4
Jl. Raya Bojong Nangka, Medang, Pagedangan, Tangerang, 15334 PENGAMBILAN URINE UNTUK PEMERIKSAAN MELALUI D. CATHETER No. Dokumen: Revisi: Halaman: 1/2 Standar Prosedur Operasional Tanggal terbit: Ditetapkan: Direktur Dr. Florencesia Angkawijaya Pengertian Pengambilan urine untuk dilakukan pemeriksaan. Tujuan Agar tindakan dapat dilakukan dengan benar. Analisa urine pasien. Kebijakan Seluruh petugas yang melakukan tindakan pengambilan urine harus sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku. Petugas Perawat, analis. Prosedur 1. Persiapkan alat-alat: a) 1 bokal urine tertutup atau 1 bokal steril untuk pemeriksaan kultur dan sensitifitas, pinset steril b) Stiker c) Piala ginjal d) Alat tulis e) Form order f) Buku ekspedisi g) Sarung tangan h) Alkohol 70% + kapas, bethadine 3% i) Perlak j) Washlap + sabun + kom berisi air hangatdan handuk Melalui catheter Suit 10 cc bila catheter mempunyai port gunakan jarum 21 G/22GG 2. Pelaksanaan tindakan:

(1) Pengambilan Urine Untuk Pemeriksaan Dengan D. Catheher

Embed Size (px)

DESCRIPTION

erfrhngg

Citation preview

Page 1: (1) Pengambilan Urine Untuk Pemeriksaan Dengan D. Catheher

Jl. Raya Bojong Nangka, Medang, Pagedangan,

Tangerang, 15334

PENGAMBILAN URINE UNTUK PEMERIKSAANMELALUI D. CATHETER

No. Dokumen: Revisi: Halaman:1/2

Standar Prosedur Operasional

Tanggal terbit:Ditetapkan:

Direktur

Dr. Florencesia Angkawijaya

Pengertian Pengambilan urine untuk dilakukan pemeriksaan.

Tujuan Agar tindakan dapat dilakukan dengan benar. Analisa urine pasien.

Kebijakan Seluruh petugas yang melakukan tindakan pengambilan urine harus sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku.

Petugas Perawat, analis.Prosedur 1. Persiapkan alat-alat:

a) 1 bokal urine tertutup atau 1 bokal steril untuk pemeriksaan kultur dan sensitifitas, pinset steril

b) Stikerc) Piala ginjald) Alat tulise) Form orderf) Buku ekspedisig) Sarung tanganh) Alkohol 70% + kapas, bethadine 3%i) Perlakj) Washlap + sabun + kom berisi air hangatdan handuk

Melalui catheterSuit 10 cc bila catheter mempunyai port gunakan jarum 21 G/22GG

2. Pelaksanaan tindakan:a) Informasikan dan jelaskan pada pasien prosedur tindakan.b) Siapkan lingkungan privacy pasien dengan menutup tirai

disektar tempat tidur pasien.c) Atur ketinggian tempat tidur sejajar dengan daerah kerja

perawat.d) Cuci tangan dan kenakan sarung tangan.e) Lakukan pengambilan urine untuk pemeriksaan:

Melalui ujung catheter Klem selang urine bag selama ± 30 menit. Letakan perlak dibawah tempat

pengambilan urine. Letakan bokal diantara sambungan catheter

Page 2: (1) Pengambilan Urine Untuk Pemeriksaan Dengan D. Catheher

Jl. Raya Bojong Nangka, Medang, Pagedangan,

Tangerang, 15334

PENGAMBILAN URINE UNTUK PEMERIKSAANMELALUI D. CATHETER

No. Dokumen Revisi Halaman2/2

dan selang urine, buka klem dan tampung urine ± 3-5 cc untuk pemeriksaan kultur gunakan bokal steril dan utnuk pemeriksaan urine lengkap ± 10-20 cc gunakan bokal biasa.

Desinfeksi ujung selang urine bag dengan kapas alkohol 70%.

Sambungkan kembali. Catheter dengan port

Desinfeksi lokasi penusukan dengan kapas alkohol 70%.

Tusukan jarum dengan sudut 90° pada port. Pemeriksaan kultur urine aspirasi urine ± 3-

5 cc masukan dalam bokal steril dan untuk pemeriksaan urine lengkap ± 10-20 cc gunakan bokal biasa.

Catheter tanpa port Buka tutup bokal urine dan letakan diatas

perlak. Desinfeksi tempat sambungan catheter

dengan selang urine bag dengan alkohol 70%.

Buka sambungan tersebut dengan hati-hati, pegang selang diatas sambungan ± 5 cm, jaga jangan sampai tersentuh.

Tampung urine kedalam bokal ± 10-20 cc dan pada pemeriksaan kultur urine, alirkan ± 3-5 cc lalu masukan dalam bokal steril (hati-hati ujung catheter tidak boleh tersentuh bokal atau tangan perawat).

Desinfeksi selang catheter dengan kapas alkohol 70% dan sambungkan kembali.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan:a) Pada proses penampungan urine.b) Segera beri etiket pada bokal urine.c) Segera kirim urine ke bagian laboratorium.

Unit Terkait RWI, HCU, UGD.