2
KOORDINATOR PENDIDIKAN AL QUR’AN METODE QIRAATI CABANG ............................................... Sekretariat : ................................................................. ............................................................................... ............... ATURAN PELAKSANAAN PENGAJARAN QIRAATI BAGI PLAY GROUP / TK / SD / SLTP / SLTA DAN YANG SEDERAJAT 1. Ustadz / Ustadzahnya harus bersyahadah per tanggal 1 Maret 2009 dan disesuaikan dengan jumlah santri (1 Ustadz/Ustadzah maksimal 15 santri) 2. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti MMQ di tingkat lembaga sebulan 2 kali 3. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti MMQ di tingkat Korcam sebulan sekali 4. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti MMQ di tingkat Cabang tiga bulan sekali 5. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti penyegaran Metodologi setiap 6 bulan sekali 6. Ustadz / Ustadzahnya yang diambil dari TKQ/TPQ atau Lembaga lain, setelah mengajar Qiraati pulang 7. Pengajaran Qiraati harus diawal (Jam nol atau jam pertama) dan tidak dibenarkan sistem sief 8. Wajib mengadakan kegiatan berbaris selama 15 menit diluar kelas sebelum memulai pelajaran Qiraati 9. Bagi Play Group / TK harus menyelesaikan pelajaran Qiraati minimal jilid 2 10. Bagi SD / SLTP / SLTA wajib mengikutsertakan santrinya dalam PRA IMTAS yang diadakan oleh Korcam 11. Bagi SD/SLTP/SLTA wajib mengikutsertakan santrinya dalam IMTAs yang diadakan oleh Cabang

07. Aturan Pengajaran Qiraati Tk-sd-smp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Aturan pengajaran Qiraati

Citation preview

Page 1: 07. Aturan Pengajaran Qiraati Tk-sd-smp

KOORDINATOR PENDIDIKAN AL QUR’AN

METODE QIRAATICABANG ...............................................

Sekretariat : ...............................................................................................................................................................

ATURAN PELAKSANAAN PENGAJARAN QIRAATI

BAGI PLAY GROUP / TK / SD / SLTP / SLTA DAN YANG SEDERAJAT

1. Ustadz / Ustadzahnya harus bersyahadah per tanggal 1 Maret 2009 dan disesuaikan

dengan jumlah santri (1 Ustadz/Ustadzah maksimal 15 santri)

2. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti MMQ di tingkat lembaga sebulan 2 kali

3. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti MMQ di tingkat Korcam sebulan sekali

4. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti MMQ di tingkat Cabang tiga bulan sekali

5. Ustadz / Ustadzahnya harus mengikuti penyegaran Metodologi setiap 6 bulan sekali

6. Ustadz / Ustadzahnya yang diambil dari TKQ/TPQ atau Lembaga lain, setelah

mengajar Qiraati pulang

7. Pengajaran Qiraati harus diawal (Jam nol atau jam pertama) dan tidak dibenarkan

sistem sief

8. Wajib mengadakan kegiatan berbaris selama 15 menit diluar kelas sebelum memulai

pelajaran Qiraati

9. Bagi Play Group / TK harus menyelesaikan pelajaran Qiraati minimal jilid 2

10.Bagi SD / SLTP / SLTA wajib mengikutsertakan santrinya dalam PRA IMTAS yang

diadakan oleh Korcam

11.Bagi SD/SLTP/SLTA wajib mengikutsertakan santrinya dalam IMTAs yang diadakan

oleh Cabang

12.Bersedia mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Qiraati baik di tingkat Korcam

maupun Korcab.

……………., …………………..

Korcab …………………..

Penanggung Jawab Buku Sekretaris

………………………… …………………………