Urban Idea Award adalah kompetisi untuk perorangan dan bebas dari latar belakang keilmuan apapun yang bisa diikuti oleh semua pihak yang berkecimpung di industri kreatif. Ini adalah kompetisi yang akan melihat seberapa jauh solusi kreatif atau program kreatif yang d i u s u l k a n p e s e r t a d i n i l a i b i s a t u r u t s e r t a menyelesaikan berbagai masalah publik.

Kompetisi ini bersifat ide yang belum dieksekusi sehingga tidak membutuhkan bukti tayang di media karena kategori ini penugasannya sesuai dengan brief yang telah ditentukan oleh panitia.

U R B A N I D E A

B R I E F

03

XVIII

BACKGROUND

Sejak istilah The Creative City: A Toolkit for Urban Innovators dimunculkan oleh Charles Landry pada 1995, implementasi konsep ini mulai menjadi konsep dasar pengembangan kota-kota di luar negeri. Lalu pada 2004 UNESCO menyusun sebuah program Creative Cities Network yang dijadikan acuan untuk menilai kota-kota di dunia yang dinilai sebagai kota kreatif. Indonesia sendiri sejak 2012 telah mendorong 5 kota yaitu: Solo, Bandung, Denpasar, Yogyakarta dan Pekalongan untuk dinilai sebagai kota kreatif sesuai standar UNESCO. Pada tahun 2014, Kota Pekalongan dinyatakan lolos sebagai salah satu kota kreatif dunia di bidang seni rakyat Batik dan pada 2015 Bandung juga diakui sebagai salah satu jaringan kota kreatif dunia.

Konsep kota kreatif sendiri sesungguhnya mengacu pada "ekosistem kreatif" yang mampu memicu sebuah kota untuk menggerakkan sumber daya manusia (Individu) yang ada di dalamnya untuk melahirkan hal-hal baru. Konsep ini mensyaratkan adanya sinergitas antara Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, dan Masyarakat (Komunitas) yang sering disebut sebagai Quadro helix.

Kompetisi ini mengundang para insan kreatif Indonesia untuk melahirkan ide-ide brilian, yang bertujuan untuk mengembangkan zona-zona potensial di beberapa kota yang menjadi target kota kreatif. Ide dapat berupa usulan tata ruang, program, gerakan, aplikasi dan seluruh aksi nyata yang dapat melahirkan sebuah ekosistem kreatif.

ASSIGNMENT

Kompetisi ini menilai seberapa jauh kreasi ide, program, maupun solusi kreatif yang dapat diciptakan sebagai pemikiran solutif untuk memecahkan masalah ruang publik atau menciptakan inovasi baru. Kompetisi ini dapat diikuti oleh siapa saja dengan berbagai latar belakang pendidikan dengan syarat belum berusia 30 tahun pada 31 Desember 2017. Ide yang Anda miliki tidak harus sudah terlaksana karena kompetisi ini melombakan ide kreatif.

Anda bebas memilih salah satu dari kota dan area di bawah ini untuk menjadi lokasi penerapan ide Anda, yaitu:

Ÿ JAKARTA : Zona Kota Tua Jakarta

Ÿ JOGJA : Zona Kotagede

Ÿ BANDUNG : Zona Braga

Ÿ SEMARANG : Zona Kota Lama Semarang

Ÿ SURABAYA : Zona Kota Tua Surabaya

Ÿ SOLO : Zona Pasar Klewer

Ÿ MAKASSAR : Zona Pantai Losari

Ÿ PALEMBANG : Zona Pasar 16 Ilir

BRIEF URBAN IDEA

PINASTHIKA CREATIVESTIVAL XVIII

01

BRIEF URBAN IDEA

MANDATORY

1. Pilih salah satu dari 7 kota dan area.

2. Identifikasi masalah yang ada di tempat tersebut yang paling menantang bagi Anda untuk dipecahkan.

3. Buat konsep kreatif, rancangan solusi, dan aplikasikan ide tersebut ke lokasi pilihan.

4. Susun keseluruhan dalam bentuk slide presentasi berformat PDF maksimal 15 halaman berisi masalah, konsep kreatif, rancangan solusi, output/aplikasi solusi di mana isi presentasi bisa terdiri dari: teks, sketsa, foto, video (video maksimal 90 detik) dan semua format media yang bisa mempresentasikan ide Anda ke dewan juri.

5. Print rangkuman ide Anda di kertas dengan ukuran A3 (29,7 x 42 cm).

6. Cetak karya tersebut pada mounting board berbahan IMPRABOARD WARNA PUTIH berukuran 36 x 48 cm.

7. Registrasikan karya Anda via online di entry.pinasthikafest.com.

8. Kirim hardcopy formulir pendaftaran beserta DVD/VCD dan fotokopi identitas ke Sekretariat Pinasthika Creativestival 2017.

9. Kirim CD berisi presentasi dan print out skema ide tersebut ke Sekretariat Pinasthika Creativestival sesuai petunjuk di sistem pendaftaran.

10. Pemenang akan diumumkan di Awarding Night Pinasthika Creativestival XVIII pada 16 Desember 2017.

02

BRIEF URBAN IDEA