49
1 BAB 4 UKURAN PENYEBARAN

05 ukuran penyebaran 12 jadi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

1

BAB 4

UKURAN PENYEBARAN

Page 2: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

2

OUTLINE

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala dan

Peramalan

Range, Deviasi Rata-rata, Varians dan Deviasi Standar untuk Data Tiidak Berkelompok dan Berkelompok

Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan Ukuran Penyebaran

Ukuran Kecondongan dan Keruncingan

(Skewness dan Kurtosis) Pengolahan Data Ukuran

Penyebaran dengan MS Excel

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 3: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

3

PENGANTAR

Ukuran Penyebaran • Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk

mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya.

• Ukuran penyebaran membantu mengetahui sejauh mana suatu nilai menyebar dari nilai tengahnya, semakin kecil semakin baik.

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 4: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

4

PENGGUNAAN UKURAN PENYEBARAN

• Rata-rata bunga bank 11,43% per tahun, namun kisaran bunga antar bank dari 7,5% - 12,75%

• Rata-rata inflasi Indonesia 1995-2001 sebesar 18,2% dengan kisaran antara 6% - 78%

• Harga rata-rata saham Rp 470 per lembar, namun kisaran saham sangat besar dari Rp 50 - Rp 62.500 per lembar

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 5: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

5

BEBERAPA BENTUK UKURAN PENYEBARAN

1. Rata-rata sama, penyebaran berbeda

0

2

4

6

8

10

2 3 4.6 5 6

Kinerja Karyawan Bogor

Kinerja Karyawan Tangerang

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 6: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

6

2. Rata-rata berbeda dengan penyebaran berbeda

3. Rata-rata berbeda dengan penyebaran sama

0123456789

10

2 3 4.6 5 6

Kinerja Karyawan Bogor

Kinerja Karyawan Tangerang

0

2

4

6

8

10

2 3 4 5 6 7

Kinerja Karyawan Bogor

Kinerja Karyawan Tangerang

BEBERAPA BENTUK UKURAN PENYEBARAN

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 7: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

7

RANGE

Definisi:

Nilai yang diperoleh dengan  mengurangkan nilai maksimum dari data dengan nilai minimun dari data.

Ukuran Penyebaran Bab 4

Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil

Page 8: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

8

Ukuran Penyebaran Bab 4

Contoh:

Diketahui data : 1,4,2,5,7,3,8,2

dimana nilai maksimum dan minimum dari data berturut-turut :8 dan 1.

Maka range atau jangkauan dari data tersebut adalah 8 – 1 = 7

Page 9: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

9

Ukuran Penyebaran Bab 4

Contoh:

TahunLaju Inflasi (%)

Indonesia Thailand Malaysia

2002 10 2 2

2003 5 2 1

2004 6 3 2

2005 17 6 4

2006 6 3 3

Berikut adalah laju inflasi dari negaraa Indonesia, Malaysia dan Thailand. Hitung jarak (range)-nya..!

Page 10: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

10

Ukuran Penyebaran Bab 4

Nilai Indonesia Thailand Malaysia

Tertinggi 17 6 4

Terendah 5 2 1

Jarak 17-5 = 12 6-2 = 4 4-1 = 3

Jawab:

Perhitugan dengan

MS Excel

SPSS

Page 11: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

11

DEVIASI RATA-RATA

Definisi:Rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi (penyimpangan) antara nilai data pengamatan dengan rata-rata hitungnya.

Deviasi rata-rata mengukur besarnya variasi atau selisih dari setiap nilai dalam populasi atau sampel dari rata-rata hitungnya

Ukuran Penyebaran Bab 4

Bentuk rumus deviasi rata-rata disingkat dengan MD (mean deviation) atau AD (average deviation)

Page 12: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

12

Ukuran Penyebaran Bab 4

X XMD

N

Rumus:

Dimana :

MD : Deviasi rata-rata

X : Nilai setiap data pengamataan

: Nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai pengamatan

N : Jumlah data atau pengamatan dalam sampel/populasi

∑ : Lambang penjumlahan

││ : Lambang nilai mutlak

X

Page 13: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

13

Diketahui data : 340, 525, 450, 210, 275

Maka mean = 360

Contoh 1 :

MD = ______ 5

MD = 102

510

Jadi nilai deviasi rata-rata adalah 102.

Page 14: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

14

Contoh 2 :

Hitunglah deviasi rata-rata dari pertumbuhan ekonomi negara maju dan Indonesia..!

Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%)

Negara Maju Indonesia

2001 3,2 7,5

2002 2,6 8,2

2003 3,2 7,8

2004 3,2 4,9

2005 2,2 -13,7

2006 2,0 4,8

2007 2,3 3,5

2008 2,1 3,2

Page 15: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

15

Tahun X X - I X - I

2001 3,2 0,60 0,602002 2,6 0,00 0,002003 3,2 0,60 0,602004 3,2 0,60 0,602005 2,2 -0,40 0,402006 2,0 -0,60 0,602007 2,3 -0,30 0,302008 2,1 -0,50 0,50

∑X 20,802,60

I X - I 3,60

0,45

Jadi nilai deviasi rata-rata pertumbuhan ekonomi negara maju adalah 0,45%.

Jawab :

Page 16: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

16

Tahun X X - I X - I

2001 7,5 4,26 4,26

2002 8,2 4,96 4,96

2003 7,8 4,56 4,56

2004 4,9 1,66 1,66

2005 -14 -17,24 17,24

2006 4,8 1,56 1,56

2007 3,5 0,26 0,26

2008 3,2 -0,04 0,04

∑X 25,903,24

I X - I 34,55

4,26

Jadi nilai deviasi rata-rata pertumbuhan ekonomi negara indonesia adalah 4,26%.

Page 17: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

17

VARIANS

Ukuran Penyebaran Bab 4

Definisi:Rata-rata hitung dari deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.

Rumus: (X )

N

22

Dimana :σ2 : Varians populasi

X : Nilai setiap data/pengamatan dalam populasi

μ : Nilai rata-rata hitung dalam populasi

N : Jumlah total data/pengamatan dalam populasi

∑ : Simbul operasi penjumlahan

Page 18: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

18

Tahun 

Pertumbuhan Ekonomi (%)   

X  X – (X – )2  

1994 3,2 0,6 0.361995 2,6 0,0 01996 3,2 0,6 0.361997 3,2 0,6 0.361998 2,2 -0,4 0.161999 2,0 -0,6 0.362000 2,3 -0,3 0.092001 2,1 -0,5 0.25

 Jumlah 20,8   (X – )2 = 1,94

Rata-rata  2,6   2=(X – )2/N = 0,24

Hitunglah varians pertumbuhan ekonomi negara maju dan Indonesia.

Negara Maju :

Page 19: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

19

Tahun X X – (X – )2

1994 7,5 4,2 17,64

1995 8,2 4,9 24,01

1996 7,8 4,5 20,25

1997 4,9 1,6 2,56

1998 -13,7 -17,0 289,00

1999 4,8 1,5 2,25

2000 3,5 0,2 0,04

2001 3,2 -0,1 0,01Jumlah X=26,2

(X – )2 = 355,76

Rata-rata =X/N= 3,3

2=(X – )2/N = 44,47

Ukuran Penyebaran Bab 4

Indonesia :

Page 20: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

20

STANDAR DEVIASI

Definisi:

Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.

Ukuran Penyebaran Bab 4

MAKNA & KEGUNAAN STANDAR DEVIASIStandar deviasi digunakan untuk membandingkan penyebaran atau penyimpangan dua kelompok data atau lebih.

Page 21: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

21

Apabila standar deviasinya kecil, maka hal tersebut menunjukkan nilai sampel dan populasi berkumpul atau mengelompok di sekitar nilai rata-rata hitungnya.

Artinya karena nilainya hampir sama dengan nilai rata-rata, maka disimpulkan bahwa anggota sampel atau populasi mempunyai kesamaan. Sebaliknya, apabila nilai deviasinya besar, maka penyebarannya dari nilai tengah juga besar.

Page 22: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

22

Hal tersebut menunjukkan adanya nilai-nilai ekstrem baik yang tinggi maupun rendah. Standar deviasi yang besar juga menunjukkan adanya perbedaan jauh diantara anggota populasi.

Oleh sebab itu, satandar deviasi yang tinggi biasanya dipandang kurang baik bila dibandingkan dengan standar deviasi rendah.

Page 23: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

23

Rumus:

Ukuran Penyebaran Bab 4

(X )

N

2

Page 24: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

24

Ukuran Penyebaran Bab 4

Standar deviasi merupakan akar dari varians, maka diperoleh nilai sebagai berikut :

Contoh:

Hitunglah standar deviasi jika diketahui bahwa 2 untuk negara maju adalah 0,24 sedang 2 untuk Indonesia 44,47.

Jawab :

Jika varians = 0,24, maka standar deviasinya adalah: = 0,24 = 0,49

Jika varians = 44,47, maka standar deviasinya adalah: = 44,47 = 6,67

(X )

N

2

Page 25: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

25

UKURAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK

Definisi Range:Selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah dari kelas terendah.

Contoh:

Range = 878 – 160 = 718

Kelas ke- Interval Jumlah Frekuensi (F)

1 160 - 303 2

2 304 - 447 5

3 448 - 591 9

4 592 - 735 3

5 736 - 878 1

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 26: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

26

DEVIASI RATA-RATA

 

IntervalTitik Tengah

(X)

 

f.X 

X – X  

f X – X

160-303 231,5 2 463,0 -259,2 518,4

304-447 375,5 5 1.877,5 -115,2 576,0

448-591 519,5 9 4.675,5 28,8 259,2

592-735 663,5 3 1.990,0 172,8 518,4

736-878 807,0 1 807,0 316,3 316,3

Ukuran Penyebaran Bab 4 RUMUS

MD = f |X – X| N

f.X = 9.813,5

f X – X = 2.188,3a. X = f X = 9.813,5/20 = 490,7 N

b. MD = f X – X = 2.188,3/20 N

= 109,4

Page 27: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

27

VARIANS DAN STANDAR DEVIASI DATA BERKELOMPOK

Varians Rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya

RUMUS:

Ukuran Penyebaran Bab 4

f(X X)s

n

2

2

1s2 : Varians sampel

X : Nilai setiap data/pengamatan dalam sampel

X : Nilai rata-rata hitung dalam sampel

n : Jumlah total data/pengamatan dalam sampel

f : Jumlah frekuensi setiap kelas

Dimana :

Page 28: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

28

VARIANS DAN STANDAR DEVIASI DATA BERKELOMPOK

Standar Deviasi Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.

RUMUS:

Ukuran Penyebaran Bab 4

s : Standar deviasi sampel

X : Nilai setiap data/pengamatan dalam sampel

X : Nilai rata-rata hitung dalam sampel

n : Jumlah total data/pengamatan dalam sampel

f : Jumlah frekuensi setiap kelas

Dimana :1-n

)X-f(Xs

2

Page 29: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

29

IntervalTitik Tengah

(X)f f.X X - X (X - X)2 f(X-X)2

160 - 303 231,5 2 463 -259,2 67.184,64 134.369,28

304 - 447 375,5 5 1877,5 -115,2 13.271,04 66.355,20

448 - 591 519,5 9 4675,5 28,8 829,44 7.464,96

592 - 735 663,5 3 1990,5 172,8 29.859,84 89.579,52

736 - 878 807,5 1 807,5 316,8 100.362,24 100.362,24

Hitunglah varians dan standar deviasi dari data berkelompok berikut :

CONTOH

X = f X = 9.813,5/20 = 490,7 n

f.X = 9.813,5 ∑f(X – X)2 = 397.815

Page 30: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

30

Varians :

S2 = f(X – X)2

n-1

= 397.815

20-1

= 20.937,63

Ukuran Penyebaran Bab 4

Standar Deviasi:

 S = f(X – X )2 = S2 n-1 = 20.937,63 = 144,698

Page 31: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

31

UKURAN PENYEBARAN RELATIF

a. Koefisien RangeRUMUS:

Ukuran Penyebaran Bab 4

La LbKR x %

La Lb

100

Contoh: Range Harga Saham = [(878-160)/(878+160)]x100 = 69,17%Jadi jarak nilai terendah dan tertinggi harga saham adalah 69,17%.

Dimana :

KR : Koefisien range dalam %

La : Batas atas data atau kelas tertinggi

Lb : Batas bawah data atau kelas terendah

Page 32: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

32

UKURAN PENYEBARAN RELATIF

b. Koefisien Deviasi Rata-rataRUMUS:

Ukuran Penyebaran Bab 4

MDKMD x %

X 100

Contoh:Pertumbuhan ekonomi negara maju=(0,56/2,6) x 100 = 21,53%Jadi penyebaran pertumbuhan ekonomi dari nilai tengahnya sebesar 21,53%, bandingkan dengan Indonesia yang sebesar 130,30%.

Dimana :

KMD: Koefisien deviasi rata-rata dalam %

MD : Deviasi rata-rata

X : Nilai rata-rata data

Page 33: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

33

UKURAN PENYEBARAN RELATIF

c. Koefisien Standar DeviasiRUMUS:

Ukuran Penyebaran Bab 4

sKSD x %

X 100

Contoh: Pertumbuhan ekonomi negara maju=(0,56/2,6) x 100=22%Jadi koefisien standar deviasi pertumbuhan ekonomi negara maju sebesar 22%, bandingkan dengan Indonesia yang sebesar 42%.

Dimana :

KSD: Koefisien standar deviasi dalam %

s : Standar deviasi

X : Nilai rata-rata data

Page 34: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

34

HUKUM EMPIRIK

Untuk distribusi simetris, dengan distribusi frekuensi berbentuk lonceng diperkirakan:

• 68% data berada pada kisaran rata-rata hitung + satu kali standar deviasi, (X 1s)

• 95% data berada pada kisaran rata-rata hitung + dua kali standar deviasi, (X 2s)

• semua data atau 99,7% akan berada pada kisaran rata-rata hitung + tiga kali standar deviasi, (X 3s)

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 35: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

35

DIAGRAM POLIGON HUKUM EMPIRIK

-3s -2s 1s X 1s 2s 3s

68%

99,7%

95%

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 36: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

36

OUTLINE

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala dan

Peramalan

Range, Deviasi Rata-rata, Varians dan Deviasi Standar untuk Data Tiidak Berkelompok dan Berkelompok

Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan Ukuran Penyebaran

Ukuran Kecondongan dan Keruncingan

(Skewness dan Kurtosis) Pengolahan Data Ukuran

Penyebaran dengan MS Excel

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 37: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

37

UKURAN KECONDONGAN (Skewness)

Rumus Kecondongan:

Kurva Simetris Kurva Condong Positif

Kurva Condong Negatif

Ukuran Penyebaran Bab 4

Sk = - Mo atau Sk = 3( - Md)

Page 38: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

38

CONTOH SOAL UKURAN KECONDONGAN

Contoh untuk data tentang 20 harga saham pilihan pada bulan Maret 2003 di BEJ. diketahui mediannya= 497,17, modus 504,7, Standar deviasi dan nilai rata-rata 144,7 dan 490,7. Cobalah hitung koefisien kecondongannya!

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 39: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

39

CONTOH SOAL UKURAN KECONDONGAN

Penyelesaian: Rumus =  Sk = - Mo atau Sk = 3( - Md) s                                                Sk = 490,7 – 504,7 Sk = 3 (490,7 – 497,17) 144,7 144,7Sk = - 0,10 Sk= -0,13 Dari kedua nilai Sk tersebut terlihat bahwa keduanya adalah negatif, jadi kurva condong negatif (ke kanan). Hal ini disebabkan adanya nilai yang sangat kecil, sehingga menurunkan nilai rata-rata hitungnya. Angka –0,10 dan –0,13 menunjukkan kedekatan dengan nilai 0, sehingga kurva tersebut, kecondongannya tidak terlalu besar, atau mendekati kurva normal.

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 40: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

40

UKURAN KERUNCINGAN (Kurtosis)

Keruncingan Kurva

Platy kurtic MesokurticLeptokurtic

Rumus Keruncingan:

Ukuran Penyebaran Bab 4

4 = 1/n (x - )4

4

Page 41: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

41

Mesokurtik bila

Leptokurtik bila

Platikurtik bila

Page 42: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

42

CONTOH SOAL UKURAN KERUNCINGAN

Berikut ini adalah pertumbuhan ekonomi beberapa negara Asia tahun 2002. Hitunglah koefisien keruncingannya.  Negara 2002   Negara 2002

Cina 7,4   Korea Selatan 6,0

Pilipina 4,0   Malaysia 4,5

Hongkong 1,4   Singapura 3,9

Indonesia 5,8   Thailand 6,1

Kamboja 5,0   Vietnam 5,7

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 43: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

43

X (X-) (X-)2 (X-)4

7,4 2,42 5,86 34,30

4,0 -0,98 0,96 0,92

1,4 -3,58 12,82 164,26

5,8 0,82 0,67 0,45

5,0 0,02 0,00 0,00

6,0 1,02 1,04 1,08

4,5 -0,48 0,23 0,05

3,9 -1,08 1,17 1,36

3,8 1,12 1,25 1,57

5,7 0,72 0,52 0,27

CONTOH SOAL UKURAN KERUNCINGAN

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 44: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

44

å X = 49,8; = X/n = 49,8/10=4,98; å (X-)2=24,516; (X-)4 =204,27  Dari data di atas (x - )4 = 204,27 Standar deviasi = (X-)2/N = 24,516/10 = 2,4516 = 1,6  4 = 1/n (x - )4 = 1/10 . 204,27 4 1,64   = 20,427 = 3,27 6,25

Jadi nilai 4 =3,27 dan lebih besar dari 3, maka kurvanya termasuk Leptokurtik.

CONTOH SOAL UKURAN KERUNCINGAN

Ukuran Penyebaran Bab 4

Page 45: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

45

SOAL

1. Berikut adalah data indeks harga konsumen gabungan di 43 kota di Indonesia, carilah range, deviasi rata-rata, varians standar deviasinya serta koefisien relatifnya

No. Kelompok IHK

1 Bahan pangan 317

2 Makanan jadi 304

3 Perumahan 235

4 Sandang 285

5 Kesehatan 277

6 Pendidikan, rekreasi, dan olahraga

248

7 Transportasi dan komunikasi 255

Page 46: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

46

2. Berikut adalah harga saham sektor perikanan di BEJ pada bulan Mei 2007:

Kisaran Harga Saham (Rp) Jumlah Perusahaan

201 – 300 2

301 – 400 6

401 – 500 12

501 – 600 4

601 – 700 3

Pertanyaan:

a. Hitunglah range, deviasi rata-rata.b. Hitunglah varians, standar deviasi

Page 47: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

47

3. Berikut adalah data kepadatan jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2006.

Kecamatan Kepadatan Penduduk

Manna 129

Kota Manna 342

Kedurang 53

Seginim 171

Pino 62

Pino Raya 68

Hitunglah koefisien kecondongan dari kepadatan jumlah penduduk, apabila koefisien negatif condong ke kiri berarti penduduk mengarah ke perkotaan dan sebaliknya

Page 48: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

48

4. Berikut adalah realisasi pembangunan perumahan melalui KPR BTN dalam unit selama tahun 2006 di Wilayah Sumatera

Propinsi Unit

Aceh 18

Sumatera Utara 324

Sumatera Barat 216

Riau 468

Jambi 120

Sumatera Selatan 302

Bengkulu 152

Lampung 176

a. Hitunglah jarak (range), deviasi rata-rata dari tingkat realisasi pembangunan rumah melalui KPR BTN.

b. Hitunglah varians dan standar deviasinya.c. Hitunglah koefisien relatifnya

Page 49: 05 ukuran penyebaran 12 jadi

49

Propinsi Unit

Aceh 18

Sumatera Utara 324

Sumatera Barat 216

Riau 468

Jambi 120

Sumatera Selatan 302

Bengkulu 152

Lampung 176

5. Berikut adalah realisasi pembangunan perumahan melalui KPR BTN dalam unit selama tahun 2006 di Wilayah Sumatera

carilah range, deviasi rata-rata, varians standar deviasinya