Upload
yahya-barasmiantun-el-kadiry
View
229
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
10 Model Pembelajaran Saintifik Mp Bhs Inggris
Citation preview
1
Melalui Pendekatan Saintifik
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PSMA
2013
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat kemurahan-Nya
naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan. Naskah ini kami beri judul
“Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik”. Hal ini
disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan
pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan,
keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan
efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang
terkait dengan pengembangan persiapan pembelajaran.
Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru secara
individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan
melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau
mata pelajaran yang diampunya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang
telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara-saudara sekalian.
3
Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang
membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini kami
terima dengan tangan terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang membaca dan
membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui
kegiatan pembelajaran.
4
daftar isi
cOVER i
kATA pengantar ii
DAFTAR ISI iii
Bab I : Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2
D. Landasan Hukum 3
Bab II : Pembelajaran Kompetensi 4
A. Pendekatan Pembelajaran Saintifik 5
B. Penilaian Autentik 19
C. Penilaian Hasil Belajar 20
Bab III : Analisis Kompetensi 22
A. Prosedur Analisis 22
B. Hasil Analisis Kompetensi Dasar 36
Bab IV : Penutup 82
dAFTAR pUSTAKA
LAMPIRAN: Contoh RPP
5
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya
dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi yang benar untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa Strategi
pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat
dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik,
sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta
didik. Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru
baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan
pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik. Penilaian
memungkinkan para pendidik mampu menerapkan program remedial bagi peserta didik yang
tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori
pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270 SMA di 33
provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk kelas X. Untuk
mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah telah melatih guru inti dan
guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku siswa untuk mata pelajaran
Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan
dapat memanfaatkan buku-buku yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai
menerapkan kurikulum 2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik
serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu penjabaran
operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran, mengembangkan langkah
pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan
rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan
dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan
dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
B. Tujuan
Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang ada. Secara khusus
naskah ini bertujuan:
Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar
1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi
pokok dari silabus mata pelajaran
2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik
3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
4. Merancang penilaian otentik
C. Ruang Lingkup
2
Ruang lingkup buku ini terdiri atas:
1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik
2. Langkah-langkah analisis kompetensi;
3. Penilaian otentik; dan
4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi
Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
3
Bab II. Pembelajaran Kompetensi
Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis sejak
tahun 2004 melalui piloting beberapa sekolah, dan secara operasional dikembangkan menjadi KTSP
sejak tahun 2006. Oleh karena itu pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi
dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian otentikautentik untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan
melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswapeserta didik lebih mampu
dalam mengamati, menanya, menalar, dan mengomunikasikan atau mempresentasikan.
Bab II
Pembelajaran Kompetensi
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses
pembelajaran dan penilaian otentikautentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu
pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengobservasimengamati,
bertanyamenanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/bernalarmenalar, dan
mengomunikasikanmengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka
konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka
konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan
ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga
ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap
diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi beserta
perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk
memperkuat Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis
4
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan Untuk
mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun
kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1)
dari peserta didik diberi tahu menuju menjadi peserta didik mencari tahu; (2) dari guru sebagai satu-
satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) dari pendekatan
tekstual menuju menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
(4) dari pembelajaran berbasis konten menuju menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
dari pembelajaran parsial menuju menjadi pembelajaran terpadu; (6) daripembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal menuju menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya
multi dimensi; (7) daripembelajaran verbalisme menuju menjadi keterampilan aplikatif; (8)
peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental
(softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri
handayani); (11) pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12)
pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan
di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Penilaian otentikautentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian otentikautentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan
hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebut
akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan
dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari
pembelajaran.
A. Pendekatan Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam
membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah
yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of
5
inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswapeserta didik (Alfred De Vito: 1989). Model
pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice
& Weil: 1996), bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang
lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh siswapeserta
didik (Zamroni: 2000; Semiawan: 1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namun proses
pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran saintifik menekankan pada
keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains adalah
model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian
materi secara terpadu (Beyer: 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan
dari pada transfer pengetahuan, siswapeserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, gurupendidik hanyalah seorang fasilitator yang
membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar siswapeserta didik.
Dalam model ini siswapeserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan
berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan
oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan demikian
siswapeserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan
nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada
pengembangan keterampilan siswapeserta didik dalam memproseskan pengetahuan, menemukan
dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Di dalam model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide
atau gagasan, sehingga secara bertahap siswapeserta didik belajar bagaimana mengorganisasikan
dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains menekankan pada
kemampuan siswapeserta didik dalam menemukan sendiri (discover) pengetahuan yang didasarkan
atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi, sehingga lebih
memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston: 1988).
Dengan demikian siswapeserta didik lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan
aktif dalam memburu informasi dari berbagai sumber belajar, dan gurupendidik lebih berperan
sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran.
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan oleh lebih dari separuh penduduk
dunia baik dalam komunikasi formal maupun informal. Bahasa Inggris juga berperan sebagai
bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Bahasa Inggris juga digunakan dalam dunia
6
ekonomi dan perdagangan, hubungan antar bangsa, sosial-budaya dan pendidikan serta
pengembangan karier.
Untuk keperluan tersebut di atas, penguasaan Bahasa Inggris merupakan persyaratan penting bagi
keberhasilan individu, masyarakat dan bangsa Indonesia dalam menjawab tantangan global.
Penguasaan bahasa Inggris dapat diperoleh melalui berbagai program dan program pembelajaran di
sekolah masih merupakan sarana utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa memiliki tantangan
baik internal maupun eksternal. Tantangan internal terkait dengan kondisi pendidikan dan
perkembangan penduduk Indonesia. Sedangkan tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus
globalisasi dan berbagai isu yang berhubungan dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan
di tingkat internasional. Bangsa Indonesia pun dipengaruhi oleh perniagaan tradisional menjadi
masyarakat industri dan perdagangan modern seperti World Trade Organization (WTO),
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation
(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi
bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA)
sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian siswapeserta didik Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini
disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat
dalam kurikulum Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran
eksakta atau mata pelajaran ilmu sosial yang lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasa
sebagai alat komunikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa belajar Bahasa Inggris bukan saja belajar
kosakata dan tatabahasa dalam arti pengetahuannya, tetapi harus berupaya menggunakan atau
mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kegiatan komunikasi. Seorang siswapeserta didik
belum dapat dikatakan menguasai Bahasa Inggris jika dia belum dapat menggunakan Bahasa
Inggris untuk keperluan komunikasi, meskipun dia mendapat nilai yang bagus pada penguasaan
kosakata dan tata bahasanya. Memang diakui bahwa seseorang tidak mungkin dapat
berkomunikasi dengan baik kalau pengetahuan kosakatanya rendah. Oleh karena itu, penguasaan
kosakata memang tetap diperlukan tetapi yang lebih penting bukan semata-mata pada
7
penguasaan kosakata tersebut tetapi memanfaatkan pengetahuan kosakata tersebut dalam
kegiatan komunikasi dengan Bahasa Inggris.
Dalam belajar bahasa, orang mengenal keterampilan reseptif dan keterampilan produktif.
Keterampilan reseptif meliputi keterampilan menyimak (listening) dan keterampilan membaca
(reading), sedangkan keterampilan produktif meliputi keterampilan berbicara (speaking) dan
keterampilan menulis (writing). Baik keterampilan reseptif maupun keterampilan produktif perlu
dikembangkan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Keempat keterampilan berbahasa
tersebut disajikan secara terpadu.
Agar dapat menguasai keterampilan tersebut di atas dengan baik, siswapeserta
didik perlu dibekali dengan unsur-unsur bahasa yaitu kosakata, lafal, ejaan serta tata bahasa.
Tatabahasa membantu seseorang untuk mengungkapkan gagasannya dan membantu si
pendengar untuk memahami gagasan yang diungkapkan oleh orang lain. NamuntTatabahasa
hanyalah sebagai unsur pembantu dalam penguasaan keterampilan berbahasa. Oleh karenanya,
pengajaran yang menekankan semata-mata pada pengetahuan tatabahasa hendaknya
ditinggalkan. Tatabahasa hendaknya diajarkan dalam rangka memfasilitasi penguasaan keempat
keterampilan yang telah disebutkan di muka.
Kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dapat ditunjukkan dalam dua cara,
yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tertulis. Dalam komunikasi lisan, unsur yang perlu
diperhatikan adalah ucapan/lafal atau pronunciation. Kesalahan dalam ucapan menyebabkan
seseorang tidak dapat mengemukakan gagasannya dengan tepat. Atau, kalau dia dalam posisi
mendengarkan pembicaraan orang lain, maka kesalahan dalam ucapannya juga berpengaruh
terhadap kemampuannya untuk memahami apa yang dia dengar. Demikian pula kalau orang
tersebut mendengarkan pembicaraan orang lain yang mengucapkan dengan benar, tentu kata
yang dia tangkap bukan kata yang dimaksud.
Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris yang optimal dan menarik
perhatian siswapeserta didik seperti yang dikemukakan Cassandra James (2011) dapat digunakan
perangkat teknologi seperti CD, VCD, DVD, radio, tayangan televisi, internet. Melalui internet
dapat diperoleh berbagai informasi dalam Bahasa Inggris sehingga dapat meningkatkan
kemampuan menyimak dan melalui computer siswapeserta didik dapat mengembangkan
kemampuan membaca dan menulis. Selain itu dapat digunakan juga media cetak. Media
cetakyang meliputi surat kabar, majalah, buku, brosur, dan lain-lain.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
8
(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks
situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta atau
fenomena mencakup kegiatan mendengarkan paparan, membaca teks,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, dan format
penyampaian atau penulisannya.
[(2)] Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan
siswapeserta didik dalam bentuk konsep, prinsnsip, prosedur, hukum dan terori,
hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswapeserta didik berpikir secara kritis,
logis, dan sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diskksusi dan kerja
kelompok serta diskusi kelas. Kegiatan menanya dapat dilakukan di antaranya
mempertanyakan perbedaan bentuk paparan baik secara lisan maupun tertulis dalam
bahasa Inggris dan bahasa Indonesia termasuk perbedaan penggunaannya, perbedaan
pola-pola kalimat, dan isi wacana seperti gagasan pokok, informasi tertentu, informasi
rinci, rujukan kata, dsb.
(2)[(3)] Kegiatan mengeksplorasi dilakukan untuk melatih kemampuan berbahasa
peserta didik melalui kegiatan simulasi, bermain peran dan kegiatan lain yang
terstruktur.
[(4)] Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan
bersikap ilmiah. Kegiatan dapat dirancang oleh gurupendidik melalui situasi yang
direkayasa dalam kegiatan berkelompok sehingga siswapeserta didik melakukan
aktifitas antara lain menganalisis teks, mengelompokkan, membuat kategori,
menyimpulkan, membandingkan berbagai ungkapan, struktur teks, unsur kebahasaan,
mendiskusikan isi wacana, serta memperoleh balikan dari gurupendidik.
(3)[(5)] Kegiatan mengomunikasikan adalah kegiatan untuk menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan maupun tulis seperti mendemonstrasikan,
menuliskan, memaparkan, menyunting hasil karya teman, mempublikasikan hasil
karya pada majalah dinding, buletin sekolah, learning journal, blog sekolah, dsb.
Tantangan baru dinamika kehidupan menuntut aktifitas pembelajaran bukan sekedar mengulang
fakta dan fenomena keseharian yang dapat diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi
baru yang tak terduga. Dengan dukungan kemajuan teknologi dan seni, pembelajaran diharapkan
mendorong kemampuan berpikir siswapeserta didik hingga situasi baru yang tak terdugatersebut.
9
Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan keingintahuan siswapeserta
didik kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan langkah model sebagai berikut
(1) Discovery Learning
a) Langkah Pembelajaran menciptakan stimulus (rangsangan)
Kegiatan penciptaan stimulus dilakukan pada saat peserta didik melakukan aktivitas mengamati
fakta atau fenomena dengan cara melihat, mendengar, membaca, atau menyimak. Fakta yang
disediakan dimulai dari yang sederhana hingga fakta atau femomena yang menimpulkan kontroversi.
Misalnya peserta didik diminta untuk mengamati fakta tentang beberapa teks deskripsi, kemudian
diberikan fakta lain tentang paparan jati diri penulis dan CV seseorang yang dari segi informasikan
terlihat hampir sama tapi dengan genre yang berbeda. Dengan demikian peserta didik tergugah
untuk mencari tahu lebih lanjut tentang fakta/fenomena tersebut dengan membaca dari berbagai
sumber atau mempertanyakan kepada pendidik.
Tahapan ini dimulai dengan peserta didik dihadapkan pada teks dengan genre yang sama namun
bervariasi dalam fungsi sosial dan unsur kebahasaan sehingga menimbulkan kebingungan, kemudian
dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki alasan penulis
atau penutur menggunakan unsur kebahasaan yang berbeda, sehingga dapat mengetahui
perbedaan fungsi sosial dari teks-teks tersebut. Disamping itu pendidik harus menyiapkan instruksi
yang jelas untuk penugasan dalam setiap tahapan.
Selain itu pendidik dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca
buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan
dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan. Dalam hal ini Bruner memberikan
stimulasi dengan menggunakan teknik bertanya yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong eksplorasi. Dengan
demikian seorang pendidik harus menguasai teknik-teknik dalam memberi stimulus kepada peserta
didik agar tujuan mengaktifkan peserta didik untuk mengeksplorasi dapat tercapai.
b) Menyiapkan pernyataan masalah
Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah pendidik memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan
dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan masalah) (Syah 2004:244). Sedangkan menurut permasalahan
10
yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis, yakni
pernyataan (statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan. Memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasasalahan yang mereka
hadapi, merupakan teknik yang berguna dalam membangun peserta didik agar mereka terbiasa
untuk menemukan suatu masalah.
c) Mengumpulkan data
Ketika eksplorasi berlangsung pendidik juga memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis (Syah, 2004:244). Dalam hal ini informasi ang dikumPada tahap ini berfungsi
untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian peserta
didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan,
membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri
dan sebagainya. Konsekuensi dari tahap ini adalah peserta didik belajar secara aktif untuk
menemukan sesuatu yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi, dengan demikian
secara tidak sengaja peserta didik menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki
d)[a)] Mengolah Data
Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang
telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu
ditafsirkan. Semua informai hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah,
diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan
pada tingkat kepercayaan tertentu (Djamarah, 2002:22). Data processing disebut juga dengan
pengkodean coding/ kategorisasi yang berfungsi sebagai pembentukan konsep dan generalisasi. Dari
generalisasi tersebut peserta didik akan mendapatkan pengetahuan baru tentang alternatif
jawaban/ penyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara logis
e) Memverifikasi data
Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data
processing (Syah, 2004: 244). Verifikasi menurut Bruner, bertujuan agar proses belajar akan berjalan
dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan
suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam
kehidupannya. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan atau
11
hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah
terbukti atau tidak
f) Menarik kesimpulan
Tahap generalisasi/ menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan
memperhatikan hasil verifikasi (Syah, 2004: 244). Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan
prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi. Setelah menarik kesimpulan peserta didik harus
memperhatikan proses generalisasi yang menekankan pentingnya penguasaan pelajaran atas makna
dan kaidah atau prinsip-prinsip yang luas yang mendasari pengalaman seseorang, serta pentingnya
proses pengaturan dan generalisasi dari pengalaman-pengalaman itu.
Pemilihan model discovery learning memerlukan persyaratan pendukung untuk mereduksi
kelemahan yang sering ditemukan, antara lain:
a) Secara klasikal peserta didik memiliki kecerdasan/kecakapan awal yang lebih
dengan keterampilan berbicara dan menulis lebih baik. Bagi peserta didik yang
kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berfikir atau
mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan,
sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi.
b) Jumlah peserta didik tidak terlalu banyak, karena untuk melakukan
pembelajaran jumlah peserta didik yang banyak, karena membutuhkan waktu
yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan
masalah lainnya.
c) Pemilihan materi dengan kompetensi dominan pada pemahaman.
d) Perlu fasilitas memadai seperti sumber, media, dan peralatan pembelajaran.
Manfaat pemilihan model discovery learning antara lain:
a) Membantu peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-
keterampilan dan proses-proses kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci dalam
proses ini, seseorang tergantung bagaimana cara belajarnya.
b) Pengetahuan yang diperoleh besifat pribadi, dan ampuh karena menguatkan
pengertian, ingatan, dan transfer.
c) Menimbulkan rasa senang pada peserta didik, karena tumbuhnya rasa penyelidikan
dan berhasil.
12
d) Memungkinkan peserta didik berkembang dengan cepat dan sesuai dengan dengan
keecepatannya sendiri.
e) Menyebabkan peserta didik mengarahkan kegiatan belajarnya dengan melibatkan
akal dan motivasinya.
f) Membantu peserta didik memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh
kepercayaan diri bekerjasama dengan yang lainnya.
g) Membantu peserta didik menghilangkan keraguan karena mengarah pada
kebenaran yang final yang dialami dalam keterlitbatan kegiatannya.
h) Mendorong peserta didik berfikir secara intuitif, inisiatif, dalam merumuskan
hipotesis.
i) Dapat mengembangkan bakat, motivasi, dan keingintahuan.
j) Kemungkinan peserta didik belajar dengan memanfaatkan belajar dari berbagai jenis
sumberbelajar.
(2) Project Based Learning
a) Langkah Pembelajaran Menyiapkan pertanyaan atau penugasan projek
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi
penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan
realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. Guru diharapan berusaha
agar topik yang diangkat relevan untuk para peserta didik sesuai dengan tuntusan kompetensi yang
diharapkan. Penyiapan pertanyaan dapat dilakukan di awal semester agar dapat dirancang kegiatan
selanjutnya yaitu mendesain perencanaan.
b) Mendesain perencanaan projek
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pendidik dan peserta didik. Dengan demikian
peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang
aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial,
dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan bahan
yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek.
c)[b)] Menyusun Jadwal
13
Pengajar dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan
proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain:
membuat timeline untuk menyelesaikan proyek,
membuat deadline penyelesaian proyek,
membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru,
membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang
tidak berhubungan dengan proyek, dan
meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan)
tentang pemilihan suatu cara
d) Memonitor kegiatan dan perkembangan projek
Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama
menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap
roses. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar
mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas
yang penting.
e)[c)] Menguji hasil
Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, berperan
dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi
pembelajaran berikutnya.
f)[d)] Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun
kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya
selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka
memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan
baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
Persyaratan pendukung dan Manfaatnya Pemilihan model pembelajaran project based learning
memerlukan dukungan persyaratan untuk mereduksi kelemanan yang sering terjadi, antara lain:
14
Peserta didik terbiasa dengan aktivitas pemecahan masalah, sehingga projek tidak
memakan waktu terlalu lama.
Dukungan sarana dan perasarana memadai termasuk perlatan belajar di
laboratorium.
Pengaturan waktu dan jadwal kegiatan yang terkontrol.
Perlunya kejelasan tugas dan hasil yang diharapkan dari kegiatan project.
Manfaat pemilihan model pembelajaran project based learning, antara lain:
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan
mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
Mengembangkam kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dan berpikir
kritis.
Mengembangkan keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pengelolaan sumberdaya.
Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam
mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti
perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan
pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun
pendidik menikmati proses pembelajaran.
(3) Problem Based Learning
a) Langkah Pembelajaran Mengorientasi peserta didik pada masalah
Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan
dilakukan. Dalam penggunaan PBL, tahapan ini sangat penting dimana guru harus menjelaskan
dengan rinci apa yang harus dilakukan oleh peserta didik dan juga oleh guru. serta dijelaskan
bagaimana guru akan mengevaluasi proses pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk memberikan
motivasi agar peserta didikdapat mengerti dalam pembelajaran yang akan dilakukan. Ada empat hal
yang perlu dilakukan dalam proses ini, yaitu :
15
Tujuan utama pembelajaran tidak untuk mempelajari sejumlah besar informasi
baru, tetapi lebih kepada belajar bagaimana menyelidiki masalah-masalah
penting dan bagaimana menjadi peserta didik yang mandiri,
Permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai jawaban mutlak
“benar“, sebuah masalah yang rumit atau kompleks mempunyai banyak
penyelesaian dan seringkali bertentangan,
Selama tahap penyelidikan (dalam pengajaran ini), peserta didik didorong untuk
mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Peserta didik akan bertindak
sebagai pembimbing yang siap membantu, namun peserta didik harus berusaha
untuk bekerja mandiri atau dengan temannya, dan
Selama tahap analisis dan penjelasan, peserta didik akan didorong untuk
menyatakan ide-idenya secara terbuka dan penuh kebebasan. Tidak ada ide
yang akan menjadi bahan lelucon oleh peserta didik atau teman sekelas. Semua
peserta didik diberi peluang untuk berperan serta pada penyelidikan dan
menyampaikan ide-ide mereka.
b) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.
Disamping mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, pembelajaran PBL juga
mendorong peserta didik belajar berkolaborasi. Pemecahan suatu masalah sangat membutuhkan
kerjasama dan sharing antar anggota. Oleh sebab itu, guru dapat memulai kegiatan pembelajaran
dengan membentuk kelompok-kelompok peserta didik dimana masing-masing kelompok akan
memilih dan memecahkan masalah yang berbeda. Prinsip-prinsip pengelompokan peserta didik
dalam pembelajaran kooperatif dapat digunakan dalam konteks ini seperti: kelompok harus
heterogen, pentingnya interaksi antar anggota, komunikasi yang efektif, adanya tutor sebaya, dan
sebagainya. Peserta didik sangat penting memonitor dan mengevaluasi kerja masing-masing
kelompok untuk menjaga kinerja dan dinamika kelompok selama pembelajaran. Setelah peserta
didik diorientasikan pada suatu masalah dan telah membentuk kelompok belajar selanjutnya
pendidik dan peserta didik menetapkan subtopik-subtopik yang spesifik, tugas-tugas penyelidikan,
dan jadwal. Tantangan utama bagi pendidik pada tahap ini adalah mengupayakan agar semua
peserta didik aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan penyelidikan dan hasil-hasil penyelidikan ini
dapat menghasilkan penyelesaian terhadap permasalahan tersebut, mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, serta memamerkannya. Pendidik bertanggungjawab untuk melakukan
16
pengawasan terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Pengawasan dilakukan
dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain pendidik berperan
menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah
rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting
c) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Penyelidikan adalah inti dari PBL. Meskipun setiap situasi permasalahan memerlukan teknik
penyelidikan yang berbeda, namun pada umumnya tentu melibatkan karakter yang identik, yakni
pengumpulan data dan eksperimen, berhipotesis dan penjelasan, dan memberikan pemecahan.
Pengumpulan data dan eksperimentasi merupakan aspek yang sangat penting. Pada tahap ini,
pendidik harus mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan melaksanakan eksperimen
(mental maupun aktual) sampai mereka betul-betul memahami dimensi situasi permasalahan.
Tujuannya adalah agar peserta didik mengumpulkan cukup informasi untuk menciptakan dan
membangun ide mereka sendiri. Pendidik membantu peserta didik untuk mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, dan pendidik seharusnya mengajukan pertanyaan pada
peserta didik untuk berifikir tentang masalah dan ragam informasi yang dibutuhkan untuk sampai
pada pemecahan masalah yang dapat dipertahankan. Setelah peserta didik mengumpulkan cukup
data dan memberikan permasalahan tentang fenomena yang mereka selidiki, selanjutnya mereka
mulai menawarkan penjelasan dalam bentuk hipotesis, penjelesan, dan pemecahan. Selama
pengajaran pada fase ini, guru mendorong peserta didik untuk menyampikan semua ide-idenya dan
menerima secara penuh ide tersebut. Guru juga harus mengajukan pertanyaan yang membuat
peserta didik berfikir tentang kelayakan hipotesis dan solusi yang mereka buat serta tentang kualitas
informasi yang dikumpulkan.
d)[b)] Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Tahap penyelidikan diikuti dengan menciptakan artifak (hasil karya) dan pameran. Artifak lebih dari
sekedar laporan tertulis, namun bisa suatu video, tape (menunjukkan situasi masalah dan
pemecahan yang diusulkan), model (perwujudan secara fisik dari situasi masalah dan
pemecahannya), program komputer, dan sajian multimedia. Tentunya kecanggihan artifak sangat
dipengaruhi tingkat berfikir peserta didik. Langkah selanjutnya adalah mempamerkan hasil karyanya
dan pendidik berperan sebagai organisator pameran. Akan lebih baik jika dalam pemeran ini
melibatkan peserta didik-peserta didik lainnya, para pendidik, para orang tua, dan lainnya yang
dapat menjadi “penilai” atau memberikan umpan balik.
e)[c)] Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
17
Fase ini merupakan tahap akhir dalam PBL. Fase ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik
menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan dan
intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi
pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
Langkah-Langkah Pemilihan Model Pembelajaran
Pemilihan model pembelajaran (discovery learning, project based learning, atau problem based
learning) sebagai pelaksanaan pendekatan saintifik pembelajaran memerlukan analisis yang cermat
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan kegiatan pembelajaran dalam silabus. Pemilihan model
pembelajaran mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
(1) Karakteristik pengetahuan yang dikembangkan menurut kategori faktual,
konseptual, dan prosedural. Pada pengetahuan faktual dan konsepetual dapat dipilih
discovery learning, sedangkan pada pengetahuan prosedural dapat dipilih project
based learning dan problem based learning.
(2) Karakteristik keterampilan yang tertuang pada rumusan kompetensi dasar dari KI- 4.
Pada keterampilan abstrak dapat dipilih discovery learning dan problem based
learning, sedangkan pada keterampilan konkrit dapat dipilih project based learning.
(3) Pemilihan ketiga model tersebut mempertimbangkan sikap yang dikembangkan, baik
sikap religious (KI-1) maupun sikap sosial (KI-2)
Berikut contoh matrik pemilihan model yang dapat digunakan sesuai dengan dimensi pengetahuan
dan keterampilan.
Dimensi Pengetahuan Dimensi Keterampilan
Abstrak Konkrit
Faktual Discovery Learning Discovery Learning
Konseptual Discovery Learning Discovery Learning
Prosedural Discovery Learning Discovery Learning Problem
18
Problem Based Learning Based Learning
Metakognitif Discovery Learning Project
Based Lerning
Problem Based Learning
Discovery Learning Project
Based Lerning
Problem Based Learning
B. Penilaian OtentikAutentik
Penilaian yang dikembangkan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 lebih ditekankan pada penilaian
otentikautentik yaitu penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari
masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran (Permendikbud No. 66 Tahun 2013).
Penilaian yang dilakukan gurupendidik tidak hanya berbasis pada hasil belajar tetapi juga pada
prosesnya. Konsep penilaian otentikautentik (Munif Chatib) adalah kemampuan anak dinilai
berdasar perkembangan hasil anak itu sendiri yang, berbasis proses, bukan pada akhir pembelajaran,
serta tidak hanya a menilai ranah kognitif saja, namun jugamenilai ranah psikomotorik dan afektif
juga.
Dalam pembelajaran bahasa Inggris, dengan penilaian otentikautentik, gurupendidik dapat
menggunakan berbagai kegiatan untuk mengecek pemahaman siswapeserta didik bahwa
siswapeserta didik yang belajar bahasa asing memerlukan berbagai cara untuk mendemonstrasikan
pemahaman mereka atas konsep-konsep yang telah mereka pelajari (Moir, 2005). O'Malley dan
Pierce School Library Media Activities Monthly (1998) memberikan contoh-contoh penilaian
otentikautentik yakni tindakan siswapeserta didik yang harus dapat diamati dan didokumentasikan:
[1.] Oral Interviews: GuruPendidik bertanya kepada siswapeserta didik tentang jati
diri, kegiatan yang dilakukan, bacaan, dan hal-hal minat lainnya.
[2.] Story or Text Retelling: SiswaPeserta didik menceritakan ulang gagasan pokok
atau informasi rinci pilihan yang didapat pada waktu membaca atau menyimak.
[3.] Writing Samples: SiswaPeserta didik membuat tulisan naratif, ekspositori,
persuasif, atau bentuk tulisan lainnya.
[4.] Projects/Exhibitions: SiswaPeserta didik bekerja dengan siswapeserta didik lain
dalam satu tim membuat suatu karya yang menggunakan multimedia, presentasi
lisan dan tulis, serta pameran.
19
[5.] Experiments/Demonstrations: SiswaPeserta didik mendokumentasikan rangkaian
pengalaman, mengilustrasikan prosedur, menampilkan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas, dan mendokumentasikan hasil-hasil tindakannya.
[6.] Constructed-Response Items: SiswaPeserta didik memberikan respon atau
jawaban atas pertanyaan terbuka dalam bentuk tulisan.
[7.] Teacher Observations: GuruPendidik mengamati dan mendokumentasikan
perhatian dan interaksi siswapeserta didik di dalam kelas, respon mereka terhadap
materi pembelajaran, dan kerjasama dengan siswapeserta didik lainnya.
[8.] Portfolios: Koleksi pekerjaan siswapeserta didik yang terfokus untuk
menunjukkan tingkat kemajuan hasil belajar siswapeserta didik dari waktu ke
waktu.
C.[B.] Penilaian Hasil Belajar Bahasa Inggris
Penilaian otentikautentik (penilaian alternatif atau penilaian informal) adalah pendekatan penilaian
dan instrumen asesmen yang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk
menerapkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas
seperti membaca dan menulis dalam dunia nyata dan di sekolah, presentasi, mengamati, survey,
project, makalah, membuat multi media, membuat karangan atau, diskusi kelas. Tujuannya adalah
untuk menilai berbagai jenis kemampuan berbahasa dalam konteks yang hampir mendekati
situasi nyata. Sebagai contoh, penilaian autentik meminta peserta didik untuk membaca teks
autentik, menulis untuk tujuan autentik tentang topik-topik yang bermakna, dan terlibat dalam
tugas-tugas literasi yang autentik seperti mendiskusikan buku cerita pendek, membuat jurnal,
menulis surat, dan menyunting teks hingga sesuai dengan struktur dan fungsi sosialnya. Baik
Mmateri maupun tugas penilaian harus dibuat senatural mungkin. Selanjutnya Selain itu penilaian
autentik menghargai kemampuan berfikir dibalik tugas dan proses pembelajaran sebaik serta hasil
akhir dari proses pembelajaran itu.
Berdasarkan tugas yang telah ditentukan tersebut, pendidik perlu menyusun rubrik penskoran dan
daftar cek pengamatan untuk mengetahui aspek apa saja yang perlu dilakukan oleh peserta didik
dan apakah peserta didik telah melakukan pekerjaan dengan baik.
dikembangkan pertanyaan “aspek apa saja yang perlu dilakukan peserta didik agar guru tahu bahwa
mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Untuk itu perlu menggunakan rubriks penskoran
20
dan daftar cek untuk pengamatan.Berikut ini 5 dimensi dari penilaian aAutentik menurut Gulikers,
Bastiaens, & Kirschner (2004).
(1) Bentuk penilaian harus relevan dan mempresentasikan pengetahuan dan keterampilan yang
peserta didik harus pelajari.
(2) Lingkungan fisik harus mempresentasikan bagaimana keterampilan berbahasa betul-betul
digunakan.
(3) Konteks sosial harus mempresentasikan bagaimana keterampilan berbahasa akan
digunakan.
(4) Hasil penilaian harus termasuk unjuk kerja yang dibutuhkan dari peserta didik.
(5) Kreteria penilaian harus didasarkan pada level unjuk kerja yang ditentukan dalam
kompetensi dasar.
Berikut ini beberapa alternatif penilaian untuk melakukan penilaian autentik dalam pembelajaran
bahasa Inggris.
(1)KINERJA
Melakukan monolog
Bermain Peran
Simulasi
Presentasi
(2)OBSERVASI:
Sasaran penilaian Sikap
Sasaran penilaian Pengetahuan
Sasaran penilaian Keterampilan
(3)PORTOFOLIO
Kumpulan karya peserta didik yang mencerminkan hasil atau capaian belajar berupa rekaman
penggunaan ungkapan dan skrip percakapan.
Kumpulan hasil tes dan latihan.
Catatan penilaian diri dan penilaian sejawat, berupa komentar atau cara penilaian lainnya.
(4)PENILAIAN DIRI
21
Bentuk: diary, jurnal, format khusus.
(5)PENILAIAN SEJAWAT
Bentuk: format khusus, komentar, atau bentuk penilaian lain.
22
Bab III
Analisis Kompetensi
A. Prosedur Analisis
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dalam
standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.Oleh karena itu fokus pertama
dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga
kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran
pada jenjang tertentu.Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju
semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap
mata pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri.
23
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke lima yang
mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi ke enam untuk kelas XII. Rumusan
kompetensi yang relevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah sebagai berikut.
24
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
(1) Melakukan linierisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok.
TABEL 1: Linierisasi Kompetensi Dasar dari KI3 dan KI4
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
3.1 Menganalisis
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan dari teks
pemaparan jati diri,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.1 Menyusun teks lisan
dan tulis sederhana, untuk
memaparkan,
menanyakan, dan
merespon pemaparan jati
diri, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai dengan
konteks.
Teks lisan dan tulis sederhana, untuk
memaparkan, menanyakan, dan
merespons pemaparan jati diri
Fungsi sosial
Menjalin hubungan dengan
gurupendidik, teman dan orang lain.
Ungkapan
My name is... I’m ... I live in ... I have
… I like …. dan semacamnya
Unsur kebahasaan:
25
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
(1) Kata terkait dengan
hubungan kekeluargaan dan
kekerabatan, profesi
pekerjaan, hobi.
(2) Kata kerja dalam
simple present tense: be,
have dalam simple present
tense.
(3) Kata tanya What?
Who? Which?
(4) Ucapan, tekanan
kata, intonasi, ejaan, tulisan
tangan yang rapi.
(5) Rujukan kata.
TTopik:
Keteladanan tentang perilaku
terbuka, menghargai perbedaan,
perdamaian.
3.2. Mengan
alisis
fungsi
sosial,
struktur
teks, dan
unsur
kebahas
aan pada
ungkapa
n memuj
4.2. Menyusun teks
lisan dan tulis
untuk
mengucapkan dan
merespon pujian
bersayap, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
Teks lisan dan tulis untuk memuji
bersayap (extended) serta
responsnya.
Fungsi sosial:
Menjaga hubungan interpersonal
dengan gurupendidik, teman dan
orang lain.
Ungkapan:
“Excellent! You really did it well,
Tina.” “That’s nice, Anisa. I really
26
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
ibersaya
p serta
responn
ya,
sesuai
dengan
konteks
penggun
aannya.
sesuai konteks. like it.” “It was great. I like it, thank
you.,”
Unsur kebahasaan:
Ucapan, tekanan kata, intonasi.
3.3. Mengan
alisis
fungsi
sosial,
struktur
teks,
dan
unsur
kebahas
aan
pada
ungkapa
n
menunju
kan
perhatia
n (care),
serta
responn
ya,
sesuai
4.3. Menyusun teks
lisan dan tulis
untuk
mengucapkan dan
merespon
ungkapan
perhatian (care),
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan,
yang benar dan sesuai
konteks.
Teks lisan dan tulis untuk
menunjukkan perhatian (care).
Fungsi sosial:
Menjaga hubungan interpersonal
dengan gurupendidik, teman dan
orang lain.
Ungkapan:
Ungkapan untuk memberi perhatian
dan cara meresponsnya: You look
pale . Are you OK? Not, really. I’ve
got a headache.
Unsur kebahasaan:
Ucapan, tekanan kata, intonasi.
27
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
dengan
konteks
penggun
aannya.
3.4. Mengan
alisis
fungsi
sosial,
struktur
teks,
dan
unsur
kebahas
aan
untuk
menyata
kan dan
menany
akan
tentang
niat
melakuk
an
sesuatu,
sesuai
dengan
konteks
penggun
aannya.
4.4. Menyusun teks
lisan dan tulis
untuk menyatakan
dan menanyakan
tentang niat
melakukan
sesuatu, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
yang benar dan
sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis pernyataan dan
pertanyaan tentang niat melakukan
sesuatu
Fungsi Sosial:
Menyatakan rencana
Struktur Teks:
‘I’d like to tell my name.,’ I will tell
him about my job,. I’m going to
introduce my friend.
Unsur Kebahasaan:
Kata kerja I’d like to .., I will .., I’m
going to ...; tata bahasa, ucapan,
tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda
baca, tulisan tangan dan cetak yang
jelas dan rapi.
28
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
3.5. Mengan
alisis
fungsi
sosial,
struktur
teks,
dan
unsur
kebahas
aan dari
ungkapa
n
ucapan
selamat
bersaya
p, sesuai
dengan
konteks
penggun
aannya.
4.5. Menyusun teks
lisan dan tulis
untuk
mengucapkan dan
merespon ucapan
selamat bersayap
(extended),
dengan
memperhatikan
tujuan, struktur
teks, dengan
memperhatikan
tujuan, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan,
secara benar dan
sesuai dengan
konteks.
Teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan meresponsucapan
selamat bersayap (extended).
Fungsi Sosial:
Menjaga hubungan interpersonal
dengan gurupendidik, teman, dan
orang lain.
Struktur teks:xt
Ungkapan baku dari sumber-sumber
otentikautentik.
Unsur kebahasaan:
(1) Kata dan tata bahasa
baku.
(2) Ejaan dan tulisan
tangan dan cetak yang jelas
dan rapi.
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan.
Topik:
Keteladanan tentang perilaku peduli
dan cinta damai.
3.6. Menganalisis
fungsi sosial,
4.6. Menyusun teks
lisan dan tulis
Tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau
29
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada pernyataan
dan pertanyaan
tindakan/kejadia
n yang
dilakukan/terjadi
di waktu lampau
yang merujuk
waktu terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
untuk menyatakan
dan menanyakan
tentang
tindakan/kejadian
yang
dilakukan/terjadi
di waktu lampau
yang merujuk
waktu terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
yang benar dan
sesuai konteks.
yang merujuk waktu terjadinya
dengan dan yang merujuk pada
kesudahannya
(Past Simple dan Present Perfect
Tense)
Fungsi sosial:
Menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang merujuk waktu terjadinya
dengan dan yang merujuk pada
kesudahannya.
Struktur teks:
I hollered farewells to my friends and
poured myself into the car.
My friend has prepared everything
before we left already prepared
everything.
Unsur kebahasaan:
(1) Past Simple, Present
Perfect
(2) Tata bahasa, ucapan,
tekanan kata, intonasi, ejaan,
tanda baca, tulisan tangan
dan cetak yang jelas dan rapi.
Topik:
Berbagai hal terkait dengan interaksi
antara gurupendidik dan
30
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
siswapeserta didik selama proses
pembelajaran, di dalam maupun di
luar kelas.
3.7. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur
kebahasaan pada
teks deskriptif
sederhana
tentang orang,
tempat wisata,
dan bangunan
bersejarah
terkenal, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.8. Menangkap makna
dalam teks deskriptif
lisan dan tulis
sederhana.
4.9. Menyunting teks
deskriptif lisan dan
tulis, sederhana,
tentang orang, tempat
wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal,
dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai
konteks.
4.10. Menyusun teks
deskriptif lisan dan
tulis sederhana
tentang orang, tempat
wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal,
dengan
memperhatikan
tujuan, struktur teks,
dan unsur kebahasaan,
secara benar dan
sesuai dengan
Teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat
wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal.
Fungsi sosial:
Membanggakan, mengenalkan,
mengidentifikasi, memuji, mengritik,
mempromosikan, dsb.
Struktur teks:xt
(1) Penyebutan nama
orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah
terkenal dan nama bagian-
bagiannya yang dipilih untuk
dideskripsikan
(2) Penyebutan sifat
orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah
terkenal dan bagiannya, dan
(3) Penyebutan
tindakan dari atau terkait
dengan orang, tempat
wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal.
yang semuanya sesuai dengan fungsi
31
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
konteks. sosial yang hendak dicapai.
Unsur kebahasaan:
(1) Kata benda yang
terkait dengan orang,
tempat wisata, dan
bangunan bersejarah
terkenal.
(2) Kata sifat yang terkait
dengan orang, tempat
wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal
(3) Ejaan dan tulisan
tangan dan c etak yang jelas
dan rapi
(4) Ucapan, tekanan
kata, intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan.
(5) Rujukan kata
Topik:
Keteladanan tentang perilaku
toleran, kewirausahaan,
nasionalisme, percaya diri.
3.8. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
4.11. Menangka
p makna
pemberitahuan
(
Teks tulis berbentuk announcement
(pemberitahuan)
Fungsi sosial:
32
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
dari teks
pemberitahuan
(announcement),
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
announcement).
4.12. Menyusun
teks tulis
pemberitahuan
(
announcement),
sangat pendek
dan sederhana,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
Memberikan informasi dengan atau
tanpa perintah atau petunjuk yang
harus diikuti, untuk memperlancar
informasi antara gurupendidik,
siswapeserta didik, kepala sekolah,
dan staf administrasi
Struktur Teks:
Ungkapan yang lazim digunakan
dalam teks announcement di media
massa maupun di internet, secara
urut dan runtut.
Unsur kebahasaan:
Kosa kata , tata bahasa, ucapan,
rujukan kata, tekanan kata, intonasi,
ejaan, dan tanda baca yang tepat,
dengan pengucapan yang lancar dan
penulisan dengan tulisan tangan
atau cetak yang jelas dan rapi.
Multimedia:
Layout, dekorasi, yang membuat
tampilan teks lebih menarik.
3.9. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur
kebahasaan pada
teks recount
sederhana
4.13. Menangka
p makna dalam
teks recount
lisan dan tulis
sederhana.
4.14. Menyusun
Teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang pengalaman
/kegiatan/ kejadian/peristiwa.
Fungsi sosial:
Meneladani, membanggakan,
bertindak teratur, teliti dan disiplin,
33
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
tentang
pengalaman/keja
dian/peristiwa,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
teks recount
lisan dan tulis
sederhana
tentang
pengalaman/
kegiatan/kejadia
n/peristiwa,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan,
secara benar
dan sesuai
dengan konteks.
melaporkan.
Struktur:
a. Menyebutkan tindakan/
peristiwa/kejadian secara
umum
b. Menyebutkan urutan
tindakan/ kejadian/peristiwa
secara kronologis, dan
runtut.
c. Jika perlu, ada kesimpulan
umum.
Unsur kebahasaan:
[(1)] Kata-kata terkait dengan
perjuangan hidup,
profesionalisme dalam
bekerja, kejadian/peristiwa
yang sedang banyak
dibicarakanlampau.
(1)[(2)] Penyebutan kata
benda.
[(3)] Ejaan dan tulisan tangan
dan c etak yang jelas dan
rapi.
(2)[(4)] Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan.
(3)[(5)] Rujukan kata
34
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
Topik:
Keteladanan tentang perilaku
kewirausahaan, daya juang, percaya
diri, tanggung jawab, disiplin.
3.9. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur
kebahasaan pada
teks naratif
sederhana
berbentuk
legenda rakyat,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.15. Menangka
p makna teks
naratif lisan dan
tulis berbentuk
legenda,
sederhana
Teks naratif lisan dan tulis berbentuk
legenda sederhana.
Fungsi sosial:
Meneladani nilai-nilai moral, cinta
tanah air, menghargai budaya lain.
Struktur:
a. Pengenalan tokoh dan
setting.
b. Komplikasi terhadap tokoh
utama.
c. Solusi dan akhir cerita.
Unsur kebahasaan:
(1) Kata-kata terkait
karakter, watak, dan setting
dalam legenda.
(2) Modal auxiliary
verbs.
[(4)] Ejaan dan tulisan tangan
dan c etak yang jelas dan
rapi.
(5) Ucapan, tekanan
kata, intonasi, ketika
mempresentasikan secara
35
Kompetensi Dasar (KI
3)
Kompetensi Dasar
(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
lisan.
(6) Rujukan kata
Topik:
Keteladanan tentang perilaku dan
nilai-nilai luhur dan budaya.
3.11. Menyebutkan
fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
dalam lagu.
4.16. Menangka
p makna lagu
sederhana.
Lagu sederhana
Fungsi sosial:
Menghibur, mengungkapkan
perasaan, mengajarkan pesan moral
Unsur kebahasaan:
(1) Kata, ungkapan, dan
tata bahasa dalam karya seni
berbentuk lagu.
(2) Ejaan dan tulisan
tangan dan cetak yang jelas
dan rapi.
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi, ketika
mempresentasikan secara
lisan
Topik:
Keteladanan tentang perilaku yang
menginspirasi.
(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi materi
pembelajaran yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
36
(3)[(2)] Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang
terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator dari
tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
(4)[(3)] Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(5)[(4)] Menyusun indikator sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan.
(6)[(5)] Merancang penilaian yang diperlukan.
(7)[(6)]
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
37
Lulusan yang :Cerdas, Kreatif, Produktif, dan Bertanggung
jawab
Penilaian (Silabus)
Indikator Sikap, Pengethuan, dan
Keterampilan untuk Penilaian
Pembelajaran (Silabus)
Alternatif Kegiatan Pembelajaran:
Mengamati, Menanya,
Mengeksplorasi, Mengasosiasi, dan
Mengomunikasikan
Materi PembelajaranFakta, Konsep,
Prinsip, dan Prosedur
Materi Pokok (Silabus)
[a.] Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus)
menjadi materi pembelajaran yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur
A. Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang
terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator dari
tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
B. Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
C. Menyusun indikator sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
D. Merancang penilaian yang diperlukan
E.
F. Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
38
Lulusan yang :Cerdas, Kreatif, Produktif, dan Bertanggung
jawab
Penillaian (Silabus)
Indikator Sikap, Pengethuan, dan
Keterampilan untuk Penilaian
Pembelajaran (Silabus)
Alternatif Kegiatan Pembelajaran:
Mengamati, Menanya,
Mengeksplorasi, Mengasosiasi, dan
Mengomunikasikan
Materi PembelajaranFakta, Konsep,
Prinsip, dan Prosedur
Materi Pokok (Silabus)
T.
[U.] Mengembangkan Materi pembelajaran
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus dan
kompetensi dasar pada kompetensi inti ke tiga (pengetahuan). Penjabaran materi pembelajaran
tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat (keterampilan). Materi
pembelajaran bahasa Inggris dikembangkan menggunakan konsep genre sebagai dasar. Sehingga
dirumuskan konsisten, runut, dan menggambarkan tindakan komunikatif. Dengan demikian materi
pembelajaran bahasa Inggris untuk setiap jenis teks dapat secara konsisten terdiri atas tiga unsur,
yaitu (1) fungsi sosial, (2) struktur teks, dan (3) unsur kebahasaan. Selain itu, materi pembelajaran
bahasa Inggris akan sangat sulit dipisahkan secara konkrit antara pengetahuan yang berupa fakta,
konsep, prinsip maupun prosedur. Hal ini disebabkan ketiga aspek genre yang harus dikuasai bisa
dikelompokkan pada dua tataran pengetahuan sekaligus, misalnya fungsi sosial teks bisa berada
pada tataran konsep maupun prinsip.
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokkan dalam empat kategori
yaitu:
(1) Fakta, merupakan teks yang dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diamati. Selain itu
pengetahuan faktual pada mata pelajaran bahasa Inggris juga terkait dengan topik dan
konteks.
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep
merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan. Contoh
konsep tentang teks deskriptif adalah teks yang mempunyai berbagai fungsi sosial dalam
kehidupan sehari-hari, dengan struktur yang diawali dengan identifikasi dan diikuti
deskrisi bagian-bagiannya, serta dengan unsur kebahasaan kata benda dan kata sifat
terkait orang, benda, dan tempat.
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang
berkaitan. Prinsip bahasa bersifat holistik, sebab diawali dengan teks, bukan dari kata
perkata. Contoh pengetahuan yang merupakan prinsip adalah bentuk kalimat, dan
struktur teks.
(4)[(1)] Prosedur, merupakan sederetan langkah yang bertahap dan sistematis dalam
menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek
keterampilan. Pada mata pelajaran bahasa Inggris, langkah menyusun teks merupakan
bagian tidak terpisahkan pada setiap materi materi pembelajaran.
39
U.[V.] Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Prosedur, merupakan sederetan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip.
Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Pada mata
pelajaran fisika, langkap kerja ilmiah merupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi
Kegiatan pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah yaitu ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak
bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengan demikian kegiatan pembelajaran dikembangkan
dengan
Dengan demikian kegiatan pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi komunikatif
yang tidak hanya bermakna menguasai keterampilam berbicara, mendengarkan, membaca, dan
menulis tetapi merupakan kemampuan untuk melaksanakan fungsi sosial dengan menggunakan
bahasa Inggris secara trampil baik lisan maupun tulisan dengan sikap yang benar. Keterampilan
menggunakan bahasa Inggris tidak hanya berupa pembiasaan namun harus mempunyai pemahaman
akan tujuan komunikatif dan strategi penyampaiannya. Untuk memberi kesempatan yang luas
kepada peserta didik dalam mencapai kompetensi komunikatif maka perlu melakukan langkah-
langkah pembelajaran yang menuntut partisipasi aktf peserta didik yaitu melalui pendekatan
saintifik dengan lima tahapan kegitan yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi,
dan mengomunikasikan
(1) Mengamati
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini yaitu kegiatan yang memaksimalkan pancaindra dengan
cara melihat, mendengar, dan membaca, atau menyimakmenonton. Yang diamati adalah materi
yang berbentuk fakta, konsep, dan prosedur. Materi berbentuk fakta yaitu misalnya teks
interpersonal/transaksional,. tTeks khusus, teks fungsional, dan unsur kebahasaan dalam
bentukyang berupa bacaan, video, atau rekaman suara. Sedangkan materi berbentuk konsep yaitu
materi tentang fungsi sosial dari teks-teks tersebut dan materi berbentuk prosedur adalah stuktur
teks dari masing-masing teks yang dibaca atau didengar. Jadi alternatif pembelajaran untuk proses
mengamati bisa berupa kegiatan mendengarkan/menonton video percakapan, menonton film
sederhana, dan membaca buku cerita, koran, majalah, brosur, leaflets, banner dan poster berbahasa
Inggris
(2) Menanya
40
Pada tahapan Kkegiatan menanya merupakan proses mengkonstruksi pengetahuan berupa konsep
yaitu menanya tentang fungsi sosial dari teks dan prosedur tentang struktur teks melalui diskusi
kelompok atau diskusi kelas. Pada proses menanya harus dikembangkan rasa ingin tahu dan
kemampuan berfikir kritis sehingga perlu mengembangkanakan muncul pertanyaan-pertanyaan
pada level berfikir tingkat tinggi. Selain itu proses menanya juga menuntut partisipasi aktif peserta
didik. Agar proses menanya dapat terlaksana dan mencapai tujuan, maka pendidik perlu
menyiapkan panduan bertanya berupa langkah-langkah yang harus dilewati peserta didik sampai
dapat mengajukan pertanyaan tentang ketiga aspek genre yang diamati pada saat melakukan
kegiatan-kegiatan dalam proses mengamati.
(3) Mencoba
Kegiatan mencoba atau mengeksplorasi adalah kegiatan untuk menginternalisasi pengetahuan dan
keterampilan yang baru saja diperoleh/dipelajarai. Pada proses ini peserta didik berlatih
mengungkapkan hal-hal baru yang dipelajari dan mencoba menggunakan kemampuan itu dalam
dunia nyata, didalam/diluar kelas melalui kegiatan simulasi, bermain peran, presentasi, diskusi dan
bermain game..
(4) Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasi atau menalar merupakan proses mengembangkan kemampuan
mengelompokkan dan membandingkan beragam ide dan peristiwa untuk kemudian
memasukannya menjadi penggalan memori. Pengalaman-pengalaman yang sudah tersimpan di
memori otak berelasi dan berinteraksi dengan pengalaman sebelumnya yang sudah tersedia.
Khusus untuk mata pelajaran bahasa Inggris pada tahapan ini peserta didik dibimbing untuk
mengelompokkan dan membandingkan teks berdasarkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan.
(5) Mengomunikasikan
Kegiatan mengomunikasikan ditujukan untuk mengembangkan kemampuan menyajikan atau
mempresentasikan semua pengetahuan dan keterampilan yang sudah dikuasai dan yang belum
baik secara lisan maupun secara tertulis. Pada kegiatan ini tidak hanya pengetahuan dan
keterampilan mengomunikasikan saja yang disajikan tetapi juga permasalahan dan kesuksesan
yang dialami selama proses pembelajaran. Dengan demikian kegiatan ini menggambarkan secara
utuh kemampuan peserta didik dalam penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sehingga Sebaiknya proses mengomunikasikan ini selalu disertai dengan penulisan jurnal belajar.
Dengan demikian kegiatan yang dapat dilakukan untuk proses mengomunikasikan antara lain
41
mempresentasikan kemampuan secara lisan di depan kelas dengan dan tanpa media presentasi,
membuat laporan secara tertulis, mempublikasikan hasil di majalah dinding kelas atau sekolah serta
memanfaatkan media komunikasi sosial seperti wechat, line, kakaotalk, whatsup, facebook, tweeter
dan e-mail untuk mempublikasikan atau melaporkan hasil belajar.
[1.] Mengembangkan Materi pembelajaran
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi
dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan). Dalam penjabaran materi
pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat
(keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu:
(1) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau
diamati dalam
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep
merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan. Contoh
konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan
spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai bentuk
wadah/tempat yang ditempatinya, volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir
dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan.
Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah didefinisikan.
Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan. Prinsip
IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh. Contoh
yang merupakan prinsip adalah air jika dipanaskan akan menguap. Prinsip yang menghubungkan
adalah konsep air, konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk ke dalam kategori prinsip
apendekatan saintifik dengan lima tahapan kegitan yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi, da
42
B. Hasil Analisis Kompetensi Dasar
1. Hasil Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar
KI-2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1Menganalisis fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan
dari teks pemaparan
jati diri, sesuai dengan
Teks lisan dan
tulis
sederhana,
untuk
memaparkan,
Fakta
Ungkapan:
Mengamati
1. Mendengarkan
rekaman percakapan
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
37
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
konteks
penggunaannya.
menanyakan,
dan merespon
pemaparan
jati diri
My name is... I’m ...
I live in ... I have … I
like …
dan semacamnya
Konsep
Fungsi sosial:
menjalin hubungan
dengan guru,
teman dan orang
lain
Prosedur
Unsur kebahasaan:
(6) Kat
a terkait
tentang jati diri
2. Menonton video
tentang percakapan jati
diri
3. Membaca teks jati
diri pada kartu nama,
KTP, SIM, dsb.
Menanya
1. Mempertanya-kan
perbedaan antara
pemaparan jati diri
dalam bahasa Indonesia
dan dalam bahasa
Inggris.
2. Mempertanya-kan
pengucapan dan isi teks
kerjasama
Santun, disiplin, jujur,
tanggung jawab,
percaya diri
4.1 Menangkap makna
pemaparan jati diri
lisan dan tulis.
4.2 Menyusun teks
lisan dan tulis
sederhana, untuk
memaparkan,
38
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menanyakan, dan
merespon pemaparan
jati diri, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan,
secara benar dan
sesuai dengan konteks.
dengan
hubungan
kekeluarga
an dan
kekerabata
n, profesi
pekerjaan,
hobi.
(7) Kat
a kerja
dalam
simple
present
tense: be,
have dalam
simple
present
tense
(8) Kat
yang memaparkan jati
diri
3. Mempertanya- kan
kosakata dan cara
pengucapan-nya
tentang jati diri.
Mengeksplorasi:
1. pengucapan
kata/kalimat
2. memperkenal-kan diri
sendiri secara lisan
3.menuliskan jati diri
4. mencari teks contoh
jati diri
Mengasosiasi
39
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a tanya
What?
Who?
Which?
(9) Uc
apan,
tekanan
kata,
intonasi,
ejaan,
tulisan
tangan
yang rapi
(10) Ruj
ukan kata
1. menganalisis
ungkapan memaparkan
jati diri dengan
mengelompokannya
berdasarkan
penggunaan.
2. mendiskusikan
ungkapan pemaparan
jati diri yang mereka
temukan dari sumber
lain
3. memperoleh balikan
(feedback) dari guru dan
teman tentang fungsi
sosial dan unsur
kebahasaan dalam
pemaparan jati diri.
40
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengkomunikasi-kan
1. mendemons-trasikan
penggunaan pemaparan
jati diri secara lisan dan
tertulis
2. menuliskan
permasalahan dalam
menggunakan bahasa
Inggris untuk
memaparkan jati diri
3.2. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
Teks lisan dan
tulis untuk
memuji
Fakta
Ungkapan:
“Excellent! You
really did it well,
Mengamati:
1. mendengarkan/
menonton
interaksi
Santun, disiplin, jujur,
tanggung jawab,
KD 3.2.
1) m
e
n
- Tes Tulis KD 4.3
2)
memperag
akan
Tes unjuk
kerja
41
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kebahasaan
pada
ungkapan
memuji
bersayap
serta
responnya,
sesuai dengan
konteks
penggunaanny
a.
4.3. Menyusu
n teks
lisan dan
tulis
untuk
menguca
pkan dan
merespo
bersayap
(extended)
serta
responnya
Tina.” “That’s nice,
Anisa. I really like
it.” “It was great. I
like it, thank you,”
Konsep
Fungsi sosial
Menjaga hubungan
interpersonal
dengan guru,
teman dan orang
lain.
Prosedur:
Unsur kebahasaan:
Ucapan, tekanan
kata, intonasi
memuji
bersayap.
2. mengikuti
interaksi
memuji
bersayap.
3. menirukan
model interaksi
memuji
bersayap
4. mengidentifikas
i ciri-ciri
interaksi
memuji
bersayap (fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan).
percaya diri, kerjasama g
i
d
e
n
ti
fi
k
a
s
i
s
t
r
u
k
t
u
r
percakapan
yang telah
dibuat
secara
berpasanga
n
42
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n pujian
bersayap,
dengan
memperh
atikan
fungsi
sosial,
struktur
teks, dan
unsur
kebahasa
an yang
benar
dan
sesuai
konteks.
Menanya:
Dengan bimbingan dan
arahan guru, siswa
mempertanyakan
antara lain perbedaan
antara berbagai
ungkapan memuji
bersayap dalam bahasa
Inggris, perbedaan
ungkapan dengan yang
ada dalam bahasa
Indonesia, kemungkinan
menggunakan ungkapan
lain, dsb.
Mengeksplorasi:
Siswa memuji bersayap
dengan bahasa Inggris
t
e
k
s
d
a
n
u
n
s
u
r
k
e
b
a
h
a
s
43
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dalam konteks simulasi,
role-play, dan kegiatan
lain yang terstruktur.
Mengasosiasi:
Siswa
membandingka
n ungkapan
memuji
bersayap yang
telah dipelajari
dengan yang
ada di berbagai
sumber lain.
Siswa
membandingka
n antara
ungkapan
a
a
n
p
a
d
a
t
e
k
s
li
s
a
n
d
a
n
t
44
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dalam bahasa
Inggris dan
dalam bahasa
siswa.
Mengkomunikasikan
1. Siswa memuji
dengan bahasa
Inggris, di
dalam dan di
luar kelas.
2. Siswa
menuliskan
permasalahan
dalam
menggunakan
ungkapan
untuk memuji
u
li
s
u
n
t
u
k
m
e
m
u
ji
b
e
r
s
a
y
45
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bersayap dalam
jurnal belajar
(learning
journal).
a
p
s
e
r
t
a
r
e
s
p
o
n
n
y
a
.
2) m
e
46
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
y
i
m
p
u
l
k
a
n
f
u
n
g
s
i
s
o
s
47
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
i
a
l
u
n
g
k
a
p
a
n
-
u
n
g
k
a
p
a
48
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
u
n
t
u
k
m
e
m
u
ji
.
KD 4.3
1)mengidenti
fikasi ciri-ciri
interaksi
memuji
49
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bersayap
(fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan).
2)menconto
hkan
penggunaan
ungkapan
untuk
memuji
bersayap
3) membuat
percakapan
singkat
tertulis
dengan
menggunaka
n ungkapan
50
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
untuk
memuji
bersayap.
3.3. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada
ungkapan
menunjukan
perhatian
(care), serta
responnya,
sesuai dengan
konteks
Teks lisan dan
tulis untuk
menunjukkan
perhatian
(care)
Fakta
Ungkapan untuk
memberi perhatian
dan cara
meresponnya:
You look pale . Are
you OK? Not,
really. I’ve got a
headache.
Konsep
Mengamati:
1. Siswa
mendengarkan/
menonton
interaksi
menunjukkan
perhatian.
2. Siswa mengikuti
interaksi
menunjukkan
perhatian.
3. Siswa
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.3
1) M
e
n
g
–
i
d
e
n
ti
fi
k
- Tes Tulis KD 4.4
2)
menampilk
an
percakapan
yang
menagand
ung
ungkapan
menunjukk
an
perhatian.
Tes unjuk
kerja
51
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penggunaanny
a.
4.4. Menyusu
n teks
lisan dan
tulis
untuk
menguca
pkan dan
merespo
n
ungkapan
perhatian
(care),
dengan
memperh
atikan
fungsi
sosial,
Fungsi sosial:
Menjaga hubungan
interpersonal
dengan guru,
teman dan orang
lain.
Prosedur:
Unsur kebahasaan:
Ucapan, tekanan
kata, intonasi
menirukan
model interaksi
menunjukkan
perhatian.
4. Dengan
bimbingan dan
arahan guru,
siswa
mengidentifikas
i ciri-ciri
interaksi
menunjukkan
perhatian.
(fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan).
Menanya
a
s
i
f
u
n
g
s
i
s
o
s
i
a
l,
s
t
r
u
52
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
struktur
teks, dan
unsur
kebahasa
an, yang
benar
dan
sesuai
konteks.
Dengan bimbingan dan
arahan guru, siswa
mempertanyakan
antara lain perbedaan
antara berbagai
ungkapan menunjukan
perhatian dalam bahasa
Inggris, perbedaan
ungkapan dengan yang
ada dalam bahasa
Indonesia, kemungkinan
menggunakan ungkapan
lain, dsb.
Mengeksplorasi
Siswa menunjukan
perhatian dengan
bahasa Inggris dalam
konteks simulasi, role-
play, dan kegiatan lain
k
t
u
r
t
e
k
s
,
d
a
n
u
n
s
u
r
k
e
53
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang terstruktur.
Mengasosiasi
1. Siswa
membandingka
n ungkapan
menunjukan
perhatian yang
telah dipelajari
dengan yang
ada di berbagai
sumber lain.
Siswa
membandingka
n antara
ungkapan
dalam bahasa
Inggris dan
dalam bahasa
b
a
h
a
s
a
a
n
p
a
d
a
u
n
g
k
a
p
a
54
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
siswa.
Mengkomunikasikan
1. Siswa
menunjukan
perhatian
dengan bahasa
Inggris, di dalam
dan di luar
kelas.
2. Siswa
menuliskan
permasalahan
dalam
menggunakan
bahasa Inggris
untuk
menunjukan
perhatian dalam
n
m
e
n
u
n
j
u
k
a
n
p
e
r
h
a
ti
a
n
55
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
jurnal belajar
(learning
journal)
(
c
a
r
e
),
s
e
r
t
a
r
e
s
p
o
n
n
y
56
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
,
s
e
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n
k
o
n
t
e
57
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
k
s
p
e
n
g
g
u
n
a
a
n
n
y
a
.
2) m
e
n
58
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
y
i
m
p
u
l
k
a
n
f
u
n
g
s
i
s
o
s
i
59
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
l
u
n
g
k
a
p
a
n
-
u
n
g
k
a
p
a
n
60
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
u
n
t
u
k
m
e
n
u
n
j
u
k
k
a
n
p
e
r
61
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
h
a
ti
a
n
.
KD 4.4
1) meng
identifikasi
struktur teks
dan unsur
kebahasaan
pada
ungkapan
menunjukka
n perhatian
(care) serta
62
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
responnya
sesuai
dengan
konteks
penggunaan
nya
2) merinci
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
pada
ungkapan
menunjukan
perhatian
(care), serta
responnya,
sesuai
dengan
63
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
konteks
penggunaan
nya.
3) membuat
percakapan
tertulis yang
mengandung
ungkapan
untuk
menunjukka
n perhatian.
.
3.4. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
Teks lisan dan
tulis
pernyataan
dan
pertanyaan
Fakta
Struktur Teks :
‘I’d like to tell my
name,’ I will tell
Mengamati
1. Siswa
mendengarkan/
menonton
interaksi
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.4
1) Men
gide
ntifik
asi
Tes tulis KD 4.5
4) M
e
n
a
Tes unjuk
kerja
64
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
untuk
menyatakan
dan
menanyakan
tentang niat
melakukan
sesuatu, sesuai
dengan
konteks
penggunaanny
a
4.5.Menyusun teks
lisan dan tulis untuk
menyatakan dan
menanyakan tentang
niat melakukan
sesuatu, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
tentang niat
melakukan
sesuatu
him about my job,
I’m going to
introduce my
friend
Konsep
Fungsi Sosial :
Menyatakan
rencana
Prosedur
Unsur Kebahasaan:
Kata kerja I’d like to
.., I will .., I’m going
to ...; tata bahasa,
ucapan, tekanan
kata, intonasi,
memuji
bersayap.
2. Siswa mengikuti
interaksi
memuji
bersayap.
3. Siswa
menirukan
model interaksi
memuji
bersayap
4. Dengan
bimbingan dan
arahan guru,
siswa
mengidentifikas
i ciri-ciri
interaksi
struk
tur
teks,
dan
unsu
r
keba
hasa
an
untu
k
men
yatak
an
dan
men
anya
kan
tenta
m
p
il
k
a
n
p
e
r
c
a
k
a
p
a
n
y
a
n
65
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan unsur kebahasaan,
yang benar dan sesuai
konteks
ejaan, tanda baca,
tulisan tangan dan
cetak yang jelas
dan rapi.
memuji
bersayap (fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan).
Menanya
Dengan bimbingan dan
arahan guru, siswa
mempertanyakan
antara lain perbedaan
antara berbagai
ungkapan memuji
bersayap dalam bahasa
Inggris, perbedaan
ungkapan dengan yang
ada dalam bahasa
Indonesia, kemungkinan
menggunakan ungkapan
lain, dsb.
ng
niat
mela
kuka
n
sesu
atu,
sesu
ai
deng
an
kont
eks
peng
guna
anny
a
2)
Men
g
t
e
l
a
h
d
i
p
e
r
s
i
a
p
k
a
n
.
66
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengeksplorasi
Siswa memuji bersayap
dengan bahasa Inggris
dalam konteks simulasi,
role-play, dan kegiatan
lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
1. Siswa
membandingka
n ungkapan
memuji
bersayap yang
telah dipelajari
dengan yang
ada di berbagai
sumber lain.
2. Siswa
membandingka
yim -
pulk
an
fung
si
sosia
l
ungk
apan
-
ungk
apan
untu
k
men
yatak
an
dan
men
67
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n antara
ungkapan
dalam bahasa
Inggris dan
dalam bahasa
siswa.
Mengkomunikasikan
1. Siswa memuji
dengan bahasa
Inggris, di dalam
dan di luar
kelas.
2. Siswa
menuliskan
permasalahan
dalam
menggunakan
anya
kan
tenta
ng
niat
mela
kuka
n
sesu
atu,
sesu
ai
deng
an
kont
eks
peng
guna
anny
68
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bahasa Inggris
untuk memuji
dalam jurnal
belajar (learning
journal).
a.
KD 4.5
1) M
en
gi
de
nti
fik
asi
M
en
gi
de
nti
fik
asi
str
69
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
uk
tur
te
ks,
da
n
un
su
r
ke
ba
ha
sa
an
un
tu
k
m
en
70
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ya
ta
ka
n
da
n
m
en
an
ya
ka
n
te
nt
an
g
ni
at
m
71
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ela
ku
ka
n
se
su
at
u,
se
su
ai
de
ng
an
ko
nt
ek
s
pe
72
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ng
gu
na
an
ny
a
2) M
en
cir
ika
n
un
gk
ap
an
–
un
gk
ap
73
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
an
M
en
gi
de
nti
fik
asi
str
uk
tur
te
ks,
da
n
un
su
r
ke
74
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ba
ha
sa
an
un
tu
k
m
en
ya
ta
ka
n
da
n
m
en
an
ya
75
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ka
n
te
nt
an
g
ni
at
m
ela
ku
ka
n
se
su
at
u,
se
su
76
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ai
de
ng
an
ko
nt
ek
s
pe
ng
gu
na
an
ny
a
3) M
e
m
bu
77
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
at
pe
rc
ak
ap
an
ter
tul
is
ya
ng
m
en
ga
nd
un
g
un
gk
78
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ap
an
-
un
gk
ap
an
un
tu
k
m
en
ya
ta
ka
n
da
n
m
79
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
en
an
ya
ka
n
te
nt
an
g
ni
at
m
ela
ku
ka
n
se
su
at
80
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
u,
de
ng
an
m
e
m
pe
rh
ati
ka
n
fu
ng
si
so
sia
l,
str
81
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
uk
tur
te
ks,
da
n
un
su
r
ke
ba
ha
sa
an
,
ya
ng
be
na
82
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
r
da
n
se
su
ai
ko
nt
ek
s.
3.5. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
dari ungkapan
ucapan
selamat
Teks lisan dan
tulis untuk
mengucapkan
dan
meresponucap
an selamat
bersayap
Fakta
Ungkapan baku
dari sumber-
sumber otentik.
Konsep
Mengamati
1. Siswa
memperhatika
n beberapa
pesan yang
berisi ucapan
selamat dari
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.5
1) meng
identifikasi
struktur teks
dan unsur
kebahasaan
pada teks
Tes tulis KD 4.6
5)
me
Unjuk kerja
83
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bersayap,
sesuai dengan
konteks
penggunaanny
a.
4.6. M
e
n
y
u
s
u
n
t
e
k
s
li
s
(extended)
Struktur text
(4)[(5)]
Topik
Keteladanan
tentang
perilaku peduli
dan cinta
damai.
Fungsi Sosial:
Menjaga hubungan
interpersonal
dengan guru,
teman, dan orang
lain.
Prosedur
Unsur kebahasaan:
1. Kata dan
tata bahasa
baku
2. Ejaan dan
tulisan
tangan dan
cetak yang
jelas dan
berbagai
sumber (a.l.
film, tape,
surat kabar,
majalah).
2. Siswa
membacakan
contoh-contoh
teks pesan
berisi ucapan
selamat
tersebut
dengan
ucapan,
intonasi,
tekanan kata,
dengan benar
dan lancar.
3. Dengan
lisan dan
tulis pada
ungkapan-
ungkapan
ucapan
kalimat
bersayap.
2)Menyim -
pulkan fungsi
sosial
ungkapan-
ungkapan
ucapan
kalimat
bersayap.
KD 4.6
1) M
84
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
d
a
n
t
ul
is
u
n
t
u
k
m
e
n
g
u
c
rapi.
3. Ucapan,
tekanan
kata,
intonasi,
ketika
memprese
ntasikan
secara lisan
bimbingan dan
arahan guru,
siswa
mengidentifika
si ciri-ciri pesan
yang berisi
ucapan
selamat (fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan).
Menanya
Dengan bimbingan dan
arahan guru, siswa
mempertanyakan
antara lain perbedaan
antar berbagai pesan
e
n
g
i
d
e
n
ti
fi
k
a
s
i
u
n
g
k
a
p
85
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
p
k
a
n
d
a
n
m
e
r
e
s
p
o
n
u
c
a
yang berisi ucapan
selamat dalam bahasa
Inggris, perbedaan
ungkapan dengan yang
ada dalam bahasa
Indonesia, kemungkinan
menggunakan ungkapan
lain, dsb.
Mengeksplorasi
1. Siswa secara
mandiri dan
dalam
kelompok
mencari ucapan
selamat yang
lain dari
berbagai
sumber
a
n
–
u
n
g
k
a
p
a
n
u
c
a
p
a
n
s
e
86
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
p
a
n
s
el
a
m
a
t
b
e
rs
a
y
a
p
(
e
xt
2. Siswa
bergantian
membacakan
ucapan selamat
dengan unsur
kebahasaan
yang tepat
3. Siswa
mengucapkan
dan merespon
ucapan selamat
yang
disampaikan
teman dan
guru.
Mengasosiasi
1. Siswa
l
a
m
a
t
b
e
r
s
a
y
a
p
(
e
x
t
e
n
87
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
e
n
d
e
d
),
d
e
n
g
a
n
m
e
m
p
e
r
h
membandingka
n berbagai
ucapan selamat
terkait dengan
tujuan, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan,
dilihat dari segi
ketepatan,
efisiensi,
efektivitasnya.
2. Siswa
memperoleh
balikan
(feedback) dari
guru dan teman
tentang hasil
analisis yang
disampaikan
d
e
d
),
d
e
n
g
a
n
m
e
m
p
e
r
h
a
ti
88
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
ti
k
a
n
t
uj
u
a
n,
st
r
u
kt
u
r
t
e
k
dalamkerja
kelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswa berkreasi
membuat teks-
teks ucapan
selamat dan
menyampaikan
nya di depan
guru dan teman
untuk
mendapat
feedback.
2. Siswa membuat
kartu ucapan
selamat
3. Siswa
memperoleh
k
a
n
t
u
j
u
a
n
,
s
t
r
u
k
t
u
r
t
89
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
s,
d
e
n
g
a
n
m
e
m
p
e
r
h
a
ti
k
a
n
feedback dari
guru dan teman
sejawat
e
k
s
,
d
e
n
g
a
n
m
e
m
p
e
r
h
a
ti
90
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
t
uj
u
a
n,
st
r
u
kt
u
r
t
e
k
s,
d
a
n
u
k
a
n
t
u
j
u
a
n
,
s
t
r
u
k
t
u
r
t
91
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
s
u
r
k
e
b
a
h
a
s
a
a
n,
s
e
c
a
r
e
k
s
,
d
a
n
u
n
s
u
r
k
e
b
a
h
a
s
92
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
b
e
n
a
r
d
a
n
s
e
s
u
ai
d
e
n
g
a
a
a
n
,
s
e
c
a
r
a
b
e
n
a
r
d
a
n
s
93
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
k
o
n
t
e
k
s.
e
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n
k
o
n
t
e
k
s
.
94
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
2) M
e
n
c
i
r
i
k
a
n
u
c
a
p
a
n
s
e
l
95
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
m
a
t
b
e
r
s
a
y
a
p
(
e
x
t
e
n
d
96
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
e
d
),
d
e
n
g
a
n
m
e
m
p
e
r
h
a
ti
k
97
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
t
u
j
u
a
n
,
s
t
r
u
k
t
u
r
t
e
98
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
k
s
,
d
e
n
g
a
n
m
e
m
p
e
r
h
a
ti
k
99
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
t
u
j
u
a
n
,
s
t
r
u
k
t
u
r
t
e
100
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
k
s
,
d
a
n
u
n
s
u
r
k
e
b
a
h
a
s
a
101
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
,
s
e
c
a
r
a
b
e
n
a
r
d
a
n
s
e
102
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
s
u
a
i
d
e
n
g
a
n
k
o
n
t
e
k
s
.
3) m
103
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
e
m
b
u
a
t
p
e
r
c
a
k
a
p
a
n
s
i
n
104
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
g
k
a
t
d
e
n
g
a
n
m
e
n
g
g
u
n
a
k
105
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
2
u
n
g
k
a
p
a
n
u
n
t
u
k
m
e
n
106
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
g
u
c
a
p
k
a
n
d
a
n
m
e
r
e
s
p
o
n
107
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
s
e
l
a
m
a
t
b
e
r
s
a
y
a
p
d
e
n
g
108
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
m
e
m
p
e
r
h
a
ti
k
a
n
t
u
j
u
a
109
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
,
s
t
r
u
k
t
u
r
t
e
k
s
,
d
e
n
g
110
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
m
e
m
p
e
r
h
a
ti
k
a
n
t
u
j
u
a
111
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
,
s
t
r
u
k
t
u
r
t
e
k
s
,
d
a
n
u
112
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
s
u
r
k
e
b
a
h
a
s
a
a
n
,
s
e
c
a
113
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
r
a
b
e
n
a
r
d
a
n
s
e
s
u
a
i
d
e
n
114
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
g
a
n
k
o
n
t
e
k
s
.
4) M
e
m
b
u
a
t
k
115
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
r
t
u
u
c
a
p
a
n
s
e
l
a
m
a
t
.
116
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.7. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada pernyataan
dan pertanyaan
tindakan/kejadian
yang
dilakukan/terjadi
di waktu lampau
yang merujuk
waktu terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya,
sesuai dengan
konteks
Tindakan/
kejadian yang
dilakukan/terj
adi di waktu
lampau yang
merujuk
waktu
terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya
(Past Simple
dan Present
Perfect Tense)
Topik
Berbagai hal
Fakta
Struktur teks:
I hollered farewells
to my friends and
poured myself into
the car
My friend has
prepared
everything
Konsep
Fungsi sosial:
Menyatakan dan
menanyakan
tentang
tindakan/kejadian
Mengamati
1. Siswa
mendengarkan
dan membaca
banyak kalimat
Past Simple dan
Present perfect
tense, dalam
berbagai
konteks.
2. Siswa
berinteraksi
menggunakan
kalimat Past
Simple dan
Present perfect
tense selama
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.6
1) Men
gide
ntifik
asi
struk
tur
teks
pada
pern
yata
an
dan
perta
nyaa
n
tinda
kan/
Tes Tulis KD 4.7
Memprese
ntasikan di
depan
kelas
secara lisan
paragraph
yang
menggunak
an paling
sedikit 5
kalimat
untuk
menyataka
n dan
menanyaka
n tentang
tindakan/k
Unjuk
kerja.
117
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penggunaannya.
4.7.Menyusun teks
lisan dan tulis untuk
menyatakan dan
menanyakan tentang
tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi
di waktu lampau yang
merujuk waktu
terjadinya dengan
yang merujuk pada
kesudahannya, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan,
yang benar dan sesuai
konteks.
terkait dengan
interaksi
antara guru
dan siswa
selama proses
pembelajaran,
di dalam
maupun di
luar kelas.
yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau yang
merujuk waktu
terjadinya dengan
yang merujuk pada
kesudahannya
Prosedur
Unsur kebahasaan:
(3) Pas
t Simple,
Present
Perfect
(4)
Tata
bahasa,
ucapan,
proses
pembelajaran,
dengan
bimbingan guru.
3. Siswa
menirukan
contoh-contoh
kalimat Past
Simple dan
Present Perfect
tense,
4. Dengan
bimbingan dan
arahan guru,
siswa
mengidentifikas
i ciri-ciri kalimat
Past Simple dan
Present Perfect
kejad
ian
yang
dilak
ukan
/terj
adi
di
wakt
u
lamp
au
yang
meru
juk
wakt
u
terja
diny
ejadian
yang
dilakukan/t
erjadi di
waktu
lampau
yang
merujuk
waktu
terjadinya
dengan
yang
merujuk
pada
kesudahan
nya,
dengan
memperha
tikan fungsi
118
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tekanan
kata,
intonasi,
ejaan,
tanda baca,
tulisan
tangan dan
cetak yang
jelas dan
rapi.
tense, (fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan).
Menanya
Dengan bimbingan dan
arahan guru, siswa
mempertanyakan
antara lain perbedaan
antar berbagai past
simple dan present
perfect yang ada dalam
bahasa Inggris, dan
perbedaan ungkapan
dalam bahasa Inggris
dengan yang ada dalam
bahasa Indonesia.
a
deng
an
yang
meru
juk
pada
kesu
daha
nnya
,
sesu
ai
deng
an
kont
eks
peng
guna
sosial,
struktur
teks, dan
unsur
kebahasaa
n, yang
benar dan
sesuai
konteks.
119
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengeksplorasi
1. Siswa menyatakan
dan menanyakan
tindakan/kejadian
yang
dilakukan/terjadi
di waktu lampau
yang merujuk
waktu terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya
dalam bahasa
Inggris dalam
konteks simulasi,
role-play, dan
kegiatan lain yang
terstruktur.
2. Siswa berusaha
anny
a.
2) Menyim
pulkan fungsi
sosial dari
pernyataan
dan
pertanyaan
tindakan/kej
adian yang
dilakukan/ter
jadi di waktu
lampau yang
merujuk
waktu
terjadinya
dengan yang
merujuk
pada
120
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menyatakan dan
menanyakan
tindakan/kejadian
yang
dilakukan/terjadi
di waktu lampau
yang merujuk
waktu terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya
dalam bahasa
Inggris selama
proses
pembelajaran.
Mengasosiasi
1. Siswa
membandingka
n kalimat Past
kesudahanny
a, sesuai
dengan
konteks
penggunaan
nya. 3)
Menemu kan
unsur
kebahasaan
pada
pernyataan
dan
pertanyaan
tindakan/kej
adian yang
dilakukan/ter
jadi di waktu
lampau yang
merujuk
121
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Simple dan
Present Perfect
tense yang telah
dipelajari
dengan
ungkapan-
ungkapan
lainnya.
2. Siswa
membandingka
n antara kalimat
Past Simple dan
Present Perfect
tense dalam
bahasa Inggris
dengan kalimat
tentang
tindakan/kejadi
an yang
waktu
terjadinya
dengan yang
merujuk
pada
kesudahanny
a, sesuai
dengan
konteks
penggunaan
nya.
KD 4.7
1) M
e
m
b
u
a
t
122
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dilakukan/terja
di di waktu
lampau yang
merujuk waktu
terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya
dalam bahasa
ibu atau bahasa
Indonesia.
Mengkomunikasikan
1. Siswa
menyatakan
dan
menanyakan
tentang
tindakan/kejadi
an yang
k
a
li
m
a
t
d
e
n
g
a
n
m
e
n
g
g
u
n
123
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dilakukan/terjad
i di waktu
lampau yang
merujuk waktu
terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya
dengan bahasa
Inggris, di dalam
dan di luar
kelas.
2. Siswa
menuliskan
permasalahan
dalam
menggunakan
bahasa Inggris
untuk
a
k
a
n
p
o
l
a
k
a
li
m
a
t
u
n
t
u
k
124
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menyatakan
dan
menanyakan
tentang
tindakan/kejadi
an yang
dilakukan/terjad
i di waktu
lampau yang
merujuk waktu
terjadinya
dengan yang
merujuk pada
kesudahannya
dalam jurnal
belajarnya.
m
e
n
y
a
t
a
k
a
n
d
a
n
m
e
n
a
n
y
125
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
k
a
n
t
e
n
t
a
n
g
ti
n
d
a
k
a
n
/
126
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
k
e
j
a
d
i
a
n
y
a
n
g
d
il
a
k
u
k
a
127
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
/
t
e
r
j
a
d
i
d
i
w
a
k
t
u
l
a
m
128
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
p
a
u
y
a
n
g
m
e
r
u
j
u
k
w
a
k
t
u
129
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
t
e
r
j
a
d
i
n
y
a
d
e
n
g
a
n
y
a
n
130
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
g
m
e
r
u
j
u
k
p
a
d
a
k
e
s
u
d
a
h
131
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
n
y
a
,
d
e
n
g
a
n
m
e
m
p
e
r
h
132
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
ti
k
a
n
f
u
n
g
s
i
s
o
s
i
a
l,
s
t
133
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
r
u
k
t
u
r
t
e
k
s
,
d
a
n
u
n
s
u
r
134
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
k
e
b
a
h
a
s
a
a
n
,
y
a
n
g
b
e
n
a
135
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
r
d
a
n
s
e
s
u
a
i
k
o
n
t
e
k
s
.
4) Menyusun
136
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sebuah
paragraph
yang
mengandung
paling sedikit
5 kalimat
untuk
menyatakan
dan
menanyakan
tentang
tindakan/kej
adian yang
dilakukan/ter
jadi di waktu
lampau yang
merujuk
waktu
terjadinya
137
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan yang
merujuk
pada
kesudahanny
a, dengan
memperhati
kan fungsi
sosial,
struktur teks,
dan unsur
kebahasaan,
yang benar
dan sesuai
konteks.
3.9. Menganalisis
fungsi sosial,
Teks deskriptif
lisan dan tulis,
Fakta Mengamati
1. Siswa
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
KD 3.7
1) Men
Tes Tulis KD 4.9
1)
Unjuk kerja
138
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks
deskriptif
sederhana tentang
orang, tempat
wisata, dan
bangunan
bersejarah
terkenal, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.11. Menangkap
makna dalam teks
deskriptif lisan
dan tulis
sederhana.
4.12. Menyunting
teks deskriptif
sederhana,
tentang orang,
tempat wisata,
dan bangunan
bersejarah
terkenal
Topik
Keteladanan
tentang
perilaku
toleran,
kewirausahaa
n,
nasionalisme,
percaya diri.
Struktur text:
(4) Pe
nyebutan
nama
orang,
tempat
wisata, dan
bangunan
bersejarah
terkenal
dan nama
bagian-
bagiannya
yang dipilih
untuk
dideskripsi
kan
(5) Pe
nyebutan
memperhatikan
/ menonton
beberapa
contoh teks/
film tentang
penggambaran
orang, tempat
wisata, dan
bangunan
bersejarah.
2. Siswa
menirukan
contoh secara
terbimbing.
3. Siswa belajar
menemukan
gagasan pokok,
informasi rinci
dan informasi
bertanggung jawab,
kerjasama
gide
ntifik
asi
struk
tur
teks
pada
teks
desk
riptif
.
2) Men
yimp
ulka
n
fung
si
sosia
l teks
Me
2)
Me
KD 4.10
1)
Me
2)
Me
139
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
lisan dan tulis,
sederhana,
tentang orang,
tempat wisata,
dan bangunan
bersejarah
terkenal, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
4.13. Menyusun
teks deskriptif
lisan dan tulis
sederhana tentang
orang, tempat
wisata, dan
sifat orang,
tempat
wisata, dan
bangunan
bersejarah
terkenal
dan
bagiannya,
dan
(6) Pe
nyebutan
tindakan
dari atau
terkait
dengan
orang,
tempat
wisata, dan
bangunan
tertentu dari
teks
Menanya
1. Dengan
bimbingan dan
arahan guru,
siswa
mempertanyaka
n antara lain
perbedaan antar
berbagai teks
deskripsi yang
ada dalam
bahasa Inggris,
perbedaan teks
dalam bahasa
Inggris dengan
desk
riptif
.
3) Men
emu
kan
unsu
r
keba
hasa
an
pada
teks
desk
riptif
.
140
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bangunan
bersejarah
terkenal, dengan
memperhatikan
tujuan, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan,
secara benar dan
sesuai dengan
konteks.
.
bersejarah
terkenal.
yang semuanya
sesuai dengan
fungsi sosial yang
hendak dicapai.
Konsep
Fungsi sosial:
Membanggakan,
mengenalkan,
mengidentifikasi,
memuji, mengritik,
mempromosikan,
dsb.
Prosedur
yang ada dalam
bahasa Indonesia
2. Siswa
mempertanyaka
n gagasan pokok,
informasi rinci
dan informasi
tertentu dari teks
deskriptif
Mengeksplorasi
Siswa secara
kelompok
membacakan
teks deskriptif
lain dari
berbagai
sumber
dengan
KD 4.8
1) M
e
n
a
m
a
k
a
n
i
n
f
o
r
m
a
s
141
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Unsur kebahasaan:
(1) Kata benda
yang
terkait
dengan
orang,
tempat
wisata, dan
bangunan
bersejarah
terkenal
(2) Kata sifat
yang
terkait
dengan
orang,
tempat
wisata, dan
bangunan
pengucapan,
tekanan kata
dan intonasi
yang tepat
Siswa
berpasangan
menemukan
gagasan pokok,
informasi rinci
dan informasi
tertentu serta
fungsi sosial
dari teks
deskripsi yang
dibaca/didenga
r.
Siswa
menyunting
teks deskripsi
i
r
i
n
c
i
t
e
r
s
i
r
a
t
d
a
n
a
t
142
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bersejarah
terkenal
(3) Ejaan dan
tulisan
tangan dan
c etak yang
jelas dan
rapi
(4) Ucapan,
tekanan
kata,
intonasi,
ketika
memprese
ntasikan
secara
lisan.
Rujukan kata
yang diberikan
guru dari segi
struktur dan
kebahasaan
Berkelompok,
siswa
menggambark
an tempat
wisata lain
dalam konteks
penyampaian
informasi yang
wajar terkait
dengan tujuan
yang hendak
dicapai dari
model yang
dipelajari
a
u
t
e
r
s
u
r
a
t
d
a
r
i
t
e
k
s
d
143
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengasosiasi
1. Dalam kerja
kelompok
terbimbing
siswa
menganalisis
dengan
membandingkan
berbagai teks
yang
menggambarkan
orang, tempat
wisata,
bangunanan
bersejarah
terkenal dengan
fokus pada
struktur teks,
dan unsur
e
s
k
r
i
p
ti
f
li
s
a
n
d
a
n
t
u
li
s
144
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kebahasaan.
2. Siswa
mengelompokkan teks
deskripsi sesuai dengan
fungsi sosialnya.
3. Siswa
memperoleh
balikan
(feedback) dari
guru dan teman
tentang setiap
yang dia
sampaikan dalam
kerja kelompok.
Mengkomunikasikan
1. Berkelompok,
siswa
a
n
2) M
e
n
e
m
u
k
a
n
i
n
f
o
r
m
a
s
145
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menyusun teks
deskripsi
tentang orang/
tempat wisata/
bangunan
bersejarah
sesuai dengan
fungsi sosial
tujuan, struktur
dan unsur
kebahasaannya
2. Siswa
menyunting
deskripsi yang
dibuat teman.
3. Siswa
menyampaikan
deskripsinya
didepan guru
i
t
e
r
t
e
n
t
u
d
a
r
i
t
e
k
s
d
e
146
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan teman dan
mempublikasik
annya di
mading.
4. Siswa membuat
kliping deskripsi
tentang orang,
tempat wisata
atau bangunan
bersejarah yang
mereka sukai.
5. Siswa membuat
laporan
evaluasi diri
secara tertulis
tentang
pengalaman
dalam
menggambarka
s
k
r
i
p
ti
f
li
s
a
n
d
a
n
t
u
li
s
a
147
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n tempat
wisata dan
bangunan
termasuk
menyebutkan
dukungan dan
kendala yang
dialami.
6. Siswa dapat
menggunakan
‘learning
journal’
n
.
3) M
e
n
e
n
t
u
k
a
n
g
a
m
b
a
r
a
148
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
u
m
u
m
d
a
r
i
t
e
k
s
d
e
s
k
r
149
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
i
p
ti
f
li
s
a
n
d
a
n
t
u
li
s
a
n
.
4) M
150
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
e
n
e
m
u
k
a
n
m
a
k
n
a
k
a
t
a
/
f
151
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
r
a
s
e
/
k
a
li
m
a
t
d
a
r
i
t
e
k
s
152
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
d
e
s
k
r
i
p
ti
f
5) M
e
n
e
n
t
u
k
a
n
153
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
b
e
n
a
r
s
a
l
a
h
n
y
a
i
n
f
o
r
m
154
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
s
i
b
e
r
d
a
s
a
r
k
a
n
t
e
k
s
d
155
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
e
s
k
r
i
p
ti
f
li
s
a
n
6) M
e
n
e
n
t
u
156
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
k
a
n
p
i
k
i
r
a
n
p
o
k
o
k
d
a
r
i
157
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
s
u
a
t
u
p
a
r
a
g
r
a
f
t
e
k
s
d
e
158
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
s
k
r
i
p
ti
f
t
u
li
s
a
n
.
159
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.10. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks
pemberitahuan
(announcement),
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.11. Menan
gkap makna
pemberitah
uan
(announce
ment).
4.12. Menyu
sun teks
tulis
Teks tulis
berbentuk
announcemen
t
(pemberitahua
n)
Fakta
Struktur Teks:
Ungkapan yang
lazim digunakan
dalam teks
announcement di
media massa
maupun di
internet, secara
urut dan runtut.
Multimedia:
Layout, dekorasi,
yang membuat
tampilan teks lebih
menarik
Mengamati
1. Siswa
mendengarkan/
membaca teks
announcement
dari berbagai
sumber dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks,
unsur
kebahasaan,
maupun format
penyampaian/p
enulisannya.
2. Siswa mencoba
menirukan
pengucapannya
dan menuliskan
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.8
1) Men
gide
ntifik
asi
struk
tur
teks
pada
pem
berit
ahua
n
2) Men
yimp
ulka
n
Tes Tulis KD 4.12
a)
M
Unjuk Kerja
160
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pemberitah
uan
(announce
ment),
sangat
pendek dan
sederhana,
dengan
memperhati
kan fungsi
sosial,
struktur
teks, dan
unsur
kebahasaan
yang benar
dan sesuai
konteks.
Konsep
Fungsi sosial:
Memberikan
informasi dengan
atau tanpa
perintah atau
petunjuk yang
harus diikuti, untuk
memperlancar
informasi antara
guru, siswa, kepala
sekolah, dan staf
administrasi
Prosedur
Unsur kebahasaan:
Kosa kata , tata
teks yang
digunakan.
3. Siswa belajar
membaca cepat
untuk mendapat
gambaran
umum dari teks
melalui proses
skimming dan
scanning untuk
mendapatkan
informasi
khusus.
Menanya
fung
si
sosia
l teks
pem
berit
ahua
n.
Menemukan
unsur
kebahasaan
pada
pemberitahu
an
KD 4.11
1)
Me
161
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bahasa, ucapan,
rujukan kata,
tekanan kata,
intonasi, ejaan, dan
tanda baca yang
tepat, dengan
pengucapan yang
lancar dan
penulisan dengan
tulisan tangan atau
cetak yang jelas
dan rapi
Dengan bimbingan dan
arahan guru, siswa
mempertanyakan
antara lain perbedaan
berbagai teks
pemberitahuan dalam
bahasa Inggris,
perbedaan teks
pemberitahuan dengan
yang ada dalam bahasa
Indonesia, kemungkinan
menggunakan ungkapan
lain, dsb.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari
teks lain untuk
mendengarkan/
membaca teks
announcement
2)
Me
3)
Me
4)
Me
162
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan strategi
yang digunakan
dari berbagai
sumber.
2. Siswa berlatih
membaca teks
announcement
dengan strategi
yang digunakan
bersama teman
Mengasosiasi
1. Siswa
menganalisis
teks
announcement
dengan
memperhatikan
format
163
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penulisannya
melalui strategi
yang digunakan.
2. Siswa
membandingka
n teks
announcement
yang
didengar/dibaca
kan guru
dengan yang
dipelajari dari
berbagai
sumber lain.
3. Secara
berkelompok
siswa
mendiskusikan
teks
164
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
announcement
yang mereka
temukan dari
sumber lain.
4. Siswa
memperoleh
balikan
(feedback) dari
guru dan teman
tentang fungsi
sosial dan unsur
kebahasaan
yang sampaikan
dalam kerja
kelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswa membuat
teks
165
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
announcement
dalam kerja
kelompok
2. Siswa
menyampaikan
pemberitahuan
secara tertulis
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur, dan
unsur
kebahasaan
yang benar dan
sesuai dengan
konteks
3. Membuat jurnal
belajar (learning
166
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
journal)
3.10. Menganalisis
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks recount
sederhana tentang
pengalaman/kejad
ian/peristiwa,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.13. Menangkap
makna dalam teks
recount lisan dan
tulis sederhana.
Teks recount
lisan dan tulis,
sederhana,
tentang
pengalaman
/kegiatan/
kejadian/peris
tiwa.
Topik
Keteladanan
tentang
perilaku
kewirausahaa
n, daya juang,
percaya diri,
Fakta
Struktur:
d. Menyebutk
an
tindakan/
peristiwa/k
ejadian
secara
umum
e. Menyebutk
an urutan
tindakan/
kejadian/p
eristiwa
Mengamati
1. Siswa
menyimak
berbagai contoh
teks recount
tentang
pengalaman/ke
giatan/kejadian
b/peristiwa
yang diberikan/
diperdengarkan
guru
2. Siswa
mengamati
fungsi sosial,
struktur dan
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.9
1) Men
gide
ntifik
asi
struk
tur
teks
pada
teks
reco
unt.
2) Men
emu
kan
unsu
Tes Tulis KD 4. 14
a)
M
b)
M
Unjuk Kerja
167
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4.14. Menyusun
teks recount lisan
dan tulis
sederhana
tentang
pengalaman/
kegiatan/kejadian
/peristiwa,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur
kebahasaan,
secara benar dan
sesuai dengan
konteks
tanggung
jawab, disiplin.
secara
kronologis,
dan runtut
f. Jika perlu,
ada
kesimpulan
umum.
Konsep
Fungsi sosial:
Meneladani,
membanggakan,
bertindak teratur,
teliti dan disiplin,
melaporkan.
unsur
kebahasaannya
3. Siswa belajar
menentukan
gagasan pokok,
informasi rinci
dan informasi
tertentu dari
teks recount
Menanya
1. Dengan
bimbingan dan
arahan guru,
siswa
mempertanyaka
n antara lain
perbedaan
r
keba
hasa
an
pada
teks
reco
unt.
3) Men
yimp
ulka
n
fung
si
sosia
l teks
reco
unt.
168
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Prosedur:
Unsur kebahasaan
(4)[(6)] Kata
-kata
terkait
dengan
perjuangan
hidup,
profesional
isme dalam
bekerja,
kejadian/p
eristiwa
yang
sedang
banyak
dibicarakan
.
berbagai teks
tentang
pengalaman/kej
adian/peristiwa
yang ada dalam
bahasa Inggris,
perbedaan teks
dalam bahasa
Inggris dengan
yang ada dalam
bahasa
Indonesia,.
2. Siswa
mempertanyaka
n mengenai
gagasan pokok
informasi rinci
dan informasi
tertentu dalam
KD 4.13
1) M
e
n
g
i
d
e
n
ti
fi
k
a
s
i
s
t
r
169
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
(5)[(7)] Pen
yebutan
kata benda
(6)[(8)] Ejaa
n dan
tulisan
tangan dan
c etak yang
jelas dan
rapi
(7)[(9)] Uca
pan,
tekanan
kata,
intonasi,
ketika
memprese
ntasikan
secara lisan
recount
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari
beberapa text
recount dari
berbagai
sumber.
2. Siswa berlatih
menemukan
gagasan pokok,
informasi rinci
dan informasi
tertentu dari
teks
3. Siswa
membacakan
teks recount
kepada teman
u
k
t
u
r
t
e
k
s
r
e
c
o
u
n
t
2) M
e
n
170
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
(8)[(10)]
Rujukan
kata
dengan
menggunakan
unsur
kebahasaan
yang tepat
4. Siswa berlatih
menysun
kalimat-kalimat
yang diberikan
menjadi text
recount.
5. Siswa secara
berkelompok
menuliskan
/menyalin teks
recount lisan
dan tulis,
sederhana,
tentang
e
m
u
k
a
n
i
n
f
o
r
m
a
s
i
t
e
r
t
171
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengalaman/ke
giatan/
kejadian/peristi
wa dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur, dan
unsur
kebahasaan
dengan runtut
Mengasosiasi
1. Secara
berpasangan
siswa saling
menganalisis
teks recount
tulis dengan
fokus pada
fungsi sosial,
e
n
t
u
d
a
r
i
t
e
k
s
r
e
c
o
u
n
t
172
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
struktur, dan
unsur
kebahasaan.
2. Siswa
mendiskusikan
gagasan pokok,
informasi rinci
dan informasi
tertentu dari
teks.
3. Siswa
memperoleh
balikan
(feedback) dari
guru dan teman
tentang hasil
analisis yang
disampaikan
dalam kerja
li
s
a
n
d
a
n
t
u
li
s
a
n
.
3) M
e
n
a
m
173
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswa membuat
teks recount
sederhana
tentang
keteladanan
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur dan
unsur
kebahasaannya.
2. Siswa
mempresentasi
kannya di kelas
3. Siswa membuat
kliping teks
a
k
a
n
i
n
f
o
r
m
a
s
i
r
i
n
c
i
t
174
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
recount dengan
menyalin dari
beberapa
sumber.
3. Siswa membuat
jurnal belajar
(learning
journal)
e
r
s
i
r
a
t
d
a
n
a
t
a
u
t
e
r
s
u
175
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
r
a
t
d
a
r
i
t
e
k
s
r
e
c
o
u
n
t
li
176
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
s
a
n
d
a
n
t
u
li
s
a
n
4) M
e
n
e
n
t
u
177
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
k
a
n
g
a
m
b
a
r
a
n
u
m
u
m
d
a
r
178
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
i
t
e
k
s
r
e
c
o
u
n
t
li
s
a
n
d
a
n
179
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
t
u
li
s
a
n
.
5) M
e
n
e
m
u
k
a
n
m
a
k
180
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n
a
k
a
t
a
/
f
r
a
s
e
/
k
a
li
m
a
t
181
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
d
a
r
i
t
e
k
s
r
e
c
o
u
n
t
t
u
li
s
182
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
.
6) M
e
n
e
n
t
u
k
a
n
b
e
n
a
r
s
183
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
l
a
h
n
y
a
i
n
f
o
r
m
a
s
i
b
e
r
184
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
d
a
s
a
r
k
a
n
t
e
k
s
r
e
c
o
u
n
t
185
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
li
s
a
n
7) M
e
n
e
n
t
u
k
a
n
p
i
k
i
r
186
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
n
p
o
k
o
k
d
a
r
i
s
u
a
t
u
p
a
r
187
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
a
g
r
a
f
t
e
k
s
r
e
c
o
u
n
t
t
u
li
188
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
s
a
n
.
3.10. Menganali
sis fungsi
sosial,
struktur
teks, dan
unsur
kebahasaa
n pada
teks
naratif
Teks naratif
lisan dan tulis
berbentuk
legenda
sederhana.
(7)
Fakta
Struktur:
a. Pengenalan
tokoh dan
setting
b. Komplikasi
terhadap
tokoh
Mengamati
1. Siswa
menyimak
berbagai contoh
teks legenda
yang diberikan/
diperdengarkan
guru
2. Siswa
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.10
1) Mengiden
tifikasi
struktur teks
pada teks
narrative.
2) Menemu
kan unsur
kebahasaan
Tes tulis
189
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana
berbentuk
legenda
rakyat,
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
nnya.
4.15. Menangkap
makna teks naratif
lisan dan tulis
berbentuk
legenda,
sederhana
Topik
Keteladanan
tentang
perilaku dan
nilai-nilai luhur
dan budaya.
utama
Solusi dan akhir
cerita
Konsep
Fungsi sosial:
Meneladani nilai-
nilai moral, cinta
tanah air,
menghargai budaya
lain.
Prosedur
Unsur kebahasaan:
1. Kat
a-
mengamati
fungsi sosial,
struktur dan
unsur
kebahasaannya
3. Siswa
mengamati
keteladanan
dari cerita
legenda
4. Siswa belajar
menemukan
gagasan utama,
informasi rinci
dan informasi
tertentu dari
teks legenda
Menanya
pada teks
narrative.
3) Menyim
pulkan fungsi
sosial teks
narrative.
KD 4.15
1) Mengiden
tifikasi
struktur teks
naratif
berbentuk
legenda
2)
Menemukan
190
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kat
a
ter
kai
t
kar
akt
er,
wa
tak
,
da
n
se
ttin
g
dal
am
leg
1. Dengan
bimbingan dan
arahan guru,
siswa
mempertanyaka
n antara lain
perbedaan antar
berbagai teks
naratif yang ada
dalam bahasa
Inggris,
perbedaan teks
dalam bahasa
Inggris dengan
yang ada dalam
bahasa
Indonesia.
2. Siswa
mempertanyaka
informasi
tertentu dari
teks
narrative
lisan dan
tulisan.
3) Menemu
kan
informasi
rinci tersirat
dan atau
tersurat dari
teks recount
lisan dan
tulisan
4)Menentuk
an gambaran
umum dari
teks
191
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
en
da
2. Modal
auxiliary
verbs.
3. Ejaan dan
tulisan
tangan dan
cetak yang
jelas dan
rapi
(8) Uc
apan,
tekanan
kata,
intonasi,
ketika
memprese
n gagasan
utama,
informasi rinci
dan informasi
tertentu
Mengeksplorasi
1. Siswa membaca
beberapa text
legenda dari
berbagai
sumber.
2. Siswa berlatih
menemukan
gagasan utama,
informasi rinci
dan informasi
tertentu
3. Siswa
narrative
lisan dan
tulisan.
5) Menemu
kan makna
kata/ frase/
kalimat dari
teks
narrative
tulisan.
6) Menentu
kan benar
salahnya
informasi
berdasarkan
teks
narrative
lisan
192
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ntasikan
secara lisan
Rujukan kata
melengkapi
rumpang dari
beeberapa teks
legenda
sederhana
4. Siswa secara
berkelompok
menuliskan
/menyalin teks
recount dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur, dan
unsur
kebahasaan
dengan runtut
5. Siswa
membacakan
teks recount
4) Men
entu
kan
pikir
an
poko
k
dari
suat
u
para
graf
teks
narra
tive
tulisa
n.
193
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kepada teman
dengan
menggunakan
unsur
kebahasaan
yang tepat
Mengasosiasi
1. Secara
berpasangan
siswa
menganalisis
beberapa teks
legenda dengan
fokus pada
fungsi sosial,
struktur, dan
unsur
kebahasaan
194
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
2. Siswa
memperoleh
balikan
(feedback) dari
guru dan teman
tentang hasil
analisis yang
disampaikan
dalam kerja
kelompok.
Mengkomunikasikan
1. Siswa
menyampaikan
informasi fungsi
social, struktur,
dan unsure
kebahasanyang
ditemukan
setelah
195
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
membaca teks
legenda.
2. Siswa
menceritakan
kembali teks
legenda
sederhana yang
dibaca dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur dan
unsur
kebahasaannya.
3. Siswa membuat
kliping teks
legenda dengan
menyalin dan
beberapa
196
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sumber.
4. Siswa membuat
‘learning
journal’
3.11. Menyebutkan
fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam
lagu.
4.16. Menangkap
makna lagu sederhana.
Lagu
sederhana
Topik
Keteladanan
tentang
perilaku yang
menginspirasi.
Fakta
Teks lagu
Konsep
Fungsi sosial:
Menghibur,
mengungkapkan
perasaan,
mengajarkan pesan
moral
Mengamati:
1. mendengarkan/
membaca
beberapa lirik
lagu berbahasa
Inggris
2. menyalin lirik
lagu yang
diperdengarkan
3. menirukan
penguncapan
kata-kata yang
Santun, jujur, disiplin,
percaya diri,
bertanggung jawab,
kerjasama
KD 3.11
1) Mengiden
tifikasi unsur
kebahasaan
dalam lagu
2) Menyebut
kan fungsi
sosial sebuah
lagu
Tes tulis dan
tes lisan
197
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Prosedur
Unsur kebahasaan:
(1) Kata,
ungkapan,
dan tata
bahasa
dalam
karya seni
berbentuk
lagu.
(2) Ejaan dan
tulisan
tangan dan
cetak yang
jelas dan
rapi.
Ucapan, tekanan
dianggap masih
sulit.
4. menyanyikan
sesuai dengan
lagu yang
didengar
Menanya:
1. mempertanyakan
perbedaan pesan yang
ada dalam lagu bahasa
Inggris, dan lagu dalam
bahasa Indonesia.
2. memperoleh
pengetahuan tambahan
tentang kosa kata dan
pesan dalam lagu
KD 4.16
1). Mengiden
tifikasi
makna lagu
sederhana.
2) Menentu
kan
gambaran
umum
sebuah lagu
3) Menemu
kan
informasi
tertentu dari
sebuah lagu
4). Menemu
kan
informasi
198
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kata, intonasi,
ketika
mempresentasikan
secara lisan
Mengeksplorasi:
4. membacakan
lirik lagu yang
disalin kepada
teman
sebangku
5. menyanyikan
lagu yang disalin
dengan
pengucapan
dan tekanan
kata yang tepat
6. berdiskusi
tentang pesan
lagu yang
didengar
rinci tersirat
dan atau
tersurat dari
sebuah lagu
199
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengasosiasi:
1. membanding-kan
pesan yang terdapat
dalam beberapa lagu
yang dibaca/ didengar
2. membuat kumpulan
lagu- lagu yang bertema
perdamaian dengan
menyalinnya
Mengomunikasi:
1. melaporkan
kumpulan lagu
favorit mereka
yang sudah
dianalis tentang
200
Kompetensi Dasar Materi PokokMateri
PembelajaranAlternatif Pembelajaran Aspek
Pengetahuan Keterampilan
Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pesan di dalam
lagu-lagu
tersebut
2. melakukan
penilaian
antarsisw
aterhadap
kumpulan lagu
yang dibuat.
201
Bab IV
Penutup
Efektifitas pembelajaran merupakana indikator keberhasilan belajar, artinya bahwa semakin
efektifitasnya tinggi dalam kegiatan pembelajaran maka hasil belajar semakin berkualitas dan
sebaliknya semakin tidak efektifnya pembelajaran maka berdampak hasil belajar yang tidak optimal.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran
langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses
pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan
keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam
silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung peserta
didik melakukan kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam
menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah
akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang
diperlukan
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran
langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan
dengan pengembangan nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak
langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan
pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan
secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan
KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang
menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Dalam hal ini, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh
kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013 agar KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 dapat tercapai secara
terintegrasi.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik
serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu penjabaran
operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep,
prinsip dan prosedur. Selanjutnya mengembangkan langkah alternatif pembelajaran serta
merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk
memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar
dengan pendekatan autentik.
83
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And Assesssing: A
Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York. Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and Epistemologies.
Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty. Educational
Policy, 12, 525-541.
http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No.71, Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No. 78,
Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief Historical
Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The University of Western Australia.
84
Lampiran: Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA Negeri 60 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : X/1
Materi pokok : Teks deskriptif lisan dan tulis sederhana, tentang tempat wisata
Alokasi waktu : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
[B.] Kompetensi Ddasar dan Iindikcator Ppencapaian Kkompetensi:
Kompetensi Dasar (KD):
85
3.11. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks deskriptif
sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
4.14. Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis sederhana.
4.15. Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai dengan konteks.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
Pertemuan 1
3.11.1. Mengidentifikasi gambaran umum, informasi tertentu dan rinci dari teks deskriptif
tentang tempat wisata dengan penuh percaya diri dan bertanggung jawab.
4.8.1 Mengurai gambaran umum dan informasi tertentu dari teks deskriptif tentang tempat
wisata dengan penuh percaya diri dan bertanggung jawab.
[4.8.2] Mendeiteksi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif.
Pertemuan 2
3.11.2. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
deskriptif sederhana tentang tempat wisata.
4.9.1. Menyunting teks deskriptif lisan sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
Pertemuan 3
86
4.9.2. Menyunting teks deskriptif tulis sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.16.1. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
dengan konteks.
[C.] Tujuan Ppembelajaran :
Pertemuan 1
Melalui proses membaca, menonton, menanya, mencoba, dan menalar peserta didik mampu,
menganalisis dan menangkap makna teks deskripsi lisan dan tulis sederhana tentang tempat
wisata dengan percaya diri, jujur dan bertanggung-jawab.
Pertemuan 2
Melalui proses membaca, menonton, menanya, mencoba, dan menalar peserta didik mampu,
menangkap makna dan menyunting teks deskripsi lisan dan tulis sederhana tentang tempat
wisata dengan percaya diri, jujur dan bertanggung-jawab.
Pertemuan 3
Melalui proses membaca, menonton, menanya, mencoba, dan menalar peserta didik mampu
menangkap makna dan menyusun teks deskripsi lisan dan tulis sederhana tentang tempat wisata
dengan percaya diri, jujur dan bertanggung-jawab.
[D.] Materi Ppembelajaran,
Teks desriptif lisan dan tulis sederhana
Fungsi sosial
Membanggakan, mengenalkan, mengidentifikasi, memuji, mengritik, mempromosikan,
dsb.
Struktur text
[(7)] Penyebutan tempat wisata dan nama bagian-bagiannya yang dipilih untuk
dideskripsikan,
87
[(8)] Penyebutan karakteristiksifat tempat wisata dan bagiannya, dan
(7)[(9)] Penyebutan tindakan dari atau terkait dengan tempat.
Unsur kebahasaan
(6) Kata benda yang terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal
(7) Kata sifat yang terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal
(8) Ejaan dan tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi
(9) Ucapan, tekanan kata, intonasi, ketika mempresentasikan secara lisan.
(10) Rujukan kata
B.[E.] Metode Pembelajaran; TBL (Task Based Learning)
Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
C.[F.] Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran:
1. Media : VCD dan Power Point Presentation
2. Alat : Laptop, LCD, dan Speaker Active
[3.] Sumber Belajar : Suara gGuru, www.dailyenglish.com,
http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
D.[G.] Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
memberi motivasi belajar
88
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari:
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa membaca beberapa deskripsi tempat wisata yang terdapat dalam buku teks
(Developing English)dalam kelompok 4 orang kemudian masing-masing anggota kelompok
membacakan deskripsi yang dibacanya. Setelah itu siswa menonton iklan tempat wisata
yang ditayangkan guru. (Siswa melakukan proses ini berdasarkan panduan yang disiapkan
guru)
Siswa menirukan contoh pengucapan kalimat-kalimat dalam iklan tempat wisata tersebut
dengan bimbingan guru.
Siswa belajar menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dari
brosur yang dibaca.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antar
berbagai teks deskripsi yang ada dalam bahasa Inggris terutama tentang fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan.
Siswa mempertanyakan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dari teks
deskriptif tentang tempat wisata.
Mengeksplorasi
Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok pada tahap mengamati dan ditanggapi oleh
kelompok lain
Siswa secara kelompok membacakan teks deskriptif berupa sebuah brosur tempat wisata
yang sudah dibawa dengan pengucapan, tekanan kata dan intonasi yang tepat
Siswa berpasangan menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu
serta fungsi sosial dari teks deskripsi yang dibaca/didengar.
89
Mengasosiasi
Dalam kerja kelompok terbimbing siswa menganalisis dengan membandingkan berbagai
teks yang menggambarkan tempat wisata dengan fokus pada fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan.
Siswa mengelompokkan teks deskripsi sesuai dengan fungsi sosialnya.
Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang setiap yang dia
sampaikan dalam kerja kelompok.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil kerja kelompok tentang tempat wisata sesuai dengan
panduan yang disiapkan guru.
Siswa membuat laporan evaluasi diri secara tertulis tentang pengalaman dalam
menggambarkan tempat wisata dan termasuk menyebutkan dukungan dan
kendala yang dialami (learning journal).
c. Penutup
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Thank you very much for your participation.
You did a good job today, I’m very happy with your activity in the class.
How about you, did you enjoy my class?
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan 2
a. Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
memberi motivasi belajar
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari:
90
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mendengarkan descripsi tempat wisata sambil melengkapi format yang disediakan
guru.
Siswa secara bergantian membacakan sebuah descriptif tentang tempat wisata pada
pasangan masing-masing.
Siswa belajar menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dari
deskriptif yang dibacakan teman dengan mengisi blangko.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antar
berbagai teks deskripsi yang ada dalam bahasa Inggris, perbedaan teks dalam bahasa
Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia terutama tentang fungsi social, struktur
teks, dan unsur kebahasaan
Siswa mempertanyakan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dari teks
deskriptif tentang tempat wisata
Mengeksplorasi
Siswa secara kelompok dari berbagai sumber dengan pengucapan, tekanan kata dan
intonasi yang tepat
Siswa berpasangan membaca teks deskriptif lain untuk menemukan gagasan pokok,
informasi rinci dan informasi tertentu serta fungsi sosial dari teks deskripsi yang dibaca.
Berkelompok 4 orang, siswa menyunting teks deskripsi lisan tentang tempat wisata yang
diberikan guru dari segi struktur dan unsur kebahasaan
Mengasosiasi
Siswa membedakan teks deskripsi yang sudah disunting sesuai dengan fungsi sosialnya.
Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang setiap yang dia
sampaikan dalam kerja kelompok.
91
Mengkomunikasikan
Siswa menyunting deskripsi tempat wisata yang disediakan guru.
Siswa menyampaikan hasil suntingannya didepan guru dan teman dan
mempublikasikannya di mading.
c. Penutup
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
You did a great job today, I’m very happy with your activity. Thank you very much for
your participation. By the way, how do you feel to be in my class? Please write your
feeling, your problem and your success during my class in your journal,
Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk memuji
dalam jurnal belajar (learning journal).
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individua membaca
beberapa teks deskripsi tentang tempat wisata.
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya adalah
melanjutkan
Pertemuan 3
a. Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
memberi motivasi belajar
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari:
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
92
Siswa membaca beberapa deskripsi tempat wisata hasil suntingan teman dalam kelompok
4 orang kemudian masing-masing anggota kelompok membacakannya
siswa menonton iklan tempat wisata yang ditayangkan guru.
Siswa menirukan contoh pengucapan kalimat-kalimat dalam iklan tempat wisata tersebut
dengan bimbingan guru.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antar
berbagai teks deskripsi yang ada dalam bahasa Inggris, perbedaan teks dalam bahasa
Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia terutama tentang fungsi social, struktur
teks, dan unsur kebahasaan
Mengeksplorasi
Siswa berpasangan menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu
serta fungsi sosial dari teks deskripsi yang dibaca/didengar.
Berkelompok, siswa menggambarkan tempat wisata kesukaannya pada anggota
kelompok dalam konteks penyampaian informasi yang wajar terkait dengan tujuan yang
hendak dicapai dari model yang dipelajari.
Mengasosiasi
Dalam kerja kelompok terbimbing siswa menganalisis dengan membandingkan teks
tempat wisata yang disusun oleh teman anggota kelompok dengan fokus pada fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang setiap yang dia
sampaikan dalam kerja kelompok.
Mengkomunikasikan
Berkelompok, siswa menyusun teks deskripsi tentang tempat wisata sesuai dengan fungsi
sosial tujuan, struktur dan unsur kebahasaannya
Siswa menyampaikan deskripsinya didepan guru dan teman dan mempublikasikannya di
mading.
c. Penutup
93
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
For all of you, thank you very much for your participation. Good job, I like your
performance today. Almost all of active. I hope next time all of you have to be active in
the class. Okay? Now as ususal Please write your feeling, your problem and your success
during my class in your journal,
Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk memuji
dalam jurnal belajar (learning journal).
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
[H.] Penilaian Hhasil Ppembelajaran
Kriteria Ppenilaian Kinerja dan Tugas
Pencapaian fungsi sosial
Kelengkapan dan keruntutan struktur teks deskriptif
Ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan,
dan tulisan tangan
Kesesuaian format penulisan/ penyampaian
KINERJA (Ppraktik)
Melakukan monolog tentang deskripsi tempat wisata di depan kelas / berpasangan
Ketepatan dan kesesuaian dalam menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan
dalam membuat teks deskriptif
Speaking Rubric
Apprentice Basic Learned Exemplary
Presentation
shows lack of
interest.
Speech is difficult
to understand.
Presentation
shows lacks of
enthusiasm.
Speech is
adequate.
Speech is
clear.
Eye contact is
made
Speech is
clear.
Eye contact
is made.
94
Lack of eye
contact.
Knowledge is
minimal.
Volume is uneven.
Lacks of focus.
Lacks of
information.
Grammatical
errors.
Lapses in
sentence
structure and
grammar.
Fact is not
included.
Volume is
uneven.
intermittently.
Grammar is
usually
correct.
Knowledge
and facts are
partially
included.
Volume is
appropriate.
Grammar is
conventional
.
Knowledge
and facts are
included.
Volume is
appropriate.
Penugasan/Uulangan Hharian
Menentukan gambaran umum, informasi tertentu/tersurat, dan rujukan kata dari teks deskripsi
observasi:
Lembar Pengamatan Sikap Peserta didik
No
Indikator Sikap.
Nama Peserta
Bert
angg
ung
jawa
b
Jujur Sant
un
dala
m
berk
umu
Perc
aya
diri
Kedisipli
nan
dalam
tugas
Nilai
rata-
rata
(kuali
tatif/
huruf1
2
3
4
dst
Note: Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 5
1 = Sangat Kurang 3 = Cukup 5 = Amat Baik
95
2 = Kurang 4 = Baik
PORTOFOLIO
Rubriks Portofolio (Format 1)
Nama Siswa : ________________________________________
Kelas : _______________________________________
Guru : ________________________________________
NOKrieteria Nilai
AspekSB B C K
1.Ada kumpulan catatan
kemajuan belajar
5 krieteria
terpenuhi
4 Krieteria
terpenuhi
3 Krieteria
terpenuhi
≤ 2 krieteria
terpenuhi
2.Ada rekaman monolog teks
deskriptif
3.
Ada kumpulan karya siswa
yang mendukung proses
penulisan teks diskriptif
berupa: draft, revisi, editing
sampai hasil terbaik untuk
dipublikasi
4.Ada kumpulan hasil tes dan
latihan.
5.Ada catatan penilaian diri
dan penilaian sejawat
96
Format 2
NILAI
KRITERIA TERBBATAS MEMUASKAN MAHIR
Melakukan Observasi Tidak Jelas
Pelaksanaannya
Beberapa Kegiatan
Jelas dan Rinci Semua Jelas dan Rinci
Role Play Membaca script, kosa kata
terbatas, dan tidak lancar
Lancar dan kosa kata
dan kalimat
berkembang, serta ada
transisi
Lancar mencapai
fungsi sosial, struktur
lengkap dan unsur
kebahasaan sesuai
Menyunting Teks Penggunaan kata, kalimat,
dan struktur tidak sesuai
Fungsi sosial tercapai,
struktur dan unsur
kebahasaan tepat
Fungsi sosial tercapai,
struktur dan unsur
kebahasaan tepat
serta ada modifikasi
Penilaian Diri
Bentuk: Jjurnal Bbelajar
Contoh Format:
My Learning Journal
Name: _________________
A summary of what I have covered:
Things I am still not sure of:
97
What do I need to do to overcome these uncertainties?
Things I have learned successful today:
Penilaian Sejawat
Berupa komentar atau daftar cek
Jakarta, 20 Juli 2013
Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. Umi Harini, M.M Dra. Yenny Sukhriani, MS.Ed
NIP/ NRK. 19620716198012002/137164 NIP/NRK. 196202081986032006/150910
98