33
DIAGNOSIS KESEHATAN MASYARAKAT

1 Modul Satu Fk Unhalu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 Modul Satu Fk Unhalu

DIAGNOSIS KESEHATAN MASYARAKAT

Page 2: 1 Modul Satu Fk Unhalu

KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN POA PUSKESMAS

IDENTIFIKAS MASALAH

PENENTUAN PRIORITAS

PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

PENYEBAB PALING MUNGKIN

ALTERNATIF PEMECAHAN

MASALAH

PENETAPAN

PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

PENYUSUNAN RENCANA

PENERAPAN (POA)

MONITORING EVALUASI

Page 3: 1 Modul Satu Fk Unhalu

CONTOH KASUS

MASALAH KESEHATAN ANAK DI MASYARAKAT

Page 4: 1 Modul Satu Fk Unhalu

KRITERIA

Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10) Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5) Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan

(nilai 1-5) Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)

Page 5: 1 Modul Satu Fk Unhalu

A. BESAR MASALAH

Page 6: 1 Modul Satu Fk Unhalu

KRITERIA

Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10) Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5) Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan

(nilai 1-5) Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)

Page 7: 1 Modul Satu Fk Unhalu

No MasalahKesehatan anak

Sasaran%

Cakupan %

Selisih%

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

100 14,75 85,25

2 Imunisasi lengkap pada bayi

100 99,3 0,7

3 BIAS DT 100 95,9 4,1

4 BIAS TT 100 96,2 3,8

5 Diare 56 3,28 52,72

6 Pneumonia 100 31,07 68,93

Page 8: 1 Modul Satu Fk Unhalu

KRITERIA ABESAR MASALAH

Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval menggunakan rumus sebagai berikut:Kelas N = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 6 = 1 + 3.3 ( 0,77 ) = 1 + 2,541 = 3,541 = 4Interval = ( nilai tertinggi – nilai terendah )

Jumlah kelas = (85,25 – 0,7) / 4

= 84,55/ 4

=21,13

Page 9: 1 Modul Satu Fk Unhalu

No Masalah Besar masalah terhadap pencapaian program

Nilai

Interval

0,7 - 21,83 21,84 - 42,97

42,98 - 64,11

64,12 - 85,25

Nilai

2,5 5 7,5 10

1 Pelayanan deteksi dini

tumbang BALITA

X 10

2 Imunisasi lengkap pada

bayi

X 2,5

3 BIAS DT X 5

4 BIAS TT X 5

5 Diare X 7,5

6 Pneumonia X 10

KRITERIA ABESAR MASALAH

Page 10: 1 Modul Satu Fk Unhalu

B. KEGAWATAN MASALAH

Page 11: 1 Modul Satu Fk Unhalu

KEGAWATAN MASALAHMerupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok mengenai 3faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:

Keganasan BiayaSangat ganas : 5 Sangat murah : 5Ganas : 4 Murah : 4Cukup berpengaruh : 3 Cukup murah : 3Kurang ganas : 2 Mahal : 2Tidak ganas : 1 Sangat mahal : 1

Urgensi Sangat mendesak : 5Mendesak : 4Cukup mendesak : 3Kurang mendesak : 2Tidak mendesak : 1

Page 12: 1 Modul Satu Fk Unhalu

No MasalahKesehatan anak

Keganasan Tingkat urgensi

Biaya yg dikeluarkan

Nilai

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

1,5 2,7 3,3 7,5

2 Imunisasi lengkap pada bayi

2,9 3,9 4,1 10,9

3 BIAS DT 2,7 1,8 5 9,5

4 BIAS TT 3,1 2,2 5 10,3

5 Diare 4,2 3,7 2,1 10

6 Pneumonia 4,4 4,5 3,5 12,4

KRITERIA BKEGAWATAN MASALAH

Page 13: 1 Modul Satu Fk Unhalu

C. KEMUDAHAN PENANGGULANGAN

Page 14: 1 Modul Satu Fk Unhalu

No MasalahKesehatan anak

KEMUDAHAN PENANGGULANGAN

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

1 + 2 +1 + 2 + 2 + 1+ 2 + 1 +1 +2 / 10= 1,5

2 Imunisasi lengkap pada bayi 3 + 3+ 4 + 3 +1 +3 + 3 +3 +3 + 3 / 10 = 2,9

3 BIAS DT 3 +2+2+4+3+3+3+3 +2 + 2 / 10 = 2,7

4 BIAS TT 3+4+3+3+3+3+3 +3+3 + 4 +2 / 10 = 3,1

5 Diare 5+ 3+4+3+4+5+5+4+5+4 /10 = 4,2

6 Pneumonia 5 +3 + 5 +4 + 4+ 5 + 5 +4 + 5 +4 /10 =4,4

KRITERIA CKEMUDAHAN PENANGGULANGAN

Page 15: 1 Modul Satu Fk Unhalu

D. PEARL FAKTOR

Page 16: 1 Modul Satu Fk Unhalu

PEARL FAKTOR Terdiri dari beberapa faktor yang saling

menentukan yaitu : Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/

nasional/ dunia Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk

melaksanakannya Acceptability : Dapat diterima oleh petugas,

masyarakat, dan lembaga terkait Resources : Tersedianya sumber daya Legality : Tidak melanggar hukum dan etika   Skor yang digunakan diambil melalui voting 6

anggota kelompok 1 = setuju 0 = tidak setuju

Page 17: 1 Modul Satu Fk Unhalu

No

MasalahKesehatan anak

P E A R L NILAI

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

1 1 1 0 1 0

2 Imunisasi lengkap pada bayi 1 1 1 1 1 1

3 BIAS DT 1 1 1 1 1 1

4 BIAS TT 1 1 1 1 1 1

5 Diare 1 0 0 0 0 0

6 Pneumonia 1 1 1 1 1 1

KRITERIA DPEARL FAKTOR

Page 18: 1 Modul Satu Fk Unhalu

Penilaian Prioritas Masalah

Page 19: 1 Modul Satu Fk Unhalu

PENILAIAN PRIORITAS MASALAH Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan,

nilai tersebut dimasukan ke dalam rumus ; Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D

Page 20: 1 Modul Satu Fk Unhalu

Deteksi dini tumbangNPD = (A + B)C = (10 +7,5 ) 1,5= 26,25NPT = (A + B)C .D = (10 +7,5 ) 1,5 x 0 = 0

Imunisasi NPD = (A + B)C = (2,5 +10,9)2,9 = 38,86NPT = (A + B)C .D = (2,5 +10,9)2,9 x 1 = 38,86

BIAS DT NPD= (A + B)C = (5 +9,5 )2,7 = 39,15NPT = (A + B)C .D = (5 +9,5 )2,7 x 1 = 39,15

BIAS TT NPD = (A + B)C = (5 + 10,3) 3,1 = 47,43NPT = (A + B)C .D = (5 + 10,3) 3,1 x 1= 47,43

Diare NPD = (A + B)C = (7,5 + 10 ) 4,2 = 73,5NPT = (A + B)C .D = (7,5 + 10 ) 4,2 x 0 = 0

Pneumonia

NPD = (A + B)C = (10 + 12,4) 4,4 = 98,56NPT = (A + B)C .D = (10 + 12,4) 4,4 x 0 = 0

PENILAIAN PRIORITAS MASALAH

Page 21: 1 Modul Satu Fk Unhalu

IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PNEUMONIA DENGAN ANALISIS PENDEKATAN SISTEM

Page 22: 1 Modul Satu Fk Unhalu

KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

INPUT MAN 1. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

2. Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis

MONEY Kurangnya biaya pelaksanaan program.

MATERIAL Tidak ada masalah

METODE Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

MARKETING Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas pada masyarakat.

LINGKUNGAN 1. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang masih rendah.

2. Tingginya polusi di wilayah kasus.

PROSES P1 Tidak ada masalah

P2 Tidak ada masalah

P3 Tidak ada masalah

Identifikasi Penyebab Masalah PNEUMONIA dengan Analisis Pendekatan Sistem

Page 23: 1 Modul Satu Fk Unhalu

ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis

C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.

D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat.

F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang masih rendah.

G. Tingginya polusi di wilayah kasus.

Page 24: 1 Modul Satu Fk Unhalu

TABEL PAIRED COMPARISON

A B C D E F G Total

A B C A E A A 3

B B D B B B 4

C D E C C 2

D D D D 3

E E E 2

F F 1

G 0

Total vertikal 0 1 1 2 2 0 0

Total horizontal

3 4 2 3 2 1 0

Total 3 5 3 5 4 1 0 21

Page 25: 1 Modul Satu Fk Unhalu

TABEL KUMULATIF

B 5 5/21 x 100% 23,80 %

23,80 %

D 5 5/21 x100% 23,80 %

47,6 %

E 4 4/21 x100% 19,04 %

66,64 %

A 3 3/21 x100% 14,28% 80,92 %

C 3 3/21 x100% 14,28% 95,20%

F 1 1/21 x 100% 4,76% 100%

G 0 0/21 x 100% 0 100%

Jumlah 21 100,%

Page 26: 1 Modul Satu Fk Unhalu

ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis

C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.

D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat.

F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang masih rendah.

G. Tingginya polusi di wilayah kasus.

Page 27: 1 Modul Satu Fk Unhalu

LANJUTAN

Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu masalah yang berupa rendahnnya cakupan kunjungan pneumonia anak, cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut belum mencapai 80%, diantaranya adalah

1. B = Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis

2. D = Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

3. E = Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat

4. A= Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

Page 28: 1 Modul Satu Fk Unhalu

LANJUTANRencana kegiatan :A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa

program kepada dokter puskesmas. B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan

terprogram di puskesmas dan posyanduC. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas

pada masyarakat

D. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana program untuk menambah jumlah dan kualitas tenaga

Page 29: 1 Modul Satu Fk Unhalu

KRITERIA MUTLAKKegiatan Input Output Keterangan

Man money Material Method marketing

A 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan

B 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan

C 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan

D 0 0 1 1 1 0 Tidak Dapat dilakukan

Page 30: 1 Modul Satu Fk Unhalu

Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan, maka hanya 3 rencana kegiatan di atas yang dapat dijadikan rencana kegiatan / Plan of Action (POA), yaitu :

A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa program kepada dokter puskesmas.

B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan terprogram di puskesmas dan posyandu

C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat

Page 31: 1 Modul Satu Fk Unhalu

MEMBUAT POA

Page 32: 1 Modul Satu Fk Unhalu

No TUJUAN KEGIATAN SASARAN WAKTU PIC KET

1 Meningkatkan

pengetahuan

mengeani

diagnosis

pneumonia pada

anak

a. Melakukan PELATIHAN

Mengenai diagnosa

pneumoni kepada

dokter puskesmas

a. Dokter

puskesmas

b. Paramedis

puskesmas

Bulan

April-

Juni

Kepala

puskesm

as dan

kepala

program

pneumo

ni

-

2 -

POA (Plan Of Action)

Page 33: 1 Modul Satu Fk Unhalu

TERIMA KASIH