19
Modul 10 TEKNIK-TEKNIK INSPEKSI DAN PEMERIKSAAN 1. PENTINGNYA PEMERIKSAAN Mengapa Pemeriksaan Diperlukan ? Dengan pemeriksaan, tindakan-tindakan dan praktek- praktek yang tidak aman sebelum kecelakaan terjadi, dapat diidentifikasi. Teknik-teknik dan prinsip-prinsip dasar pemeriksaan adalah sebagai berikut : a. Membuat komitmen untuk meluangkan waktu guna melaksanakan tugas pemeriksaan. b. Mengkondisikan contoh untuk satu atau lebih area yang kecil dari pada mencoba seluruh area. Dengan pemilihan lokasi pemeriksaan seperti ini, supervisor dapat menangani seluruh area yang menjadi tanggung jawabnya, dalam tugas sehari-hari. 9- 1

10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

10. Te

Citation preview

Page 1: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

Modul 10TEKNIK-TEKNIK INSPEKSI

DAN PEMERIKSAAN

1. PENTINGNYA PEMERIKSAAN

Mengapa Pemeriksaan Diperlukan ?

Dengan pemeriksaan, tindakan-tindakan dan praktek-praktek yang tidak aman

sebelum kecelakaan terjadi, dapat diidentifikasi.

Teknik-teknik dan prinsip-prinsip dasar pemeriksaan adalah sebagai berikut :

a. Membuat komitmen untuk meluangkan waktu guna melaksanakan tugas

pemeriksaan.

b. Mengkondisikan contoh untuk satu atau lebih area yang kecil dari pada

mencoba seluruh area. Dengan pemilihan lokasi pemeriksaan seperti ini,

supervisor dapat menangani seluruh area yang menjadi tanggung jawabnya,

dalam tugas sehari-hari.

c. Memberikan reaksi secara tepat selama pemeriksaan untuk menegakkan

iklim safety di areanya. Jangan membiarkan pelanggaran-pelanggaran safety

terus terjadi tanpa pernah ada teguran/peringatan dan langkah-langkah

perbaikan.

d. Tunjukkan harapan/keinginan dengan reaksi-reaksi selama pemeriksaan

pertama dan terus memperbaiki kebiasaan-kebiasaan kerja di areanya.

9- 1

Page 2: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

e. Buat daftar pengawasan (List Observation), untuk menjaga/memelihara

suatu program pemeriksaan yaang efektif. Setiap pemeriksa harus membuat

daftar pemeriksaan. Selanjutnya daftar ini dapat digunakan untuk

mendiskusikan hasil pemeriksaan dengan grupnya dan untuk menentukan

suatu sistem sebagai tindak lanjutnya.

f. Setiap pemeriksa harus memelihara dan menjaga “catatannya” serta

membuat tindak lanjut dari item-item pemeriksaan. Keterlibatan personil

seperti ini adalah merupakan langkah yang penting untuk menciptakan

standart. Karyawan biasanya tidak akan cukup termotivasi untuk

memperbaiki praktek-praktek atau kondisi-kondisi yang tidak aman kecuali

mereka tahu bahwa supervisornya akan kembali melakukan pengecekan

ulang.

g. Supervisor harus selalu memberitahukan kepada karyawannya bahwa kerja

mereka sedang dalam pengawasan. Selanjutnya mereka akan melaksanakan

diskusi bersama tentang sifat pekerjaan dan bahaya yang mungkin

ditimbulkan.

Untuk mendapatkan contoh yang realistik di tempat kerja, supervisor adakalanya

melakukan hal-hal sebagi berikut :

a. Melakukan pemeriksaan tanpa pengumuman.

b. Memasuki area kerja dengan jalan (Route) yang berbeda.

c. Lakukan pemeriksaan sebelum pengumuman kehadirannya.

d. Mendahulai pengumuman pemeriksaan dengan pelaksanaannya.

9- 2

Page 3: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

2. TEKNIK OBSERVASI (OBSERVATION TECHNIQUES).

Pelanggaran-pelanggaran safety dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Posisi dan Tindakan Seseorang

b. Alat Pelindung Diri

c. Perkakas dan Peralatan (Tools and Equipment)

d. Prosedur

e. Ketertiban/keteraturan

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan spesifik yang dapat ditanyakan pada setiap

kategori :

a. Posisi dan Tindakan Seseorang :

1. Apakah seseorang dalam bahaya terluka oleh karena penarikan atau

pengangkatan benda-benda yang berat?.

2. Apakah seseorang dalam suatu posisi dimana dia bisa jatuh, terjebak,

bertabrakan dengan sesuatu ataupun terpukul?.

b. Alat Pelindung Diri :

1. Apakah karyawan mengenakan alat pelindung diri sebagaimana yang

diperlukan?, apakah karyawan telah diberikan perlindungan yang cukup dari

semburan zat-zat kimia yang berbahaya?

2. Apakah mereka mengenakan alat pelindung diri secara benar?

3. Jika tidak, mengapa tidak?, apakah tidak sesuai atau justru merintangi?

c. Perkakas dan Peralatan :

1. Apakah perkakas dan peralatan digunakan dengan cara yang benar?

9- 3

Page 4: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

2. Apakah perkakas dan peralatan yang digunakan dalam kondisi yang baik dan

aman?

3. Apakah digunakan “homemade tools” yang tidak dirancang denga tepat (not

properly designed)?

d. Prosedur

1. Apakah prosedurnya cukup?, apakah prosedur tersebut dapat mencegah

seluruh resiko-resiko yang tidak perlu?

2. Apakah prosedur tersebut diikuti?

e. Ketertiban/Keteraturan

1. Apakah tempat kerja rapi?

2. Apakah barang-barang ditempatkan sebagaiman mestinya?

3. PENGEMBANGAN PROGRAM PEMERIKSAAN

Untuk mengembangkan program pemeriksaan seluruh plant, dapat dilakukan dengan

metoda sebagai berikut :

3.1. Program Pengawasan oleh Plant/Factory Manager

a. Tim terdiri dari :

1. Plant/Factory Manager

2. Safety Supervisor

3. Supervisor Area

9- 4

Page 5: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

b. Frekuensi

1. Setiap area dikunjungi secara berkala.

2. Setiap area diperiksa beberapa kali dalam setahun, misalnya setiap empat

bulan sekali.

3. Setiap area dapat dikunjungi kembali segera setelan ada tindak lanjut dari

hal-hal khusus.

c. Maksud/Tujuan

1. Untuk menyediakan gambaran pabrik secara keseluruhan kepada

Plant/Factory Manager atau Supervisor.

2. Untuk menunjukkan bahwa keputusan-keputusan safety diperlukan untuk

keseluruhan pabrik.

Selanjutnya, pemeriksaan yang dilakukan oleh Plant/factory Manager perlu untuk

dilengkapi dengan pemeriksaan area.

3.2. Program Pemeriksaan Area

a. Tim terdiri dari :

1. Supervisor Area

2. Shift Supervisor

b. Frekuensi

Empat kali sebulan, yang meliputi setiap shift atau grup dan sekali sebulan

(Shift Supervisor), dilakukan pada saat shift pagi.

c. Maksud/Tujuan

Untuk mengelola safety area secara efektif.

9- 5

Page 6: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

3.3. Pemeriksaan Safety Departement

a. Tim terdiri dari :

1. Supervisor Safety

2. Supervisor Area

b. Frekuensi

Pemeriksaan yang konstan, yang dijadwalkan dan disesuaikan dengan fasilitas.

c. Maksud/Tujuan

1. Menindak lanjuti dari setiap item dari pemeriksaan yang dilakukan oleh

Plant/Factory Manager.

2. Melakukan cek ulang pada area yang berbeda :

- Meyakinkan bahwa seluruh area mempunyai standart yang sama

- Mendeteksi adanya andil masalah-masalah dari area yang berbeda.

- Mencek langsung untuk item-item yang spesifik.

4. PENINJAUAN HASIL

Setelah mengaplikasikan program pemeriksaan di seluruh area, selanjutnya

dilakukan analisa terhadap hasil-hasil yang diperoleh untuk melihat kecenderungan

unjuk kerja (performance) pelaksanaan safety.

Untuk dapat melihat masalah-masalah dan kecenderungan-kecenderungan di seluruh

area, dua kondisi dasar haruh dipenuhi :

a. Pemakaian format pemeriksaan yang sama di seluruh area.

b. Hasil-hasil pemeriksaan harus didistribusikan ke seluruh depatemen/bagian.

9- 6

Page 7: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

Proses pemeriksaan akan menjadikan :

a. Orang mengerti, termotivasi dan cakap/pandai.

b. Secara konsisten pemeriksaan yang berkualitas dilaksanakan di seluruh

fasilitas/area.

c. Panggunnaan hasil-hasil pemeriksaan untuk menentukan perlunya penggantian

pengelolaan safety.

Pemeriksaan adalah alat untuk :

a. Mengidentifikasi permasalahan.

b. Sebagai tindak lanjut untuk mengetahui bagaimana metoda yang disiapakan

untuk menyelesaikan permasalahan dapat bekerja.

Hasil pemeriksaan akan mengatakan :

a. Sebaik apa fasilitas bekerja.

b. Sebaik apa area bekerja.

c. Sebaik apa supervisor bekerja.

9- 7

Page 8: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

DAFTAR CEK PENGAWASAN

(Observation Checklist)

Manusia (Human)

Tanggapan (Response)

Penampilan Phisik (Physical Appearance)

Umur ………………………….

Tinggi/berat ………………………….

Melepuh (Blisters) ………………………….

Tersayat/lecet (cuts/abrasions) ……………………………

Terkilir (Stiff joints) ……………………………..

Sesak napas (shortness of breath) ……………………………….

Kacamata ……………………………….

Kurang pendengaran (deafness) ………………………………..

Pakaian

Melepas pakaian ………………………………….

Jam,cincin,gelang ………………………………….

Tali sepatu lepas …………………………………..

Sepatu safety ………………………………….

Hak sepatu lepas …………………………………

Kacamata (rusak atau ada bag. hilang) …………………………………..

Performance

Melanggaran aturan …………………………………

Pengetahuan tentang pekerjaan …………………………………

Inisiatif …………………………………

Mengikuti standart yang ada …………………………………

Kualitas kecakapan kerja …………………………………..

9- 1

Page 9: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

Sikap

Permasalahan :

- Masalah keluarga …………………………………

- Keuangan …………………………………..

- Famili dalan keadaan sakit ………………………………..

- Pelamun …………………………………

Khawatir …………………………………

Marah ………………………………….

Mudah marah ………………………………….

Mudah bekerja sama ………………………………….

Posisi Orang Dimana dan Bagaimana

Terbentur ………………………………….

Tersangkut …………………………………..

Jatuh ………………………………….

Memanjat …………………………………..

Bingung …………………………………

Perbedaan suhu yang besar …………………………………

Arus listrik …………………………………

Menghirup,menghisap,meneguk …………………………………..

Pekerjaan yang terlalu keras …………………………………..

Tindakan Orang Area atau Standart Kerja

Pergantian posisi …………………………………..

Pengaturan ulang pekerjaan …………………………………

Menghentikan pekerjaan …………………………………

Terburu-buru ………………………………..

Lari …………………………………

Memakai peralatan safety yang benar ………………………………..

9- 2

Page 10: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

Mengikuti standart yang ada ………………………………..

Menggunakan peralatan yang benar …………………………………

Mengikuti aturan dan prosedur …………………………………

Menggunakan pertimbangan yang baik …………………………………

Alat Pelindung Diri Area atau Persyaratan Kerja

Mata …………………………………

Wajah …………………………………

Kepala …………………………………

Tangan …………………………………

Lengan ………………………………….

Kaki ………………………………….

Sistem pernapasan ………………………………….

Peralatan dan Perkakas Tempat untuk Pemeriksaan di Area

Benar untuk pekerjaan ………………………………….

Digunakan secara benar ………………………………….

Pada kondisi yang aman ………………………………….

Disimpan secara benar …………………………………….

Diinspeksi dan di beri kode yang benar ………………………………….

Area Kerja dan Peralatan Di Area mana

Gang …………………………………

Jalan keluar ……………………………….

Lampu ………………………………

Benda-benda di atas yang tidak aman ………………………………..

Tangga ………………………………

Asap, debu ………………………………

Area yang dilarang ………………………………

Bahaya dari operasi yang berdekatan ………………………………

9- 3

Page 11: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

Penanganan material ……………………………….

Cat, Insolasi, reperasi umum ……………………………….

Aturan, Prosedur, Standart Dan Instruksi Area atau Penugasan

Operasi

Sudah disusun/dibuat? ………………………………….

Sudah dimengerti/dipahami? ………………………………..

Kecukupan? ………………………………..

Peninjauan kembali dan penyempurnaan? …………………………………..

Terpelihara? ………………………………..

Peralatan “Fire and Safety” Area atau Penugasan

Tersedia? …………………………………..

Cukup? …………………………………

Personil terlatih? …………………………………

Dapat beroperasi? …………………………………

Terhalang? …………………………………

Terinspeksi? ………………………………….

Tertutup? …………………………………..

Operasi Area atau Penugasan

Lampu-lampu atau Alarm yang tidak standart ………………………………..

Pencatat secara benar di set ………………………………..

Bunyi peralatan …………………………………..

Bau atau suara yang tidak biasa …………………………………..

Analisa Laboratorium …………………………………

Identifikasi yang benar …………………………………

Catatan ………………………………….

Lainnya

9- 4

Page 12: 10. Teknik Inspeksi Dan Pemeriksaan

9- 5