04. Hari Suseno

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 04. Hari Suseno

    1/5

    18 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

    Sistim Tampilan Jadwal Pesawat Udara

    Dengan Mode Dual Display Di Bandara Ahmad Yani Semarang

    Hari Susenoa, Suhartonob

    aPT Angkasa Pura I, Jl. Jend. A. Yani Semarang

    b Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan MatematikaUniversitas Diponegoro, Semarang

    Abstract

    Schedule for airline passengers is important information that is provided by the airport manager. Airport flight information

    on the display screen using a media schedule called flight information display system (FIDS). FIDS system comes from

    two processes that display arrival and departure information. The device comes from the appearance of two separate

    computer with information for each. The use of two computers that are used to the old system at the airport FIDS devices.This research aims to create an integrated FIDS system device to combine the information into one unified display in dual

    display mode pattern display (dual view). Design systems using software programming VB6 and hardware modificationsapplied to design a system FIDS new on view flight schedules. With a centralized system obtained an interactive display

    schedules for flight schedule.

    Keywords: FIDS system; Flight schedule; Display information

    1. Pendahuluan

    Salah satu bagian penting dari proses transportasi udara

    adalah fasilitas yang pendukung dilaksanakannya kegiatan

    transportasi tersebut. Proses kegiatan transportasi udara

    tidak terlepas oleh faktor pendukung berupa sarana,

    diantararanya adalah tampilan jadwal penerbangan yang

    sedang dan akan berlangsung. Tampilan jadwalmenyesuaikan dengan waktu penerbangan sehingga

    keadaan yang berlangsung pada saat operasi penerbangan

    dapat terlihat atau ditampilkan kepada penumpang pesawat

    udara.Untuk para penumpang yang akan berangkat seluruh

    jadwal yang sedang dan akan berlangsung ditampilkan

    diruang keberangkatan, demikian pula untuk jadwal

    kedatangan pesawat. Tampilan jadwal penerbangan dalam

    dunia penerbangan disebut FIDS (Flight Information

    Display System) di Bandara merupakan perangkat yang

    terdiri dari beberapa personal computer (PC) yang

    mengolah rutin jadwal penerbangan. Di Bandara A.Yani

    pengaturan tampilan jadwal penerbangan dioperasikanmelalui ruang informasi bandara dengan menggunakan 2

    buah PC untuk masing-masing ruang keberangkatan dan

    kedatangan.Informasi penerbangan berupa rutin waktu operasi

    diperoleh dari seluruh maskapai penerbangan (airline)

    yang menggunakan bandara A. Yani sebagai awal dan

    tujuan operasi penerbangan. Jadwal rutin operasi

    penerbangan yang berupa urutan waktu pesawat datangdan berangkat selanjutnya dimasukan secara manual pada

    perangkat PC FIDS untuk diolah dan di tampilkan.

    Rangkaian dari penggunaan 2 buah PC FIDS merupakan

    sistim yang terpasang pada saat penelitian ini

    dilaksanakan. FIDS penampil yang terdiri dari 2 unit PCdioperasikan secara serentak atau bersamaan sesuai urutan

    operasi penerbangan pada saat itu, dengan demikian

    diperlukan konsentrasi yang terarah dari petugas penampil

    jadwal untuk 2 buah PC tersebut. Tingkat kesulitan terjadiapabila jarak waktu penampilan dari jadwal relatif singkat

    atau pada saat jam operasi sibuk antara jam 07.00 sampai

    dengan jam 10.00 wib. Pada kondisi ini petugas harus

    bergantian mengolah data dan menampilkan kondisi

    penerbangan pada saat itu. Keterbatasan jumlah petugas

    yang mengatur jadwal merupakan kendala yang seringterjadi sehingga memungkinkan kesalahan pada tampilan

    jadwal penerbangan. Penggunaan perangkat yang terpisah

    untuk masing-masing tampilan juga merupakan salah satu

    kendala dalam pengoperasian FIDS pada sistim ini.

    Penelitian ini bertujuan membuat perangkat sistimFIDS secara terintegrasi untuk menggabungkan informasi

    tampilan menjadi satu kesatuan dalam pola tampilan mode

    dual display ( tampilan ganda ). Penelitian ini difokuskan

    pada proses modifikasi dan perancangan perangkat lunak

    guna menampilkan jadwal penerbangan dengan tampilan

    ganda yang berasal dari satu unit pengolah jadwal berupasebuah PC atau disebut modedual display.

    2. Kerangka Teori

    2.1. Sistim FIDS Terpasang

    Sistim tampilan informasi penerbangan atau FIDS

    (Flight Information Display System ) dapat diartikan

    adalah suatu papan atau layar televisi yang menampilkan

    jadwal kedatangan atau keberangkatan yang berbeda

    dalam suatu waktu yang ditempatkan dalam terminal

    Bandara (http://www.wikipedia.org). Fungsi dari FIDSsecara khusus adalah tampilan urutan jadwal penerbangan

    yang akan dilaksanakan pada hari tertentu sesuai dengan

    waktu operasi maskapai penerbangan. Jadwal

    penerbangan secara prinsipil mengandung banyak

    informasi dan pengetahuan seperti jadwal, rute, maskapai,

    http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
  • 7/24/2019 04. Hari Suseno

    2/5

    19 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

    agen, harga tiket, pemesan tiket, dan sebagainya (Azhari

    dan Sholichah, 2006)

    Sistim tampilan jadwal penerbangan atau FIDS dalam

    suatu Bandara dengan kesibukan yang padat sangat

    diperlukan, hal tersebut berkaitan dengan informasi

    pergerakan atau laju pesawat udara baik yang datang

    maupun berangkat (Wierman, 2007). Tampilan FIDS

    berfungsi pula untuk memandu penumpang dalamperjalanan pesawat udara serta kepentingan lain bagi para

    penjemput penumpang setelah penerbangan datang. Secara

    umum baris dalam lajur tampilan FIDS terdiri dari nama

    maskapai, nomor penerbangan, waktu tiba / berangkat,

    keterangan pendukung saat rencana penerbangan.

    Tampilan jadwal penerbangan dihasilkan dengan beberapateknik penampilan diantaranya adalah rekayasa perangkat

    lunak dengan cara pemrograman.

    Sejalan dengan perkembangannya, bidang sistem

    informasi juga mempunyai banyak hal yang bisa

    digunakan oleh peneliti dalam disiplin lain. Hal inidiperkuat oleh kenyataan bahwa kini teknologi dan sistem

    informasi digunakan hampir pada semua sektor (Fathul,2004).

    Peroses pengembangan sistim tampilan jadwal

    penerbangan dalam hal ini FIDS kiranya perlu

    ditingkatkan dengan alasan untuk peningkatan pelayananinformasi di bidang jasa penerbangan yang lebih terkini

    baik sistim maupun peralatan / medianya. Dari berbagai

    penelitian yang pernah dilakukan, diamati bahwa

    kebutuhan mendasar dari pelanggan jasa penerbangan

    adalah frekuensi penerbangan yang tinggi dengan jadwal

    yang sesuai dengan kebutuhan, (Natalisa, 2005).Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu

    sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama

    secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telahada. Dengan penyempurnaan yang ada melalui

    pengembang sistim, diharapkan dapat mengurangi

    permasalah yang sering timbul. Metode dasar yang

    diterapkan dalam pengembangan sistim informasi melalui

    beberapa tahap hingg membentuk sistim baru

    (Suhardiman, 2008). Pengembangan sistim infromasi

    transpotasi udara menggunakan beberapa proses metode

    dasar :a. Survey dan analisis terhadap kebutuhan informasi.

    b. Perancangan basis data, prosedur-prosedur akses

    beserta perangkat keras yang diperlukan

    c. Perekayasaan program dan basis data di komputer

    (kodifikasi)d. Implementasi sisteme. Operasional harian, pengawasan apakah sistem

    berjalan sesuai dengan harapan

    f. Evaluasi dan maintenance program/basis data,

    supaya selalu sesuai dengan kebutuhan

    Proses metode tersebut selanjutnya digunakan dalam

    pengembangan sistim FIDS yang akan di rancang. Prosespembuatan atau perancangan perangkat lunak tidak

    terlepas dari uji coba. Pengujian otomatis harus dirancang

    dengan baik agar dapat menemukan klasifikasi kesalahan

    secara sistematis dan dapat diperbaiki dalam waktu dan

    usaha yang minimal (Hendrowati, 2003). Proses

    perancangan FIDS tidak terlepas dari pengamatan tentangcara kerja dan kerangka model yang digunakan pada FIDS

    terpasang agar dapat ditentukan fungsi dasar dari kerja

    perangkat yang disesuaikan dengan rancangan.

    Berkaitan dengan hal tersebut maka pengembangan

    sistim informasi dapat dilakukan sebagai media bantu

    dalam era komunikasi khususnya di bidang penerbangan

    yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain dalam hal

    ini adalah pengembangan perangkat lunak penunjang

    operasi penerbangan. Peroses pengembangan sistim

    tampilan jadwal penerbangan dalam hal ini FIDS kiranyaperlu ditingkatkan dengan alasan untuk peningkatan

    pelayanan informasi di bidang jasa penerbangan yang

    lebih terkini baik sistim maupun peralatan / medianya.

    Pada gambar 2.1 terlihat sistim terpasang FIDS di Bandara

    A.Yani Semarang.

    Gambar 1. Perangkat terpasang FIDS

    3. Metodologi

    Untuk melaksanakan perancangan dan pengembangan

    sistim FIDS dilakukan metode dengan cara :a.

    Survey dan Wawancara

    Survey dilakukan dengan mempelajari sistim FIDS

    yang terpasang untuk dipelajari kekurangan-kekurangannya serta pengembangan untuk sistim baru

    rancangan. Wawancara dilakukan kepada pihak

    terkait dilingkungan dinas operasi bandara berkenaan

    dengan rencana dan aplikasi sistem baru dan

    kemungkinan perubahan sistim terpasang

    b. Percobaan dan aplikasiDalam pelaksanaan percobaan dan aplikasi penulis

    membuat uji coba terhadap program baik softwaredan

    hardware agar dapat disesuaikan dengan keadaan

    dilapangan. Pembuatan program aplikasi mengacupada standar tampilan FIDS suatu bandara udara. Test

    and error dilaksanakan guna mencapai hal yangdiinginkan

    4. Hasil dan Pembahasan

    Analisa kerangka model sistim terdiri dari penelitian

    dan cara kerja dari sistim yang akan dibuat. Kerangka

    model sistim yang akan diterapkan dilakukan analisa

    diataranya proses kemudahan dari kerangka sistim yang

    akan digunakan dengan model yang sudah ada. Pada

    model yang sudah ada, pengaturan informasi dari tampilan

    masih berupa tampilan teks atau dengan kata lain lajur-lajur yang di tampilkan dalam informasi pengendali

    berupa text.

    TV JadwalRuang

    Kedatangan

    TV JadwalRuang

    Keberangkatan

    PCKeberangkatan

    JadwalPenerbangan

    RuangKedatangan

    RuangKeberangkatan

    PCKedatangan

    Form JadwalPenerbangan

    http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
  • 7/24/2019 04. Hari Suseno

    3/5

    20 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

    PC1

    Arrival

    PC2

    Arrival

    PC1

    Master

    VGA1

    Arrival

    VGA 2Departure

    Arrival Room

    Departure

    Room

    Arrival Room

    DepartureRoom

    Pola informasi teks dari segi kecepatan pengaturan atau

    kontrol tampilan dirasakan kurang karena fokus dari user

    harus lebih tertuju pada deretan teks yang ada. Faktor

    kecepatan pencarian lajur yang berupa teks juga dapat

    menjadikan operasi tampilan pada saat yang dibutuhkan

    memerlukan waktu. Faktor lain yang memepengaruhi dari

    sistim lama adalah perangkat yang terpisah antara PC

    tampilan kedatangan dan keberangkatan. Hal tersebut akanberpengaruh pada saat terjadi kebersamaan dalam waktu

    yang singkat operasi penerbangan (take off / landing).

    Proses penyempurnaan perangkat dirasakan penting

    karena apabila terjadi kerusakan pada satu sistim tampilan

    akan menghambat proses tampilan jadawal yang berfungsi

    sebagai layanan pemberitahuan pengguna jasapenerbangan. Analisa sistim lama tidak banyak untuk

    diuraikan mengingat sistim lama dibuat oleh pihak lain

    sehingga uraian hanya dalam operasi kerja sistim

    terpasang.

    4.1 Kerangka Model Sistem FIDS Lama

    Kerangka model sistim terdiri dari penelitian dan carakerja dari sistim yang akan dibuat. Kerangka model sistim

    yang akan diterapkan dilakukan analisa diataranya proses

    kemudahan dari kerangka sistim yang akan digunakandengan model yang sudah ada. Pada model yang sudah

    ada, pengaturan informasi dari tampilan masih berupa

    tampilan teks atau dengan kata lain lajur-lajur yang di

    tampilkan dalam informasi pengendali berupa text. Pola

    informasi teks dari segi kecepatan pengaturan atau kontrol

    tampilan dirasakan kurang karena fokus dari user haruslebih tertuju pada deretan teks yang ada. Faktor kecepatan

    pencarian lajur yang berupa teks juga dapat menjadikan

    operasi tampilan pada saat yang dibutuhkan memerlukan

    waktu. Faktor lain yang memepengaruhi dari sistim lamaadalah perangkat yang terpisah antara PC tampilan

    kedatangan dan keberangkatan.

    4.2 Kerangka Model sistim FIDS Rancangan

    Kerangka model rancangan terdiri dari penyempurnaan

    sistim tampilan terutama pada sumbernya. Sumber

    tampilan berasal dari 1 unit PC yang menghasilkan 2

    keadaan gambar yang berbeda untuk masing-masingjadwal penerbangan yang ditampilkan. . Perancangan

    terintegrasi dengan menggabungkan sistim basis data akan

    menjadikan sistim lebih effisien dibandingkan apabila

    basis data terpisah untuk masing-masing perangkat

    pengolah. Rekayasa perangkat lunak berperan pentingdalam perancangan ini sebagi alat pengolah rangkaianmodifikasi yang dilaksanakan untuk menghasilkan sistim

    baru. Perubahan cara akses basis data, tampilan menu dan

    perangkat keras sistim adalah tujuan dari rancangan yang

    dibuat. Kerangka perubahan yang didapat dari proses

    perancangan FIDS adalah sebagai berikut.

    Kerangka Sistim FIDS lama

    a. Menggunakan 2 unit pengolah tampilan / PC sebagai

    perangkat pengolah dan penampil jadwal penerbangan

    b. Sistim perangkat lunak yang tidak dapat dimodifikasi

    karena dibuat oleh pihak luar.

    c.

    Dari sisi pengguna harus bekerja dengan 2 perangkatsehingga diperlukan konstrasi yang lebih pada saat

    pengoprasian

    Kerangka Sistim FIDS Rancangan (baru)

    a. Menggunakan 1 unit pengolah tampilan / PC sebagai

    perangkat pengolah dan penampil jadwal penerbangan

    b. Sistim perangkat lunak yang dapat dimodifikasi karena

    dibuat dari hasil rancangan.

    c. Konsentrasi pengguna tetap terfokus pada 1 unit

    perangkat sehingga effisensi waktu dan tenaga dapatdiperoleh

    d. Dengan tampilan ganda dapat dilakukan pengaturan

    yang lebih mudah dalam sisi tampilan jadwal karena

    dilakukan dari sebuah perangkat.

    Perubahan sistim lama dan sistim rancagan FIDSdiperlihatkan pada Gambar 2.

    Gambar 2. Perubahan sistim lama dan hasil rancangan

    Perubahan juga dilakuan pada menu utama dari FIDSrancangan dengan cara pemrograman berorinteasi obyek

    dengan pengembang perangkat lunak visual basic.

    Aspek terhadap pengguna atau operator

    Penggunaan perangkat lunak dalam fasilitas penunjang

    operasi penerbangan sangat dibutuhkan dalam rangka

    percepatan proses operasi jadwal penerbangan. Pengenalan

    komputerisasi dalam tampilan jadwal penerbanganmemerlukan kemudahan dalam pengoperasian sistim

    tersebut. Pengguna akan memerlukan konsentrasi dari

    deretan jadwal yang tersedia yang dalam perangkat yang

    lama berupa teks. Fokus perhatian dari pengguna akan

    tersamar pada saat proses pemilihan dari jadwalpenerbangan yang dituju. Aspek kemudahan menjadiprioritas terutama dalam pengoperasian dari sebuah sistim

    rancangan. Untuk memenuhi kriteria tersebut rancangan

    dilengkapi dengan menu yang berupa icon agar pengguna

    dapat lebih mudah melakukan

    Aspek Kecepatan Operasi PerangkatProses kecepatan pengoperasian yang cepat dan tepat

    dalam memberikan informasi kepada pengguna jasa

    penerbangan merupakan salah satu konsep dari rancangan

    yang akan dibuat. Pola kemudahan dari operasi perangkat

    lunak dan ketertarikan pada bentuk baru dari tampilan

    diupayakan untuk mengurangi kelemahan dari sistim lamayang dipakai.

    Perencanaan dengan berdasarkan kode gambar atau

    http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
  • 7/24/2019 04. Hari Suseno

    4/5

    21 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

    icon dalam pengoperasian sangat membantu dari segi

    kecepatan kendali perangkat sistim. Contoh penggunaan

    adalah gambar maskapai penerbangan akan lebih cepat

    dituju dibanding dengan teks nama maskapai penerbangan

    Tampilan pintas nama masakapi penerbangan merupakan

    bentuk perubahan dari cara pengoperasian jadwal tersebut.

    Faktor kendala dari operator merupakan input atau

    masukan dalam rangka peningkatan perfoma dari sistimtampilan yang akan dibuat.

    4.3 Rancangan Aplikasi Menu Program FIDS

    Pengoperasian FIDS rancangan secara umum

    menggunakan icon yang mana interaksi secara visual

    memudahkan dalam pegoperasian. Berikut diberikan

    kegunaan fungsifungsi icon dalam rancangan.a. Fungsi Umum editing

    Fungsi editing secara umum dimaksudkan dalam

    pengoperasian petugas dapat merubah atau mengganti

    kondisi operasi pesawat baik datang maupun berangkat

    untuk di tampilkan pada ruang penumpang masing-

    masing. Pada fungsi ini juga dapat dilakukan penambahanatau pengurangan jadwal pesawat dimana jadwal tersebut

    di sesuaikan dengan operasi penerbangan berdasarkan

    harian mulai dari senin sampai minggu (Gambar 3.).

    Dalam fungsi ini juga dapat diatur tampilan menu menu

    keterangan misalnya keadaan pesawat mendarat,

    berangkat.

    Gambar 3. Form editing rancangan program FIDS

    b. Tampilan urutan jadwalEdit status dirancang agar dalam tampilan FIDS

    penumpang melihat tampilan jadwal pesawat selanjutnya

    dimana urutan dari jadwal penerbangan ditampilkan dalam

    6 lajur baik keberangkatan maupun kedatangan. Dalam 6

    lajur tersebut ditampilkan status pesawat yang akan datang

    maupun berangkat, misalnya untuk status tunda (delayed),

    berangkat (boarding) dan batal (cencel)

    4.4. Rencana Classes dalam Program Utama

    Classselanjutnya disebut klas dalam pemrograman

    berorientasi obyek merupakan bagian dari penyusunan

    pemikirian logika dalam pembuatan rangkaian script

    pemrograman. Penggunaan klas pada perancangan ini

    menggunakan unduhan dari sumber di internet berupa

    class modul untuk multi monitor baik berupa pengenalan

    jumlah monitor yang digunakan dalam penampilan. Class

    module yang digunakan tersimpan dalam file yangdijalankan bersamaan dengan program utama yaitu modul

    class monitor.

    Public Domain Script dalam rancangan adalah scriptyang diambil dari sumber umum atau dari sumber internet

    yang digunakan dalam rancangan bangun program utama.

    Dalam perencanaan rancangan kendala yang dihadapi

    adalah bagaimana mengatur sumber keluaran data yang

    berasal dari 1 PC untuk dapat ditampilkan untuk layar

    yang berbeda. Contoh script untuk mengakses monitor

    adalah sebagai berikut.

    For lLoop2 = DesktopLeft To DesktopWidth Step 640

    lMonitor = GetMonitorFromXYPoint(lLoop2 + 320,lLoop + 240, 0)

    If lMonitor 0 Then

    Set cMonitor = New clsMonitor

    Call GetMonitorInformation(lMonitor,

    cMonitor)

    Monitors.Add Item:=cMonitor,Key:=CStr(lMonitor)

    End If

    Next

    Sebagian besar dari rancangan masih bersifat teknis,

    dimana sumber dari rancangan berupa script-script bahasapemrograman sehingga untuk dijabarkan akan menjadi

    luas. Tahapan selanjutnya adalah bagaimana rancanganprogram dijalankan dan uji coba dari rancangan tersebut.

    pelaksanaan ujicoba menggunakan perangkat komputer.

    4.6. Hasil Tampilan RancanganTampilan ahir sepereti pada Gambar 4. dari rancangan

    berupa jadwal ditransmisikan keseluruh ruangan tunggu

    baik keberangkatan dan kedatangan dengan menggunakan

    video spliter dari PC dimana program rancangan

    dioperasikan.

    Gambar 4. Hasil Tampilan Jadwal FIDS

    Hasil perancangan sistim FIDS baru yang

    menggunakan mode dual display kiranya dapat

    memudahkan dalam pengoperasian karena pengguna dapat

    terfokus dengan 1 unit perangkat pengatur jadwal

    penerbangan. Perancangan terintegrasi denganmenggabungkan sistim basis data akan menjadikan sistim

    lebih effisien dibandingkan apabila basis data terpisah

    http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis
  • 7/24/2019 04. Hari Suseno

    5/5

    22 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2012) On-line :http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis

    untuk masing-masing perangkat pengolah. Rekayasa

    perangkat lunak berperan penting dalam perancangan ini

    sebagi alat pengolah rangkaian modifikasi yang

    dilaksanakan untuk menghasilkan sistim baru. Perubahan

    cara akses basis data, tampilan menu dan perangkat keras

    sistim adalah tujuan dari rancangan yang dibuat. Berikut

    akan diuraikan perbandingan sistim rancangan dengan

    sistim lama yang dipakai.

    5. Kesimpulan

    Perancangan FIDS menjadi sistim baru dengan mode

    dual display adalah contoh dari perkembangan sistim

    informasi dalam bidang penerbangan. Perubahan darisistim lama menjadi sitim baru juga tidak terlepas dari

    perangkat lunak yang menghasilkan menu berorientasikan

    obyek sehingga memudahkan operator dalam

    pengoperasian FIDS. Pengembangan rancangan FIDS

    masih bersifat lokal atau offline yang merupakanketerbatasan yang dapat ditingkatkan untuk

    pengembangan selanjutnya

    Ucapan Terima Kasih

    Ucapan terima kasih diberikan kepada PT.Angkasa

    Pura 1 bandara Ahmad Yani sebagai penyedia layanan

    FIDS, yang telah memberikan ijin penelitian ini.

    Daftar Pustaka

    Azhari dan Minurita, S., 2006. Model ontologi untuk informasi jadwal

    penerbangan menggunakan protage. Jurnal Informatika, Volume 7,

    Nomor 1.Hendrowati, R., 2003. Perancangan Pengujian Perangkat Lunak

    Berorientasi Obyek : Berbasis Status ( State-Based testing ). Jurnal

    Universitas Paramadina, Volume 2. Nomor. 2.Fathul, W., 2004. Metodologi penelitian sistim informasi : sebuah

    gambaran umum, Media Informatika, Vol. 2, No. 1.

    Noertjahyana, A., 2005. Pengaruh desain terhadap penerapan efektifitas

    database melalui beberapa contoh kasus. Jurnal Informatika Volume

    6, Nomor 1.

    Natalisa, D., 2005. Pemahaman terhadap segmentasi pelanggan : Suatuusaha untuk meningkatkan efektifitas pemasaran jasa penerbangan.

    Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Volume 3 , Nomor 6.

    Suhardiman, B., 2008. Pengembangan Sistem Informasi. Paper yang

    dipresentasikan pada seminar CNRG ITB. Bandung.Stasko, J. and Czerwinski, M., 2009. Distributed Display Environments.

    Atlanta.Wierman, A., 2007. Scheduling for Todays Computer Systems:Bridging

    Theory and Practice. Pittsburgh.

    http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbishttp://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis