5/27/2013

1

DEFINISI PELABUHANDEFINISI PELABUHAN

1)1) C. VERLAQUE, 1975 C. VERLAQUE, 1975

PelabuhanPelabuhan lautlaut adalahadalah suatusuatu tempattempat berlangsungnyaberlangsungnyak t kk t k titi tt t t it t i l l il l i l tl t ddkontakkontak pentingpenting antaraantara transportasitransportasi melaluimelalui lautlaut dengandengantransportasitransportasi melaluimelalui daratdarat (baik(baik dengandengan menggunakanmenggunakanmobilmobil maupunmaupun dengandengan keretakereta api)api)..

2)2) A. VIGARIE, 1979 A. VIGARIE, 1979

PelabuhanPelabuhan adalahadalah suatusuatu wilayahwilayah yangyang merupakanmerupakanPelabuhanPelabuhan adalahadalah suatusuatu wilayahwilayah yangyang merupakanmerupakanterjadinyaterjadinya kontakkontak antaraantara duadua bidangbidang sirkulasisirkulasi transportransporberbedaberbeda yaituyaitu sirkulasisirkulasi transportranspor daratdarat dandan sirkulasisirkulasitransportranspor maritimmaritim dimanadimana perananperanan pelabuhanpelabuhan adalahadalahuntukuntuk menjaminmenjamin kelanjutankelanjutan daridari skemaskema transportranspor yangyangberhubunganberhubungan dengandengan duadua bidangbidang tersebuttersebut..

5/27/2013

2

3)3) DEPARTEMEN PERHUBUNGAN, 1983DEPARTEMEN PERHUBUNGAN, 1983

PelabuhanPelabuhan adalahadalah suatusuatu daerahdaerah tempattempat berlabuhberlabuh dandanppatauatau bertambatnyabertambatnya kapalkapal lautlaut sertaserta kendaraankendaraan lainnyalainnyauntukuntuk menaikkanmenaikkan dandan menurunkanmenurunkan penumpang,penumpang,bongkarbongkar muatmuat barangbarang--barangbarang yangyang semuanyasemuanya adalahadalahmerupakanmerupakan daerahdaerah lingkunganlingkungan kerjakerja aktivitasaktivitas ekonomiekonomidimanadimana secarasecara juridisjuridis terdapatterdapat hakhak--hakhak dandan kewajibankewajiban--kewajibankewajiban yangyang harusharus dilakukandilakukan untukuntuk kegiatankegiatan--kegiatankegiatan didi pelabuhanpelabuhan tersebuttersebut..

MENGAPA ADA PELABUHANMENGAPA ADA PELABUHANPelabuhanPelabuhan adaada karenakarena adanyaadanya transportasitransportasi lautlaut..PelabuhanPelabuhan sebagaisebagai elemenelemen transportasitransportasi lautlautPelabuhanPelabuhan sebagaisebagai elemenelemen transportasitransportasi lautlautmemainkanmemainkan perananperanan yang yang sangatsangat pentingpenting dalamdalammenunjangmenunjang dandan mendorongmendorong pertumbuhanpertumbuhanekonomiekonomi nasionalnasional dandan regional. Hal regional. Hal iniinidisebabkandisebabkan + 90% + 90% daridari perdaganganperdaganganinternasionalinternasional dilakukandilakukan melaluimelalui lautlaut, , PelabuhanPelabuhan jugajuga berfungsiberfungsi sebagaisebagai pintupintu gerbanggerbang

il hil h t i l i tt i l i t di t ib idi t ib i bb ddwilayahwilayah, , terminal pointterminal point distribusidistribusi barangbarang dandansimpulsimpul transportasitransportasi inter inter dandan antarantar modamoda dandanperdaganganperdagangan..

5/27/2013

3

Transportasi laut juga membuka Transportasi laut juga membuka akses dan menghubungkanakses dan menghubungkanakses dan menghubungkan akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah sudah wilayah pulau, baik daerah sudah yang maju maupun yang masih yang maju maupun yang masih terisolasi. Sebagai negara terisolasi. Sebagai negara kepulauan (kepulauan (archipelagic statearchipelagic state), ),

d b hkd b hkgg

Indonesia sangat membutuhkan Indonesia sangat membutuhkan transportasi laut.transportasi laut.

MENGINGAT PELABUHAN ADALAH TEMPAT MENGINGAT PELABUHAN ADALAH TEMPAT PENDARATAN KAPALPENDARATAN KAPAL--KAPAL, BAGAIMANA KAPAL, BAGAIMANA

KONDISI KAPAL DI INDONESIA ?KONDISI KAPAL DI INDONESIA ?

Indonesia ternyata belum memiliki armada kapal Indonesia ternyata belum memiliki armada kapal yang memadai dari segi jumlah maupun yang memadai dari segi jumlah maupun kapasitasnya.kapasitasnya.Data tahun 2001 menunjukkan, kapasitas share Data tahun 2001 menunjukkan, kapasitas share armada nasional terhadap angkutan luar negeri armada nasional terhadap angkutan luar negeri yang mencapai 345 juta ton hanya mencapai 5,6 yang mencapai 345 juta ton hanya mencapai 5,6

Ad h d i l t h dAd h d i l t h dpersen. Adapun share armada nasional terhadap persen. Adapun share armada nasional terhadap angkutan dalam negeri yang mencapai 170 juta angkutan dalam negeri yang mencapai 170 juta ton hanya mencapai 56,4 persen. Kondisi ton hanya mencapai 56,4 persen. Kondisi semacam ini tentu sangat mengkhawatirkan semacam ini tentu sangat mengkhawatirkan terutama dalam menghadapi era perdagangan terutama dalam menghadapi era perdagangan bebas.bebas.

5/27/2013

4

BAGAIMANA DENGAN PENGANGKUTAN BAGAIMANA DENGAN PENGANGKUTAN BARANGBARANG--BARANG ?BARANG ?

Saat ini kapal asing masih mendominasi Saat ini kapal asing masih mendominasi pengangkutan ekspor/impor yakni menguasaipengangkutan ekspor/impor yakni menguasaipengangkutan ekspor/impor, yakni menguasai pengangkutan ekspor/impor, yakni menguasai muatan sebanyak 92,5 persen (322,5 juta M/T). muatan sebanyak 92,5 persen (322,5 juta M/T). Adapun muatan dalam negeri, kapal asing Adapun muatan dalam negeri, kapal asing menguasai 50 persen dari seluruh angkutan menguasai 50 persen dari seluruh angkutan total barang (89,8 juta M/T). total barang (89,8 juta M/T). Hal ini berarti perusahaan pelayaran nasionalHal ini berarti perusahaan pelayaran nasionalHal ini berarti perusahaan pelayaran nasional Hal ini berarti perusahaan pelayaran nasional kebanyakan hanya menjadi agen dari kapalkebanyakan hanya menjadi agen dari kapal--kapal pelayaran asing. kapal pelayaran asing.

MENGAPA INDONESIA PERLU PELABUHAN ?MENGAPA INDONESIA PERLU PELABUHAN ?

Indonesia disebut benua maritim (Indonesia disebut benua maritim (maritime maritime continentcontinent). Hal ini karena jumlah pulau dan ). Hal ini karena jumlah pulau dan proporsi perairan yang begitu luas dalam proporsi perairan yang begitu luas dalam k d kit 17 508 l d bk d kit 17 508 l d bkawasannya, ada sekitar 17.508 pulau dan baru kawasannya, ada sekitar 17.508 pulau dan baru 1.200 pulau (6 %) yang telah dihuni. 1.200 pulau (6 %) yang telah dihuni. Indonesia juga mempunyai pantai terpanjang yi Indonesia juga mempunyai pantai terpanjang yi 55.000 km.55.000 km.Indonesia terletak dekat dengan dan dilalui jalur Indonesia terletak dekat dengan dan dilalui jalur pelayaran internasional timurpelayaran internasional timur--barat dan utarabarat dan utara--selatanselatanselatan. selatan.

Hal tersebut membawa konsekuensi perlu Hal tersebut membawa konsekuensi perlu dipenuhinya jumlah pelabuhan untuk kebutuhan dipenuhinya jumlah pelabuhan untuk kebutuhan transportasi dan mendukung kegiatan ekonomi.transportasi dan mendukung kegiatan ekonomi.

5/27/2013

5

BAGAIMANA KONDISI PELABUHAN INDONESIA ?BAGAIMANA KONDISI PELABUHAN INDONESIA ?

Jumlah pelabuhan di Indonesia 1.889 pelabuhan Jumlah pelabuhan di Indonesia 1.889 pelabuhan yang terdiri dari 112 lokasi pelabuhan kawasan yang terdiri dari 112 lokasi pelabuhan kawasan yang diselenggarakan BUMN PT (Persero) yang diselenggarakan BUMN PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I s/d IV 544 lokasi yang Pelabuhan Indonesia I s/d IV 544 lokasi yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan 1.233 lokasi yang diselenggarakan (UPT) dan 1.233 lokasi yang diselenggarakan oleh Pelabuhan Khusus dan Dermagaoleh Pelabuhan Khusus dan Dermagaoleh Pelabuhan Khusus dan Dermaga oleh Pelabuhan Khusus dan Dermaga Kepentingan Sendiri (DUKS).Kepentingan Sendiri (DUKS).

BAGAIMANA PERBANDINGAN DENGAN BAGAIMANA PERBANDINGAN DENGAN NEGARA LAIN ?NEGARA LAIN ?

Dibandingkan dengan negara kepulauan di duniaDibandingkan dengan negara kepulauan di duniaDibandingkan dengan negara kepulauan di dunia Dibandingkan dengan negara kepulauan di dunia seperti Jepang dan Philipina, jumlah pelabuhan di seperti Jepang dan Philipina, jumlah pelabuhan di Indonesia masih relatif kecil. Indonesia masih relatif kecil. Rasio pelabuhan Indonesia terhadap luas wilayah Rasio pelabuhan Indonesia terhadap luas wilayah Indonesia adalah 2,93 km2/pelabuhan, sedangkan Indonesia adalah 2,93 km2/pelabuhan, sedangkan Jepang 0,34 km2/pelabuhan dan Philipina 0,46 Jepang 0,34 km2/pelabuhan dan Philipina 0,46 km2/pelabuhan. km2/pelabuhan. Berdasarkan jumlah penduduknya, maka rasio Berdasarkan jumlah penduduknya, maka rasio pelabuhan di Indonesia 0,3 juta orang/pelabuhan, pelabuhan di Indonesia 0,3 juta orang/pelabuhan, di Jepang 0,11 juta orang/pelabuhan dan Philipina di Jepang 0,11 juta orang/pelabuhan dan Philipina 0,11 juta orang/pelabuhan.0,11 juta orang/pelabuhan.

5/27/2013

6

PENGERTIAN PELABUHAN PERIKANANPENGERTIAN PELABUHAN PERIKANAN

1)1) PelabuhanPelabuhan PerikananPerikanan digolongkandigolongkan sebagaisebagai pelabuhanpelabuhan1)1) PelabuhanPelabuhan PerikananPerikanan digolongkandigolongkan sebagaisebagai pelabuhanpelabuhankhususkhusus.. PelabuhanPelabuhan khususkhusus yaituyaitu pelabuhanpelabuhan yangyangpenggunaannyapenggunaannya khususkhusus untukuntuk aktivitasaktivitas perindustrianperindustrian,,pertambanganpertambangan atauatau pertanianpertanian dalamdalam artiarti yangyang luasluasdimanadimana pembangunanpembangunan && pengoperasiannyapengoperasiannya dilakukandilakukanoleholeh instansiinstansi yangyang bersangkutanbersangkutan,, contohcontoh bongkarbongkarmuatmuat barangbarang--barangbarang ((bahanbahan bakubaku//hasilhasil produksiproduksi//hasilhasilgg gg (( ppekploitasiekploitasi)) yangyang tidaktidak dapatdapat ditampungditampung oleholeh pelabuhanpelabuhanumumumum..

PelabuhanPelabuhan KhususKhusus :: PelPel.. PerikananPerikanan,,PelPel.. Mineral,Mineral, PelPel.. KayuKayu

5/27/2013

7

2)2) PelabuhanPelabuhan PerikananPerikanan adalahadalah suatusuatu wilayahwilayahperpaduanperpaduan antaraantara daratandaratan dandan lautanlautan yangyangdipergunakandipergunakan sebagaisebagai pangkalanpangkalan untukuntuk kegiatankegiatanpenangkapanpenangkapan ikanikan dandan dilengkapidilengkapi dengandengan berbagaiberbagaifasilitasfasilitas sejaksejak ikanikan didaratkandidaratkan sampaisampai dengandengan ikanikanfasilitasfasilitas sejaksejak ikanikan didaratkandidaratkan sampaisampai dengandengan ikanikandidistribusikandidistribusikan (Dephub,(Dephub, 19831983))..

3)3) PelabuhanPelabuhan PerikananPerikanan adalahadalah suatusuatu kawasankawasanperairanperairan yangyang tertutuptertutup atauatau terlindungterlindung dandan cukupcukupamanaman daridari pengaruhpengaruh anginangin dandan gelombanggelombang laut,laut,diperlengkapidiperlengkapi dengandengan berbagaiberbagai fasilitasfasilitas logistik,logistik,diperlengkapidiperlengkapi dengandengan berbagaiberbagai fasilitasfasilitas logistik,logistik,bahanbahan bakar,bakar, perbengkelanperbengkelan dandan pengangkutanpengangkutanbarangbarang--barangbarang.. (Alonze(Alonze dede FF.. QuinQuin dalamdalam WW..JJ..Guckian,Guckian, 19701970))..

Klasifikasi Pelabuhan Perikanan Berdasarkan Permen No. 16/Men/2006

Tentang Pelabuhan Perikanan

5/27/2013

8

melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di laut teritorial, Zona Ekonomi Eksklusif perikanan di laut teritorial, Zona Ekonomi Eksklusif I d i d l t lI d i d l t l

Pelabuhan Perikanan SamuderaPelabuhan Perikanan Samudera

Indonesia, dan laut lepas;Indonesia, dan laut lepas;memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 60 GT;berukuran sekurangkurangnya 60 GT;panjang dermaga sekurangpanjang dermaga sekurang--kurangnya 300 m, dengan kurangnya 300 m, dengan kedalaman kolam sekurangkurangnya minus 3 m;kedalaman kolam sekurangkurangnya minus 3 m;mampu menampung sekurangmampu menampung sekurang--kurangnya 100 kapal kurangnya 100 kapal p p g gp p g g g y pg y pperikanan atau jumlah keseluruhan sekurangperikanan atau jumlah keseluruhan sekurang--kurangnya 6.000 GT kapal perikanan sekaligus;kurangnya 6.000 GT kapal perikanan sekaligus;ikan yang didaratkan sebagian untuk tujuan ekspor;ikan yang didaratkan sebagian untuk tujuan ekspor;terdapat industri perikanan.terdapat industri perikanan.

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS

Sumber : http://www.pipp.dkp.go.id/pipp2/pelabuhan.html?idplb=030301 08 Oktober 2008

5/27/2013

9

melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan

Pelabuhan PerikananNusantaraPelabuhan PerikananNusantara

y p p y g gy p p y g gperikanan di laut teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif perikanan di laut teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia;Indonesia;memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 30 GT;berukuran sekurangkurangnya 30 GT;panjang dermaga sekurangpanjang dermaga sekurang--kurangnya 150 m, dengan kurangnya 150 m, dengan kedalaman kolam sekurangkurangnya minus 3 m;kedalaman kolam sekurangkurangnya minus 3 m;

kk k 75 k lk 75 k lmampu menampung sekurangmampu menampung sekurang--kurangnya 75 kapal kurangnya 75 kapal perikanan atau jumlah keseluruhan sekurangperikanan atau jumlah keseluruhan sekurang--kurangnya 2.250 GT kapal perikanan sekaligus;kurangnya 2.250 GT kapal perikanan sekaligus;terdapat industri perikanan.terdapat industri perikanan.

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PALABUHANRATU

5/27/2013

10

melayani kapal perikanan yang melakukan melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan pedalaman, kegiatan perikanan di perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial;perairan kepulauan dan laut teritorial;

melayani kapal perikanan yang melakukan melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan pedalaman, kegiatan perikanan di perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial;perairan kepulauan dan laut teritorial;

Pelabuhan Perikanan PantaiPelabuhan Perikanan Pantai

perairan kepulauan dan laut teritorial;perairan kepulauan dan laut teritorial;memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 10 GT;perikanan berukuran sekurangkurangnya 10 GT;panjang dermaga sekurangpanjang dermaga sekurang--kurangnya 100 m, kurangnya 100 m, dengan kedalaman kolam sekurangkurangnya dengan kedalaman kolam sekurangkurangnya minus 2 m;minus 2 m;

perairan kepulauan dan laut teritorial;perairan kepulauan dan laut teritorial;memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 10 GT;perikanan berukuran sekurangkurangnya 10 GT;panjang dermaga sekurangpanjang dermaga sekurang--kurangnya 100 m, kurangnya 100 m, dengan kedalaman kolam sekurangkurangnya dengan kedalaman kolam sekurangkurangnya minus 2 m;minus 2 m;mampu menampung sekurangmampu menampung sekurang--kurangnya 30 kurangnya 30 kapal perikanan atau jumlah keseluruhan kapal perikanan atau jumlah keseluruhan sekurangsekurang--kurangnya 300 GT kapal perikanan kurangnya 300 GT kapal perikanan sekalisekali

mampu menampung sekurangmampu menampung sekurang--kurangnya 30 kurangnya 30 kapal perikanan atau jumlah keseluruhan kapal perikanan atau jumlah keseluruhan sekurangsekurang--kurangnya 300 GT kapal perikanan kurangnya 300 GT kapal perikanan sekalisekali

PPP Karangantu Banten

Gambar 1. Kapal nelayan yang sedang bersandar di dermaga PPP Karangantu

5/27/2013

11

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

melayani kapal perikanan yang melakukan melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan pedalaman dankegiatan perikanan di perairan pedalaman dankegiatan perikanan di perairan pedalaman dan kegiatan perikanan di perairan pedalaman dan perairan kepulauan;perairan kepulauan;memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 3 GT;perikanan berukuran sekurangkurangnya 3 GT;panjang dermaga sekurangpanjang dermaga sekurang--kurangnya 50 m, kurangnya 50 m, dengan kedalaman kolam minus 2 m;dengan kedalaman kolam minus 2 m;mampu menampung sekurangmampu menampung sekurang--kurangnya 20kurangnya 20mampu menampung sekurangmampu menampung sekurang kurangnya 20 kurangnya 20 kapal perikanan atau jumlahkapal perikanan atau jumlahkeseluruhan sekurangkeseluruhan sekurang--kurangnya 60 GT kapal kurangnya 60 GT kapal perikanan sekaligus.perikanan sekaligus.

PPI Muara Angke Jakarta

5/27/2013

12

KONDISI PEL. PERIKANAN DI INDONESIAKONDISI PEL. PERIKANAN DI INDONESIA

SejakSejak PelitaPelita IIII hinggahingga tahuntahun 20012001,, pemerintahpemerintah pusatpusat telahtelahmembangunmembangun PelabuhanPelabuhan PerikananPerikanan (PP)(PP) dandan PangkalanPangkalanPendaratanPendaratan IkanIkan (PPI)(PPI) yangyang penyebarannyapenyebarannya disajikandisajikan padapadaTabelTabel berikutberikut ::TabelTabel berikutberikut ::

JumlahJumlah PPPP dandan PPIPPI didi IndonesiaIndonesiaPulauPulau PPPP PPIPPI JumlahJumlah

Kawasan BaratKawasan Barat 2727 120120 147147 73,5 %73,5 %

Jawa + BaliJawa + Bali 1111 5555 6666 31,7 %31,7 %

SumateraSumatera 99 4949 5858 28,7 %28,7 %

KalimantanKalimantan 55 1616 2121 11 9 %11 9 %KalimantanKalimantan 55 1616 2121 11,9 %11,9 %

Kawasan TimurKawasan Timur 99 4747 5656 26,5 %26,5 %

SulawesiSulawesi 33 2626 2929 14,4 %14,4 %

Nusa Tenggara & TimorNusa Tenggara & Timor--timurtimur 22 77 99 4,5 %4,5 %

Maluku & Irian JayaMaluku & Irian Jaya 33 1414 1717 8,8 %8,8 %

JumlahJumlah 3333 169169 202202 100 %100 %

SelainSelain pemerintahpemerintah pusat,pusat, pemerintahpemerintah daerahdaerah jugajugatelahtelah membangunmembangun PPIPPI yangyang sampaisampai thth.. 20012001jumlahnyajumlahnya sekitarsekitar 393393 buahbuah.. DenganDengan demikian,demikian,secarasecara keseluruhankeseluruhan jumlahjumlah prasaranaprasarana pelabuhanpelabuhan

ikik dd k lk l d td t ikikperikananperikanan dandan pangkalanpangkalan pendaratanpendaratan ikanikan yangyangtelahtelah dibangundibangun sampaisampai tahuntahun 20012001 adalahadalah sebanyaksebanyak595595 buahbuah.. DariDari datadata tersebuttersebut terlihatterlihat bahwabahwapembangunanpembangunan PP/PPIPP/PPI belumbelum menyebarmenyebar secarasecarameratamerata didi seluruhseluruh wilayahwilayah IndonesiaIndonesia.. SebanyakSebanyak7373,,55 %% atauatau 147147 buahbuah PP/PPIPP/PPI beradaberada didi kawasankawasanIndonesiaIndonesia BaratBaratIndonesiaIndonesia BaratBarat..

Data terbaru, tahun 2006 di Indonesia terdapat 666 Data terbaru, tahun 2006 di Indonesia terdapat 666 PP dan PPI (5 PPS, 12 PPN, 51 PPP dan 598 PPI).PP dan PPI (5 PPS, 12 PPN, 51 PPP dan 598 PPI).

5/27/2013

13

Terkait dengan pembangunan perikanan tangkap di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa P. Jawa dan Laut Jawa merupakan wilayah aktivitas perikanan tangkap terpenting di Indonesia ditinjau dari jumlah armada penangkapan, jumlah nelayan, jumlah industri pengolahan perikanan serta potensi pasar berikut prasarananya.

Sampai tahun 2004, terdapat sekitar 321 PP dan PPI di P. Jawa atau 45,6 % dari total 704 unit PP dan PPI di Indonesia, atau terdapat 2 PPS atau 40% darp 5 PPS yang ada di Indonesia 5 PPN atau 45 5% dari total 11 PPN diada di Indonesia, 5 PPN atau 45,5% dari total 11 PPN di Indonesia. 23 PPP atau 57,5% dari 40 PPP di seluruh Indonesia dan 291 PPI atau 43,3% dari 672 PPI di Indonesia. Pada tahun 2002 sebanyak 24 PPI telah ditingkatkan statusnya menjadi PPP, 20 diantaranya berada di P. Jawa (Ditjen. Perikanan, 2005).

Pembangunan dan pengembangan PP/PPI yang akan Pembangunan dan pengembangan PP/PPI yang akan datang kiranya perlu di kawasan Indonesia Timur.datang kiranya perlu di kawasan Indonesia Timur.

HalHal iniini berdasarkanberdasarkan pertimbanganpertimbangan bahwabahwa ::

1)1) BeberapaBeberapa perairanperairan didi kawasankawasan IndonesiaIndonesia BaratBarat telahtelah overoverfishingfishing sepertiseperti perairanperairan LautLaut JawaJawa SelatSelat MalakaMalaka dlldllfishingfishing sepertiseperti perairanperairan LautLaut Jawa,Jawa, SelatSelat MalakaMalaka dlldll..

2)2) PotensiPotensi perikananperikanan didi IndonesiaIndonesia bagianbagian TimurTimur cukupcukup besarbesar

3)3) PembangunanPembangunan PP/PPIPP/PPI didi kawasankawasan TimurTimur berpeluangberpeluanguntukuntuk membentukmembentuk pusatpusat--pusatpusat pertumbuhanpertumbuhan barubaru ((NewNewGrowthGrowth CenterCenter)) yangyang akanakan merangsangmerangsang percepatanpercepatanpembangunanpembangunan didi kawasankawasan iniini..

4)4) PP/PPIPP/PPI dapatdapat berfungsiberfungsi sebagaisebagai kantongkantong--kantongkantongpengamanpengaman wilayahwilayah perairanperairan IndonesiaIndonesia daridari upayaupaya--upayaupayapencurianpencurian SDISDI oleholeh nelayannelayan--nelayannelayan negaranegara asingasing yangyangmemangmemang seringsering terjaditerjadi didi wilayahwilayah iniini

5/27/2013

14

PenyebaranPenyebaran Pelabuhan Perikanan menurut tipenya.Pelabuhan Perikanan menurut tipenya.

1)1) PPPP SamuderaSamudera (Tipe(Tipe A)A) :: Jakarta,Jakarta, Kendari,Kendari, Cilacap,Cilacap,B lB l dd BBBelawanBelawan dandan BungusBungus..

2)2) PPPP NusantaraNusantara (Tipe(Tipe B)B) :: Pekalongan,Pekalongan, Palabuhanratu,Palabuhanratu,Cilacap,Cilacap, Sibolga,Sibolga, Brondong,Brondong, Ternate,Ternate, Prigi,Prigi, TanjungTanjungPandanPandan..

3)3) PPPP PantaiPantai (Tipe(Tipe C)C) :: SungaiSungai Liat,Liat, Karangantu,Karangantu,KarimunjawaKarimunjawa BaweanBawean TelukTeluk BatangBatang HantipanHantipanKarimunjawa,Karimunjawa, Bawean,Bawean, TelukTeluk Batang,Batang, Hantipan,Hantipan,Banjarmasin,Banjarmasin, Lampulo,Lampulo, Tarempa,Tarempa, Dagho,Dagho, PulauPulau Tello,Tello,Sikakap,Sikakap, LabLab.. Lombok,Lombok, PemangkatPemangkat dandan mulaimulaiFebruariFebruari ditambahditambah 2020 PPIPPI yangyang statusnyastatusnya berubahberubahmenjadimenjadi PPPP tipetipe CC..