22

04. efek samping & teknik imunisasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 04. efek samping & teknik imunisasi
Page 2: 04. efek samping & teknik imunisasi

EFEK SAMPING IMUNISASI

POLIO

Pada umumnya tidak terdapat efeksamping.

Efek samping berupa paralisis yang disebabkan oleh vaksin sangatjarang terjadi

Kalaupan ada hanya bercak –bercak ringan (diare)

Vaksin akan tetap diberikannya, kemudian dicoba lagimengulanginya 4 minggu setelahpemberian polio.

Page 3: 04. efek samping & teknik imunisasi

Demam ringanDemam ini terjadi selama 1 – 3 hari setelah 1 minggu penyuntikan, kadang disertaikemerahan seperti penderita campak lainnya.

Bercak merah pada pipi, dibawah telingga padahari ke 7 – 8 setelah penyuntikan

Pembekakan pada tempat penyuntikan Kejang ringan dan tidak berbahaya pada hari ke-

10 sampai dengan hari ke-12 setelahpenyuntikan (sangat jarang terjadi)

Page 4: 04. efek samping & teknik imunisasi

Radang otak (Ensefalitis / Ensepolapati) dalam 30 hari setelah penyuntikan (1 : 1.000.000 orang)

harus diberitahukan ibu agar setelah 1 minggu setelah penyuntikan panasnya tinggisupaya diberikan ¼ tablet antiperetik danberi keyakinan bahwa bila anak kena penyakitcampak akibatnya jauh lebih berat biladibandingkan efek samping vaksinasicampak.

Page 5: 04. efek samping & teknik imunisasi

Reaksi Normal Setelah 2 minggu akan terjadi pembekakan kecil merah di

tempat penyuntikan dengan garis tengah 10 mm Setelah 2 – 3 minggu kemudian pembengkakan menjadi

abses kecil yang kemudian menjadi luka dengan garistengah 10 mm

Beritahukan kepada ibu, agar tidak memberikan obatapaun pada luka dan membiarkan terbuka atau bila akanditutup, gunakan kain kasa kering

Luka tersebut akan sembuh dengan sendirinya danmeninggalkan jaringan parut (scar) bergaris tengah 3 mm – 7 mm

Scar ini sangat berguna karena dapat menunjukkanbahwa anak tersebut telah mendapatkan vaksin BCG

Page 6: 04. efek samping & teknik imunisasi

Peradangan setempat yang agak berat atauabses yang lebih dalam

Pembengkakan di kelenjer limpe pada leher atauketiak penyuntikan yang terlalu dalamdibawah kulit/ dosis yang diberikan terlalubanyak

Hal – hal yang perlu diberitahukan kepada ibuanak adalah :Bila reaksi hanya bersifat localBila luka besar atau pembengkakan pada

kelenjer limfe

Page 7: 04. efek samping & teknik imunisasi

Jika anak sudah mempunyai kekebalanterhadap tuberculosis, proses pembengkakanmungkin terjadi lebih cepat dari 2 minggu

Ini berarti anak tersebut telahmendapatkan BCG atau kemungkinan anaktersebut telah mendapat infeksi TBC

Page 8: 04. efek samping & teknik imunisasi

Panas Rasa sakit didaerah suntikan Peradangan, sebagai akibat :Jarum suntik tidak sterilPenyuntikan kurang dalam

Kejang – kejang

Page 9: 04. efek samping & teknik imunisasi

Reaksi local seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan disekitar tempat penyuntikan. Reaksiyang terjadi bersifat ringan danbiasanya hilang setelah 2 hari.

Page 10: 04. efek samping & teknik imunisasi

Gejala – gejala seperti lemas dan kemerahan(nyeri kemerahan dan bengkak untuk 1- 2 haritempat penyuntikan, ini akan sembuh sendiridan tidak perlu pengobatan) yang bersifatsementara, dan kadang – kadang gejalademam.

Page 11: 04. efek samping & teknik imunisasi

Teknik Pemberian Imunisasi

Page 12: 04. efek samping & teknik imunisasi

Cara Di berikan secara oral (melalui mulut)

4 kali (dosis) pemberian dengan interval setiap dosis minimal 4 minggu.

Biasanya pemberian vaksin polio diberikanbersama – sama dengan vaksin DPT akantetapi pemberiannya dengan interval 2 jam.

Page 13: 04. efek samping & teknik imunisasi

CaraSuntikan secara subkutan pada lengankiri atas

Jumlah Suntikan : 1 X Dapat diberikan bersamaan dengan

pemberian vaksin yang lain, tetapi tidakdicampur dalam 1 semprit dengan vaksin lain

Page 14: 04. efek samping & teknik imunisasi

Cara Penyuntikan Vaksin Campak Pada 1/3 bagian lengan atas Ambil sedkit kapas yang telah dibasahi dengan air bersih dan

bersihkan tempat penyuntikan. Jepitlah lengan yang akan disuntikan dengan jari – jari

tangan kiri. Masukkan jarum kedalam kulit yang dijepit dengan sudut

kira – kira 300 terhadap lengan, jika memasukkan jarumterlalu dalam dan control jarumnya dengan cara menarikpistolnya untuk meyakinkan jarum tidak mengenaipembuluh darah. Bila ada darah maka jarumnya dicabut dandipindahkan ketempat lain.

Tekan piston perlahan – lahan sebanyak 0,6 cc. Cabut jarum dan usaplah bekas suntikan dengan kapas

basah untuk membersihkan kulit.

Page 15: 04. efek samping & teknik imunisasi

Bersihkan lengan kanan atas dengan kapas yang dibasahi air matang Peganglah lengan kanan anak dengan tangan kiri sehingga tangan kiri

berada di lengan anak. Lingkarkan jari – jari tangan anda di bawah kulitlengan atas anak meregang

Pegang semprit dengan tangan kanan dengan lobang jarum menghadapke atas

Masukkan ujung jarum ke dalam kulit, usahakan sedikit mungkin melukaikulit

Pertahankan jarum sejajar dengan lengan anak dan lobang tetapmenghadap ke atas

Jangan menekan jarum terlalu lama dan jangan meregangkan ujungjarum terlalu menukik

Letakkan ibu jari tangan kiri anda di atas ujung barek Pegang pangkal barek antara jari telunjuk dengan jari tengah lalu

doronglah piston dengan ibu jari tengan kanan anda Bila cara tepat : timbul benjolan dikulit mendatar dengan kulit kelihatan

pucat dan pori – pori jelas

Page 16: 04. efek samping & teknik imunisasi

1. Menyiapkan Vaksin lihatlah dahulu labelnya Kocok2. Cara Mengisi Semprit DPT Buka tutup metal dengan menggunakan gergaji ampul Usaplah karet penutup flakon dengan kapas basah Ambil spuit 2 cc Pasanglah jarum DPT ke semprit Isaplah udara ke dalam spuit sebanyka 0,6 cc Tusuklah jarum ke dalam flakon melalui tutup karet Masukkan udara ke dalam flakon dan isaplah vaksin sebanyak 0,6

cc ke dalam semprit Cabut jarum dari flakon, jangan ada gelembung udara, lalu dorong

piston sampai ukuran 0,5 cc Gunakan 1 semprit steril dan 1 jarum untuk setiap satu suntikan

Page 17: 04. efek samping & teknik imunisasi

3. Mengatur Posisi Bayi Bayi dipangku oleh ibu Tangan kiri ibu merangkul bayi, menyangga

kepala, bahu dan memegang sisi luar tangankiri bayi

Tangan kanan bayi melingkar ke badan ibu Tangan kanan ibu memegang kaki bayi

dengan kuat

Page 18: 04. efek samping & teknik imunisasi

paha sebelah luar Letakkan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang

akan disuntik Peganglah otot paha antara jari – jari telunjuk

dan ibu jari Bersihkan lokasi suntikan dengan kapas basah Tusukkan jarum tegak lurus kebawah melalui

kulit antara jari anda sampai ke dalam otot Tarik piston sedikit untuk meyakinkan behwa

jarum tidak mengenai pembuluh darah Dorong pangkal piston dengan ibu jari untuk

memasukkan vaksin

Page 19: 04. efek samping & teknik imunisasi

dikocok terlebih dahulu Vaksin disuntikan dengan dosis 0,5 ml atau 1

buah HB PID, pemberian suntikan secaraintra muskuler, sebaiknya pada anterolateralpaha.

Pemberian sebanyak 3 dosis Dosis pertama diberikan pada usia 0 – 7 hari,

dosis berikutnya dengan interval minimum 4 minggu (1 bulan).

Page 20: 04. efek samping & teknik imunisasi

dikocok terlebih dahuludisuntikkan secara intramuskuler

atau subkutan dalam, dengandosis pemberian 0,5 ml

Page 21: 04. efek samping & teknik imunisasi

Imunisasi Interval Durasi Perlindungan

TT 1

TT 2

TT 3

TT 4

TT 5

Selama kunjungan

antenatal 1

4 minggu setelah TT 1

6 bulan setelah TT 2

1 tahun setelah TT 3

1 tahun setelah TT 4

-

3 tahun

5 tahun

10 tahun

25 tahun / seumur

hidup

Page 22: 04. efek samping & teknik imunisasi