06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

  • Upload
    sovi

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    1/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Imam A. Sadisun, Dr. Eng.

    GL 3021 GEOLOGI TEKNIK 

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    2/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Siklus Batuan

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    3/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    ….. dengan pel puk n

    Apa yang dimaksud ……

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    4/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Pelapukan secara umumdapat didefinisikan

    sebagai proses ubahan

    batuan yang terjadiakibat pengaruh

    langsung dari atmosferdan hidrosfer.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    5/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    • Merupakan salah satu proses eksogenik yang

    berlangsung di atau dekat permukaan bumi.

    • Proses-proses pelapukan merupakan salah

    satu proses bersifat destruktif , atau dikenal

    pula sebagai bagian dari proses denudasi.

    • Secara geologi, berlangsungnya proses-proses ubahan dalam pelapukan batuan

    dapat dikatakan relative lambat (long-term 

    processes ), akan tetapi keberadaanya dalam

    batuan menjadi sesuatu hal yang sangat penting dari sudut pandang keteknikan.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    6/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Morphology-Topography

    C l i m a t e

    Anthropogenic-Organic Activity

    Rock Properties Groundwater

    T i m e

    Weathering

    Processes

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pelapukan

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    7/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Dalam pelapukan, proses ubahan

    batuan secara umum dicapai

    melalui dua proses utama yaitu :

    • Pelapukan fisik/mekanik

    • Pelapukan kimia

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    8/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    •  Pelapukan fisik/mekanik melibatkan

    disintegrasi fisik-mekanik pada partikel-

    partikel batuan, umumnya ditandai pula

    dengan hancurnya kemas (fabric ) batuan,

    dan lebih lanjut akan menghasilkan pola

    kemas baru.

    •  Pelapukan kimia melibatkan prosesdekomposisi batuan dimana akan terjadi

    ubahan kimia mineral-mineral induk

    (parent minerals ) penyusun batuan

    membentuk mineral-mineral sekunder(secondary minerals ), umumnya ditandai

    dengan perubahan warna pada batuan.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    9/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

       M  o  r  e  s   t  a

       b   l  e

       H

       i  g   h  e  r  w  e  a   t   h  e  r   i  n

      g  r  e  s   i  s   t  a  n  c  e

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    10/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    11/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Diagram ideal of proses pelapukan

    Dearman, 1974

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    12/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Diagram ideal of proses pelapukan

    Dearman, 1974

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    13/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Profil Umum Tanah

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    14/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Tipikal Sikuen Horizon Tanah

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    15/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Find the corect 

    horizon layer!

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    16/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Kering Basah

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    17/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    •   Pedalfers adalah tanah yang berkembang

    pada daerah dengan humiditas yang tinggi.•   Pedocals terbentuk pada daerah arid dan

    semiarids, umumnya mengandung  li he(kalsium karbonat) yang padat pada horison B.

    •   Laterit terbentuk dari hasil pelapukan kimiawiyang intensif dari regolith dan batuan dasar,dimana pada umumnya dijumpai pada daerahtropis. Tanah ini pada umumnya tebal danberwarna merah yang merupakan sumber dari

    alumumium dan bijih besi yang berasal daribatuan dasarnya.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    18/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Klasifikasi Keteknikan

    Batuan Lapuk

    Klasifikasi keteknikan batuan lapuk

    merupakan usaha untuk mengetahui

    adanya urutan (sikuen) perubahan akibat adanya proses pelapukan fisik/mekanik

    dan kimia yang berperan dalam individu

    atau kombinasinya, beserta informasi

    sifat-sifat keteknikan pada masing-masing derajat pelapukannya.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    19/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Typical weathering profiles

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    20/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Weathering profile developed under humid climate

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    21/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Weathering profile developed under tropical climate

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    22/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Typical weathering features of carbonate rocks

    Deere and Patton, 1971

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    23/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    ….. dengan   t n h

    Apa yang dimaksud ……

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    24/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Geologists

    Saprolite

    Regolith

    (Soil)

    Rock

    RockRock

    Soil

    Soil

    Engineer Soil Scientist 

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    25/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Pengertian tanah yang bervareasi :

    • Genetik/deskriptif 

    • Keteknikan/mekanik

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    26/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    •   Soil – The term of soil is equivalent to regolith(Engineering Geology). Regolith – Mantle rock;

    saprolith. The layer or mantle of loose, incoherent rockmaterial, of whatever origin, that nearly everywhere forms the surface of the land and rest on the or “bed”rocks. It comprises rock waste of all sorts, volcanicash, glacial drift, alluvium, windblown deposits, vegetalaccumulation, and soils. (AGI, 1962 – Dictionary of  

    Geological Terms )

    •   Soil is a gravels, sands, silts, clays, peats and otherloose materials including topsoil, down to the bedrock(Scott, 1980 – Penguin Dictionary of Civil Engineering )

    •   Soil is an unconsolidated assemblages of solid

    particles which may or may not contain organic matter;the void between the particles being occupied by airand/or water (F. G. Bell, 1981 – Engineering Geologist )

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    27/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    •   Soil – That proportion of the earth’s crust that is fragmentary, such that some individual particles of adried sample can be readily separated by agitation inwater; it includes boulders, cobbles, gravel, sand,silt, clay, and organic matter (CGS, 1985 – Canadian Foundation Engineering Manual )

    •   Soil – Portion of earth’s surface consisting of 

    disintegrated rock and humus (Flexner, 1987 – Random House Unabridged Dictionary )

    •   Soil – The fine earth covering land surfaces that hasthe important function of serving as a substratum of plant, animal, and human life (Encyclopædia Britannica - www.britannica.com )

    • (find at least two others definitions! )

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    28/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Secara umum tanah dapat 

    didefinisikan sebagai materiallepas (mineral, fragmen batuan,

    material organik, dll) di

    permukaan bumi yang mampubertindak sebagai media alamiah

    tempat tumbuhnya tanaman.

    Selain material padat, tanah juga

    mengandung air dan gas.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    29/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Material yang terdiri dari

    butiran mineral-mineral padat (agregat) yang tidak

    tersementasi satu sama lain,

    dan atau dari bahan organikyang melapuk, dimana diantara

    butiran terdapat ruang-ruang

    kosong yang terisi oleh zat cair

    dan udara.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    30/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Jenis tanah secara genetik :

    •   Tanah Residu : tanah berada di atas

    batuan induk (in place on parent rock ).

    •   Tanah Tertranspor : tanah telah

    mengalami perpindahan, dari tempat 

    di mana proses pelapukan batuan

    induk berlangsung (moved from origin ).

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    31/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Gravity Ice Water Air

    Size VariousVaries from clay to

    boulders

    Various sizes from

    boulder gravel to

    muds

    Sand size and less

    Sorting Unsorted Generally unsorted

    Sorting take place

    both laterally and

    vertically. Marine

    deposit often

    uniformly sorted.

    River deposit may

    be well sorted.

    Uniformly sorted

    Shape Angular AngularFrom angular to well

    rounded polished

    surface

    Well rounded

    Surface

    texture Stratified surfaces Stratified surfaces

    Gravel: rugose

    surfaces.

    Sand: smooth,polished surface.

    Silt: little effect.

    Impact produces

     frosted surfaces

    F. G. Bell, 1981

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    32/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Effect of grain shape and grading on the peak friction angle of sand

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    33/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

     Simple indices

    GSD, LL, PI

    Classification

    system

     language)

    Estimateengineering

    properties

    Achieveengineering

    purposes

     Use the 

    accumulated experience 

    Communicate 

    between 

    engineers 

    Klasifikasi Keteknikan Tanah

    To describe various soil types

    encountered in the nature in a systematic

    way and gathering soils that have distinct 

    physical properties in groups and units.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    34/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    SOIL CLASSIFICATIONS• Geologic Soil Classification System 

    • Agronomic Soil Classification System 

    • Textural Soil Classification System (USDA) 

    • American Association of State Highway Transportation Officials System (AASHTO) 

    • Unified Soil Classification System (USCS) 

    • American Society for Testing and Materials 

    System (ASTM) • Federal Aviation Agency System (FAA) 

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    35/46

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    36/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    • Most soil classifications employ very

    simple index-type tests to obtain thecharacteristics of the soil needed toplace it in a given group/class.

    • Clearly a soil classification loses its

    value if the index tests become morecomplicated than the test to measuredirectly the fundamental propertyneeded.

    • The most commonly used

    characteristics are grain/particle sizeand plasticity.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    37/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    No Ayakan

    Diameter Lubang

    Saringan mm)

    4 4.75

    6 3.35

    8 2.36

    10 2.00

    20 0.85

    30 0.60

    40 0.425

    50 0.30

    60 0.25

    80 0.18

    100 0.15

    140 0.106

    170 0.088

    200 0.075

    Analisis Besar Butir

    Saringan no. 10 berartidalam 1 inci persegi

    ada 10 lubang.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    38/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Analisis Hidrometer

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan

    pengendapan partikel tanah meliputi bentuk,ukuran dan berat partikel.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    39/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    An example of particle size distribution for soils

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    40/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    An example of grading curves of laterite

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    41/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Rentang Batas Ukuran Butiran Tanah

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    42/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    USCS coarse grained soils (more than half of the material is larger than No. 200)

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    43/46

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    44/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    Berdasarkan besar butirnya :

    • Pada tanah berbutir kasar (granural/non- cohesive soils ), gaya antar partikel sangat 

    kecil atau bahkan diabaikan. Struktur tanah

    adalah fungsi dari susunan antar partikel

    tanah.• Pada tanah berbutir halus (cohesive soils ),

    gaya antar partikel sangat dominan,

    sehingga struktur tanah merupakan fungsi

    gaya (kohesi) antar partikel tanah dansusunannya.

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    45/46

    IAS-Sem.II-2008/2009

    BATAS

    CAIR

    (LL)

    BATAS

    PLASTIS

    (PL)

    BATAS

    SUSUT

    (SL)

    PADAT SEMI PADAT PLASTIS CAIR

    Konsistensi Tanah

    solid   water

    Kadar Air

  • 8/18/2019 06Pdf-Aspek Pelapukan Batuan EG2K9

    46/46

    IAS-Sem.II-2008/2009