46
Prinsip Surveilans Penyakit Renti Mahkota, SKM, M.Epid

01_Prinsip Surveilans Penyakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

surveilans

Citation preview

Page 1: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Prinsip Surveilans Penyakit

Renti Mahkota, SKM, M.Epid

Page 2: 01_Prinsip Surveilans Penyakit
Page 3: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

SURVEILENS• Definisi

– Langmuir, 1963• Surveilens adalah kegiatan perhatian yang terus menerus

pada distribusi dan kecenderungan penyakit melalui sistematika pengumpulan data, konsolidasi, dan evaluasi laporan morbiditas serta mortalitas juga data lain yang sesuai, kemudian disebarkan kepada mereka yang ingin tahu

– Pengumpulan data yang sistematik– Konsolidasi dan evaluasi data– Diseminasi awal pada mereka yg butuh informasi, terutama

mereka yang berposisi pengambil keputusan

– D.A. Henderson, 1976• Surveilens berfungsi sebagai otak dan sistem saraf untuk

program pencegahan dan pemberantasan penyakit

Page 4: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

– WHO, 1968• Surveilens adalah kegiatan pengumpulan data yang

sistematik dan menggunakan informasi epidemiologi untuk perencanaan, implementasi, dan penilaian pemberantasan penyakit

– Detels, 1989• Unsur kunci surveilens

1. Pengumpulan data kesehatan secara jelas untuk perencanaan kesehatan, pemberantasan atau pencegahan penyakit, dan / atau promosi kesehatan

2. Pengumpulan data yg terus menerus

3. Analisis sewaktu-waktu

4. Diseminasi hasil

5. Bertindak berdasarkan hasil

6. Evaluasi periodik dari sistem

Page 5: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveillance

Surveillance is the ongoing systematic

collection, collation, analysis and

interpretation of data; and the

dissemination of information to

those who need to know in order

that action may be taken

Page 6: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveillance: General principle

Health Care System Public Health Authority

Data Information

DecisionAction

Feedback

Reporting

EvaluationAnalysis & Interpretation

Page 7: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Manfaat Surveilans

1.Estimasi kuantitatif dari besar suatu masalah kesehatan

2.Dapat menggambarkan riwayat alamiah penyakit3.Deteksi epidemik4.Dokumentasi distribusi dan perluasan suatu peristiwa

kesehatan5.Fasilitasi riset epidemiologi dan laboratorium 6.Uji hipotesis7.Evaluasi efektivitas pemberantasan dan pencegahan8.Memantau aktivitas isolasi9.Deteksi perubahan dalam praktek kesehatan10.Perencanaan

Page 8: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

JENIS SURVEILANS

Community Based Surveillance Health Facility based Surveillance Surveillance Aktif Surveilance Pasif Surveilans Sentinel

Page 9: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Pertimbangan Surveilens Penyakit• Adakah kepentingan dari sisi kesehatan masyarakat/

medis berkaitan dengan penyakit (tertentu)?

• Dapatkah aksi/ intervensi kesehatan masyarakat / medis dilakukan?

• Apakah data yang relevan mudah didapat?

• Apakah intervensi tersebut bernilai (aspek uang, SDM, dll)?

Page 10: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Apakah penyakit tsb mrpk prioritas?

Apa tujuan surveilens ?(mis. memonitor kasus dan kematian from dari DHF sehingga dpt mengevaluasi program penanggulangan)

Data apa yg dibutuhkan untuk mengembangkan indikator dan apa sumber data yg ada?

Apa indikator penyakit yang dipakai ?(mis. Jumlah kasus baru TB per 100,000 pop+ jumlah kasus kematian TB )

PRIORITAS

TUJUAN

DATA MINIMUM & SUMBER DATA

POPULASI

TARGET Populasi yang mana yang akan dideteksi kasusnya? (mis. semua? Kelompok risiko tinggi?)

INDIKATOR

Page 11: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Apa tujuan surveillance ?

Page 12: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Tujuan surveilens

• Deteksi KLB, letusan, wabah (epidemi) • Memonitor kecenderungan penyakit endemik• Evaluasi intervensi• Memonitor kemajuan pengendalian • Memonitor kinerja program• Prediksi KLB, letusan, wabah (epidemi)• Memperkirakan dampak masa datang dari

penyakit

Page 13: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Kasus disentri akut di sebuah kabupaten,January 1994- April 1995

0

20

40

60

80

100

120

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr

Cases

1994

Tujuan: Mendeteksi KLB disentri melalui monitoring insidens kasus dari diare akut berdarah

1995

Page 14: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Memonitor perkembangan eradikasi polio melalui monitoring incidens poliomyelitis dimana poliovirus diisolasi pada anak-anak dibawah 14 tahun

0

50

100

150

200

250

80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96

CasesNID

NID

Cases of poliomyelitis where wild poliovirus was isolated in children in a rural district, 1980-1996

Tujuan:

Page 15: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Memonitor insidens malaria (positif berdasarkan lab) dan proporsi akibat P. falciparum

0

100

200

300

400

500

600

1992 1993 1994 1995 1996

Others

Faciparum

Cases of malaria in a region, 1992-1996

Tujuan :

Page 16: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Mengukur insidens AIDS untuk memprediksi kecenderungan masa mendatang dan memfasilitasi perencanaan pelayanan kesehatan.

0

100

200

300

400

500

600

700

90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04

Cases of AIDS in a city district, 1990-2004

Tujuan:

Page 17: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Memonitor kemampuan program TB untuk memastikan penyelesaian pengobatan dan kesembuhan.

Treatment completion and cure in TB cases, 1994-1997

Objective:

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1994 1995 1996 1997

Cases

Completion

Cure

Page 18: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Indikator Penyakit

• Ukuran yang digunakan untuk memonitor sebuah penyakit, mis:

• Angka/ jumlah kasus– Jumlah kasus malaria yang dilaporkan– Jumlah kasus malaria P. falciparum yang dilaporkan

• Rate– Jumlah kasus ISPA pada Balita per 100,000

penduduk• Proporsi

– Proporsi Balita dengan ISPA yang meninggal

Page 19: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Indikator Penyakit

• Dapat merupakan indikator dari – Insidens penyakit

• Kasus TB per 100,000 penduduk

– Keefektifan (effectiveness) dari pengobatan• Case fatality rate pada campak

Page 20: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Indikator Surveilens:

Specific (spesifik)

Measurable (dpt diukur)

Action oriented (orientasi pd aksi)

Realistic (realistis)

Timely (tepat waktu)

Page 21: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksi

Umpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 22: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Data

Sistem Layanan Kes. Autoritas Kes. Mas

Informasi

KeputusanAksi

Masalah kesehatan

•Penyakit (mis campak, malaria)

•Cedera (mis trauma fisik, luka bakar)

•Sindrom (mis, AFP, kuning, AIDS)

•Isue Kes. Mas. (mis, drop-out terapi TB)

•Lingkungan (e.g., pencemaran Pb, Hg)

Page 23: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Data

Sistem Layanan Kes Autoritas Kes. Mas

Informasi

KeputusanAksi

SUMBER DATA

•Sistem pelaporan penyakit

•Statistik Vital

•Survei

•Tes Laboratorium

Page 24: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Data

Sistem Layanan Kes Autoritas Kes. Mas

Informasi

KeputusanAksi

DEFINISI KASUS

•Klinis/laboratoris

•Tingkat (suspected, probable, confirmed)

•Indikator

Page 25: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Terpajan

Spesimen klinis

Sakit

Spesimen positif

Terinfeksi

Pencarian pengobatan

Laporan

Page 26: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksi

Umpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 27: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Pelaporan

Sistem Layanan Kes. Autoritas Kes Mas.

Data Informasi

KeputusanAksi

Frequenci pelaporan

•segera

•mingguan

•bulanan ...

Page 28: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens: Pelaporan

Sistem Layanan Kes. Autoritas Kes Mas.

Data Informasi

KeputusanAksi

Methode pelaporan•Kertas

•Telefon, Fax

•E-mail ...

Page 29: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

DepKes

WHO

Tingkat Perifer

Tingkat menengah

Tingkat pusat

Tingkat Regional/International

Surveilens : Aliran Data

Klinis (suspected)

+ data lab penunjang + kaitan epidemiologi (probable)

Lab. Diagnostik (confirmed)

Lab. rujukan Regional

Page 30: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

DepKes

WHO

Tingkat Perifer

Tingkat menengah

Tingkat pusat

Tingkat Regional/International

Surveilens : Tugas2

Deteksi PenangananLaporan

AnalisisInvestigasiLaporanResponUmpan balik

AnalisisInvestigasiKonfirmasiResponPerencanaan & danaUmpan balik

Analisis dan Umpan balikDukunganKebijakan dan targetPendanaan

Page 31: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksi

Umpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 32: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Karakteristik Data

• Validasi Data

• Analisis Descriptif

• Formulasi Hipotesis

Page 33: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Berbagai sumber pelaporan

• Berbagai tingkat mutu

• Pengumpulan data terus menerus yang dapat berubah

Karakteristik Data

Page 34: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Missing values

• Bias

• Duplikasi

Validasi Data

Page 35: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Waktu

• Tempat

• Orang

Analisis Deskriptif

Page 36: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Berkaitan dengan waktu• Berkaitan dengan tempa• Berkaitan dengan orang

Formulasi Hipotesis

Page 37: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksi

Umpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 38: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

• Pengendalian

• Umpan balik

• Kebijakan

Page 39: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

Pengendalian•Respons cepat

•Manajemen kasus

• Pencegahan (mis: imunisasi)

Page 40: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

Umpan Balik• Bulletin Epidemiologi

• Laporan2

• Website, dll.

Page 41: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

Kebijakan•Perubahan kebijakan

• Prediksi, perencanaan

• Kewaspadaan epidemi

Page 42: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

DecisionAksi

Evaluasi• hasil dari aksi

• hasil surveilens

Page 43: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksi

Umpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 44: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Fungsi Surveilens:

Fungsi inti• Deteksi• Pelaporan• Investigasi & konfirmasi• Analisis & interpretasi• Aksi/ respons

Fungsi Penunjang• Pelatihan• Supervisi• Sumber daya• Standard / panduan

Page 45: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Surveilens: Unsur Dasar.

Jaringan yg baik dr orang2 yg bermotivasi tinggi

Sistem komunikasi yg efisien

Definition kasus dan mekanisme pelaporan yg jelas

Epidemiologi dasar namun “berbunyi”

Umpan balik yg baik dan respons yg cepat

Ada dukungan laboratoris

Page 46: 01_Prinsip Surveilans Penyakit

Terima Kasih