Upload
bernaduscatur
View
171
Download
35
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KBM II
Citation preview
Perencanaan tangga
Dalam bangunan, manusia mungkin menghadapi selisih-selisih ketinggian yang disebabkan oleh:
1. Ketidakrataan permukaan tanah;2. Berbagai level/tingkat dalam sebuah bangunan;3. Berbagai prasarana yang dibuat untuk emncapai ketinggian tertentu
Sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungkan dua tingkat vertikal yang memiliki jarak tertentu antara satu sama lain merupakan sarana sirkulasi vertikal yang dapat berupa: lereng/ramp, tangga, eskalator, dan lift
Sarana sirkulasi vertikal dalam berbagai bentuk harus dibangun dengan memenuhi syarat:
1. fungsional/teknis 2. estetis 3. kekuatan struktural
Pendahuluan
Bagian-bagian tangga
Persyaratan fungsional/teknis
1. Lebar tangga sesuai dengan fungsi dan ergonomi manusia
2. Semua aantride (tread) dan optride (riser) dalam setiap anak tangga harus sama dan sesuai dengan langkah manusia
Persyaratan fungsional/teknis
Persyaratan fungsional/teknis
Persyaratan fungsional/teknis3. Sudut tangga dengan horisontal (= kemiringan tangga) harus
disesuaikan dengan fungsi dan peruntukannya.
Persyaratan fungsional/teknis4. Kemiringan tangga untuk fungsi umum tidak boleh lebih dari lima
puluh derajat dan tidak kurang dari dua puluh derajat.
5. Semua tangga harus dilengkapi dengan pegangan tangan (= handrail= balustrade= railing) pada ketinggian 85 cm dari muka anak tangga.
Persyaratan fungsional/teknis
Persyaratan fungsional/teknis
Ukuran pegangan railing tangga dengan ukuran diameter 3,8 cm merupakan ukuran yang bisa mengakomodasi sebagian besar ukuran tangan manusia. Pegangan
tangan memiliki sudut bulat dan permukaan halus
6. Jarak ruang bebas untuk ketinggian antar tangga minimal 2.00 meter untuk bidang miring dan 2.20 untuk bidang datar
Persyaratan fungsional/teknis
7. Untuk perlebaran dan kemudahan dilalui, anak tangga dapat ditambahkan dengan juluran (=nosing). Panjang nosing maksimal 4 cm. Anak tangga tidak boleh
licin, dan tanpa ada baut, sekrup, atau paku yang menonjol
8. Jika jumlah anak tangga lebih dari 15 pijakan, perlu ditambah bordes (=landing). Bordes bagian dari tangga sebagai tempat beristirahat menuju arah tangga
berikutnya, juga berfungsi sebagai pengubah arah tangga. Lebar bordes minimal sama dengan satu langkah ditambah satu aantrede
(= 1a + 1 L)
Persyaratan fungsional/teknis
Bentuk tangga/estetis
Bentuk tangga/estetis
Contoh perhitungan rencana tangga
Suatu bangunan memiliki 2 lantai, ketinggian antara lantai 1 dan lantai 2 adalah 340 cm. hitunglah ukuran – ukuran anak tangga dan luas ruangan yang di pakai untuk keperluan rumah tangga ?
Contoh perhitungan rencana tangga
Rumus umum yang digunakan(untuk menghitung tangga dengan kemiringan ideal):
(2 x uptrede) + antrede = 57-65 cm
Contoh perhitungan rencana tangga
1. Tentukan uptrede, dengan tinggi ideal range 10 -18 cm. Misal dipilih dengan tinggi 17 cm.
Contoh perhitungan rencana tangga
2. Kemudian hitung panjang antrede, dengan O=17 cm
(2 x uptrede) + antrede = 57-65 cm (untuk Indonesia, bisa dipilih 60 cm)
(2 x 17) + A = 60
A = 60 -34
A = 26 cm
3. Kemudian hitung jumlah langkah naik
Jumlah anak tangga = tinggi lantai (TL) : O
= 340 : 17
= 20 anak tangga
Contoh perhitungan rencana tangga
4. Hitung total panjang tangga yang diperlukan
Panjang langkah datar ( antrede ) A = 26 cm.
Jika tangga tersebut dibuat tangga lurus maka panjang ruang yang di butuhkan untuk tangga yaitu : 19 x 26 = 496 cm (tidak termasuk bordes)
5. Jika akan dibuat tangga bentuk U sesuai ruang tersedia, hitung lebar bordes
Tangga umum dalam rumah tinggal dipilih lebar 90 cm.
Bordes ditentukan = 1A + 1L
= 26 + 60
= 86 cm
Atau dapat dibuat selebar 90 cm sesuai lebar tangga
Contoh perhitungan rencana tangga
6. Hitung total ruang tangga tangga yang diperlukan
Perhitungan panjang tangga
Karena dipilih bentuk U (tangga bordes dengan dua lengan) maka :
Banyaknya langkah naik (A) = ½ x 340/17 = 10 buah
Jumlah langkah datar (O) = 10 – 1 = 9 buah
Panjang tangga seluruhnya menjadi 9 x 26 = 234 cm.
Panjang bordes = 86 cm
Panjang entrance tangga (=bordes) = 86 cm
Panjang ruangan untuk tangga menjadi kurang lebih 406 cm.
Perhitungan lebar tangga
Dipilih lebar tangga 90 cm, dengan dengan dua lengan maka :
Lebar tangga = 2 x 90 = 180 cm
Ruang antar lengan = 10 cm
Balustrade menempel dinding = 2 x 5 = 10 cm
Lebar ruang tangga seluruhnya menjadi 200 cm .
Contoh perhitungan rencana tangga
234 8686
26
95
95