KULIAH RADIOLOGI

RADIOLOGI

RADIODIAGNOSTIKPENGGUNAAN SINAR X YNG DIHASILKAN TABUNG RONGSEN UNTUK MENEGAKAN DIAGNOSE PENYAKIT

RADIO TERAPIBIDANG RADIOLOGI YANG MENGGUNAKAN SINAR X,GAMMA, & BETA ELEKTRON UNTUK MEMBUNUH SEL TUMOR GANAS

KEDOKTERAN NUKLIRBIDANG RADIOLOGI YANG MENGGUNAKAN RADIO ISOTOP UNTUK DIAGNOSIS DAN TERAPI

RADIO FISIKABIDANG RADIOLOGI YANG BEHUBUNGAN DENGAN FISIKA RADIASI UNTUK PENGEMBANGAN RADIO TERAPI DAN RADIO PROTEKSI

RADIOLOGIFISIKA RADIOLOGI (RADIO FISIKA)RADIOGRAFI

PROSES TERJADITEORINYAPERALATANKEPENTINGAN UNTUK KEDOKTERAN

FISIKA RADIOLOGI

DASAR-DASAR FISIKA RADIASIMATERI & RADIASIKONSEP ATOM NIELS BOHR DAN RUTHERFORD

DASAR-DASAR FISIKA RADIASI

NIELS BOHR & RUTHERFORD

SUATU ATOM TERDIRI DARI INTI YANG BERMUATAN POSITIP, DIKELILINGI ELEKTRON DAN BERMUATAN NEGATIP

DALAM INTI TERDAPAT PARTIKEL PROTON YANG BERMUATAN POSITIP DAN NEUTRON YANG TIDAK BERMUATAN LISTRIK (NETRAL)

JUMLAH PROTON DALAM INTI ATOM ADALAH SAMA DENGAN JUMLAH ELEKTRON YANG MENGELILINGI KECUALI ATOM HIDROGEN (H), HANYA PUNYA 1 PROTON DAN 1 ELEKTRON (TIDAK PUNYA NEUTRON)

JUMLAH PROTON DAN NEUTRON SUATU ATOM MENUNJUKAN BERAT ATOM

JUMLAH PROTON DAN ELEKTRON SUATU ATOM MENUNJUKAN NOMOR ATOM

ELEKTRON YANG MENGELILINGI INTI ATOM MEMPUNYAI GARIS EDAR / LAPISAN TERTENTU, DAN SETIAP LAPISAN DITEMPATI SEJUMLAH ELEKTRON TERTENTU PULA

IONISASI

RADIASI YAITU PEMANCARAN TENAGA SECARA DIVERGEN DARI SUATU SUMBER KESEKITARNYA MENURUT GARIS LURUSSEBAGIAN RADIASI BILA MENGENAI SUATU MATERI AKAN MENYEBABKAN IONISASI DALAM MATERI TERSEBUT

IONISASIPEMBENTUKAN SEPASANG ION POSITIP & ION NEGATIPION POSITIP : ATOM / MOLEKUL YANG KEKURANGAN ELEKTRONION NEGATIP : ATOM / MOLEKUL YANG KELEBIHAN ELEKTRON

KEMAMPUAN TIMBULKAN IONISASI DIGUNAKAN DALAM RADIODIAGNOSTIK KHUSUSNYA FOTOGRAFI DAN RADIO TERAFI

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI

ENERSI ABSORBSI :

BILA SINAR X / GAMMA MENGENAI SUATU BENDA / TUBUH MANUSIA TERJADI PEMINDAHAN ENERGI RADIASI KE DALAM JARINGAN TUBUH

RADIASI TERSEBUT MENGALAMI PERLEMAHAN / ATENUASI ATAU ENERSINYA BERKURANG

PROSES ENERSI ABSORBSIABSORBSI FOTO ELEKTRIKEFFEK COMPTONPEMBENTUKAN SEPASANG ION

RADIASI PENG-ION (SINAR PENG-ION)

ADALAH RADIASI YANG DITIMBULKAN IONISASI DALAM SUATU MATERI

MACAM SINAR PENGION

SINAR / RADIASI ELEKTROMAGNETIK

DISEBUT JUGA DENGAN SINAR RADIASI NON-KORPUSKULAR YAITU SINAR DENGAN PANJANG GELOMBANG YANG SANGAT PENDEK

SINAR X : BERASAL DDARI PESAWAT / GENERATORSINAR GAMMA : BERSAL DARI BAHAN RADIOAKTIF ATAU RADIOISOTOPSINAR KOSMIA : BERASAL DARI BINTANG DIALAM RAYA,SINAR INI MEMPUNYAI PANJANG GELOMBANG YANG AMAT PENDEK SEHINGGA DAYA TEMBUSNYA AMAT DALAM.

SINAR ELEKTROMAGNETIK YANG BUKAN SINAR PENGION

SINAR INFRA RED

SINAR ULTRAVIOLET

SINAR YANG TERLIHAT (VISIBLE LIGHT)

GELOMBANG RADIO

TIDAK SEMUA SINAR ELEKTROMAGNETIK MENYEBABKAN IONISASI

B. SINAR KORPUSKULER ( RADIASI KORPUSKULER )

SINAR INI MEMPUNYAI DAYA TEMBUS KECIL

PEMANCARAN TENAGA MELALUI SUATU MATERI

SINAR INI DIBAGI :

BERMUATAN LISTRIKSINAR ELEKTRON (BETA)SINAR PROTON,DEUTRON & ALFHA

TIDAK BERMUATAN LISTRIKSINAR NEUTRON

DIBIDANG RADIO TERAFI MENGGUNAKAN SINAR GAMMA, SIAR X DAN SINAR BETA

ENERGI RADIASI & KWALITAS RADIASI

RADIASI MEMPUNYAI ENERSI ,E (erg) = H X N

N = C / LAMBDA

E = H X C / LAMBDA

NB = E : ENERGI DALAM erg / DETIK H : CONSTATNTA PLANK (6.62 X 10-27 erg / DETIK) n : FREKUENSI RADIASI C : PANJANG GELOMBANG (3 X 10 ,10 CM / DETIK)

ENERGI RADIASI BERBANDING TERBALIK TERBALIK DENGAN PANJANG GELOMBANG

MAKINPENDEK PANJANG GELOMBANG MAKIN BESAR ENERSINYA

KWALITAS RADIASI

HOMOGENITAS DARI RADIASI

SINAR YANG DIHASILKAN PESAWAT RONGSEN PANJANG GELOMBANGNYA BERBEDA-BEDA.

SINAR YANG DIHASILKAN BAHAN RADIOAKTIF / RADIOISOTOP PANJANG GELOMBANG HAMPIR SAMA (LEBIH HOMOGEN DARI SINAR X)

SCACTER ( SINAR HAMBUR)

SINAR PRIMER BILA MENGENAI SUATU BAHAN AKAN DIBELOKAN ARAHNYA.

SINAR YANG BERUBAH ARAH DARI SINAR PRIMERR DISEBUT (SINAR HAMBHUR)

SINAR X

DITEMUKAN 8 NOPEMBER 1985 OLEH PROF WILHEM KONRAD RONTGEN

SINAR RONTGEN / SINAR X

DASAR-DASAR ALAT SINAR X

SUMBER ELEKTRON YAITU KATODA BERMUATAN NEGATIP

GAYA UNTUK MEMPERCEPAT GERAKAN ELEKTRON YAITU KUTUB KATODA DI BERIKAN TEGANGAN TINGGI

RUANG HAMKPA UDARA ANTARA KATODA & ANODA DALAM TABUNG RNTGEN

ALAT PEMUSAT BERKAS ELEKTRON

PENGHENTI ELEKTRON YAITU ANODA

PROSES TERJADINYA SINAR X

BILA ADA ALIRAN LISTRIK TERJADI LONCATAN ELEKTRON DARI KATODA KE ANODA,DAN GERAK

AN INI DIPERCEPAT DENGAN MEMBERIKAN TEGANGAN TINGGI ANTARA KATODA DAN ANODA

ELEKTRON DENGAN KECEPATAN TINGGI MEMBENTUR ANODA DAN ENERGI BENTURAN 99% MENJADI PANAS DAN 1 % MENJADI SINAR X

DIFOKUSKAN MELALUI PINTU / LUBANG

SIAP DI GUNAKAN

SIPAT SINAR X

DAYA TEMBUS

ATTENUASI (PERLEMAHAN,PENGURANGAN,PENYERPAN)

RADIASI SEKUNDER (PERTEBARAN)

FOTOGRAFIS

LUMINISCENT (PENDAR FLUORESENSI DAN PHOSPORESENSI

IONISASI

EFFEK BIOLOGIS

DAYA TEMBUS

SIFAT SALING PENTING UNTUK TUJUAN DIAGNOSIS DAN TERAPI

DIPENGARUHI OLEH

ENERSI SINAR X : - TERGANTUNG KV - KV TINGGI PANJANG GELOMBANG PENDEK DAYA TEMBUS TINGGI

KONSENTRASE / DENSITAS /OBJEK YANG DITEMBUS MAKIN BANYAK SINAR KENAI OBJEK MAKIN HITAM GAMBARAN FILM

NOMOR ATOM NOMOR ATOM TINGGI MAKIN RENDAH DAYA TEMBUS

TEBAL OBJEK

2. ATTENUASI (PENYERAPAN / PERLEMAHAN

SINAR X DISERAP ATAU MENGALAMI PERLEMAHAN SEWAKTU MENEMBUS BAHAN PADAT

TERGANTUNG DARI BERAT ATOM & NOMOR ATOM

MAKIN TINGGI KEPADATAN & BERAT ATOM MAKA MAKIN BESAR PENYERAPAN

3. RADIASI SEKUNDER / PERTEBARAN

SINAR X BILA MELALUI BAHAN BERKAS SINAR X BERTEBARAN TIMBULKAN RADIASI SEKUNDER / HAMBUR GAMBAR FILM KABUR

UNTUK MENGATASI RADIASI HAMBUR DI TARUH GRID ANTARA SUBJEK DAN FILM

4. EFEK FOTOGRAFIK

SINAR X MENGHITAMKAN EMULSI FILM (EMULSI FERAK BROMIDA)

SETELAH DIPROSES SECARA KIMIAWI (DIBANGKITKAN) DI KAMAR GELAP

5. PENDAR PLUROSENSI

SINAR X DISEBABKAN

KALSIUM TUNGSTAT

ZINK SULFIDA

MEMENDARKAN CAHAYA (LUMINI SENSI)

LUMINISENSI ADA 2 :

FLUOROSENSI : MEMENDARKAN CAHAY SEWAKTU ADA RADIASI SINAR X SAJA

FOSFORISENSI : PEMENDARAN CAHAYA BERLANGSUNG BEBERAPA SAAT WALAUPUN RADIASI SINAR X SUDAH DIMATIKAN

6. IONISASI

SINAR X AKAN TIMBULKAN IONISASI PARTIKEL BAHAN / ZAT YANG DILALUI

UNTUK : DIAGNOSTIK & TERAFI

7. EFEK BIOLOGIK

SINAR X MENYEBABKAN PERUBAHAN BIOLOGIK JARINGAN SEHINGGA DI GUNAKAN UNTUK RADIO TERAFI

SUMBER UTAMA RADIASI

BAHAN RADIO AKTIF (RADIO ACTIVE NUCLIDES)

ALAT PENGHASIL SINAR X

ALAT PENCATAT DOSIS PERSONIL

FILM BADGE : MENCATAT DOSIS RADIASI

DOSIMETER SAKU - PENGATUR DOSIS - LEBIH TELITI DARI FILM BADGE

ALAT PENGUKUR RADIASI

GEIGER MULLER SURVEY METER (MR / JAM)ATAU COUNT /MENIT MENGUKUR PEMAPARAN DITEMPAT TEMPAT :

PERSONIL BEKERJA

DINDING LUAR RUANG SINAR X

PINTU

JENDELA KACA

2. MENGUKUR ALAT-ALAT PROTEKSI

SATUAN RADIASI

R : RONTGEN

RAD : RONTGEN ABSORBED DOSE

REM : RONTGEN EQUIVALENT MAN

RONTGEN

SATUAN PEMAPARAN RADIASI YANG MEMBERIKAN MUATAN (2,58 X10-4) COULOUMB/Kg UDARA

2. RAD

SATUAN DOSIS SERAP

1 RAD = RADIASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MELEPASKAN TENAGA 100 ERG DALAM 1 GR BAHAN YANG DISINAR (1 RAD = 100ERG / Gr

0.K. EFEK RADIASI TERHADAP JARINGAN TERGANTUNG BESARNYA ENERGI YANG DISERAP MAKA SATUAN RAD DIGUNAKAN DALAM RADIO TERAFI

HUBUNGAN R & RAD

R UNTUK MENENTUKAN BANYAKNYA SINAR X DI UDARA

RAD : UNTUK MENGUKUR BANYAKNYA SINAR X YANG DISERAP

GRAY (GY)

1 GRAY = 100RAD

3.REMSATUAN DOSIS EKUIVALENREM = DOSIS SERAP X FACTOR KUALITAS MERUPAKAN UKURAN EFFEK BIOLOGIS AKIBAT RADIASI1 RONTGEN = 1 RAD = 1 REM

FACTOR KUALITASJENIS RADIASIFKSINAR X1SINAR GAMMA 1PARTIKEL BETA1PROTON5NEUTRON LAMBAT3NEUTRON CEPAT10PARTIKEL ALFA20

EFFEK BIOLOGIS 1 RAD SINAR PROTON > 10 X DARI PADA EFFEK BIOLOGIS 1 RAD SINAR X / GAMMA

SIVERT (SV)1 SV = 100 REM

RADIOGRAFI

JENIS PEMERIKSAAN SINAR X

PEMERIKSAAN SINAR TEMBUS (FLUOROSKOPI / DOOR LICHTING)

PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN (RADIOGRAFI)

PEMERIKSAAN SINAR TEMBUS

PEMERIKSAAN SECARA LANGSUNG ORGAN-ORGAN TUBUH YANG BERGERAK

RADIASI PADA PENDERITA / PEMERIKSA TINGGI

TANPA FILM (DOKUMENTASI -) TIDAK BOLEH DI GUNAKAN LAGI

SEKARANG MENGGUNAKAN IMAGE INTENSIFIER (+ KAMERA TV)RADIASI SEDIKITTANPA MENGGELAPKAN RUANGAN

RADIOGRAFI

PERLENGKAPAN MEMBUAT RADIOGRAFI

JENIS PEMERIKSAAN DAN POSISI

PENGETAHUAN PESAWAT RONTGEN

PENGETAHUAN KAMAR GELAP

PROSES TERJADINYA GAMBARAN RADIOGRAFI

PERLENGKAKAPAN

FILM RONTGEN

INTENSIFYING SCREEN

KASET

GRID

ALAT FIKSASI

ALAT PELINDUNG

MARKER

FILM RONTGEN

LAPISAN

KARAKTERISTIK

JENIS FILM :

SCREEN FILM

PAKAI INTENSIFIYING SCREEN (IS)

N0N-SCREEN

TANPA IS

FILM GIGI MAMOGRAFI

SENSITIFITAS

BLUE SENSITIFITAS

GREEN SENSITIFITAS

INTENSIFIYING SCREEN

MENAMBAH EFEK SINAR X SEHINGGA MEMPERPENDEK MASA PENYINARAN ( DOSIS RADIASI

KASET

KASET SINAR X

TEMPAT FILM RONTGEN

BERISI 2 IS

HARUS DIJAGA

JANGAN JATUH

BAHAN-BAHAN KIMIA

HARUS KERING

TIDAK BOLEH TERBUKA

TIDAK BOLEH DITUMPUK

JANGAN ADA BAGIAN YANG RUSAK

GRID (KISI-KISI)

UNTUK MENGURANGI RADIASI HAMBUR AGAR TIDAK SAMPAI KE FILM RONTGEN

JENIS :

GRID DIAM (STASIONARY GRID / LISHOLM)

GRID BERGERAK (MOVING GRID / BUCKY)

CARA PENGGUNAAN GRID

TIDAK BOLEH TERBALIK

JARAK FOCUS FILM (FFD) HARUS TEPAT

FACTOR EXSPOSISI DI NAIKAN

5. ALAT FIKSASIAGAR OBJEK TIDAK BERGERAKBANTAL PASIR / SPONSIKAT PINGGANG / PENEKANKLEM KEPALA

6. ALAT-ALAT PELINDUNGDIAPHRAGMA CAHAYAKONUSPELINDUNG GONAD / OVARIUMAPRON TIMBALSARUNG TANGAN TIMBALPENCEGAH PELINDUNG / TIRAI PB (PROTECTIVE SHIELDINGKACA TIMBAL / KARET TIMBALKACA MATA (PB)

7. MARKER TANDA KANAN (R) DAN KIRI (L)

2. JENIS PEMERIKSAAN

A. PEMERIKSAAN RONTGEN DASAR (TANPA BAHAN KONTRAS)THORAXKEPALAABDOMENTULANG BELAKANGEXSTREMITAS

B. PEMERIKSAAN RONTGEN DENGAN OBAT / BAHAN KONTRASSALURAN CERNASALURAN KENCINGC. PEMERIKSAAN RONTGEN KHUSUSARTERIOGRAFIANGIKARDIOGRAFIFLEBOGRAFI,DLL

POSISI

PENDERITA DIANTARA TABUNG RONTGEN DAN FILMPENDERITA SEDEKAT MUNGKIN DENGAN FILMMACAM-MACAM POSISS

ANTERO-POSTERIORPOSTERO-ANTERIORLATERALDECUBITUSOBLIQUEDLL

POSISI POSTERO-ANTERIORARAH SINAR X DARI BELAKANG PENDERITA FILM / KASET DI TARUH DI DEPAN PENDERITAPENDERITA BERDIRI TEGAK

POSISI ANTERO-POSTERIORARAH SINAR X DARI DEPAN PENDERITA FILM / KASET DI TARUH DI BELAKANG PENDERITA PENDERITA SUPINFE / TIDURAN

POSISI LATERALINSPIRASIKELAINAN DIDALAM / DILUAR PARUTV,KULITBENDA-BENDA DIKULITOTOT PECTORIS MAYORRAMBUT / SANGGUL dll

TOP LORDOTIK APAPEK PARUPENDERITA BERSANDAR MIRING PADA KASET FILM & SINAR DARI DEPAN

LEFT ATAU RIGHT LATERAL DECUBITUS (LLD/RLD)CCAIRAN DALAM CAVUM PLEURA

TOMOGRAM / PLANIGRAMALAT-ALAT RONTGEN KHUSUSTUMOR PARU,dll

PENGETAHUAN ALAT RONTGENFACTOR EXPOSEFACTOR JARAK

FACTOR EKSPOSI

TERGANTUNGTEBAL OBJEKPAKAI GRID / TIDAKOBJEK YANG BERGERAK : ANAK KECIL WAKTU EKSPOSI SESINGKAT MUNGKIN

TERDIRI ATAS :A. KILO VOLTAGE (KV) KV : DAYA TEMBUS > : DAYA TEMBUS BESAR < : DAYA TEMBUS KECIL (KUALITAS RADIASI)B. MILIAMPERE SECONDS (MAS) : KUANTITAS RADIASI MAS = MA X S CONTOH : = MAS: MA X S 100 X 1/60 DETIK PEMERIKSAAN ORGAN BERGERAK : MA TURUN

2. JARAK

a. JARAK FOCUS KE FILM FOCUS FILM DISTANCE (FFD)b. JARAK OBJEK KE FILM OBJEK FILM DISTANCE (OFD)c. JARAK FOCUS KE OBJEK FOCUS OBJEK DISTANCE (FOD)

FFD > OFD TETAP = GAMBAR MENDEKATI BESAR ASLINYAOFD > FOD TETAP = GAMBAR DIPERBESARFOD = OFD GAMBAR DIPERBESAR 2 XOBJEK TAK SEJAJAR FILM DISTORSIOBJEK SEJAJAR FILM ARAH SINAR MENYUDUT DISTORSIPEMERIKSAAN FOCUS KECIL = GAMBAR TAJAMPEMERIKSAAN FOCUS BESAR JARAK DIPERKECIL GAMBAR KURANG TAJAM

KAMAR GELAPUKURANMENURUT KAPASITAS & BEBAN KERJATIDAK < 4 M2TERLINDUNG DARI RADIASI & SINAR LAINSIRKULASI DAN SUHU UDARA BAIK (16-20 DERAJAT CELCIUS)AIR BASAHDINDING & LANTAI TAHAN KEROPOSKELENGKAPAN MEMADAISAFE LIGHT AMAN & TIDAK BOCOR

DAERAH BASAHBAK AIR MENGALIRTANKI DEVELOPER & FIXERDAERAH KERINGTEMPAT FILM,KASET, HANGER dll

PROSES PENCUCIAN & PENGOLAHAN FILM RONTGEN

A. MANUAL FILM DIDALAM KASET KAMAR GELAP FILM HANGERCAIRAN PEMBNGKIT (DEVELOPER)BAK BERISISI AIR (PEMBILAS)CAIRAN PENETAP (FIXER)BAK AIR MENGALIRPENGERINGAN

B. AUTOMATIC (MESIN PENCUCI / PROCESOR)

PROSES TERJADINYA GAMBAR RADIOGRAFI

GAMBARAN LATENOBJEK DENGAN KERAPATAN TINGGI > (SINAR X) IS MEMENDDARKAN FLUORESENSI SEDIKIT SEKALI/TIDAK > PERAK HALOGEN SEDIKITNYA MENGALAMI PERUBAHANOBJEK DENGAN KERAPATAN RENDAH > (SINAR X) FLUOROSENSI TINGGI > PERUBAHAN PERAK HALOGEN

B. GAMBARAN TAMPAKGAMBARAN LATENOBJEK DENGAN KERAPATAN TINGGI > DEVELOPER > RADIO OPAKOBJEK DENGAN KERAPATAN RENDAH > DEVELOPER > RADIO LUSCENT

RADIO LUSENT & RADIO OPAK

SINAR X

DAYA TEMBUS BERBEDA-BEDA

MUDAH TEMBUS- RADIO LUSENT

SUKAR TEMBUS RADIO OPAK

1. RADIO LUSENT (HITAM)UDARA GAS

2RADIO LUSENT SEDANGLEMAK

3.KEPUTIH-PUTIHANJAR IKAT KARTILAGO,OTOTDARAH,BATU KOLESTEROL & URAT

4.RADIO OPAQUE SEDANGTULANG & GARAM CALSIUM

5.RADIO OPAQUE PUTIHLOGAM