48
PENGANTAR TURBIN UAP

1. Pengantar Turbin Uap2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uap

Citation preview

ANALISIS PENYEBAB UTAMA KERUSAKAN

PENGANTAR TURBIN UAP

12Sejarah Turbin UapIde awal turbin uap ada sejak Hero pada tahun 62 masehi, namun masih berbentuk mainan dan belum menghasilkan daya poros.

Giovan Branca pernah memperkenalkan rancangan turbin impuls tahun 1629 tetapi tidak pernah dibuat.

Turbin yang pertama dibuat oleh William Avery (Amerika Serikat) pada tahun 1831 untuk menggerakkan mesin gergaji. Sejarah Turbin UapTurbin Uap modern pertama kali dibuat oleh Charles Parsons (Inggris) pada tahun 1884, jenis turbin reaksi, turbin aksial, bertingkat dan menghasilkan daya poros 10hp pada 18.000 rpm.

Selanjutnya dia berhasill membuat turbin radial aliran keluar pada tahun 1897 yang dapat menghasilkan 2000hp pada 2000 rpm, digunakan untuk propulsi kapal laut.Sejarah Turbin UapSelanjutnya Charles G. Curtis mengembangkan turbin impuls kecepatan bertingkat pada tahun 1896; juga Carl Gustav Patrik de Laval pada tahun 1897 membuat turbin impuls dengan putaran 30.000 rpm. Sedangkan di Perancis, Auguste Rateau membuat turbin impuls aksial tekanan bertingkat pada tahun 1900.

Kemudian tahun 1912 Berger Ljungstrom (Swedia) memperkenalkan turbin radial-aliran keluar, bertingkat dan putaran berlawanan.

Sejarah Turbin UapTurbin uap industri dengan daya besar baru dapat diproduksi setelah tahun 1958. Saat itu telah dapat dibuat turbin uap dengan daya poros efektif lebih dari 500 MW, hal ini terjadi karena kemajuan teknologi material turbin yang pesat.

Sistem Turbin Uap

Sistem Turbin UapSkema sebuah turbin uap dapat dilihat pada gambar diatas. Sistem tersebut terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu : ketel (boiler), turbin uap yang menghasilkan daya poros, kondensor dan pompa air boiler.

Jadi turbin hanyalah merupakan salah satu komponen dari suatu sistem tenaga uap. Uap yang berfungsi sebagai fluida kerja turbin dihasilkan oleh ketel uap (boiler), sebuah alat yang berfungsi mengubah air menjadi uap.

Boiler (Ketel Uap)Boiler (ketel uap) merupakan komponen yang berfungsi merubah air menjadi uap dengan memanfaatkan energi panas yang berasal dari hasil pembakaran bahan bakar yang dapat berupa gas (LNG, LPG), cair (Solar, minyak tanah), maupun padat (Batu bara, kayu, sekam,dll).

Air bertekanan tinggi dipompa masuk kedalam boiler dan kemudian dipanaskan hingga berubah fasa menjadi uap. Untuk industri proses umumnya uap tersebut bisa langsung dimanfaatkan, namun untuk aplikasi turbin uap tersebut akan di panaskan lanjut hingga mencapai uap sempurna dalam kondisi superheated.Boiler (Ketel Uap) Klasifikasi ketel berdasarkan fungsinya: Ketel untuk industri proses : kimia, pupuk, kertas/pulp, tekstil, makanan & obat-obatan, industri perkebunan (gula, kopi, teh, coklat), industri rumah tangga, dll.Ketel untuk industri jasa : hotel, rumah sakit, dll.Ketel untuk pembangkit : PLTU

Boiler (Ketel Uap) Klasifikasi ketel menurut konstruksinya: Ketel pipa api (fire tube boiler, FT boiler) Ketel pipa air (water tube boiler, WT boiler)

Boiler (Ketel Uap) Ketel lorong api (locomotive boiler)

Boiler (Ketel Uap) Atmospheric Circulating Fluidized Bed Combustion (CFBC) Boiler

(Thermax Babcock & Wilcox Ltd, 2001)

Solids lifted from bed, rise, return to bedSteam generation in convection sectionBenefits: more economical, better space utilization and efficient combustionBoiler (Ketel Uap) Klasifikasi ketel berdasarkan tekanan kerjanya: Ketel tekanan rendah (P < 20 bar) Ketel tekanan sedang, (20 bar < P < 50 bar) ketel tekanan tinggi (50 bar < P < 200 bar) Ketel tekanan sangat tinggi, (P > 200 bar)

1 bar = 1 kg/cm2 = 105 Pa = 0,1 MPa1 bar = 14,5 Psi

Boiler (Ketel Uap) Klasifikasi ketel berdasarkan produksi uapnya: Ketel produksi kecil (m < 10 ton/jam) Ketel produksi sedang (10 < m < 50 ton/jam) Ketel produksi besar (50 < m < 500 ton/jam) Ketel produksi sangat besar (m > 500 ton/jam)

Boiler (Ketel Uap) Klasifikasi ketel berdasarkan posisinya: Ketel horisontal Ketel vertikal

Klasifikasi ketel berdasarkan sisrkulasi air- uap Ketel biasa/alam Ketel superkritis

Boiler (Ketel Uap)BURNERWATER SOURCEBRINESOFTENERSCHEMICAL FEEDFUELBLOW DOWN SEPARATORVENTVENTEXHAUST GASSTEAM TO PROCESSSTACKDEAERATORPUMPSBOILERECO-NOMI-ZERSISTEM INSTALASI BOILER

SISTEM INSTALASI BOILER BOILER

Boiler untukKebutuhan air panas hotelBoiler untukkebutuhan air panas rumah sakitBOILER

Boiler untukkebutuhan air panas Boiler untukkebutuhan air panas BOILER

Boiler untukkebutuhan air panas rumah sakitBoiler untukpembangkitBOILER

Boiler untukpembangkitBoiler untukindustri prosesTurbinUap panas bertekanan tinggi yang dihasilkan oleh boiler selanjutnya akan masuk ke komponen turbin. Turbin merupakan komponen yang merubah energi panas dan tekanan uap menjadi energi mekanis berupa daya poros.

Turbin uap dapat merupakan turbin impuls atau turbin reaksiTurbinTurbin impuls adalah turbin dimana proses ekspansi (penurunan tekanan) fluida kerjanya hanya terjadi didalam baris sudu tetap (stator) saja.

Sedangkan turbin reaksi adalah turbin dimana proses ekspansi fluida kerjanya terjadi baik didalam baris sudu tetap (stator) maupun baris sudu geraknya (rotor).Turbin ImpulsTurbin impuls dapat merupakan turbin impuls sederhana (bertingkat tunggal) atau turbin impuls kecepatan bertingkat (turbin curtis) atau turbin impuls tekanan bertingkat (turbin Rateau).

Satu tingkat turbin terdiri dari satu baris sudu tetap (stator) yang berbentuk nosel dan satu baris sudu gerak (rotor) yang akan merubah energi uap menjadi energi mekanis beupa daya poros.

Turbin ImpulsKecepatan uap naik karena nosel adalah alat yang berfungsi menaikkan kecepatan uap. Setelah itu uap mengalir kedalam baris sudu gerak pada tekanan konstan, tetapi kecepatan absolutnya turun karena energi kinetik uap diubah menjadi kerja memutarkan roda turbin. Uap yang keluar dari turbin masih berkecepatan tinggi, jadi masih mengandung energi.

Untuk mencegah kerugian energi yang terlalu besar adalah dengan mengekspansikan uap secara bertahap didalam turbin yang bertingkat ganda atau lebih, sehingga energi fluida kerja yang tidak terserap oleh suatu baris sudu gerak masih dapat diserap oleh baris sudu pada tingkat berikutnya.Turbin Impuls Kecepatan Bertingkat

Turbin Impuls Kecepatan BertingkatGambar diatas melukiskan perubahan tekanan dan kecepatan absolut dari uap didalam turbin impuls kecepatan bertingkat. Dalam hal tersebut, uap hanya diekspansikan didalam nosel (baris sudu tetap yang pertama) dan selanjutnya tekanan konstan. Namun demikian, turbin ini masih termasuk dalam golongan turbin impuls karena didalam baris sudu gerak tidak terjadi ekspansi (penurunan tekanan).

Meskipun tekanan uap didalam sudu gerak konstan, kecepatan absolut turun karena sebagian dari energi uap diubah menjadi kerja memutar roda turbin. Kecepatan uap didalam baris sudu tetap berikutnya tidak naik karena tekanannya konstan. Hal tersebut disebabkan sudu tetap dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terjadi ekspansi.Turbin Impuls Tekanan Bertingkat

Turbin Impuls Tekanan BertingkatPada turbin impuls tekanan bertingkat terlihat bahwa tekanan uap turun secara bertahap didalam baris sudu tetap saja, sedang didalam baris sudu gerak tidak terjadi penurunan tekanan, sehingga masuk dalam kategori turbin impuls.

Semua baris sudu tetap berfungsi sebagai nosel, jadi disini kecepatan uap naik karena tekanan turun. Dengan mengekspansi uap secara bertahap, maka turbin akan bekerja dengan kecepatan absolut uap yang tidak terlampau besar, sehingga kerugian gesek pada sudu turbin akan berkurang sehingga memperpanjang umur komponen turbin tersebut.Turbin Impuls Tekanan dan Kecepatan Bertingkat

Turbin Impuls Tekanan dan Kecepatan Bertingkat Dalam beberapa hal sebuah turbin dapat pula terdiri dari kombinasi baris sudu impuls kecepatan bertingkat dan tekanan bertingkat seperti terlihat pada gambar diatas. Hal tersebut ditujukan untuk memperoleh segi yang menguntungkan dari kedua jenis turbin tersebut, salah satu alasannya adalah untuk mendapatkan unit yang lebih kompak dan murah.

Selain itu, baris sudu Curtis dipasang dipasang didepan baris sudu Rateau supaya tekanan uap dapat segera diturunkan pada tingkat pertama, untuk melindungi rumah turbin dan rotor terhadap tekanan dan temperatur tinggi. Turbin ReaksiDidalam turbin reaksi, proses ekspansi (penurunan tekanan) terjadi baik didalam baris sudu tetap maupun sudu gerak. Turbin reaksi juga dikenal dengan nama turbin Parsons sesuai dengan nama pembuatnya yang pertama, yaitu Sir Charles Parsons.

Turbin impuls cocok untuk turbin dengan aplikasi tekanan tinggi sedangkan turbin reaksi cocok untuk turbin dengan aplikasi tekanan yang relatif rendah. Pada beberapa turbin bertekanan tinggi mengkombinasikan turbin impuls dan turbin reaksi. Turbin impuls diletakkan dibagian depan karena tekanan masih tinggi dan turbin reaksi diletakkan setelah turbin impuls karena tekanan sudah diturunkan di turbin impuls pada tahap sebelumnya.Turbin Reaksi

Kombinasi Turbin Impuls dan Turbin Reaksi

Konstruksi Turbin Uap Konstruksi Turbin UapPenggerak pompa oli utama dan regulator.Bantalan tekan dan bantalan dukung rotor turbinTabung paking porosKelompok turbin tekanan tinggi : turbin curtis 2 tingkatKelompok turbin tekanan menengah : 11 tingkatKelompok turbin tekanan rendah : 4 tingkatSaluran uap tekanan tinggi untuk labirinth sealTabung paking turbin tingkat tekanan rendahBantalan dukung penghantarKopling turbin uap dan generatorBantalan dukung generator

Konstruksi Turbin UapRegulator.Rumah bantalanCerobong uap tabung paking bagian tekanan tinggiKatup pengatur laju aliran massa uapRumah katupRumah turbin tekanan tinggiPelat pembungkusCerobong uap tabung paking tingkat tekanan rendahSaluran uap bekasRumah bantalanGeneratorKondensorKondensor merupakan komponen yang berfungsi mengembalikan wujud uap yang keluar dari turbin agar kembali ke wujud cair sehingga dapat dinaikkan tekanannya oleh pompa.

Kondensor merupakan Heat Exchanger atau penukar kalor yang akan merubah fasa uap menjadi cair dengan cara menyerap panas uap mengunakan sirkulasi air dingin seperti diperlihatkan gambar berikut ini :

KondensorFluida panas akan melepaskan kalor dan diserap oleh fluida dingin dan membawa panas / kalor keluar sistem. Untuk Kondensor dengan ukuran besar umumnya dilengkapi dengan menara pendingin (cooling tower) agar proses penyerapan panas bisa lebih efektif.

PompaPompa merupakan komponen yang berfungsi mengalirkan dan menaikkan tekanan air yang keluar dari kondensor agar masuk kedalam boiler dalam tekanan tinggi.

Pompa merubah kerja mekanis menjadi energi fluida (tekanan dan debit aliran), sehingga membutuhkan energi dari luar untuk mengoperasikannya.Pompa

Pompa

Pompa Sentrifugal

Terimakasih48