18
= ANTIEPILEPSI = ANTIKEJANG USMAR A MADJID FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN File ini diedarkan secara gratis demi pengembangan ilmu pengetahuan, dan boleh direproduksi dengan catatan harus mencantumkan nama penyaji aslinya !!!

03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

= ANTIEPILEPSI= ANTIKEJANG

USMAR A MADJID

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

File ini diedarkan secara gratis demi pengembangan ilmu pengetahuan, dan boleh direproduksi dengan catatan harus mencantumkan nama penyaji aslinya !!!

Page 2: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

ANTIKONVULSI

Terutama untuk mencegah / obati bangkitan epilepsi (epileptic seizure)

Lebih tepat disebut ANTIEPILEPSI

Jarang digunakan untuk gejala konvulsi penyakit lain

Page 3: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

EPILEPSI

Penyakit SSP yg timbul spontan dgn episoda singkat (bangkitan)

Gejala utama : kesadaran menurun sampai hilang

Bangkitan disertai dengan :

- kejang (konvulsi)

- hiperaktivitas otonomik

- gangguan sensorik dan psikis

- gambaran letupan EEG abnormal / berlebihan

Page 4: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Bangkitan epilepsi

Fenomena klinik yg berkaitan dengan letupan listrik atau depolarisasi abnormal atau berlebihan

Terjadi di suatu fokus otak (korteks serebri), merupakan neuron epileptik yg sensitif terhadap rangsangan

Analisis elektrofisiologik terhadap suatu neuron selama terjadinya bangkitan menunjukkan bahwa neuron tersebut mengalami depolarisasi dan letupan pada frekuensi tinggi

Page 5: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Konsep JOHN HUGHLINGS JACKSON

Pada fokus epilepsi di korteks serebri terjadi letupan yg timbul kadang-kadang, secara tiba-tiba, berlebihan, dan cepat

Letupan menjadi bangkitan umum bila neuron normal di sekitar terkena pengaruh letupan

Fokus epilepsi dapat tetap tenang dlm waktu yg lama, tdk timbul gejala, tetapi tetap terjadi letupan intermitten

Penjalaran letupan depolarisasi keluar dari fokus dapat dihambat oleh mekanisme inhibisi normal, dpt diperlancar dengan perubahan fisiologis

Page 6: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Klasifikasi Bangkitan Epilepsi dan Obatnya

TIPE BANGKITAN GAMBARANOBAT

ANTIBANGKITAN KONVENSIONAL

OBAT YANG KINI SEDANG

DIKEMBANGKAN

BANGKITAN PARSIAL ATAU FOKAL/LOKAL :

Parsial sederhana

Beragam manifestasi, tergantung pada daerah korteks yg teraktivasi (mis., jika motor cortex mengarah ke jempol kiri, jempol kiri tersentak; jika somatosensory cortex mengarah ke jempol kiri, terjadi parestesia pada jempol kiri), berlangsung sekitar 20 – 60 detik. Kesadaran tidak hilang

Carbamazepine, phenytoin, phenobarbital, primidone, valproate

Gabapentin, lamotrigine

Parsial komplex

Hilangnya kesadaran selama 30 detik hingga 2 menit, kadang berhubungan dengan gerakan yang tidak beraturan seperti bibir bergetar-getar atau tangan mencengkram keras.

Carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, primidone, valproate

Gabapentin, lamotrigine

Parsial dgn bangkitan sekunder tonik-klonik umum

Bangkitan parsial sederhan ataupun kompleks yang berkembang menjadi bangkitan tonic-clonic dgn hilangnya kesadaran dan kontraksi otot tertahan (tonik) di sekujur badan yang disertai dengan periode relaksasi bergantian (klonik), biasanya berlangsung 1 - 2 menit

Carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, primidone, valproate

Gabapentin, lamotrigine

BANGKITAN UMUM :

Bangkitan lena (Absence seizure)

Hilangnya kesadaran mendadak yang berhubungan dengan terhentinya aktivitas, biasanya berlangsung kurang dari 30 detik

Clonazepam, ethosuximide, valproate Lamotrigine

Bangkitan Myoclonic

Kontraksi sesaat (mungkin hanya sedetik) pada otot, mungkin terbatas pada satu bagian anggota badan atau seluruhnya

Valproate

Bangkitan Tonic-clonic

Seperti pada bangkitan Parsial dgn bangkitan sekunder tonik-klonik umum, tapi tidak didahului dgn bangkitan parsial

Carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, primidone, valproate

Page 7: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Mekanisme kerja antiepilepsi

1. Mencegah timbulnya letupan depolarisasi berlebihan pada neuron epileptik dalam fokus

2. Mencegah letupan depolarisasi pada neuron normal karena pengaruh fokus epilepsi (bagian terbesar antiepilepsi)

Page 8: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Obat-obat Obat-obat antikonvulsiantikonvulsi

1.1. Golongan hidantoinGolongan hidantoin- fenitoin (difenil hidantoin)- fenitoin (difenil hidantoin)- mefenitoin- mefenitoin- etotoin- etotoin

2. Golongan barbiturat2. Golongan barbiturat

- fenobarbital- fenobarbital

- primidon- primidon

3. Golongan oksazolidindion3. Golongan oksazolidindion

- trimetadion- trimetadion

- primidon- primidon

4. Golongan suksinimid4. Golongan suksinimid

- etosuksimid- etosuksimid

5. Karbamazepin5. Karbamazepin

6. Golongan 6. Golongan benzodiazepinbenzodiazepin

- diazepam- diazepam

- konazepam- konazepam

- nitrazepam- nitrazepam

7. Asam valproat7. Asam valproat

8. Obat lain-lain8. Obat lain-lain

- fenasemid- fenasemid

- perhambat karbonat anhidrase- perhambat karbonat anhidrase

Page 9: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI
Page 10: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Hidantoin Obat pilihan : FENITOIN Efektif terhadap semua tipe bangkitan,

kecuali bangkitan lena Menghasilkan aksi antikejang tanpa

meyebabkan depresi umum SSP Kadar toksik dapat menimbulkan tanda-

tanda eksitasi.

Page 11: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Fenitoin Fenitoin

Asam lemah, pKa 8.3 Kelarutan dlm air rendah, termasuk

dalm usus Pada pemberian im, mengendap pd

tempat injeksi, diabsorbsi perlahan dan tdk dapat diprediksi; pemberian im tidak dilakukan

Page 12: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Fenitoin Fenitoin

Absorbsi oral lambat, bervariasi, kadang tidak sempurna

Di antara sediaan oral terdapat perbedaan bioavailabilitas yang signifikan

Konsentrasi puncak dlm plasma secepatnya 3 jam setelah dosis tunggal, atau selambatnya 12 jam

Setelah diabsorbsi, cepat terdistribusi ke dalam semua jaringan

Page 13: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Fenitoin Fenitoin

Sekitar 90% terikat pada protein plasma, terutama albumin.

Fraksi yang terikat pada jaringan, termasuk otak, sama dengan dalam plasma

Volume distribusi sekitar 0.6 liter/kg, tetapi menjadi 10 kali lebih besar bila dihitung dgn obat yang tidak terikat

Koncentrasi dalam cairan serebrospinal sama dengan fraksi tak terikat dalam plasma

Page 14: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Fenitoin Fenitoin

Kurang 5% diekskresi utuh dalam urin Metabolisme terutama dalam reticulum endoplasmic hati. Metabolit utama, derivat parahydroxyphenyl tdk aktif. Ekskresi bermula di empedu, lalu di urin, sebagian besar

sebagai glukuronida. Eliminasi orde kesatu pada konsentrasi plasma di bawah 10

mg/ml; Waktu paruh plasma 6 - 24 jam. Pada konsentrasi lebih tinggi, eliminasi bergantung dosis;

waktu paruh plasma meningkat seiring dosis Waktu paruh 20 - 60 jam didapat pada konsentrasi terapi Kemampuan metabolisme diketahui dibatasi secara genetik

Page 15: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Fenitoin Fenitoin

Efek toksik bergantung pada rute pemberian dan dosis

Bila diberikan iv akan timbul tanda-tanda toksik pada jantung : aritmia (dgn atau tanpa hipotensi); disertai depresi SSP

Toksisitas SSP paling umum karena overdosis : Nystagmus, ataxia, diplopia, and vertigo

Efek terhadap perilaku : hiperaktivitas, bingung, ngantuk, dan halusinasi

Efek terhadap saluran cerna : nausea, vomiting, epigastric pain, dan anorexia, dapat dikurangi dgn minum obat bersama makanan atau dosis terbagi yang diberikan berkali-kali

Page 16: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Interaksi obat - fenitoinInteraksi obat - fenitoin

Konsentrasi plasma meningkat karena penurunan laju metabolisme : chloramphenicol, dicumarol, disulfiram, isoniazid, cimetidine, sulfonamides

Kompetisi dalam ikatan protein plasma : sulfisoxazole, salicylates, and tolbutamide, can compete for binding sites on plasma proteins.

Valproat and fenilbutazon menurunkan laju metabolisme maupun ikatan protein plasma. Efek terhadap konsentrasi total plasma kecil, tetapi fraksi obat bebas meningkat secara substansial

Page 17: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Inaktivasi kanal Na+ yang diperkuat dgn obat Inaktivasi kanal Na+ yang diperkuat dgn obat antikonvulsiantikonvulsi

•Beberapa obat Beberapa obat antikejang antikejang memperpanjang memperpanjang iinaktivasi kanal Na+, naktivasi kanal Na+, sehingga menguangi sehingga menguangi kemampuan saraf kemampuan saraf untuk meletup dgn untuk meletup dgn frekuensi tinggi. frekuensi tinggi.

•Perhatikan bahwa Perhatikan bahwa kanal yang kanal yang terinaktivasi itu terinaktivasi itu sendiri tampak tetap sendiri tampak tetap terbuka, tetapi diblok terbuka, tetapi diblok oleh pintu inaktivasi oleh pintu inaktivasi (I). A = pintu (I). A = pintu inaktivasi.inaktivasi.

Page 18: 03 ANTIKONVULSAN - ANTIEPILEPSI

Transmisi sinaptik GABA yang diperkuatTransmisi sinaptik GABA yang diperkuat

•Bila tidak ada GABA, maka Bila tidak ada GABA, maka reseptor GABAreseptor GABAAA receptor receptor (kiri) terbuka, (kiri) terbuka, memungkinkan aliran Clmemungkinkan aliran Cl--, , meningkatkan polarisasi meningkatkan polarisasi membran.membran.

•Beberapa obat antikejang Beberapa obat antikejang beraksi dengan mengurangi beraksi dengan mengurangi metabolisme GABA. metabolisme GABA.

•Yang lain beraksi pada Yang lain beraksi pada reseptor GABAreseptor GABAAA, , meningkatkan aliran Clmeningkatkan aliran Cl-- dalam merespon GABA. dalam merespon GABA.

•Gabapentin beraksi pada Gabapentin beraksi pada presinaptik untuk presinaptik untuk meningkatkan pelepasan meningkatkan pelepasan GABAGABA