7
TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA PENANGGULANGAN KEDARURATAN KESEHATAN SEHARI-HARI OLEH IMAM FAUZI WIDIANTORO SAPUTRO EMA DESSY NAEDIWATI MUTIA RAHMAH NOOR KAMELIA NOVI MUSTAHDIATI NASRI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

03' Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Sehari-Hari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Bahasa Indonesia

Citation preview

Page 1: 03' Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Sehari-Hari

TUGAS MATA KULIAH

BAHASA INDONESIA

PENANGGULANGAN KEDARURATAN

KESEHATAN SEHARI-HARI

OLEH

IMAM FAUZI

WIDIANTORO SAPUTRO

EMA DESSY NAEDIWATI

MUTIA RAHMAH

NOOR KAMELIA

NOVI MUSTAHDIATI NASRI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2009

BAB I

Page 2: 03' Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Sehari-Hari

PENDAHULUAN

Kodrat manusia sebagai makhluk hidup harus berinteraksi dengan lingkungan sekitar, baik

lingkungan fisik, kimia, maupun lingkungan biologis. Dalam berinteaksi tersebut, kadang terjadi hal-hal

yang tidak diharapkan seperti kecelakaan sehingga kadang memerlukan tindakan kedaruratan dalam

menangani pertolongan pertama untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam penanganan atau pemberian pertolongan, ada batasan tertentu yang disesuaikan dengan sifat

kecelakaan dan kemampuan dalam memberikan pertolongan sesegera mungkin, karena keterbatasan

kemampuan kader dan alat yang dimiliki. Ada kriteria atau batasan yang dapat digunakan untuk

memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kriterianya adalah kecelakaan masih dalam tahap

ringan, tidak terlalu berbahaya, kondisi korban tidak dalam keadaan kritis, ketersediaan alat maupun

bahan memadai untuk pertolongan, serta keterampilan dan kemampuan kader melakukan pertolongan

pertama.

BAB II

Page 3: 03' Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Sehari-Hari

PENGENALAN PELAKSANAAN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

1. Tujuan Utama Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Adapun tujuan utama dari diberikannya pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yaitu :

Mempertahankan penderita tetap hidup

Membuat keadaan penderita tetap stabil

Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan dan rasa cemas

2. Prinsip Memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan pertolongan pertama pada

kecelakaan yaitu :

Tenang dan tidak panik

Bertindak cepat dan hati-hati

Melakukan langkah lanjutan

Langkah lanjutan dipilih yang tepat agar berguna bagi keselamatan dan kelangsungan hidup

korban. Konsultasikan langkah-langkah yang dirasa perlu untuk menentukan tempat yang tepat

agar penderita dapat ditangani oleh tenaga ahli dan terampil di bidangnya.

3. Langkah-langkah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Sangat penting untuk mengetahui tahap-tahap pemberian pertolongan pertama pada

kecelakaan, terutama pada keadaan yang membahayakan jiwa. Misalnya pada saat denyut jantung dan

pernapasan korban telah berhenti, pendarahan, tersedak dan keracunan.

Langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yaitu :

Bila mungkin, minta orang lain untuk memanggil petugas medis sementara anda melakukan

pertolongan pertama

Periksa adanya pendarahan hebat. Bila ada, hentikan pendarahan

Bila menduga adanya cedera tulang belakang, jangan merubah posisi penderita

Bila penderita pingsan tetapi pernapasan normal tanpa cidera tulang belakang, baringkan dalam

posisi istirahat

Jangan meninggalkan penderita sebelum petugas medis datang

BAB III

Page 4: 03' Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Sehari-Hari

PENATALAKSANAAN PERTOLONGAN PERTAMA

PADA KERACUNAN

Keracunan adalah masuknya suatu zat ke dalam tubuh kita yang dapat mengganggu kesehatan,

bahkan dapat menimbulkan kematian.

Seseorang dicurigai menderita keracunan apabila :

Seseorang yang sehat mendadak sakit

Gejalanya tidak sesuai dengan suatu keadaan patologik tertentu

Gejalanya menjadi cepat karena dosis yang besar

Keracunan kronik diduga karena penggunaan obat dalam waktu lama atau lingkungan pekerjaan yang

berhubungan dengan zat-zat kimia

Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk :

Padat; misalnya obat-obatan dan makanan padat

Gas; misalnya karbon monoksida

Cair; misalnya allkohol, bensin, minyak tanah, dan zat kimia

Seseorang dapat mengalami keracunan dengan cara tertelan melalui mulut, terhisap melalui hidung,

ataupun terserap melalui kulit atau mata. Jadi, pada prinsipnya, penatalaksanaan pertolongan pertama

pada kecelakaan adalah dengan mencegah atau menghentikan penyerapan racun. Adapun langkah-

langkah penanganan yang dapat dilakukan yakni :

1. Bila racun tertelan

Encerkan racun yang ada dalam lambung, sekaligus menghalangi penyerapannya dengan cara

memberikan cairan dalam jumlah yang banyak. Cairan yang dipakai adalah air biasa atau susu

Upayakan pasien muntah, efektif bila dilakukan dalam empat jam setelah racun ditelan. Dapat

dilakukan dengan cara mekanik. Emenis tidak boleh dilakukan pada keracunan zat korosif, keracunan

zat kerosene, serta pada penderita tidak sadar

2. Bila racun melalui kulit atau mata

Lepas pakaian yang terkontaminasi

Cuci atau bilas bagian yang terkena racun dengan air yang mengalir

Perhatikan agar penolong jangan sampai terkena racun

BAB IV

Page 5: 03' Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Sehari-Hari

PENUTUP

1. KESIMPULAN

2. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: 03' Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Sehari-Hari

Bahaudin, Nasirah. 2007. PAKET PELATIHAN KADER KESEHATAN DAN TOKOH MASYARAKAT

dalam Pengembangan Desa Siaga. Jakarta : Departemen Kesehatan RI