$asilitasi 'alon guru atau guru untuk menguasaidan memiliki kompetensi yang diharapkan atau )mengasah)kemampuan 'alon guru atau guru dalam melaksanakanproses pembela&aran dengan berbagai keterampilanmenga&ar yang lebih spesi8k. -e'ara khusus, latihanpembela&aran melalui microteachingbertu&uan untuk:3. Meningkatkan keterampilan guru atau 'alon guru

mengenai 'ara menyusun persiapan menga&ar 9PP# yangdi%mikro%kan

2. Melatih keterampilan guru atau 'alon guru mengenai

teknik%teknik menga&ar yang e$ekti$

2


3/14

6. Menganalisa perilaku menga&ar diri sendiri dan teman%teman se&awat lainnya.

7. Melatih diri dari suasana ;kikuk dan kaku; dalam

pelaksanaan pembela&aran yang sebenarnya.-asaran akhir dari pembela&aran melalui laboratoriummicroteachingadalah terbentuknya pro8l guru yang memilikisikap tut wuri handayani serta menguasai perangkat keterampilanmenga&ar yang spesi8k dan praktis.

"euntungan atau man$aat latihan menga&ar dalamlaboratorium mi'rotea'hing yaitu setiap 'alon guru atau gurudapat melatih bagian demi bagian dari setiap &enis keterampilanmenga&ar yang harus dikuasainya se'ara lebih terkendali danterkontrol. Dengan demikian, 'alon guru atau guru dapat

mengetahui kekuatan dan kelemahan dari setiap &enisketerampilan menga&ar yang harus dikuasainya.


4/14

b. Menyediakan sarana dan $asilitas pembela&aran mikrosesuai dengan batas kemampuan yang ada

'. Mengatur petugas laboratorium microteaching untuk

kelan'aran pelaksanaan latihan menga&ard. Memantau pelaksanaan latihan pembela&aran mikro.

*. Dosen Pe"#i"#ing.Dosen pembimbing bertindak sebagai $asilitator dalam

hal%hal sebagai berikut.

a. Memberikan pen&elasan kepada praktikan yang

dibimbingnya tentang tatalaksana pembela&aran mikro

b. Membimbing praktikan dalam membuat persiapan

menga&ar 9PP# yang dimikrokan

'. Membimbing latihan katerampilan menga&ar terbatasd. Mengamati pelaksanaan pembela&aran mikro se'ara

menyeluruh.

+. Pra)ti)an ,g&r& ata& a$on g&r&-!ugas guru atau 'alon guru yang men&adi praktikan dalam

pembela&aran mikro di antaranya:

a. Mempela&ari dan men'ermati isi $ormat &enis%&enis

keterampilan menga&ar yang akan dilatihkan.

b. Membuat persiapan menga&ar latihan keterampilanterbatas dengan persetu&uan dosen pembimbing

biasanya dibuat rangkap tiga yaitu untuk dosen

pembimbing, obser*er, dan praktikan itu sendiri#

'. Melaksanakan keterampilan terbatas dan diskusi

d. 5ertindak sebagai obeser*er dengan persetu&uan dosen

pembimbing.

. O#ser/er ,Penga"at-Obser*er bertugas untuk

a. Melakukan pengamatan se'ara detil terhadap proseslatihan praktek menga&ar yang dilakukan oleh

praktikan.

b. Memahami setiap &enis keterampilan dasar menga&ar

yang akan dilatihkan oleh peserta.

'. Mempela&ari dan memahami isi dari $ormat obser*asi

pembela&aran mikro.

d. Memberikan penilaian se'ara ob&ekti$ dan akurat

terhadap peserta yang berlatih mengembangkan

keterampilan dasar menga&ar

4


5/14

e. Memberikan data atau masukan yang lengkap, ob&ekti$

dan akurat.

0. OperatorTe)nisi La#oratori&" Mirotea!ingPihak yang tidak kalah pentingnya dalam pelaksanaan

pembela&aran mikro yaitu operator yang bertugas

mengendalikan semua perangkat yang diperlukan,

tertutama yang berkaitan dengan pengoperasian kamera

dan perangkat lainnya untuk perekaman latihan menga&ar.

E. 2enis Ketera"pi$an Menga%ar=enis%&enis keterampilan menga&ar yang bisa dilatihkan dilaboratorium microteachingdi antaranya:3. "eterampilan *ariasi stimulus (stimulus variation)2. "eterampilan membuka pela&aran (set induction)6. "eterampilan menutup pela&aran (closure)7. Penggunaan bahasa isyarat (silence and nonverbal cues)4. Memberikan penguatan (reinforcement of student

participation)>. "eterampilan bertanya (uence in asking questions)?. "eterampilan membuat ilustrasi dan 'ontoh (illustration and

use of example)@. "eterampilan men&elaskan (lecturing)

. "eterampilan berkomunikasi (completeness ofcommunication).

3. "eterampilan menggunakan media pembela&aran.

3. Prose'&r Pe$a)sanaan Mirotea!ingPelaksanaan pembela&aran mikro terdiri atas empat kegiatan,

yaitu:

1. Orientasi

-ebelum melaksanakan proses pembela&aran di

laboratorium microteaching, se'ara klasikal para praktikan

guru+'alon guru# terlebih dahulu diberikan pen&elasan%

pen&elasan tentang pengertian, tu&uan, man$aat, prosedur,

materi dan penilaian dalam pelaksanaan pembela&aran

mikro.

*. O#ser/asiPenga"atan

5


6/14

Pengamatan ini bisa dilakukan se'ara langsung maupun

tidak langsung. Pengamatan langsung terutama dilakukan

oleh mahasiswa 'alon guru untuk lebih mengenal dan

memperoleh gambaran se'ara nyata dari penampilan

seorang guru dalam real teaching! di dalam kelas.

Pengamatan tidak langsung bisa dilakukan dengan 'ara

mengamati melalui rekaman *ideo tape re'order B!9#

atau audio tape re'order A!9#. Pas'a pengamatan

tersebut harus ditindaklan&uti dengan melakukan diskusi

tentang hasil pengamatan yang berkaitan dengan masalah

pembela&aran melalui keterampilan menga&ar.

+. Persiapan Lati!an Menga%ar

-ebelum melaksanakan latihan praktek menga&ar perlu

dilakukan beberapa persiapan, sebagai berikut:

a. Menetapkan &enis keterampilan yang akan dilatihkan

Pertimbangan untuk menentukan salah satu &enis

keterampilan dasar menga&ar yang akan dilatihkan

sepenuhnya diserahkan kepada praktikan. Mungkin sa&a

karena &enis keterampilan yang dipilih tersebut samasekali belum dikuasai, atau sudah dikuasai tapi masih

belum maksimal, atau ada unsur%unsur baru hasil

temuan atau penelitian terkait dengan keterampilan

dasar menga&ar tersebut sehingga menganggap perlu

untuk di'obakan melalui latihan se'ara terbatas melalui

pendekatan pembela&aran mikro.

b. "onsultasi dengan dosen pembimbing

=enis keterampilan dasar menga&ar yang sudahditetapkan untuk dilatihkan terlebih dahulu

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. "egiatan ini

sebenarnya tidak terbatas hanya pada saat

meren'anakan, akan tetapi diperlukan setelah

pelaksanaan sampai pada tahap akhir dan tindak lan&ut.

'. Membuat peren'anaan pembela&aran mikro

0ntuk mematangkan ren'ana kegiatan yang akan

dilakukan dalam latihan keterampilan dasar menga&ar,

6


7/14

langkah selan&utnya yang harus dilakukan yaitu

menyusun peren'anaan pembela&aran mikro 9PP#

se'ara tertulis sebagai pedoman operasional

pelaksanaan pembela&aran yang akan dilakukan dalam

pembela&aran mikro.

d. Pembagian tugas kelompok

Pelaksanaan latihan keterampilan menga&ar melalui

pendekatan pembela&aran mikro biasanya dilakukan

dengan melibatkan rekan%rekan atau teman se&awat

$eer group# dengan anggota setiap kelompok rata

antara 3 s.d 34 orang. Pada setiap grup ada yang akan

berperan sebagai guru 3 orang#, obser*er 2 orang#,

dan sisanya berperan sebagai peserta didik.

. Lati!an Ketera"pi$an Menga%ar

-etelah persiapan dilakukan, baik persiapan tertulis

beropa 9PP, maupun persiapan kelengkapan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan termasuk $ormat obser*asi,

dan tugas%tugas setiap anggota dalam kelompok telah

dipahami dengan &elas, kegiatan selan&utnya pelaksanaankegiatan praktek latihan menga&ar dalam bentuk

pembela&aran yang disederhanakan mikro# sesuai dengan

ren'ana yang telah dibuat sebelumnya.

Pelaksanaan latihan pembela&aran mikro pada

dasarnya adalah (menga&ar yang sebenarnya), hanya

dilaksanakan bukan pada situasi kelas pembela&aran

sebenarnya. 0ntuk mendukung ter&adinya proses

pembela&aran se'ara e$ekti$ dan e8sien, setiap anggota

kelompok (peer teaching) yang terlibat dalam prosespembela&aran harus disiplin melaksanakan tugasnya

sesuai dengan $ungsi dan perannya masing%masing.

0. Dis)&si Pena"pi$an4 'an Re5e)si.

-etelah praktek pelaksanaan pembela&aran mikro

yang dilakukan di ruang laboratorium microteaching dan

penampilan praktikan sudah di rekam melalui *ideo,

selan&utnya dilakukan diskusi dan reCeksi di antara

peserta yang berperan sebagai siswa, praktikan, dan

7


8/14

obser*er. okus diskusi ini terarah pada penampilan

praktikan sesuai dengan &enis keterampilan menga&ar

yang dilatihkan. 5isa &uga didiskusikan beberapa hal yang

terkait dengan penampilan (performance) dari praktikan

seperti : bod" language, hand gesture, facial expression,

mod" movement, e"e contact dan sebagainya. Hal ini

dieksplorasi dari laporan hasil pengamatan obser*er dan

peserta lain yang berperan sebagai peserta didik.

Praktikan sendiri &uga dapat menge*aluasi penampilannya

sendiri melalui tayangan *ideo. erakan atau perilaku

yang tidak disadari oleh praktikan dapat diidenti8kasi oleh

praktikan itu sendiri baik sisi positi$ maupun negati$,

sehingga hal ini men&adi reCeksi bagi dirinya dan sisi

positi$ men&adi penguatan untuk keterampilan

menga&arnya.

G. 3&ngsi La#orarori&" Mirotea!ingLaboratorium mi'rotea'hing pada dasarnya merupakan

sarana dan prasarana untuk membina 'alon guru atau guru

dengan berbagai keterampilan dasar menga&ar yang

diperlukan. -e'ara lebih spesi8k, laboratorium microteaching

melaksanakan $ungsi%$ungsi sebagai berikut:

3. 3&ngsi Instr&)siona$. Laboratorium microteachingber$ungsi menyediakan $asilitas praktik+latihan bagi 'alonguru atau guru untuk berlatih dan+atau memperbaiki danmeningkatkan keterampilan pembela&aran, yang padahakikatnya merupakan latihan penerapan pengetahuanmetode dan teknik menga&ar dan+atau ilmu keguruanyang telah dipela&ari se'ara teoritik

2. 3&ngsi Pe"#inaan. Laboratorium microteachingmenyediakan kemudahan untuk membina keterampilan

dan+atau mengembangkan keterampilan%keterampilankhusus tentang teknik%teknik menga&ar yang e$ekti$ bagi'alon guru atau guru

6. 3&ngsi Diagnosti). Laboratorium microteachingmenyediakan $asilitas dan kondisi spesi8k untukmembimbing 'alon guru atau guru yang mengalamikesulitan melaksanakan keterampilan%keterampilantertentu dalam proses pembela&aran

7. 3&ngsi Integra$isti). Laboratorium microteachingmerupakan bagian integral dari Program Pengalaman

Lapangan PPL# dan seharusnya merupakan mata kuliah

8


9/14

prasyarat PPL dan berstatus sebagai mata kuliah wa&iblulus

4. 3&ngsi S&per/isi. Laboratorium microteachingdapat

digunakan untuk meningkatkan keterampilan menga&ar,sehingga pada gilirannya dia lebih mampu memberikanbimbingan dan bantuan pro$esional terutama bagi guru%guru di sekolah

>. 3&ngsi E)speri"enta$.Laboratorium microteachingber$ungsi sebagai bahan u&i 'oba bagi para pakar di bidangpendidikan. 0mpamanya seorang dosen atau seorang ahliberdasarkan penelitiannya menemukan suatu model atausuatu metode pembela&aran. -ebelum penemuan itudipraktekkan di lapangan, terlebih dahulu bisa diu&i%'obakan dilaboratorium. Dengan demikian hasilnya dapat die*aluasi dimana letak kelemahannya untuk segera dilakukan perbaikan%perbaikan.

H. Ke$eng)apan Sarana La#oratori&" Mirotea!ing0ntuk keberhasilan dalam latihan pembela&aran mikro,

perlu didukung dengan berbagai sarana dan prasarana yang

memadai. -arana dan peralatan laboratorium microteaching

idealnya meliputi :

3. 9uangan untuk kegiatan praktek, simulasi dan

demonstrasi ruangan untuk obser*er dan ruangan untukoperator+teknisi.

2. Peralatan meliputi : seperangkat komputer, Euad, pan

'ontrol, miFer audio, Ampli$er, t* monitor, *'d player,

speaker, kamera dan lighting.

Guad diperlukan untuk memilih gambar yang tampak

pada layar monitor hasil dari pengambilan kamera pada saat

peaksanaan latihan pembela&aran mikro. Pada saat

pelaksanaan latihan tersebut sekurang%kurangnya

dibutuhkan dua kamera dan untuk memilih gambar manayang akan diambil dari kedua kamera tersebut digunakan

Guad. Pan 'ontrol digunakan untuk mengatur posisi

pengambilan gambar dengan kamera, dengan alat ini kita

dapat melihat keseluruhan ruangan praktek pembela&aran

mikro dan dapat mem$okuskan posisi pengambilan gambar

pada satu adegan yang penting untuk diambil.

Apabila kita menginginkan suara yang terekam men&adi

lebih bersih dan halus, gunakanlah MiFer Audio, selain itu,

alat ini ber$ungsi untuk menga porporsi suara yang di

9


10/14

inginkan, dapat diperbesar atau dapat &uga diperke'il &uga

kita dapat mengatur e$ek audio seperti trable dan e'ho. !B

Monitor digunakan untuk melihat tampilan pada kegiatan

pada saat praktek mi'rotea'hing, dengan !B monitor dapat

dilihat kesesuaian pengambilan gambar oleh kamera untuk

kemudian di rekam oleh komputer.

B


11/14

!urney,


12/14

RUANG DAN PENGATURAN TEMPAT LABORATORIUMMICROTEACHING

3. 5ila menggunakan Audio !ape 9e'order A!9#

G: uruM: MuridA!9: Audio%tape9e'order

2. 5ila Menggunakan -ebuah "amera

G: uruM: Murid

":"amera

12

RUAN

GO

BSERVER

KacaPenyekat

G

ATR

M M M

M M M

M M M

KacaPenyekat

KacaPenyekat

G

M M

M M

M M

M M

K

KacaPenyekat


13/14

6. 5ila Menggunakan Dua "emera7.

4.

>.?.@..

3.33. 5ila Menggunakan !iga "emera

32.

36.37.

34.G:

uru3>.M:Murid":"amera

3?.

[email protected]. G: uru

2. M

: Murid":"amera

13

KacaPenyekat K

G

M M

M M

M M

K

KacaPen

yekat

Kaca

PenyekatK K

G

M M

M M

M M

M M

K

Kaca

Penyekat

OPERATO

R


14/14

Documents

01 Pengenalan Dan Standar Micro Teaching Asepherry