Upload
rachel-thomas
View
46
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
wdsd
Citation preview
PENGKONDISIAN
BANGUNAN
Pencahayaan
Prodi: Teknik Arsitektur UIN Alauddin Mks
Standar KompetensiMahasiswa memahami & mengetahui prinsip dasar penerangan buatan utk ruang. Kompetensi DasarMahasiswa dpt menguraikan & mengaplikasikan prinsip dasar penerangan buatan utk ruang dalam perancangan arsitektur. IndikatorKomponen penerangan buatan untuk ruang :•Sumber cahaya buatan•Teknik pencahayaan Buatan•Jenis Lampu•Model penerangan buatan•Perhitungan penerangan buatan
Referensi
• Fisika Bangunan 2, 2004, Prasasto Satwiko, ANDI, Yogyakarta
• Heating, Cooling, Lighting, 2007, Norbert Lechner, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
• Anatomi Utilitas, 1997, Ir. Setyo Soetiadji Soepadi, Djambatan, Jakarta
• Ligthing Handbook, 1963, Westinghouse Electric Corporation, USA
• Teknik Pencahayaan & Tata Letak Lampu, 1991, Christian Darmasetiawan & Lestari Puspakesuma, PT. Grasindo, Jakarta
• Teknologi Pencahayaan, 2001, Drs. Muhaimin, MT, PT. Refika Aditama, Bandung
PENGKONDISIAN
BANGUNAN
1.Cahaya
Prodi: Teknik Arsitektur UIN Alauddin Mks
Kamus Besar Bahasa Indonesia >> cahaya = sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya.
Fisika >> cahaya = bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang dapat tertangkap dengan mata manusia.
CAHAYA
Lighting Handbook >> Cahaya = energi yg dpt menghasilkan sensasi penglihatan. Energi yg terlihat berupa bag kecil dari spektrum elektromagnetik yg bergerak dlm bentuk gelombang elektromagnetik dgn kecepatan gerak 186.300 mil/dt.
IESNA (Illuminating Engineering Society of North America) >> Cahaya = energi yg dpt mencapai retina & memberikan sensasi visual.
Cahaya harus dipantulkan/ditransimisikan o/ sebuah objek, diterima o/ mata kemudian diterjemahkan o/ otak sbg gambaran visual
• IES (Illuminating Engineering Society) >> cahaya = pancaran energi energi yg dapat dievaluasi secara visual.
• Secara sederhana, cahaya adalah bentuk energi yg memungkinkan makhluk hidup dapat mengenali sekelilingnya dengan mata
• Cahaya merupakan bagian gelombang magnetik.
• Spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata berkisar antara 330-770 nanometer.
PEMANTULAN CAHAYA• Pantulan cara bercermin,
dimana seberkas cahaya yang jatuh pada bidang cermin, sehingga berkas sinarnya akan dipantulkan dalam bentuk suatu berkas pula.
• Pantulan cara berpencar, dimana apabila seberkas cahaya yang jatuh pada sehelai kertas gambar putih maka sinarnya akan dipantulkan ke segala arah.
Transmisi (penembusan) dapat terjadi berupa gambaran dari benda yang memancarkan cahaya yang dapat kita lihat dengan jelas, namun ada pula yang terlihat secara remang-remang akibat sinar cahaya yang diserbarkan kesemua arah.
Menurut fungsinya, pencahayaan dibagi menjadi :
• Pencahayaan ruang luar atau system pencahayaan untuk mengganti fungsi sinar matahari pada malam hari, guna menerangi luar bangunan, halaman, taman dan jalan-jalan.
• Pencahayaan ruang dalam adalah system pencahayaan ruang-ruang dalam, yang dapat dicapai dari dua sumber cahaya yaitu pencahayaan alam dan pencahayaan buatan.
Menurut sumbernya dikenal dua jenis pencahayaan, yaitu :
• Cahaya Alami dengan sumber sinar matahari.
• Cahaya Buatan dengan sumber peralatan yang dibuat oleh mausia, pencahayaan mekanis (Lampu).
Pencahayaan Alami
Adalah pencahayaan yang berasal/bersumber dari matahari
Efektif digunakan pada siang hari Menghemat konsumsi penggunaan energi
Kelebihan Cahaya dan Sinar Matahari
Bersifat alami (natural) Tersedia berlimpah Tersedia secara gratis Terbarukan (tidak habis-habis) Memiliki daya panas dan kimiawi yang
diperlukan bagi makhluk hidup di bumi
Kelemahan Cahaya dan Sinar Matahari
Pada bangunan berlantai banyak dan gemuk sulit untuk memanfaatkan cahaya alami
Intensitas cahaya tidak tetap, dapat menyilaukan atau redup
Pada malam hari tidak tersedia Sering membawa serta panas masuk ke
dalam ruangan Dapat memudarkan warna
Faktor-faktor yang Diperhatikan Agar Pencahayaan Alami Berhasil
Variasi intensitas cahaya matahari Distribusi dari terangnya cahaya Efek dari lokasi, pemantulan cahaya Letak geografis dan kegunaan bangunan
gedung
Pencahayaan alami siang hari dapat dikatakan baik apabila:
Terdapat cukup banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan
Distribusi cahaya di dalam ruangan cukup merata
Teknik Pencahyaan Alami Pada Bangunan
Pembayangan, memakai tritisan dan tirai Pengaturan letak dan dimensi bukaan Pemilihan warna dan tekstur permukaan
dalam dan luar ruangan untuk memperoleh pemantulan yang baik
Sumber Cahaya Utama
Sunlight, Sinar matahari langsung Dayligth, berasal dari pantulan awan Reflected Light, Berasal dari pantulan
benda-benda di sekitar bangunan