Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP
2019
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI MALKU
LAPORAN
1
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Semoga Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menunjukkan kita jalan
yang lurus dan memberikan kemampuan untuk dapat mengikutinya.Berkat rahmat dan
hidayah-nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku Tahun 2019 dapat disusun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun, selain untuk memenuhi kewajiban
sebagaimana yang diamanatkan oleh Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 21
Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Satuan Organisasi/Kerja dilingkungan Departemen Agama serta Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, juga dimaksud sebagai bahan untuk melakukan evaluasi atas kinerja Aparatur
Sipil Negara dijajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun 2019.
Disamping itu, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diharapkan dapat
dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga
kinerja Aparatur Sipil Negara jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
dapat dioptimalkan baik kualitas maupun kuantitasnya.
Dalam mencapai maksud tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku melakukan penataan organisasi/kelembagaan demi terwujudnya organisasi yang
tepat fungsi dan tepat ukuran, terciptanya birokrasi yang memiliki budaya kerja dengan
integritas dan kinerja yang tinggi, terwujudnya system, proses dan prosedur kerja yang jelas,
efektif, efesien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good government, tersusunnya
regulasi yang lebih tertib, tidak tempang tindih, kondusif, serta terbangunnya SDM yang
kompeten, professional dan produktif.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan
dalam rangka peningkatan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
dimasa mendatang.
Ambon, 27 Januari 2020
Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Maluku,
Jamaludin Bugis, S.Ag.
NIP. 19690720 199803 1 002
KATA PENGANTAR
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Hal.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Ikhtisar Eksekutif
i
ii
iii-v
BAB I. PENDAHULUAN 1-3 A. Latar Belakang 3-5 B. Tugas dan Fungsi 3 C. Aspek Strategis 4-5
D. Struktur Organisasi 5-8
E. Sumber Daya Manusia 9-11
F. Sistimatika Penyusunan LAKIP 11-12
BAB II. PERENCANAAN KINERJA 13
A. RPJM 2015-2019 13-22 B. Renstra 2015-2019 22-43 C. Visi dan Misi 44 D. Tujuan Strategis 44-45 E. Sasaran Strategis 45-46
F. Pelayanan Publik 46 G. Pengawasan dan Akuntabilitas 47 H. Penetapan Kinerja 49-50 I. Perjanjian Kinerja 51
J. Tabel Perjanjian Kinerja 52-53 K. Tabel Indikator Kinerja Utama 54-55
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 57
A. Pengukuran Kinerja 57-61
B. Tabel Pengukuran Kinerja & Capaian Kinerja 63-65
C. Akuntabilitas Keuangan 65
D. Tabel Realisasi Keuangan 66-68
E. Keberhasilan dan Kegagalan 68
F. Permasalahan dan Kendala 69
G. Langkah-Langkah Antisipasi 69-70
BAB IV. PENUTUP 71
A. Kesimpulan 71
B. Saran 71
DAFTAR ISI
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Akuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik, merupakan
pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu lembaga dengan landasan
pemikiran tersebut laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Maluku disusun.
Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah ini menguraikan sejaumana
pencapaian tujuan dan sasaran sebagaimana yang dituangkan dalam Rencana Strategis
Kantor Wilayah Kementerian Agama Tahun 2015-2019 melalui program dan kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksankan pada Tahun 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Maluku, telah ditetapkan Visi yang ingin diwujudkan sesuai
dengan tugas yang diemban oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Untuk menunjang visi dan misi maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku Mengelola 9 ( sembilan) program dan 47 kegiatan kemudian membawahi 20 satker
Unit Eselon III Kantor Kementerian Agama se-Provinsi Maluku yang terdiri dari:
Tabel 1.1
No Satuan Kerja Jumlah
Pegawai
Lokasi Satuan
Kerja Keterangan
1. Bagian Tata Usaha 53 Provinsi Maluku Kanwil Agama
2. Bidang Pendidikan Madrasah 18 Provinsi Maluku Kanwil Agama
3. Bidang Pendidikan Agama Dan
Keagamaan Islam
17 Provinsi Maluku Kanwil Agama
4. Bidang Penyelenggara Haji & Umrah 12 Provinsi Maluku Kanwil Agama
IKHTISAR EKSEKUTIF
’’Terwujudnya Masyarakat Maluku yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas Dan
Sejahtera Lahir Batin Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat,
Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong’’
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
5. Bidang Bimbingan Masyarakat Islam 11 Provinsi Maluku Kanwil Agama
6. Bidang Bimbingan Masyarakat
Kristen
18 Provinsi Maluku Kanwil Agama
7. Pembimbing Masyarakat Katolik 3 Provinsi Maluku Kanwil Agama
8. Pembimbing Masyarakat Hindu 1 Provinsi Maluku Kanwil Agama
9. Pembimbing Masyarakat Buddha 2 Provinsi Maluku Kanwil Agama
10. Kantor Kemenag Kabupaten Maluku
Tengah
770 Kabupaten Malteng Kota Masohi
11. Kantor Kemenag Maluku Tenggara 278 Kabupaten Malra Kota Langgur
Kantor Kemenag Kota Ambon 612 Ambon Kota Ambon
12. Kantor Kemenag Kabupaten Pulau
Buru
167 Kabupaten P. Buru Kota Namlea
13. Kantor Kemenag Kabupaten
Kepulauan Tanimbar
80 Kabupaten
Kepulauan Tanimbar
Kota Saumlaki
14. Kantor Kemenag Kabupaten Seram
Bagian Barat
226 Kabupaten SBB Kota Piru
15. Kantor Kemenag Kabupaten Seram
Bagian Timur 183
Kabupaten SBT Kota Bula
16. Kantor Kemenag Kabupaten Buru
Selatan
31 Kabupaten Bursel Kota Namrole
17. Kantor Kemenag Kabupaten
Kepulauan Aru
32 Kabupaten Aru Kota Dobo
19. Kantor Kemenag Kota Tual 165 Tual Kota Tual
20. Kantor Kementerian Agama Maluku
Barat Daya 35
Kabupaten MBD Kota Tiakor
Dengan demikian jumlah pegawai dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Maluku secara keseluruhan sebanyak 2.755 ASN dan 136 Pegawai yang ada pada
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku. Sedangkan tingkat penyerapan
anggaran yang dapat dicapai pada Tahun 2019 sebagai berikut:
No Unit Kerja Pagu Realisasi Belum Terealisasi %
1. Sekjen 44,997,248,000 44,305,013,665 692,234,335 98
2. Bimas Islam 73,616,861,000 72,711,188,022 905,672,978 99
3. Penmad 389,531,885,000 387,388,746,469 2,143,138,531 99
4. PHU 14,614,506,000 14,442,616,649 171,889,351 99
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Grafik 1
Tabel 2
No Satuan Kerja Realisasi 2018 Realisasi 2019
1. Sekjen Rp 16,962,388,899 Rp 44,305,013,665
2. Bimas Islam RP 5,330,959,815 Rp 72,711,188,022
3. Pendidikan Madrasah/ PAKIS Rp 26,834,135,063 Rp 387,388,746,469
4. PHU Rp 57,060,841,182 Rp 14,442,616,649
5. Bimas Kristen Rp 6,898,321,896 Rp 166,001,339,335
6. Katolik Rp 2,301,724,540 Rp 26,799,834,669
7. Hindu Rp 1,952,154,390 Rp 2,722,515,073
8. Buddha Rp 2.159.939.029 Rp 1,319,712,823
5. Bimas
Kristen 176,787,228,000 166,001,339,335 10,785,888,665 94
6. Katolik 33,110,381,000 26,799,834,669 6,310,546,331 81
7. Hindu 2,863,974,000 2,722,515,073 141,458,927 95
8. Budha 1,319,893,000 1,319,712,823 180,177 100
PHU 80,31%
Bimas Kristen, 94.00%
Katolik, 81.00%Hindu, 95.00%
Buddha, 100.00%
Sekjen, 98.00%
Penmad, 99.00%Bimas Islam,
99.00%
REALISASI 2019
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
@ Jumlah : Rp 735,244,068,687
Rp 715,690,966,705
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan Bidang Agama merupakan salah satu bidang pembangunan yang
berperan penting dalam mewujudkan suasana kehidupan yang agamis.Peran itu lahir
karena Agama memiliki landasan filosofi dalam mengatur dan menata kehidupan manusia
sebagai subyek pembangunan.
Agama pada sisii definisi, merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang
mengatur hubungan manusia dengan yang ghaib, khususnya dengan Tuhannya; mengatur
hubungan manusia dengan sesamanya, dan mengatur hubungan manusia dengan
lingkungannya. Kemudian secara khusus dapat diterjemahkan sebagai suatu sistem
keyakinan yang dianut manusia dalam bertindak dan berbuat memberi respon terhadap apa
yang diyakininya.
Terjemahan itu yang kemudian dirumuskan menjadi konsep dasar pembangunan
bidang agama.Berbagai isu yang berkembang di Bidang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan tidak terlepas dari aspek kelembagaan, sumber daya manusia
aparatur, ketatalaksanaan, pengawasan dan akuntabilitas serta pelayanan publik.
Inti dari upaya untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan aspek tersebut
adalah untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. Berkaitan dengan upaya untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, upaya ini juga dilakukan melalui
reformasi birokrasi yang sudah dimulai pada tahun 2008 menjadi bagian dari agenda yang
akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya, bahkan pemerintah mentargetkan
seluruh proses reformasi birokrasii pada tingkat K/L akan selesai pada Tahun 201 9namun
sampai saat ini juga belum selesai dalam penataan birokrasi yang sesuai dengan tujuan dan
sasaran KebangsaanPada kerangka pembangunan nasional, pembangunan bidang agama
selain memiliki fungsi nilaispritual,juga memiliki fungsi edukatif(mendidik), salvatif
(penyelamatan), profetik (kenabian), integratif (pemersatu), transformatif (perubahan), dan
solutif (pemecah masalah) dalam berbagai dimensi pembangunan.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Berbagai fungsi di atas menandakan bahwa pembangunan bidang Agama tidak hanya
berfokus pada aspek spritual tetapi mencakupberbagai dimensi kehidupan manusia,
sehingga dalam pelaksanaan perlu dibuat Rencana Strategi (Renstra) secara terarah,
komprehensif, efektif, dan efisien. Agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan
baik dan memenuhi harapan masyarakat dengan menunjukkan kinerja yang optimal dan
sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan maka
seluruh instansi pemerintah menyusun rencana strategis (Renstra) setiap lima tahun sekali
sehingga dicapai tujuan yang obyektif, terukur, dan tepat sasaran. Renstra dijabarkan lebih
lanjutdengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap setahun sekali gunamenentukan dan
melaksanakan prioritas pembangunan.Sedangkan hasilpencapaian sasaran, kemudian
dilaporkan dan dievaluasi melalui penyusunan.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara, yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), pada pasal 3
dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian
hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas profesionalitas, dan akuntabilitas.
Asas Akuntabilitasadalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatandan
hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dipertanggung jawabkan
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menjabarkan asas akuntabilitas tersebut, pemerintah menerbitkan Inpres
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang
kemudian prinsip dasar dari Inpres tersebut diakomodir di dalam Keputusan Menteri
Agama (KMA) Nomor 172 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian
Agama.
Laporan akuntabilitas kinerja ini menguraikan sejauhmana pencapaian tujuan-
tujuan dan sasaran-sasaran sebagaimana dituangkan dalam Rencana Strategis Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun 2015-2019 melalui program dan
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019. Namun demikian, dengan
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
mengacu pada Rencana Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2015 s.d. 2019 juga diuraikan hasil-hasil yang telah diperoleh
Kantor Wilayah KementerianAgama ProvinsiMaluku dalam jangka waktu tersebut,
sebagai bagian dari kontribusi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku pada
penyelenggaraan pemerintahan.Sehubungan dengan hal tersebut, Kantor Wilayah
KementerianAgama Provinsi Maluku menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Periode Tahun 2019 sebagai pertanggung jawaban terhadap program kerja yang
dilaksanakan selama Tahun 2019.
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Periode Tahun 2019 sebagai pertanggung
jawaban terhadap program kerja yang dilaksanakan selama Tahun 2019.Sehubungan
dengan hal tersebut, Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Maluku
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Periode Tahun 2019
sebagai pertanggung jawaban terhadap program kerja yang dilaksanakan selama Tahun
2019.
A.Kedudukan,Tugas dan Fungsi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, maka kedudukan, tugas pokok, dan
fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku adalah sebagai berikut :
1. Kedudukan:
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dalam Pasal 1 ayat 2
Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 berkedudukan di Provinsi, berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama dan dipimpin oleh Kepala
2. Tugas:
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dalam Peraturan Menteri
Agama Nomor 19 Tahun 2019 Pasal 4 “Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi
mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah
provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Fungsi:
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Provinsi Maluku menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
Perumusan dan penetapan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan
bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi;
Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan kehidupan umat beragama;
Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan haji dan umrah serta zakat dan wakaf;
Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan Pendidikan Madrasah, Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan;
Pembinaan kerukunan umat beragama;
Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan administrasi dan informasi;
Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan dan Evaluasi Program;
dan
Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga
masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian Agama di provinsi.
B. Aspek strategis.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 telah menetapkan 11 prioritas nasional
yaitu:
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
4. Penanggulangan kemiskinan;
5. Ketahanan pangan;
6. Insfrastruktur;
7. Iklim investasi dan usaha;
8. Energi;
9. Lingkungan hidup dan penanganan bencana;
10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik;
11. Kebudayaan, kreatifitas, dan inovasi teknologi.
Prioritas yang menjadi tanggung jawab dan terkait dengan tugas fungsi
KementerianAgamaadalah prioritas bidang pendidikan dan yang berhubungan dengan
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
bidangkesejahteraan. Selain itu Kementerian Agama juga mendukung keseluruhan kegiatan
prioritas lainnya dalam upaya peningkatan pelayanan di berbagai sektor. Berkaitan dengan
pencapaian target prioritas dalam RPJMN Tahun 2015-2019, makaditetapkan pokok-pokok
strategi dan kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun 2015-
2019 yang difokuskan pada 5 bidang yaitu:
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, agar terwujud suatu kondisi keberagamaan
masyarakat yang dinamis dan mampu mendukung percepatan pembangunan nasional;
2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, agar terwujud kehidupan yang
harmoni intern dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional;
3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan
agama, dan pendidikan keagamaan, agar terwujud pelayanan pendidikan yang merata,
bermutu, dan berdaya saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa;
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, agar tercapainya tingkat kepuasan
jemaah dalam berbagai bidang pelayanan dan pengelolaan dana haji untuk sebesar-
besarnya bagi kesejahteraan umat;
5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa, agar terwujud
penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel, serta tersedianya
aparatur pelayanan keagamaan yang profesional.
D. Struktur Organisasi.
Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama pasal 937 Peraturan Menteri Agama
Nomor 19 Tahun 2019 terdiri atas:
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Pendidikan Madrasah;
c. Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam;
d. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
e. Bidang Bimbingan Masyarakat Islam;
f. Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen;
g. Pembimbing Masyarakat Katolik;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
h. Pembmbing Masyarakat Hindu;
i. Pembimbing Masyarakat Buddha; dan
j. Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Sesuai PMA 19 Tahun 2019
Selain organisasi sebagaimana dimaksud pada pasal 230 ayat (1) Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Maluku membawahi Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota diantaranya :
1. Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara;
2. Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah;
3. Kementerian Agama Kota Ambon;
4. Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar;
5. Kementerian Agama Kabupaten Pulau Buru;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
6. Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru;
7. Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat;
8. Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Timur;
9. Kementerian Agama Kota Tual;
10. Kementerian Agama Kabupaten Buru Selatan;
11. Kementerian Agama Kabupaten Maluku Barat Daya;
C. Gambaran umum Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku.
a. Kelembagaan.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku memiliki 59 satuan kerja dan
Kantor Urusan Agama Kecamatan yang merupakan unit pelaksana teknis
Kementerian Agama di Kecamatan serta sejumlah MI, MTs dan MAN, MA Swasta
yang di rinci sebagai berikut :
1) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebanyak 11 (sebelas);
2) Kantor Urusan Agama Kabupaten/Kota sebanyak 78 (tujuh puluh delapan);
3) Madrasah Aliyah Negeri sebanyak 10 (Sepuluh);
4) Madrasah Tsanawiyah Negeri sebanyak 18 (Delapan belas);
5) Madrasah Ibtidaiyah Negeri sebanyak 21 (dua puluh satu); dan,
6) Madarash Aliyah Swasta sebanyak 59 (Lima puluh sembilan);
7) Madarash Tsanawiyah Swasta sebanyak 119 (Seratus sembilan belas);
8) Madarash Ibtidaiyah Swasta sebanyak 122 (Seratus dua puluh dua);
9) Madrasah Diniyah Takmiliyah sebanyak 26 (Dua puluh enam);
10) Pondok Pesantren sebanyak 16 (Enam belas);
11) Pondok Pesantren Penyelenggaran Wajar Dikdas 9 Tahun sebanyak 7 (Tuuh);
Sementara itu, dalam rangka menyediakan layanan pendidikan sesuai mutu standar
nasional pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan, dalam lima tahun terakhir telah
dibangun dan direhabilitasi beberapa ruang kelas MI, MTs dan MA Kejuruan Negeri
Kelautan dan Perikanan dan Asrama Siswa pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Maluku Tengah
dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Maluku Tengah serta beberapa Kantor Urusan Agama yang
dibiyayai dengan angaran SBSN. di samping itu, juga telah diberikan bantuan peningkatan
mutu melalui kontrak prestasi, bantuan peningkatan mutu, bantuan perpustakaan, dan
bantuan laboratorium bagi beberapa MI, MTs dan MA di Provinsi Maluku; pemberian
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
beasiswa untuk siswa miskin; penyediaan perpustakaan dan laboratorium; pemberian
beasiswa prestasi kepada siswa yang berpretasi. Peningkatan mutu pendidikan madrasah
juga dilakukan melalui peningkatan kualifikasi akademik, kompetensi dan kesejahteraan
guru serta tenaga kependidikan.
1. Restrukturisasi Organisasi dan Program Kementerian Agama merupakan landasan
awal peningkatan pelayanan yang prima, dan berdaya saing tinggi; serta terwujudnya
kehidupan masyarakat yang Rukun, Damai, Cerdas dan Sejahteradalam Keluhuran
Nilai-nilai Agama, namun sepenuhnya belum terealisasi dengan baik sesuai visi dan
misi;
2. Dimulainya penerapan reformasi birokrasi yang tujuannya adalah untuk
meningkatkan kinerja dan kapasitas tata kelola kepemerintahan yang baik dan
berwibawa, namun dalam penerapannya belum maksimal;
3. Meningkatnya koordinasi yang baik secara trus menerus ditingkatkan dalam
lingkungan organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku;
4. Dimensi kelembagaanKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku,
meliputi struktur organisasi, kedudukan, kewenangan, dan tata hubungan kerja,
secara bertahap dan terus menerus ditata dengan baik, sehingga mampu mewujudkan
lembaga Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku yang handal dan
profesional.
b. Ketatalaksanaan.
1. Sistem dan proses manajemen pemerintahan negara, baik dalam tahapan penyusunan
kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan dan pengendalian
dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, sepenuhnya
menerapkan nilai dan prinsip kepemerintahan yang baik. Perlunya mengakomodir
kepentingan masyarakat luas melalui berbagai sarana dan mekanisme penyerapan
aspirasi masyarakat;
2. Struktur organisasi Kementerian Agama Pusat dan Daerah yang efisien, terbuka,
akomodatif, serta memberikan kejelasan kewenangan dan tanggung jawab, yang
menjamin pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan secara efektif dan
efisien, berkesinambungan, harmonisasi tingkat pelayanan yang prima, dan berdaya
saing tinggi; serta terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang Taat
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Beragama, Rukun, Cerdas dan Sejahtera Lahir Batindalam Rangka Mewujudkan
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong ;
3. Sistem dan proses perencanaan serta penganggaran disusun berdasarkan standar
nasional (sistem perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja), dengan
memberikan kesempatan berinovasi secara optimal agar dapat memanfaatkan
berbagai potensi dan peluang, serta mengakomodasi dinamika sosial ekonomi;
4. Manajemen Kementerian Agama, khususnya Kanwil Kementerian Provinsi Maluku
dalam rangka implementasi restrukturisasi organisasi dan program saat ini mencoba
untuk menerapkan prinsip good corporate governance dan Clean Govermanceserta
berorientasi pada peningkatan prinsip 5 budaya kerja dan daya saing sehingga dapat
meningkatkan kemandirian, pelayanan, kemitraan, dan kontribusi pada
pembangunan dibidang agama di provinsi maluku;
5. Ketersediaan data dan informasi terpenuhi secara cepat, tepat, valit dan akurat
merupakan faktor penunjang peningkatan program dan anggaran dalam rangka
pembangunan bidang agama yang signifikan sesuai kebutuhan organisasi;
Dalam mencapai tujun Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
didukung oleh SDM yang handal dan profesional:
E. Sumber Daya Manusia
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Maluku per 31 Desember 2019 didukung dengan sumber daya
manusia sebanyak 136 orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.3
No Jabatan Golongan
Jml
Pendidikan
Jml
Jumlah nmnhhh
Jumlah nmnhhh
Jml
I II III IV SD SMP SMA DII DIII S1 S2 S3
1 Eselon
II/a
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0
2 Eselon
III/a
0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 3 4 0 7
3 Eselon
III/b
0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 2 1 0 3
4 Eselon
IV/a
0 0 26
3 29 0 0 0 0 0 24 5 0 29
5 JFU 0 16 80 0 96 0 2 27 0 2 63 1 0 95
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
6 Analis
Kep.
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
7 Penyuluh
Agama
0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Total 1 16 108 13 136 0 2 27 0 2 93 13 0 136
1. Saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku memiliki 136 pegawai,
dengan rincian berdasarkan kualifikasi pendidikan sesuai bidang tugas masing-masing,
sebagai berikut :
(1). Kualifikasi pendidikan SLTPsebanyak :2 Orang;
(2). Kualifikasi pendidikan SLTAsebanyak :27 Orang;
(3). Kualifikasi pendidikan Diploma III sebanyak :2 Orang;
(4). Kualifikasi pendidikan S1 sebanyak : 93 Orang;
(5). Kualifikasi pendidikan S2 sebanyak :13 Orang; dan,
(6). Kualifikasi pendidikan S3 sebanyak : 0 Orang.
1. Sistem Pengukuran kinerja PNS belum mampu mengukur kinerja aktual PNS sehingga
belum dapat mencerminkan produktivitas PNS baik secara individu, unit maupun
satuan kerja;
2. Kompetensi aparatur Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku yang
diperlukan belum jelas dan pola serta perencanaan karir belum menunjukkan tingkat
kemajuan.
3. Kompetensi aparatur Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku yang
diperlukan belum jelas dan pola serta perencanaan karir belum menunjukkan tingkat
kemajuan.
Tabel 4
No Unit Kerja Agama
@ KANWIL ISLAM KRISTEN KATOLIK HINDU BUDDHA
1. Bagian Tata Usaha 48 3 1 0 0
2. Bidang Pend. Madrasah 18 0 0 0 0
3. Bidang Pakis 15 0 0 0 0
4. Bidang Peny. Haji & Umrah 13 0 0 0 0
5. Bidang Bimas Islam 13 0 0 0 0
6 Bidang Bimas Kristen 0 18 0 0 0
7. Pembimas Katolik 0 0 4 0 0
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
8. Pembimas Hindu 0 0 0 1 0
9. Pembimas Buddha 0 0 0 0 2
TOTAL 107 21 5 1 1
Grafik 2
Grafik 3
E.Sistem Penyajian.
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Agama ini yampaikan
capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun
2019.Capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan perjanjian/penetapan kinerja yang
ditargetkan Tahun 2019 sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja Kementerian Agama.
Analisis capaian kinerja terhadap perencanaan kinerja yang sudah ditetapkan ini akan
diketahui masalah atau kendala demi perbaikan kinerja di masa datang.
5 5 5 5 5
0 0 0
Rotasi Pejabat Eselon III dan IV
00.5
11.5
22.5
3
Sekjen
BK Bimais
Pakis
Penmad
PHU
Katolik
Hindu
Buddha
Promosi Pejabat EselonIII dan IV
0 3 0 0 0 0 0 0 0
20
19
Promosi Pejabat Eselon III dan IV
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Agama
berpedoman pada KMA 172 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Kementerian Agama
sebagai berikut:
Gambar 1.3
Sistimatika Penyusunan LAKIP
Menyajikan data umum mengenai perwakilan yang mencang
BAB I kup tugas pokok dan fungsi organisasi, aspek strategis organi
sasi, serta struktur organisasi
Perencanaan dan penetapan / perjanjian kinerja menjelaskan
BAB II secara ringkas ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi MalukuTahun 2019
meliputi RPJMN 2015-2019,
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019, menjelaskan analisis
pencapaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Maluku dikaitkan dengan pertanggungjawaban
BAB III dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap
pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2019 yang dikaitkan
dengandukungan anggaran/keuangan.
Menyajikan simpulan atas capaian
Kinerja dalam tahun yang bersangkutan
BAB IV
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama, memiliki tugas memiliki tugas membantu Menteri
Agama untuk menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan dalam wilayah Provinsi
Maluku.
Tugas dan tanggung jawab bidang agama diarahkan pada upaya pemerintah untuk
memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral, landasan etika, pembinaan
akhlak mulia dan menjadi orientasi dan motivasi bagi daya dorong umat dalam mewujudkan
Indonesia yang religius, aman, damai dan sejahtera. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan
bimbingan kehidupan umat beragama kepada masyarakat di provinsi;
2. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
3. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan
agama dan keagamaan;
4. Pembinaan kerukunan umat beragama;
5. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;
6. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program;
dan
7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga
masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi.
A. RPJM 2015-2019
Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah
ditetapkan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku menetapkan
kebijakan-kebijakan dan program strategis sebagai berikut:
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
1) PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA:
Kualitas kehidupan beragama dilakukan melalui empat fokus prioritas, yaitu :
a) Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama :
Peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalam ajaran agama;
Peningkatan wawasan keagamaan yang toleran dan selaras dengan wawasan
kebangsaan, Hak Asasi Manusia (HAM) dan gender, serta kebhinekaan;
Peningkatan motivasi dan partisipasi umat beragama dalam pembangunan
nasional;
Peningkatan wawasan keagamaan masyarakat untuk mengurangi berbagai aliran
sempalan dan tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama;
Peningkatan ketahanan umat beragama terhadap ekses negatif ideologi-ideologi
yang tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa;
Peningkatan upaya mewujudkan kesalehan sosial sejalan dengan kesalehan
ritual;
Pengembangan pusat kajian keagamaaan dan sumber belajar masyarakat;
Peningkatan pemanfaatan sumber-sumber informasi keagamaan dan
perpustakaan rumah ibadah;
Penguatan peran media massa dan teknologi informasi sebagai wahana
internalisasi nilai-nilai agama; dan,
Penguatan peran agama dalam pembentukan karakter dan peradaban bangsa.
b) Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama :
Pembentukan dan peningkatan efektivitas forum kerukunan umat beragama;
Pengembangan sikap dan perilaku keberagamaan yang inklusif dan toleran;
Penguatan kapasitas masyarakat dalam menyampaikan dan mengartikulasikan
aspirasi-aspirasi keagamaan melalui cara-cara damai;
Peningkatan dialog dan kerjasama intern dan antarumat beragama, dan
pemerintah dalam pembinaan kerukunan umat beragama;
Peningkatan koordinasi antarinstansi/lembaga pemerintah dalam upaya
penanganan konflik terkait isu-isu keagamaan;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Pengembangan wawasan multikultur bagi guru-guru agama, penyuluh agama,
siswa, mahasiswa dan para pemuda calon pemimpin agama;
Peningkatan peran Maluku dalam dialog lintas agama di tingkat nasional
maupun internasional; dan,
Penguatan kapasitas pemahaman dan pelaksanaan peraturan perundang-
undangan terkait kehidupan keagamaan, seperti undang-undang tentang
perlindungan dan kebebasan beragama.
c) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama :
Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemahaman tantang fungsi rumah ibadat;
Peningkatan mutu pelayanan dan pengelolaan dana sosial keagamaan (zakat,
wakaf, infak, sedekah, dana persembahan kasih/dana kolekte, dana punia, dan
dana paramita serta dana ibadah sosial lainnya);
Peningkatan kapasitas lembaga-lembaga sosial keagamaan;
Peningkatan jaringan dan sistem informasi lembaga sosial keagamaan;
Sosialisasi dan pengembangan berbagai kebijakan dan peraturan perundang-
undangan yang secara jelas menjabarkan kewenangan dan kewajiban
pemerintah dalam memberikan perlindungan atas hak beragama masyarakat;
dan,
d) Peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancer melalui :
Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji sesuai standar pelayanan yang
telah ditetapkan secara nasional;
Pemantapan penerapan dan pemanfaatan sistem informasi haji terpadu
(Siskohat);
Upaya penyediaan jaringan Siskohat di seluruh kabupaten/kota;
Peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan ibadah
haji.
2) KEBIJAKAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA
KEPEMERINTAHAN :
a) Peningkatan kualitas manajemen dan tata kelola kepemerintahan terhadap
pembangunan bidang agama;
b) Peningkatan kualitas dan kapasitas pelaksanaan refeormasi birokrasi;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
c) Penguatan kapasitas struktur organisasi sesuai dengan tuntutan perkembangan
birokrasi;
d) Peningkatan sistem informasi dan pelayanan publik;
e) Peningkatan koordinasi dan kerjasama lintas bidang, lintas sektor, lintas program,
lintas pelaku, dan lintas kementerian/lembaga (K/L) di daerah;
f) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia;
g) Peningkatan kualitas dan kapasitas terhadap akuntabilitas kinerja;
h) Penerapan sistem pengendalian instansi pemerintah berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dalam rangka mewujudkan birokrasi yang
bersih dan berwibawa.
3) KEBIJAKAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS BIDANG
PENDIDIKAN:
Kebijakan biadang pendidikan diarahkan kepada peningkatan akses, kualitas dan
relevansi pendidikan, kemandirian, keluhuran budi pekerti. Kebijakan ini dilakukan
melalui sembilan focus kebijakan, yaitu :
a) Peningkatan Akses, Kualitas, Dan Relevansi Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun Yang Merata, Melalui :
Penyelenggaraan pendidikan dasar bermutu yang terjangkau dalam kerangka
pelaksanaan standar pelayanan minimal untuk mencapai standar nasional
pendidikan;
Pemantapan/rasionalisasi implementasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS);
Peningkatan daya tampung MI/MTS, terutama di daerah terpencil dan
kepulauan;
Penurunan angka putus sekolah dan angka mengulang, peningkatan angka
melanjutkan, serta penurunan rata-rata lama penyelesaian pendidikan pada
jenjang MI/MTS untuk mendukung peningkatan efisiensi internal pendidikan;
Upaya rehabilitasi ruang kelas MI/MTS untuk memenuhi standar pelayanan
minimal nasional;
Peningkatan mutu proses pembelajaran malalui pengembangan kualitas tenaga
pendidik;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Peningkatan pendidikan inklusif untuk anak-anak cerdas dan berkebutuhan
khusus;
Peningkatan kesempatan lulusan MI/MTS yang berasal dari keluarga miskin
untuk dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi;
Penguatan kapasitas pelaksanaan proses belajar mengajar yang mendukung
tumbuhnya sikap saling menghargai, sportif, kerjasama, kepemimpinan,
kemandirian, partisipatif, kreatif, dan inovatif (soft skills), jiwa kewirausahaan,
serta memperkuat pendidikan akhlak mulia, kewarganegaraan, dan pendidikan
multikultural serta toleransi beragama guna mewujudkan peserta didik yang
bermoral, beretika, berbudaya, beradab, toleran, dan memahami nilai-nilai
keberagaman.
Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga
kependidikan, melalui :
Peningkatan kualifikasi akademik, sertifikasi, evaluasi, pelatihan, pendidikan,
dan penyediaan berbagai tunjangan guru;
Penguatan kemampuan guru, termasuk kepala sekolah dan pengawas sekolah,
dalam menjalankan paradigma pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
entrepreneurial, dan menyenangkan;
Peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan profesional
berkelanjutan (continuous professional development);
Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manager sistem pendidikan yang
unggul;
Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance;
Peningkatan kapasitas dan kualitas lembaga pendidik tenaga kependidikan
(LPTK) untuk mencetak guru yang berkualitas secara masif, termasuk dalam
menyelenggarakan pre-service training yang bermutu;
Peningkatan efisiensi, efektivitas, pengelolaan, dan pemerataan distribusi
guru; dan,
Penyediaan tenaga pendidik di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan
sesuai dengan standar pelayanan minimal nasional.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Penguatan sistem evaluasi, akreditasi dan sertifikasi termasuk sistem pengujian
dan penilaian pendidikan dalam rangka penilaian kualitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar di
kabupaten/kota;
Peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan tingkat
dasar untuk memenuhi standar pelayanan minimal nasional;
Peningkatan penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di
bidang pendidikan termasuk penyediaan internet ber-content pendidikan pada
jenjang pendidikan tingkat dasar.
b) Peningkatan Akses, Kualitas, dan Relevansi Pendidikan Menengah, Melalui:
Peningkatan akses pendidikan menengah jalur formal dan non-formal untuk
dapat menampung meningkatnya lulusan MI/MTS sebagai dampak penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun pada Madrasah;
Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan menengah untuk memberikan
landasan yang kuat bagi lulusan agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang
selanjutnya atau memasuki dunia kerja;
Penyelenggaraan pendidikan menengah bermutu yang terjangkau dalam
kerangka pelaksanaan standar pelayanan minimal untuk mencapai standar
nasional pendidikan;
Peningkatan daya tampung MA, baik di daerah perkotaan maupun daerah
terpencil dan kepulauan;
Penurunan angka putus sekolah dan angka mengulang, peningkatan angka
melanjutkan, serta penurunan rata-rata lama penyelesaian pendidikan pada
jenjang MA untuk mendukung peningkatan efisiensi internal pendidikan;
Upaya rehabilitasi ruang kelas MA untuk memenuhi standar pelayanan minimal
nasional;
Peningkatan mutu proses pembelajaran malalui pengembangan kualitas tenaga
pendidik;
Peningkatan pendidikan inklusif untuk anak-anak cerdas dan berkebutuhan
khusus;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Peningkatan kesempatan lulusan MA yang berasal dari keluarga miskin untuk
dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi;
Penguatan kapasitas pelaksanaan proses belajar mengajar dengan iklim yang
mendukung tumbuhnya sikap saling menghargai, sportif, kerjasama,
kepemimpinan, kemandirian, partisipatif, kreatif, dan inovatif (soft skills), jiwa
kewirausahaan, serta memperkuat pendidikan akhlak mulia, kewarganegaraan,
dan pendidikan multikultural serta toleransi beragama guna mewujudkan peserta
didik yang bermoral, beretika, berbudaya, beradab, toleran, dan memahami
nilai-nilai keberagaman.
Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga
kependidikan, melalui :
Peningkatan kualifikasi akademik, sertifikasi, evaluasi, pelatihan, pendidikan,
dan penyediaan berbagai tunjangan guru;
Penguatan kemampuan guru, termasuk kepala sekolah dan pengawas, dalam
menjalankan paradigma pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
entrepreneurial, dan menyenangkan;
Peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan profesional
berkelanjutan (continuous professional development);
Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manager sistem pendidikan yang
unggul;
Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance;
Peningkatan kapasitas dan kualitas lembaga pendidik tenaga kependidikan
(LPTK) untuk mencetak guru yang berkualitas secara masif, termasuk dalam
menyelenggarakan pre-service training yang bermutu;
Peningkatan efisiensi, efektivitas, pengelolaan, dan pemerataan distribusi
guru; dan,
Penyediaan tenaga pendidik di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan
sesuai dengan standar pelayanan minimal nasional.
Penguatan sistem evaluasi, akreditasi dan sertifikasi termasuk sistem pengujian
dan penilaian pendidikan dalam rangka penilaian kualitas dan akuntabilitas
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan menengah di
kabupaten/kota;
Peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan tingkat
menengah untuk memenuhi standar pelayanan minimal nasional;
Peningkatan penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di
bidang pendidikan termasuk penyediaan internet ber-content pendidikan pada
jenjang pendidikan tingkat menengah.
c) Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Pada Sekolah Umum, Melalui :
Peningkatan kompetensi guru pendidikan agama pada sekolah umum melalui
pengembangan profesional berkelanjutan (continuous professional
development);
Penguatan sistem evaluasi dan sertifikasi termasuk sistem pengujian dan
penilaian pendidikan agama dalam rangka penilaian kualitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan agama pada sekolah umum pada kabupaten/kota di
provinsi Maluku.
d) Peningkatan Kualitas Dan Relevansi Pendidikan Non-Formal Dan
Pendidikan Anak Usia Dini, Melalui :
Penguatan kapasitas lembaga penyelenggara pendidikan non-formal;
Peningkatan pendidikan kecakapan hidup untuk warga negara usia sekolah yang
putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah dan bagi warga usia dewasa;
Peningkatan keberaksaraan penduduk yang diikuti dengan upaya pelestarian
kemampuan keberaksaraan dan peningkatan minat baca;
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini, yang holistik dan
integratif untuk mendukung tumbuh kembang secara optimal sehingga memiliki
kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
e) Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Dan Keagamaan, Melalui :
Peningkatan jumlah dan kapasitas guru;
Peningkatan kualitas dan kapasitas penyelenggara belajar mengajar;
Peningkatan pemberian bantuan dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan
agama dan pendidikan keagamaan;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
pengembangan kurikulum dan metodologi pembelajaran pendidikan agama dan
keagamaan yang efektif sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
f) Peningkatan Minat dan Budaya Gemar Membaca, Melalui :
Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar;
Revitalisasi perpustakaan;
Peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara merata;
Peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan;
Peningkatan promosi gemar membaca dan pemanfaatan perpustakaan; dan,
Pengembangan kompetensi dan profesionalitas tenaga perpustakaan.
B. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019
Adapun strategi untuk merealisasikan 3 (tiga) kebijakan tersebut diatas dapat
dituangkan dalam 8 (delapan) program strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Maluku yang merupakan turunan dari program Kementerian Agama secara
nasional, sebagai berikut :
1. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS
TEKNIS LAINNYA PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MALUKU
Tujuan utama program ini adalah meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas dan
fungsi, pembinaan, serta pemberian dukungan manajemen kepada semua unit organisasi
di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku mulai dari tingkat
wilayah sampai tingkat kabupaten/kota.
a) Adapun target hasil jangka menengah yang hendak dicapai oleh program ini adalah :
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan
dan pemberian dukungan administrasi bagi semua unit organisasi sehingga dapat
meningkatkan kinerja dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku. Dilihat dari tugas dan fungsi dari segi tata kelola kepemerintahan maka yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini adalah Bagian Sekretariat Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan seluruh satuan kerja dibawahnya.
b) Ada 7 (tujuh) kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai
hasil jangka menengah (outcomes) yang diharapkan dari program ini, yaitu :
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
1. Pembinaan Administrasi Perencanaan dan Keuangan.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1) Tersedianya data dan informasi perencanaan yang akurat dan tertanggung jawab;
2) Tersedianya dokumen perencanaan dan anggaran sesuai kebutuhan dan tetapt
waktu;
3) Tersedianya laporan pengendalian dan evaluasi program;
4) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan perbendaharaan;
5) Tersedianya dokumen keuangan;
6) Tersedianya laporan keuangan yang akuntabel.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Pengelolaan data dan informasi perencanaan;
b) Pengelolaan data dan informasi keagamaan;
c) Penyiapan bahan perencanaan dan pengalokasian anggaran;
d) Pelayanan revisi dokumen anggaran;
e) Penyusunan laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program;
f) Penyiapan draft penyusunan rencana strategis, penyusunan Rencana Kerja
Tahunan(RKT);
2. Pembinaan AdministrasiOrganisasi, Tata Laksana, dan Kepegawaian.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1) Tersedianya pegawai sesuai kebutuhan dan formasi;
2) Meningkatnya kompetensi dan profesionalitas pegawai;
3) Terlaksananya pelayanan mutasi sesuai aturan yang berlaku;
4) Tersedianya data dan informasi kepegawaian secara akurat dan berbasis data
on line.
5) Tersedianya kebijakan administrasi, manajemen dan organisasi;
6) Terciptanya organisasi dan tata kerja yang professional;
7) Tersedianya standar pelayanan minimal serta sistem dan prosedur kerja;
8) Tersedianya laporan evaluasi kinerja organisasi;
9) Tersedianya data tindak lanjut hasil temuan yang valid dan tepat waktu.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Pemetaan kebutuhan dan formasi pegawai;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
b) Peningkatan kualitas penyelenggaraan rekruitmen pegawai;
c) Peningkatan kompetensi dan profesionalitas pegawai;
d) Pembinaan dan pelayanan di bidang administrasi kepegawaian;
e) Pengangkatan, kepangkatan, pensiunan dan pemberhentian pegawai;
f) Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data kepegawaian;
g) Pengembangan sistem aplikasi pendataan;
h) Pengembangan jaringan kelembagaan; serta sosialisasi dan publikasi;
i) Analisis dan koordinasi perumusan visi, misi, kebijakan, dan pembakuan
organisasi; penyiapan bahan koordinasi pimpinan;
j) Pengembangan kelembagaan;
k) Analisis jabatan, pengkajian, penilaian dan pembinaan organisasi;
l) Penyusunan dan pembinaan manajemen kantor, pengembangan SPM dan SPO
sebagai kontrol kualitas, penerapan sistem dan prosedur kerja organisasi;
m) Evaluasi dan pembinaan akuntabilitas kinerja organisasi;
n) Pengkoordinasian dan pembinaan penyelesaian tindak lanjut hasil
pengawasan; dan,
o) Pembinaan pelaksanaan pengawasan melekat berdasarkan PP 60 Tahun 2008
tentang SPIP.
3. Pembinaan Administrasi Hukum dan Kerukunan Umat Beragama.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1) Tersedianya peraturan dan perundang-undangan yang merupakan dasar
implementasi tugas dan fungsi Kementerian Agama;
2) Meningkatnya kualitas penyuluhan dan advokasi hukum;
3) Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan umat beragama dan koordinasi
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB);
4) Meningkatnya kualitas kerukunan umat beragama
Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Pembinaan dan pengembangan program kerukunan;
b) Pengembangan wawasan multikultural;
c) Peningkatan sistem siaga dini dan antisipasi konflik;
d) Inventarisasi dan pemecahan kasus-kasus keagamaan;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
e) Penyusunan peta kerukunan;
a) Pengembangan potensi kerukunan umat beragama;.
4. Pembinaan Administrasi Informasi dan Hubungan Masyarakat
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1) Tersedianya dokumen bantuan dan kerjasama instansi, organisasi dan
masyarakat;
2) Meningkatnya kualitas kehumasan dan pencitraan;
3) Tersedianya data dan informasi keagamaan yang akurat dan tertanggung
jawab;
4) Tersedianya sistem informasi yang terintegrasi.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain melalui :
f) Pembinaan jaringan kerjasama dan kemitraan;
g) Peningkatan partisipasi masyarakat;
h) Pemberdayaan lembaga-lembaga keagamaaan;
i) Penguatan peran forum kerukunan umat beragama;
j) Penyelenggaraan kegiatan kehumasan;
k) Pembinaan dan pelaksanaan hubungan antara lembaga resmi dan ormas;
l) Penyelenggaraan penerangan masyarakat;
m) Pengembangan kerjasama dengan media massa;
n) Pembinaan bidang kehumasan;
g) Peningkatan sistem dan analisis data informasi keagamaan;
h) Pembinaan keterampilan statistika keagamaan;
i) Penguatan sistem pengelolaan informasi keagamaan;
j) Pengembangan jaringan komunikasi data; dan,
o) Peningkatan pengelolaan website data keagamaan.
5. Pembinaan Administrasi Umum.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya kualitas tata kelola persuratan dan kearsipan;
2) Meningkatnya kualitas pelayanan ketatausahaan pimpinan;
3) Meningkatanya kualitas pengelolaan perlengkapan;
4) Meningkatnya kualitas kerumahtanggaan organisasi.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
5) Tersedianya dokumen Barang Milik Negara (BMN);
6) Tersedianya laporan BMN yang akuntabel.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Pengembangan sistem tata persuratan dan kearsipan;
b) Peningkatan kualitas jabatan fungsional arsiparis;
c) Pengembangan mutu pelayanan ketatausahaan dan kerumahtanggaan;
d) Peningkatan pelayanan pimpinan;
e) Recovery, revaluasi, pembinaan dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
f) Penyusunan rencana pengadaan berbasis kebutuhan;
g) Pembenahan manajemen pelayanan, penyimpanan, pendistribusian, dan
pemeliharaan perlengkapan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Maluku;
h) Pembinaan dan pelayanan kerumahtanggaan di lingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Maluku.
6. Pembinaan Administrasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya pembinaan pegawai;
2) Tersedianya dukungan layanan umum;
3) Meningkatnya kesejahteraan sosial pegawai.
Keluaran (outputs) tersebut antara lain dicapai melalui :
a) Optimalisasi pembinaan pegawai;
b) Peningkatan kinerja layanan umum;
c) Pemberian bantuan kesejahteraan pegawai; dan,
d) Kegiatan bakti sosial.
7. Pembinaan Administrasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
Meningkatnya kualitas manajemen dan koordinasi di tingkat Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai antara lain melalui :
1) Peningkatan dukungan manajemen perencanaan;
2) Pengembangan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
3) Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan BMN;
4) Peningkatan kualitas pelaporan keuangan dan BMN;
5) Pengembangan organisasi dan tatalaksana;
6) Peningkatan pelayanan data dan informasi;
7) Peningkatan mutu pelayanan umum;
8) Peningkatan jaringan kerjasama dan kemitraan;
9) Pengembangan sarana dan prasarana kelembagaan; serta,
10) Penyediaan dukungan teknis lainnya pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.
2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
NEGARA
Tujuan dan Hasil jangka menengah (outcomes) yang hendak dicapai melalui program
ini adalah untuk meningkatkan mutu dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang
pelayanan tugas dan fungsi di unit-unit organisasi pada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Maluku.Dilihat dari tugas dan fungsi dari segi tata kelola
kepemerintahan maka yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini
adalah Bagian Sekretariat dan Bagian yang terkait dilingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi.
Adapun kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
jangka menengah yang diharapkan dari program ini adalah :
Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1) Tersedianya tanah kantor / gedung sesuai dengan kebutuhan;
2) Tersedianya gedung kantor baru atau rehabilitasi/renevasi gedung kantor;
3) Terpeliharanya gedung kantor yang sudah ada;
4) Tersedia dan terpeliharanya perlengkapan kantor dan kendaraan;
5) Tersedia dan terpeliharanya peralatan dan mesin, serta aset perlengkapan lainnya.
Cara untuk mencapai keluaran (outputs) tersebut antara lain melalui :
a) Peningkatan kualitas gedung kantor;
b) Peningkatan kualitas pemeliharaan perlengkapan kantor dan kendaraan;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
c) Peningkatan kualitas pemeliharaan peralatan dan mesin serta asset perlengkapan
lainnya.
3. PROGRAM PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan
umrah yang ditandai dengan tingkat kepuasan jemaah, pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan kepada jemaah, sistem informasi yang memadai, serta tata kelola yang
baik dan bersih.
Ada 2 (dua) kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
jangka menengah (outcomes) yang diharapkan dari program ini, yaitu :
1. Pembinaan Ibdah Haji.
Dalam melaksanakan pembinaan haji di Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Maluku, rencana keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini
adalah :
1) Tersedianya dukungan manajemen administrasi pembinaan haji;
2) Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan haji;
3) Meningkatnya kualitas pembinaan petugas.
Cara untuk mencapai keluaran (outputs) tersebut antara lain melalui :
a) Peningkatan kualitas pengelolaan administrasi haji;
b) Peningkatan mutu modul/materi pembinaan dan bimbingan haji;
c) Peningkatan kualitas dan penyediaan petugas bimbingan haji;
d) Penguatan koordinasi dan kerjasama secara kelembagaan;
e) Pengembangan sarana prasarana haji; dan,
f) Peningkatan mutu pelayanan ketatausahaan haji.
2. Pelayanan Ibadah Haji.
Dalam melaksanakan pembinaan haji dan umrah di Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Maluku, rencana keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari
kegiatan ini adalah :
1) Tersedianya dukungan manajemen administrasi pelayanan haji;
2) Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran haji;
3) Meningkatnya kualitas pelayanan dokumen haji;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
4) Meningkatnya kualitas pelayanan akomodasi dan konsumsi jamaah haji;
5) Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi jamaah haji.
Cara untuk mencapai keluaran (outputs) tersebut antara lain melalui :
a) Peningkatan dukungan administrasi pelayanan;
b) Optimalisasi pelayanan pendaftaran;
c) Optimalisasi ketersediaan dokumen perjalanan,
d) Optimalisasi ketersediaan transportasi, akumodasi, konsumsi, dan kesehatan;
e) Peningkatan pelayanan keamanan dan perlindungan;
f) Penyediaan dan peningkatan kualitas petugas;
g) Penguatan koordinasi kelembagaan;
h) Peningkatan sarana dan parasarana, serta pengembangan mutu pelayanan
ketatausahaan.
4. PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM
Tujuan dan Hasil jangka menengah (outcomes) yang hendak dicapai melalui program
ini adalah untuk meningkatkan akses, mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola,
akuntabilitas dan pencitraan Pendidikan Islam. Indikator yang digunakan untuk
mengukur keberhasilan pencapaian tujuan program ini adalah meningkatnya Angka
Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) pada lembaga
Pendidikan Islam (Raudathul Athfal/Bustanul Athfal; Madarasah Ibtidaiyah; Madrasah
Tsanawiyah; Madrasah Aliyah; Pesantren Salafiyah Ula; Pesantren Salafiyah Wustha;
Taman Pendidikan Al Quran; Kelompok Belajar Paket A; Kelompok Belajar Paket B;
Kelompok Belajar Paket C) yang diharapkan meningkat dari tahun 2010 sampai 2014.
Dilihat dari tugas dan fungsi dari Pendidikan Islam maka yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan program ini adalah Bidang Madrasah dan Pendidikan Islam pada
Sekolah (Mapendais) dan Bidang Pekapontren dan Penamas Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota. Untuk mencapai tujuan dari program ini, kegiatan prioritas yang akan
dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil jangka menengah (outcomes) yang
diharapkan dari program ini, yaitu :
1) Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah.
Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
1) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI);
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah (MI);
3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI);
4) Meningkatnya mutu tata kelola Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Penyediaan dan pengembangan sarana prasarana Madrasah Ibtidaiyah (MI);
b) Pemanfaatan teknologi informasi bagi kegiatan belajar-mengajar dan pengelolaan
pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah (MI);
c) Penyediaan bantuan peningkatan mutu Madrasah Ibtidaiyah (MI);
d) Peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar pada Madrasah Ibtidaiyah (MI)
e) Peningkatan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan pada Madrasah
Ibtidaiyah (MI);
f) Penilaian dan pemberian akreditasi Madrasah Ibtidaiyah (MI);
g) Peningkatan kualitas manajemen madrasah pada Madrasah Ibtidaiyah (MI);
h) Peningkatan mutu tata kelola pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Pencapaian kegiatan ini juga mencakup berbagai hal yang terkait dengan pendidikan
anak usia dini dan Raudhatul Athfal /Busthanul Athfal (RA/BA).
2) Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiyah.
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
1) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs);
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah (MTs);
3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs);
4) Meningkatnya mutu tata kelola Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Penyediaan dan pengembangan sarana prasarana Madrasah Tsanawiyah (MTs);
b) Pemanfaatan teknologi informasi bagi kegiatan belajar-mengajar dan
pengelolaan pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah (MTs);
c) Penyediaan bantuan peningkatan mutu Madrasah Tsanawiyah (MTs);
d) Peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar pada Madrasah Tsanawiyah (MTs);
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
e) Peningkatan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan pada Madrasah
Tsanawiyah (MTs);
f) Penilaian dan pemberian akreditasi Madrasah Tsanawiyah (MTs);
g) Peningkatan kualitas manajemen madrasah pada Madrasah Tsanawiyah (MTs);
h) Peningkatan mutu tata kelola pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah (MTs).
3 Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
1) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan Madrasah Aliyah (MA);
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan pada Madrasah Aliyah (MA);
3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan Madrasah Aliyah (MA);
4) Meningkatnya mutu tata kelola Madrasah Aliyah (MA).
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Penyediaan dan pengembangan sarana prasarana Madrasah Aliyah (MA);
b) Pemanfaatan teknologi informasi bagi kegiatan belajar-mengajar dan pengelolaan
pendidikan pada Madrasah Aliyah (MA);
c) Penyediaan bantuan peningkatan mutu Madrasah Aliyah (MA);
d) Peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar pada Madrasah Aliyah (MA);
e) Peningkatan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan pada Madrasah Aliyah
(MA);
f) Penilaian dan pemberian akreditasi Madrasah Aliyah (MA);
g) Peningkatan kualitas manajemen madrasah pada Madrasah Aliyah (MA);
h) Peningkatan mutu tata kelola pendidikan pada Madrasah Aliyah (MA).
4 Penyediaan Subsidi Pendidikan Madrasah Bermutu
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
1) Tersedianya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI)
dan Madrasah Tsanawiyah (MTs);
2) Tersalurnya beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa miskin.
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
a) Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI)
dan Madrasah Tsanawiyah (MTs);
b) Penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa miskin;
c) Penyediaan Safeguarding (menitoring, rakor, evaluasi) bagi dana BOS pada
tingkat Provinsi dan Kab/Kota.
5 Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
pada Madrasah.
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
1) Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;
2) Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Penyediaan dan peningkatan kualifikasi guru, pengawas dan tenaga
kependidikan;
b) Penyediaan beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya;
d) Peningkatan kompetensi kepala Madrasah.
6 Peningkatan Akses dan Mutu Kependidikan Keagamaan Islam.
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
1) Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Non Formal, Madrasah Diniyah,
dan Pondok Pesantren;
2) Meningkatnya mutu layanan Pendidikan Non Formal, Madrasah Diniyah, dan
Pondok Pesantren;
3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan Pendidikan Non Formal, Madrasah
Diniyah, dan Pondok Pesantren;
4) Meningkatnya mutu tata kelola Pendidikan Non Formal, Madrasah Diniyah, dan
Pondok Pesantren.
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Penyediaan dana BOS pada Pondok Pesantren penyelenggara program wajib
belajar pendidikan dasar sembilan tahun;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
b) Penyediaan dan pengembangan sarana prasarana Pendidikan Non Formal,
Madrasah Diniyah, dan Pondok Pesantren;
c) Peningkatan mutu lulusan dan daya saing;
d) Penyaluran beasiswa bagi santri;
e) Peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar;
f) Peningkatan partisipasi masyarakat;
g) Pengembangan kemitraan dengan berbagai pihak;
h) Pengembangan Ma’had Aly pada Pondok Pesantren;
i) Peningkatan mutu tata kelola pendidikan.
7 Penyediaan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam Bermutu.
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
Tersedia dan tersalurnya beasiswa bagi santri berprestasi pada pendidikan
keagamaan.
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
Penyaluran beasiswa bagi santri berprestasi pada satuan pendidikan keagamaan.
8 Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
1) Tersedianya layanan pendidikan agama Islam pada sekolah;
2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan agama Islam pada sekolah;
3) Meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama peserta didik.
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Penyediaan dan pengembangan sarana prasarana Pendidikan Agama Islam (PAI)
pada sekolah;
b) Pembentukan dan peningkatan kapasitas Kelompok Kerja Guru (KKG),
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Kelompok Kerja Pengawas
(Pokjawas) Pendidikan Agama Islam;
c) Peningkatan mutu kurikulum dan bahan ajar PAI;
d) Pengembangan standar model PAI pada sekolah; dan
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
e) Peningkatan partisipasi dan kemitraan sekolah, masyarakat dan pihak terkait
lainnya dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam pada sekolah.
9 Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidikan dan Pengawas Pendidikan
Agama Islam
Dalam rangka merealisasikan kegiatan ini, keluaran (outputs) yang hendak
dihasilkan adalah :
1) Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan agama Islam
serta pengawas;
2) Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan agama serta
pengawas pendidikan agama Islam;
3) Meningkatnya kemampuan manajerial tenaga pendidik dan kependidikan agama
serta pengawas dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam.
Keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut dicapai antara lain melalui :
a) Peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan
agama serta pengawas pendidikan agama Islam;
b) Penyediaan beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya bagi guru dan pengawas;
c) Penyediaan tunjangan profesi bagi guru dan pengawas pendidikan agama Islam.
5.PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM.
Tujuan dan hasil jangka menengah (outcomes) yang hendak dicapai melalui program
ini adalah Perselenggaranya pembinaan dan pelayanan bimbingan Masyarakat Islam,
baik menyangkut sumber daya manusia, manajemen, maupun sarana pembinaan dan
pelayanan.Hasil (outcomes) yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas
bimbingan, pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan potensi umat. Dengan
indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan program
tersebut adalah :
1) Meningkatnya indeks kualitas bimbingan masyarakat islam dari tahun 2015 sampai
tahun 2019;
2) Meningkatnya indeks kualitas pelayanan masyarakat islam dari tahun 2015 sampai
tahun 2019;
3) Meningkatnya indeks kualitas pemberdayaan masyarakat islam dari tahun 2015
sampai tahun 2019;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
4) Meningkatnya indeks kualitas pengembangan masyarakat islam dari tahun 2015
sampai tahun 2019;.
Dilihat dari tugas dan fungsi dari segi Bimbingan Masyarakat Islam maka yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini adalah Bidang Urus Agama
Islam pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Ada 4 (empat) kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
jangka menengahyang diharapkan, yaitu:
1) Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya dukungan manajemen adminstrasi urusan agama Islam dan
pembinaan sariyah;
2) Meningkatnya pelayanan kepenghuluan dan pemberdayaan Kantor Urusan
Agama (KUA);
3) Meningkatnya pembiayaan dan pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP);
4) Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan keluarga sakinah;
5) Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan masjid;
6) Meningkatnya pelayanan bimbingan dan jaminan produk halal;
7) Meningkatnya pelayanan pembinaan syariah dan hisab rukyat.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Bimbingan dan pelayanan di bidang kepenghuluan dan pemberdayaan Kantor
Urusan Agama;
b) Bimbingan dan pelayanan jaminan produk halal;
c) Pemberdayaan dan konsultasi keluarga sakinah;
d) Pemberdayaan tugas kepenghuluan;
e) Peningkatan kualitas urusan agama islam;
f) Peningkatan kualitas pengelolaan PNBP;
g) Bimbingan dan pembinaan keluarga sakinah;
h) Bimbingan dan pelayanan pembinaan kemakmuran masjid;
i) Bimbingan dan pelayanan pembinaan manajemen dan sarana kemasjidan;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
j) Bimbingan dan pelayanan perumusan, pengembangan, dan pembinaan hukum
Islam;
k) Penyelenggaraan dan pembinaan hisab rukyat; dan,
2) Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya kualitas penyuluhan agama Islam;
2) Terwujudnya kemitraan dan pemberdayaan umat Islam;
3) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan MTQ dan pengembangan Tilawatil
Quran;
4) Terselenggaranya publikasi dakwah dan Hari Besar Islam;
5) Meningkatnya pembinaan ibadah sosial;
6) Berkembangnya seni dan budaya Islam.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Bimbingan dan pelayanan penyuluhan agama Islam;
b) Pemberdayaan lembaga, pengembangan materi dan metode penyuluhan;
c) Pengembangan jalinan kemitraan dan ukhuwah Islamiyah;
d) Pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ);
e) Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi,
Kabupaten/Kota dan Kecamatan;
f) Pembinaan Qari, Qoriah dan Hafidz, Hafidzah;
g) Penyusunan bahan pembinaan penyelenggaraan publikasi dakwah;
h) Penyiapan naskah rekaman dan siaran keagamaan;
i) Pembinaan dan pelayanan pemberdayaan ibadah sosial; dan,
j) Pembinaan seni keagamaan pada masyarakat.
1. Pengelolaan, Pembinaan dan Pemberdayaan Zakat.
Dalam pengelolaan dan pemberdayaan zakat pada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Maluku, rencana keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari
kegiatan ini adalah :
1) Dukungan manajemen adminstrasi pemberdayaan dan pengembangan zakat;
2) Terselenggaranya bimbingan dan penyuluhan zakat;
3) Terlaksananya pengelolaan dan pemberdayaan zakat;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
4) Meningkatnya pembinaan lembaga zakat;
Cara untuk mencapai keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut antara lain melalui :
a) Bimbingan dan pelayanan penyusunan materi dan metode pengumpulan,
pengolahan, dan analisis data penyuluhan zakat;
b) Pengelolaan dan pemberdayaan zakat;
c) Pengembangan potensi ekonomi dan model zakat produktif;
d) Pembinaan dan kerja sama antar lembaga pengelola zakat;
e) Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf.
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf.
Dalam pengelolaan dan pemberdayaan wakaf pada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Maluku, rencana keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari
kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya dukungan manajemen adminstrasi pemberdayaan dan
pengembangan wakaf;
2) Terlaksananya inventarisasi, sertifikasi dan terlindunginya aset wakaf;
3) Terselenggaranya bimbingan dan penyuluhan wakaf;
4) Terselenggaranya pemberdayaan wakaf produktif;
5) Meningkatnya pembinaan lembaga wakaf
Cara untuk mencapai keluaran (outputs) dari kegiatan tersebut antara lain melalui :
a) Bimbingan dan pelayanan inventarisasi data dan sertifikasi wakaf;
b) Pelayanan advokasi dan perlindungan wakaf;
c) Pengumpulan, pengolahan, dan analisis data wakaf;
d) Penyusunan materi dan metode penyuluhan wakaf;
e) Pengelolaan dan pemberdayaan wakaf produktif;
f) Pengembangan kemitraan kelembagaan wakaf;
g) Pelayanan bina lembaga wakaf dan kemitraan.
6) PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN.
Tujuan dan Hasil jangka menengah (outcomes) yang hendak dicapai melalui program
ini adalah Perselenggaranya pembinaan dan pelayanan bimbingan Masyarakat Kristen,
baik menyangkut sumber daya manusia, manajemen, maupun sarana pembinaan dan
pelayanan.Hasil (outcomes) yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
bimbingan, pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan potensi umat. Dengan
indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan program
tersebut adalah :
1) Meningkatnya indeks kualitas bimbingan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019;
2) Meningkatnya indeks kualitas pelayanan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019;
3) Meningkatnya indeks kualitas pemberdayaan masyarakat dari tahun 2015 sampai
tahun 2019;
4) Meningkatnya indeks kualitas pengembangan masyarakat dari tahun 2015 sampai
tahun 2019.
Dilihat dari tugas dan fungsi dari segi Bimbingan Masyarakat Kristen maka yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini adalah Bidang Bimbingan
Masyarakat Kristen pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Ada 2 (dua) kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
jangka menengahyang diharapkan, yaitu:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya dukungan manajemen administrasi, pembinaan dan pelayanan
urusan agama Kristen;
2) Meningkatnya pelayanan penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen;
3) Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan seni dan budaya agama Kristen;
4) Meningkatnya pembinaan keesaan dan pemberdayaan gereja, lembaga
persekutuan dan lembaga keagamaan Kristen lainnya.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Bimbingan dan pelayanan lembaga-lembaga agama Kristen;
b) Pelayanan dan keesaan Gereja;
c) Bimbingan dan pelayanan penyuluhan dan tenaga teknis keagamaan;
d) Pembinaan keluarga sejahtera;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
e) Bimbingan dan pelayanan di bidang pengembangan seni dan budaya agama
Kristen.
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan pelayanan pendidikan
agama Kristen;
2) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kurikulum pendidikan tingkat dasar;
3) Meningkatnya kualitas supervisi dan sertifikasi tenaga pendidik dan
kependidikan pendidikan serta pengawas pendidikan agama kristen tingkat dasar;
4) Meningkatnya kualitas pengelolaan dan pembinaan sarana dan prasarana
teknologi pendidikan tingkat dasar;
5) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kurikulum pendidikan tingkat
menengah;
6) Meningkatnya kualitas supervisi dan sertifikasi tenaga pendidik dan
kependidikan pendidikan serta pengawas pendidikan agama kristen tingkat
menengah;
7) Meningkatnya kualitas pengelolaan dan pembinaan sarana dan prasarana
teknologi pendidikan tingkat menengah.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Pembinaan dan pelayanan pendidikan agama Kristen;
b) Bimbingan dan pelayanan pembelajaran dan kurikulum, supervisi dan sertifikasi
serta pembinaan sarana dan teknologi pendidikan tingkat dasar;
c) Bimbingan dan pelayanan pembelajaran dan kurikulum, akreditasi dan sertifikasi
pendidikan serta sarana dan teknologi pendidikan tingkat menengah.
7) PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK.
Tujuan dan Hasil jangka menengah (outcomes) yang hendak dicapai melalui program
ini adalah Perselenggaranya pembinaan dan pelayanan bimbingan Masyarakat Katolik,
baik menyangkut sumber daya manusia, manajemen, maupun sarana pembinaan dan
pelayanan.Hasil (outcomes) yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas
bimbingan, pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan potensi umat. Dengan
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan program
tersebut adalah :
1) Meningkatnya indeks kualitas bimbingan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019;
2) Meningkatnya indeks kualitas pelayanan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019;
3) Meningkatnya indeks kualitas pemberdayaan masyarakat dari tahun 2015 sampai
tahun 2019;
4) Meningkatnya indeks kualitas pengembangan masyarakat dari tahun 2015 sampai
tahun 2019.
Dilihat dari tugas dan fungsi dari segi Bimbingan Masyarakat Katoik maka yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini adalah Pembimbing Masyarakat
Katolik pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Ada 2 (dua) kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
jangka menengahyang diharapkan, yaitu :
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik.
Adapun keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Meningkatnya dukungan manajemen administrasi, pembinaan dan pelayanan
urusan agama Katolik;
2) Terlaksananya tugas bimbingan dan penyuluhan agama Katolik;
3) Terlaksananya pemberdayaan umat.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Bimbingan dan pelayanan lembaga-lembaga agama Katolik;
b) Pelayanan dan keesaan Gereja;
c) Bimbingan dan pelayanan penyuluhan dan tenaga teknis keagamaan;
d) Pembinaan keluarga sejahtera.
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Katolik.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Terlaksananya pendidikan agama dan keagamaan Katolik tingkat dasar;
2) Terlaksananya pendidikan agama dan keagamaan Katolik Tingkat Menengah.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Pembinaan dan pelayanan pendidikan agama Katolik;
b) Bimbingan dan pelayanan pembelajaran dan kurikulum, supervisi dan sertifikasi
serta pembinaan sarana dan teknologi pendidikan tingkat dasar;
c) Bimbingan dan pelayanan pembelajaran dan kurikulum, akreditasi dan sertifikasi
pendidikan serta sarana dan teknologi pendidikan tingkat menengah.
8) PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU.
Tujuan dan Hasil jangka menengah (outcomes) yang hendak dicapai melalui program
ini adalah Perselenggaranya pembinaan dan pelayanan bimbingan masyarakat Hindu,
baik menyangkut sumber daya manusia, manajemen, maupun sarana pembinaan dan
pelayanan.Hasil (outcomes) yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas
bimbingan, pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan potensi umat. Dengan
indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan program
tersebut adalah :
1) Meningkatnya indeks kualitas bimbingan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019;
2) Meningkatnya indeks kualitas pelayanan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019;
3) Meningkatnya indeks kualitas pemberdayaan masyarakat dari tahun2015 sampai
tahun 2019;
4) Meningkatnya indeks kualitas pengembangan masyarakat dari tahun 2015 sampai
tahun 2019.
Dilihat dari tugas dan fungsi dari segi bimbingan masyarakat Hindu maka yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini adalah Penyelenggara Bimbing
Masyarakat Hindu dan Buddha pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Ada 2 (dua) kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
jangka menengahyang diharapkan, yaitu:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Keagamaan;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
2) Meningkatnya kuantitas penyuluhan agama dan kualitas tenaga penyuluh;
3) Tersedianya Sarana-Prasarana Keagamaan;
4) Terbinanya Kerukunan Intern Umat Beragama.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Bimbingan dan pelayanan lembaga-lembaga agama Hindu;
b) Pelayanan umat Hindu;
c) Bimbingan dan pelayanan penyuluhan dan tenaga teknis keagamaan Hindu dan
Buddha;
d) Pembinaan keluarga sejahtera;
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Hindu.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1) Terlaksananya pembinaan dan pelayanan pendidikan tingkat dasar;
2) Terlaksananya Pembinaan dan Pelayanan Pendidikan Tingkat Menengah.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
a) Pembinaan dan pelayanan pendidikan agama Hindu dan Buddha;
b) Bimbingan dan pelayanan pembelajaran dan kurikulum, supervisi dan sertifikasi
serta pembinaan sarana dan teknologi pendidikan agama Hindu.
9) PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
Tujuan dan Hasil jangka menengah (outcomes) yang hendak dicapai melalui program
ini adalah Perselenggaranya pembinaan dan pelayanan bimbingan masyarakat Buddha,
baik menyangkut sumber daya manusia, manajemen, maupun sarana pembinaan dan
pelayanan.Hasil (outcomes) yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas
bimbingan, pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan potensi umat. Dengan
indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan program
tersebut adalah :
1) Meningkatnya indeks kualitas bimbingan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019;
2) Meningkatnya indeks kualitas pelayanan masyarakat dari tahun 2015 sampai tahun
2019
3) Meningkatnya indeks kualitas pemberdayaan masyarakat dari tahun 2015 sampai
tahun 2019;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
4) Meningkatnya indeks kualitas pengembangan masyarakat dari tahun 2015 sampai
tahun 2019.
Dilihat dari tugas dan fungsi dari segi Bimbingan masyarakat Buddha maka yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini adalah Penyelenggara Bimbing
Masyarakat Hindu dan Buddha pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Ada 2 (dua) kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil
jangka menengahyang diharapkan, yaitu:
3. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha.
Adapun Keluaran (outputs) yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
5) Terselenggaranya Pembinaan lembaga keagamaan;
6) Meningkatnya kuantitas penyuluhan agama dan kualitas tenaga penyuluh;
7) Tersedianya sarana dan prasarana keagamaan;
8) Terbinanya kerukunan intern umat beragama.
Keluaran (outputs) tersebut dicapai melalui :
e) Bimbingan dan pelayanan lembaga-lembaga agama Buddha;
f) Pelayanan umat Buddha;
g) Bimbingan dan pelayanan penyuluhan dan tenaga teknis keagamaan Buddha;
h) Peningkatan pemahaman kehidupan beragama;
9) Peningkatan kualitas penghayatan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.
C. VISI & MISI
VISI adalah Sebuah cita-cita/angan-angan, impian-impian dan harapan-harapan yang
akan dicapai dalam tahun dimasa yang akan dating (2015-2019).
MISI adalah Program kerja yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi.
1) VISI
Rumusan Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku adalah
menjabarkan tentang pembangunan bidang agama agar mendapat warna dan porsi yang
menitikberatkan kepada tugas dan fungsi Kantor Wialayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku. Sebagai proses pembangunan di baidang agama, maka Visi Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun 2015-2019, adalah:
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
2) MISI
Dalam rangka mencapai Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku,
perlu dijabarkan dalam beberapa Misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkankualitas kehidupan beragama;
2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama yang komunikatif dan harmonis;
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM);
4. Meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan pendidikan agama pada sekolah
umum;
5. Meningkatkan kualitas lembaga sosial keagamaan;
6. Meningkatkan kualitaspendidikan agama dan pendidikan keagamaan;
7. Mewujudkan tata kelola kepemerintaha yang bersih dan berwibawa;
8. Meningkatkan kualitas pemahaman, penghayatan, pengamalan nilai-nilai keagamaan;
9. Meningkatan kualitas pemahaman ICT (information, communication and tekhnologi).
Tujuan:
1) Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan administrasi;
2) Peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat;
3) Peningkatan kualitas penyelenggaraan urusan agama;
4) Peningkatan kualitas dan kuantitas pembinaan lembaga sosial dan lembaga
pendidikankeagamaan;
5) Peningkatan kualitas kehidupan umat beragama;
6) Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama;
7) Peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini;
8) Peningkatankualitas pendidikan dasar sembilan tahun pada madrasah;
9) Peningkatan kualitas pendidikan menengah pada madrasah;
10) Peningkatan kualitas pengarusutamaan gender dan perlindungan anak;
“Terwujudnya Masyarakat Maluku Yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas Dan
Sejahtera Lahir Batin Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat,
Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
11) Peningkatan kualitas pemahaman, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai
keagamaan;
12) Peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
Sasaran Starategis:
Dari tujuan tersebut diatas dapat pula dirumuskan beberapan sasaran strategis
antara lain:
1) Meningkatnya kualitas tenaga administrasi;
2) Meningkatnya pelayanan Haji dan Umrah;
3) Meningkatnya kualitas penyelenggaraanpelayanan urusan agama Islam;
4) Meningkatnyakualitas dan kuantitas pembangunan dan perawatan gedung KUA
serta pelayanan administrasi keagamaan;
5) Meningkatnyakuatitas pengadaan kitab suci dan alat pengolah data;
6) Meningkatnyakualitas pengetahuan dan pemahaman pengelola zakat wakaf;
7) Meningkatnya kualitas pendidikan agama Islam pada masyarakat dan
pemberdayaan masjid;
8) Meningkatnya kualitas pelayanan bidang Bimas Kristen;
9) Meningkatnya kualitas pelayanan bidang Bimas Katolik;
10) Meningkatnya kualitas pelayanan bidang Bimas Hindu Budha;
11) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan keagamaan dan Pondok
Pesantren;
12) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan agama Kristen;
13) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan agama Katolik;
14) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan agama Hindu Budha;
15) Meningkatnyakualitas dialog antar umat beragama, masyarakat dan pemerintah;
16) Meningkatnyakuantitas pengadaan buku, alat peraga dan pemberian sosial;
17) Meningkatnyakualitas akuntansi keuangan negara dan inventarisasi kekayaan
negara;
18) Meningkatnyakualitas pembinaan madrasah dan pendidikan agama Islam;
19) Meningkatnyakualitas pembinaan dan penyelenggaraan administrasi pendidikan;
20) Meningkatnyakualitas pembinaan dan penyelenggaraan agama Kristen;
21) Meningkatnyakualitas penyelenggaraan pendidikan agama Katolik;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
22) Meningkatnya kualitas pembinaan pendidikan madrasah dan pendidikan agama
Islam pada sekolah umum;
23) Meningkatnyakualitaspenyelenggaraan pendidikan keagamaan dan Pondok
Pesantren.
Tata Nilai Pembangunan Bidang Agama:
Dalam upaya pelaksanaan Visi dan Misi Kantor Wilayah kementerian Agama
Provinsi Maluku, perlu menjiwai Tata Nilai, sebagai berikut :
1) Ikhlas Beramal : Ikhlas dalam pengabdian kepada masyarakat, negara dan
bangsa;mengutamakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat
2) Amanah : Memiliki integritas, jujur, adil, bertanggung jawab dan mampu
mengemban kepercayaan
3) Profesional : Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta
memahami bagaimana mengimplementasikannya, disiplin, kreatif dan inovatif
4) Kebersamaan : Bekerjasama berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan,
salingmenghargai dan partisipasi aktif bagi kepentingan bangsa, negara dan
masyarakat, menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan
5) Keteladanan : Berusaha melakukan hal yang baik sehingga menjadi contoh bagi
yang lain
6) Azas :Mematuhi tata tertib, prosedur kerja dan peraturan perundangan yang
berlaku.
D. Pelayanan Publik
1) Penerapanan Manajemen pelayanan publik sudah maksimal diterapkan secara
konsisten prinsip-prinsip pelayanan prima dan mengedepankan sikap melayani
serta bersih dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) melalui sistem
akuntabilitas dalam pelayanan publik.
2) Sistem evaluasi kinerja terhadap pelayanan publik belum dianggap penting
dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai visi dan
dan misi Kementerian Agama.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
3) Kualitas penguasaan Information, Comunication and Tekhnologi (ICT) sudah
semakinbaik dikembangkan bila dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnyayang dimana penguasaan ICT belum ada dukungan secara
signifikan, yakni ketersediaan sarana dan prasarana informasi dan komunikasi
yang memadai.
E. Pengawasan dan akuntabilitas
1) Sistem dan proses pengawasan terkoordinasi dengan baik, transparan, dan
memberikan jaminan adanya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan
terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa;
2) Manajemen dan teknologi informasi aparatur kementerian agama dapat
menunjang proses pengambilan keputusan secara optimal, serta dapat
mempercepat pengurangan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
F. Kondisi yang Diharapkan
Kondisi yang diharapkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Maluku sesuai dengan arah kebijakan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional serta Visi dan Misi
Kementerian Agama secara rinci dijabarkan sebagai berikut:
a. Kelembagaan
1) Kelembagaan yang terstruktur tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Maluku ke depan harus memperhatikan dan mempertimbangkan
perkembangan lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal. Lingkungan
strategis internal dimaksud adalah penyesuaian berbagai kebijakan publik sesuai
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan lingkungan
strategis eksternal mencakup upaya penyesuaian kebijakan publik dengan
dinamika lingkungan global dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2) Struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku yang
efisien, terbuka, akomodatif, serta memberikan kejelasan kewenangan dan
tanggung jawab, yang menjamin pelaksanaan tugas kepemerintahan dan
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
pembangunan secara efektif dan efisien, berkesinambungan, harmonisasi
hubungan antar masyarakat, tingkat pelayanan yang prima, dan berdaya saing
tinggi; serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera, maju, mandiri,
dan berkeadilan, dalam kerangka NKRI;
3) Restrukturisasi Organisasi dan Program Kementerian Agama merupakan
landasan peningkatan pelayanan yang prima, dan berdaya saing tinggi; serta
terwujudnya kehidupan masyarakat yang Rukun, Damai, Cerdas dan
Sejahteradalam Keluhuran Nilai-nilai Agama, terlaksanan sepenuhnya dengan
baik sesuai visi dan misi;
4) Peningkatan kualitas penerapan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kinerja
dan kapasitas tata kelola kepemerintahan yang baik dan berwibawa secara
maksimal;
5) Meningkatnya koordinasi yang baik secara trus menerus dalam lingkungan
organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dengan satuan
kerja dibawahnya;
6) Dimensi kelembagaanKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku,
meliputi struktur organisasi, kedudukan, kewenangan, dan tata hubungan kerja,
terus menerus ditata dengan baik, sehingga mampu mewujudkan lembaga Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku yang handal dan profesional.
b. Ketatalaksaaan
1) Sistem dan proses manajemen pemerintahan negara, baik dalam tahapan
penyusunan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan dan
pengendalian dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Maluku, sepenuhnya menerapkan nilai dan prinsip kepemerintahan yang baik.
Perlunya mengakomodir kepentingan masyarakat luas melalui berbagai sarana
dan mekanisme penyerapan aspirasi masyarakat;
2) Struktur organisasi Kementerian Agama Pusat dan Daerah yang efisien, terbuka,
akomodatif, serta memberikan kejelasan kewenangan dan tanggung jawab, yang
menjamin pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan secara efektif dan
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
efisien, berkesinambungan, harmonisasi tingkat pelayanan yang prima, dan
berdaya saing tinggi;
3) Sistem dan proses perencanaan serta penganggaran disusun berdasarkan standar
nasional (sistem perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja), dengan
memberikan kesempatan berinovasi secara optimal agar dapat memanfaatkan
berbagai potensi dan peluang, serta mengakomodasi dinamika sosial ekonomi.
G. Penetapan Kinerja Tahun 2019
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA
TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II/SATUAN KERJA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MALUKU
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2019
Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorietansi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Fesal Musaad, S.Pd.,M.Pd.
Jabatan : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : Prof. DR.H. Nur Syam, M.Si.
Jabatan : Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada Tahun 2019 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran penetapan ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian
target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Menyetujui Ambon, Januari 2019
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Prof. DR.H. Nur Syam, M.Si. Fesal Musaad, S.Pd.,M.Pd.
NIP. 195808071986031002 NIP.197012051998031010
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II/SATUAN KERJA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MALUKU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorietansi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Fesal Musaad, S.Pd.,M.Pd.
Jabatan : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : Prof. DR.H. Nur Syam, M.Si.
Jabatan : Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama pada Tahun 2019 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian
target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Menyetujui Ambon, Januari 2019
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Prof. DR.H. Nur Syam, M.Si. Fesal Musaad, S.Pd.,M.Pd.
NIP 195808071986031002 NIP197012051998031010
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI MALUKU
Tabel 5.
NO
SASARAN
PROGRAM/
KEGIATAN
INDIKATOR TARGET
1 Meningkatnya
Kualitas
Kehidupan Umat
Beragama
A Jumlah umat beragama yang aktif
pada rumah ibadah
1.603.251 Orang
B Jumlah rumah ibadah yang
melaksanakan kegiatan sosial
4.858 Lembaga
2 Meningkatnya
harmoni sosial dan
kerukunan antar umat
beragama
A Jumlah penyelesaian konflik antar
umat beragama
- Konflik
B Indeks kerukunan umat beragama
tingkat Provinsi
85 Angka
3 Meningkatnya
kualitas pelayanan
keagamaan
A Jumlah sarana rumah ibadah yang
memenuhi standar
398 Lembaga
B Jumlah penyuluh agama yang
memenuhi kompetensi
229 Orang
C Jumlah KUA yang memenuhi
standar
78 Lembaga
D Jumlah penghulu yang memenuhi
kompetensi
98 Orang
e Indeks Kepuasan Layanan Jamaah
Haji Dalam Negeri Tingkat
Provinsi
87 Angka
4 Meningkatnya akses
layanan pendidikan
a APK RA/Pratama Widya
Pasraman
2,00 %
b APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya
Pasraman
7,67 %
c APK
MTs/VVustha/SMPTK/Madyama
Widya Pasraman
13,55 %
d APK MA/Ulya/Utama Widya
Pasraman
7,38 %
e APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya
Pasraman
7,00 %
f APM MTs/Wustha/SMPTK 11,63 %
g APM MA/UIya/Utama Widya
Pasraman
6,54 %
5 Meningkatnya
mutu
pendidikan
agama dan
keagamaan
a Rerata nilai ujian sekolah MTS 50,80 Angka
b Rerata nilai ujian sekolah MA 56,10 Angka
c Indeks Integritas Siswa 100,00 UNBK
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Tabel 6.
No Program Anggaran
1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Rp. 13.919.341.000
2 Bimbingan Masyarakat Islam Rp. 13.263.113.000
3 Pendidikan Islam Rp. 21.256.748.000
4 Bimbingan Masyarakat Kristen Rp. 41.995.101.000
5 Bimbingan Masyarakat Katolik Rp. 3.404.634.000
6 Bimbingan Masyarakat Hindu Rp. 2.267.525.000
7 Bimbingan Masyarakat Buddha Rp. 1.181.803.000
8 Penyelenggaran Haji dan Umroh Rp. 2.313.410.000
Jumlah Seluruh Rp. 99.601.675.000
Ambon, Januari 2019
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI
Kakanwil Kementerian Agama
Provinsi Maluku
Prof. DR. Phil. H. Mohamad Nurkholis Setiawan, MA
NIP. 1969111019940031005
Fesal Musaad, S.Pd., M.Pd.
NIP.19701205 199803 1 010
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
H. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sesuai Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama
(IKU) dipergunakan untuk mengukur capaian sasaran strategis.
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang termuat dalam Renstra masih terbatas mengukur
keberhasilan program-program yang dilaksanakan. Namun indikatorindikator outcome dari
sasaran strategis program yang termuat dalam Renstra telah dipergunakan sebagai Indikator
Kinerja Utama (IKU) pencapaian Program dalam penganggaran/DIPA/RKA-KL.
Mengingat pada awal pelaksanaan Renstra Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Maluku mengalami kesulitan dalam mengukur capaian sasaran prioritas/strategis
yang akan dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja, maka pada Tahun 2019 Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku berupaya menyusun Indikator Kinerja
Utama yang mengacu pada RPJMN 2015-2019 dan Renstra serta Draf Indikator Kinerja
Utama Kementerian Agama RI sebagaimana table berikut :
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI MALUKU
Tabel 7.
NO
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
(1) (2) (3)
1
Meningkatnya Kualitas Kehidupan
Umat Beragama
Jumlah Rumah Ibadah yang melaksanakan
kegiatan sosial
2
Meningkatnya Harmoni Sosial dan
Kerukunan Antar Umat Beragama
Jumlah Penyelesaian Konflik Antar Umat
beragama
3 Meningkatnya Akses Layanan
Pendidikan
1. APK RA/Pratama Widya Pasraman
2. APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya
Pasraman
3. APK MTs/Wustha/SMPTK/Madyama
Widya Pasraman
4. APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman
5. APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya
Pasraman
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
6. APM MTs/Wustho/SMPTK
7. APM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman
4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Keagamaan
1. Jumlah Sarana Ibadah yang Memenuhi
standar
2. Jumlah Penyuluh Agama yang memenuhi
Kompetensi
3. Jumlah KUA yang memenuhi standar
4. Jumlah Penghulu yang memenuhi
Kompetensi
5. Indeks Kepuasan Layanan Jamaah
Haji
5 Meningkatnya Mutu Pendidikan
Agama dan Keagamaan
1. Rerata Nilai Ujian MTs
2. Rerata Nilai Ujian MA
3. Indeks Integritas Siswa
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019
Tebel 8.
NO I K U Indikator Kinerja Target Capaian 2019
1
Meningkatnya Kualitas
Kehidupan Umat
Beragama
Jumlah Rumah Ibadah yang
melaksanakan kegiatan sosial
4.858
4.858
2 Kerukunan Antar Umat
BeragamaMeningkatnya
Harmoni Sosial dan
Jumlah Penyelesaian Konflik Antar
Umat beragama
1 1
Indeks Kerukunan Umat Beragama
Tingkat Provinsi
85 85
3 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Keagamaan
Jumlah Sarana Ibadah yang Memenuhi
standar
398 398
Jumlah Penyuluh Agama yang
memenuhi Kompetensi
229 229
Jumlah KUA yang memenuhi standar
78 78
Jumlah Penghulu yang memenuhi
Kompetensi
98 98
Indeks Kepuasan Layanan Jamaah Haji 87 % 85 %
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
4 Meningkatnya Akses
Layanan Pendidikan
APK RA/Pratama Widya Pasraman
2,00 2,00
APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya
Pasraman
7,67 7,67
APK MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman
13.55 % 13.55 %
APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman
7.38 % 7.38 %
APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman
7.00 % 7.00 %
APM MTs/Wustho/SMPTK 11.63 % 11.63 %
APM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman
6,54 % 6,54 %
5 Meningkatnya Mutu
Pendidikan Agama dan
Keagamaan
Rerata Nilai Ujian MTs 50.80 50,80
Rerata Nilai Ujian MA 56,10 56,10
Indeks Integritas Siswa 100 ,00 100,00
Grafik 4.
0 20 40 60 80 100 120
Meningkatnya mutu pendidikan Agama danKeagamaan
Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Keagamaan
Meningkatnya Harmoni Sosial dan KerukunanAntar Umat Beragama
Meningkatnya Kualitas Kehidupan UmatBeragama 50.00
100,00
61.01
100.00
76.00
100,00
98,78
100,00
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi.Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan
indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja
yang diperoleh melalui dua sumber, yaitu data internal yang berasal dari sistem informasi
yang diterapkan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, dan data
eksternal yang berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder.
Pengukuran kinerja mencakup Pengukuran Kinerja (PK) yang merupakan tingkat
pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator
kinerja kegiatan; yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian)
dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Pengukuran kinerja terdiri dari Pengukuran Kinerja (PK) pada Tahun 2019 yaitu
mengukur tingkat capaian kinerja kegiatan, yang dimulai dengan penetapan indikator
kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja yang dituangkan dalam formulir
Pengkukuran Kinerja (PK), yaitu mengukur tingkat capaian kinerja kegiatan yang dimulai
dengan menetapkan indikator kinerja berdasarkan kelompok, inputs, outputs, outcomes,
selanjutnya menentukan satuan setiap kelompok indikator, menetapkan rencana tingkat
capaian (target), mengetahui realisasi indikator kinerja kegiatan, menghitung rencana dan
realisasi untuk mendapatkan prosentasenya, untuk memudahkan pengukuran kinerja telah
digunakan formulir pengukuran kinerja kegiatan pada Tahun 2019.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Pengukuran Kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Tabel 9.
SASARAN STRATEGIS 1.
Meningkatnya Kualitas tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Laninnya Kementerian Agama
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2018 TAHUN 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
Terlaksananya Pembinaan Administrasi Kepegawaian
100% Rp 500.000.000 100 100% Rp 329.534.000 100
Terlaksananya Pembinaan Asdmnistrasi Keuangan dan BMN
100% Rp 998.606.550 98,82 100% Rp 4.595.106.000 100
Terlaksananya Pembinaan Organisasi dan Tata Laksana
100% Rp 334.495.000 99.61 100% Rp 195.344.800 100
Terlaksananya Pembinaan Administrasi Perencanaan
100% Rp 598.347.000 99.62 100% Rp 549.500.000 100
Terlaksananya Pembinaan Administrasi Umum
100% Rp 8.535.502.500 98.28 100% Rp 7.811.056.000 100
Terlaksananya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan
100% 511,078.849 99.63 100% Rp 337.120.000 100
SASARAN STRATEGIS 2.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Meningkatnya Kerukunan Hidup Umat Beragama
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2018 TAHUN 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
Terlaksananya Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
100% Rp 471.300.000 100 100 % Rp 113.000.000 100
Terlaksananya Pembinaan Administrasi Kerukunan Hidup Umat Beragama
100% 14.059.000 100 100 % Rp 288.680.000 100
SASARAN STRATEGIS 3.
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Yang Transparan dan Akuntabel
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2018 TAHUN 2019
TARGET REALISASI % TARGE
T REALISASI %
Terlaksananya Pelayanan Haji Dalam negeri
100% Rp 54.877.480.000 91,67 100,00 Rp 162.029.600 98,87
Terlaksananya Pembinaan Haji dan Umrah
100% Rp 107.836.000 100 100,00 Rp 373.396.000 99,92
terlaksananya Pengelolaan Dana Haji
100% Rp 47.344.600 99.97 100,00 Rp 138.480.000 100
Terselenggaaranya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
100% Rp 2.028.180.582 99.54 100,00 Rp 2.586.721.843 99
Terlaksannya Pelayanan Haji Dalam Negeri
100% 0 0 100,00 Rp 4.821.378.000 100
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
(SBSN)
Terlaksanya Pembinaan Umrah dan Haji Khusus
100% 0 0 100% 0 0
SASARAN STRATEGIS 4.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan Islam
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2018 TAHUN 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
Terlaksananya Akses Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan dan Subsidi Agama Islam
100% Rp 885.924.000 99.88 100% Rp 1.249.901.500 99,89
Terlaksananya Akses Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam
100% Rp 2.893.445.700 98.42 100% Rp 2.160.124.100 95,86
Terlaksananya Peningkatan Akses, Kesejahteraan, Mutu, dan Subsidi RA/BA Madrasah
100% Rp 7.361.917.000 99.80 100% Rp 2.520.914.000 99,97
Terlaksananya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
100% Rp 4.706.171.600 83.19 100% Rp 6.995.648.450 98,25
Terlaksananya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
100% Rp 10.986.676.763 99.98 100% Rp 6.628.578.116 99,92
SASARAN STRATEGIS 5
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Bimbingan dan Fasilitasi Keagamaan
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2018 TAHUN 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % Terlaksannya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat
100% Rp 518.451.000 99.99 100% Rp 772.174.000 99,15
Terlaksanya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
100%
Rp 693.300.000 99.04 100% Rp 1.035.911.614 98,69
Terlaksananya Pengelolaan urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
100% Rp 1.014.713.000 99.29 100% Rp 524.198.000 98.05
Terserlenggaranya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya Bimas Islam
100% Rp 2.100.785.815 97.21 100% Rp 2.445.858.490 92.36
Terlaksananya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
100% Rp 1.003.710.000 96.64 100% Rp 8.530.101.500 96.95
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
B. Analisis Capaian Kinerja
Analisis Akuntabilitas Kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur tingkat
keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi. Selanjutnya untuk
mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan.
Analisis akuntabilitas kinerja selanjutnya secara rinci dilaksanakan berdasarkan tingkat
keberhasilan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan evaluasi kinerja yang diolah dari formulir PK diperoleh kesimpulan
sementara bahwa Tahun 2019 semua program dan kegiatan telah memberikan kontribusi
kepada visi dan misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku. Namun
mengingat anggaran yang sangat terbatas dan masih kurangnya sumberdaya manusia, maka
kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun 2019 belum optimal.
Usaha-usaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi dan misi, menyusun
perencanaan yang lebih matang dan terpadu mengalokasikan dana kepada kegiatan yang
sangat prioritas dengan pengalokasian dana merujuk kepada rencana hasil yang akan
didapat. Selanjutnya melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan
peningkatan profesionalisme kerja terus menerus dilakukan. Dengan adanya peningkatan
kualitas SDM, sarana prasarana, dan dukungan dari semua pihak diharapkan kinerja Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku akan terus meningkat.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Analis Capaian Kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Tabel 10.
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Kualitas tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Laninnya Kementerian Agama
Indikator Kinerja (Output) Target Realisasi %
Terlaksananya Pembinaan Administrasi
Kepegawaian 100 % Rp 329.534.000 100
Terlaksananya Pembinaan
Admnistrasi Keuangan dan BMN 100 % Rp 4.595.106.000 100
Terlaksananya Pembinaan Organisasi
dan Tata Laksana 100 % Rp 195.344.800 100
Terlaksananya Pembinaan Administrasi
Perencanaan 100 % Rp 549.500.000 100
Terlaksananya Pembinaan Administrasi
Umum 100 % Rp 7.811.056.000 100
Terlaksananya Pembinaan
Administrasi Informasi Keagamaan dan
Kehumasan
100 % Rp 337.120.000 100
Rata - Rata Capaian = Sangat Baik
Sasaran Strategi 2
Meningkatnya Kerukunan Hidup Umat Beragama
Indikator Kinerja (Output) Target Realisasi %
Terlaksananya Pembinaan
Kerukunan Hidup Umat Beragama 100 % Rp 288.680.000 100
Terlaksananya Pembinaan
Administrasi Kerukunan Hidup Umat
Beragama
100 % Rp 113.000.000 100
Rata - Rata Capaian = Sangat Baik
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Sasaran Strategis 3
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Yang Transparan
dan Akuntabel
Indikator Kinerja (Output) Target Realisasi %
Terlaksananya Pelayanan Haji Dalam negeri 100 % Rp 162.029.600 98,87
Terlaksananya Pembinaan Haji dan Umrah 100 % Rp 373.396.000 99,92
Terlaksananya Pengelolaan Dana Haji 100 % Rp 138.480.000 100,00%
Terselenggaaranya Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
100 % Rp 2.586.721.843 99,31%
Pelayanan Haji Dalam Negeri (SBSN) 100 % Rp 4.821.378.000 100,00%
Rata - Rata Capaian = Sangat Baik
Sasaran Strategis 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan Islam
Indikator Kinerja (Output) Target Realisasi %
Terlaksananya Peningkatan
Mutu dan Relevansi Pendidikan Islam 100 % Rp 1.249.901.500 99,89
Terlaksananya Akses, Mutu, Relevansi, dan
Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam 100 % Rp 2.160.124.100 95,86
Terlaksananya Peningkatan
Akses, Mutu, Relevansi Madrasah 100 % 20.063.973.102 100
Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas
Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 100 % Rp 6.995.648.450 98,25
Terselenggaranya Dukungan Manajemen
Pendidikan dan Pelayanan
Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
100 % Rp 6.628.578.116 99,92
Rata - Rata Capaian = Sangat Baik
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Sasaran Strategis 5
Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Bimbingan dan Fasilitasi Keagamaan
Indikator Kinerja (Output) Target Realisasi %
Terlaksananya Pengelolaan dan Pembinaan
Pemberdayaan Wakaf dan Wakaf 100 % Rp 772.174.000 99,15
Terlaksananya Pengelolaan dan Pembinaan
Penerangan Agama Islam 100 % Rp 1.035.911.614 98,69
Terserlenggaranya Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya Bimas Islam 100 % Rp 2.445.859.906 92,36
Terleksananay Pengelolaan Urusan Agama
Islam dan Pembinaan Syariah 100 % Rp 1.524.198.000 98,05
Terlaksananya Pengelolaan KUA dan
Pembinaan Keluarga Sakinah 100 % Rp 1.298.826.500 96,32
Rata - Rata Capaian = Sangat Baik
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Alokasi Anggaran
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan
dan program kerja yang ditunjang dengan anggaran yang berasal dari DIPA Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun 2019 sebesar Rp.
79,712,133,000 dan realisasi sebesar Rp. 78,529,623,123 dengan rincian sebagai
berikut:
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
Rekapitulasi Realisasi Anggaran
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun Anggaran 2019
Tabel 11.
PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU REALISASI %
(1) (2) (3)
025.01.01
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA
Rp 13.930.661.000 Rp 13.930.660.800 100
2098 Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN
Rp 113.000.000 Rp 113.000.000 100
2099 Pembinaan Administrasi Kepegawaian Rp 329.534.000 Rp 329.534.000 100
2100 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
Rp 4.595.106.000 Rp 4.595.106.000 100
2101 Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana
Rp 195.345.000 Rp 195.344.800 100
2102 Pembinaan Administrasi Perencanaan Rp 549.500.000 Rp 549.500.000 100
2103 Pembinaan Administrasi Umum Rp 7.811.056.000 Rp 7.811.056.000 100
2106 Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan
Rp 337.120.000 Rp 337.120.000 100
025.02.01 Program Kerukunan Umat Beragama Rp 288.680.000 Rp 288.680.000 100
5620 Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
Rp 288.680.000 Rp 288.680.000 100
025.03.08 PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM
Rp 6.031.284.000 Rp 5.778.143.520 95,80
2122 Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat
Rp 778.784.000 Rp 772.174.000 99,15
2123 Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
Rp 1.049.710.000 Rp 1.035.911.614 98,69
2124 Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
Rp 1.554.542.000 Rp 1.524.198.000 98,05
2125 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Bimas Islam
Rp 2.648.248.000 Rp 2.445.859.906 92,36
025.03.04 PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM PNB
Rp 1.348.500.000 Rp 1.298.826.500 96,32
2104 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
Rp 1.348.500.000 Rp 1.298.826.500 96,32
025.03.19 PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM SBSN
Rp 7.450.000.000 Rp 7.231.275.000 97,06
2104 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
Rp 7.450.000.000 Rp 7.231.275.000 97,06
025.04.07 PROGRAM PENDIDKAN ISLAM Rp 19.780.898.000 Rp 19.555.166.166 98,86
2127 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Islam
Rp 1.251.325.000 Rp 1.249.901.500 99,89
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
2128 Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya saing Pendidikan Keagamaan Islam
Rp 2.253.515.000 Rp 2.160.124.100 95,86
2129 Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi Madrasah
Rp 2.521.592.000 Rp 2.520.914.000 99,97
2133 Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Rp 7.120.550.000 Rp 6.995.648.450 98,25
2135 Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
Rp 6.633.916.000 Rp 6.628.578.116 99,92
025.05.09 PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN
Rp 15.615.618.000 Rp 15.423.481.822 98,77
2136 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen
Rp 3.284.975.000 Rp 3.149.905.000 95,89
2137 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen
Rp 9.265.960.000 Rp 9.249.248.000 99,82
2138 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen
Rp 425.896.000 Rp 425.896.000 100
5100 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen
Rp 2.638.787.000 Rp 2.598.432.822 98,47
025.06.10 PROGRAM BIMBINGANMASYARAKAT KATOLIK
Rp 3.397.024.000 Rp 3.292.789.101 96,93
2139 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik
Rp 921.290.000 Rp 918.290.000 99,67
2140 Pengelolaan dan Pembinaan UrusanAgama Katolik
Rp 1.643.746.000 Rp 1.643.745.800 100
2141 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik
Rp 831.988.000 Rp 730.753.301 87,83
025.07.11 PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU
Rp 2.447.525.000 Rp 2.328.881.948 95,15
2142 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu
Rp 728.876.000 Rp 725.666.000 99,56
2143 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu
Rp 1.082.190.000 Rp 1.077.640.000 99,58
2144 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu
Rp 636.459.000 Rp 525.575.948 82,58
025.08.12
PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
Rp 1.319.893.000 Rp 1.319.712.823 99,99
2145 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Budha
Rp 315.134.000 Rp 315.134.000 100
4012 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Budha
Rp 349.003.000 Rp 349.002.800 100
5.105 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha
Rp 655.756.000 Rp 655.576.023 99,97
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
025.09.06 PROGRAM PENEYELENGGARAAN PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN HAJI DAN UMRAH
Rp 8.102.050.000 Rp 8.082.005.443 99,75
2147 Pelayanan Haji Dalam Negeri Rp 163.880.000 Rp 162.029.600 98,87
2148 Pembinaan Haji dan Umrah Rp 373.696.000 Rp 373.396.000 99,92
2149 Pengelolaan Dana Haji Rp 138.480.000 Rp 138.480.000 100
2150 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LaInnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Rp 2.604.616.000 Rp 2.586.721.843 99,31
2147 Pelayanan Haji Dalam Negeri (SBSN) Rp 4.821.378.000 Rp 4.821.378.000 100
A. KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN
Keberhasilan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dapat
dilihat dari tercapainya indikator sasaran sebagai berikut:
1) Terpenuhinya jumlah pembimbing tenaga haji yang bersertifikat;
2) Terpenuhinya Guru RA Madrasah yang berkualitas;
3) Terpenuhinya kepuasan Jamaah haji;
4) Terbentuknya fasilitasi sarana dan prasarana sekber FKUB yang memenuhi
standar;
5) Terlaksananya Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam
layanan administrasi keagamaan;
6) Terselenggaranya jumlah rumah Ibadah yang difasilitasi untuk dituangkan untuk
ditingkatkan pelayanannya;
7) Terpenuhinya jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal;
Dari 9 (sembilan) program yang ada dan 47 (empat puluh tujuh) kegiatan yang
direncanakan sebagian besar sudah terlaksana dan terealisasi sesuai yang
diharapkan pada Tahun 2019;
Kegagalankinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku dapat
dilihat dari tercapainya indikator sasaran yakni pelaksanaan program / kegiatan
yang sudah direncanakan sering mengalami kegagal dalam koordinasi dengan
satker-satker yang ada di kabupaten/kota namun pada akhirnya semua itu dapat
terlealisasi;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
8. Ditetapkan-nya maluku sebagai pilot project kampung zakat nasional yang
bertempat di desa waileman kecamatan wailata kabupaten buru provinsi maluku
berdasarkan sk dirjen bimas islam nomor 209 tahun 2019;
9. Kanwil Maluku sebagai pilot project penilaian mandiri pembangunan reformasi
birokrasi (pmprb ) dan penilaian mandiri pembangunan zona integritas (PMPZI)
tahun 2018 dan 2019;
B. PERMASALAHAN DAN KENDALA
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Maluku menghadapi beberapa permasalahan / kendala antara lain:
1. Rendahnya kuantitas dan kualitas SDM Pegawai;
2. Terbatasnya sarana dan prasarana;
3. Minimnya anggaran.
4. Wilayah kerja terdiri dari kepulauan, sehingga transportasi antar pulau
terbatas;
5. Belum tersedianya dana untuk mencari data pendukung kebenaran realisasi
setia indikator outcomes pada sasaran, karena hal tersebut menyangkut hasil
yang dirasakan oleh masyarakat intern/ekstern, tentunya pencapaianya harus
didukung oleh data yang akurat dan obyektif;
6. Mengingat situasi keuangan pemerintah yang masih memprihatinkan
sehingga dana yang dialokasikan untuk kegiatan pokok belum berimbang
dengan hasil yang diharapkan sehingga hasil yang maksimal belum terwujud;
7. HaI tersebut dapat dirasakan dengan adanya penambahan ratio kualitas dan
kuantitas SDM serta sarana prasarana dengan yang seharusnya memiliki
selisih yang tinggi.
C. Langkah-langkah Antisipatif dan Pemecahan Masalah
Untuk mengantisipasi dan mengatasi beberapa permasalahan dan kendala di atas,
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Perlu diselesaikan setiap permasalahan yang dihadapi dalam bidang Sumber
Daya Manusia Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Maluku antara
lain adalah komposisi, jumlah, dan distribusi pegawai belum rasional;
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
kompetensi, disiplin, kemampuan profesional dan produktivitas belum
memadai; dan belum adanya perencanaan SDM yang komprehensif,
terintegrasi serta berbasis kinerja sehingga dibandingkan dengan tersediaan
aparatur sebagaimana pada poin 2 dibawah ini belum signifikan;.
b. Menggunakan skala prioritas dalam pengadaan sarana dan prasarana.
c. Mengusahakan penambahan anggaran untuk pelaksanaan setiap kegiatan.
d. Mengusahakan alokasi anggaran untuk mengevaluasi/ mencari data
kebenaran pada kegiatan dan indikator outcomes pada sasaran;
e. Menyusun perencanaan yang lebih matang dan terpadu dan memilih program
dan sasaran yang sangat prioritas yang memiliki kontribusi yang tinggi pada
visi dan misi serta mengalokasikan dana merujuk kepada pencapaian hasil
yang diharapkan;
f. Memacu peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dan sarana prasarana yang
diharapkan.
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan dan data tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku selama
periode Tahun 2019 telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, namun
demikian hasil yang diperoleh tersebut masih perlu terus ditingkatkan dan
dikembangkan.
2. Usaha-usaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi dan misi
melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terpenuhinya
sarana prasarana dan pemberdayaan SDM sehingga tecapai profesionalitas
kerja secara dinamis.
B. Saran
1. Diharapkan kepada para pihak terkait untuk selalu memberi motivasi, inovasi
dan dorongan dalam bentuk penyiapan data dan informasi terkait dengan
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini sehingga Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku bisa dapat mempertanggung
jawabkan seluruh kinerja dan anggaran pada tahun - tahun berikutnya.
2. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Periode Tahun 2019 ini merupakan
dokumen pertanggung jawaban kolektif terhadap pelaksanaan kinerja dan
anggaran Tahun 2019 sehingga disarankan bahwa perlu diperhatikan dan
dibuat setiap semesteran dan akhir tahun sebagai bentuk pertanggung jawaban
atas kinerja dan anggaran yang telah kami laksanakan.
Ambon, Januari 2020
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenag
Provinsi Maluku
Jamaludin Bugis, S.Ag.
NIP 19690720 199803 1 002
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019
LAKIP
2019
ii Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku
Tahun 2019