4
8/19/2019 10 Muwashafat Kader http://slidepdf.com/reader/full/10-muwashafat-kader 1/4 Ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi seseorang sehingga ia dapat disebut berkepribadian muslim, yaitu : 1. Salimul ‘Aqidah / ‘Aqidatus Salima (Aqidah yang lurus/selamat) Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang lurus, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada ALLAH !", dan tidak akan menyimpang dari #alan serta ketentuan$ketentuan$%ya. Dengan kelurusan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada ALLAH sebagaimana &rman$%ya yang artinya : “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam”. (QS. al-  An’aam [6]:162).  'arena aqidah yang lurus/selamat merupakan dasar a#aran tauhid, maka dalam aal daahnya kepada para sahabat di *ekkah, +asulullah A! mengutamakan pembinaan aqidah, iman, dan tauhid. . Shahihul Ibadah (ibadah yang benar) Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah +asulullah A! yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: “Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”. *aka dapat disimpulkan baha dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah meru#uk/mengikuti (ittiba’ ) kepada sunnah +asul A! yang berarti tidak boleh ditambah$tambahi atau dikurang$kurangi. -. Matinul huluq (akhlak yang kokoh) Matinul !huluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk$%ya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. 'arena akhlak yang mulia begitu penting bagi umat manusia, maka salah satu tugas diutusnya +asulullah A! adalah untuk memperbaiki akhlak manusia, dimana beliau sendiri langsung menontohkan kepada kita bagaimana keagungan akhlaknya sehingga diabadikan oleh ALLAH !" di dalam Al uran sesuai &rman$%ya yang artinya: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung”. (. al$alam 023:4). 4. Mutsaqq"#ul $i!%i (aasan yg luas) Mutsaqq"#ul &!%ia#ib dipunyai oleh pribadi muslim. 'arena itu salah satu si5at +asulullah A! adalah 5atonah (erdas). Al uran #uga banyak mengungkap ayat$ayat yang merangsang manusia untuk ber&kir, misalnya &rman Allah yang artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: ” pada

10 Muwashafat Kader

  • Upload
    ovi

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10 Muwashafat Kader

8/19/2019 10 Muwashafat Kader

http://slidepdf.com/reader/full/10-muwashafat-kader 1/4

Ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi seseorang sehingga ia

dapat disebut berkepribadian muslim, yaitu :

1. Salimul ‘Aqidah / ‘Aqidatus Salima (Aqidah yang lurus/selamat)

Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap

muslim. Dengan aqidah yang lurus, seorang muslim akan memiliki

ikatan yang kuat kepada ALLAH !", dan tidak akan menyimpang

dari #alan serta ketentuan$ketentuan$%ya. Dengan kelurusan dan

kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala

perbuatannya kepada ALLAH sebagaimana &rman$%ya yang

artinya : “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan

matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam”. (QS. al-

 An’aam [6]:162). 'arena aqidah yang lurus/selamat merupakan

dasar a#aran tauhid, maka dalam aal daahnya kepada para

sahabat di *ekkah, +asulullah A! mengutamakan pembinaanaqidah, iman, dan tauhid.

. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar)

Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah +asulullah A!

yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: “Shalatlah

kamu sebagaimana melihat aku shalat”. *aka dapat

disimpulkan baha dalam melaksanakan setiap peribadatan

haruslah meru#uk/mengikuti (ittiba’ ) kepada sunnah +asul A! yang

berarti tidak boleh ditambah$tambahi atau dikurang$kurangi.

-. Matinul huluq (akhlak yang kokoh)

Matinul !huluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki

oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun

dengan makhluk$%ya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan

bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. 'arena

akhlak yang mulia begitu penting bagi umat manusia, maka salah

satu tugas diutusnya +asulullah A! adalah untuk memperbaiki

akhlak manusia, dimana beliau sendiri langsung menontohkan

kepada kita bagaimana keagungan akhlaknya sehingga diabadikanoleh ALLAH !" di dalam Al uran sesuai &rman$%ya yang

artinya: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki

akhlak yang agung”. (. al$alam 023:4).

4. Mutsaqq"#ul $i!%i (aasan yg luas)

Mutsaqq"#ul &!%ia#ib dipunyai oleh pribadi muslim. 'arena itu salah

satu si5at +asulullah A! adalah 5atonah (erdas). Al uran #uga

banyak mengungkap ayat$ayat yang merangsang manusia untuk

ber&kir, misalnya &rman Allah yang artinya: “Mereka bertanya

kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: ” pada

Page 2: 10 Muwashafat Kader

8/19/2019 10 Muwashafat Kader

http://slidepdf.com/reader/full/10-muwashafat-kader 2/4

keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manaat

bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari

manaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang

mereka nakahkan. Katakanlah: “!ang lebih dari keperluan”.

Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-"ya kepadamusupaya kamu ber#kir”.( al$6aqarah 03:17)Di dalam 8slam,

tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, keuali harus

dimulai dengan akti&tas ber&kir. 'arenanya seorang muslim harus

memiliki aasan keislaman dan keilmuan yang luas. 9ntuk

menapai aasan yg luas maka manusia dituntut utk

menari/menuntut ilmu, seperti apa yg disabdakan beliau

A! : “Menuntut ilmu $ajib hukumnya bagi setiap muslim”.

(*utta5aqun alaihi).Dan menuntut ilmu yg paling baik adalah

melalui ma#elis ilmu spt yg digambarkan ALLAH !" dlm &rman$

%ya:“%ai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

“&erlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah

nis'aya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan

apabila dikatakan: “&erdirilah kamu”, maka berdirilah,

nis'aya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan.(. al$*u#adilaah 0;23: 11).<leh karena itu ALLAH

!" mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas

seseorang, sebagaimana &rman$%ya yang artinya: Katakanlah:

“samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak

mengetahui(, sesungguhnya orang-orang yang berakallah

yang dapat menerima pelajaran”.(. a=$>umar 0-73:7).

;. Q"'iul ismi (#asmani yg kuat)

eorang muslim haruslah memiliki daya tahan tubuh sehingga

dapat melaksanakan a#aran 8slam seara optimal dengan &siknya

yang kuat. halat, puasa, =akat dan ha#i merupakan amalan di

dalam 8slam yang harus dilaksanakan dengan kondisi &sik yangsehat dan kuat. Apalagi ber#ihad di #alan Allah dan bentuk$bentuk

per#uangan lainnya.<leh karena itu, kesehatan #asmani harus

mendapat perhatian seorang muslim dan penegahan dari penyakit

 #auh lebih utama daripada pengobatan. *eskipun demikian, sakit

tetap kita anggap sebagai sesuatu yang a#ar bila hal itu kadang$

kadang ter#adi. %amun #angan sampai seorang muslim sakit$sakitan.

6ahkan +asulullah A! menekankan pentingnya kekuatan #asmani

seorang muslim spt sabda beliau yang artinya: “Mukmin yang

kuat lebih aku 'intai daripada mukmin yang lemah”. (H+.

*uslim).

Page 3: 10 Muwashafat Kader

8/19/2019 10 Muwashafat Kader

http://slidepdf.com/reader/full/10-muwashafat-kader 3/4

. Mu*ahadatul +ina#sihi (ber#uang melaan haa na5su)

Hal ini penting bagi seorang muslim karena setiap manusia memiliki

keenderungan pada yang baik dan yang buruk. *elaksanakan

keenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat

menuntut adanya kesungguhan. 'esungguhan itu akan adamanakala seseorang ber#uang dalam melaan haa na5su. Haa

na5su yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk

pada a#aran 8slam. +asulullah A! bersabda yang artinya: “)idak

beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan ha$a

nasunya mengikuti apa yang aku ba$a *ajaran +slam”. (H+.

Hakim).

?. ,a%ishun Ala aqtihi (disiplin menggunakan aktu)

,a%ishun ala 'aqtihi merupakan 5aktor penting bagi manusia. Hal ini

karena aktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan+asul$%ya. Allah !" banyak bersumpah di dalam Al uran dengan

menyebut nama aktu seperti al 5a#ri, ad dhuha, al asri, allaili

dan seterusnya.!aktu merupakan sesuatu yang epat berlalu dan

tidak akan pernah kembali lagi. <leh karena itu setiap muslim amat

dituntut untuk disiplin mengelola aktunya dengan baik sehingga

aktu berlalu dengan penggunaan yang e5ekti5, tak ada yang sia$

sia. *aka diantara yang disinggung oleh %abi A! adalah

meman5aatkan momentum lima perkara sebelum datang lima

perkara, yakni aktu hidup sebelum mati, sehat sebelum datangsakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya

sebelum miskin.

2. Munahhamun & Suunihi (teratur dalam suatu urusan)

*una=h=haman & syuunihi termasuk kepribadian seorang muslim

yang ditekankan oleh Al uran maupun sunnah. Dimana segala

suatu urusan mesti diker#akan seara pro5esional. Apapun yang

diker#akan, pro5esionalisme selalu diperhatikan. 6ersungguh$

sungguh, bersemangat , berkorban, berkelan#utan dan berbasis ilmu

pengetahuan merupakan hal$hal yang mesti mendapat perhatian

serius dalam penunaian tugas$tugas.

7. Q"di%un Alal asbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri)

odirun alal kasbi merupakan iri lain yang harus ada pada diri

seorang muslim. 8ni merupakan sesuatu yang amat diperlukan.

*empertahankan kebenaran dan ber#uang menegakkannya baru

bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian

terutama dari segi ekonomi. "ak sedikit seseorang mengorbankan

prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian darisegi ekonomi. 'arena pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang

Page 4: 10 Muwashafat Kader

8/19/2019 10 Muwashafat Kader

http://slidepdf.com/reader/full/10-muwashafat-kader 4/4

muslim boleh sa#a kaya bahkan memang harus kaya agar dia bisa

menunaikan ibadah ha#i dan umroh, =akat, in5aq, shadaqah dan

mempersiapkan masa depan yang baik. <leh karena itu perintah

menari na5kah amat banyak di dalam Al uran maupun hadits dan

hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi.Dalam kaitanmeniptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut

memiliki keahlian apa sa#a yang baik. 'eahliannya itu men#adi sebab

baginya mendapat ri=ki dari Allah !". +e=eki yang telah Allah

sediakan harus diambil dan untuk mengambilnya diperlukan skill

atau ketrampilan.

1@. a&’un +i0h"i%ihi (berman5aat bagi orang lain)

*an5aat yang dimaksud disini adalah man5aat yang baik sehingga

dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaan.

 angan sampai keberadaan seorang muslim tidak menggenapkandan ketiadaannya tidak menggan#ilkan.8ni berarti setiap muslim itu

harus selalu mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal

untuk bisa berman5aat dan mengambil peran yang baik dalam

masyarakatnya. +asulullah A! bersabda yang artinya: “Sebaik-

baik manusia adalah yang paling bermanaat bagi orang

lain”. (H+. udhy dari abir).

9ntuk meraih kreteria Bribadi *uslim di atas membutuhkan mu#ahadah

dan mula=amah atau kesungguhan dan kesinambungan. Allah st ber#an#i

akan memudahkan hamba$%ya yang bersungguh$sungguh meraih

keridloan$%ya. an "%an0-"%an0 an0 b3%*ihad untu! (m3n4a%i !3%idhaan)

!ami5 b3na%- b3na% a!an ami tun*u!!an !3ada m3%3!a *alan-*alan ami.

dan S3sun00uhna Allah b3na%-b3na% b3s3%ta "%an0-"%an0 an0 b3%buat

bai!.7 QS. Al An!abut : 68. Allahu A’lam