Upload
hananun-zharfa
View
228
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
SKRINING RESEPKelompok VII
Ade Sri Maryati (1061421057)Diah Nila Afiani (1061421065)
Erni Wahyuni (1061421073)Hilda Ariska Putri (1061421083)
Petronela M.D Akoit (1061421097)Risa Febrina Maulani (1061421101)
Pendahuluan• Berdasarkan surat Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.1332/MENKES/SK/2002, Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Skema Alur Pelayanan ResepResep
Administrasi LegalitasInkompatibilitas
Screening Farmasetis Suspensi PGA/PGS/CMCMaximal Dose
Klinis Sediaan LazimSpesialiteSinonim
AlergiInteraksi Indikasi
Pemberian HargaPenimbangan
Penyiapan PeracikanPemberian Etiket
Recek / cek ulang Penyerahan Informasi
Pendahuluan• Skrining resep merupakan suatu pemeriksaan
resep yang dilakukan petugas apotek setelah resep diterima.
• Tujuan Skrining yaitu, untuk menghindari medication error
Pendahuluan• Ada tiga aspek dalam skrining resep yang perlu
diperhatikan yaitu : 1. Kelengkapan administratif 2. Kesesuaian farmasetik 3. Pertimbangan klinis
Kelengkapan Administrasi
a. Nama, SIPA dan alamat dokterb. Tanggal penulisan resepc. Tanda tangan dokterd. Nama, alamat, umur, jenis kelamin dan BB
pasiene. Cara pemakaian yang jelas
Kesesuaian Farmasetika. Bentuk sediaanb. Dosisc. Potensid. Stabilitase. Inkompatibilitasf. Cara dan lama pemberian
Pertimbangan Klinisa. Adanya alergib. Efek sampingc. Interaksid. Kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat,dll)
Contoh Resep 1drg. A
SIP. No. 446/2502/419/3439/1-17Jl. Nogopuro No. 1B Catur Tunggal Depok Sleman
Telp. (0274) 692xxxx
Yogyakarta, 19 Oktober 2012R/ Amoxycillin tab 500 No. XV
S 3 dd tab I R/ Asam Mefenamat tab mg 500 No.X
S 3 dd tab I R/ Kalium Diclofenac tab mg 500 No.VI
S prn tab I Pro : Ny. YAUmur : 35 tahunAlamat :
paraf dr.
Skrining R/1. Administrasi (Kelengkapan Resep)
Skrining R/
2. Kesesuaian Farmasetik
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
1 Bentuk sediaan - Sesuai
2 Stabilitas obat - Sesuai
3 Inkompatibiltas - Sesuai
4 Cara pemberian - Sesuai
5 Jumlah dan aturan pakai - Sesuai
Dosis
No. Nama Obat Dosis Resep Dosis LiteraturKesimpula
nRekomend
asi
1 Amoxycillin 3 x sehari 1 tablet (sediaan 500 mg)
250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg 2 kali sehari.
(DIH, 2010: 99).
Sesuai -
2 Asam Mefenamat
3 x sehari 1 tablet(sediaan 500 mg)
500 mg untuk dosis permulaan, kemudian 250 mg setiap 4 jam jika diperlukan, maksimum terapi 1 minggu.
(DIH, 2010: 932).Dosis pertama (500 mg) dikenal dengan loading dose, tujuan pemberiannya adalah agar kadar obat dalam darah meningkat secara cepat, sehingga obat mencapai efek terapinya. Lalu, selanjutnya diberikan dosis sebesar 250 mg, dimana dosis ini dikenal sebagai maintenance dose, yang dimaksudkan agar dapat mempertahankan tingkat keefektifan obat dalam cairan tubuh setelah loading dose tercapai.
Sesuai -
3 Kalium Diclofenac
Jika perlu 1 tablet
Dosis permulaan 50 mg 3 kali sehari, dosis maksimum 150 mg/hari.
(DIH, 2010: 439).
Sesuai -
Skrining R/3.Pertimbangan Klinis
• Indikasi :
Amoxycillin : Infeksi saluran napas, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan organism Gram ( + ) dan ( - ) yang peka terhadap obat ini.
Asam Mefenamat : sakit kepala, sakit gigi, nyeri setelah operasi, artritis (radang sendi).
Kalium Diklofenak : rasa sakit pada peradangan pasca traumatik,peradangan nyeri setelah operasi, sebagai obat tambahan pada nyeri akibat peradangan, mis. Faringotonsilitas, otitis.
Skrining R/3.Pertimbangan Klinis
• Kontraindikasi :
Amoxycillin : hipersensitivitas terhadap penicillin.
Asam Mefenamat : Asam yang sensitif terhadap AINS, tukak peptik, lambung dan penyakit ginjal.
Kalium Diklofenak : tukak lambung, hipersensitivitas terhadap zat aktif obat, urtikaria atau rhinitis akut yang disebabkan oleh as. Asetilsalisilat.• Interaksi : -• Duplikasi/polifarmasi : -• Alergi :
Kemungkinan alergi amoxicillin atau obat golongan NSAID.
Skrining R/3.Pertimbangan Klinis
• Efek Samping :
Amoxycillin : diare, sakit kepala, gangguan gastrointestinal, ruam.
Kalium Diklofenak:
Efek samping yang umum terjadi seperti nyeri/keram perut, sakit kepala, diare, nausea, tukak lambung, pusing, ruam, pruritus (Gangguan lambung) dan mengantuk.
Asam Mefenamat:
Pemberian (asam mefenamat) dapat memperburuk tukak lambung (MIMS : 109).
• Reaksi obat yang merugikan (ADR/Adverse Drug Reaction) :
Kalium Diklofenak
Hati-hati penggunaan pada penderita dekomposisi jantung atau hipertensi, karena diklofenak dapat menyebabkan retensi cairan dan edema; hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal, jantung, hati, penderita usia lanjut dan penderita dengan luka atau perdarahan pada saluran pencernaan; hindarkan penggunaan pada penderita porfiria hati; hati-hati penggunaan selama kehamilan karena diklofenak dapat menembus plasenta; diklofenak tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena diklofenak diekskresikan melalui ASI
Contoh Resep 2
Skrining R/1. Administrasi (Kelengkapan Resep)
Skrining R/
2. Kesesuaian Farmasetik
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
1 Bentuk sediaan - Sesuai
2 Stabilitas obat - Sesuai
3 Inkompatibiltas - Sesuai
4 Cara pemberian - Sesuai
5 Jumlah dan aturan pakai - Sesuai
Dosis
No. Nama Obat Dosis Resep Dosis Literatur Kesimpulan Rekomendasi1 Tamoxifen /
Tamoksifen Sitrat.
2 x sehari 1 tablet (sediaan 20mg)
20-40 mg / hari PO; dosis> 20mg / hari 2 kali sehari (yaitu, pagi dan sore)
(Medscape)
Sesuai -
2 Theragran M-Tablet
1 x sehari 1 tablet
1 tablet/hari
(Medicastore)
Sesuai -
Skrining R/3.Pertimbangan Klinis
1.Indikasi
Tamoxifen :
Pengobatan kanker payudara metastatik pada wanita dan laki-laki; Terapi paliatif kanker payudara stadium lanjut pada wanita post menopause (Medscape).
Theragran M-Tablet :
Defisiensi vitamin pada pra dan pasca operasi, masa penyembuhan.
2.Kontraindikasi :
Tamoxifen :
Hipersensitivitas pada tamoksifen atau komponen obat lain dalam sediaan, penggunaan bersama warfarin atau adanya riwayat trombosis vena dalam (DVT) atau emboli paru, kehamilan.
3.Interaksi : -
4.Duplikasi/Polifarmasi : -
Skrining R/3.Pertimbangan Klinis
5.Alergi : -
6.Efek Samping :
Tamoxifen / Tamoksifen Sitrat.:
Keputihan
Perubahan siklus menstruasi
Nyeri tulang
Mual
Batuk
Kelelahan
Kista ovarium
Depresi
Kram perut
Anoreksia
Perubahan kornea
Kanker endometrium
Pankreatitis
Kesimpulan
• Contoh Resep 1 dapat dikatakan tidak lengkap, karena tidak mencantumkan informasi mengenai alamat pasien, berat badan pasien.
• Contoh Resep 2 lengkap, atau lolos skrining administrasi.
• Pada contoh resep 2 ada tanda iter 2x disamping salah satu sediaan, sehingga yang diulang adalah sediaan Tamofen saja sedangkan Theragran tidak diulang.
• Cara pengatasan Alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan langsung kepada pasien/keluarga pasien.