Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
HASIL AUDIT MUTU AKPER PANTI WALUYA
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
1. Diagram Hasil Audit Mutu Pembelajaran
Capaian mutu pembelajaran pada tahun 2016 adalah 3,3. Skor ini lebih tinggi karena ada
perbaikan pada handout dan modul yang sudah disiapkan oleh masing-masing mata kuliah.
Program e-learning difasilitasi oleh EDMODO yang dapat diakses oleh mahasiswa dan
dosen.
Tabel Hasil Analisa Mutu Pembelajaran
No. No. Butir
yang tidak
tercapai
Pernyataan standar
yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan koreksi Pengembangan program
Sumber belajar dan media pembelajaran
1 5 Leaflet, booklet,
poster, brosur
Setiap awal dan akhir semester Prodi bekerjasama dengan tim BKD, menganalisa dan merekap kinerja masing-masing dosen.
1. Workshop pengembangan sumber dan media pembelajaran.
2. Mengirim dosen untuk pelatihan AA dan Pekerti Bagi dosen yang belum mengikuti.
3. Pengembangan buku ajar ber ISSN
2 6 Majalah, koran,
buletin, jurnal
3 7 Kaset
4 8 Video, film
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Mutu Pembelajaran
2 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
2. Diagram Hasil Audit Mutu Kinerja Dosen
Rerata mutu keinerja dosen meningkat dari 1,9 menjadi 3,00 pada tahun 2016. Skor ini
dapat ditingkatkan karena sudah ada dua dosen yang memiliki Serdos, dan direncanakan
akan ditambah pada tahun selanjutnya. Dosen yang sedang menjalankan studi lanjut untuk
periode tahun 2014-2016 ada 3 orang yang ditugaskan untuk melanjutkan studi dan satu
orang mengundurkan diri. Pada tahun 2016 ada satu orang yang sudah kembali. Roadmap
pengembangan studi lanjut dosen sudah dibuat secara bertahap.
Pendidikan klinis untuk dosen sesuai dengan peminatan dan pengajaran sudah mulai
dilaksanakan pada tahun 2016 meskipun belum maksimal dirasakan oleh semua dosen.
Program pelatihan yang diikuti masih terbatas pada pelatihan nasional, dan dikembangkan
menjadi pelatihan internasional pada tahun 2017.
Pada tahun 2016, kebijakan untuk mengembangkan AKPER Panti Waluya menjadi STIKES
sudah dikerjakan dan saat ini masih dalam tahap perbaikan kelengkapan berkas yang
diajukan. Sarana dan prasarana untuk pengembangan menjadi STIKES dilaksanakan secara
bertahap, dan tahun 2016 difokuskan pada kelengkapan alat praktik.
Setiap doesen wajib melakukan penelitian setiap semester dengan bantuan biaya penelitian
dari AKPER Panti Waluya. Hasil penelitian dapat diterbitkan di jurnal online diluar institusi
ataupun dalam jurnal milik AKPER Panti Waluya. Yang masih belum berkembang adalah
HKI dosen.
Pengabdian masyarakat sudah wajib untuk dilakukan oleh setiap dosen dengan bantuan
biaya dari AKPER Panti Waluya. Masing-masing dosen mendapat wilayah untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat dan laporan diberikan kepada LPPM. Dana proposal
didapatkan dengan membuat proposal pengabdian masyarakat yang kemudian dimasukkan
ke bagian LPPM untuk mendapat persetujuan.
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Mutu Kinerja Dosen
3 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Mutu Kinerja Dosen
No
Nomor butir
formulir yang tidak
tercapai
Pernyataaan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan koreksi Pengembangan program
1. Nomor 3-5 Kepangkatan Fungsional
Dosen
SK Yayasan tentang kewajiban dosen untuk memenuhi jenjang kepangkatan dosen.
Meningkatkan monitoring dan evaluasi kepangkatan dosen melalui tim JAKAD. Pengajuan kepangkatan fungsional untuk jenjang lektor bagi yang sudah asisten ahli dan segera melakukan penagajuan untuk yang belum memilki kepangkatan fungsional
2. Nomor 6
Sertifikasi Dosen
Mendata dan mengumpulkan kelengkapan data-data administrasi bagi dosen yang telah memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan sertifikasi dosen.
Melakukan pengurusan sertifikasi dosen bagi yang belum memiliki sertifikat dan melanjutkan pelaporan bagi dosen yang sudah bersertifikat melalui Kopertis wilayah VII Jawa Timur.
5. Nomor 24-32
Kegiatan Ilmiah Dosen
a. SK Yayasan tentang kewajiban dosen untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan ilmiah
b. SK Yayasan tentang kewajiban dosen untuk aktif mengikuti kegiatan organisasi profesi
a. Menyusun program kegiatan seminar bagi dosen
b. Menyusun program kegiatan studi banding bagi dosen
c. Menyusun program pelatihan penulisan artikel dan buku
7. Nomor 37-40
Penghargaan Dosen
a. SK Yayasan tentang himbauan bagi dosen untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan kompetisi yang memberikan dampak penghargaan bagi dosen
b. SK Yayasan tentang sistem reward bagi dosen yang berprestasi
a. Meningkatkan motivasi dosen untuk mengikuti berbagai kegiatan kompetitisi
b. Memberikan reward bagi dosen yang berprestasi
8. Nomor 41-45
Peneliti SK yayasan tentang pemberian reward bagi dosen yang berhasil mendapatkan HKI
a. Menyusun roadmap penelitian bagi dosen
b. Meningkatkan motivasi dosen untuk melakukan penelitian
c. Menyusun program pelatihan peningkatan ketrampilan dosen dalam mendapatkan HKI
d. Memberikan reward bagi dosen yang berhasil mendapatkan HKI
4 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
3. Diagram Hasil Audit Mutu Laporan Ilmiah Akhir (LIA)
Hasil penilaian audit mutu untuk pembimbingan Laporan Ilmiah Akhir (LIA) meningkat
menjadi 3,53 dari tahun sebelumnya.
Tabel Hasil Analisis Mutu Pembimbingan Tugas Akhir (TA)
No
No butir
formulir yang tidak tercapai
Pernyataan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi
Pengembangan Program
1. 2 Pembimbing membuat jadual pembimbingan bertemu langsung 8 kali dalam satu semester
Mengevaluasi tingkat kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian Melakukan pendampingan kepada mahasiswa melalui pembimbing 3 (pembimbing lapangan) Sesekali mengikuti kegiatan mahasiswa saat penelitian
Pemberian ijin komunikasi konsultasi karya tulis ilmiah melalui media elektronik saat mahasiswa praktik luar atau saat dosen sedang dinas luar untuk waktu yang relatif lama
2. 6 Pembimbing melakukan visiting research
3. 24 Pembimbing dapat membimbing mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir dalam waktu ≤ 6 bulan
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
1
Rerata Mutu Pembimbingan Laporan Ilmiah Akhir
5 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
4. Diagram Hasil Audit Mutu Pembimbingan Akademik
Tabel Hasil Analisis Mutu Pembimbingan Akademik
No No butir
formulir yang tidak tercapai
Pernyataan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
1. 1 Dosen wali membuat jadwal perwalian
Faktor komunikasi diperbaiki.
Efektivitasnya laporan dosen PA kepada Pudir 1 tentang perkembangan mahasiswa sebagai dasar pengambilan kebijakan.
2. 2 Proses perwalian sesuai jadwal yang ditentukan
3. 5 Dosen Wali menyediakan waktu yang cukup dalam konsultasi perwalian.
3,2
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
1
Rerata Mutu Pembimbingan Akademik
6 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
5. Diagram Hasil Audit Mutu Sarana dan Prasarana
Rerata mutu sarana prasarana dapat ditingkatkan dari tahun sebelumnya. Pada tahun
2016, dilakukan pembelian sarana praktik dan perkulihan baru sebagai hasil dari hibah
pengadaan barang. Prosedur pengadaan barang dan penghapusan barang inventaris
dapat berjalan dengan baik. Setiap pengajuan pengadaan barang dilakukan dengan
memberikan proposal kepada BAUK dan akan diseleksi sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran. Jika barang yang diterima saat pembelian tidak sesuai dengan spesifikasi
barang yang dipesan, barang tersebut akan dikembalikan kepada toko dan pihak toko
mengganti sesuai dengan spesifikasi barang yang diminta. Kartu garansi pembelian
barang akan disimpak oleh bagian BAUK.
Setiap barang baru yang masuk sudah dimasukkan dalam kartu inventaris dan dilakukan
audit pada setiap semester. Barang yang sudah rusak dan tidak dapat diperbaiki akan
dicoret dari kartu inventaris barang untuk kemudian dimusnahkan.
Ruang kelas sudah dipasang AC sebanyak dua buah setiap ruangannya. Pemasangan
CCTV juga dilakukan pada setiap ruangan dan lorong didepan kelas untuk memantau
jalannya perkuliahan.
Sarana transportasi bagi pimpinan AKPER dan karyawan sudah tersedia dan dilakukan
maintenance dengan baik. Mobil yang tersedia sejumlah satu unit, dan jika diperlukan
dapat dilakukan peminjaman mobil kepada pihak Yayasan Misericordia sebagai penaung
AKPER Panti Waluya.
Penggunaan aula sudah sesuai dengan prosedur. Sebelum peminjaman ruangan dan alat
surat sudah dimasukkan kepada BAUK terlebih dahulu, yang dilanjutkan dengan
pemberian ijin. Monitoring penggunaan aula sudah dilakukan dengan baik. Sesudah
penggunaan aula, kebersihan dan kerapian sudah dikembalikan kekeadaan semula.
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Mutu Sarana Prasarana
7 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Analisis Audit Mutu Sarana dan Prasarana
No.
Nomor Butir Formulir yang Tidak Tercapai Pernyataan Standar
yang Tidak Tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi
Pengembangan Program
1
Formulir Evaluasi Mutu Prasarana Pembelajaran
3 Luas lahan adalah 15 m2 per mahasiswa
Jika diasumsikan jumlah mahasiswa sebanyak 250 maka AKPW harus menambah luas lahan dari 1000 m2 menjadi minimal 3.750 m2
Melakukan pengkajian terhadap kemungkinan membangun di lahan baru guna pembangunan, dengan desain yang lebih representatif dan lengkap
2 3 Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimum sebesar 30%
KDB yang dicapai AKPW 52,8 %, maka luas lahan harus ditambah
3 13
Ruang Staff Perpustakaan memiliki luas 25% dari seluruh luas perpustakaan
Luas ruang staff yang dimiliki perpustakaan AKPW hanya 5,5 %, maka harus ditambah
4 20 Akredirasi/ISO Perpustakaan
Akreditasi khusus perpustakaan
5 24
Ruang Staff laboratorium memiliki luas 20% dari seluruh luas perpustakaan
Lab di AKPW belum memiliki ruang staff, maka harus disediakan ruang staff laboratorium
6 25 Akredirasi/ISO laboratorium
Akreditasi khusus Laboratorium
7 27 Luas ruangan pimpinan lembaga/badan/pusat minimal 16 m2
AKPW belum mimiliki ruang khusus pimpinan lembaga, maka harus disediakan.
8 27 Luas ruangan kaprodi minimal 12 m2
Luas ruangan kaprodi hanya 7,2 m2 , maka harus ditambah luasnya
9
Formulir Evaluasi Mutu Psasarana Pembelajaran
33 Luas ruangan UKM minimal 24 m2 /UKM
Luas ruangan UKM hanya 21.,6 m2 , perlu dimaksimalkan.
10 34 Kapasitas 300 mahasiswa.
Perlu penamabahan kapasitas
-
11 54
Tersedia minimal 1 unit bus kampus untuk kegiatan kuliah lapang dengan daya tampung30 orang
Pengadaan Bus Survey kebutuhan
12 55
Tersedia mobil operasional bagi pimpinan akademi, program studi, lembaga/badan/unit dengan jumlah minimal 2 mobil
Menambah jumlah mobil operasional
Survey kebutuhan
13 Formulir evaluasi mutu ruang kelas
2 Pintu kelas ≥ 2 buah - Survey kebutuhan
14 Formulir Standar Pengadaan sarana
20
Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) mengarsipkan Berita Acara Serah Terima Sarana
Mengarsipkan Berita Acara Serah Terima Sarana
Sosialisasi SOP Pengadaan sarana terhadap pihak terkait
15 21 Pengadaan sarana dengan harga yang
Pengadaan sarana yang berharga melebihi Rp.
8 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
melebihi Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) harus melalui mekanisme tender terbuka.
100.000.000 (seratus juta rupiah) harus melalui mekanisme tender terbuka.
16 7
Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) mendistribusikan surat permohonan pemenuhan prasarana yang telah ditandatangani kepada Ketua Yayasan
Mendistribusikan surat permohonan pemenuhan prasarana yang telah ditandatangani kepada Ketua Yayasan
17
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
6
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Penawaran oleh peserta lelang dilakukan dalam amplop tertutup, yang dibuka oleh Panitia setelah masa penawaran ditutup
Membuat bagan mekanisme penghapusan barang. Menjalankan mekanisme tersebut.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
18
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
7
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Pemenang lelang adalah penawar tertinggi yang memenuhi persyaratan dan uang jaminan yang ditetapkan. Apabila penawar tidak ditetapkan sebagai pemenang, uang jaminan dikembalikan selambat–lambatnya 24 jam sesudah lelang berakhir
Membuat bagan mekanisme penghapusan barang dengan cara lelang . Menjalankan mekanisme tersebut.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
19
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
8
Penghapusan melalui mekanisme lelang: Hasil Penghapusan melalui mekanisme lelang, disetorkan pada kas yayasan untuk diserahkan kepada unit garapan pemilik barang yang dilelang. Biaya lelang dibebankan kepada pemenang lelang
Menyetorkan hasil penghapusan melalui mekanisme lelang pada kas yayasan serta membebankan biaya lelang ke pemenang lelang
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
20
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
10
Penyusutan sarana : Penyusutan dinyatakan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan yang dilakukan oleh panitia penilai yang dibentuk oleh Direktur
Direktur membentuk panitia penilaian/pemeriksaan penyusutan barang. Membuat BAP.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
21
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
11
Penyusutan sarana Penyusutan yang telah dinyatakan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang, dikeluarkan dari tata usaha pertanggung jawaban unit garapan
Penyusutan yang telah dinyatakan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang, dikeluarkan dari tata usaha pertanggung jawaban unit garapan
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
22
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
12
Penghapusan melalui mekanisme lelang: Bila barang yang susut jauh melebihi dari taksiran
Bila barang yang susut jauh melebihi dari taksiran normal maka proses penghapusannya
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme
9 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
normal maka proses penghapusannya disamakan dengan barang hilang/dicuri/terbakar
disamakan dengan barang hilang/dicuri/terbakar
penghapusan barang.
23
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
13
Kehilangan prasarana dikarenakan oleh kekuatan melawan hukum oleh pihak lain, dimana pemegang tanggung jawab tidak berdaya, serta sudah memenuhi petunjuk yang ada, maka pemegang tanggung jawab sarana, teknisi, dan atau operator dibebaskan dari tuntutan ganti rugi
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
24
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
14
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan) : Panitia menyiapkan barang agar dapat dilelangkan
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
25
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
15
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan): Panitia melakukan pengumuman lelang secara terbuka
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
26
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
16
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan) : Panitia memberikan kesempatan dan penerangan seluas-luasnya agar agar peminat lelang dapat melihat/mengetahui barang yang di lelang
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
27
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
17
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan) : Menentukan harga limit dari barang yang dilelang
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
28
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
18
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan) : Menetapkan syarat-syarat lelang yang dibuat oleh panitia atau pejabat lelang
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
10 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
29
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
19
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan) : Panitia turut menanda tangani risalah lelang
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
30
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
20
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan) : Pemenang lelang membayar atas barang yang dilelang kepada Bagian Keuangan
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
31
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
21
Penghapusan prasarana melalui mekanisme lelang Pimpinan Unit/Direktur membentuk panitia penghapusan (penjualan) :.Panitia melaporkan pelaksanaan lelang kepada atasan dengan melampiri salinan risalah lelang dan Bukti Tanda Setoran Hasil Lelang
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
32
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
22
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Prosedur Penawaran : Penawar menyetorkan uang jaminan penawar lelang kepada BAUK sebelum pelaksanaan lelang. Besarnya uang jaminan ditentukan oleh Panitia
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
33
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
23
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Prosedur Penawaran : Tawaran oleh peminat lelang dilakukan secara tertulis dalam amplop tertutup
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
34
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
24
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Prosedur Penawaran : Pembukaan surat penawaran oleh Panitia, dilakukan setelah masa penawaran sudah ditutup
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
35
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
25
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Prosedur Penawaran : Penunjukan pembeli oleh Panitia Lelang dilakukan setelah semua surat penawaran dibuka
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
36
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
26
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Prosedur Penawaran : Apabila ada penawaran
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan
11 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
tertinggi berikutnya setelah ketentuan diatas, penawar tertinggi tersebut dapat ditunjuk sebagai pembeli
barang.
37
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
27
Penghapusan melalui mekanisme lelang : Laporan pelaksanaan dibuat oleh Panitia Lelang disampaikan kepada BAUK dilengkapi dengan: (1) Surat pengantar laporan pelaksanaan dari unit yang bersangkutan. (2) Berita acara lelang. (3) Bukti setoran uang penjualan
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
38
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
28
Penghapusan dengan cara pemusnahan, bagi barang yang rusak, berlebihan, dan sudah tua : BAUK mengusulkan penghapusan barang kepada Pembantu Direktur II disertai dengan daftar barang yang akan dihapuskan
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
39
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
29
Penghapusan dengan cara pemusnahan, bagi barang yang rusak, berlebihan, dan sudah tua : Pembantu Direktur II an. Direktur membentuk Panitia Penghapusan dalam lingkungan unit yang bersang-kutan yang terdiri dari sekurang kurangnya 3 (tiga) orang yang dianggap ahli/mengetahui tentang keadaan barang tersebut, dengan surat perintah pemeriksaan tentang kondisi barang, serta menetapkan prakiraan nilai barang yang diusulkan untuk dihapuskan. Jika diangap perlu, Panitia Penghapusan dapat meminta rekomendasi dari instansi teknis yang berwenang
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
40
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
30.
Penghapusan dengan cara pemusnahan, bagi barang yang rusak, berlebihan, dan sudah tua : Panitia Penghapusan mengumpulkan barang yang akan dihapuskan disuatu tempat yang telah ditetapkan oleh pimpinan
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
12 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
satuan kerja
41
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
31.
Penghapusan dengan cara pemusnahan, bagi barang yang rusak, berlebihan, dan sudah tua : Panitia Pengapusan membuat Berita Acara penelitian/ pengecekan barang dilampiri hasil penelitian/pengecekan atas barang yang dihapuskan
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
42
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
32.
Penghapusan dengan cara pemusnahan, bagi barang yang rusak, berlebihan, dan sudah tua :Panitia Penghapusan membuat laporan pelaksanaan disampaikan kepada BAUK dilengkapi dengan: (1) Surat pengantar laporan pelaksanaan dari unit yang bersangkutan. (2) Berita acara pengecekan barang (3).Berita acara penghapusan barang
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
43
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
39
Penghapusan atas barang yang hilang, digelapkan, dicuri, dirampok, terbakar : Surat keputusan penghapusan barang tersebut dapat diterbitkan setelah penetapan tuntutan ganti rugi
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
44
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
40
Penghapusan terhadap prasarana karena bencana & kerusuhan, prosedurnya sama dengan penghapusan barang yang rusak, berlebihan dan sudah tua
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
Sosialisasi aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
45
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
41
Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mengusulkan hibah atas suatu barang dilampiri dengan membuat daftar barang yang akan dihibahkan disertai dengan berita acaranya untuk diusulkan kepada Direktur
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang
46
Formulir evaluasi standar penghapusan barang
38
Penghapusan atas barang yang hilang, digelapkan, dicuri, dirampok, terbakar : Salinan surat keputusan dengan pos tercatat disampaikan kepada pegawai bersangkutan agar dapat diketahui
Membuat aturan baku yang disahkan oleh yayasan tentang mekanisme penghapusan barang.
13 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
6. Diagram Hasil Audit Mutu Kinerja Program Studi
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Program Studi
No
Formulir Yang Tidak
Tercapai
Nomor Butir Formulir
Yang Tidak Tercapai
Pernyataan Standar Yang
Tidak Tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
1. Formulir Kinerja Prodi
Butir 1. Terakreditasi Dikti dengan standar kinerja A
Tindak lanjut dari berita acara akreditasi dengan memperhatikan titik-titik lemah yang ada di Prodi
Intervensi dari tindak lanjut berita acara akreditasi Prodi sebelumnya
Butir 3 Status akreditasi diakui internasional
- Menentukan acuan mutu (benchmarking), Studi banding, magang dan pengembangan pada Prodi yang sudah terakreditasi internasional
Butir 4 Status akreditasi kelas internasional
Menentukan acuan mutu (benchmarking), Studi banding, magang dan pengembangan pada Prodi yang sudah terakreditasi internasional
Butir 10 Masa berlaku kurikulum < 4 tahun
Diusulkan didalam statuta revisi kurikulum dilakukan setiap 4 tahun sekali
Dilakukan revisi kurikulum
Butir 19 Butir 20
Kegiatan ilmiah seminar
Perubahan pada statuta tentang
Menyelenggarakan seminar regional,
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
1
Rerata Audit Mutu Program Studi
tanggal dan tanda tangan penerimanya
14 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
No
Formulir Yang Tidak
Tercapai
Nomor Butir Formulir
Yang Tidak Tercapai
Pernyataan Standar Yang
Tidak Tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
Butir 21
regional, nasional dan internasional
dukungan dana dalam penyelenggaraan seminar yang bersifat regional, nasional dan internasional
Pendanaan seminar dilakukan dengan sponsorship
nasional dan internasional
Butir 22 Butir 23 Butir 24
Kegiatan ilmiah kuliah tamu, studi banding internasional, penulisan buku
Perubahan pada statuta tentang dukungan dana dalam penyelenggaraan kuliah tamu, studi banding internasional, penulisan buku
Pendanaan kuliah tamu, studi banding internasional, penulisan buku dilakukan dengan sponsorship
Workshop tentang penulisan buku ajar
Melakukan pendaftaran hibah penulisan buku ke DIKTI
Butir 26 Kegiatan penelitian Jumlah penelitian eksternal
- Workshop tentang penelitian eksternal
Butir 28
Kegiatan penelitian jumlah publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi
- Workshop tentang publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi
Butir 29
Kegiatan penelitian jumlah publikasi ilmiah pada jurnal internasional
- Workshop tentang publikasi ilmiah pada jurnal internasional
Butir 30
Kegiatan penelitian jumlah HKI dalam bentuk hak paten
- Workshop tentang cara mendapatkan hak paten
Butir 31 Kegiatan penelitian jumlah HKI dalam bentuk hak cipta
- Workshop tentang hak cipta
Butir 34 Kegiatan pengabdian pada masyarakat
- Workshop tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)
15 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
No
Formulir Yang Tidak
Tercapai
Nomor Butir Formulir
Yang Tidak Tercapai
Pernyataan Standar Yang
Tidak Tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
jumlah TTG
Butir 37 Profil staf pengajar jumlah staf dosen S-2
- Menugaskan staf dosen yang masih S-1
Rekrutmen staf dosen S-2
Butir 38 Profil staf pengajar jumlah staf dosen S-3
- Direktur memberikan surat edaran tentang program pendidikan S-3 dan ditindaklanjuti
Butir 40
Profil staf pengajar jumlah staf dosen lektor
- Direktur memberikan surat edaran ke semua dosen dengan tembusan kepada PD II untuk mengurus jabatan lektor, lektor kepala, guru besar
Workshop tentang pengurusan JAFA
Butir 41 Profil staf pengajar jumlah staf dosen lektor kepala
Butir 42 Profil staf pengajar jumlah staf dosen guru besar
Butir 43 Profil staf pengajar jumlah dosen tersertifikasi
- Direktur memberikan surat edaran edaran ke semua dosen dengan tembusan kepada PD II untuk mengurus sertifikasi dosen
Butir 45 Profil mahasiswa, tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru
- Direktur memberikan surat edaran kepada semua dosen, tenaga kependidikan,dan seluruh civitas akademika untuk mempromosikan tentang penerimaan mahasiswa baru
Meningkatkan publikasi (promosi) tentang penerimaan mahasiswa baru
Melakukan studi banding ke PTS lain yang memiliki jumlah peminat tinggi
Butir 48 Profil mahasiswa, nilai TOEFL
- Membuka kelas khusus TOEFL
Butir 57 Profil lulusan, IPK 3,71-4,00 : dengan pujian
Menetapkan SK Direktur tentang Semester Pendek
Menginisiasi mahasiswa untuk mengikuti SP
2. Penilaian Butir 3 Mekanisme dan - Menginisiasi staf
16 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
No
Formulir Yang Tidak
Tercapai
Nomor Butir Formulir
Yang Tidak Tercapai
Pernyataan Standar Yang
Tidak Tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
Pembelajaran prosedur penilaian
dosen untuk meningkatkan indikator penilaian
Butir 6 Pelaporan penilaian
- Menginisiasi mahasiswa untuk mengikuti SP
Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
7. Diagram Hasil Audit Mutu Kinerja Laboratorium
Tabel Analisa Mutu Kinerja Laboratorium
No
Nomor butir formulir yg
tidak tercapai
Pernyataaan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
1.
Evaluasi Standar Peningkatan Kinerja Laboratorium
Kepala Laboratorium berkewajiban melakukan koordinasi usulan peningkatan kinerja pengelolaan lab berbasis based line 7 (tujuh) kegiatan kinerja pengelolaan laboratorium ke ketua program studi dan direktur 1.Belum keseluruhan based line 7 (tujuh) dilaksanakan dalam kegiatan kinerja laboratorium
Memasukkan ke dalam statuta kebijakan institusi tentang peningkatan SDM yang terkait dengan peningkatan kinerja pengelolaan laboratorium
Mengirimkan/mengikutsertakan tenaga pengelola laboratorium mengikuti pelatihan/workshop/ studi banding nasional
Pelaksanaan program peningkatan kinerja
SK Direktur tentang
Mengirimkan/mengikutsertakan tenaga
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Mutu Kinerja Laboratorium
17 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
No
Nomor butir formulir yg
tidak tercapai
Pernyataaan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
pengelolaan laboratorium dilakukan oleh Badan/Lembaga/Program Studi/UPT/Laboratorium sesuai tupoksi masing-masing unit 2.Belum keseluruhan based line 7 (tujuh) dilakukan pelaksanaan pengembangan program kinerja pengelolaan laboratorium
pelaksanaan program peningkatan kinerja pengelolaaan laboratorium
pengelola laboratorium mengikuti pelatihan/workshop/ studi banding nasional
2.
Evaluasi Standar Kinerja Laboratorium
Status 1.Laboratorium belum terakreditasi nasional dan internasional
SK Direktur tentang Pengembangan status laboratorium dan anggota kolegium
Mengembangkan laboratorium menjadi laboratorium keperawatan yang sesuai dengan standar nasional Memberikan motivasi dan kesempatan pengelola laboratorium untuk mencari informasi dan mendaftar menjadi anggota kolegium laboratorium Mengikutsertakan dalam akreditasi nasional laboratorium keperawatan
Instruktur Praktikum
2.Belum tersedia kriteria instruktur laboratorium dan pelatihan bagi instruktur laboratorium
Memasukkan ke dalam statuta kebijakan institusi tentang kriteria instruktur laboratorium keperawatan
Mengirimkan/mengikutsertakan laboran mengikuti pelatihan/workshop/studi banding Menambah tenaga laboran yang sesuai dengan kriteria institusi
Kegiatan Jasa/Pengabdian Laboratorium 6.Tingkat kepuasan pengguna belum pernah dilakukan 7.SOP layanan jasa laboratorium belum ada
SK Direktur tentang Kegiatan Jasa/Pengabdian Laboratorium
Bekerjasama dengan LPMI dalam menyusun kuisioner untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna Memberikan angket kepada pengguna laboratorium setiap tahun akademik untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna Bekerjasama dengan
18 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
No
Nomor butir formulir yg
tidak tercapai
Pernyataaan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
8.Jaminan mutu proses dan hasil belum dilakukan 9.Pengabdian yang dilakukan oleh Laboratorium belum ada
LPMI dalam menyusun SOP layanan jasa laboratorium Bekerjasama dengan LPMI dalam melakukan audit mutu proses dan hasil Bekerjasama dengan tim LPPM dalam melakukan pengabdian oleh laboratorium
8. Diagram Hasil Audit Mutu Kinerja Perpustakaan
Tabel Hasil Analisa Mutu Kinerja Perpustakaan
No Nomor butir
formulir yang tidak tercapai
Pernyataaan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
1. Koleksi perpustakaan
1. Jumlah koleksi AV (judul) perpustakaan belum memenuhi standar 2% dari total jumlah judul koleksi non AV 2. Belum berlangganan secara rutin 1 judul majalah ilmiah populer
Proposal Pengajuan Koleksi AV (judul) perpustakaan ke Yayasan Pendidikan Proposal pengajuan berlangganan secara rutin 1 judul majalah ilmiah populer ke Yayasan Pendidikan
Menghitung jumlah kebutuhan koleksi AV (judul) Perpustakaan sesuai dengan standar . Menindaklanjuti pengajuan berlangganan dengan mengecek kelancaran datangnya majalah sesuai waktu terbitan
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Mutu Kinerja Perpustakaan
19 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
3. Belum memadainya jumlah koleksi terbitan pemerintah daerah maupun pusat 4. Belum memiliki koleksi muatan lokal berupa hasil publikasi internal kampus dalam bentuk majalah, koran atau buletin kampus dalam jumlah memadai 5.Kurang optimalnya pelaksanaan penyiangan (weeding) terhadap materi perpustakaan yang rusak/tidak dapat diperbaiki
Proposal Pengajuan jumlah koleksi terbitan pemerintah daerah & pusat ke Yayasan Pendidikan Surat Tugas Direktur tentang pengadaan koleksi majalah, koran atau buletin kampus SOP tentang Pelaksanaan penyiangan (weeding) terhadap materi perpustakaan yang rusak/tidak dapat diperbaiki
Memilih jumlah koleksi terbitan pemerintah daerah dan pusat Mengajukan proposal tentang judul-judul koleksi majalah, koran,buletin Melakukan penyiangan (weeding) terhadap buku perpustakaan yang rusak/ tidak dapat diperbaiki
2. Sumber daya pengelolaan perpustakaan
1. Jumlah sumber daya perpustakaan belum terdiri dari 1 pustakawan, 2 tenaga teknik perpustakaan dan 1 tenaga administrasi 2.Perpustakaan blm dikelola oleh 2 tenaga pustakawan 3. Pustakawan belum terlibat aktif dalam organisasi profesi 4. Pustakawan belum memenuhi syarat serendah-rendahnya berpendidikan sarjana strata satu di bidang ilmu perpustakaan dan informasi 5. Kepala Perpustakaan belum menjadi anggota senat akademik.
SK Yayasan Pendidkan tentang SDM yang terkait dengan Perpustakaan SK Yayasan Pendidkan tentang SDM yang terkait dengan Perpustakaan SK Yayasan Pendidikan tentang Keanggotaan organisasi profesi pustakawan SK Yayasan Pendidikan tentang Studi lanjut Tenaga Pustakawan SK Yayasan Pendidikan tentang anggota senat akademik
Penambahan tenaga pustakawan, teknik dan administrasi perpustakaan sesuai dengan jumlah kebutuhan Penambahan tenaga pustakawan Tenaga pustakawan aktif menjadi anggota organisasi Pustakawan Tenaga pustakawan mengikuti pendidikan S1 di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Memasukkan Kepala Perpustakaan menjadi anggota senat akademik.
3. Penyelenggaraan dan Pendirian Perpustakaan
1. Belum memiliki SK tentang pendirian perpustakaan 2. Belum memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) dari perpustakaan Nasional RI
SK Yayasan Pendidikan tentang Pendirian Perpustakaan SK Yayasan tentang Pengajuan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) dari Perpustakaan Nasional RI
Kepala Prodi dan Kepala Perpustakaan, kepala Sarpras memiliki Salinan SK Pendirian Perpustakaan Prodi menyiapkan persyaratan yang diperlukan untuk mendaftarkan NPP/Nomor Pokok
20 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
3. Belum mengembangkan program Community Library 4. Belum ada pelaporan tentang kegiatan Perpustakaan kepada direktur atau ketua yayasan dalam bentuk angka statistik atau uraian baik berupa laporan semester maupun tahunan
Surat Tugas Direktur tentang Pengembangan program Community Labrary Perpustakaan SK Direktur tentang Penyusunan SOP tata cara pelaporan kegiatan perpustakaan
Perpustakaan Nasional RI Kepala Perpustakaan bekerjasama dengan Ka.BAUK, Sarpras Kepala Perpustakaan bekerjasama dengan Pudir III dalam hal MoU dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Kepala LPMI bersama tim menyusun SOP Tata Cara Pelaporan Kegiatan Perpustakaan
4. Teknologi Informasi Perpustakaan
1. Belum mengembangkan fasilitas upload mandiri secara memadai 2. Sistem pengelola plagiasi yang akurat belum ada
Surat Tugas Direktur tentang pengembangan fasilitas upload mandiri Surat Tugas Direktur tentang sistem pengelola plagiasi yang akurat
Kepala Perpustakaan & tim bekerjasama dengan TIK, BAUK, Sarpras
Kepala Perpustakaan bekerjasama dengan Kepala TIK menyimpan (mendokumentasikan) data karya ilmiah dosen maupun mahasiswa Kepala Perpustakaan & tim melakukan pengecekan data terhadap kemungkinan adanya tindakan plagiasi
21 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
9. Diagram Hasil Audit Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Hasil audit mutu untuk LPPM pada tahun T.A 2016/2017 meningkat menjadi 2,99.
Peningkatan ini terjadi karena pemenuhan standar SK, serta kegiatan monitoring dan
evaluasi proses penelitian. Selain itu, penerbitan jurnal oleh dosen peneliti juga semakin giat,
meskipun sebatas jurnal lokal.
Output penelitian berupa seminar ilmiah tingkat lokal juga dilakukan secara rutin bekerja
sama dengan RS. Panti Waluya Malang dengan pembicara adalah peneliti utama beserta
tim nya.
Pelaporan kegiatan LPPM sudah dilakukan secara berkala kepada pimpinan. Proses
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat terpantau dengan baik. Roadmap penelitian
dan pengabdian masyarakat sudah mulai dikembangkan meskipun belum mampu
membentuk program penelitian dan pengabdian masyarakat unggulan. Dosen sudah
diarahkan untuk membuat proposal penelitian yang akan disertakan dalam hibah penelitian
dosen pemula di kopertis.
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Audit Mutu Penelitian & Pengabdian Masyarakat
22 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
No
Nomor butir
formulir yang tidak
tercapai
Pernyataaan standar yang tidak tercapai
Pengendalian
Tindakan Koreksi Pengembangan program
1 1 Hasil Penelitian Unggulan (PU)
Melaporkan hasil penelitian unggulan yang sesuai dengan visi misi
Perlu disusun ulang panduan bagi tim penelitian unggulan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
2 4 Isi Penelitian Unggulan (PU)
Tim penelitian unggulan segera menentukan arah peneitian yang sesuai dengan visi misi
3 8 Peneliti Penelitian Unggulan (PU)
Penyusunan tim penelitian unggulan yang sesuai dengan visi misi
4 13 Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan (PMU)
Melaporkan hasil PMU yang sesuai dengan visi misi
Perlu disusun ulang panduan bagi tim pengabdian kepada masyarakat unggulan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
5 15 Isi Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan (PMU)
Tim PMU segera menentukan arah peneitian yang sesuai dengan visi misi
6 19 Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan (PMU)
Penyusunan tim PMU yang sesuai dengan visi misi
10. Diagram Hasil Audit Mutu Pembiayaan
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Audit Mutu Pembiayaan
23 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Pembiayaan
No.
No. Butir Formulir yang Tidak Tercapai Pernyataan
Standar yang Tidak Tercapai
Pengendalian
Formulir Nomor Butir
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
1 Evaluasi pembiayaan pembelajaran
3 Penetapan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa melibatkan semua stakeholders internal
- Perlu lebih disosialisasi
kan tentang rapat Penetapan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa
- Ada dokumentasi tentang proses rapat penetapan biaya pendidikan yang ditanggung oleh mahasiswa
- Perlu dibuat pedoman dan kebijakan dalam penetapan biaya pendidikan yang perlu ditanggung mahasiswa
- Perlu dibuat berita acara dan presensi personil yang hadir dalam rapat
2 Evaluasi pembiayaan pembelajaran
5 Ada panduan pengelolaan keuangan dan hasil implementasi-nya
- Dibuat buku panduan pengelolaan keuangan
- Peningkatan kemampuan SDM melalui penyegaran dan pelatihan2
- Perlu dibuat pedoman dan kebijakan untuk pengelolaan keuangan
- Terdapat pedoman penggunaan keuangan berikut pelaporannya
3 Evaluasi pembiayaan pembelajaran
7 Tersedianya Kebijakan Tertulis
- Dibuat buku panduan pembiayaan pembelajaran
- Peningkatan kemampuan SDM melalui penyegaran dan pelatihan2
- Perlu dibuat pedoman dan kebijakan untuk pembiayaan pembelajaran
4 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Akademi mengundang Pimpinan Unit Kerja yang lain dalam rangka rapat koordinasi sinkronisasi penyusunan rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA)
1. Mengadakan rapat kerja tahunan perunit untuk melakukan konsolidasi penyusunan rencana program kerja dan rencana anggaran (PKRA)
1. Dibuat pedoman pembuat-an PKRA
2. Dibuat kebijakan rapat kerja tahunan perunit untuk penyusunan PKRA
24 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
6 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Akademi dalam hal ini Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) mengagendakan untuk menyelenggarakan Pra Rapat Kerja dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama– sama) rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA) oleh masing–masing unit kerja
Mengadakan pra rapat kerja tahunan perunit dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama– sama) penyusunan rencana program kerja dan rencana anggaran (PKRA)
Dibuat kebijakan pra rapat kerja tahunan perunit dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama– sama) penyusunan rencana program kerja dan rencana anggaran (PKRA)
7 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Masing-masing Unit kerja melakukan revisi rencana Program kerja dan Rencana Anggaran apabila diperlukan masing-masing unit kerja mengusulkan kembali Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran yang telah direvisi ke Akademi melalui Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
8 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perencanaan Anggaran
1 Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) mengkompilasikan Rencana Program Kerja yang telah direvisi dari masing–masing unit kerja ke dalam satu dokumen yaitu dokumen program kerja.
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
25 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
9 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perencanaan Anggaran
1 Rencana Anggaran dari masing–masing unit oleh Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) dikompilasikan dan disusun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Akademi (RAPBA)
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
10 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Akademi dalam hal ini Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) mengagendakan untuk menyelenggarakan Rapat Kerja dalam rangka pemaparan dan pembahasan (menelaah secara bersama–sama) rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran oleh masing–masing unit kerja serta pemaparan
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
11 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Akademi (RAPBA) oleh Akademi dan di hadiri oleh Yayasan
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
26 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
12 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Penetapan Rencana Program Kerja masing–masing unit kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Akademi (RAPBA)
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
13 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Penandatangan an Program Kerja oleh masing–masing Unit kerja dan RAPBA oleh Pimpinan Akademi
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
14 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Program Kerja yang telah ditanda tangani oleh masing-masing unit kerja dan RAPBA yang telah ditanda tangani oleh Pimpinan Akademi disampaikan ke Senat Akademik Akademi untuk mendapatkan persetujuan
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
27 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
15 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Senat Akademik menyelenggarakan rapat untuk membahas RAPBA dan kemudian memberikan persetujuan
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
16 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Program Kerja dan Rencana Anggaran yang telah disetujui oleh Senat Akademik disampaikan ke Yayasan untuk mendapatkan pengesahan menjadi APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Akademi)
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
17 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Perncanaan Anggaran
1 Program Kerja dan APBA yang telah disetujui oleh Senat Akademik dan disyahkan oleh Yayasan didistribusikan ke masing–masing unit dan pihak–pihak yang memerlukan
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
28 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
18 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Akademi
2 Bendahara Yayasan meminta tanda tangan cek kepada Ketua Yayasan dan Direktur
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
19 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Penggunaan Anggaran
3 Kepala Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) menyiapkan slip penarikan tunai
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
20 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Penggunaan Anggaran
3 Kepala Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) memintakan tanda tangan slip penarikan tunai kepada Direktur
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
29 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
21 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Pertanggungjawaban Anggaran
4 Unit kerja membuat dan melaporkan laporan pertanggungjawaban anggaran program kerja yang sudah dilakukan kepada Akademi (Direktur)
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
22 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Pertanggungjawaban Anggaran
4 PD II memeriksa laporan pertanggungjawaban dari masing-masing unit kerja
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
23 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Pertanggungjawaban Anggaran
4 Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) menghimpun laporan pertanggungjawaban dari masing–masing unit pengguna anggaran
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
30 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
24 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Pertanggungjawaban Anggaran
4 Laporan pertanggungjawaban diperiksa oleh PD II selaku pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan anggaran
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
25 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Pertanggungjawaban Anggaran
4 PD II membubuhkan tanda tangan pada laporan pertanggungjawaban
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
26 Evaluasi Standar Pengelolaan Anggaran : Pertanggungjawaban Anggaran
4 Laporan pertanggungjawaban yang telah ditanda tangani oleh PD II dan Direktur, diserahkan kembali ke Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
Dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
Akan dilakukan perbaikan pada sektor umum, keuangan dan kepegawaian sesuai arahan dan SOP mengacu pada sistem audit mutu yang di dapatkan pada workshop ini dengan cara menyampaikan hasil workshop audit mutu kepada yayasan sehingga dapat dibuat pedoman dan kebijakan untuk pelaksanaan perbaikan di bidang bidang umum, keuangan dan kepegawaian
31 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
11. Hasil Audit Mutu Tenaga Kependidikan
Hasil audit mutu tenaga kependidikan mencapai skor 3,24. Kenaikan skor ini lebih
sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,21. Kenaikan ini karena tenaga
kependidikan mampu meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja dan kerapihan dalam
penampilan.
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kinerja Tenaga Kependidikan
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
1
Rerata Audit Mutu Tenaga Kependidikan
Nomor Butir yang tidak tercapai Pernyataan Standar yang
tidak tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi
Pengembangan Program
Evaluasi Aspek dan Prosedur Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan
7 Pengguna jasa (mahasiswa atau unit kerja lain yang menggunakan hasil kerjanya) dan pimpinan unit melakukan penilaian atas kinerja Tenaga Kependidikan yang bersangkutan menggunakan format yang sudah ditentukan melalui SK Direktur
1. Memperbaiki sistem kinerja di bidang kinerja umum, keuangan dan ketenagaan yang disesuaikan dengan kebijakan mutu, standar operasional yang berlaku di Pendidikan tinggi
2. Melakukan sosialisasi perubahan sistem yang berlaku di bidang umum, keuangan dan kepegawaian secara terbuka
1. Mengajak bicara yayasan bersama dengan Pudir 2 dan Kabauk untuk membicara tentang perubahan sistem kerja dibidang keuangan, umum dan kepegawaian yang disesuaikan dengan kebijakan mutu, standar operasional yang berlaku di Pendidikan tinggi
2. Membuat pedoman kinerja di bidang kinerja umum, keuangan dan ketenagaan yang disesuaikan dengan kebijakan mutu, standar operasional yang berlaku di
32 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Pendidikan tinggi 3. Melakukan
perbaikan sistem kinerja di bidang kinerja umum, keuangan dan ketenagaan yang disesuaikan dengan kebijakan mutu, standar operasional yang berlaku di Pendidikan tinggi
4. Pudir 2 Melakukan sosialisasi tentang perbaikan sistem yang berlaku di bidang umum, kepegawaian dan keuangan.
9 Tim Penilaian Tenaga Kependidikan melakukan evaluasi kinerja berdasarkan data penilaian yang sudah direkapitulasi BAUK dan membuat laporan tertulis kepada Direktur
1. Memberikan laporan tertulis kepada direktur tentang evaluasi kinerja tenaga kependidikan setiap 6 bulan
2. Tim penilaian Melakukan evaluasi perubahan kinerja tenaga kependidikan pasca diberikan tindak lanjut oleh pimpinan
1. Adanya kebijakan pelaporan evaluasi kinerja tenaga kependidikan kepada direktur setiap 6 bulan
2. Adanya kebijakan tentang tupoksi dari tim penilaian kinerja tenaga kependidikan
11
PD II menindaklanjuti hasil evaluasi kinerja mengacu pada SK Direktur tentang pemberian penghargaan dan sanksi
PD II menindak lanjuti hasil evaluasi kinerja dengan memberikan penghargaan dan sanksi kepada para staf
1. Pengajuan pedoman pemberian penghargaan dan sanksi berdasarkan hasil evaluasi kinerja kepada yayasan
2. Adanya pedoman pemberian penghargaan dan sanksi berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang disahkan oleh direktur
3. Membuat Kebijakan melaksanakan pemberian penghargaan dan sanksi berdasarkan hasil evaluasi kinerja
33 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kinerja Tenaga Kependidikan (Pustakawan)
Nomor Butir yang tidak tercapai Pernyataan Standar yang
tidak tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi Pengembangan Program
Evaluasi tenaga kependidikan
13
Kompetensi Manajerial
Melakukan perawatan preventif
Ikut pelatihan dan studi banding ke institusi yg perpustakaannya sudah terakreditasi
Mengembangkan SDM perpustakaan melalui mengikut sertakan dalam pelatihan dan studi banding
19
Kompetensi Pengelolaan Informasi
Mengetahui pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia
Ikut pelatihan dan studi banding ke institusi yg perpustakaannya sudah terakreditasi
Mengembangkan SDM perpustakaan melalui mengikut sertakan dalam pelatihan dan studi banding 20 Memiliki pengetahuan
tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia
27 Menjajarkan kartu katalog
33 Melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain
Kompetensi Kependidikan :
45 Mengorganisasi pajangan dan pameran materi perpustakaan
Ikut pelatihan dan studi banding ke institusi yg perpustakaannya sudah terakreditasi
Mengembangkan SDM perpustakaan melalui mengikut sertakan dalam pelatihan dan studi banding
46 Membuat dan menyebarkan media promosi jasa perpustakaan
Ikut pelatihan dan studi banding ke institusi yg perpustakaannya sudah terakreditasi sehingga nantinya mampu membuat dan menyebarkan media promosi jasa perpustakaan
Mengembangkan SDM perpustakaan melalui mengikut sertakan dalam pelatihan dan studi banding sehingga nantinya mampu membuat dan menyebarkan media promosi jasa perpustakaan
60
Kompetensi Kepribadian
Melakukan evaluasi diri -Diadakan pelatihan pengembangan kepribadian dalam menunjang kinerja seseorang
-Dilakukan penyegaran tentang kompetensi kepribadian sebagai penunjang kinerja terutama dalam bidang: a. kemampuan melakukan
evaluasi diri b. kemampuan
mengendalikan emosi c. kemampuan
mengemukakan gagasan d. kemampuan melakukan
perubahan -Dilakukan evaluasi peningkatan kemampuan pengembangan kompetensi kepribadian
Kompetensi Pengembangan Profesi
65 Membuat karya tulis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi
Diikutkan pelatihan dan studi banding sebagai landasan memberikan masukan sebagai pengembangan perpustakaan
Diikutkan pelatihan dan studi banding sebagai landasan memberikan masukan sebagai pengembangan perpustakaan 66 Meresensi dan meresume
buku
67 Menyusun pedoman dan petunjuk teknis ilmu perpustakaan dan informasi
70 Membuat abstrak
74 Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari
75 Gemar membaca
34 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kinerja Tenaga Kependidikan (Laboran)
No. Butir yang tidak tercapai Pernyataan Standart
yang tidak tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi
Pengembangan Program
Evaluasi Kinerja Tenaga Kependidikan
Kompetensi Manajerial
Menyusun laporan Kegiatan laboratorium
Ikut pelatihan dan studi banding ke institusi yg laboratoriumnya sudah terakreditasi
Mengembangkan SDM laboran dengan cara mengikut sertakan dalam pelatihan dan studi banding
Membuat laporan secara periodik
- Ikut pelatihan dan studi banding ke institusi yg laboratoriumnya sudah terakreditasi
- Adanya pedoman kerja dan SOP bagi laboran
- Mengembangkan SDM laboran dengan cara mengikut sertakan dalam pelatihan dan studi banding
- Membuat pedoman kerja bagi laboran
- Membuat SOP untuk laboran
Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan pemanfaatan laboratorium
Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
Kompetensi Profesional
Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan penelitian
Ikut pelatihan dan studi banding ke institusi yg laboratoriumnya sudah terakreditasi
Mengembangkan SDM laboran dengan cara mengikut sertakan dalam pelatihan dan studi banding
Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi
35 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kinerja Tenaga Kependidikan (Security)
Nomor Butir yang tidak tercapai Pernyataan Standar
yang tidak tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi Pengembangan Program
Evaluasi Kinerja Tenaga Kependidikan
Kompetensi Kepribadian
Melakukan evaluasi diri
-Diadakan pelatihan pengembangan kepribadian dalam menjang kinerja seseorang
-Dilakukan penyegaran tentang kompetensi kepribadian sebagai penunjang kinerja terutama dalam bidang: a.kemampuan melakukan
evaluasi diri b.kemampuan
mengendalikan emosi c.kemampuan
mengemukakan gagasan
d.kemampuan melakukan perubahan
-Dilakukan evaluasi peningkatan kemampuan pengembangan kompetensi kepribadian
Mengendalikan emosi
Kaya ide/gagasan baru
Melakukan perubahan
Kompetensi Sosial
Memahami struktur Organisasi
- Dilakukan inhouse training untuk pemahaman struktur organisasi dan kemampuan berkomunikasi dalam berorganisasi untuk menciptakan organisasi yang kondusif
-Dilakukan inhouse training/penyegaran secara rutin untuk pemahaman struktur organisasi dan kemampuan berkomunikasi dalam berorganisasi untuk menciptakan organisasi yang kondusif
Mewujudkan ilkim dan budaya organisasi yang kondusif
Kompetensi Teknis :
Menggunakan peralatan keamanan
- Penambahan/peremaja-an peralatan keamanan
- Pelatihan rutin dengan Polri untuk penyegaran kemampuan teknis
-Mengagendakan Penambahan/peremaja-an peralatan keamanan -Mengagendakan Pelatihan rutin dengan Polri untuk penyegaran kemampuan teknis
36 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kinerja Tenaga Kependidikan (Bagian Administrasi Keuangan)
Formulir Pernyataan
Standar yang tidak tercapai
Pengendalian Tindakan Koreksi Pengembangan
Program Evaluasi Kinerja Tenaga Kependidikan
Kompetensi Kepribadian Bertindak konsisten dengan nilai dan keyakinan
Diadakan pelatihan pengembangan kepribadian dalam menjang kinerja seseorang
Dilakukan penyegaran tentang kompetensi kepribadian sebagai penunjang kinerja terutama dalam bidang: a. kemampuan
Bertindak konsisten dengan nilai dan keyakinan
b. kemampuan Mengupayakan hasil kerja yang bermutu
c. kemampuan Melakukan evaluasi diri
d. kemampuan Mengendalikan emosi
e. kemampuan Bersikap tenang
f. kemampuan dalam Mengendalikan stres
g. kemampuan dalam Berpikir positif
h. kemampuan dalam Memahami diri sendiri
i. kemampuan dalam Mempercayai
j. Kemampuan dalam kemampuan sendiri
k. kemampuan dalam Bertanggung jawab
l. kemampuan dalam Berpikir alternatif
m. Kaya ide/gagasan baru
n. Memanfaatkan peluang
o. Mengikuti perkembangan Ipteks
p. Melakukan perubahan
Melakukan evaluasi diri
Mengendalikan emosi
Bersikap tenang
Mengendalikan sters
Berpikir positif
Memahami diri sendiri
Mempercayai kemampuan sendiri
Bertanggung jawab
Berpikir alternatif
Kaya ide/gagasan baru
Memanfaatkan peluang
Mengikuti perkembangan Ipteks
Melakukan perubahan
Kompetensi Sosial Berpenampilan prima
- Mengingatkan tentang penampilan dan kemampuan
- Dilakukan penyegaran tentang penampilan dan kedisiplinan serta
Komunikatif
Mewujudkan iklim
37 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
dan budaya organisasi yang kondusif
komunikatif staf adm keuangan
- Memasukkan item penampilan dan kedisiplinan serta kemampuan dalam komunikasi pada form evaluasi kinerja
- Melakukan evaluasi bertahap tentang perubahan penampilan dan kedisiplinan serta kemampuan dalam komunikasi staf keuangan
kemampuan dalam berkomunikasi sebagai penunjang kinerja
- Menambahkan pada pedoman dan form penilaian tentang item penampilan dan kedisiplinan serta kemampuan dalam berkomunikasi dalam kerja
Memahami bahasa verbal dan nonverbal
Kompetensi Teknis Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat: Membantu kelancaran kegiatan komite
- Perlu adanya pedoman dan kebijakan serta evaluasi pelaksanaan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat dalam membantu kelancaran komite
- Membuat pedoman dan kebijakan tentang pelaksanaan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat untuk memperlancar kegiatan komite
- Membuat evaluasi pelaksanaan pedoman dan kebijakan tentang pelaksanaan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat untuk memperlancar kegiatan komite
Melaksanakan administrasi layanan khusus : Mengkoordinasikan petugas layanan khusus: penjaga, tukang kebun tenaga kebersihan, pengemudi , dan pesuruh
- Perlu adanya pedoman dan kebijakan serta evaluasi pelaksanaan administrasi layanan khusus dalam membantu pelayanan penjaga, tukang kebun tenaga kebersihan, pengemudi , dan pesuruh
- Membuat pedoman dan kebijakan tentang pelaksanaan administrasi layanan khusus dalam membantu pelayanan penjaga, tukang kebun tenaga kebersihan, pengemudi , dan pesuruh
- Membuat evaluasi pelaksanaan pedoman dan kebijakan tentang pelaksanaan administrasi layanan khusus dalam membantu pelayanan penjaga, tukang
38 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
kebun tenaga kebersihan, pengemudi , dan pesuruh
Membantu mengkoordinasikan layanan khusus antara lain layanan konseling, laboratorium, dan perpustakaan
- Perlu adanya pedoman dan kebijakan serta evaluasi koordinasi pelaksanaan layanan khusus dalam membantu pelayanan konseling, laboratorium, dan perpustakaan
- Membuat pedoman dan kebijakan tentang pelaksanaan koordinasi layanan khusus dalam membantu pelayanan konseling, laboratorium, dan perpustakaan
- Membuat evaluasi pelaksanaan pedoman dan kebijakan tentang pelaksanaan koordinasi layanan khusus dalam membantu pelayanan konseling, laboratorium, dan perpustakaan
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) : Memanfaatkan TIK untuk kelancaran pelaksanaan administrasi
Perlu memanfaatkan IT dalam pelaksanaan administrasi
- Membuat kebijakan dalam pemanfaatan IT dalam pelaksanaan administrasi
- Melakukan penyegaran IT dalam mempermudah administrasi untuk para tenaga pendidik dan kependidikan
- Melakukan kerja sama dengan instansi terkait guna menunjang pemanfaatan IT dalam mempermudah proses administrasi
Menggunakan TIK untuk mendokumentasikan administrasi
Perlu memanfaatkan IT dalam pelaksanaan administrasi
- Membuat kebijakan dalam pemanfaatan IT dalam pelaksanaan administrasi
- Melakukan penyegaran IT dalam mempermudah administrasi untuk para tenaga pendidik dan kependidikan
- Melakukan kerja
39 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
sama dengan instansi terkait guna menunjang pemanfaatan IT dalam mempermudah proses administrasi
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kinerja Tenaga Kependidikan (Bagian Administrasi Kepegawaian)
No. Butir yang tidak tercapai Pernyataan Standar yang
tidak tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi
Pengembangan Program
Evaluasi Kinerja Tenaga Kependidikan:
Kompetensi Teknis
Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan : Membantu mengkoordinasikan program kebersihan, kesehatan, keindahan, ketertiban, keamanan, kekeluargaan, dan kerindangan (7K)
- Adanya pedoman tentang administrasi persuratan dan pengarsipan terutama membantu mengkoordinasikan program 7 K
- Dilakukan pelatihan tentang administrasi persuratan dan pengarsipan terutama membantu mengkoordinasikan program 7 K (kebersihan,kesehatan, keindahan, ketertiban, keamanan, kekeluargaan dan kerindangan)
- Menambahkan pada pedoman tentang administrasi persuratan dan pengarsipan terutama membantu mengkoordinasikan program 7 K (kebersihan,kesehatan, keindahan, ketertiban, keamanan, kekeluargaan dan kerindangan)
40 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kinerja Tenaga Kependidikan (Pengemudi)
No, Butir yang tidak tercapai Pernyataan Standar yang
tidak tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi
Pengembangan Program
Evaluasi Kinerja Tenaga Kependidikan
Kompetensi Kepribadian
Mengendalikan emosi - Mengingatkan tentang staf pengemudi umtuk memiliki kemampuan dalam pengendalian emosi
- Memasukkan item kemampuan pengendalian emosi pada form evaluasi kinerja
- Melakukan evaluasi bertahap tentang perubahan kemampuan pengendalian emosi pengemudi
- Dilakukan penyegaran tentang kompetensi kepribadian sebagai penunjang kinerja
- Menambahkan pada pedoman dan form penilaian tentang item kompetensi kepribadian kemampuan mengendalikan emosi
Kaya ide/gagasan baru - Mengingatkan dan memotivasi staf pengemudi untuk berani mengemukakan ide/gagasan baru
- Memasukkan item kemampuan mengemukan ide pada form evaluasi kinerja
- Melakukan evaluasi bertahap tentang kemampuan mengemukakan ide/gagasan
- Dilakukan penyegaran tentang cara efektif dalam memunculkan ide dan kemampuan dalam mengemukakan ide/gagasan
- Menambahkan pada pedoman dan form penilaian tentang kemampuan mengemukakan ide/gagasan
41 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
12. Diagram Hasil Audit Mutu Tata Pamong, Kepemimpinan, dan Pengelolaan SDM
Tidak ada perubahan yang terlalu bermakna untuk tata pamong, kepemimpinan, dan
pengelolaan SDM pada tahun 2016. Pada tahun ini hanya pihak AKPER memfasilitasi
pengembangan kreativitas mahasiswa dalam bentuk lomba kewirusahaan dan
pengembangan lembaga kegiatan mahasiswa sehingga skor audit tata pamong mencapai
3,07.
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
1
Rerata Audit Tata Pamong, Kepemimpinan, & Pengelolaan SDM
42 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Tata Pamong, Kepemimpinan, dan Pengelolaan SDM
No.
No. Butir Formulir yang Tidak
Tercapai Pernyataan Standar
yang Tidak Tercapai
Pengendalian
Formulir No.
Butir Tindakan Koreksi Pengembangan Program
1. Evaluasi standar nilai Iman Katholik
2
Terdapat pemberian pembinaan kepada dosen dengan berlandaskan nilai iman Katholik
Perlu dibuat kalender kegiatan pembinaan berlandaskan iman katolik untuk dosen per tahunnya
Dibuat pedoman kebijakan tentang pembinaan berlandaskan iman katolik untuk dosen
3
Terdapat pemberian pembinaan kepada tenaga kependidikan dengan berlandaskan nilai iman Katholik
Perlu dibuat kalender kegiatan pembinaan berlandaskan iman katolik untuk tenaga kependidikan per tahunnya
Dibuat pedoman kebijakan tentang pembinaan berlandaskan iman katolik untuk tenaga kependidikan
4
Terdapat kegiatan penelitian yang seluruh proses penelitian sudah mencerminkan nilai iman Katholik
Nilai iman katolik harus tertuang dalam seluruh kegiatan penelitian sejak mulai pengajuan judul hingga pelaporan hasil penelitian
Dibuat pedoman kebijakan tentang pengaplikasian iman katolik dalam seluruh proses penelitian
5
Terdapat hasil penelitian yang didalamnya sudah mencerminkan nilai iman Katholik
Nilai iman katolik harus tertuang dalam seluruh kegiatan penelitian sejak mulai pengajuan judul hingga pelaporan hasil penelitian
Dibuat pedoman kebijakan tentang pengaplikasian iman katolik dalam seluruh proses penelitian
6
Terdapat kegiatan pengabdian masyarakat yang seluruh prosesnya sudah mencerminkan nilai iman Katholik
Nilai iman katolik harus tertuang dalam seluruh kegiatan pengabdian masyarakat sejak mulai pengajuan judul hingga pelaporan hasil penelitian
Dibuat pedoman kebijakan tentang pengaplikasian iman katolik dalam seluruh proses pengabdian masyarakat
7
Terdapat hasil kegiatan dari pengabdian masyarakat yang hasilnya sudah mencerminkan nilai iman Katholik
Nilai iman Katholik harus tertuang dalam seluruh kegiatan pengabdian masyarakat sejak mulai pengajuan judul hingga pelaporan hasil penelitian
Dibuat pedoman kebijakan tentang pengaplikasian iman katolik dalam seluruh proses pengabdian masyarakat
8
Disetiap tahunnya diadakan retret rohani untuk mengevaluasi nilai iman Katholik
Perlu dibuat kalender kegiatan pembinaan berlandaskan iman katolik untuk dosen dalam bentuk rekoleksi atau retret per tahunnya
Dibuat pedoman kebijakan tentang pembinaan berlandaskan iman katolik untuk dosen
2. Pengelolaan dosen dan tenaga kepandidikan 3
Jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling sedikit 75% (tujuh puluh lima persen) dari jumlah seluruh dosen
Perlu dilakukan percepatan dalam meningkatkan mutu SDM melalui studi lanjut, dan meninjau ulang jumlah dosen luar biasa dalam PBM
Dibuat kebijakan peningkatan mutu SDM melalui studi lanjut dan penggunaan dosen luar biasa ≤ 20%
43 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
4 Jumlah dosen tetap yang dapat sertifikasi 100 %
1. Perlu dilakukan percepatan dalam meningkatkan mutu SDM melalui studi lanjut, dan pengurusan NIDN dan Jafa
2. Mengikut sertakan dosen yang sudah memenuhi kualifikasi mengikuti pelatihan serdos
3. Selalu melakukan update data di feeder
1. Dibuat kebijakan peningkatan mutu SDM melalui pemberian kesempatan studi lanjut dan pengurusan NIDN dan Jafa
2. Melakukan evaluasi kinerja bagian teknisi feeder untuk selalu melakukan update data di feeder
7 100 persen dosen tetap bergelar minimal magister
1. Perlu dilakukan percepatan dalam meningkatkan mutu SDM melalui studi lanjut
2. Melakukan rekrutment tenaga dosen S2
1. Dibuat kebijakan peningkatan mutu SDM melalui pemberian kesempatan studi lanjut
2. Membuka lowongan kerja secara terbuka untuk dosen dengan latar belakang pendidikan S2
8 Lebih dari 50 persen dosen tetap bergelar doktor
1. Perlu dilakukan percepatan dalam meningkatkan mutu SDM melalui studi lanjut
2. Melakukan rekrutment tenaga dosen S3
1. Dibuat kebijakan peningkatan mutu SDM melalui pemberian kesempatan studi lanjut
2. Membuka lowongan kerja secara terbuka untuk dosen dengan latar belakang pendidikan S3
9
Lebih dari 20 persen dosen tetap memiliki jabatan fungsional professor
1. Memotivasi para dosen untuk giat meningkatkan kemampuannya dalam meneliti dan melakukan publikasi guna mengembangkan kemampuannya sehingga jabatan fungsionalnya meningkat hingga profesor/guru besar
2. Adanya kebijakan yang mengharuskan setiap dosen maksimal 2 tahun sekali harus melakukan peningkatan jabatan fungsional
1. Dibuat kebijakan yang mengharuskan setiap dosen maksimal 2 tahun harus melakukan peningkatan jabatan fungsional
2. Dibuat pengaturan penghargaan kepada dosen sesuai kualifikasi jabatan fungsionalnya
12
Pencapaian prestasi/reputasi dosen ditingkat nasional ≥ 50 % dari jumlah dosen Program Studi
1. Memotivasi para dosen untuk giat meningkatkan kemampuannya dalam meneliti dan melakukan publikasi guna mengembangkan kemampuannya sehingga memperoleh prestasi di tingkat nasional
2. Adanya kebijakan yang mengharuskan setiap dosen maksimal 2 tahun sekali harus mendapatkan prestasi di tingkat nasional
1. Dibuat kebijakan yang mengharuskan setiap dosen maksimal 2 tahun sekali harus mendapatkan prestasi di tingkat nasional
2. Dibuat pengaturan penghargaan kepada dosen yang memperoleh penghargaan di tingkat nasional
16 Tenaga kependidikan yang
1. Memotivasi para dosen untuk giat meningkatkan
1. Dibuat kebijakan yang mengharuskan setiap
44 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
memiliki sertifikat kompetensi ≥ 50 %
kemampuannya dalam pengajaran, penelitian dan melakukan publikasi guna mengembangkan kemampuannya sehingga mendapat sertifikasi dosen
2. Adanya kebijakan yang mengharuskan setiap dosen maksimal tahun pasca studi harus mendapatkan NIDN, JAFA, Sertifikasi dosen
dosen maksimal 3 tahun pasca studi harus mendapatkan NIDN, JAFA, Sertifikasi dosen
2. Dibuat pengaturan penghargaan kepada dosen yang memperoleh sertifikasi dosen
3. Evaluasi
pengelolaan pembelajaran
14
Adanya panduan kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik
Tersusunnya buku panduan kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik
Dibentuk tim khusus untuk menyusun buku panduan kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik, dan segera mengkonsultasikan isi buku tersebut kepada yayasan guna mendapatkan pengesahan
4. Evaluasi standar tata pamong
12
AKPW Malang/prodi memiliki tim monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanaan pendidikan yang bekerja secara sistemik dan independen
Mengusulkan kepada yayasan untuk dibentuk tim khusus untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan yang bekerja secara sistemik dan independen
1. Mengusulkan kepada yayasan untuk dibentuk tim khusus untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan yang bekerja secara sistemik dan independen
2. Anggota tim khusus ini terdiri dari para dosen yang memiliki kemampuan dalam melakukan evaluasi PBM
5. Evaluasi standar penerimaan dosen
1
Yayasan bersama dengan Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) AKPW menghimpun Rencana Kebutuhan Pegawai (Renbutpeg) yang diajukan oleh tiap–tiap unit
1. Mengadakan rapat kerja tahunan perunit untuk menyusun perencanaan kebutuhan pegawai untuk tiap unit guna diusulkan kepada Ka BAUK
2. Usulan kepegawaian disesuaikan dengan hasil kajian tim BKD
3. Dibuat pedoman pembuatan rencana kebutuhan pegawai
4. Dibuat kebijakan rapat kerja tahunan perunit untuk menyusun perencanaan kebutuhan pegawai untuk tiap unit guna diusulkan kepada Ka BAUK
5. Usulan kepegawaian disesuaikan dengan hasil kajian tim BKD
2
Renbutpeg disusun Direktur AKPW diajukan kepada Pengurus Yayasan
Hasil rapat tahunan perunit disusun dan didiskusikan dengan tim BKD dan Ka BAUK beserta senat sebelum diajukan kepada pengurus yayasan
1. Dibuat pedoman pembuatan rencana kebutuhan pegawai
2. Dibuat kebijakan rapat kerja tahunan perunit untuk menyusun perencanaan kebutuhan pegawai untuk tiap unit guna diusulkan kepada Ka BAUK
3. Usulan kepegawaian disesuaikan dengan hasil kajian tim BKD
4. Hasil kajian didiskusikan
45 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
dengan Ka BAUK dan senat sebelum diajukan kepada pengurus yayasan
4
Pengumuman penerimaan calon Pegawai, dilakukan secara terbuka oleh Badan Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) AKPW
1. Diusulkan pembuatan pedoman pedoman penerimaan hingga cara mengumumkan para calon pegawai yang diterima di AKPW
2. Ka BAUK membuat usulan kebijakan cara mengumumkan calon pegawai kepada direktur
1. Dibuat pedoman penerimaan calon pegawai
2. Dibuat kebijakan cara penerimaan hingga pengumuman calon pegawai oleh Ka BAUK yang disahkan oleh direktur
6
Seleksi, yang meliputi seleksi administrasi, TPA, TOEFL (Bagi Dosen), tes psikologi, kesehatan, tes microteaching (Bagi Dosen), dan wawancara
1. Membuat pedoman cara seleksi penerimaan calon karyawan baru
2. Dibentuk panitia khusus untuk menangani penerimaan karyawan baru mulai pengumuman adanya lowongan hingga seleksi dan pengumuman karyawan yang diterima
1. Membuat pedoman cara seleksi penerimaan calon karyawan baru
2. Membentuk panitia khusus untuk menangani penerimaan karyawan baru mulai pengiumuman adanya lowongan hingga seleksi dan pengumuman karyawan yang diterima
6. Evaluasi standar penanganan keluhan pelanggan
1
Pelanggan menyampaikan keluhan dengan cara mengisi kuesioner yang disediakan, yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas
Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas pelanggan yang menyampaikan keluhan
1. Pelanggan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis
2. Melakukan sosialisasi tentang kebijakan penanganan keluhan pelanggan
3. Membuat formulir keluhan pelanggan yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas pelanggan yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa pelanggan diperbolehkan untuk menyampaikan keluhan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan keluhan pelanggan
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir keluhan pelanggan yang memuat tentang:
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas pelanggan yang menyampaikan keluhan
46 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
8
Bagian administrasi memeriksa dan mendata keluhan yang diterima melalui media penyampaian yang disediakan serta memberitahu kepada pelanggan bahwa keluhan sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti
1. Pelanggan diperbolehkan untuk menyampaikan keluhan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan keluhan pelanggan
2. Hasil penanganan keluhan pelanggan harus disampaikan kepada pelanggan kembali
1. Dibuat kebijakan bahwa pelanggan diperbolehkan untuk menyampaikan keluhan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan keluhan pelanggan
2. Dibuat kebijakan bahwa Hasil penanganan keluhan pelanggan harus disampaikan kepada pelanggan kembali
39
Perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan
1. Mengadakan rapat kerja tahunan perunit untuk menyusun perencanaan kebutuhan pegawai untuk tiap unit guna diusulkan kepada Ka BAUK
2. Usulan kebutuhan penambahan jumlah dosen disesuaikan dengan hasil kajian tim BKD
1. Dibuat pedoman pembuatan rencana kebutuhan pegawai
2. Dibuat kebijakan rapat kerja tahunan perunit untuk menyusun perencanaan kebutuhan pegawai untuk tiap unit guna diusulkan kepada Ka BAUK
3. Usulan kebutuhan dosen disesuaikan dengan hasil kajian tim BKD
40 Seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan
1. Membuat pedoman cara seleksi penerimaan calon karyawan baru
2. Dibentuk panitia khusus untuk menangani penerimaan karyawan baru mulai pengumuman adanya lowongan hingga seleksi dan pengumuman karyawan yang diterima
1. Membuat pedoman cara seleksi penerimaan calon karyawan baru
2. 2.Membentuk panitia khusus untuk menangani penerimaan karyawan baru mulai pengiumuman adanya lowongan hingga seleksi dan pengumuman karyawan yang diterima
41
Sistem pengajian dan kesejahteraan lain dosen dan tenaga kependidikan
1. Pelanggan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang: - Sistem pengajian dan
kesejahteraan lain dosen dan tenaga kependidikan
- Penempatan dosen dan tenaga kependidikan
- Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
- Retensi dosen dan tenaga kependidikan
- Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan
- Kredibel - Transparan
1. Dibuat kebijakan bahwa pelanggan diperbolehkan untuk menyampaikan keluhan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan keluhan pelanggan tentang: - Sistem pengajian dan
kesejahteraan lain dosen dan tenaga kependidikan
- Penempatan dosen dan tenaga kependidikan
- Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
- Retensi dosen dan tenaga kependidikan
- Pemberhentian dosen
42 Penempatan dosen dan tenaga kependidikan
43 Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
44 Retensi dosen dan tenaga kependidikan
45 Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan
46 Kredibel
47 Transparan
48 Akuntabel
49 Bertanggung jawab
50 Adil
47 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
51 Kepemimpinan operasional
- Akuntabel - Bertanggung jawab - Adil - Kepemimpinan
operasional - Kepemimpinan
organisasi - Kepemimpinan publik - Perencanaan
(planning) - Pengorganisasian
(organizing) - Penstafan (staffing) - Pengarahan (leading) - Pengendalian
(controling) 2. Melakukan sosialisasi
tentang kebijakan penanganan keluhan pelanggan
3. Membuat formulir keluhan pelanggan yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas pelanggan yang menyampaikan keluhan
dan tenaga kependidikan
- Kredibel - Transparan - Akuntabel - Bertanggung jawab - Adil - Kepemimpinan
operasional - Kepemimpinan
organisasi - Kepemimpinan publik - Perencanaan
(planning) - Pengorganisasian
(organizing) - Penstafan (staffing) - Pengarahan (leading) - Pengendalian
(controling)
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir keluhan pelanggan tersebut di atas yang memuat tentang: - Identitas Pelapor - Identitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas pelanggan yang menyampaikan keluhan
52 Kepemimpinan organisasi
53 Kepemimpinan publik
54 Perencanaan (planning)
55 Pengorganisasian (organizing)
56 Penstafan (staffing)
57 Pengarahan (leading)
58 Pengendalian (controling)
59 Kepuasan terhadap Kelembagaan Kode Etik
1. Civitas akademika diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap pelayanan kelembagaan kode etik
2. Membuat formulir kepuasan terhadap kelembagaan kode etik yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan
1. Dibuat kebijakan bahwa civitas akademika diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan tentang kepuasan terhadap kelembagaan kode etik
2. 2.LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan civitas akademi kepada kelembagaan kode etik yang memuat tentang: - Identitas Pelapor
48 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
- Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan.
60 Kepuasan terhadap program peningkatan kompetensi manajerial
1. Civitas akademika diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap program peningkatan kompetensi manajerial
2. Membuat formulir kepuasan terhadap program peningkatan kompetensi manajerial yang memuat:
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa civitas akademika diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan tentang kepuasan terhadap program peningkatan manajerial
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir keluhan civitas akademi kepada pimpinan tentang kepuasan program peningkatan kompetensi manajerial yang memuat tentang:
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
61 Kepuasan terhadap diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik
1. Civitas akademika diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap diseminasi hasil kerja PT sbg akuntabilitas publik
1. Dibuat kebijakan bahwa civitas akademika diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan tentang
49 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
2. Membuat formulir kepuasan terhadap diseminasi hasil kerja PT sbg akuntabilitas publik yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
kepuasan terhadap diseminasi hasil kerja PT sbg akuntabilitas publik
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan civitas akademi kepada diseminasi hasil kerja PT sbg akuntabilitas publik yang memuat tentang: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
62 Kepuasan terhadap sistem audit internal
1. Civitas akademika diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap sistem audit internal
2. Membuat formulir kepuasan terhadap sistem audit internal yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa civitas akademika diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan tentang kepuasan terhadap sistem audit internal
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan civitas akademi kepada kepuasan sistem audit internal yang memuat tentang:
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
50 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
63 Kepuasan terhadap sistem audit eksternal
1. Civitas akademika diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap sistem audit eksternal
2. Membuat formulir kepuasan terhadap sistem audit eksternal yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa civitas akademika diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan tentang kepuasan terhadap sistem audit eksternal
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan civitas akademi kepada sistem audit eksternal yang memuat tentang:
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
64 Kepuasan terhadap Sistem Penjaminan Mutu
1. Civitas akademika diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap sistem penjaminan mutu
2. Membuat formulir kepuasan terhadap sistem penjaminan mutu yang memuat:
- Identitas Pelapor - Indentitas
Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila
diperlukan kerahasiaan
1. Dibuat kebijakan bahwa civitas akademika diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan tentang
2. kepuasan terhadap sistem penjaminan mutu LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan civitas akademi kepada sistem penjaminan mutu yang memuat tentang: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi
51 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
- Apabila diperlukan kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
7. Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
21 Kepuasan terhadap Kelembagaan Kode Etik
1. Dosen dan tenaga kependidikan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap pelayanan kelembagaan kode etik
2. Membuat formulir kepuasan terhadap kelembagaan kode etik yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa dosen dan tenaga kependidikan diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan tentang kepuasan terhadap kelembagaan kode etik
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan dosen dan tenaga kependidikan kepada kelembagaan kode etik yang memuat tentang:
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
22 Kepuasan terhadap program peningkatan kompetensi manajerial
1. Dosen dan tenaga kependidikan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap program peningkatan kompetensi manajerial
2. Membuat formulir kepuasan terhadap program peningkatan kompetensi managerial yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai
1. Dibuat kebijakan bahwa dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan keluhan tentang kepuasan terhadap program peningkatan kompetensi managerial
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan dosen/tenaga kependidikan terhadap program peningkatan kompetensi managerial yang memuat tentang:
52 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
23 Kepuasan terhadap diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik
1. Dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap desiminasi hasil kerja PT sebagai akuntabilitas publik
2. Membuat formulir kepuasan terhadap terhadap hasil kerja PT sebagai akuntabilitas publik yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan untuk menyampaikan kepuashan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan terhadap desiminasi hasil kerja PT sebagai akuntabilitas publik
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan dosen/tenaga kependidikan terhadap hasil kerja PT sebagai akuntabilitas publik yang memuat tentang: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
53 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
24 Kepuasan terhadap sistem audit internal
1. Dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap sistem audit internal
2. Membuat formulir kepuasan terhadap sistem audit internal yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan terhadap sistem audit internal
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan dosen/tenaga kependidikan terhadap sistem audit internal yang memuat tentang: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
25 Kepuasan terhadap sistem audit eksternal
1. Dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap sistem audit eksternal
2. Membuat formulir kepuasan terhadap sistem audit eksternal yang memuat: - Identitas Pelapor
- Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan
1. Dibuat kebijakan bahwa dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan kepuasan terhadap sistem audit eksternal
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan dosen/tenaga kependidikan terhadap sistem audit eksternal yang memuat tentang: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan
54 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
keluhan
layanan - Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
26 Kepuasan terhadap Sistem Penjaminan Mutu
1. Dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan menyampaikan kritik dan saran secara terbuka maupun tertulis tentang kepuasan terhadap sistem penjaminan mutu
2. Membuat formulir kepuasan terhadap sistem penjaminan mutu yang memuat: - Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
1. Dibuat kebijakan bahwa dosen/tenaga kependidikan diperbolehkan untuk menyampaikan kepuasan berikut formulir yang digunakan serta alur penanganan keluhan terhadap sistem penjaminan mutu
2. LPMI melakukan sosialisasi tentang formulir kepuasan dosen/tenaga kependidikan terhadap sistem penjaminan mutu yang memuat tentang:
- Identitas Pelapor - Indentitas Terlapor - Subyek keluhan - Uraian mengenai
keluhan dan informasi mengenai peristiwa layanan yang diberikan serta pihak yang memberikan layanan
- Usulan solusi - Apabila diperlukan
kerahasiaan identitas civitas akademi yang menyampaikan keluhan
55 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
Rata-rata Mutu Pelayanan Akademik dan Non Akademik Akper Panti Waluya Malang
13. Hasil Audit Mutu Pelayanan Akademik dan Non Akademik Mahasiswa
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Pelayanan Akademik dan Non Akademik
No
Butir Formulir yang tidak tercapai Pernyataan standar
yang tidak tercapai
Pengendalian
Formulir evaluasi
No. Butir
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
1
formulir evaluasi standart penyusunan KHS
2 Ketua program studi menyerahkan NA UAS kepada staff untuk diumumkan kepada mahasiswa
Surat edaran direktur kepada kaprodi untuk menyerahkan NA UAS mahasiswa kepada staff untuk diumumkan kepada mahasiswa
- SK Direktur tentang penyerahan dan pengumuman nilai UAS
2 3 Mahasiswa melihat nilai akhir UAS dan jika ada kesalahan penilaian akan segera dilakukan pembetulan oleh Dosen Pembina Mata Kuliah
Surat edaran direktur kepada kaprodi untuk mengumumkan terlebih dahulu kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat melakukan pembetulan nilai sebelum Nilai Akhir diserahkan kepada BAAK
- Posting nilai mahasiswa di SIAKAD
3
formulir evaluasi standart cuti akademik mahasiswa
3 Cuti akademik diberikan dengan alasan : Tugas negara dan surat tugas tersebut disetujui oleh Direktur Akper Panti Waluya Malang
- Direktur memberikan surat tugas kepada mahasiswa yang bersangkutan
4 4 Mahasiswa tidak diwajibkan membayar registrasi selama cuti akademik
Direktur merubah kebijakan mengenai mahasiswa yang melakukan cuti akademik yaitu tidak mewajibkan mahasiswa membayar registrasi selama cuti akademik
- Pembaharuan peraturan tentang cuti akademik
- Sosialisasi peraturan tetang cuti akademik yang sudah diperbaharui
5 formulir evaluasi standar
13 Setiap unit memberikan pelayanan atas keluhan mahasiswa secara
- Dibuatnya satu ruang khusus bagi biro kemahasiswaan untuk
56 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
kemahasiswaan
cepat, tepat dan memuaskan
memberikan pelayanan kepada mahasiswa
6 14 Akper Panti Wlauya Malang memiliki prosedur penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa yang sederhana dan mudah diakses
- Pembuatan SOP tentang penanganan keluhan mahasiswa
7 15 AKPW Malang menetapkan prosedur dan cara penanganan keluhan melalui berbagai media yang memudahkan mahasiswa memperoleh layanan yang memuaskan
- - Pembuatan form untuk penyampaian keluhan mahasiswa
- Menambahkan rubrik khusus di dalam Siakad untuk pelayanan keluhan mahasiswa
8 16 AKPW Malang melakukan sosialisasi kepada seluruh unit kerja tentang prosedur penanganan keluhan
- Sosisalisasi tentang prosedur penanganan keluhan dan melakukan posting di web AKPW
9
Formulir kepuasan mahasiswa
- Aspek pelayanan non akademik yang diukur : Layanan Beasiswa
Sosisalisasi tentang beasiswa dilakukan secara merata kepada seluruh mahasiswa dengan waktu yang cukup (tidak mendadak) Dosen PA melakukan sosialisasi tentang beasiswa kepada mahasiswa walinya
Posting layanan beasiswa melalui web AKPW dan melalui papan pengumuman kampus
10 - Aspek pelayanan non akademik yang diukur : Layanan UKM (Minat Bakat)
Melakukan survey bakat minat kepada mahasiswa baru
Memperkaya layanan minat bakat untuk mahasiswa
57 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
14. Diagram Hasil Audit Mutu Lulusan
Rerata mutu lulusan pada tahun 2016 dapat ditingkatkan 0,2 poin dari tahun
sebelumnya sehingga mencapai skor 3,51. Peningkatan ini ditunjang dengan
adanya kegiatan yang melibatkan lulusan dan ikut berpartisipasi aktif didalamnya.
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Lulusan
No
Butir Formulir yg tidak tercapai Pernyataan standar
yang tidak tercapai
Pengendalian
Formulir Evaluasi
No. Butir
Tindakan Koreksi
Pengembangan Program
1 Formulir Pencapaian Kompetensi Lulusan
10 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa dengan institusi lain selama pembelajaran
- - Pembuatan MoU dengan institusi kesehatan lain
2 Formulir evaluasi standart penelusuran lulusan
- Peran serta lulusan : Sumbangan dana
- - Aktivasi ikatan alumni
- pengadaan kegiatan seminar/workshop
3 Formulir evaluasi standart penelusuran lulusan
- Peran serta lulusan : Sumbangan fasilitas
- Aktivasi ikatan alumni
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
1
Rerata Mutu Lulusan AKPER Panti Waluya
58 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
15. Diagram Hasil Audit Mutu Kerjasama
Hasil penilaian di tahun 2016 lebih tinggi 0,8 poin, menjadi 3,50. Hal ini disebabkan
pengembangan kerja sama internasional yang dimiliki AKPER Panti Waluya. Selain itu,
sudah ditetapkannya program pertukaran untuk pelatihan mahasiswa dan dosen di luar
negeri pada tahun selanjutnya. Pada tahun yang sama, pihak AKPER menyelenggarakan
kuliah tamu dari dosen luar negeri sebagai bagian dari kerja sama internasional.
Tabel Hasil Analisa Audit Mutu Kerjasama
No
Butir Formulir yang tidak tercapai Pernyataan standart
yang tidak tercapai
Pengendalian
Formulir Evaluasi
No. Butir
Tindakan Koreksi Pengembangan
Program
1 Formulir evaluasi standart pelaksanaan kerjasama
4 AKPW Malang memiliki kebijakan dan prosedur yang mendorong kemitraan dan kerjasama institusi baik pada tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional
- - Menentukan acuan mutu kerjasama
- Studi banding ke institusi yg sudah memiliki kerjasama Internasional
2 Formulir evaluasi standart pelaksanaan kerjasama
5 AKPW Malang menjalin kemitraan dan kerjasama dengan berbagai lembaga ilmiah, dunia usaha, dan industri pada tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional
- - Menentukan acuan mutu kerjasama
- Studi banding ke institusi yg sudah memiliki kerjasama Internasional
3 Formulir evaluasi standart pelaksanaan kerjasama
8 Kerjasama dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan: program kembaran (twinning program)
-
4 Formulir evaluasi
9 Tukar menukar dosen dan / atau mahasiswa
- Pembuatan MoU dengan Instansi
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
1
Rerata Mutu Kerja Sama AKPER Panti Waluya
59 Audit Mutu AKPER Panti Waluya TA 2015/2016
standart pelaksanaan kerjasama
dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, memperhatikan penerbitan bersama karya ilmiah
lain dalam hal penerbitan karya ilmiah bersama
5 Formulir evaluasi standart pelaksanaan kerjasama
9 Tukar menukar dosen dan / atau mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, memperhatikan penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain
- Pembuatan MoU dengan Instansi lain dalam hal penyelenggaraan pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain
6 Formulir evaluasi standart penyusunan MoU
2 Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim dosen
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh seluruh unit beserta dosen yang dimandatkan oleh Direktur dalam SK Direktur tentang monitoring dan evaluasi kerjasama
Kegiatan monev dilakukan minimal setiap satu kali dalam semester oleh seluruh unit beserta dosen