15
Perbandingan Biaya Ansar Suyuti

10. Perbandingan Biaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biaaya

Citation preview

Page 1: 10. Perbandingan Biaya

Perbandingan Biaya

Ansar Suyuti

Page 2: 10. Perbandingan Biaya

Biaya Tahunan Dua kategori untuk analisis ekonomi teknik :

– Mamfaat biaya tahunan konstan dari waktu ke waktu

– Mamfaat biaya tahunan yang bervariasi Pada kategori pertama pemilihan di antara beberapa

alternatif bisa dilakukan atas dasar perbandingan dengan cara tahunan dari biaya dan mamfaat.

Pada katergori ke dua perbandingan biaya dibuat berdasarkan nilai sekarang (present Value) dari semua biaya pengeluaran dan biaya mamfaat selama umur proyek.

Page 3: 10. Perbandingan Biaya

Biaya Tahunan Konstan Membuat semua biaya yang diperlukan

menjadi biaya tahunan. Bila analisis teknisnya muncul beberapa

alternatif maka biaya tahunan yang paling ekonmis, adalah biaya yang paling murah dari salah satu alternatif.

Page 4: 10. Perbandingan Biaya

Contoh 1 proyek dengan biaya tahunan Konstan #1

Hasil analisis teknis ada tiga alternatif terpilih :– Membangun saluran terbuka, dibuat sesuai kemiringan

lembah Biaya modal : $ 1.500.000,- O & M per tahun : $ 50.000,- Umur proyek 100 tahun

– Sypjon dari baja yang melalui lembah Biaya modal : $ 1.200.000,- O & M per tahun : $ 60.000,- Umur proyek 30 tahun

– Saluran aquadect beton bertulang : Biaya modal : $ 1.800.000,- O & M per tahun : $ 40.000,- Umur proyek 40 tahun

Page 5: 10. Perbandingan Biaya

Contoh 1 proyek dengan biaya tahunan Konstan #2

Jika bunga sebesar 5%, dengan mengabaikan kehilangan energi, perbandingan biaya tahunan dari tiga alternatif:

Bunga 5% 75.000,- 60.000 90.000Depresiasi (A/F,5,100) 570 (A/F,5,30) 18.060 (A/F,5,40) 14.904O & M 50.000 60.000 40.000

------------------------ + ----------------- + -------------- +125.570,- 138.060,- 144.904

Jika bunga sebesar 10%, dengan mengabaikan kehilangan energi, perbandingan biaya tahunan dari tiga alternatif:

Bunga 10% 150.000,- 120.000 180.000Depresiasi (A/F,10,100) 1 (A/F,10,30) 7.296 (A/F,5,40) 4.068O & M 50.000 60.000 40.000

------------------------ + ----------------- + -------------- +200.000,- 187.296,- 224.068

Page 6: 10. Perbandingan Biaya

Contoh 2 Pembuatan PLTU & PLTA

Disebuah pertambangan di butuhkan pembangkit listrik 110 MW untuk melayani kebutuhan beban puncak 100 MW ada dua alternatif :– PLTU di dekat pusat pertambangan– PLTA dengan jarak 120 mil

Load faktor (LF) = Produksi pembangkit = 0.8*24*365*100

= 700.000 MWh

PuncakBebanRataRataBeban

Page 7: 10. Perbandingan Biaya

Contoh 2 Pembuatan PLTU & PLTA #2

PLTU– Biaya modal 110.000 * $150 = 16.500.000– Biaya tahunan :

Bungan 8% * 16.500.000 = 1.320.000 Depresiasi (25 Tahun) = 230.000 O & M = 200.000 Asuransi & Pajak = 200.000 Harga BB Batubara 700.000.000 x$0.005 = 3.500.000

=================================== Total = 5.450.000

PLTA– Biaya modal 110.000 * $450 = 49.500.000– Biaya tahunan :

Bungan 8% * 49.500.000 = 3.960.000 Depresiasi (40 Tahun) = 200.000 O & M = 250.000 Asuransi & Pajak = 200.000

===================================– Total = 4.610.000

Page 8: 10. Perbandingan Biaya

Analisis PLTU & PLTA #2 Jika faktor beban 50 %, maka produksi pembangkit menjadi

0,5*365*24=438.000.000 Kwh, sehingga menjadi PLTU

– Biaya modal 110.000 * $150 = 16.500.000– Biaya tahunan :

Bungan 8% * 16.500.000 = 1.320.000 Depresiasi (25 Tahun) = 230.000 O & M = 200.000 Asuransi & Pajak = 200.000 Harga BB Batubara 438.000.000 x$0.005 = 2.190.000

=================================== Total Biaya Tahunan = 4.140.000

PLTA– Biaya modal 110.000 * $450 = 49.500.000– Biaya tahunan :

Bungan 8% * 49.500.000 = 3.960.000 Depresiasi (40 Tahun) = 200.000 O & M = 250.000 Asuransi & Pajak = 200.000

==============================================– Total = 4.610.000

Page 9: 10. Perbandingan Biaya

Perhitungan Biaya Tahunan & harga Listrik/Kwh PLTU & PLTA

KWh/Pertahunload Factor PLTU PLTA PLTU PLTA

0,100 87.600.000 2.388.000 4.610.000 27,26027 52,62557 0,150 131.400.000 2.607.000 4.610.000 19,84018 35,08371 0,200 175.200.000 2.826.000 4.610.000 16,13014 26,31279 0,250 219.000.000 3.045.000 4.610.000 13,90411 21,05023 0,300 262.800.000 3.264.000 4.610.000 12,42009 17,54186 0,350 306.600.000 3.483.000 4.610.000 11,36008 15,03588 0,400 350.400.000 3.702.000 4.610.000 10,56507 13,15639 0,450 394.200.000 3.921.000 4.610.000 9,94673 11,69457 0,500 438.000.000 4.140.000 4.610.000 9,45205 10,52511 0,550 481.800.000 4.359.000 4.610.000 9,04732 9,56829 0,600 525.600.000 4.578.000 4.610.000 8,71005 8,77093 0,650 569.400.000 4.797.000 4.610.000 8,42466 8,09624 0,700 613.200.000 5.016.000 4.610.000 8,18004 7,51794 0,750 657.000.000 5.235.000 4.610.000 7,96804 7,01674 0,800 700.800.000 5.454.000 4.610.000 7,78253 6,57820 0,850 744.600.000 5.673.000 4.610.000 7,61886 6,19124 0,900 788.400.000 5.892.000 4.610.000 7,47336 5,84729 0,950 832.200.000 6.111.000 4.610.000 7,34319 5,53953 1,000 876.000.000 6.330.000 4.610.000 7,22603 5,26256

Biaya Tahunan ($) harga listrik/Kwh ($ X 1000)

Page 10: 10. Perbandingan Biaya

Grafik dari harga per Kwh PLTU & PLTA

Perbanding PLTU & PLTA

-1

6

13

20

27

34

41

48

55

Power Factor

Har

ga P

er K

Wh

( $ )

Page 11: 10. Perbandingan Biaya

PEMILIHAN PEMBANGKIT #1

Pada power factor 0,6 harga per Kwh hampir sama, maka PLTA sebesar 76.000 Kwh dan PLTU 34.000 Kwh sehingga biaya tahunan menjadi :

– PLTU : Biaya Modal 34.000 * $ 150 = 5.100.000,- Biaya Tahunan :

– Bunga 8% * 5.100.000 = 408.000– Depresiasi (A/F,i,n) = 71.400– O & M = 61.800– Asuransi & Pajak = 61.800– Harga BB Batubara

0.5*60%*24.000*365*$0.005 = 315.400-------------------------------------------------------Total Biaya tahunan PLTU = 918.400

Page 12: 10. Perbandingan Biaya

PEMILIHAN PEMBANGKIT #2

- PLTA : Biaya Modal 76.000 * $ 450 = 34.200.000 Biaya Tahunan :

– Bunga 8% * 34.200.000 = 2.736.000– Depresiasi (A/F,i,n) 40 tahun = 136.800– O & M = 172.700– Asuransi & Pajak = 138.200

-------------------------------------------------------Total Biaya tahunan PLTA = 3.183.700

Total Biaya PLTA + PLTU ( 3.183.700 + 918.400) = 4.102.100 Ternyata biaya tahunan gabungan dua pembangkit lebih untuk mensuplai

kapasitas pembangkit yang sama

Page 13: 10. Perbandingan Biaya

BIAYA TAHUNAN YANG BERVARIASI #1

Biaya proyek pembangunan sering tidak konstan/ bervariasi; variasinya berupa gradient series (Bisa naik bisa turun) atau tambahan biaya pada priode tertentu, hal ini bila digunakan untuk membandingkan beberapa alternatif biaya tahunan akan sulit.

Maka dengan demikian semua biaya harus dibuat menjadi biaya sekarang (present Value). Maka yang dipilih adalah Present Value yang terkecil.

Contoh :– Membawa air dengan pipa dan terowongan

Alternatif pertama dengan jaringan pipa dan stasium pompa dengan kondisi :– Biaya Modal Rp. 60 Milyar– Ketinggian energi pompa (Head) adalah 200 m – Efisiensi =0.8– Pada 10 tahun pertama Q = 10 m3/detik selama 3000 jam– Setelah 10 tahun pertama Q = 15 m3/detik selama 5000 jam– Biaya Operasi & pemeliharaan Rp. 1,5 Milyar per tahun– Umur pompa dan jaringan pipa adalah 25 tahun– Umur proyek 50 tahun– Harga energi Rp. 100,- per Kwh

Page 14: 10. Perbandingan Biaya

BIAYA TAHUNAN YANG BERVARIASI #2

Alternatif kedua adalah terowongan dengan lubang pemasukan dan pengeluaran yang kecil dengan kondisi

– Biaya Modal Rp. 110 Milyar– Sesudah sepuluh tahun terowongan akan diperbesar dengan biaya

40 Milyar per tahun– Umur terowongan ini adalah 50 tahun

Bila Bunga 6 % mana yang lebih ekonomis : Jawab

– Alternatif I P1 = (10 * 10 *200)/0.8 = 25.000 Kw P2 = ( 10 *15*200)/0.8 = 37.500 kw Besar biaya energi (BE-1) 10 tahun pertama

= 25.000 * 3000 *Rp. 100 = Rp.7.500.000.000 Besarnya Biaya Energi (BE-2)

= 37.500 * 5000 * Rp. 100 = Rp. 18.750.000.000

Page 15: 10. Perbandingan Biaya

BIAYA TAHUNAN YANG BERVARIASI #3

Untuk membandingan dua alternatif waktunya harus sama. Jaringan pipa dan stasium pompa mempunyai umur 25 tahun. Sedangkang umur terowongan 50 tahun . Maka perhitungan stasium pompa dan jaringan pipa umurnya juga dibuat selama 50 tahun. Caranya dengan memberi biaya modal di awal tahun yaitu sebesar Rp. 60 M. Untuk biaya energi di pakai BE-2.

Maka Present Value Laternatif I60 + 60 (F/P,6,25) + 7,5 (P/A, 6,25) + 18,75 (P/A,6,40)(P/F,6,10)+1,5 (P/A,6,50) 0,233 7,360 15,40 0,5584 15,762

Alternatif II110 M + 40 M (P/F,6,10) + 0,2 M (P/A,6,50) = 135,49 M 0,5584 15,762

Alternatif II lebih murah dibandingkan Alternatif I – Ratio = 314,061 / 135,49 = 2,35