22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Diskripsi tempat penelitian Pada bulan September tahun 2006, CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT membuka pabrik Garment pertamanya yang berlokasi di Jl. Raya Salatiga Kopeng Km7. Selama kurang lebih dari sepuluh tahun, pabrik garment ini telah berkembang dan saat ini telah mempekerjakan kurang lebih 110 karyawan . CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT merupakan pabrik garment kelas menengah yang menghasilkan garment dengan kualitas bagus untuk pasar dunia dengan harga yang sangat bersaing. Pabrik garmen ini mampu menghasilkan berbagai jenis garment, dengan berbagai macam model, antara lain jenis pakaian Men, Ladies, Children, dan Babies dengan total kapasitas mencapai 100.000.000 pieces per bulan. Pelanggan pabrik garmen CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT ini tersebar di kawasan asia dikarenakan kualitasnya, keseragaman produknya, dengan harganya yang bersaing dan mereka secara konsisten terus melakukan kerjasama dan berkembang dengan CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT. Dalam menghasilkan produk yang berkualitas, CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT didukung oleh teknologi yang cukup modern dan tentunya dibantu oleh tenaga kerja ahli yang kompeten di bidangnya. Selain itu pabrik garmen ini juga didukung oleh kantor di Sri langka, untuk membantu dalam menyediakan semua kebutuhan pabrik, seperti halnya mesin-mesin, accessories, material, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam memproduksi produk. 1.2.Diskirpsi data Dalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah disiplin kerja dan motivasi kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah produktivitas kerja. Populasi penelitian ini adalah karyawan dari CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan,Jln Raya Salatiga Kopeng Km

1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

  • Upload
    vudat

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1. Diskripsi tempat penelitian

Pada bulan September tahun 2006, CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT membuka

pabrik Garment pertamanya yang berlokasi di Jl. Raya Salatiga –Kopeng Km7. Selama kurang

lebih dari sepuluh tahun, pabrik garment ini telah berkembang dan saat ini telah mempekerjakan

kurang lebih 110 karyawan . CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT merupakan pabrik

garment kelas menengah yang menghasilkan garment dengan kualitas bagus untuk pasar dunia

dengan harga yang sangat bersaing.

Pabrik garmen ini mampu menghasilkan berbagai jenis garment, dengan berbagai macam

model, antara lain jenis pakaian Men, Ladies, Children, dan Babies dengan total kapasitas

mencapai 100.000.000 pieces per bulan. Pelanggan pabrik garmen CV. JAYA MANUNGGAL

GARMENT ini tersebar di kawasan asia dikarenakan kualitasnya, keseragaman produknya,

dengan harganya yang bersaing dan mereka secara konsisten terus melakukan kerjasama dan

berkembang dengan CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT.

Dalam menghasilkan produk yang berkualitas, CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT

didukung oleh teknologi yang cukup modern dan tentunya dibantu oleh tenaga kerja ahli yang

kompeten di bidangnya. Selain itu pabrik garmen ini juga didukung oleh kantor di Sri langka,

untuk membantu dalam menyediakan semua kebutuhan pabrik, seperti halnya mesin-mesin,

accessories, material, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam memproduksi produk.

1.2.Diskirpsi data

Dalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu

variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah disiplin kerja dan motivasi kerja, sedangkan

variabel terikatnya adalah produktivitas kerja. Populasi penelitian ini adalah karyawan dari CV.

JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan,Jln Raya Salatiga Kopeng Km

Page 2: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

7 yang berjumlah 110 karyawan yang terdiri dari masing masing bagian yaitu cutting,sewing

dan finishing.

Berikut ini akan diuraikan deskripsi data penelitian yang meliputi harga rata rata(mean),

median (Me), modus (Mo), standar deviasi (SD) dan frekuensi serta histogram penelitian dari

semua variabel. Selanjutnya juga diuraikan pengujian hipotesis pertama, kedua dan ketiga

beserta pengujian persyaratan analisisnya yang meliputi uji normalitas, uji linieritas

1. Deskripsi variabel disiplin kerja (X1)

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang diolah menggunakan program komputer

SPSS versi 16.00 for windows, untuk variabel disiplin kerja dapat diketahui nilai rata-rata

(M) = 3.45 modus (Mo) =3.90, median (Me) = 3.50 dan standar deviasi (SD) =0.595

Selain data tersebut dapat diketahui pula nilai maksimum = 4.60 dan nilai minimum =

1.60. Berikut adalah perhitungan sehingga dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dan

histogram di bawah ini :

a. Jumlah Kelas Interval

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3.3 log 86

= 1 + 3.3 * 1.934

= 1 + 6,382

= 7,382

= 7

b. Rentang Data (Range)

= Data terbesar – data terkecil

= 4.60 – 1.60

= 3

c. Panjang Kelas

= Rentang data : jumlah kelas interval

= 3: 7

= 0,43

Page 3: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data disiplin kerja

no Interval frekuensi presentase

1 4.60 – 5.00 1 1.2 %

2 4.10 – 4.50 9 10.5 %

3 3.60 – 4.00 32 37.2%

4 3.10 – 3.50 26 30.2%

5 2.60 – 3.00 13 15.1%

6 2.10 – 2.50 1 1.2%

7 1.60 – 2.00 4 2.7%

Jumlah 86 100%

Sumber : Data Primer diolah.

Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Data disiplin kerja

Sumber: SPSS 16.00 for winows

Data nilai disiplin kerja diperoleh melalui hasil kuesioner yang sudah

di berkian kepada responden/karyawan di CV.JAYA MANUNGGAL

GARMEN yang berlokasi di jalan Raya Salatiga Kopeng KM 7. Data

tersebut terdiri dari nilai-nilai perbutir peryataan tentang indicator-indikator

disiplin kerja yang berskala 1-5 yang dijumlahkan kemudian dicari rata-rata

Page 4: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

untuk masing-masing karyawan. Untuk skor terendah adalah 1 dan skor

tertinggi adalah 5

Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kategori disiplin kerja

dan tabel distribusinya:

1) Perhitungan Nilai Rata-rata Ideal (Mi) dan Standar Deviasi Ideal (SDi)

a) Nilai Rata-Rata Ideal (Mi) = ½ (5 + 1,6) = 3,3

b) Standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 (5 – 1,6) = 0,56

2) Batasan-batasan Kategori Kecenderungan

a. Rendah = Min s/d Mi - 1 SDi

= 1,60 s/d 3,30 – 0,56

= 1,60 s/d 2,74

b. Sedang = Mi - 1 SDi s/d Mi + 1 SDi

= 3,30 – 0,56 s/d 3,30 + 0,56

= 2,74 s/d 3,86

c. Tinggi = Mi + 1 SDi s/d Max

= 3,30 + 0,56 s/d 5

= 3,86 s/d 5,00

Berdasarkan pengkategorian tersebut, maka dapat dibuatkan tabel

distribusi frekuensi kategori kecenderungan disiplin kerja yaitu :

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Disiplin Kerja

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

Page 5: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

1 Tinggi 3,86 s.d 5,00 10 11,6

2 Sedang 2,74 s.d 3,86 58 67,5

3 Rendah 1,60 s.d 2,74 18 20,9

86 100,00 %

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 9 menjelaskan bahwa nilai pada kategori tinggi

dicapai oleh 10 karyawati (11,6%), untuk kategori sedang dicapai oleh 58

karyawati (67,5 %), dan untuk kategori rendah dicapai oleh 18 karyawati

(20,9 %). Data tersebut menunjukan bahwa tingkat kecenderungan disiplin

kerja berpusat pada kategori sedang.

2. Deskripsi variabel motivasi kerja (X2)

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang diolah menggunakan program komputer

SPSS versi 16.00 for windows, untuk variabel motivasi kerja dapat diketahui nilai rata-

rata (M) = 3,468 modus (Mo) =3,40, median (Me) = 3,50 dan standar deviasi (SD)

=0.637 Selain data tersebut dapat diketahui pula nilai maksimum = 4.60 dan nilai

minimum = 1.70. Berikut adalah perhitungan sehingga dapat dibuat tabel distribusi

frekuensi dan histogram di bawah ini :

a. Jumlah Kelas Interval

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3.3 log 86

= 1 + 3.3 * 1.934

= 1 + 6,382

= 7,382

= 7

b. Rentang Data (Range)

= Data terbesar – data terkecil

Page 6: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

= 4.60 – 1.70

= 2,9

c. Panjang Kelas

= Rentang data : jumlah kelas interval

= 2,9: 7

= 0,41

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data motivasi kerja

no Interval frekuensi Presentase

1 4.17 – 5.00 10 11,8 %

2 3,76 – 4,16 22 25,6 %

3 3,35 – 3,75 23 26,8%

4 2,94 – 3,34 12 14%

5 2.51 – 2,93 12 14%

6 2.12 – 2.52 3 4,8%

7 1.60 – 2.11 4 4,7%

Jumlah 86 100%

Sumber : Data Primer diolah.

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Data motivasi kerja

Page 7: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

Sumber: SPSS 16.00 for winows

Data motivasi kerja diperoleh melalui hasil kuesioner yang sudah di

berkian kepada responden/karyawan di CV.JAYA MANUNGGAL

GARMEN yang berlokasi di jalan Raya Salatiga Kopeng KM 7. Data

tersebut terdiri dari nilai-nilai perbutir peryataan tentang indicator-indikator

motivasi kerja yang berskala 1-5 yang dijumlahkan kemudian dicari rata-

rata untuk masing-masing karyawan. Untuk nilai terendah adalah 1 dan skor

tertinggi adalah 5.

Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kategori motivasi kerja

dan tabel distribusinya:

1) Perhitungan Nilai Rata-rata Ideal (Mi) dan Standar Deviasi Ideal (SDi)

a. Nilai Rata-Rata Ideal (Mi) = ½ (5 + 1,7) = 3,35

b. Standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 (5 – 1,7) = 0,55

2) Batasan-batasan Kategori Kecenderungan

a) Rendah = Min s/d Mi - 1 SDi

= 1,70 s/d 3,35 – 0,55

Page 8: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

= 1,70 s/d 2,80

b) Sedang = Mi - 1 SDi s/d Mi + 1 SDi

= 3,35 – 0,55 s/d 3,35 + 0,55

= 2,80 s/d 3,90

c) Tinggi = Mi + 1 SDi s/d Max

= 3,30 + 0,56 s/d 5

= 3,90 s/d 5,00

Berdasarkan pengkategorian tersebut, maka dapat dibuatkan tabel

distribusi frekuensi kategori kecenderungan motivasi kerja yaitu :

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Motivasi Kerja

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Tinggi 3,90 s.d 5,00 32 37,2

2 Sedang 2,80 s.d 3,90 35 40,7

3 Rendah 1,70 s.d 2,80 19 22,1

86 100,00 %

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 11, menjelaskan bahwa nilai pada kategori tinggi

dicapai oleh 32 karyawan (37,2%), untuk kategori sedang dicapai oleh 35

karyawan (40,1 %), dan untuk kategori rendah dicapai oleh 19 karyawan

(22,1 %). Data tersebut menunjukan bahwa tingkat kecenderungan motivasi

kerja berpusat pada kategori sedang.

3. Deskripsi Variabel produktivitas Kerja (Y)

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang diolah menggunakan program komputer

SPSS versi 16.00 for windows, untuk variabel produktivitas kerja dapat diketahui nilai

Page 9: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

rata-rata (M) = 3,488 modus (Mo) =3,80, median (Me) = 3,55 dan standar deviasi (SD)

=0.602 Selain data tersebut dapat diketahui pula nilai maksimum = 4.70 dan nilai

minimum = 1.00. Berikut adalah perhitungan sehingga dapat dibuat tabel distribusi

frekuensi dan histogram di bawah ini :

a. Jumlah Kelas Interval

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3.3 log 86

= 1 + 3.3 * 1.934

= 1 + 6,382

= 7,382

= 7

b. Rentang Data (Range)

= Data terbesar – data terkecil

= 4.70 – 1.00

= 3,70

c. Panjang Kelas

= Rentang data : jumlah kelas interval

= 3,70 : 7

= 0,52

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Data Produktivitas Kerja

no Interval frekuensi Presentase

1 4.05– 5.00 9 10.5 %

2 3,55 – 4,05 34 40%

3 3.04 – 3.54 26 30.2%

4 2.53 – 3.03 11 12.8%

5 2.02 – 2.52 3 3.5%

6 1.51 – 2.01 2 2.3%

7 1.00 – 1.50 1 1.2%

Jumlah 86 100%

Page 10: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

Sumber : Data Primer diolah.

Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Data Produktivitas Kerja

Sumber: SPSS 16.00 for winows

Data motivasi kerja diperoleh melalui hasil kuesioner yang sudah di

berkian kepada responden/karyawan di CV.JAYA MANUNGGAL

GARMEN yang berlokasi di jalan Raya Salatiga Kopeng KM 7. Data

tersebut terdiri dari nilai-nilai perbutir peryataan tentang indikator-indikator

produktivitas kerja yang berskala 1-5 yang dijumlahkan kemudian dicari

rata-rata untuk masing-masing karyawan. Untuk nilai terendah adalah 1 dan

skor tertinggi adalah 5.

Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kategori produktivitas

kerja dan tabel distribusinya:

3) Perhitungan Nilai Rata-rata Ideal (Mi) dan Standar Deviasi Ideal (SDi)

a. Nilai Rata-Rata Ideal (Mi) = ½ (5 + 1) = 3

b. Standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 (5 – 1) = 0,66

4) Batasan-batasan Kategori Kecenderungan

Page 11: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

a) Rendah = Min s/d Mi - 1 SDi

= 1,00 s/d 3 – 0,66

= 1,70 s/d 2,44

b) Sedang = Mi - 1 SDi s/d Mi + 1 SDi

= 3 – 0,66 s/d 3 + 0,66

= 2,44 s/d 3,66

c) Tinggi = Mi + 1 SDi s/d Max

= 3 + 0,66 s/d 5

= 3,66 s/d 5,00

Berdasarkan pengkategorian tersebut, maka dapat dibuatkan tabel

distribusi frekuensi kategori kecenderungan produktivitas kerja yaitu :

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kecenderungan produktivitas Kerja

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Tinggi 3,66 s.d 5,00 43 50.00

2 Sedang 2,44 s.d 3,66 37 43.1

3 Rendah 1,00 s.d 2,44 6 6.9

86 100,00 %

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 13, menjelaskan bahwa nilai pada kategori tinggi

dicapai oleh 43 karyawan (50%), untuk kategori sedang dicapai oleh 37

karyawan (43,1 %), dan untuk kategori rendah dicapai oleh 19 karyawan

(6.9%). Data tersebut menunjukan bahwa tingkat kecenderungan produtivitas

kerja berpusat pada kategori tinggi.

Page 12: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

1.3. Uji Prasyarat Analisis

1.3.1. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunkan analisis kolmogorov –

smimov. Setelah dilakukan uji normalitas menggunakan program SPSS versi16.00

for winows dan data hasilnya dapat dilihat pada tabel diberikut:

Tabel 14.Ringkasan Hasil Uji Normalitas

Variabel Sigtabel Sighitung Kesimpulan

X1 0,05 0,214 Normal

X2 0,05 0,299 Normal

Y 0,05 0,304 Normal

Sumber : Data Primer diolah.

Hasil uji normalitas tersebut menjelaskan bahwa variabel disiplin

kerja, motivasi kerja dan produktivitas kerja mempunyai sebaran data yang

berdistribusi normal, dimana harga Sig hitung lebih besar dari harga Sig tabel pada

signifikansi 0,05.

1.3.2. Uji linieritas

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui pola hubungan antara

masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat apakah berbentuk linear

atau tidak. Uji linearitas dapat diketahui dengan menggunakan uji Sig Data

diolah menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.00 for

Windows dengan melihat signifikansi deviation from linearity dari uji Sig

linear. Berikut disajikan tabel hasil pengujian linearitas :

Page 13: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

Tabel 15. Ringkasan Hasil Uji Linearitas

Model Hubungan Sig tabel Sig hitung Keterangan

X1 dengan Y 0.05 0,616 Linier

X2 dengan Y 0.05 0,101 Linier

Sumber : Data Primer diolah.

Kriteria pengambilan keputusan yaitu Sighitung lebih kecil dari Sigtabel

maka dianggap hubungan antar masing-masing variabel bebas dengan variabel

terikat adalah tidak linear. Sebaliknya jika Sighitung lebih besar dari Sigtabel maka

linear.

Berdasarkan tabel 15, nilai Sighitung hubungan antara variabel disiplin

kerja (X1) terhadap produktivitas kerja(Y) dan nilai Sighitung hubungan antara

motivasi kerja(X2) terhadap produktivitas kerja(Y) lebih besar dari Sigtabel

sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel bebas dengan

variabel terikat adalah linear.

1.4.Pengujian hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara atas rumusan masalah. Untuk

itu hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis

dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi sederhana untuk hipotesis 1

dan 2 serta menggunakan analisis korelasi ganda untuk hipotesis 3. Analisis

tersebut digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-

sendiri maupun secara bersama - sama antara variabel bebas (Disiplin kerja dan

Motivasi kerja) terhadap variabel terikat (Produktivitas kerja). Adapun

hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :

Page 14: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

1. Hipotesis 1,Terdapat hubungan yang signifikan tingkat disiplin kerja dengan

produktivitas kerja di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi

di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7

Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi (rx1y)

antara variabel disiplin kerja(X1) terhadap produktivitas kerja (Y), besarnya

koefisien korelasi yang dihasilkan berdasarkan analisis menggunakan bantuan

program komputer SPSS versi 16.00 for Windows didapatkan koefisien

korelasi senilai 0,405 dengan Sig hitung sebesar 0.000 < 0.05

Hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang dihasilkan

bernilai positif, kemudian nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan

dengan tabel interpretasi koefisien korelasi untuk mengetahui besarnya

tingkat hubungan antara variable disiplin kerja(X1) terhadap produktifitas

kerja (Y) yang dapat dlihat pada tabel koefisien korelasi sebagai berikut :

Tabel 16. Interprestasi Koefisien Korelasi X1 terhadap Y

Korelasi R hitung Nilai Interpretasi Keterangan

X1 terhadap Y 0.405 0,40 - 0,599 Sedang

Sumber : Data Primer diolah.

Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai R hitung berada diantara 0,40 -

0,599, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori

sedang dengan nilai positif. Bahwa terdapat terdapat hubungan yang

signifikan tingkat disiplin kerja dengan produktivitas kerja di CV. JAYA

MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya Salatiga

Kopeng Km 7.

Page 15: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

2. Hipotesis 2,Terdapat hubungan yang signifikan motivasi kerja dengan

produktivitas kerja di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi

di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7.

Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi (rx2y)

antara variabel motivasi kerja (X2) terhadap produktivitas kerja (Y), besarnya

koefisien korelasi yang dihasilkan berdasarkan analisis menggunakan bantuan

program komputer SPSS versi 16.00 for Windows didapatkan koefisien

korelasi senilai 0,472 dengan Sig hitung sebesar 0.000 < 0.05

Hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang dihasilkan

bernilai positif, kemudian nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan

dengan tabel interpretasi koefisien korelasi untuk mengetahui besarnya

tingkat hubungan antara variabel Motivasi kerja (X2) terhadap Produktivitas

kerja (Y) yang dapat dlihat pada tabel koefisien korelasi sebagai berikut:

Tabel 17. Interprestasi Koefisien Korelasi X2 terhadap Y

Korelasi R hitung Nilai Interpretasi Keterangan

X2 terhadap Y 0,472 0,40 - 0,599 Sedang

Sumber : Data Primer diolah.

Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai R hitung berada diantara 0,40-

0,599, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam

kategori sedang dengan nilai positif. Bahwa Terdapat hubungan yang

signifikan motivasi kerja dengan produktivitas kerja di CV. JAYA

MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya

Salatiga Kopeng Km 7.

Page 16: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

3. Hipotesis 3,Terdapat hubungan yang signifikan tingkat disiplin kerja dan

motivasi kerja dengan produktifitas kerja di CV. JAYA MANUNGGAL

GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7

Pengujian hipotesis 3 dilakukan menggunakan analisis multikolinieritas,

yaitu analisis korelasi ganda 2 prediktor. Data diolah dengan bantuan program

komputer SPSS versi 16.00 for Windows. Berikut disajikan tabel ringkasan

hasil korelasi ganda 2 prediktor antara X1 dan X2 terhadap Y:

Tabel 18. Ringkasan Hasil Uji korelasi ganda X1 dan X2 terhadap Y

Variabel Koefisien

X1 0,248

X2 0,383

Konstanta 1,305

R 0,548

R2 0,300

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 18 dapat dilakukan untuk melakukan pengujian

hipotesis 3. Langkah - langkah dalam melakukan pengujian hipotesis 3 adalah

sebagai berikut :

a. Membuat Persamaan Garis korelasi 2 Prediktor (korelasi ganda)

Berdasarkan tabel 4.5, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan

dalam persamaan sebagai berikut :

Y = 1,305 + 0.248X1 + 0,383X2

Page 17: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

Persamaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai koefisien prediktor X1

sebesar 0,248 yang artinya apabila disiplin kerja(X1) meningkat 1 poin,

maka akan menyebabkan naiknya nilai produktivitas kerja (Y) sebesar

0,248 dengan asumsi nilai motivasi kerja (X2) tetap. Selanjutnya dapat

diketahui pula nilai koefisien X2 sebesar 0,383 yang artinya apabila nilai

motivasi kerja (X2) meningkat 1 poin, maka akan menyebabkan naiknya

nilai produktivitas kerja(Y) sebesar 0,383 dengan asumsi nilai disiplin

kerja (X1) tetap.

b. Mencari Koefisien Korelasi Antara Prediktor X1 dan X2 terhadap

Kriterium Y

Koefisien korelasi (Ry(1,2)) dicari untuk menguji hipotesis 3 dengan

melihat seberapa besar hubungan antara disiplin kerja (X1) dan motivasi

kerja (X2) terhadap produktivitas kerja (Y). Berdasarkan analisis yang

telah dilakukan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi

16.00 for Windows, didapatkan koefisien korelasi antara X1 dan X2

terhadap Y sebesar 0,548. Nilai koefisien korelasi ini selanjutnya

dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi sebagai

berikut :

Tabel 19.Interprestasi Koefisien Korelasi X1 dan X2 terhadapY

korelasi R hitung Nilai Interpestasi Keterangan

X1 dan X2 terhadap Y 0,548 0,40 – 0,599 Sedang

Sumber : Data Primer diolah.

Tabel 19 menunjukkan bahwa nilai R hitung berada diantara 0,40 -

0,599, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam

kategori Sedang dengan nilai positif dengan Sig hitung sebesar 0.016 <

0.05 . Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu Terdapat hubungan

Page 18: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

yang signifikan tingkat disiplin kerja dan motivasi kerja dengan

produktivitas kerja di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang

berlokasi di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukan tingkat ketepatan garis regresi.

Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam

produktivitas kerja (Y) yang diterangkan oleh variabel independennya.

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi

16.00 for windows menunjukan R2 sebesar 0,300 nilai tersebut berarti

30,0% perubahan pada variabel produktivitas kerja (Y) dapat diterangkan

oleh variabel persepsi disiplin kerja (X1) dan motivasi kerja (X2)

sedangkan 70.0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

1.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan data penelitian yang dianalisis maka dilakukan pembahasan

tentang hasil penelitian sebagai berikut :

1. Hasil analisis deskriptif nilai disiplin kerja pada kategori tinggi dicapai

oleh 10 karyawan (11,6%), untuk kategori sedang dicapai oleh 58

karyawan (67,5 %), dan untuk kategori rendah dicapai oleh 18

karyawan (20,9 %). Sehingga diketahui bahwa tingkat disiplin kerja

berpusat pada kategori sedang. Dengan demikian disiplin kerja

karyawan di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi

di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7 memiliki peran penting

dalam menunjang produktivitas kerja di dalam organisasi. Organisasi

yang berjalan optimal tidak dapat di kaitkan sepenuhnya hanya pada

kebutuhan ekonomi saja, karena pada kenyataanya faktor disiplin kerja

mempunyai peran yang tidak kalah penting untuk membentuk

seserorang mempunyai tanggung jawab dalam bekerja. Siswanto

Page 19: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

(2005:292) disiplin kerja sebagai sikap menghormati, menghargai,

dan taat pada peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak

tertulis serta sanggup menjalankannya, tidak mengelak dangan sanksi-

sanksi apabila melanggar tugas dan wewenang yang diberikan

kepadanya. Dengan memiliki pengetahuan dan ketrampilan itu

pegawai diharapkan mengetahui, memahami, melaksanakan dan

mematuhi segala aturan dan norma-norma dalam lingkungan kerja

sebagai sistem organisasi pegawai serta metode-metode tertentu dalam

menyelesaikan sebuah pekerjaan atau tugas-tugasnya sehari-hari

dengan baik supaya efektif dan effisien yang akhirnya dapat

memenuhi tujuan organisasi yang diharapkan

2. Hasil analisis deskriptif motivasi kerja diketahui bahwa nilai pada

kategori tinggi dicapai oleh 32 karyawan (37,2%), untuk kategori

sedang dicapai oleh 35 karyawan (40,1 %), dan untuk kategori rendah

dicapai oleh 19 karyawan (22,1 %). Sehingga diketahui bahwa tingkat

motivasi kerja karyawan berpusat pada kategori sedang. Dengan

demikian motivasi kerja karyawan di CV. JAYA MANUNGGAL

GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng

Km 7 memiliki peran yang tak kalah penting juga dalam menunjang

produktivitas kerja di dalam organisasi. Dalam rangka untuk

memotivasi bawahan dalam suatu organisasi, sangat ditentukan oleh

kepiawaian seorang pimpinan untuk memahami faktor-faktor motivasi

sebagai dayapendorong atau penguat (reinforcement) sehingga

individu tergerak untuk bekerja. Hasibuan (2008:141) motivasi kerja

adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan

kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan

terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

Motivasi dapat ditimbulkan, dikembangkan dan diperkuat oleh faktor-

faktor tertentu. Makin kuat motivasi yang di berikan kepada pegawai,

makin kuat pula usahanya untuk mencapai tujuan organisasi.

Page 20: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

3. Hasil analisis deskriptif produktivitasnilai pada kategori tinggi dicapai

oleh 43 karyawan (50%), untuk kategori sedang dicapai oleh 37

karyawan (43,1 %), dan untuk kategori rendah dicapai oleh 19

karyawan (6.9%). Sehingga diketahui bahwa tingkat produktivitas

kerja karyawan berpusat pada kategori tinggi. . Dengan demikian

bahwa produktivitas kerja memiliki peran yang sangat penting bagi

karyawan di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi

di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7 di dalam mencapai

tujuan organisasi. Produktivitas sering pula di kaitkan dengan cara atau

strategi yang efisien dan efektif sehingga proses produksi berlangsung

tepat waktu dengan demikian tidak di perlukan kerja lembur dengan

segala implikasinya Terutama implikasi biaya. Ambar Teguh Sulistiani

dan Rosidah (2009:162) mengemukakan bahwa produktivitas kerja

menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir

yang diperoleh didalam proses produksi, dalam hal ini adalah

efisiensi dan efektivitas. Dan kiranya jelas bahwa yang merupakan hal

logis dan tepat apa bila peningkatan produktivitas di jadikan salah satu

sasaran jangka panjang perusahaan/organisasi dalam rangka

pelaksanaan strateginya. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo (1995:281)

produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan

antara hasil (jumlah barang dan jasa) dengan sumber (jumlah tenaga

kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) yang dipakai untuk

menghasilkan hasil tersebut.

4. Hipotesis 1 : Terdapat hubungan yang signifikan tingkat disiplin kerja

dengan produktifitas kerja di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT

yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7,

Hasil analisis korelasi sederha menunjukan bahwa terdapat hubungan

yang positif antara disiplin kerja (X1) dengan produktivitas kerja(Y)

karyawan di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi

di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7. Besarnya hubungan

Page 21: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

positif variabel bebas (X1) terhadap variabel terikat (Y) dapat

ditunjukkan dengan hasil tabel interpretasi koefisien korelasi R, yaitu

termasuk dalam kategori sedang, dimana besarnya koefisien korelasi

adalah 0,406 dan Sig hitung sebesar 0.000. Dengan demikian bahwa

semakin tinggi disiplin kerja karyawan maka semakin tinggi pula

produktivitas kerja karyawan. Hal ini berlaku untuk hal sebaliknya

yaitu semakin rendah disiplin kerja karyawan ,maka semakin rendah

pula produkrtivitas kerja karyawan. Hasibuan (2008:194) dalam suatu

organisasi umumnya individu-individu yang berada di dalamnya

sadar akan adanya norma atau aturan organisasi dan mereka pun

sadar akan tuntutan kepatuhan tehadap norma atau aturan tersebut.

5. Hipotesis 2 : Terdapat hubungan yang signifikan motivasi kerja

dengan produktitvfitas kerja di CV. JAYA MANUNGGAL

GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng

Km 7.

Hasil analisis korelasi sederha menunjukan bahwa terdapat hubungan

yang positif antara motivasi kerja (X2) dengan produktivitas kerja(Y)

karyawan di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi

di Pendingan, Jln Raya Salatiga Kopeng Km 7. Besarnya hubungan

positif variabel bebas (X2) terhadap variabel terikat (Y) dapat

ditunjukkan dengan hasil tabel interpretasi koefisien korelasi R, yaitu

termasuk dalam kategori sedang, dimana besarnya koefisien korelasi

adalah 0,472 dan Sig hitung sebesar 0.000. Dengan demikian bahwa

semakin tinggi motivasi kerja karyawan maka semakin tinggi pula

produktivitas kerja karyawan. Hal ini berlaku untuk hal sebaliknya

yaitu semakin rendah motivasi kerja karyawan ,maka semakin rendah

pula produktifitas kerja karyawan. Siagian (2009:62) menyatakan

bahwa motivasi kerja adalah dorongan bagi seseorang untuk

Page 22: 1.1. Diskripsi tempat penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14143/4/T1_162013001_BAB IV.pdfDalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari ... diketahui pula

memberikan konstribusi yang sebesar mungkin untuk demi

keberhasilan organisasi mencapai tujuannya.

6. Hipotesis 3 Terdapat hubungan yang signifikan tingkat disiplin kerja

dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja di CV. JAYA

MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya

Salatiga Kopeng Km 7

Hasil anaisis korelasi ganda menunjukan bahwa terdapat hubungan

yang positif antara disiplin kerja(X1) dan motivasi kerja(X2) secara

bersam sama dengan produktivitas kerja karyawan (Y) di CV. JAYA

MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln Raya

Salatiga Kopeng Km 7. Besarnya hubungan positif variabel bebas (X1

dan X2) terhadap variabel terikat (Y) dapat ditunjukkan dengan hasil

tabel interpretasi koefisien korelasi R, yaitu termasuk dalam kategori

sedang, dimana besarnya koefisien korelasi adalah 0,548 dan nilai

koefisien determinasi R2 yang diperoleh sebesar 0,300.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi disiplin

kerja karyawan dan motivasi kerja karyawan maka semakin tinggi

produktivitas kerja karyawan. Menurut Sedarmayanti (2009:57),

produktivitas seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti

sikap mental berupa motivasi kerja, disiplin kerja dan etika

kerja, pendidikan, keterampilan, manajemen hubungan industrial

pancasila, tingkat penghasilan dan kesehatan, jaminan social,

lingkungan sosial dan iklim kerja, sarana produksi, teknologi dan

kesempatan berprestasi Hasil dari koefisien determinasi (R2) sebesar

0,300. Nilai tersebut berarti 30% perubahan pada variabel

produktifitas kerja karyawan (Y) dapat diterangkan oleh disiplin

kerja(X1), motivasi kerja (X2) sedangkan 70% dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.